NovelToon NovelToon

TRANSMIGRASI BERSAMA SYSTEM

Perpindahan Jiwa Dan Sistem

Karya baru, mohon dukungannya ya, like, komen dan subscribe. Bebas menghujat sepuasnya, tapi dilarang untuk memberikan rating buruk terhadap karya. Jika anda tidak menyukainya, bisa langsung di skip saat itu juga.

...****************...

Di sebuah hutan lebat yang penuh dengan pepohonan tinggi menjulang, seorang gadis kecil tiba-tiba terbangun. Gadis itu baru berusia 12 tahun, dengan tubuh yang lemah dan kurus, menunjukkan tanda-tanda kelaparan dan kelelahan. Namun, di balik penampilannya yang rapuh, tersembunyi kecantikan yang mempesona. Wajahnya bagaikan dewi, dengan kulit seputih pualam dan mata yang tajam serta penuh keberanian.

Tatapan matanya yang dalam dan intens seolah-olah membawa cerita mengerikan dari perjalanan melewati pintu neraka. Rambutnya yang hitam legam terurai kacau, menyatu dengan daun-daun kering yang berserakan di tanah.

Dengan rasa lelah yang terus mengintai, gadis itu berusaha bangkit meski tubuhnya bergetar lemah. Setiap langkah terasa berat, namun tekad di matanya menunjukkan bahwa dia tidak akan menyerah begitu saja.

Hutan yang sunyi dan misterius seolah memerhatikannya, memberikan rasa dingin yang menembus hingga ke tulang. Suara angin yang berdesir di antara dedaunan menciptakan melodi menakutkan yang seakan menyambut kedatangannya.

Dia tahu bahwa di balik kerapuhan fisiknya, terdapat kekuatan batin yang belum sepenuhnya terungkap. Gadis itu melangkah lebih dalam ke hutan, berharap menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang menghantuinya, dan mungkin, jalan keluar dari kegelapan yang menyelimuti dirinya.

Srak...

Sebuah suara terdengar, membuat langkah gadis itu terhenti. Mata tajamnya melirik sekeliling, sudut bibirnya terangkat menunjukkan senyuman, namun bukan senyum.

Tak lama kemudian, gadis itu melompat di antara semak-semak, ketika dia muncul, seekor kelinci putih yang sangat gemuk berada dalam dekapannya. Dia baru saja mendapatkan jackpot yang luar biasa, saat perutnya terus bergemuruh karena lapar.

"Sepertinya Dewa masih berbaik hati padaku, setelah sebelumnya aku menggadaikan jiwa ini pada raja iblis Mo Yan. Dia mengembalikan ku tepat waktu, sayangnya aku belum sempat membalas dendam pada wanita menjijikan itu! Tapi tidak masalah, dalam kehidupanku yang ketiga, aku pasti bisa mengubah seluruh nasib dan menjadi lebih baik lagi."

Gadis itu berbicara dengan penuh tekad, tanpa rasa takut sama sekali, meskipun saat ini tubuhnya rentan dan bisa saja terjatuh jika sesekali angin bertiup dengan kencang.

Telinganya tiba-tiba saja mendengar suara gemerisik air, yang membuat langkahnya semakin cepat. Tak lama kemudian dia menemukan sungai dengan air yang sangat jernih, gadis itu bergegas mendekat dan berniat untuk membersihkan kelinci yang baru saja didapatkannya.

Namun tiba-tiba saja beberapa ingatan yang bukan miliknya masuk, membuat dia beberapa kali harus menggertakan gigi. Ada amarah dan kebencian yang sangat besar di matanya.

Pemilik tubuh sebelumnya, merupakan seorang gadis kecil yang baru saja berusia 12 tahun. Dia bernama Wei Qingluo, merupakan seorang putri tertua dari keluarga Wei. Karena kondisi tubuhnya yang sangat lemah, sehingga membuat keuangan keluarga mereka menjadi semakin tipis dan akhirnya jatuh miskin.

Nenek pemilik tubuh memutuskan untuk menjual gadis itu pada seorang pria tua berusia 65 tahun, yang mengakibatkan gadis itu akhirnya lari ke arah gunung. Karena tidak mendapatkan asupan makanan dan air sama sekali, akhirnya dia jatuh dan terpaksa harus meregang nyawa, sehingga jiwa dari seorang permaisuri kekaisaran akhirnya masuk ke dalam tubuh itu.

Dan di sinilah dia saat ini, menjadi seorang gadis kecil yang sangat disayangi oleh keluarganya, namun dibenci oleh neneknya. Dia kerap kali mendapatkan intimidasi dari sepupu-sepupunya, bahkan paman dan bibi pemilik tubuh, berusaha untuk mengirimnya ke pemakaman, hanya karena merasa bahwa gadis itu hanyalah limbah yang menghabiskan harta mereka.

Dia selalu dianggap pembawa sial yang tidak pantas hidup di keluarga mereka, namun sayangnya, jiwa gadis itu saat ini telah tergantikan oleh seseorang yang telah mengalami dua kali perpindahan waktu.

Di kehidupan pertamanya, dia merupakan seorang pembunuh profesional, menjalani pelatihan ekstrem selama 10 tahun, sebelum akhirnya ditunjuk menjadi seorang ratu pembunuh.

Sayangnya di usia yang ke-27 tahun, dia harus meregang nyawa akibat menyelamatkan seorang bayi berusia 7 bulan yang terjatuh dari lantai ke-27. Tubuh gadis itu hancur dan menabrak tanah, namun bayi yang dilindunginya berhasil selamat.

Pada saat dia akan menutup mata, wajah bayi di depannya terlihat sangat damai dan tersenyum, namun tatapan matanya sangat dalam, seolah ada sumur gelap yang sangat dalam dan langsung menarik jiwanya, hingga akhirnya dia merasuki tubuh seorang permaisuri yang tidak diinginkan.

Dalam sebuah pertempuran yang sangat dahsyat, sang permaisuri duduk di atas kudanya dengan sangat mantap, dia mengayunkan pedang dan terus bertarung dengan para prajurit dari kekaisaran lain.

Namun pada akhirnya, dia memanggil raja iblis Mo Yan dan menggadaikan jiwanya, demi untuk keselamatan seluruh rakyat. Dia menjadikan kematiannya sendiri sebagai tebusan atas kebebasan lebih dari 50 juta warga.

Hal itu tentu saja membuat kesedihan yang sangat besar bagi semua orang, bahkan kaisar yang selama ini abai terhadapnya, menjatuhkan air mata. Dia tak menyangka jika wanita itu akan berkorban begitu besar, hanya untuk kedamaian dan ketentraman seluruh rakyat kekaisaran.

Setelah memberikan kontribusi yang sangat besar, jiwanya terpelihara, hingga akhirnya keputusasaan seorang gadis kecil berusia 12 tahun yang harus menyelamatkan diri dari pernikahan dengan seorang pria tua, membuat keinginannya tersentak. Jiwanya terbungkus oleh cahaya perak dan langsung masuk ke dalam tubuh gadis yang terdampar di hutan.

"Wei Qingluo! Tidak buruk!" ucapnya dengan tenang, dia baru saja berniat untuk mencuci wajah, ketika sebuah suara tiba-tiba saja muncul dalam pikirannya.

"Ding!"

"Selamat! Anda telah berhasil melewati ujian dan mendapatkan sistem, untuk setiap perbuatan baik yang anda lakukan, sistem akan memberikan pahala yang bisa ditukar dengan barang atau apapun yang anda butuhkan."

Dahi Wei Qingluo mengernyit, namun tak lama kemudian senyuman provokasi muncul di wajah cantiknya. "Sangat bagus! Bisakah kau memberikanku air suci? Tubuh kecil ini terlalu lemah!"

Hening! Wei Qingluo tidak mendapatkan balasan apapun, yang membuatnya langsung cemberut. "Sepertinya sangat sia-sia memberikan sistem yang rusak!"

Tak lama kemudian terdengar beberapa suara, yang membuat otaknya hampir saja meledak.

"Ding!"

"Ding!"

"Ding!"

"Membully sistem, pahala akan dikurangi 1."

"Mengutuk sistem, pahala di kurangi 1,"

Sudut bibir Wei Qingluo langsung berkedut, nampaknya sistem yang diberikan padanya benar-benar sangat licik, dia bahkan masih belum memiliki satu pahala pun, namun saat ini nilainya telah berubah menjadi minus.

"Bukankah aku hanya meminta 1 tetes air suci? Kenapa kau begitu pelit?" Wei Qingluo menunjukkan keberatan.

"Anda harus mengumpulkan pahala sebelum menukar barang apapun yang ada dalam sistem, atau anda bisa berhutang dan harus membayar 10 kali lipat." terdengar jawaban yang sangat cepat dalam pikirannya, membuat mata gadis itu langsung melotot.

"Cih! Kau bukan hanya pelit, namun juga lintah penghisap darah. Bagaimana mungkin menerapkan aturan 1 berbanding 10? Aku berhutang satu dan kau menagih 10, benar-benar luar biasa!" jawab Wei Qingluo mengejek. Namun dia tidak mendengar suara apapun lagi setelahnya, itu benar-benar hening, membuat wajah gadis itu langsung berkedut.

"Baiklah, berikan aku setetes air suci. Apakah aku harus menandatangani perjanjian hutang denganmu?"

"Tidak diperlukan! Karena sistem yang anda dapatkan sangat baik hati, jujur dan tidak sombong, maka satu tetes air suci ini akan dianggap sebagai hadiah perkenalan dariku," ucapnya dengan sombong.

Di Temukan

Wei Qingluo mengerutkan dahi, sistem yang didapatkan benar-benar berperut hitam, tidak hanya pandai memprovokasi, namun juga sangat sombong dan tidak bisa diandalkan. Siapa yang meminta dia menggadaikan jiwanya pada raja iblis? Pada akhirnya dia mendapatkan sebuah sistem yang jauh lebih tidak diharapkan olehnya.

"Katakan padaku, apa saja benda yang dijual di sistem?" tanya Wei Qingluo, dia harus mengetahui segala sesuatunya.

Sistem langsung menjawab dengan penuh percaya diri, "Sistem bisa menyediakan apapun yang anda butuhkan, namun sebelumnya, anda diwajibkan untuk mengumpulkan pahala. Dengan 20 pahala, maka kemampuan yang berasal dari dunia modern akan dikembalikan. Dengan 30 pahala, kemampuan dari kehidupan kedua anda akan ditingkatkan, dan 50 pahala, anda bisa meminta sebuah kekuatan yang mustahil kepada sistem,"

Wei Qingluo menyeringai, "Tidak buruk! Sepertinya kau sudah belajar bagaimana caranya bersikap baik terhadapku!"

Hening! Sistem tidak lagi menanggapi ucapan gadis itu, dia seolah-olah tidak menyetujui ucapannya. Namun Wei Qingluo tidak perlu ber-repot-repot untuk memastikan hal itu, dia hanya ingin menjalani hidupnya dengan baik.

Langit berubah dengan cepat, nampaknya malam akan segera datang. Wei Qingluo hingga saat ini masih belum memasak kelinci yang didapatkannya, namun dia mendapatkan beberapa buah-buahan liar yang terasa sangat manis dan menyegarkan.

Gadis itu memanen begitu banyak, setelah menemukan anyaman bambu tak jauh dari tempatnya duduk. Namun tiba-tiba saja terdengar suara seruan yang sangat kencang, dia menyadari bahwa saat ini ada begitu banyak warga desa yang mencarinya, sedikit riak muncul di hati gadis itu, dia berdiri dengan sangat tenang, kemudian berjalan mengikuti suara-suara yang memanggilnya.

"Qingluo!"

"Luo'er!"

"Kakak pertama!"

Wei Qingluo bergegas, saat ini tubuhnya tak lagi lemah seperti tadi, bahkan kekuatannya mulai pulih sedikit demi sedikit. Air suci yang diberikan oleh sistem padanya benar-benar membawa berkah, meskipun itu hanya setetes.

"Ibu! Aku disini!" Wei Qingluo menjawab dengan suara yang cukup nyaring, setelah menyadari bahwa salah seorang di antara mereka merupakan ibu kandung dari pemilik tubuh yang saat ini di tempatnya.

Hal itu tentu saja membuat orang-orang segera berdatangan satu persatu, mereka telah menyisir gunung selama tiga hari tiga malam, namun tidak menemukan gadis itu. Di saat-saat kritis dan keputusasaan, akhirnya Wei Qingluo ditemukan.

Wajah semua orang memancarkan kebahagiaan, terutama ibu dan juga kedua orang adik dari pemilik tubuh yang ditempatinya. Mereka bergegas memeluk dengan sangat erat.

"Kau baik-baik saja, Luo'er? Ibu benar-benar sangat khawatir, apalagi setelah mendengar kabar dari warga desa, bahwa kau tidak berhasil ditemukan," Zhao Shi menangis, air matanya tumpah.

Wei Qingluo merasa hangat, dalam tiga kali masa hidupnya, dia tidak pernah mendapatkan kasih sayang. Namun kali ini dia benar-benar memiliki keluarga yang harus dijaga dan dikasihinya di masa depan.

Wei Qingluo membalas pelukan mereka, kemudian melirik ke arah kepala desa. Keringat mengucur deras di wajah dan tubuh semua orang, membuat gadis itu tiba-tiba saja merasa sangat tidak nyaman.

"Kakek kepala desa, ada buah-buahan liar yang sangat segar tak jauh dari tempat ini," ucap Wei Qingluo sambil menunjuk ke arah mana dia tadi memanen buah-buahan.

"Ding!" suara sistem terdengar.

"Membantu warga desa menemukan makanan, menambahkan satu pahala."

Sudut bibir Wei Qingluo berkedut, sistem yang ia miliki benar-benar sangat pelit, padahal saat ini ada 8 orang yang dibantunya, namun hanya menambahkan satu pahala saja.

Tubuh warga desa terlihat sangat kurus, karena kekeringan yang terjadi dalam dua tahun terakhir, mereka gagal panen dan tidak bisa mengolah tanah dengan baik dan hanya bisa mengandalkan buah-buahan dan juga sayur-sayuran liar yang ada di gunung.

Mata semua orang seketika menjadi sangat cerah, mereka bergegas mengikuti arah jari telunjuk Wei Qingluo. Sebuah pemandangan yang sangat menakjubkan saat ini terlihat, mereka benar-benar bersyukur karena mendapatkan makanan yang begitu banyak.

"Kepala desa, bagaimana kita membagi buah-buahan ini?" tanya salah seorang warga.

Kepala desa langsung menatap satu persatu dari mereka, "Saat ini langit akan segera berubah menjadi gelap, tidak mungkin kita memanen buah-buahan. Besok pagi masing-masing akan membawa keranjang dan kita akan membagi rata di antara sesama,"

Semua orang langsung mengangguk setuju, lagi pula kelaparan telah melanda begitu banyak wilayah, sehingga mereka harus benar-benar berbagi antara satu sama lain.

Wei Qingluo melirik keranjang yang di bawanya, kemudian membagi tiga buah-buahan segar kepada masing-masing orang yang membantu keluarganya.

"Qingluo, kau bisa membawa semua buah-buahan itu untuk keluargamu, kami akan mendapatkannya besok pagi." ucap kepala desa.

"Itu benar, Qingluo. Keluargamu juga membutuhkan banyak makanan. Kau tidak perlu membagi dengan kami."

"Ya, kami akan mendapatkannya besok pagi,"

Semua orang sepertinya sepakat untuk menolak pemberian dari gadis itu, namun Wei Qingluo memaksa mereka. "Itu tidak benar! aku telah mengambil banyak buah-buahan segar di sini, kalian juga berhak mendapatkannya."

Di bawah paksaan Wei Qingluo, akhirnya mereka semua menerima 3 buah-buahan segar tersebut dan membawanya. Tak lama kemudian mereka segera turun gunung, untuk kembali ke rumah masing-masing.

"Luo'er, bulu apa yang ada di tanganmu tanya Zhao Shi, dia baru saja melihat ada sesuatu yang berbulu tak jauh dari lengan kanan putrinya.

"Ibu, aku mendapatkan kelinci yang sangat gemuk, malam ini kita semua akan makan daging," ucap Wei Qingluo.

Mata Zhao Shi langsung berkaca-kaca, keluarga mereka hampir 2 tahun ini tidak pernah memakan daging dan hanya memakan sayur-sayuran liar serta bubur yang sangat encer.

Bahkan warga desa yang membantu untuk menemukan gadis itu terlihat mengeluarkan air liurnya, mereka benar-benar ingin memakan daging.

Wei Qingluo melirik dengan ujung matanya, "Kita akan memasaknya malam ini dan membaginya dengan orang-orang."

"Tidak, tidak! Kelinci itu ditemukan oleh Qingluo, kalian harus menikmatinya dengan tenang," ucap kepala desa sambil melirik ke arah warga yang lain.

"Itu benar Qingluo, kau tidak perlu terus berbagi dengan kami,"

Wei Qingluo tersenyum tipis, "Kakek kepala desa dan warga desa telah banyak membantu keluarga kami, bagaimana mungkin aku membiarkan kalian pulang dengan tangan kosong?"

Setelah sampai di rumah, Wei Qingluo membantu ibunya untuk memasak, kemudian meminta kedua orang adiknya untuk membawa mangkuk ke rumah warga, yang telah bersusah payah untuk menemukannya di gunung. Dia ingin agar mereka juga bisa menikmati makanan yang menyehatkan, tidak hanya keluarganya saja.

"Makan dengan cepat! Tidak banyak orang yang bisa memakan daging pada situasi seperti saat ini," ucap Zhao Shi sambil meletakkan beberapa potong daging di mangkok Wei Qingluo.

"Ibu, kau juga harus memakannya," ucap Wei Qingluo, namun Zhao Shi segera menggelengkan kepala.

"Ibumu tidak menyukai daging, kau harus memakannya."

Kedua orang adiknya juga melakukan hal yang serupa, "Itu benar kakak, kami tidak menyukai daging, kau harus memakannya."

Wei Qingluo tahu bahwa keluarganya hidup dalam kekurangan, namun mereka berusaha keras untuk memberikan makanan terbaik untuknya. "Baiklah, jika kalian semua tidak memakan daging, aku juga tidak akan memakannya."

Mata semua orang tiba-tiba saja terasa sangat panas, bagaimana mungkin mereka membiarkan Wei Qingluo memakan sayur-sayuran liar? Gadis itu memiliki tubuh yang sangat lemah. Akhirnya masing-masing mendapatkan tiga potong daging dan menikmatinya dengan segera.

Masa Lalu Dan Bahan Makanan

Setelah menyelesaikan makan, semuanya duduk dengan tenang. Zhao Shi segera mengemas piring dan juga mangkuk yang telah digunakan, kemudian mencucinya.

Rumah yang mereka tinggali merupakan rumah bambu yang telah bobrok, bahkan tidak dilapisi dengan lumpur, atapnya terbuat dari ilalang, kapan saja angin berhembus kencang, kemungkinan besar rumah itu akan segera kehilangan pelindungnya. Tempat tidur yang mereka gunakan telah usang, bahkan keluarga kecil itu tidak memiliki alat penerangan apapun di malam hari, sehingga mereka harus menyelesaikan makan lebih cepat dan kembali ke kamarnya masing-masing untuk beristirahat.

Hanya ada dua kamar tidur di rumah, satu digunakan oleh Zhao Shi bersama dengan putra keduanya yang bernama Wei Yushuo, dia baru saja berusia 5 tahun. Kamar lain adalah milik Wei Qingluo dan adik perempuannya yang telah menginjak usia 8 tahun dan bernama Wei Lian.

Masih ada satu putra yang lain, dia bernama Wei Yungshao. Sejak 3 tahun yang lalu, pemuda itu memutuskan untuk bergabung dengan militer, setelah sebelumnya keluarga mereka terpecah belah.

Sang ayah yang bernama Wei Yuanshi telah dirampok secara terang-terangan di depan mata mereka oleh seorang nona muda kaya yang berasal dari kota, keluarga Wei lama secara tidak terduga langsung menyetujui dan memaksa putranya untuk segera menceraikan Zhao Shi.

Wanita muda itu merupakan adik dari seorang prefek yang bertugas di kota Kabupaten, sehingga mendapatkan restu, karena keluarga Wei lama berpikir untuk mendapatkan dukungan dari keluarga menantunya dan terbukti dalam beberapa tahun ini, akhirnya dia dipromosikan menjadi seorang hakim daerah.

Hal itu tentu saja membuat keluarga Wei langsung terkenal, sejak saat itu mereka menganggap Zhao Shi beserta keempat orang anaknya sebagai bintang kemalangan, sehingga mereka diusir tanpa mendapatkan uang sebesar pun.

Zhao Shi hanyalah seorang anak petani miskin yang berasal dari desa, mana mungkin bisa dibandingkan dengan seorang nona muda dari keluarga kaya, sehingga siapapun pasti akan memilih untuk meninggalkannya.

Meskipun keluarganya mengalami begitu banyak kesulitan, namun Zhao Shi terus bersabar, dia hanya berharap agar keempat orang anaknya bisa hidup dengan tenang dan nyaman di masa depan, tanpa harus bergantung kepada keluarga lama Wei.

Wei Qingluo berbaring di atas tempat tidur, dia tidak bisa beristirahat dengan nyaman. Meskipun di masa lalu dia hanya seorang permaisuri yang tidak diinginkan, namun perawatan yang didapatkannya beribu-ribu kali lipat jauh lebih baik, karena menyandang status sebagai seorang permaisuri kekaisaran. Dia bahkan memiliki 5 orang pelayan pribadi dan 2 orang kasim yang mengikutinya.

Memikirkan hal itu, wajah Wei Qingluo langsung terasa panas, dia harus mengubah keadaan keluarga mereka secepatnya. Saat ini keluarga mereka benar-benar miskin, dia harus memutar otak untuk mencari uang secepatnya, agar terbebas dari perasaan tidak nyaman.

Setelah beberapa saat, Wei Qingluo berkomunikasi dengan sistem. Meskipun saat ini dia masih belum mendapatkan informasi kasar tentang tempatnya berada, akan lebih baik baginya untuk mendapatkan pengetahuan. Namun sayang, sistem sama sekali tidak menjawab pertanyaan yang diajukan olehnya, sehingga membuat gadis itu menggertakkan giginya.

Tanpa terasa dia memutar cincin yang berada di jari manis lengan kiri, kesadarannya seketika langsung tersentak. Ada banyak makanan di sana, meskipun dia tidak berhasil menemukan satu keping tembaga sekalipun.

'Sepertinya makanan ini masih cukup untuk kami bertahan hidup hingga tahun depan!'

Menjelang pagi, Wei Qingluo akhirnya tertidur dengan sangat tenang. Namun beberapa saat kemudian, ibu dan adiknya terbangun, mereka langsung mengambil air untuk mengisi tong kayu dan memastikan cukup untuk seluruh anggota keluarga membersihkan diri. Setelah selesai, Wei Lian kembali turun ke sungai untuk mengambil air dan mengisi tong yang kosong.

Zhao Shi berkutat di dapur, dia telah menyalakan api dan memasak bubur encer untuk seluruh anggota keluarganya. Saat matahari muncul, akhirnya Wei Qingluo bangun, mata gelapnya melirik sekeliling, sebelum akhirnya menghembuskan nafas panjang.

'Sial! Aku berpikir ini hanyalah mimpi, namun sepertinya aku benar-benar terlempar ke zaman primitif.'

Setelah terduduk, Wei Qingluo menyadari bahwa di antara anak-anak Zhao Shi saat ini dirinyalah yang tertua, sehingga dia memiliki beban yang besar di pundaknya.

"Ibu," panggil Wei Qingluo sambil mendekat.

Zhao Shi tersenyum ringan, "Cepat bersihkan dirimu, sebentar lagi sarapan akan segera siap."

Wei Qingluo mengangguk, dia bergegas mandi kemudian berganti pakaian. Semua pakaian yang digunakan oleh keluarga itu terbuat dari linen kasar dan memiliki tambalan di mana-mana.

"Kalian bertiga tetap di rumah, setelah selesai sarapan, ibu akan mendaki gunung untuk mencari sayuran liar," ucap Zhao Shi.

"Aku akan ikut dengan ibu, biarkan kedua adik beristirahat di rumah." jawab Wei Qingluo. Namun Zhao Shi segera menggelengkan kepalanya.

"Ada banyak bahaya di gunung, lebih baik kau tetap di rumah." ucap Zhao Shi, namun Wei Qingluo menggunakan wajah imutnya untuk memaksa sang ibu, sehingga mau tak mau, akhirnya mendapatkan izin.

"Ibu, sebenarnya ada sesuatu yang ingin aku bicarakan denganmu," ucap Wei Qingluo. Sepertinya dia harus mencari cara untuk menjelaskan kepada keluarganya, tentang beberapa barang yang kemungkinan besar akan muncul di masa depan, sehingga mereka tidak akan ketakutan atau menganggapnya aneh.

"Ada apa, Luo'er?" tanya Zhao Shi dengan lembut.

"Saat aku berada di gunung, sebenarnya aku bepergian dan mendapatkan beberapa keterampilan dari seorang guru, sehingga aku bukan lagi putrimu yang lemah, saat ini aku memiliki kekuatan." ucap Wei Qingluo.

Zhao Shi menatap putrinya seolah-olah ada ketidakpercayaan, Wei Qingluo segera menggerakkan pikirannya, kemudian beberapa makanan muncul secara tiba-tiba, membuat ibu dan kedua adiknya langsung tercengang.

"Semua bahan makanan ini diberikan oleh guruku, aku masih memiliki beberapa lagi. Mulai hari ini kita tidak akan kelaparan dan bisa makan sepuas hati," ucap Wei Qingluo menjelaskan.

Zhao Shi segera memeriksanya, mata wanita itu berkaca-kaca. "Luo'er..."

"Ibu, mulai hari ini aku akan bekerja keras, sehingga musim dingin nanti kita tidak perlu tinggal lagi di rumah bobrok ini. Masih ada bahan makanan yang cukup untuk kita semua selama satu tahun dan aku bisa mengumpulkan perak mulai sekarang." Wei Qingluo menjelaskan dengan tenang, dia tak ingin membuat ibunya kaget, apalagi sampai mengalami serangan jantung.

Mata Zhao Shi memerah, air mata meluncur di pipinya. "Sangat baik!"

Wei Qingluo memeluk ibu dan kedua adiknya, meskipun kemampuannya masih belum ditingkatkan, dia bisa melatihnya kembali perlahan-lahan. Yang terpenting saat ini adalah mengubah kebiasaan anggota keluarganya, mereka harus makan dengan cukup setiap hari, agar memiliki tubuh yang sehat.

'Ibu dan adikku terlalu kurus, aku harus memaksa mereka makan lebih banyak dari sebelumnya.'

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!