MY NAME IS YASMINE
Awal
Fara (kecil)
Fara mau es krim itu
Fara kecil menunjuk penjual es krim yang berada di seberang jalan
Mama Arumi
mas, perasaan aku gak enak.
Papa Arya
itu cuman perasaan kamu aja sayang
Saat Papa Arya hendak menyeberangi jalan, dari arah kanan sebuah mobil truk melaju dengan kecepatan tinggi dan menabrak Papa Arya.
Bang Zen (kecil)
mama, Papa gimana?
dengan segera Mama Arumi menelpon Ambulance dan membawa suaminya ke dalam mobil.
Mama Arumi
kalian tetap di dalam mobil,
Mama Arumi
Zen, kamu jaga Fara.
Bang Zen (kecil)
ma, Papa?
Mama Arumi
papa kamu bakal baik-baik aja oke.
Sementara Mama menemani suaminya di dalam, Abang Zen yang tengah menjaga Adiknya sangat kebingungan melihat adiknya tidak berhenti menangis.
Fara (kecil)
Abang, fara harus gak minta papa beliin es krim.
Fara (kecil)
fara ndak mau es krim, dia udah bikin papa masuk lumah sakit ya
Bang Zen (kecil)
enggak fara, papa di sana juga bakal baik baik aja.
Mama Arumi
mas, kamu jangan ninggalin aku sama anak-anak.
Papa Arya
sayang kamu jaga anak-anak
Papa Arya
mungkin mereka akan mulai menunjukkan wajah asli mereka
Mama Arumi
AKU GAK BISA MAS!!
Papa Arya
pulanglah, tutup semua pintu rumah untuk malam ini.
Pembicaraan itu berakhir, Mama Arumi segera membawa anak-anak ke dalam rumah dengan wajah yang khawatir.
Mama Arumi
kamu harus jaga anak-anak bareng aku mas,
Fara (kecil)
Mama, papa gimana?
Mama Arumi
papa bakal sembuh, kita bakal bareng-bareng lagi.
Di malam itu, langit berubah menjadi sangat gelap. suara-suara hujan menemani sunyi malam itu.
Mama dengan cepat membawa Fara dan Zen ke dalam kamar untuk bersembunyi
???
keluar mbak, aku tau Arya sedang tidak di sini.
Mama Arumi
HANYA KARNA HARTA, KAMU BERANI MENGUSIK KELUARGA KU!!
Mama Arumi
Apa kamu sudah gila?
???
GILA? Aku ini sudah tergila-gila dengan mu
Bang Zen (kecil)
mama, Zen takut.
Mama Arumi
Zen, kamu ini abang.
Mama Arumi
jangan takut nak, kamu harus jaga adikmu.
Bang Zen (kecil)
ta-tapi Zen takut
Fara (kecil)
mama fara takut
Tiba-tiba Suara pintu kebuka, perlahan lahan suara jejak kaki pria itu berjalan dengan pelan.
dengan membawa pistol, pria misterius itu menembakkan dengan asal.
Mama Arumi
*menggenggam pisau
pria misterius itu menarik mama Arumi dari Atas tangga, lalu membanting tubuhnya ke tembok
segumpal cairan darah keluar dari leher belakang mama Arumi
Fara (kecil)
bang Zen mau kemana?
Bang Zen (kecil)
kamu di sini, abang mau liat keadaan mama.
Kematian keluarga Candra
Fara (kecil)
Fara mau ikut
Bang Zen (kecil)
yaudah, tapi tetep di belakang bang Zen.
dengan perlahan dan kaki kecil mereka, Fara dan Zen melihat keadaan di bawah dari atas sambil bersembunyi.
Bang Zen (kecil)
Ssttt kamu jangan berisik
Bang Zen (kecil)
*mendorong Fara menjauh
???
Ternyata anak mu ada di sini Arumi
Mama Arumi
Enggak, jangan!!
Mama Arumi
kamu pergi Zen, pergii!!
???
permainan ini semakin seru
Bang Zen (kecil)
*ketakutan
Pria misterius itu menyeret Zen ke dalam kamar mandi dan menenggelamkan kepalanya di bak
Bang Zen (kecil)
mama tolong
Mama Arumi
lepaskan Zen, Aku mohon
Bang Zen (kecil)
*kehabisan nafas
Dari luar terdengar suara sepatu melangkah
???
oh kau sudah sembuh rupanya
???
padahal tabrakan itu cukup kencang
Papa Arya
jadi, itu adalah perbuatan lo?
Mama Arumi
mas, Zen kehilangan kesadarannya.
Papah Arya dan pria misterius itu berkelahi hebat hingga membuat semua barang berjatuhan.
???
kau mau lari kemana Arumi
Saat hendak menolong suaminya, Kepala mama Arumi di tarik dan di jedotin ke tembok berberapa kali
darah mengalir dari kepala sangat banyak
Pria misterius itu keluar dengan membawa seluruh harta dan dokumen dokumen keluarga candra
setelah itu pria itu keluar dari rumah dengan sambil membincang dengan seseorang
Fara yang menyadari kondisi sudah aman, segera keluar dan melihat kondisi keluarga nya
disana ia terduduk bingung, melihat kedua orang tuanya mengeluarkan darah
Fara (kecil)
mama, papa bangun
Fara (kecil)
*mendekati bang zen
Fara (kecil)
abang bangun!
Fara (kecil)
Fara takut, kalian jangan tinggalin fara.
Mata fara memerah menahan sedih dan bingung dengan kejadian yang ia lihat dengan kedua matanya sendiri.
Yasmine
Yasmine c.
Jangan tinggalin Fara, Fara takut.
Yasmine c.
Lagi-lagi mimpi ini
dengan terburu-buru bangun dari kasur menuju kamar mandi dan bersiap siap ke kampus
Pak guru
Masuk ke kelas sekarang
Di dalam kelas, Para Siswa siswi sedang asik mengobrol dan berbincang
Pak guru
Kita kedatangan Siswi baru, silahkan
Yasmine c.
Perkenalkan saya Yasmine
Yasmine c.
salam kenal semua
Pak guru
Buka buku halaman 18 dan 20
Pak guru
Untuk yasmine bisa bareng dengan teman sebangku
Kiara Candra
ini, lo bisa liat punya gue
Yasmine c.
ah iya makasih kia
Pak guru
Jangan lupa tugas kalian di kumpulan minggu depan
Kiara Candra
mau ke kantin bareng?
Yasmine c.
engga, kamu aja ya.
Kiara Candra
oke, lo bilang aja kalo butuh sesuatu.
di sepanjang koridor, Yasmine melihat lihat sekitaran kampus dengan seksama
ia melihat lihat tempat yang 'menarik' baginya
sampai tidak melihat jalan dan menabrak seseorang
Yasmine c.
aku gak sengaja, maaf ya.
Azka Athar Ali
kalo jalan pake mata
Azka Athar Ali
Gue bukan Kakak lo!
Yasmine c.
salah lagi /membatin
Yasmine c.
kia! ini tadi gak sengaja nabrak
Kiara Candra
yaelah gitu doang
Kiara Candra
dah gak usah dengerin Azka
Kiara Candra
yuk ikut gue ke kantin
Yasmine c.
Azka, dia siapa?
Kiara Candra
Azka itu Anak pemilik kampus ini
Kiara Candra
yah, walaupun dia jarang keliatan
Kiara Candra
dia tetep terkenal dengan julukan pria misterius
Yasmine c.
pria misterius? aneh
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!