Not The Same Anymore
Prologue
Gabriel Renzo
*Menampar wajah Aulia*
Gabriel Renzo
"Gua muak sama cewek menjijikan kek lu!"
Aulia Sophia
*menatap tak percaya*
Nathan Clark
"cih! gak usah sok sok an tersakiti deh mak lampir! lu udah buli Hanna lalu nyakitin dia! mau sok sok an terpaling tersakiti lu" kesal
Zack Ronnie
"tau tuh...gila banget nih cewek..gak nyadar diri pula!"
Aulia Sophia
"kalian apa apaan sih!? gua gak buli Hanna!!"
Alex Jackson
"Cukup Lia!! gua muak sama lu...lu berubah sejak ayah meninggal!!"
Hanna Sonia
"sudah lah kalian..aku gapapa kok.."
Aulia Sophia
"BERISIK LU ULAR SETAN!"
Kini Alex pula yang menampar Aulia
Alex Jackson
"CUKUP!! MULAI SEKARANG LU BUKAN ADIK GUA LAGI!!"
Hanna Sonia
"sudah lah kalian...kita pulang ya?"
Gabriel Renzo
"kamu kok masih bela belain dia sih Han? kamu terlalu baik!!"
Hanna Sonia
"Gabriel dia masih kakak aku...walau kakak tiri...tapi aku sayang sama dia kok"
Nathan Clark
"cih..masih beruntung lu dibela belain sama Hanna..masih aja kagak tau diri"
Zack Ronnie
"udah lah guys..yuk cabut...malas gua disini lama lama sama mak lampir"
mereka semua pun pergi meninggal kan Aulia sendirian di tepi jalan
gadis itu bermohon mohon untuk tidak meninggal kan dirinya ditepi jalan sepi kerana dia dibawa paksa kesini
tapi mereka tidak peduli dan tetap pergi
kerana tidak kemanusiaan mereka, Disinilah penamat Seorang gadis yang bernama Aulia Sophia
dia mati dibunuh dan diperkosa dengan preman
sebelum akhir kematian nya dia berharap dan berjanji
Aulia Sophia
"kalau tuhan menberikan aku satu peluang lagi...maka tak akan aku sia sia kan"
Aulia Sophia
*pelahan menbuka mata*
Aulia Sophia
"gua kembali kemasa lalu?"
Chapter 1
Dulu Aulia menpunyai keluarga yang ceria dan bahagia
hidup bersama ibu dan ayah yang lengkap bersama abang
sedari dulu ayah Aulia selalu mengajarkan nya untuk tidak menjadi lemah dan kuat
kerana didikan hebat dari sang ayah Aulia menbesar menjadi gadis anggun, ber aura hebat dan bijak
semua berjalan baik sehingga lah ayah Aulia dikabarkan meninggal diumur nya yang ke 14
Aulia Sophia
*menangis tersendu sendu menatap lemah batu nisan sang ayah*
Norman Varkan Lewis
Great husband/good father
Alex Jackson
"Aulia...sudah ya..kita harus menbiarkan ayah tenang...kalau kamu nangis gimana ayah mau tenang hm?" bujuk abang Aulia
Aulia Sophia
*memeluk erat abang nya*
Aulia Sophia
"abang...aku gak sangup hidup tanpa ayah.."
Alex Jackson
"abang juga..tapi walau bagaimana pun kita harus melepaskan ayah..."
Aulia Sophia
*menangis sambil memeluk Alex erat*
Gabriel Renzo
"lex...lia...gua turut sedih soal kepergian Uncle Norman...dia orang yang baik banget" ujar Gabriel sambil menepuk pelan bahu Alex
Alex Jackson
"...makasih udah datang buat kasih kekuatan kekita berdua ya"
Gabriel Renzo
"jangan sungkan ama gua Alex...lu berdua tu teman masa kecil gua...mana mungkin gua biarkan kalian"
Aulia Sophia
"ma..makasih...Riel"
Gabriel Renzo
*tersenyum kecil menatap Aulia*
Gabriel Renzo
"gua harap lu lepasin Uncle Norman ya...soal nya dia gak bakal tenang kalau lu gak ngelepasin"
Aulia Sophia
"hm...aku cuba"
sejak hari itu mereka bertiga menjadi dekat
bahkan Aulia menaruh hati kepada Gabriel dan mengejar nya tapi tentu dengan cara sihat
Aulia masih ingat ayah nya mengajarkan nya kalau ingin mengejar seorang lelaki..tidak harus ugal ugalan..pelan tapi pasti aja sudah cukup
Tapi malang Gabriel hanya anggap Aulia sebagai seorang adik
tapi itu tidak menbuat Aulia menyerah dan terus mengejar nya
Aulia masih bahagia tetapi itu semua berubah sejak ia berumur 16 tahun
dimana ibu nya menikah lagi dengan lelaki lain
Aulia merasa dikhianati kerana ia sudah banyak kali bilang ke sang ibu kalau dia tidak ingin ayah baru
menurut nya ayah satu satu nya yang ia ada bernama Norman Varkan Lewis...tidak ada yang lain selain dia
Aulia juga tidak mahu menukar marga nya dan tetap ingin marga ayah kandung nya iaitu Lewis
Aulia Sophia
*menbuat pr dengan wajah suram*
Alex Jackson
"dek? abang masuk ya"
Alex Jackson
*masuk kedalam dan melihat sang adik yang sedang mengerjakan PR*
Alex Jackson
"dek? kamu masih marah sama mamah?"
Aulia Sophia
*tidak menjawap*
Alex Jackson
"dek...mamah juga berhak bahagia...dia mungkin merasa sendirian sejak ayah meninggal...biarlah mamah nikah lagi"
Aulia Sophia
"Tapi aku gak mau ada ayah baru"
Alex Jackson
"abang ngerti itu"
Alex Jackson
"tapi walau bagimana pun kamu harus mikir mamah"
Alex Jackson
"kamu gak kasihan sama mamah?"
Aulia Sophia
"sigh~...fine...but i will never accept him as a father"
Alex Jackson
"fine by me...nanti abang kasih tau mamah" ujar Alex tersenyum kecil
Selepas ibu Aulia menikah
hidup Aulia berubah total
kerana kedatangan seorang gadis lain yang menjadi penganti keberadaan nya dirumah
semua orang menjadi terus menperhatikan nya dan tidak menperdulikan Aulia
Aulia Sophia
"abang? yuk kita ke mall"
Alex Jackson
"sorry..abang udah janjian ama Hanna..lain kali ya dek"
Aulia Sophia
"Mamah! liat aku dapat markah 100 lagi di ujian ku!"
Kalia/Ibu
"hm pertahankan.."
Hanna Sonia
"mamah liat kuku aku! cantik kan?"
Kalia/Ibu
"ihh cantik banget anak mamah!"
Hanna Sonia
"iya dong! anak siapa lagi?"
Aulia Sophia
*menatap kedua nya dengan perasaan sedih*
Aulia Sophia
"guys guys aku ad-"
Hanna Sonia
"guys! yuk nanti kita ke mall?"
Gabriel Renzo
"boleh kok Hanna"
Alex Jackson
"yaudah nanti kita kemall"
Nathan Clark
"nanti yuk kita main diacade! udah lama juga gak main disana kan?"
Zack Ronnie
"boleh banget tu!"
Aulia terus terusan dibiarkan
dia sakit hati dengan semua ini dan makin dibuat sakit bila dia mengetahui kalau Gabriel menyukai Hanna
Siswa/siswi
"ih kalau dipikir pikir Gabriel sama Hanna cocok ya?"
Siswa/siswi
"iya cocok banget!"
Siswa/siswi
"cewek cantik sama cowok ganteng memang yang paling cocok!!"
semua murid menberi semangat dan blessing mereka pasangan itu menbuat kan kedua nya bahagia
dan itu menbuat kan Aulia sedih
Aulia Sophia
*masuk kedalam kamar dengan keadaan sedih*
Aulia Sophia
*melirik foto ayah nya*
Aulia Sophia
"ayah..semua nya berubah...aku sedih banget.."
Aulia Sophia
"aku juga gagal jadi anak kuat..padahal ayah sudah susah susah mendidik ku menjadi anak yang hebat"
Aulia Sophia
"maafkan aku"
Aulia Sophia
*mencari kalung pemberian sang ayah*
Aulia Sophia
"eh? kalung nya mana?"
Aulia Sophia
*mencari kalung dimana mana tetapi tidak ketemu*
Aulia Sophia
*keluar dari kamar dan berpas pas an dengan Hanna*
Aulia Sophia
"hanna? kamu ngeliat kalung aku gak?"
Hanna Sonia
"kalung?...maksud kamu yang ini?" menunjukkan kalung berbentuk bintang
Aulia Sophia
"ah iya! makasih ya udah jumpain kalung nya"
Aulia Sophia
*mau ambil tapi dihalang Hanna*
Hanna Sonia
"lu mau tau? gua muak ngeliat wajah lu"
Hanna Sonia
"gua muak dengan kehebatan lu yang lebih hebat dari gua..gua benci lu...kerana itu gua bakal ngerebut semua hal yang lu punya"
Hanna Sonia
*menberi kalung ke Aulia secara paksa lalu mengunakan tangan Aulia buat menolak nya kebawah tangga*
Alex Jackson
*meraih Hanna yang terbaring dengan kepala berdarah*
Alex Jackson
"KAMU GILA YA LIA!? KOK KAMU NOLAK HANNA!!"
Simon/ayah tiri
"ada apa ini!?"
Kalia/Ibu
"HANNA!!? YA TUHAN APA YANG JADI DENGAN NYA!?" Berlari kearah Alex dan Hanna
Kalia/Ibu
*melirik Aulia dan menatap nya tajam*
Kalia/Ibu
"KAMU YANG NOLAK DIA?! DASAR CEWEK GILA KAMU YA!!"
Aulia Sophia
"gak mah! Aulia gak nolak Hanna!"
Aulia Sophia
"dia yang jatuh sendiri!!"
Simon/ayah tiri
"saya tahu anda menbenci saya! TAPI TAK SEMESTINYA ANDA HARUS MENYENTUH ANAK SAYA SIALAN!!"
Alex Jackson
"sudah lah yuk bawa Hanna ke RS!"
mereka bertiga pergi meninggal kan Aulia sendirian dirumah
sejak itu Hanna terus terusan fitnah Aulia menbuat dirinya dibenci banyak orang
Gabriel Renzo
"LU GILA YA!? BERANI BANGET LU BULI HANNA!!"
Aulia Sophia
"kamu apa apaan sih!? aku gak pernah buli dia!!"
Nathan Clark
"Bohong banget! habis luka diwajah Aulia dari siapa anjing!"
Zack Ronnie
"dasar cewek gila!"
Alex Jackson
*menatap kecewa Aulia*
Siswa/siswi
"cih dasar cewek sinting"
Siswa/siswi
"emang...iri itu kerana semua perhatian sekarang ke hanna"
Siswa/siswi
"gak nyadar diri emang! hanna itu lebih hebat dan lebih baik dari dia tau"
Siswa/siswi
"dasar cewek gila"
semua hal itu berlanjutan sehingga lah Aulia berumur 18 tahun dimana ia dibawa paksa ketempat sepi lalu ditinggalkan
lalu mati diperkosa sampai mati sama preman
Aulia bisa lawan..bahkan ia sangat kuat..tapi malang sejak kematian sang ayah Aulia berhenti menperkuatkan dirinya dan waktu itu juga ia sangat lemah untuk ngelawan
Aulia sempat berharap dan berdoa
kalau tuhan menberi nya peluang kedua
maka dia tidak akan sia sia kan nya untuk ngemis ngemis perhatian lagi
dan menjadi dirinya yang dulu
dirinya yang hebat..tak lemah...kuat...anggun...seperti didikan Ayah nya
dan tuhan menkabulkan semua itu
Chapter 2
Aulia Sophia
*menatap atap lalu bangkit dari kasur*
Aulia Sophia
*berjalan menuju cermin dan melihat dirinya sendiri*
Aulia Sophia
"aku kembali kemasa lalu diumur 17 tahun.."
Aulia Sophia
"kematian ku diumur 18 tahun"
Aulia Sophia
*melirik foto ayah nya*
Aulia Sophia
"tuhan kabulin doa ku...maka aku gak akan sia sia kan nya lagi"
Aulia Sophia
*bersiap siap lalu turun kebawah sambil memakai kalung bintang pemberian Sang Ayah*
Kalia/Ibu
*Melihat Aulia dan menatap nya tajam*
Kalia/Ibu
"mau kemana kamu huh!?"
Aulia Sophia
"makam ayah" dingin
Aulia Sophia
*berjalan pergi tanpa menpedulikan ibu nya*
Kalia/Ibu
*kaget kerana Aulia tiba tiba dingin dengan nya*
Kalia/Ibu
"ada apa dengan dia..?"
Aulia Sophia
*Naik bus pergi menuju kuburan*
Aulia Sophia
*mendekati kuburan Ayah lalu duduk didepan nya*
Aulia Sophia
"ayah...tuhan menberi Aulia peluang lagi...kali ini tak akan Aulia sia sia kan"
Aulia Sophia
"Aulia akan jadi seperti ayah...seorang yang kuat...gak akan lagi Lia jadi lemah seperti hidup Lia yang dulu"
Aulia Sophia
"Aulia harap Ayah ngelindung Aulia di syurga ya..."
Aulia berada dimakan Ayah nya sehingga petang
dia pun akhir nya memutuskan untuk pulang dan pergi dari rumah
waktu sampai ia melihat dua mobil yang sangat ia kenali
Aulia Sophia
"mereka disini...malas banget mau ketemu mereka" bisik Aulia bernada malas dan dingin
Aulia Sophia
*masuk kedalam rumah dan pergi menuju kamar nya*
Aulia Sophia
*berhenti lalu melirik abang nya bersama Gabriel, Hanna dan kedua teman mereka*
Alex Jackson
"dari mana aja kamu huh!? kok petang baru pulang?"
Nathan Clark
"ngejalang kali" ujar Nathan lalu ketawa
Aulia Sophia
*menatap dingin mereka semua*
Aulia Sophia
"kemana pun gua pergi...itu semua bukan urusan lu lagi"
Alex Jackson
"huh!? kamu pake lu gua sama abang!? gila kamu Lia!?"
Gabriel Renzo
"lia hormat dikit sama abang lu!" kesal Gabriel
Aulia Sophia
"sejak kapan percakapan abang dan adik jadi masalah lu hm?" dingin
entah kenapa mereka jadi agak resah setelas melihat kedinginan Aulia
Aulia tidak menpedulikan mereka dan berjalan menuju kamar nya
dia mengemas barang yang ia dan ayah kandung nya beli untuk nya
Alex Jackson
"Heh! Lia kamu mau kemana bawa tas segede itu!"
Kalia/Ibu
"Aulia!! mau ngapain kamu!"
Aulia Sophia
*mengeluh pelan dan menatap semua orang dengan tetapan dingin yang menusuk*
Kalia, Simon, Alex dan Gabriel terdiam melihat tetapan Aulia
entah kenapa mereka seperti tidak menatap seorang Aulia Sophia
tetapi Norman Varkan Lewis
tetapan kedua nya benar benar mirip
Aulia Sophia
"mulai sekarang...gua pergi dari rumah"
Alex Jackson
"huh!? kamu gak bisa pergi gitu aja dong! gila kamu?!"
Gabriel Renzo
"cih! ini cara lu buat ngemis perhatian kita lagi? masuk kedalam kamar lu sekarang Aulia Sophia!" perintah Gabriel
dulu nya dikehidupan pertama Aulia, dia sering mengikuti perintah Gabriel
tak kira apa itu dia bakal buat apa pun demi Gabriel termasuk turutin perintah nya
miris pikir Aulia yang sekarang
Aulia Sophia
"kenapa gua harus dengarin lu hm?"
Gabriel Renzo
*kaget dengan jawapan Aulia*
Aulia Sophia
"sudah cukup lah bermain drama...gua lelah hadapin kalian"
Aulia Sophia
*berjalan pergi tetapi dihenti kan oleh suara Kalia*
Kalia/Ibu
"kalo kamu injak kaki kamu keluar dari rumah..mulai sekarang kamu bukan anak mamah lagi dan mamah bakal keluarin kamu dari keluarga ini!"
Alex Jackson
"abang juga!"
Aulia Sophia
*Melirik kedua nya dingin lalu melirik Hanna*
Aulia Sophia
*melihat ia tersenyum licik*
Aulia Sophia
*tertawa kecil*
Alex Jackson
"nah gitu dong..masuk kedalam kamar kamu ya"
Aulia Sophia
"gua belum habis...yaudah...Nyonya Kalia...Alex Jackson...mulai sekarang kalian berdua bukan keluarga gua lagi...makasih buat 17 tahun nya ya" ujar Aulia dengan senyuman dingin lalu melangkah keluar dari rumah
Kalia dan Alex tercengang melihat perubahan Aulia
dulu nya kalau mereka bilang gitu Aulia bakan langsung nurut
tapi sekarang gadis itu tidak lagi peduli
dia sudah muak dengan semua hal itu
Aulia berjalan pergi tetapi Gabriel menhentikan nya
Gabriel Renzo
"Woi! lu gila ya!?"
Aulia Sophia
"sigh~ lepasin"
Gabriel Renzo
"gak! masuk sekarang!"
Aulia Sophia
*Menendang selangkang Gabriel*
Aulia Sophia
"i never understand why i in love with manchild like you"
Aulia Sophia
"lu menjijikan"
Gabriel Renzo
"tarik balik kata kata lu sialan!!"
Aulia Sophia
"ngapain gua lakuin itu"
Aulia Sophia
"gak ada guna nya"
Aulia Sophia
*berjalan pergi meninggal kan Gabriel*
Gabriel Renzo
"cih! SUATU HARI NANTI LU BAKAL DATANG KEMBALI BUAT NGEMIS NGEMIS KE GUA DAN GUA PASTIN ITU AULIA SOPHIA!!"
Aulia Sophia
"sigh~...What a man child"
Aulia duduk dihalte bus tidak pasti harus kemana
Aulia Sophia
"kenapa gua goblok banget ya?...gua putusin buat pergi tapi gak tau harus netapin dimana..maaf ayah Aulia kecewain ayah lagi" ujar Aulia frustasi
Aulia Sophia
*mengeluh pelan lalu melirik beberapa lelaki yang mendekati nya*
Preman
"hello manis~ ada uang gak? kalau gak ada gapapa...biar aku aja yang bayarin kamu~"
Aulia Sophia
*menatap jijik preman itu*
Aulia Sophia
*keingat dimana dia di perkosa dan dibunuh dimasa lalu nya*
Aulia Sophia
"cih...mau mati?"
Preman
"ih dingin banget kamu ya...gak peduli mau atau gak tetap aku bakal cabulin kamu..yuk!"
Preman
*cuba menarik Aulia*
Aulia Sophia
*Menepis tangan preman lalu menendang perut nya*
Preman
"f*ck! SIALAN LU JALANG!"
Preman itu memanggil teman teman nya buat ngehajar Aulia
Aulia Sophia
"bagus juga ada mereka...boleh aku latihan" pikir Aulia
Aulia Sophia
*meningat semua hal yang diajar sang ayah lalu bersiap dengan kuda kuda nya*
Aulia menhajar kesemua preman itu sehingga menbuat mereka semua babak belur
Aulia Sophia
"...lelah juga...kayak nya harus tingkat kan stamina" bisik Aulia
Aulia Sophia
*menoleh dan menatap dingin gadis random yang mendekati nya*
Giselle Erika
"keren juga lu solo mereka ya"
Giselle Erika
"jangan dingin dingin dong sama teman sekolah lu sendiri"
Aulia Sophia
"teman sekolah?"
Giselle Erika
"lah? lu lupa? gadis nerd yang kasih lollipop tempo hari itu"
Aulia Sophia
"gadis...nerd.."
Aulia Sophia
"lu...kok lu beda?"
Tentu nya Aulia tidak menkenali gadis itu kerana disekolah gadis itu terlihat nerd
sedang kan gadis didepan nya berpakaian tomboy
Giselle Erika
"yah gua ngerti sih kalo lu gak nyadar gua"
Giselle Erika
"kenalin..Gua Giselle Erika...panggil Gisel aja"
Aulia Sophia
"Aulia Sophia"
Giselle Erika
"gua tau lu...lu itu kan terkenal disekolah"
Aulia Sophia
"heh..terkenal huh?" bisik
Giselle Erika
*melirik tas gede ditangan Aulia*
Giselle Erika
"lu lari rumah?"
Aulia Sophia
"apa peduli lu kalau gua lari?"
Giselle Erika
"gak ada sih...ada tempat tinggal gak?"
Aulia Sophia
*tidak menpedulikan Gisel lalu berjalan pergi*
Giselle Erika
*kesal kerana ditinggal*
Giselle Erika
"WOI! Jawap dulu!"
Gisel terus terusan mengikuti Aulia sehingga menbuat gadis itu sebal
Aulia Sophia
"gak...gua gak ada tempat tinggal..puas?"
Giselle Erika
"heh..puas banget"
Giselle Erika
"yaudah biar gua bantu lu"
Aulia Sophia
"bantu gua? lu mau bantu cewek yang dikenal gila dan Villain disekolah huh?"
Giselle Erika
"gua gak pernah percaya dengan fitnah fitnah yang bilang lu buli Hanna"
Giselle Erika
"bohong? kalo gua bilang gua dengar pembicaraan kalian ditoilet tempo hari masih bakal mikir gua bohong huh?"
Aulia Sophia
*kaget lalu terdiam*
Giselle Erika
"sudah lah! biarin aja gua nolong lu"
Aulia Sophia
"apa bayaran nya? terlihat dari prilaku lu...lu mau sesuatu dari gua"
Giselle Erika
"hehe...tentu lah lu sadar..lu gak bodoh sih"
Giselle Erika
"lu bisa lawan kan?"
Aulia Sophia
"lu gak buta..lu ngeliat gua bikin babak belur preman preman itu kan?"
Giselle Erika
"ya ya...gua mau gunain kehebatan lu itu"
Aulia Sophia
"gunain? maksud?"
Giselle Erika
"Gua pengen lu lawan di ring fight"
Aulia Sophia
"ring fight? apa itu?"
Giselle Erika
"ring fight itu adalah tempat lawan lawanan...orang orang akan bawa orang terkuat mereka buat lawan di ring dan yang kalah harus bayar yang menang dengan duit taruhan mereka"
Aulia Sophia
"jadi lu mau gunain gua buat dapat duit?"
Giselle Erika
"ya" jujur Gisel
Giselle Erika
"sabagai ganti nya gua benarkan lu tinggal di apart gua dan jangan khawatir gua bakal bayar lu kalo lu menang di ring"
Giselle Erika
"70% buat gua..30% buat lu"
Aulia Sophia
"gila lu? 50%"
Aulia Sophia
"50% atau kagak sama sekali"
Giselle Erika
"AHH! Fine! 50% then"
Giselle Erika
"yaudah kalo kayak gitu deal then" hulur tangan
Aulia Sophia
"...hm! deal" sambut tangan Gisel
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
