Aku Vs Si Paranoid
CHAPTER 1
Mu Qianchu
Shi Xiao Nian ...
Mu Qianchu
Berjanjilah padaku ...
Qianchu menggenggam erat tangan Xiao Nian.
Mu Qianchu
Apapun yang terjadi, kamu akan selalu berada di sisiku.
Mu Qianchu
Suatu saat, ketika kita telah dewasa, aku ingin kamu tetap mendampingiku.
Mu Qianchu
Kamu akan selalu menjadi penunjuk arahku.
Xiao Nian tersenyum lembut.
Bahkan walaupun Qianchu tidak bisa melihat senyumnya, ia yakin perasaannya tersampaikan.
Ia menggenggam balik tangan Qianchu dengan sama eratnya.
Shi Xiao Nian
Aku berjanji!
Shi Xiao Nian
Aku akan selalu bersamamu.
Shi Xiao Nian
Jadi, berjanjilah bahwa kamu akan terus menggenggam tanganku seperti ini.
Shi Xiao Nian
Kamu juga harus berjanji, bahwa kamu akan selalu mendukungku.
Itulah yang dikatakan bocah lelaki itu.
Mu Qianchu
Apa yang kau lakukan?! Menyingkir dari jalanku!
Shi Xiao Nian
Tapi ... Qianchu ...
Mu Qianchu
Berhenti menggangguku!
Shi Xiao Nian
Bukakah kamu ...
Qianchu melangkah pergi, meninggalkan Xiao Nian.
Dengan segala yang terjadi, Xiao Nian tidak bisa menahan air matanya.
Tangisnya pecah melihat orang yang paling disayanginya memperlakukannya dengan buruk.
Shi Xiao Nian
Bukankah kamu sudah berjanji?
Xiao Nian terisak sendirian.
Shi Xiao Nian
Ini sudah enam tahun ...
Shi Xiao Nian
Kenapa kamu masih belum bisa mengingat tentang diriku sedikitpun?
Shi Xiao Nian
Apanya yang selalu bersama?
Shi Xiao Nian
Apanya yang akan selalu bergandengan tangan?
Shi Xiao Nian
Apanya yang pendamping masa depan?
Shi Xiao Nian
Semua itu bohong! Kamu berbohong padaku Qianchu!
Xiao Nian berteriak di pinggir jalan.
Membuat mata-mata yang lewat di dekatnya menatap aneh dan was-was.
Tapi Xiao Nian tidak peduli.
Ia hanya ingin menunjukkan rasa putus asanya.
Feng De
Nona Shi Xiao Nian?
Tiba-tiba seorang pria dengan setelan rapi berbicara pada Xiao Nian.
Shi Xiao Nian
Apa aku mengenalmu tuan?
Feng De
Bisakah anda ikut dengan kami, nona?
Shi Xiao Nian
Kemana? Ada urusan apa?
Feng De
Ini sangat penting, nona.
Shi Xiao Nian
Aku tidak mau!
Shi Xiao Nian
Kau terlihat mencurigakan!
Orang itu tersenyum ramah.
Feng De
Baiklah jika itu keinginan nona.
Pria misterius ini menoleh ke sebuah arah kemudian memberikan beberapa kode.
Tidak lama setelah itu, beberapa pria kekar dengan setelan jas mendatangi mereka.
Shi Xiao Nian
Apa-apaan ini!
Shi Xiao Nian
Lepaskan aku!
Shi Xiao Nian
Siapa saja, tolong aku!
Xiao Nian mulai memberontak saat pria-pria bertubuh besar itu mencengkram lengannya dan menariknya masuk ke sebuah mobil.
Shi Xiao Nian
(Oh ... tidak! Aku punya firasat buruk tentang ini.)
Jangan lupa baca juga cerita² aku yang lain ya!😉
CHAPTER 2
Di rumah yang besar itu ...
Di mansion megah dengan gaya semi-klasik ala-ala tempat tinggal kediaman bangsawan Eropa kuno itu Xiao Nia termangu.
Bahkan dalam mimpi pun Xiao Nian tidak pernah mendatanginya.
Tapi saat ini ia berada di dalamnya.
Jika dalam keadaan biasa, Xiao Nian pasti akan merasa senang, tapi kali ini situasinya berbeda.
Shi Xiao Nian
Apa yang kalian inginkan?
Xiao Nian menatap tajam pria dengan wajah ramah yang membuatnya dibawa ke mansion besar itu.
Feng De
Tuanku ingin bertemu denganmu.
Feng De
Ini tidak akan lama.
Feng De
Jika kau bersikap bersahabat, tuanku tidak akan menyulitkanmu lebih dari ini.
Shi Xiao Nian
Jadi, siapakah "tuanku" ini?
Shi Xiao Nian
Sepertinya dia orang yang sangat kaya.
Shi Xiao Nian
Dan apa yang di inginkannya dariku yang bukan siapa-siapa ini?
Shi Xiao Nian
Oh, atau jangan-jangan ...
Xiao Nian mendekat untuk berbisik.
Shi Xiao Nian
Apakah dia seorang pria tua buncit, jelek dan mesum yang menginginkan gadis-gadis muda untuk kesenangan pribadinya?
Shi Xiao Nian
Tuan, jika itu memang benar, tolong ampuni aku.
Shi Xiao Nian
Jangan tumbalkan aku padanya.
Shi Xiao Nian
Aku masih muda, masa depanku masih panjang dan juga ...
Pelayan itu memotong racauan tidak penting Xiao Nian dengan suara yang besar dan tegas.
Shi Xiao Nian
(Cih! Dia setia sekali pada tuannya! Bahkan melihat orang lain membicarakan hal buruk tentang tuannya pun ia tidak senang.)
Gong ou
Siapa yang akan di tumbalkan pada siapa?
Xiao Nian terdiam begitu melihat seorang pria muda berwajah tampan berbicara dengan dingin pada mereka.
Feng De
Maaf, Tuan, itu bukan apa-apa.
Feng De
Nona ini hanya merasa bosan sehingga membahas hal yang tidak penting.
Shi Xiao Nian
(Tuan? Apakah dia yang ingin menemuiku?)
Shi Xiao Nian
(Tapi kenapa?)
Shi Xiao Nian
(Apa dia tertarik padaku? Hihihi.)
Xiao Nian tertawa geli atas pikirannya sendiri.
Feng De
Dia Shi Xiao Nian, Tuan.
Pria itu menatap Xiao Nian dengan cara yang berbeda.
Lebih tepatnya, sebelumnya ia tidak memperdulikan keberadaan Xiao Nian sama sekali.
Dan sekarang, ia menatap Xiao Nian dengan tajam.
Gong ou
Bawa dia ke ruanganku!
Pria itu melangkah pergi.
Shi Xiao Nian
(Sombong sekali pria ini! Wajah tampannya jadi sia-sia!)
Feng De
Ayo, Nona. Silakan ikut saya.
Sebelum membawa Xiao Nian menuju ruangan yang dimaksud pria tadi, si pelayan lebih dulu membisikkan sesuatu.
Feng De
Tolong jaga bicara Nona di depan Tuan.
Feng De
Jika hanya hal kecil seperti tadi saja, saya memang bisa membantu anda.
Feng De
Tapi, jika anda sampai membuatnya marah dan tersinggung, saya tidak bisa menjamin keselamatan anda.
Shi Xiao Nian
(Apa maksudnya itu?)
Kepribadian tokohnya mungkin akan sedikit berbeda.
But, still hope you enjoy this!
Jangan lupa mampir di ceritaku yang lain!😁
CHAPTER 3
Xiao Nian berdiri di ruangan yang dimaksud pria tadi, sementara si pelayanan berdiri di dekat pintu.
Shi Xiao Nian
(Dia mengundangku ke sini, tapi tidak mempersilakan aku duduk? Pria macam apa dia ini!)
Pria itu menyenderkan bahunya ke kursi, menempatkan salah satu kakinya di atas kaki yang lain.
Gong ou
To the point saja, dimana kau sembunyikan anakku?
Pria itu berkata dengan dinginnya.
Gong ou
Anak yang kau lahirkan, dimana dia?
Shi Xiao Nian
Sepertinya kamu sudah salah orang, aku belum pernah melahirkan sebelumnya.
Gong ou
Berhenti berbohong! Serahkan saja anakku!
Gong ou
Berapa yang kamu inginkan?
Shi Xiao Nian
Bagaimana mungkin aku menyerahkan sesuatu yang tidak kumiliki!
Shi Xiao Nian
Lagipula, siapa juga yang mau melahirkan anakmu?!
Xiao Nian dan pria itu saling berteriak.
Pria itu menghampiri Xiao Nian dan mencengkram dagu Xiao Nian dengan amat kuat.
Shi Xiao Nian
Ah! Lepaskan!
Gong ou
Kau! Tentu saja kau yang sudah melahirkannya!
Shi Xiao Nian
Tidak ada gunanya aku berbohong ...
Gong ou
Tentu saja untuk membuat skandal tentangku.
Shi Xiao Nian
A-apa aku terlihat ... seperti ... wanita yang suka ... terlibat dalam skandal?
Shi Xiao Nian
Selain itu ... apa untungnya ... bagiku.
Xiao Nian mulai kesulitan untuk berbicara.
Gong ou
Kamu ingin menggunakan anak itu untuk memerasku kan?
Gong ou
Aku paham betul jalan pikiran wanita licik sepertimu!
Pria itu mendekatkan wajahnya pada Xiao Nian, hingga hanya tersisa jarak beberapa centimeter diantara mereka.
Gong ou
Hanya berhubungan dengan nama itu, semua orang akan tunduk padamu.
Gong ou
Apalagi sampai melahirkan anaknya, pasti banyak keuntungan yang ingin kau dapatkan bukan?
Gong ou
Aku tidak kekurangan penghibur, aku tidak butuh wanita yang berpenampilan jelek sepertimu.
Gong ou
Katakan berapa yang kau inginkan, setelah kau menyerahkan anak itu, aku akan mengirimnya padamu.
Xiao Nian menoleh ke arah kanan dengan susah payah, kemudian meludah.
Shi Xiao Nian
Aku tidak memiliki anakmu, dan tidak akan pernah sudi memilikinya.
Shi Xiao Nian
Aku tidak cukup bodoh untuk berhubungan dengan pria yang melakukannya dengan banyak wanita.
Shi Xiao Nian
Mungkin saja tubuhmu itu sudah menjadi sarang penyakit.
Gong Ou mengayunkan tangannya membuat Xiao Nian terjatuh ke lantai.
Tunggu kelanjutannya besok ya!
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
