Romansa Dua Hati
POV Jimin
Malam itu Jimin memandangi foto sang istri Zia dengan penuh kerinduan , sesekali ia menitikkan air mata mengenang mendiang istrinya .
Park Jihyun
Kak , ayo makan dulu Jisu dan Barra sudah menunggu
Park Jimin
Ah iya , aku akan segera bergabung .
*mengusap air matanya*
Park Jihyun
*melihat foto Zia di dinding*
Park Jihyun
Kau merindukannya
Park Jimin
Suami mana yg tidak merindukan istri yg begitu dicintainya .
Park Jihyun
Kenapa kau tidak ke makamnya besok , sudah lama kau tidak kesana kan
Park Jimin
Kau benar juga sudah lama aku tidak kesana
Kemudian Jimin pun bergabung dengan kamu (Jisu) dan Barra untuk makan malam .
Park Jisu
Akhirnya Daddy datang juga
Park Jisu
Aku sudah lapar Dad , tapi dari tadi aku lihat Daddy hanya memandangi foto Mommy
Park Jimin
Kalau kalian lapar kan bisa makan duluan
Min Barra
Aku sudah bilang begitu Dad , tapi Jisu tidak mau kalau tidak ada Daddy .
*mengelus puncak kepalamu*
Park Jimin
*hanya tersenyum melihat tingkahmu yg terkadang masih manja walau sudah bersuami*
Park Jisu
Itu karena Daddy tidak mau makan kalau tidak dipaksa
Park Jihyun
Eh eh eh , sudah sudah jangan ribut sekarang kita makan ya anak manis
Park Jimin
Bagaimana kabar Daddy mu Barra
Min Barra
Daddy baik2 saja , dan Mommy juga merindukan keluarga disini
Park Jimin
Aku dengar Mommy dan Daddy mu akan pindah ke Korea bersama adikmu
Min Barra
Iya .
*terdengar malas2an*
Park Jihyun
Kau ini kenapa orang tua dan adikmu mau pindah kesini terlihat tidak senang
Park Jisu
Dia bukan tidak senang Uncle , masa Uncle tidak tahu kalau suamiku ini dan Yoon Sea seperti Tom and Jerry
Park Jimin
Hei kalian ini kenapa malah jadi meributkan hal seperti itu sih 😁😁😁
Min Barra
Aku kesal pada Yoon Sea kenapa dia suka ikut campur
Park Jimin
Jangan begitu , biar bagaimana pun dia itu adikmu
Min Barra
Iya Dad , maaf aku cuma kesal kenapa dia tidak bisa diam
Park Jisu
Kau tidak ingat , bagaimana kau dulu kau juga nakal kan sebelum menikah denganku kau malah punya pacar lebih dari satu
Min Barra
*menggaruk tengkuknya yg tidak gatal sambil cengengesan*
Jimin dan Jihyun hanya tertawa melihat Barra yg merasa terpojok .
Kedatangan Suga
Siang itu Jimin bersama Barra menjemput Suga dan Silla juga Yoon Sea di bandara .
Park Jimin
Baik , kau sendiri
Min Suga
Aku juga baik , Sea ayo beri salam pada Daddy Jimin
Min Yoon Sea
Hai Dad .
*memeluk Jimin*
Park Jimin
Bagaimana kabarmu cantik
Min Yoon Sea
Baik Dad , aku tak sabar ingin bertemu Jisu Kak Barra tidak nakal lagi kan
Priscilla
Barra , kenapa kau seperti itu pada adikmu
Min Suga
Sayang , kau seperti tidak tahu anak2 kita ini kalau jadi satu malah seperti musuh
Park Jimin
Sudah sudah , sebaiknya kita ke rumahku dulu
Sementara itu Barra dan Yoon Sea malah saling meledek satu sama lain seperti yg biasa mereka lakukan
Min Suga
Barra , Sea , cukup , kalian ini bisa tenang tidak
Priscilla
Sabar Boo , kenapa malah kau yg emosi
Park Jimin
*hanya tersenyum sambil menggelengkan kepala*
Akhirnya kalian pun sampai di kediaman Jimin .
Min Suga
Masih sama seperti yg dulu tidak pernah berubah
Park Jimin
Memang tidak pernah dirubah , hanya beberapa bagian yg diperbaiki
Begitu masuk ke dalam kamu (Jisu) langsung menghambur ke pelukan Suga .
Park Jisu
Daddy....
*memeluk Suga*
Min Suga
Apa kabar menantu kesayanganku ini.... hmm
Park Jisu
Baik Dad , Daddy kenapa lama sekali baru kesini , Mommy .
*kini berganti memeluk Silla*
Priscilla
Iya sayang , kau merindukan Mommy ya
Park Jisu
Tentu saja aku merindukan Mommy juga , mertuaku yg paling cantik
Semua tertawa bahagia mendengar celotehanmu , sementara Jimin memandang potret Zia dengan penuh haru .
Suga memerintahkan Istri dan anaknya untuk segera istirahat di kamar tamu , dibantu oleh Jisu dan Barra .
Min Suga
Sudah hampir 20 tahun lamanya Jim , rasa itu masih ada untuknya .
*menepuk pundak Jimin*
Park Jimin
Hatiku cuma satu Suga , dan itu sudah aku berikan untuk Zia .
*air matanya lolos begitu saja*
Min Suga
Hei , kau harus kuat kita semua berkumpul disini sekarang bahkan Jihyun adikmu juga tinggal disini kan .
Park Jimin
Kalau saja Zia masih ada , mungkin aku bisa memberikan adik untuk Jisu .
*mulai terisak*
Min Suga
*memeluk Jimin yg sesenggukan*
Min Suga
Jangan bilang begitu ini semua sudah takdir Jim , lagipula Barra sudah menikah dengan Jisu bahkan Yoon Sea juga jadi anakmu jadi Jisu tidak kesepian
Park Jimin
Iya , aku sampai lupa kalau ada Yoon Sea .
*menyeka air matanya*
Min Suga
Memangnya kau tidak ingin menjalin hubungan dengan seseorang
Park Jimin
Sudah beberapa kali , tapi mereka tidak menyayangi Jisu
Park Jimin
Wanita sekarang ingin laki2 yg masih perjaka , putri kesayanganku malah dianggap sebagai penghalang , salah satunya malah pernah ingin mencelakai Jisu
Min Suga
Apa ???
*terkejut*
POV Sanum
Pagi itu Barra dikejutkan dengan kedatangan Sanum yg tiba-tiba di kantornya .
Min Barra
Apa2an kau ini .
*mendorong Sanum yg memeluknya*
Sanum
Apa kau tidak merindukanku
Min Barra
Bukankah sudah kukatakan hubungan kita sudah berakhir , tolong pergi dari sini
Sanum
Kenapa , apa kau takut istrimu tahu
Ketukan di pintu mengejutkan Barra .
Ternyata Jimin yg datang , dia hanya ingin melihat - lihat bagaimana perkembangan perusahaannya .
Park Jimin
Siapa perempuan ini kenapa dia ada disini .
*menatap Barra dan Sanum bergantian dengan tatapan menyelidik*
Min Barra
Eh , itu Daddy dia cuma temanku
Sanum
Wah , ternyata ayah mertua Barra mantan kekasihku .
*batin Sanum*
Park Jimin
Kalau sudah tidak ada urusan tolong pergi dari sini .
*ucap Jimin penuh penekanan*
Sanum
Dunia memang kecil ya , ternyata aku bertemu mantan kekasihku disini
Min Barra
Siapa yg kau maksud
Sanum
Tentu saja ayah mertuamu ini , siapa lagi .
*tersenyum smirik*
Park Jimin
Keluar , sebelum habis kesabaranku
Sanum
*keluar dengan senyum licik di wajahnya*
Sanum
Kita akan mulai permainan yg sangat seru
Sanum pun keluar dari ruangan itu dengan senyum liciknya .
Min Barra
Daddy , jadi dia juga pernah punya hubungan dengan Daddy
Park Jimin
Iya , dia bahkan hampir mencelakai Jisu saat Jisu masih umur 17 tahun
Min Barra
Apa ??? J-jadi , setelah dia gagal mendekati Daddy dia mendekatiku
Min Barra
Iya Dad , apa Daddy ingat aku dan Jisu bahkan hampir berpisah karena dia
Park Jimin
Memang dasar wanita ular , harusnya di usianya yg sekarang dia bertobat bukannya semakin menjadi
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!