NovelToon NovelToon

Kosmos: Odise Dimensi

Episode 1: Alexander Novasky

Planet Bumi, tahun 2030.

Sore hari, dimusim dingin. Kota Sankt-Petersburg, Federasi Rusia…

“Alexey!, apa kau sudah selesai di ruanganmu?, tolong bersiaplah, kereta akan segera berangkat!” Seruan ibunda Alexey.

“Oke, sedikit lagi!” jawab Alexey.

Sesudah itu, Alexey bersiap berangkat ke kantor lembaga di Kota Moskow. Tentu itu jauh dari Kota Sankt-Petersburg Petersburg sekitar 700 km selama perjalanan darat.

Alexey sendiri merupakan seorang anak yang tumbuh berkembang dari keluarga jenius. Ibunya Emily, yaitu seorang dosen pengajar ilmu pengetahuan alam di perguruan tinggi.

Ayahnya bernama Vladimir Sergeyevich Ilyushin, lebih dikenal dengan nama “Sergeyev atau Ilyushin” pada masanya yang dulunya seorang ilmuwan astrofisikawan di Rusia. Sekarang anaknya berprofesi yang sama sebagai ilmuwan muda berumur 25 tahun, Alexander Novasky.

Akan tetapi, masa kejayaan dan kemajuan Sergeyev tidak sejalan dengan nasibnya sendiri yang hilang misterius dimana dan bagaimana. Bagi Alexey, sosok ayah ialah panutan sendiri dan bersitekad membongkar misteri hilangnya sang ayah dengan mengandalkan kejeniusan yang dimilikinya.

Sesampainya di Kota Moskow, Alexey terbangun dari kursinya. Perjalanan cukup lama memakan waktu 2 jam, ditambah dengan musim dingin di Rusia.

“Hmmm.., sudah sampai. Suhu dingin membuatku cepat mengantuk.”

Dengan cepat Alexey beranjak bangun dan menuju keluar dari kereta. Didepan pintu stasiun, Alexey sudah ditunggu oleh Mira yang merupakan rekan Alexey selama di Moskow.

Mira juga banyak menemani aktivitas penelitian Alexey selama berbulan-bulan di Kosmodrom Baikonur, Kazakhstan. Hampir setahun terakhir, Alexey selalu disibukkan oleh pekerjaannya.

Setelah itu, Alexey dan Mira berangkat menggunakan mobil menuju kantor dengan cepat karena mengejar waktu malam. Jika mereka terlambat sampai malam, mobil akan terjebak macet dan badan membeku dimusim dingin ekstrem ini.

“Mira!, cepatlah badai salju sepertinya kembali muncul.” Kata Alexey dengan cemas.

“Jarak pandang kita terbatas karena embun dan salju!” balas Mira.

Sampai di kantor RSA, Alexey dan Mira menuju masuk gedung. Disana tidak ada sambutan special, karena didalamnya juga orang yang berstatus pekerjaan yang sama dengan Alexey juga beberapa kosmonot.

Mira mempersilahkan duduk Alexey di kursi rapat yang ditemani beberapa rekan lainnya. Sambil duduk, Mira membahas beberapa hal dengan Alexey.

Mira berkata, “Meteor Chelya yang jatuh tahun 2013, kemungkinan bisa dijadikan bahan penelitian kita.”

“Apa maksudmu?, meteor itu hanya bongkahan batu asteroid biasa. Paling hanya zat mineral kecil yang ada.” Ucap Alexey dengan sedikit heran.

“Alexey, saya berpikir kamu bukanlah kaum pesimis datar itu!” tegur Mira dengan sedikit kesal.

“Saya tahu itu. Meteor itu jatuh di Bashkiria. Awalnya saya berpikir itu rudal yang jatuh di pabrik. Hanya saja bagi NASA sendiri setara dengan pukulan bom di Hiroshima.”

“Saya sendiri tidak perduli dengan kandungannya karena hanya bongkahan biasa. Apa kamu tau?”

“Ya, saya tau. Hanya saja tidak ada efek dan apapun dari itu yang bisa kita harapkan. Sepanjang penelitian yang dilakukan tidak ada hal yang dapat kita lakukan. Semua sebenarnya terasa hanyalah begitu saja.” Ujar Alexey.

Alexey sudah lelah dengan berbagai penelitiannya. Tidak ada yang menarik dari meteor jatuh. Tetapi bagi Alexey, hasil semua yang dilakukan saat ini tidak cukup mencapai jawaban untuk sang ayah. Hanya saja, niat Alexey mencari tahu sang ayah murni dari akal pikiran sendiri dan tidak ada yang tahu soal itu antar rekan-rekan kerjanya.

Episode 2: Perhitungan

Pagi yang dingin menyelimuti Kota Moskow. Di kantor Russian Space Agency (RSA), Suasana seperti biasa dengan aktivitas para peneliti dan ilmuwan. Di ruang kontrol utama, layar-layar computer besar menampilkan data yang berasal dari wahana satelit observasi, Mir.

Alexey, Mira, dan rekan-rekan kerja mereka tengah sibuk mengolah berbagai data yang ada. Alexey, dengan teliti memperhatikan data yang aneh yang ia peroleh. Ia memperhatikan data fluktuasi medan gravitasi di wilayah kutub utara dan Siberia yang tampak tidak biasa. Di meja kerjanya, grafik dan angka yang kompleks memenuhi layar komputernya.

“Mira, lihat ini!” seru Alexey sambil menunjuk layar komputernya.

“Fluktuasi dalam medan gravitasi di Kutub Utara dan Siberia. Data dari Mir menunjukan anomaly ini, jelas jika diperhatikan.”

Mira mendekat dan melihat data tersebut. “Benar, Alexey. Data dari Mir menunjukkan penipisan lapisan ozon di wilayah Kutub Utara. Kita tahu impactnya seperti apa, glasier dan es di kutub mencair dan meningkatnya massa air yang pada akhirnya mempengaruhi medan gravitasi lokal.”

Alexey masih memusatkan perhatiannya dilayar komputer sambil keheranan. "Lantas, mengapa demikian?”

Salah satu rekan Alexey menghampiri meja kerja dan menjelaskan data yang ia dapatkan pada Alexey. “Alexey, ada data terupdate dari geofisika. Anomali ini bisa saja gravitasional.”

“Anomali Gravitasional?” Tanya Alexey.

“Ya, anomaly semacam itu kecil kemungkinan terjadi secara massif. Medan gaya gravitasi bumi sebenarnya tidak seragam. Ada variasi kecil yang disebabkan lapisan bawah tanah.”

“Seharusya ahli geofisika memberikan data relevan untuk kita, tetapi yang saya ketahui bahwa reservoir air dan es biasanya menghasilkan anomaly gravitasi yang negatif, bukan?” kata Alexey sambil mengernyitkan dahi.

“Ya, akan tetapi sebanyak data yang ada dalam kurun waktu 100 tahun, aktivitas manusia seperti pengeboran dan tambah bawah tanah ikut memperburuk situasi ini.” Ujar Mira sambil menunjukan data tambahan dilayar besar.

“Dan lihat, sampah antariksa bertebaran di eksosfer dan termosfer juga menjadi penyebab menipisnya lapisan ozon.”

“Terus?, apa lagi coba?” Tanya Alexey dengan santainya.

“Sedikit pekerjaan berat untuk ini, Alexey. Diperkirakan lima sampai sepuluh tahun kedepan…” ucap Mira.

“Saya akan bermain dengan waktu…” balas Alexey dengan tidak serius.

Setelah diskusi yang panjang dan beban, Alexey memutuskan untuk beristirahat di luar kantor. Ia memilih istirahat di penginapan atau hotel dekat kantor RSA, agar bisa sedikit jauh dari lingkungan kerja. Meskipun demikian setelah beristirahat, pikiran Alexey terbelah menjadi dua. Disisi lain memikirkan misteri sang ayah yang belum terungkap baginya, disisi lain memikirkan anomaly gravitasi. Baru saja ia akan tidur, telepon berdering di kamarnya.

Triiiing…. Triiiiing….Triiiing…

“Halo, disini Novasky, Alexey.” Jawab Alexey mengangkat telepon.

“Ini Mira, maaf mengganggumu, tapi kepala RSA memintamu untuk pergi ke Kazakhstan besok. Menurut laporan, roket Sayoz akan terbang beberapa hari kedepan, dan data-data diolah langsung di Baikonur. Kepala RSA memintamu rekomendasikan sebagai pemantau data dan monitoring!” ucap Mira, dalam telponnya.

“Baiklah, terima kasih atas laporannya,” kata Alexey sambil menghela nafas panjang. “Saya akan segera bersiap.”

Dengan cepat, Alexey berkemas dan mempersiapkan diri untuk perjalanan ke Kosmodrom Baikonur di Kazakhstan. Sedikit melelahkan baginya, namun tekadnya untuk memecah masalah ini tidak berakhir.

Sesampainya di Baikonur, suasana sibuk menyambut Alexey. Para ilmuwan dan teknisi bekerja keras mempersiapkan peluncuran roket Sayoz. Alexey segera bergabung dengan tim yang memantau data satelit Mir, bersiap memantau data misi peluncuran roket luar angkasa dalam beberapa hari kedepan.

Episode 3: COSPAR

Siang hari, di Kota Paris. Prancis…

Konferensi COSPAR (Committee on Space Research) atau Komite Penelitian Ruang Angkasa, menjadi tempat bergengsi dan ladang subur dunia antariksa dengan berbagai penemuannya. Disini, menjadi tempat berkumpulnya ilmuwan dan peneliti dari seluruh dunia.

Konferensi diadakan di Kota Paris, disebuah gedung pertemuan yang megah dan mewah. Para ilmuwan dan peneliti dari berbagai Negara, termasuk Amerika Serikat, Rusia, China, dan Eropa.

Diantara dari mereka adalah Dr. Han Chen dari China, Dr. Parker dari NASA, Dr. Dimitri dari Roscosmos dan beberapa peneliti dari berbagai negara.

Hari pertama konferensi dengan sesi plenary yang dimulai oleh Dr. Han Chen. Ia memulai presentasi pandangan dan temuan timnya menyinggung kondisi bumi.

“Selamat pagi, kolega,” sapa Dr. Chen dengan hangat.

“Saya Dr. Chen, membawa suatu penemuan penting yang tentunya terfokus pada masalah-masalah yang lebih mendesak di bumi. Aktivitas manusia telah mengubah lanskap geofisika planet ini dan yang selalu terfokus pada akselerasi pengamatan luar angkasa. Tentunya kita sebagai ilmuwan tidak bisa mengabaikan dampaknya dan focus pada planet bumi.”

Dr. Parker dari NASA, duduk dibarisan kursi depan menyalakan microphonenya.

Dr. Parker berkata, “Dr. Chen, sementara penting untuk memahami bahwa perubahan yang terjadi di bumi, kita tidak bisa mengesampingkan penelitian luar angkasa. Eksplorasi antariksa memberikan wawasan penting yang bisa kita gunakan untuk memahami fenomena yang mempengaruhi bumi juga.”

Dr. Dimitri dari Roscosmos, duduk bersebrangan dengan Dr. Parker, mengangguk setuju dengan Dr. Chen.

“Dr. Parker, tidak ada kontradiksi dengan eksplorasi itu. Namun saat ini, tantangan terbesar yang kita hadapi berawal dari luar angkasa sendiri. Perubahan iklim, penipisan ozon, dan anomaly lainnya adalah masalah yang berakar dari jejak antariksa.” balas Dr. Dimitri.

“Penelitian dan pengamatan luar angkasa tidak hanya tentang planet atau galaksi lain. Ini juga tentang memahami bagaimana bumi bereaksi terhadap luar angkasa. Mungkin sebagai kasus aktivitas matahari dapat mempengaruhi ionosfer bumi dan secara langsung pada sistem komunikasi global.” Ucap Dr. Parker dengan sinis pada dua ilmuwan tersebut.

“Bukankah sampah satelit dari negara anda yang merusak ionosfer?, Dr. Parker,” Balas Dr. Chen.

“Lantas untuk apa soal matahari?, kami memahami itu Dr. Parker. Namun masalah dari anda dan negara anda adalah membuang-buang banyak sumber daya untuk observasi itu. Jika itu dilakukan bertahun-tahun, lantas mengapa bumi semakin terpuruk?”

“Anda tahu bahwa secara signifikan tidak berarti apa-apa, tetapi tidak dapat diabaikan bahwa luar angkasa memberikan pengetahuan yang bisa diterapkan di bumi. Satelit-satelit dan berbagai misi luar angkasa kita luncurkan untuk memberikan data iklim dan cuaca,” jawab Dr. Parker.

“Sebagai contoh, NASA meluncurkan misi ekspedisi Mars Pathfinder untuk meneliti planet Mars. Soal berbagai kemungkinan yang dapat dipelajari untuk bumi.” Tambah Dr. Parker.

Dr. Chen tersenyum tipis, “Maaf Dr. Parker, Saya tidak meremehkan pentingnya satelit. Namun, anggaran dan sumber daya di bumi dieksploitasi hanya untuk jawaban antara ya dan tidak, dan ada atau tidak ada pada persoalan yang anda teliti itu. Sementara di bumi membutuhkan perhatian terkait kondisinya.”

“Saya pikir misi Mars Pathfinder itu misi untuk main mobil remote, hahaha…” Balas Dr. Dimitri dengan nada candaan dan sinis.

Hahaha….

Sebagian forum pun ikut tertawa.

Dr. Parker hanya bisa menghela nafas dalam sambil berkata, “Pendekatan jangka panjang melalui eksplorasi luar angkasa adalah cara kita memastikan keberlangsungan hidup manusia, Jadi kita tidak bisa hanya berpikiran dangkal.”

“Dr. Parker!,” kata Dr. Chen dengan nada tenang.

“tujuan kita semua adalah sama, yaitu keberlangsungan hidup umat manusia. Namun penting untuk memprioritaskan rumah kita sendiri sebelum melangkah lebih jauh. Tanpa bumi yang baik seutuhnya, upaya kita di luar angkasa tidak ada artinya.”

Sejam berlalu, Ketika sesi berakhir, suasana di ruang aula tetap tegang. Ilmuwan Dr. Chen enggan berjabat tangan dengan Dr. Parker, hal yang sama dengan Dr. Dimitri yang hanya mau berjabat tangan dengan Dr. Chen dan rekan ilmuwan lainnya.

Di luar aula, Dr. Chen menghampiri Dr. Dimitri. “Terima kasih atas dukungan Anda, Dr. Dimitri. Saya yakin dengan topik tadi, kerja sama kita bisa lebih baik lagi.”

“Sama-sama, Dr. Chen. Ini adalah tantangan besar, tetapi kita baru saja memulainya.” jawab Dr. Dimitri.

Dua ilmuwan memanaskan arena situasi. Dr. Parker dibuat tersudut. Sesuatu menanti mereka.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!