Queen Psikopat
episode 01
rahasia 1
sial punya mata nggak sih *dingin+
?
hah *heran karena dia yang di tabrak dan jatuh bahkan sekarang sedang terduduk di lantai
rahasia 1
woi punya mulut nggak sih liat nih Baju gue jadi kotor karena kena badan loh *dingin+
rahasia 1
haiss udahlah anggap aja gue sial hari ini *langsung pergi
?
dasar aneh *senyum tipis
rahasia 2
sorry lama tadi pak supir susah banget nyari tempat par Baju loh kenapa *melihat Baju ? yg kotor
rahasia 2
hah aneh bat dah Baju sendiri kotor tapi nggak tau kenapa *langsung nyusul
rahasia 2
eyy Baju loh ini kenapa bisa kotor kita mau rapat masa pakaian loh kyak gini
?
pergi beliin gue Baju gue tunggu di toilet *langsung berjalan ke toilet
rahasia 2
susah amat bicara sama tu anak *langsung pergi ke tempat beli baju
?
*bercermin dan melihat pakaian yang kotor
?
manusia aneh dia yang nabrak malah dia yang marah *mengingat kejadian tabrakan tadi
rahasia 2
ini baju loh *baru saja masuk
?
*langsung mengambil dan mengganti pakaian
rahasia 2
ayo mereka udah nunggu *langsung keluar
patner kerja sama
selamat datang direktur dan wakil direktur *menunduk
rahasia 2
yah baiklah karna semua sudah ada mari kita mulai saja rapatnya *dingin
patner kerja sama
Baik wakil direktur raya *lngsng duduk
Raya Alexander (wakil direktur perusahaan)
rapat pun di mulai mereka membahas tentang beberapa proyek kerjasama yang akan segera mereka lakukan dan juga pembahasan tentang beberapa masalah" yang bisa terjadi saat proyek tersebut di jalankan
Raya Alexander
baiklah saya harap kalian sudah mengerti yah *dingin
patner kerja sama
iya ibu raya
?
*tidak mengatakan apapun dan langsung keluar
Raya Alexander
Ya sudah kalau begitu kami duluan yah dan untuk makan siangnya saya sudah siapkan di restoran K kalian pergi ke sana saja untuk makan siang *dingin
patner kerja sama
Baik Bu Raya *sopan
Raya Alexander
*lngsng keluar menyusul ?
Raya Alexander
suka bat dah ninggalin orang *masuk dalam mobil
Raya Alexander
ke mansion jet pribadi udah nunggu kita ada beberapa perusahaan di sana yang bermasalah
Raya Alexander
jalan pak *dingin
supir
Baik nona *langsung mengemudi ke mansion
dan begitulah keseharian ? yang sangat sibuk satu hari bisa berpergian ke beberapa negara untuk mengurus masalah" perusahaan ataupun meeting" penting
?
Apa kau bodoh bekerja sama dengan orang seperti itu *dingin++
Raya Alexander
Maaf gue nggak tau kalo orangnya *terptong
?
jangan membela diri jika sudah salah gue paling benci itu *memotong kata" raya
Kai (tangan kanan)
Bu boss ad info *berdiri di muka pintu
Kai (tangan kanan)
kenapa lagi anak ini *batin
Kai (tangan kanan)
Kenapa dia *nanya ke raya
Raya Alexander
Ada masalah tadi
Kai (tangan kanan)
Masalah kenapa
Raya Alexander
gue lupa cek data pribadi perusahaan yang baru aja tanda tangan kerjasama bareng kita ternyata orangnya sombong dan pasti loh tau lah apa yang terjadi selanjutnya
Kai (tangan kanan)
Pantas aja tu anak kayak gitu sabar yah paling besoknya loh kena hukuman *bercanda
Raya Alexander
Sialan loh *memegang Kai dengan berkas yang di pegang
Kai (tangan kanan)
ehhh sakit" setan *lngsng memegang tangan raya
Kai (tangan kanan)
Nakal banget sih nih tangan *memegang tangan raya dengan erat
Raya Alexander
CK lepasin sialan *lngsng menarik tangan yang di pegang kai
Kai (tangan kanan)
CK susah amat di baperin *lngsng masuk
Raya Alexander
Loh suka sama dia loh baperin gue kan gila namanya *memungut berkas" yang jatuh
Raya Alexander
Kalo loh suka sama gue terus loh baperin gue mungkin gue akan senang banget tapi sayang loh sukanya sama teman gue sendiri terus gimana gue harus bersikap coba *batin sambil melihat kai yg pergi
Raya Alexander
Haishh sudahlah *lngsng masuk
?
Sombong banget dia pikir dia begitu hebat sampai menghina orang" yang di bawah sekali ku tarik sahamku hancur semua perusahaannya *mengigat kejadian tadi
?
*sedang duduk sambil melihat berkas" perusahaan di laptop
pelayan
Nona ini susunya *masuk
?
Letak di stu saja *dingin++
pelayan
baik nona *meletakan susu dan langsung keluar
Raya Alexander
jangan marah" terus gue minta maaf gue salah *mendekat
?
sadar juga loh salah lagian dapat dimana sih orang modelan kayak gitu *dingin++
Raya Alexander
nanti gue urus besok deh gue janji loh nggak akan liat dia lagi *duduk
?
bentar ada yang ingin gue tanyain sama loh *mengambil sesuatu di lemari
Raya Alexander
tanya apaan
?
Kira" ini bagus nggak *mengeluarkan sebuah kalung
Raya Alexander
Buset bagus banget *ngeliat kalung yang di pegang ?
?
Serius nih bagus *dingin++
Raya Alexander
Iya bagus banget loh buat sendiri
?
Iya buat nyokap gue bentar lagi kan ultah *senyum melihat kalung
Raya Alexander
cocok sih kalo di pake Tante pas banget itu gayanya juga simple nggak terlalu lebay tapi pasti bukan barang biasa yang loh pake untuk kalung ini kan
?
untuk mama gue harus yang terbaik *menaruh kalung kembali ke tempatnya
Raya Alexander
kapan acaranya berarti loh akan pulang
Raya Alexander
Gue boleh tanya
Raya Alexander
Apa loh pernah ngerasa capek dengan kehidupan loh yang sekarang
?
gue rasa loh tau jawabannya Ray nggak ada orang yang suka jauh dari keluarganya apalagi harus di benci adik adiknya *menatap sebuah foto keluarga yang ada di kamarnya
Raya Alexander
loh yang sabar yah kita janji akan bantu loh selesain semua ini *menepuk pundak ?
?
Yahh gue juga berharap ini cepat selesai *dingin++
Raya Alexander
Btw kapan acaranya gue juga harus mencari hadiah untuk Tante kan *mengalihkan pembicaraan
Raya Alexander
Oky deh nanti gue juga kirimin kado yang indah buat Tante
Raya Alexander
ehh bukannya tadi Kai kayak bilang ad info baru buat loh
?
Oh iya dmna dia *dingin++
Raya Alexander
tadi sih gue liat ada di ruangannya
?
Yaudah panggil dia gih gue tunggu di ruangan gue *berdiri
Raya Alexander
Ya Udah gue panggil dia dulu *lngsng pergi
?
*duduk dan langsung melihat beberapa berkas yang berada di meja
rahasia 1
Apa kamu tidak pulang *suara orang yang menelfon
rahasia 1
kamu nggak lupa kan lusa ulang tahun mama kamu
?
Pekerjaanku masih banyak disini tuan besar *dingin++
rahasia 1
tuan besar saya ini kakek kamu nona ?
Tn Besar robert putra (kakek)
dasar anak nakal tapi apa benar" kamu nggak mau pulang kasihan mama kamu
?
Bisa bahaya jika aku pulang bersabarlah jangan sampai semua yang telah di susun malah jadi berantakan *dingin++
Tn Besar robert putra (kakek)
huftt maaf ini semua salah kakek kamu harus jauh dari keluarga kamu *merasa bersalah
?
Jangan bicara seperti itu kek bersabarlah akan ku selesaikan semuanya dan akan ku perbaiki semua yang telah hancur *dingin++
Tn Besar robert putra (kakek)
Yahh harus itu kasian adik adikmu
Tn Besar robert putra (kakek)
Ya sudahlah kalau ada apa" kabari kakek yah
?
Iya kek aku tutup dulu *lngsng mematikan telepon
?
Info apa hari ini tuan Kai *dingin++
Kai (tangan kanan)
info kali ini lumayan penting *duduk
Kai (tangan kanan)
ini info dari grace *memberikan berkas
Kai (tangan kanan)
hasil pekerjaan anak itu membuahkan hasil yang cukup hebat dia mendapatkan info dimana mereka menyimpan benda" yang sedang kita cari
Raya Alexander
lengkap banget *mengasih berkas ke ?
Kai (tangan kanan)
Ini dari Freya *memberikan sebuah berkas beserta foto
Raya Alexander
Ini *terkejut saat melihat foto
Kai (tangan kanan)
Yah dia sudah menunjukan dirinya bahkan sudah berani terang terangan mengajukan kerja sama dengan beberapa perusahaan
Raya Alexander
apa permainan ini sudah bisa di mulai bukannya lawan sudah menunjukan dirinya *mengeluarkan aura membunuh
Raya Alexander
? loh nggak dengar Kai bilang apa dia udah muncul
?
ikuti saja rencanaku jangan menghancurkan apa yang telah ku susun *menatap tajam
Raya Alexander
Baik ? *takut
Kai (tangan kanan)
Oky yang terakhir gue nggak tau ini penting ato nggak tapi sepertinya kalian harus dengar
Kai (tangan kanan)
Ada satu keluarga yang baru saja menerobos urutan peringkat kekayaan sebenarnya tidak terlalu masalah karena keluarga itu baru berada di peringkat 16 tapi entah kenapa perasaanku tidak enak saat melihat kejadian ini
Raya Alexander
Haiss perasaan loh aja kali yang terlalu berburuk sangka
?
Perketat penjagaan untuk keluarga" kita dan perjelas info tentang keluarga mereka *dingin++
Raya Alexander
Memangnya nama keluarganya apa
Kai (tangan kanan)
Keluarga Santika
Raya Alexander
Kayak pernah denger nama itu
Kai (tangan kanan)
Iya ? cuma itu
Kai (tangan kanan)
Mo kemana tu bocah *melihat ?
Raya Alexander
Udah berapa lama sih loh kerja di sini *melihat Kai
Kai (tangan kanan)
Udah lama memangnya kenapa
Raya Alexander
Terus kenapa masih goblok aja kalo dia keluar udah pastilah dia mau pergi ke kamar buat istirahat punya otak kok kayak nggak pernah di pake sih *lngsng keluar
Kai (tangan kanan)
sialan di bilangin otak nggak pernah di pake *lngsng keluar juga
?
apa loh pernah capek *memikirkan kata" raya
?
Sangat tapi sayangnya gue terlahir sebagai seorang Bella putra jadi capek itu tidak berlaku lagi *menghela nafas panjang
Bella Putra
Gue Bella Putra dan ini kisah kehidupan gue🥀
episode 02
Bella Putra
*keluar dari ruangannya
Raya Alexander
siang B jadwal selanjutnya kita *terpotong
Bella Putra
Batalin semuanya gue ada urusan hari ini dan gue nggak mau di ganggu *dingin++
Kai (tangan kanan)
Mau kemana dia *baru saja keluar dari ruangan dan langsung Bella yang pergi
Raya Alexander
dia ada urusan dan nggak mau di ganggu
Kai (tangan kanan)
Terus itu gimana *melihat jadwal yang ada di tab raya
Raya Alexander
kita berdua yang gantiin ayo cepat *menarik kai
Kai (tangan kanan)
Lah lah kok jadi gue sih *ditarik
misterius
Apa kabar nona B sudah lama kita tidak bertemu yah *dingin
Bella Putra
ada masalah apa sampai kau harus mengirimkan ku pesan seperti ini *memperlihatkan kotak hadiah yang penuh dengan boneka berdarah
Bella Putra
Apa kau ingin menantang ku sudah se berapa hebat dirimu *dingin++
misterius
hahaha maaf nona B saya tak mungkin menantang anda memimpikannya saja sudah tindakan yang bodoh menurut saya *dingin
Bella Putra
Terus apa masalahnya sampai kau mengirimkan pesan seperti ini *dingin++
misterius
lihat ke sana nona B *menunjuk k ujung ruangan
tiba" ada sesuatu yang jatuh tapi bukan barang melainkan seorang laki" tua yang sudah mati di gantung
Bella Putra
Siapa dia *melihat orang tersebut
misterius
orang itu kedapatan sedang menyusup ke dalam mansion keluarga anda nona *dingin
Bella Putra
Apa maksudmu bukannya sudah ku suruh mereka memperketat penjagaan bagaimana bisa dia menyusup masuk *dingin++
misterius
berarti dia berhasil membodohi anak buahmu nona *dingin
misterius
kau harus kembali nona *dingin
Bella Putra
Maksudmu apa kau bodoh yah mereka mengincar ku bisa bahaya buat keluargaku *dingin++
misterius
sekarang mereka bukan mengincarmu nona mereka sekarang sedang mengincar keluargamu *dingin
misterius
sudah beberapa kali anak buahku melihat pergerakan mencurigakan dari beberapa orang dan terbukti kemarin seseorang menyusup ke keluargamu bahkan sekarang bisa di katakan sudah tidak ada yang mengincarmu karena tujuan mereka adalah keluargamu *dingin
Bella Putra
Kenapa tujuan mereka berubah di saat rencanaku hampir sempurna *dingin++
misterius
Yah mereka sepertinya mengetahui bahwa jika mereka menyakiti keluargamu akan membuatmu lemah jadi buat apa mengincarmu habisi saja keluargamu dan kau akan hancur *dingin
Bella Putra
apa mereka pikir aku selemah itu *dingin++
misterius
nona kau harus kembali jika tidak keluargamu akan dalam bahaya yang memainkan permainan ini bukanlah orang biasa *dingin
misterius
dan yah jika kau ingin kembali para tetua akan memberikanmu sebuah tugas ada penghianat yang kabur dan sialnya banyak sekali rahasia yang dia ketahui *dingin
misterius
Ku harap kau mengerti ini info terlengkap tentang mereka cepatlah mengambil keputusan karena jika kau terlalu lama mengambil keputusan kau akan kehilangan keluargamu lagi *memberikan flashdisk
Bella Putra
*menerima flashdisk
misterius
Dan satu lagi nona kau sepertinya sangat sayang dengan sahabat"mu sampai ada yang berkhianat tetap kau pertahankan *dingin
misterius
Baiklah hanya itu info yang saya punya saya permisi nona kabari saya jika sudah berubah pikiran *lngsng pergi
Bella Putra
Sial *lngsng pergi
Raya Alexander
Kemana anak ini kenapa dia belum pulang *berdiri di depan mansion
Kai (tangan kanan)
Loh udah hubungi dia *keluar dari dalam mansion
Raya Alexander
udah tapi nggak di angkat
Kai (tangan kanan)
Itu dia *melihat mobil masuk
Bella Putra
*turun dari mobil
Bella Putra
ke ruangan gue sekarang *dingin++
Raya Alexander
Kenapa lagi ini *lngsng nyusul
Bella Putra
apa begini kerjaan kalian *memutar video saat laki" penyusup itu masuk sampai di bunuh
Bella Putra
ada yang ingin kalian jelaskan *dingin++
Raya Alexander
Tapi B kita *terptong
Bella Putra
cukup memang susah mempercayai manusia bodoh seperti kalian *dingin++
Bella Putra
*langsung keluar
Kai (tangan kanan)
Siapa sebenarnya selalu kasih info selengkap ini ke B
Raya Alexander
Loh masih nanyain itu loh nggak dengar kata katanya *dingin
Kai (tangan kanan)
*terdiam
Raya Alexander
Dasar bodoh memang percuma gue percaya sama loh *langsung keluar
Kai (tangan kanan)
kena lagi *batin
Raya Alexander
B dengerin gue dulu gue beneran nggak tau kalo bakal kejadian kayak gitu
Bella Putra
Raya loh tau yang paling gue benci jika keluarga gue kenapa Napa buat apa gue jauhin mereka kalo ujung ujungnya gue harus ngeliat mereka terluka lagi *dingin++
Raya Alexander
Gue minta maaf B *berlutut
Bella Putra
Bangun gue nggak suruh loh berlutut *dingin++
Raya Alexander
gue nggak bangun sampe loh maafin gue
Bella Putra
terserah loh aja *langsung masuk kamar
Kai (tangan kanan)
Loh gila yah ayo berdiri *memegang raya untuk berdiri
Raya Alexander
Jangan ganggu gue *menepis
Kai (tangan kanan)
Tapi nggak gini juga *dingin
Raya Alexander
Gue memang nggak sahabatan sama dia dari kecil tapi gue yang paling mengerti semua penderitaan dia jika loh suruh gue milih dia atau keluarga gue gue akan milih dia *dingin
Bella Putra
Bangun loh *keluar dari kamar
Raya Alexander
nggak B loh maafin gue baru gue berdiri
Bella Putra
Batu banget sih nih anak *dingin++
Raya Alexander
*hanya diam
Bella Putra
gue punya tugas buat loh berdua selesain tugas itu baru gue maafin *dingin++
Raya Alexander
Apa tugasnya *lngsng bangun
Kai (tangan kanan)
Tugas apa
Bella Putra
pindahin kantor pusat ke indo kita balik besok *dingin++
Kai (tangan kanan)
Loh serius *kaget
Bella Putra
Hm selesain tugas itu dan gue maafin kalian *dingin++
Raya Alexander
Tapi kenapa bukannya loh bilang
Bella Putra
Ada tugas baru yang akan kita urus di indonesia jadi persiapkan diri kalian *dingin++
Bella Putra
Sudah sana pergi ganggu orang mau istirahat aja loh pada *dingin++
Kai (tangan kanan)
anak itu kalo bukan boss gue udah gue habisin kali
Raya Alexander
langkah-in mayat gue dulu *sinis
Kai (tangan kanan)
sial gue lupa nih nenek lampir masih di sini *batin
Raya Alexander
Ngebatinin apa loh *dingin
Kai (tangan kanan)
Kagak udah deh ayo kita urus pekerjaan kita buat pindahin kantor pusat ke indo mau di maafin kagak *merangkul raya
Raya Alexander
nggak usah pegang" *memukul tangan Kai
Raya Alexander
*lngsng pergi
Kai (tangan kanan)
Ini anak yah sama aja kayak B untung aja gue sayang sama B nggak mungkin lah raya bisa habis di pukul tiap hari *batin
Kai (tangan kanan)
*langsung nyusul raya
Bella Putra
keselamatan mereka yang utama *melihat foto keluarganya
Bella Putra
Apapun akan gue lakuin buat ngelindungin mereka walau nyawa gue taruhannya *dingin++
tepat seperti perkataan Bella semalam paginya mereka bertiga langsung berangkat ke indonesia dengan jet pribadi
Raya Alexander
tepat banget yah kepulangan kita pas ulang tahun mama loh jadi bisa ngasih langsung hadiahnya *melihat Bella yang memegang kalung yang di buat
Kai (tangan kanan)
Seberapa mahal tu kalung kalo di jual *menatap kagun kalung yang di pegang Bella
Bella Putra
Hm *tersenyum melihat kalungnya
Bella Putra
Ahkkk *memegang dada
Raya Alexander
Loh kenapa *panik
Kai (tangan kanan)
Dek kamu kenapa *langsung mendekat
Bella Putra
sakit *memegang dada
Raya Alexander
coba minum dulu Kai ambil air
Kai (tangan kanan)
*ngambil air
Raya Alexander
Bel loh kenapa *melihat Bella yang menutup mata
rahasia 2
Nyonya nyonya kenapa *panik
Bella Putra
mama *sadar kembali
Raya Alexander
loh kenapa jangan bikin gue takut deh *khawatir
Bella Putra
Suruh mereka mendarat secepatnya *dingin++
Raya Alexander
memangnya kenapa
Bella Putra
Nanti aja gue jelasinnya suruh mereka cepat mendarat *dingin++
Raya Alexander
tunggu bentar *pergi ke depan
Dan mereka pun mempercepat perjalanan mereka setelah mendarat dengan cepat Bella langsung keluar dan pergi ke sebuah tempat di ikuti raya dan kai
Raya Alexander
Mo kemana sih dia *melihat mobil Bella yang mengebut kencang
Di sebuah butik ternama di indonesia terlihat seorang wanita cantik yang sedang melihat koleksi" baju" yang baru saja di buat
Tapi tiba" entah kenapa wanita itu merasa kepalanya sangat pusing yang membuat wanita itu tiba" kehilangan kesadarannya dan jatuh pingsan
pelayan toko
astaga nyonya nyonya anda kenapa *panik
Yah perempuan tersebut adalah pemilik butik tersebut
Rahasia 3
*sudah terbaring di lantai tak sadarkan diri
pelayan toko
Nyonya bangun nyonya hey ayo bantu bawah nyonya ke rumah sakit *panik
rahasia 2
mama *langsng berlari
rahasia 2
ma bangun ma ahkk sial *langsung mengangkat dan membawah ke rumah sakit
episode 03
rahasia 1
bagaiman bisa kalian tidak tau nyonya kalian dimana *marah
penjaga
Maaf tuan Jonas tapi benar" tidak bisa menemukan nyonya *menunduk
Tn Jonas putra (papa)
sial *dingin
rahasia 1
kata pelayan di butik mama pingsan dan di bawah sama seseorang tapi mereka tidak tau dia siapa *baru saja masuk
rahasia 2
batalkan saja aja acara ini dan kita langsung cari mama *dingin
Tn Jonas putra (papa)
Tidak se gampang itu banyak sekali tamu" yang datang jangan sampai mereka mengetahui bawah mama hilang bisa sangat berbahaya buat mama *dingin
Bintang putra
Terus apa yang harus kita lakuin pa
Zian putra
Nggak mungkin kan kita diam aja *dingin
rahasia 1
biar kita aja yang pergi kalian di sini saja *baru saja masuk
Dion putra
Supaya tidak terlalu mencurigakan
Dion putra
Bilang saja kami sedang menjemput mama
Rahasia 3
kenapa kalian disini bukannya turun buat nyambut para tamu *ucap seorang wanita yang masuk
Tn Jonas putra (papa)
kamu dari mana saja sayang *lngsung menghampiri wanita yang masuk
Bintang putra
mama nggak ppa kan *khawatir
Dion putra
mama baik" aja kan kenapa mereka bilang mama pingsan di butik
Zian putra
Mama kemana aja *khawatir
Kevin putra
siapa orang itu *dingin+
ny Anggita putra (mama)
Hah *bingung dengan pertanyaan kevin
Kevin putra
Ada yang bilang mama pingsan dan di bawah sama orang siapa dia *dingin+
ny Anggita putra (mama)
Oh itu mama juga nggak tau sayang pas mama sadar mama sudah di rumah sakit dan yang mengantar mama sudah pergi jadi mama tidak melihat siapa dia *mengigat yang terjadi
Tn Jonas putra (papa)
Sayang kenapa kondisimu akhir" ini apa kita harus melakukan pemeriksaan lab *lembut
ny Anggita putra (mama)
Jangan terlalu berlebihan aku baik" saja mas kata dokter tadi aku hanya kelelahan
ny Anggita putra (mama)
Sudahlah lupakan saja sekarang ayo keluar sudah banyak tamu yang hadir *memegang tangan Tn jonas
Tn Jonas putra (papa)
baiklah ayo kita keluar
Mereka pun keluar diikuti ke empat anak mereka
Tn Jonas putra (papa)
Terima kasih untuk semua yang telah hadir dalam acara ulang tahun istri saya saya dan seluruh keluarga saya sangat" berterima kasih *dingin
Tn Jonas putra (papa)
Silakan nikmati makanan dan minuman yang tersedia *dingin
rahasia 2
selamat ulang tahun sayangku *memeluk nyonya anggita
ny Anggita putra (mama)
Astaga kau sudah pulang *kaget dan langsung membalas pelukan
Ny Alana Alexander
iya baru saja sampai kemarin Rian ada pekerjaan penting di sini jadi kami akan stay lagi di sini
ny Anggita putra (mama)
wow hebat dong bisa ngumpul" lagi kita
Ny Alana Alexander
Iya ini hadiah untukmu *memberikan hadiah
ny Anggita putra (mama)
Astaga kau ini sampai repot" *menerima hadiah
rahasia 1
Selamat ulang tahun ny Anggita *dingin
ny Anggita putra (mama)
terima kasih tuan Rian apa anda sudah bertemu dengan suami saya
Tn Rian alexander
belum ny Anggita *dingin
ny Anggita putra (mama)
astaga tunggu sebentar yah
ny Anggita putra (mama)
Dion *memanggil
Dion putra
iya ma *menghampiri
Dion putra
Ehh halo tante dan om udah balik yah *langsung salim
Ny Alana Alexander
halo Dion apa kabar kamu
Dion putra
Baik tan dia dimana tan dia juga pulang kan
Ny Alana Alexander
Iya tadi kayaknya dia udah ketemu sama Kevin di depan deh
Dion putra
Ohh gitu yah kenapa ma
ny Anggita putra (mama)
Panggil papa kamu dulu bilang ada tuan Rian di sini
Dion putra
Baik Bu boss *langsung pergi
Ny Alana Alexander
Anakmu yang itu beda sama yang lain yah yang lain kutub semua
ny Anggita putra (mama)
*tertawa
Tn Jonas putra (papa)
Bro apa kabar *datang setelah di panggil dion
Tn Rian alexander
Baik bro loh apa kabar *dingin
Tn Jonas putra (papa)
Baik bro *dingin
pesta pun berjalan dengan lancar dan keluarga tuan Jonas juga sudah kembali ke mansion
ny Anggita putra (mama)
Mama ke kamar dulu yah mama capek banget mau bersih" badan dulu
Tn Jonas putra (papa)
iya ma aku mau ke ruanganku dulu *lembut
ny Anggita putra (mama)
Yaudah mama ke kamar dulu kalian juga mandi gih *langsung pergi
Bintang putra
Iya ma *lngsung ke kamar
ny Anggita putra (mama)
Apa itu *baru masuk melihat sebuah kotak di atas tempat tidur
ny Anggita putra (mama)
Siapa yang masuk ke kamar ini *mengambil kotak dan melihat sekitar kamar
ny Anggita putra (mama)
apa isinya *membuka kamar
ny Anggita putra (mama)
astaga cantik banget kalung ini *melihat kalung
ny Anggita putra (mama)
Ada suratnya *mengambil surat yang di dekat kalung
isi surat :
Selamat ulang tahun mama semoga selalu bahagia.
ny Anggita putra (mama)
*raut muka langsung berubah sedih
ny Anggita putra (mama)
Makasih sayang tapi mama lebih berharap jika kamu yang ada kalung nya memang bagus tapi mama akan senang jika kamu yang ada *sedih
rahasia 2
kalo dua duanya mau nggak *keluar dari kamar mandi
ny Anggita putra (mama)
astaga *kaget
ny Anggita putra (mama)
KA kamu *lebih kaget melihat orang tersebut
rahasia 2
kamar mandi kamar aku rusak kayaknya udah lama nggak di pakai jadi rusak *mendekat
ny Anggita putra (mama)
*terdiam
rahasia 2
Ma mama kenapa *memegang tangan ny anggita
ny Anggita putra (mama)
Anak ini yah *memukul rahasia 2 dengan bantal
rahasia 2
Aduh aduh baru juga pulang kok malah di pukul sih
ny Anggita putra (mama)
*berhenti memukul dan menangis
rahasia 2
Ma kok jadi nangis sih tadi mukul sekarang nangis
ny Anggita putra (mama)
mama kangen banget sama kamu sayang mama kangen kamu bella *memeluk
Bella Putra
Maaf yah ma *membalas pelukan
Bella Putra
Sudah sudah jangan nangis lagi yang penting sekarang aku sudah Disni Oky jangan nangis lagi mama ku yang cantik *menghapus air mata ny anggita
Bella Putra
nah ini hadiah dari aku coba di cobain aku mau lihat cocok nggak *memasangkan kalung
ny Anggita putra (mama)
anak ini mamanya lagi sedih" malah di pasangin kalung
Bella Putra
cantik banget *melihat kalung yang sudah terpasang
ny Anggita putra (mama)
kamu yang buat *melihat di cermin
Bella Putra
Iya khusus buat mamaku yang cantik
ny Anggita putra (mama)
Dasar anak nakal pulang nggak bilang" terus kenapa nggak langsung ke pesta tadi
Bella Putra
Mager udah bosan ngeliat pesta" kayak gitu *berbaring di paha ny Anggita
ny Anggita putra (mama)
Kamu baik" aja kan sayang selama di sana *mengelus kepala Bella
Bella Putra
baik" saja ma kalian juga baik" saja kan di sini
ny Anggita putra (mama)
dengan penjagaan seketat yang kau buat memangnya apa kami akan kenapa Napa lagi
Bella Putra
Ya sudah aku mau ke papa dulu ada yang harus aku bicarakan sama papa mama bersih" dulu gih pasti capek kan
ny Anggita putra (mama)
Tapi mama *terpotong
Bella Putra
udah" sana mandi *lngsng bangun
Bella Putra
Dan satu lagi jika sampai mama pingsan seperti tadi lagi jangankan ke butik pergi ke taman mansion aja nggak akan aku ijinkan *lngsung keluar
ny Anggita putra (mama)
astaga dari mana anak itu tau jangan" dia lagi yang nolong aku tadi
ny Anggita putra (mama)
Sudahlah mending aku mandi *langsung mandi
Bella Putra
apaan sih kayak ngeliat setan aja loh berdua pake kaget segala *dingin++
Zian putra
Masih ingat balik loh *dingin
Bella Putra
Bisa sopan saya kakak anda *dingin++
rahasia 2
Udah udah ngapain baru aja ketemu udah ribut aja kapan balik dek *memeluk Bella
Bella Putra
tadi pagi *membalas pelukan
Bintang putra
kenapa nggak kabarin kita biar kita jemput *melepas pelukan
Zian putra
Ogah banget gue jemput dia *dingin
Bintang putra
Loh bisa sopan nggak dia itu kakak loh *dingin
Zian putra
nggak bakal dia aja nggak pernah peduli sama gue ngapain gue harus sopan *ingin pergi
Bella Putra
Zian berhenti *dingin++
Zian putra
Apalagi sih gue nggak mau bicara SMA loh *dingin
Bella Putra
satu *dingin++
Zian putra
Ckk kenapa *menatap Bella
Bella Putra
Salim *dingin++
Zian putra
Ogah banget nggak mau gue gue itu benci sama loh ngapain gue harus Salim tangan loh *dingin
Bella Putra
Dua *tatapan mulai tajam
Zian putra
Ckk Iya" gue Salim *lngsng salim
Zian putra
Udah kan by *lngsng pergi
Bintang putra
Hahaha dasar bocah katanya marah tapi malah Salim *tertawa melihat sikap zian
Bella Putra
*senyum tipis melihat kelakuan adiknya
Bella Putra
dua lagi mana *dingin++
Bintang putra
Ruangan papa lagi di ajarin ngurus perusahaan
Bella Putra
Apa apaan ngurus perusahaan perintah siapa lgi itu *dingin++
Bintang putra
Kayak loh nggak tau aja perintah siapa
Bella Putra
tua Bangka tu mau nunjukin sifat buruknya lagi dia pikir dia siapa mau perintah adik" gue *langsung pergi
Bintang putra
Bakal seru nih *ngikut
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!