NovelToon NovelToon

Mengubah Kehidupan Antagonis

Agatha Chelsea

Harap baca ulang semua bab ya,karna banyak perubahannya dari sebelumnya.Pastinya ceritanya jauh lebih menarik dan seru Pol!

Selamat membaca🤩

***

Agatha Chelsea seorang gadis berusia 26 tahun,ia adalah putri tunggal dari pasangan suami istri yang terkenal di beberapa belahan bumi.Sebagai putri sepasang suami istri yang terkenal kaya raya dan terlahir dari keturunan keluarga jenius yang sudah turun temurun sejak nenek moyang membuat hidup Chelsea tertekan sejak kecil,ia di tuntut belajar dan menjadi nomor satu di setiap bidang,baik pendidikan,bisnis,bela diri, olahraga dan masih banyak lagi yang harus di kuasai nya.

Sejak usia 3 tahun Chelsea selalu di paksa belajar-belajar-belajar.Setiap hari aktifitas hanya bimbel,kursus,les,private dan masih banyak hal lagi kegiatan belajar yang terus berulang-ulang setiap hari selama belasan tahun.Ia hampir tak punya waktu untuk bermain sehingga bisa di katakan masa kecil-remaja-hingga dewasa nya hanya belajar tak ada hal lain.

Usia 18 tahun,ia sudah lulus S3 sebagai lulusan terbaik dari universitas ternama dengan IPK sempurna,hal itu membuat kedua orang tua nya bangga karna sudah memberikan pendidikan pada putri mereka sejak kecil, mereka di sanjung orang-orang karna ,turunan mereka tak perlu di ragukan lagi yang sangat luar biasa.

Di usia 20 tahun, Agatha sudah di limpahkan tugas menjadi CEO di perusahaan papa nya dan memimpin semuanya,dan tentu saja Agatha yang sejak kecil sudah mempunyai mata pelajaran bisnismen melakukan tugas dengan sangat baik,bahkan perusahaan di tangannya sangat berkembang pesat dalam setahun,hal itu membuat orang-orang tak habis fikir dengan keturunan orang jenius itu.

Ya,semuanya yang membanggakan tentang Agatha,orang-orang akan selalu memuji kedua orang tua nya tanpa melihat dirinya dan perjuangan nya.

Sebenarnya kedua orangtuanya dulu menginginkan seorang anak laki-laki,tapi hal itu tak sesuai keinginan mereka terlebih sang istri hanya bisa mengandung sekali karna masalah kesehatan, sehingga kedua orang tua itu bertekad membuat putri mereka seperti lelaki yang hebat dan bisa semua dalam semua bidang.Mereka tak peduli dengan Agatha yang begitu tertekan karna mereka hanya ingin mempunyai keturunan yang sempurna.

Suatu hari saat Agatha dalam perjalanan bisnis ke luar negeri,ia tiba-tiba di hadiah kan oleh rekan bisnisnya sebuah buku.

"Mungkin hadiah ini terlihat jelek dan mungkin tidak ada harganya di mata nona,tapi kakek saya mengatakan kalau ini hadiah dan harus sampai untuk nona muda jenius dari keluarga Luke,nona Agatha Luke"

Bukan tanpa alasan rekan bisnisnya itu takut memberikan buku rongsokan itu.Selama ini sosok Agatha sangat misterius dan jarang terlihat di publik,ia di kenal di masyarakat luas mempunyai sifat yang dingin arogan dan tegas di barengi dengan sifat yang kejam dan licik di dalam dunia bisnis yang penuh muslihat,dan memang benar begitu lah sosok Agatha.

***

Suatu hari di larut malam setelah semua aktivitas nya selesai,ia akan beranjak dari meja kerjanya sampai tatapan nya terhenti pada buku dengan sampul tua yang menarik perhatian nya.

Ia mengambil buku itu dan jelas ia ingat buku itu adalah pemberian seorang rekan bisnisnya.

"Ini buku sejarah,novel atau apa?"

Itu adalah suara Agatha yang terdengar berat dan tegas sembari memperhatikan buku dengan sampul yang cukup tua itu,saat membaca judul dan sinopsis nya ia sedikit tertarik hingga ia bergulir membaca setiap halaman dan membaca dengan sangat baik dan menyimaknya dengan baik.

Berjalan sampai jam dua malam,ia akhirnya selesai membaca namun dari raut wajahnya jelas ia terlihat tidak senang.

"Siapa yang menciptakan cerita seperti ini!, tidak realistis sama sekali",cibir nya entah kenapa kesal dan terbawa emosi membaca buku itu,hingga melempar kan nya ke dalam tong sampah saking kesalnya.

Dengan langkah ringan ia berbaring di ranjang nya dan tertidur pulas tanpa terganggu apapun,tapi beberapa saat kemudian ia spontan membuka matanya saat mendengar suara grasak-grusuk.

Melompat dari atas ranjang ia langsung menarik laci nakas yang tepat di samping ranjang tersebut,ia menarik sebuah pistol dari sana dan dalam persekian detik ia berbalik dan langsung menarik pelatuk.

Dor...

Hingga seseorang yang baru muncul dari luar balkon tertembak dan mati.

"Sialan!",umpatnya berjalan mendekati mayat itu untuk mencari tahu,siapa kali ini yang mencoba membunuhnya.

Ya,itu bukan pertama kalinya penyusup masuk ke dalam apartemen nya dengan niat membunuhnya,sejak ia kecil sudah banyak yang mengincar nyawanya,dan sejak ia berusia 10 tahun ia sudah bisa menghadapi penyusup-penyusup itu sendiri.

Bukan semua penyusup datang seperti saat ini, beberapa penyusup lain datang menyamar sebagai pelayan,rekan bisnis,teman,bahkan keluarga atau kerabat.

Jadi bukan tanpa alasan orang tuanya mengajarkan nya ilmu bela diri,menembak,memanah,belajar taktik menghadapi musuh dan banyak hal lain untuk melindungi diri.

Bahkan Agatha pernah masuk pelatihan militer selama dua tahun karna ketidak percayaan orangtuanya jika ia bisa melindungi diri sendiri.Sungguh dirinya seperti lelaki di buat kedua orang tuanya,bahkan ia di larang menikah sebelum usia 30 tahun.

***

Semua penyusup yang datang tidak akan pernah di ampuni oleh seorang Agatha,ia akan menghabisi mereka dengan cara mati yang tidak 'sakit'.

Namun Malam ini sepertinya Agatha harus merenggang nyawa di usia yang ke 26 tahun.

Dor...Dor...

Baru saja akan memeriksa mayat sang penyusup, tiba-tiba dari arah pintu kamar seseorang tiba-tiba masuk dan langsung menembak tepat di bagian kepala Agatha sebanyak dua kali.

Ternyata seseorang yang datang dari balkon itu hanya taktik,penyusup sebenarnya ada di dalam apartemen nya sendiri yaitu orang kepercayaan nya sendiri.

Dalam hitungan hembusan nafas terakhirnya,ia menembak sesuatu yang memang ia buat untuk keadaan yang sangat darurat dan tak punya pilihan apapun lagi. Hingga dalam hitungan detik apartemen itu meledak membuat sang kepercayaan ikut mati bersamanya.

Kematian Agatha,membawa semua berkas penting dan rahasia-rahasia perusahaan lainnya yang selalu di incar banyak orang selama ini,bersamanya tanpa tersisa dimana semua itu akan membuat semua orang berhenti.

Akhir kehidupan...

Agatha Chelsea harus menghembuskan nafas di usia muda yakni 26 tahun,namun meskipun mati dalam keadaan yang tragis tak ada penyesalan dalam wajah Agatha yang ikut hangus dalam kobaran api yang begitu besar hingga mampu membuat semuanya menjadi abu.

"Jika aku punya kehidupan kedua,aku hanya ingin menjalani kehidupan yang tenang dan sendiri tanpa ada kekangan apapun"

"Aku ingin bahagia tanpa beban apapun lagi"

#####

Kalau kalian suka tinggalkan like komen like ya

KOMEN lanjut

Ruby sang pemeran antagonis

Seperti bab sebelumnya,bab ini juga banyak perubahannya dan jauh lebih menarik dan seru 🤗🤩

Selamat membaca🤩

***

Seorang gadis cantik berbaring di atas ranjang dengan mata terpejam dan wajah yang begitu pucat tampak seperti orang mati.Dua orang pelayan di sisi ranjangnya berlutut terisak-isak seperti menangis orang mati.

Hingga beberapa saat kemudian gadis dengan wajah pucat itu tiba-tiba membuka matanya lebar dan spontan saja langsung terduduk, seperti seseorang yang ketakutan dan terkejut dalam mimpinya.

Kedua pelayan itu langsung terkejut hingga terjatuh ke belakang melihat majikan mereka yang sedang sakit keras,dan di katakan akan sadar dalam waktu lama tiba-tiba terbangun dan mampu terduduk secara tiba-tiba.

Gadis itu celingak-celinguk kebingungan melihat sekitarnya yang tampak asing,hingga suara dua pelayan menarik perhatiannya.

"Nona hiks"

Cicit kedua pelayan itu tampak ketakutan sekaligus terkejut,namun masih melanjutkan tangis bahagia karena majikan mereka akhirnya terbangun.

"Siapa kalian?"

Tanyanya dengan ekspresi bingung dan tatapan yang begitu tajam hingga mampu menghunus seseorang seperti sebuah pedang.

Kedua pelayan itu saling pandang kemudian kembali menangis,"Sepertinya nona telah kehilangan ingatannya karna hal itu"bahas keduanya dengan begitu sedih.

Gadis itu semakin kebingungan dengan bincang kedua pelayan itu."Bicara apa kalian berdua?",tanyanya dengan tatapan tak suka,hingga pandangannya kembali menyapu tempat keberadaannya sekarang,"Dimana ini?",suara tegasnya kembali terdengar.

"Nona,saya akan panggilkan dokter sebentar untuk memberitahu kalau nona sudah sadar,"ujar salah seorang pelayan itu kemudian berlalu pergi dengan begitu cepat.

Gadis itu kemudian menatap salah satu pelayan yang tersisa di sana,"Aku tidak suka mengulang pertanyaan ku?"

Pelayan itu berubah ketakutan hingga langsung menunduk tak berani menatap wajah majikannya itu,"Ampun Nona,saat ini nona tengah berada di kamar,karna nona tak sadarkan diri selama tujuh hari ini,"jawabnya tak bisa menyembunyikan ketakutannya, biasanya tidak seperti itu tatapan dan aura majikannya itu.

Mendengar itu gadis dengan wajah cantik itu kembali terlihat bingung dan bertanya-tanya,ia juga memperhatikan pakaiannya dan semakin membuatnya bingung karena itu adalah pakaian tradisional kuno yang tak pernah ia kenakan sama sekali sebelumnya,ia juga menyadari kalau pelayanan itu juga menggunakannya meski terlihat dengan bahan yang berbeda.

"Tempat apa ini,tempat ini begitu asing dan terlihat kuno,"ucapnya bergumam dalam hati dengan perasaan campur aduk.Tak ingin penasaran lebih lama ia bangun dari tempat tidur namun ia tiba-tiba saja terjatuh karna kakinya yang tak bertenaga.

"Apa yang terjadi pada kaki ku!!",teriaknya begitu marah berfikir dirinya lumpuh karna tak bisa merasakan apapun pada kakinya.

Pelayan itu segera beranjak dan membantu majikannya untuk bangkit, kemudian dengan mudah membantunya duduk di atas ranjang.

Gadis cantik itu akan kembali berbicara saat ia tiba-tiba teringat sesuatu."Tunggu sebentar,bukannya aku sudah mati karna ledakan boom di kamar ku?", monolognya dalam hati."Jika aku sudah mati,lalu apakah aku benar-benar mempunyai kehidupan kedua ke tempat aneh ini?",pikirannya.

"Nona anda baik-baik saja kan?",tanya pelayan itu khawatir karna majikannya itu tiba-tiba diam bak patung.

"Siapa aku?"

Pertanyaan itu membuat pelayan itu kembali menangis,"Hiks...hiks...nona benar-benar kehilangan ingatan?", isaknya tampak begitu sedih.

Melihatnya membuat gadis cantik yang duduk di ranjang itu memberikan tatapan tajam.Ia tak suka melihat orang menangis,karna sejak kecil ia di larang menangis oleh orang tuanya karena menangis hanya untuk orang-orang lemah.Ya, setidaknya itu yang ia tahu sejak kecil tentang arti menangis.

"Berhenti menangis dan jawab pertanyaan ku?",ucapnya dingin.

Pelayan itu sedikit tersentak dengan aura dingin dari majikannya itu,"Ma...maaf nona.Nona adalah nona Ruby putri Duke Harley,anda adalah anak bungsu tuan Harley dari empat bersaudara juga satu-satunya perempuan di antara saudara-saudara nona,"

Gadis bernama Ruby itu terkejut,"Ruby putri Duke Harley dan punya tiga saudara laki-laki?", Tanyanya kembali dengan ekspresi yang sulit untuk percaya.

"Benar nona"

"Siapa nama ketiga saudara ku?"

"Nama kakak pertama nona tuan Robert Pattinson,tuan Charlie Adam adalah kakak kedua nona, kemudian tuan Davidson Aher adalah anak ketiga Duker Harley",jawab pelayan itu menjelaskan dengan sangat jelas,karna ia berfikir kalau majikannya itu benar-benar kehilangan ingatan.

Ekspresi tak percaya terukir jelas di wajah gadis cantik itu,"God!,ini semua tidak mungkin!,sulit di percaya!", ucapnya tertawa hambar seolah masih belum yakin dengan apa yang sekarang ia pikirkan tentang yang terjadi padanya saat ini."Nama-nama yang di sebut itu ada di novel yang ku baca terakhir kali pemberian rekan kerja ku"gumamnya memijit pelipisnya yang mendadak pusing.

"Nona baik-baik saja?",Pelayan itu khawatir melihat majikannya memejamkan mata dengan memijat pelipisnya.

"Katakan apa aku mempunyai saudara angkat?",tanyanya kini menatap pelayan nya itu lagi.

Pelayan itu terkejut,selama ini majikannya itu tidak pernah suka menyebutkan nama perempuan yang di adopsi ayahnya itu beberapa tahun lalu,karna ia paling anti denganya.Lalu kenapa sekarang tiba-tiba ingin menyebutkan gadis itu di depannya sendiri.

"Katakan!",sentak gadis bernama Ruby itu dengan tidak sabaran.

"Benar nona,nona punya saudara angkat putri yang di adopsi Duke namanya nona Amelia Venny"

Dabm!

Rasanya masih sulit untuk di percaya,namun semuanya namanya sudah persis bahkan semua nama lengkapnya pas,dengan saudara angkat bernama Amelia Venny dan nama pemilik asli tubuh bernama Ruby.

"Jadi aku benar-benar masuk ke dalam sebuah novel?!"

Hingga tak lama pelayan yang tadi memanggil dokter akhirnya kembali dengan seorang pria paruh baya dengan jubah putihnya,ya mereka semua memakai pakaian tradisional yang kuno.

Gadis bernama Ruby itu akhirnya kembali ke berbaring di tempat tidur, sehingga dokter mulai memeriksa keadaannya dengan begitu serius.

Gadis cantik bernama Rubby itu memperhatikan sekelilingnya,jika ia memang benar telah masuk ke ruang dimensi novel, lalu bagaimana dengan kehidupannya sebelumnya, apakah kehidupannya di sana berhenti atau Bagaimana.

***

Sebenarnya pemilik asli tubuh gadis berparas cantik itu sudah meninggal tujuh hari lalu karna sebuah kejadian.Saat ini tubuh itu telah di ganti oleh jiwa lain dari jaman modern yang meninggal karena ledakan sebuah boom yang dahsyat hingga membuatnya meninggal dan masuk ke dalam sebuah novel berjudul....

#Putri Titisan Dewi langit#

Nama pemilik tubuh itu adalah Ruby,ia adalah pemeran antagonis dalam novel berjudul Putri Titisan Dewi Langit.

Sementara jiwa yang masuk ke dalam tubuh antagonis itu adalah Agatha Chelsea,seorang perempuan berusia 26 tahun dengan IQ 250 yang begitu jenius dalam segala bidang.

***

Cerita yang berbeda

"Wah,ini sesuatunya yang sangat ajaib,tubuh nona jadi jauh lebih sehat,dan tidak ada lagi penyakit-penyakit apapun.Nona juga sadar lebih cepat dari waktu perkiraan koma dalam waktu lama"seru dokter pria paruh baya itu tampak sangat bersemangat setelah selesai memeriksa tubuh Ruby.

Kedua pelayan itu juga tampak bahagia bahkan saling berpelukan dengan senyum yang merekah.

Agatha yang saat ini telah menjadi Ruby menatap ketiga orang itu,namun ia hanya diam dengan ekspresi yang sulit terbaca.Ia masih belum percaya dengan apa yang terjadi padanya saat ini, semuanya seperti mimpi karna ia dengan konyol masuk ke dalam sebuah novel.

"Karna kondisi nona sudah membaik,saya akan memberitahukan ini pada Duke", semangat dokter itu,yang memang dokter pribadi keluarga Duke Harley."Nona Ruby saya permisi keluar,"pamitnya yang tak mendapatkan jawaban apapun dari Ruby.

"Terimakasih dokter saya antar keluar,"ajak pelayan yang tadinya membawa dokter itu.

Tak lama setelahnya pelayan itu kembali dengan raut wajah yang begitu sumringah.

"Kenapa aku bisa koma hingga selama itu?,apa ada seseorang yang sengaja mencelakai ku?"

Kedua pelayan itu terkejut dan saling melempar pandangan dengan bola mata membola, kemudian keduanya sontak menunduk takut.

"Aku tidak suka mengulang pertanyaan ku"

Nada tegas dan dingin yang mendominasi membuat kedua pelayan itu tiba-tiba berlutut dan sujud di lantai.

"Maaf, maafkan kami nona.Kami yang tidak bisa menjaga nona,"ucap kedua pelayan itu.

Kemudian salah seorang pelayan itu mulai bercerita...

"Saat itu..."

"

"

"

Ruby tengah berjalan-jalan ditemani kedua pelayannya di belakang kastil Duke,dimana di belakang itu adalah tempat favorit Ruby karna satu-satunya peninggalan ibunya yang telah meninggal ketika ia bayi,taman belakang itu di desain oleh ibunya dan tak penting di ubah oleh Duke sedikitpun desainnya.

Namun saat akan menuju sungai yang menjadi salah satu tempat terindah di taman itu,Ruby menemukan kalau Saudara angkatnya Amelia Venny tengah berduaan dengan putra mahkota pangeran Felix tunangannya.

Ruby begitu marah dan kesal,ia segera menghampiri Amelia dan pangeran Felix yang tengah berbincang ria di tepi kolam.

"Pangeran Felix"

Kedua manusia bergender berbeda itu berbalik dengan ekspresi yang berbeda.

Wanita berparas cantik yang baru saja berbalik itu tersenyum hangat,"Ruby kau juga di sini,kami hanya berbincang masalah kesehatan permaisuri kerajaan kau jangan salah paham ya,"ucapnya.

Ruby tidak peduli dengan penjelasan itu,ia tidak pernah suka dan tidak akan pernah percaya dengan ucapan saudara angkatnya itu.

Berbeda dengan pangeran Felix yang hanya diam saja dan menatap dingin Ruby yang melihatnya dengan berseri."Aku masih ada urusan dengan Duke Harley aku pergi dulu,"pamitnya pada Amelia.

Ruby begitu sedih dan marah di abaikan seperti itu,jelas saja ia menyalahkan Amelia.

"Kau sengaja menggoda pangeran Felix dan menyuruhnya menjauhi ku ya?",tuduhnya begitu marah,ia selalu terbakar api cemburu ketika melihat tunangan yang begitu ia cintai selalu bersikap manis pada saudara angkatnya itu.

"Astaga bukan begitu Ruby,kau salah paham"

Ruby mengikis jarak dengan saudara angkatnya itu sehingga gadis bernama Amelia itu spontan mundur."Pembohong,kau seorang pembohong besar.Kau perebut kebahagiaan ku,kau merebut kasih sayang keluarga ku dan semua perhatian orang-orang dari ku,dan sekarang kau berusaha ingin merebut tunangan ku,aku tidak akan tinggal diam dasar pel cur"

Ruby berbalik begitu saja karna sangat marah dan muak melihat wajah saudara tirinya itu,dan entah bagaimana caranya hingga suara ceburan air terdengar.

Mungkin tidak sengaja Ruby menyenggol Amelia ketika berbalik sehingga gadis itu tercebur ke dalam sungai.

"aaa Ruby tolong!"teriak Amelia yang memang tak bisa berenang.

Ruby berbalik dan cukup terkejut melihatnya, bagaimana mungkin gadis itu terjatuh.Ia puas melihatnya menderita hampir tenggelam seperti itu,tapi setelah cukup puas melihatnya ia akan segera menolongnya.

"Cih pegang ini,aku tidak ingin di katakan pembunuh,"Ruby memberikan mantelnya pada pelayannya yang memang selalu di belakangnya,tapi saat ia akan terjun ke dalam sungai itu sebuah tangan besar tiba menyeretnya dan begitu saja membuangnya ke tengah sungai yang dalam sebelum ia sempat bereaksi dan melihat siapa pelakunya.

BYURRR!!

"Nona!!!

Ruby juga tak begitu ahli berenang, terlebih dengan cara tiba-tiba seperti itu,ia meronta-ronta di dalam sungai hingga ia berhasil ke permukaan.Namun ia berhenti ketika melihat siapa yang telah menyeretnya dan membuangnya seperti sampah ke tengah sungai yang dalam itu.

Pangeran Felix tampak baru keluar dari dalam air dengan menggendong tubuh Amelia.

"Jangan ada yang menolongnya, biarkan dia menyelematkan dirinya sendiri,kalau tidak bisa biarkan dia mati saja di sana"

Ruby luruh dan tak berniat untuk berteriak minta tolong lagi,ketika mendengar ucapan kejam tunangannya itu, meskipun memang tunangannya itu sering kali berkata kejam padanya tapi kali ini rasanya berbeda sekali.

Semua orang di sana juga diam,tapi kedua pelayannya berusaha menolongnya ketika pangeran Felix sudah tak terlihat lagi.

Hiks!

Ruby akhirnya membiarkan tubuhnya tenggelam.

"

"

"

"Sampai tuan Duke sendiri yang memerintahkan pengawalnya untuk menolong nona keluar dar air"

"maafkan kami nona kami tidak bisa berenang dan tidak bisa menolong nona"

Ucap kedua pelayan itu penuh sesal.

Agatha yang telah menjadi Ruby itu cukup bingung.Dengan daya ingatnya yang kuat,ia tidak mungkin lupa setiap detail cerita novel yang ia baca.

Jelas sekali cerita pelayan itu berbeda dengan yang ia baca.Di buku sendiri di ceritakan kalau Ruby sengaja mendorong Amelia dan sama sekali tak berniat menolongnya,tapi pelayan itu mengatakan kalau Ruby sebenarnya berniat menolongnya?,Dan di dalam cerita juga di ceritakan kalau Ruby bisa berenang hingga berhasil menyelematkan dirinya sendiri.

Apakah sebenarnya cerita aslinya berbeda dengan di dalam novel.

Sebenarnya novel itu fiksi atau kisah nyata yang di angkat jadi novel?

***

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!