NovelToon NovelToon

A Villain Are Still A Villain

Chapter 1 Awal dan akhir sebelum Menjadi villain

Malam yang dingin ini sedang turun hujan membuat udara semakin dingin, hujan deras ini juga di sertai petir siapapun yang melihatnya akan takut dan segera menutup pintu dan jendela.

petir yang menyambar beberapa pohon, terlihat dari jauh di bukit ada beberapa pohon yang terbakar dan hancur akibat Sambaran petir, di sekitar itu ada sebuah villa mewah dan terlihat jika salah satu jendela terbuka, dari luar terdapat seseorang Pria(30) yang sedang bermain game, sepertinya Pria itu tidak menyadari akan cuaca hari ini apakah itu di karenakan headset yang dikenakan pemuda itu?

Jun(30) adalah seorang pensiunan gangster Crow Crowns penguasa seluruh wilayah yang ada di situ, bahkan pengaruhnya sampai ke luar Negeri. Itu dikarenakan Jun yang licik dan kejam hingga mendapatkan gelar king Crow, namun itu sebelum pensiunannya.

Saat ini Jun sedang bermain game favorit nya dan mendengarkan musik favorit nya, dia terlihat seperti pria pengangguran yang tidak memiliki pekerjaan dan hanya bermalas-malasan, walaupun perawakan Jun seperti itu, Jun memiliki segudang harta yang dapat bertahan sampai 7 turunan.

Permainan yang di mainkan Jun adalah permainan tentang perjalanan seorang pangeran(19) dari sebuah kerajaan besar, pangeran berjalan ke seluruh penjuru dunia untuk menjadi pahlawan,mengalahkan villain dan iblis. Selama perjalanan pangeran juga bertemu dengan banyak gadis-gadis yang cantik dan menjadikannya sebagai Harem nya.

Tidak hanya itu di dalam permainan player juga dapat melakukan apapun kepada gadis-gadis tersebut jika point love nya mencapai angka tertentu.

..."...haaaaa, ini mah impian setiap pria..." Gumam Jun. Sebenarnya Jun dapat melakukan hal-hal seperti yang di dalam game, hanya saja melakukan hal-hal tersebut harus dengan kekerasan bukan dengan perasaan, itu karena Jun seorang ketua gangster "...siapa juga yang mau padaku, kecuali wanita sewaan yang ada di tempat karaokean..."...

Bagaimana Jun bisa menjadi ketua gangster? dulunya Jun adalah korban Bullying sejak SD sampai SMP, namun semuanya berubah sejak masuk SMK karena Jun bertekad untuk merubah hidupnya agar tidak menjadi korban bullying lagi, Jun berlatih membentuk tubuh dan banyak belajar tehnik beladiri.

Sejak hari pertama banyak siswa yang masuk rumah sakit akibat ulah Jun, Jun dengan brutal menghajar siswa tahun pertama, di hari kedua juga demikian namun itu untuk tahun kedua, di hari ke tiga juga untuk tahun ketiga, bukan cuman siswa-siswa yang di hajar oleh jun bahkan guru-guru juga kena imbasnya sehingga Jun menjadi penguasa mutlak di sekolah nya.

tidak puas dengan itu semua, Jun mulai mengincar sekolah-sekolah yang lain, namun Jun juga belum puas setelah tamat sekolah Jun mulai membentuk organisasinya sendiri dan menguasai seluruh wilayah tersebut hingga sampai sekarang, Jun tetap tidak tau apa yang diinginkan nya.

Namun sejak Jun memainkan permainan ini Jun menemukan apa yang di inginkan sebenarnya, yaitu "...cinta!!..." bagaimana tidak Jun sudah menjadi yatim-piatu sejak Jun lahir, Jun di letakkan di pintu panti asuhan, bahkan Jun tidak memiliki marga keluarga.

Permainan yang di mainkan Jun sudah persis dengan apa yang di inginkan nya seperti kasih sayang keluarga, pertemanan dan persahabatan, kekuatan, dan cinta.

Sejak pensiunannya beberapa bulan lalu, Jun selalu memainkan permainan tersebut setiap saat hingga sudah beberapa kali tamat namun tetap di ulangi hingga sampai sekarang.

Namun hidup Jun berakhir akibat tersambar petir, mati di depan komputer dengan headset yang masih terpasang namun menunjukan wajah tersenyum bahagia sebab itu yang ke 39x nya dia menyelesaikan permainan tersebut dengan happy ending.

...Jun terbangun di sekitarnya tidak ada, Jun melayang-layang seperti di angkasa, kosong tidak ada gravitasi, bahkan satupun cahaya tidak ada....

...[Jun]"...loh kok gelap? Bukan nya tadi lagi main game? Aduh duh kok badanku kesemutan semuanya? Dan ini juga ada di mana? Helooooooo.....!" teriak Jun...

namun suara Jun menghilang begitu saja, sepertinya tempat itu sangat luas, Jun sudah mulai frustasi akibat kejadian yang menimpa nya, sebelum Jun mulai berteriak lagi suara notifikasi game yang sering didengarnya muncul di pikiran nya dan membuat fokus Jun teralihkan kan.

...~Ding~...

...Sistem sedang mengekstrak file ! Harap menunggu sebentar!...

Jun terkejut karena layar biru yang familiar berada di depan nya, Jun mulai menyentuh namun terjadi peringatan.

...~Peringatan~...

...jangan menganggu sistem yang sedang mengekstrak!!...

Jun berhenti dan mulai menunggu hingga sudah beberapa jam namun sistem nya belum selesai memuat, itu membuat Jun mulai marah dan hendak memukul sistem tersebut dan sebelum Jun melakukan aksinya muncul notifikasi lagi.

...~Ding~...

...sistem telah selesai mengekstrak file dan akan memasuki tubuh host yang baru...

Jun sedikit terkejut dengan notifikasi namun tidak berselang lama sistem mulai memasuki tubuh Jun dan tubuh nya mengeluarkan cahaya biru yang sangat terang lalu menghilang kemudian, muncul notifikasi lagi.

...~Ding~...

...selesai menganalisis host baru, tolong berikan nama kepada sistem....

^^^[Jun]"...nama?..."^^^

[Sistem]"...ya, itu untuk memudahkan host memanggil sistem..."

[Jun]"...baiklah namamu sekarang AI..."

[Sistem]"...menerima perintah host..."

Melihat nama sistem yang telah berganti menjadi Ai, Jun merasa itu keren namun setelah beberapa saat dia bingung harus bagaimana lagi.

[AI]"... menampilkan status host..."

Merasa terkejut namun sadar kembali dengan cepat Jun mulai melihat status miliknya dan mendapatkan bahwa dia sama sekali tidak memiliki bentuk asli tubuh hanya berupa mahluk yang berbentuk manusia tidak memiliki warna hanya kosong dan semua status nya 0 bahkan namanya tidak ada.

Sebelum Jun ingin bertanya mengapa ia memiliki status yang kosong notifikasi muncul kembali.

...~Ding~...

...silahkan host membuat karakter....

Merasa bahwa sistem dapat tahu apa saja yang diinginkan Oleh Jun membuat nya bersemangat.

[Jun]"...ini seperti kamu memiliki asisten yang selalu ada di dekatku..."

Sebelum Jun mulai membuat karakter nya sendiri tiba-tiba muncul lingkaran cahaya di bawah kakinya dan menyedot dirinya kedalam.

Awal dan akhir sebelum Menjadi villain [2]

Setelah lingkaran menyedot Jun, Jun sudah berada di ketinggian langit dan sekarang sedang menuju ke tanah dengan kecepatan yang terbilang lambat.

[Jun]"...arghhhhhh... apa-apaan ini kenapa aku bisa di langit, Hei Ai apa tidak ada cara untuk menghentikan ini..."

...~Ding~...

...maaf host tidak ada yang bisa AI lakukan karena host belum membuat karakter, tetapi tenang saja host, host tidak akan mati jika jatuh ke tanah karena sekarang host masih dalam bentuk kekosongan....

[Jun]"...ha??? Kenapa enggak bilang dari tadi, ngapain juga aku teriak kalau tau hal-hal yang seperti itu...'

Sekarang Jun sedang menikmati keadaannya yang sedang terjun ke bawah, Jun seperti pelompat terjun payung di kehidupannya yang dulu dengan tangan di lipat di tangan dan duduk di kekosongan angin, Jun sudah seperti patung hitam yang berbentuk manusia jatuh dari langit, jika ada manusia modern yang melihat mungkin mereka akan berkata "...ada anak laki-laki jatuh dari langit..."

Sambil terjun dari langit entah kapan sampai kebawah Jun sedang mengotak-atik sistemnya, Jun sedang membuat karakter nya sendiri yang belum selesai Jun buat, Jun membuat karakter seperti game yang di mainkan Jun sebelum nya, namun untuk nama Jun tidak menuliskan nya, bahkan sistem tidak tau apa alasan Jun mengapa tidak menuliskan namanya.

sudah beberapa jam akhirnya daratan terlihat, Jun terlihat bersemangat namun tersentak di pikiran nya.

[Jun]"...hei Ai, Jika aku terjatuh dan mendarat adakah efek seperti ledakan batu besar yang jatuh?

...~Ding~...

...tidak ada host, karena status host hanya nol, jadi jika host terjatuh efeknya hanya seperti kapas yang jatuh dari atas....

Jun merasa lega karena jika ada sebuah ledakan bukan kah itu akan menarik perhatian, apalagi jika ada manusia lain yang datang dan melihat tubuhnya, mereka akan mengira Jun adalah hantu karena tubuhnya transparan.

*tubuh Jun sekarang sudah ada bentuk dan warna karena sudah di buat waktu jatuh dari langit.

di suatu tempat di pinggir hutan ada sebuah kelompok besar seperti barisan prajurit yang dapat menghancurkan satu negara hanya dengan satu perintah.

Seorang prajurit berbadan besar dan wajah yang memiliki bekas luka pedang besar sedang memberikan hormat untuk memberikan laporan tentang apa yang dilihatnya di luar tenda dan berkata kepada pria berambut hitam dan bermata merah yang sedang duduk. "...tuan, jika anda melihat di langit ada seberkas cahaya biru yang sedang terjatuh dengan lambat menuju kedalaman hutan, jika tuanku ingin, saya dapat mengirim beberapa pasukan untuk melihat nya, mungkin saja itu petunjuk untuk menemukan tuan muda yang hilang..."

Mendengar itu seseorang yang di panggil tuan oleh prajurit itu melihat ke langit dan sedikit mengernyitkan matanya dan terkejut akan cahaya biru itu, lalu dia mengangguk untuk mengkonfirmasikan bahwa di setuju dengan ide tersebut.

Mendapatkan konfirmasi dari tuan nya, prajurit itu segera keluar dan membentuk pasukan untuk masuk ke hutan, setelah beberapa saat setelah prajurit itu keluar gadis dengan rambut pirang dengan mata hijaunya memasuki tenda, gadis itu terlihat sangat cantik walaupun masih berumur 10 tahun siapapun dapat setuju jika di masa depan gadis itu akan melebihi kecantikan nya yang sekarang.

orang yang di panggil tuan itu merasakan seseorang masuk dan berkata "...ada apa tuan Putri sarah, mengapa kamu datang ke mari?..."

gadis yang di panggil Sarah itu berkata "...maaf atas kelancanganku, namun Duke Raymond Takeda mengapa kamu mengirim pasukan ke dalaman hutan?..."

[Raymond]"...hanya untuk menyelidiki sesuatu!..."

Mendengar itu Sarah tidak banyak tanya dan segera memberikan hormat lalu pergi kembali ke luar

*kembali kepada Jun

Jun sedang bersiap-siap untuk mendarat dan kaki Jun mendarat seperti bulu ayam.

[Jun]"... akhirnya mendarat juga, aku sudah muak berada di langit dan sekarang aku sedang ada dimana? AI tolong buka peta..."

...~Ding~...

...mengonfirmasikan perintah host, menunjukkan peta dan lokasi host sekarang....

Namun melihat peta yang di berikan AI hanya titik biru mungkin itu Jun sekarang dan lingkaran yang hanya menunjukkan sekitar Jun.

[Jun]"... apa-apaan ini, kenapa hanya segini yang muncul..."

...~Ding~...

...menjawab pertanyaan host, sebenarnya host diperlukan untuk membuka map sendiri....

mendengar itu Jun hanya menghela nafas kecewa dan hanya bisa pasrah, Karena ini mirip seperti di permainan nya dulu yang mengharuskan player open map.

[Jun]"... baiklah sekarang kondisiku bagaimana?..."

...~Ding~...

...menjawab pertanyaan host, saat ini host hanya berupa roh atau jiwa yang memerlukan tubuh fisik....

Jun mengangguk dan mengerti mengapa stat seluruh nya nol.

...~Ding~...

...di sekitar host terdapat tubuh yang dapat digunakan host, apakah host ingin memasuki tubuh tersebut?...

melihat sekitar Jun menemukan tubuh anak-anak berusia 10 tahun yang terdampar di pinggir sungai, Jun mendatangi nya dan menemukan wajah anak tersebut sangat tampan hanya fisik nya penuh luka dan kurus seperti habis di siksa lalu di bunuh dan mayatnya di lempar ke sungai pikir Jun.

Mengapa Jun berpikir demikian? Karena Jun pernah melakukan hal seperti ini juga dulu waktu menjadi ketua gangster. Namun Jun bertanya pada AI.

[Jun]"...hei Ai, jika aku memasuki tubuh anak ini, apakah penampilannya akan berubah seperti status ku saat ini?..."

...~Ding~...

...benar host penampilannya akan berubah seperti penampilan host sendiri, itu di karenakan sekarang roh tubuh ini akan digantikan oleh roh host sendiri....

Mendapatkan jawaban dari Ai Jun mulai menyentuh tubuh anak tersebut dan muncul cahaya biru yang sangat terang bahkan cahaya matahari di saat itu di gantikan oleh cahaya biru dari Jun.

...~Ding~...

...host menemukan tubuh baru dan mulai menyatukan tubuh baru dan roh host, efek samping membuat host tidak akan sadar selama seminggu....

Sebelum Jun bereaksi mendapatkan notifikasi Ai, Jun tersedot dan masuk ke dalam tubuh anak tersebut dan cahaya biru nya juga menghilang, perlahan-lahan rambut anak tersebut mulai memutih dan keluar lagi cahaya biru dari matanya lalu menghilang lagi.

tidak jauh dari sana beberapa prajurit sedang menggosok-gosok mata mereka akibat cahaya biru yang sangat terang sebelum nya dan mereka melanjutkan perjalanan mereka.

Seorang prajurit berkata "... sepertinya kita sudah mencapai lokasinya, mari mempercepat langkah kita..." semua prajurit mengangguk dan mulai berlari menuju lokasi yang di tuju.

*kembali kepada Jun

Saat ini tubuh anak tersebut sudah membaik, tidak adalagi warna mayat pucat pada tubuhnya dan terlihat dadanya sudah mulai memompa nafas dan dari hidung nya keluar uap dingin, selang beberapa saat terdengar suara langkah prajurit dan terlihat salah satu prajurit berdiri di dekat tubuh anak itu.

Salah satu prajurit berkata "... apakah ini tuan muda? Mengapa penampilan nya seperti ini dan bagaimana bisa banyak luka pada tubuhnya?..."

Prajurit lainnya juga berkata "...coba periksa punggung tangan nya adakah tato salib terbalik, jika ada benar itu adalah tuan muda..."

Lalu prajurit itu memeriksa tangan anak itu dan menemukan tato salib terbalik lalu mengangguk kepada prajurit lainnya, mereka mulai menggendong tubuh anak itu lalu membawa nya kembali ke camp mereka.

Chapter 1 Awal dan akhir sebelum Menjadi villain [3]

setelah para prajurit itu pergi dengan membawa tubuh anak itu selang beberapa waktu ada roh hitam pekat yang melewati tempat itu, roh itu hanya lewat tepat di mana Tubuh anak itu berbaring sebelumnya, jika ada orang yang melihat mereka akan yakin bahwa itu adalah roh jahat yang ingin mendapatkan tubuh baru untuk melakukan kejahatan seperti Jin di dunia Jun sebelumnya.

Kembali kepada kelompok prajurit, Tubuh anak itu sekarang sedang di baringkan di atas tandu dan sedang di rawat oleh seorang healer dan seorang prajurit sedang menyuruh seseorang untuk melaporkan kepada pemimpin mereka.

beberapa menit kemudian pemimpin pasukan itu atau duke Raymond Takeda[35] datang, beberapa prajurit segera memberikan hormat dan juga para healer yang ada di situ.

[Raymond]"...jadi bagaimana kondisi kuma?..." sebelum membalas hormat para bawahannya Raymond langsung menanyakan kondisi anak nya.

salah satu healer menjawab "... kondisi tuan muda baik-baik saja tidak ada luka yang dapat membahayakan nyawanya hanya saja..." sedikit ragu untuk menjawab "...hanya saja tuan muda belum sadar dan tubuh nya dipenuhi banyak bekas luka sayatan yang tidak dapat hilang bahkan rambut nya berubah menjadi putih..." sedikit gemetaran untuk memberikan jawaban.

Raymond yang mendapatkan jawaban itu tubuh nya gemetaran bahkan ada sedikit penyesalan terlihat pada wajahnya, Raymond mendekati tubuh seorang anak dengan rambut putih itu yang sedang tertidur, dia mendapatkan bahwa memang kondisi anak tersebut sesuai dengan apa yang di katakan oleh healer itu lalu dia mengelus kepala anak itu.

[Raymond]"... maafin ayah nak, seharusnya ayah mendengarkan ucapan mu sebelumnya..." terlihat ada air mata mengalir di pipi Raymond dan dalam perkataannya di penuhi penyesalan.

Sudah hampir setengah jam Raymond duduk di sebelah tubuh anak itu, tidak ada satu orang pun yang ada di dalam tenda itu mengganggu Raymond karena takut akan konsekuensinya namun ada seorang anak perempuan yang masuk dan mengejutkan para prajurit, anak perempuan itu adalah tuan putri sarah, dia hendak mendatangi tuan mereka yang sedang bersedih namun itu percuma.

Sembari memberi hormat dengan membungkukkan badannya bak seorang putri pada umumnya dengan mengangkat sedikit roknya Sarah berkata.

[Sarah]"...maaf atas kelancanganku tuan Duke Raymond, bukan kah kita harus kembali pulang setelah menemukan Anak anda..." Sarah sedikit melirik pada Raymond dan berhenti pada seorang anak yang sedang berbaring dengan kondisi buruk, terlihat terkejutan di mata Sarah setelah melihat anak itu.

Mendengar ucapan Sarah, Raymond segera berdiri dan melihat Sarah dengan tatapan dingin, Sarah yang merasakan tatapan dingin itu tetap menundukkan kepalanya.

[Raymond]"... segera persiapkan kepulangan kita..." ucap Raymond Dengan tegas namun matanya memerah sepertinya itu akibat terlalu lama menangis.

mendengar perintah dari tuan mereka, beberapa prajurit segera keluar dan menginstruksikan kepada yang lainnya bahwa mereka akan segera pulang dan segera persiapkan kepulangan mereka.

Sekarang tinggal beberapa prajurit untuk menjaga tenda dan tuan putri sarah di dalam tenda, sebelumnya Raymond juga keluar untuk memberikan perintah cepat supaya mereka kembali dengan cepat, saat ini Sarah sedang berdiri di sebelah tubuh anak itu dan menggenggam tangan anak itu.

Muncul keterkejutannya lagi karena tangan anak itu sangat dingin seperti orang mati dan sepertinya Sarah sedang menggumamkan sesuatu.

[Sarah]"... maafkan aku karena itu semua salahku sehingga kamu berakhir seperti ini..." terlihat Sarah seperti hendak menangis namun terhentikan oleh salah satu prajurit yang memberitahukan bahwa mereka akan segera berangkat pulang.

Sarah segera beranjak dan tinggal lah anak itu seorang diri, jelang beberapa waktu terdapat ada uap es yang keluar dari tubuh anak itu namun langsung segera menghilang tanpa jejak.

jauh dari camp tentara duke Raymond Takeda ada roh jahat yang sedang melirik jauh ke camp tentara itu, sepertinya roh itu tau bahwa ada tubuh yang cocok untuk dirinya namun sudah di isi oleh roh lain, roh itu menunjukkan senyuman jahat sepertinya roh itu memiliki rencana jahat untuk merebut tubuh itu.

kembali ke camp setelah persiapan mereka segera berangkat dengan cepat, tubuh anak itu sekarang berada di dalam kereta kencana di sebelah nya ada Raymond yang sedang menjaga anak itu. selama 5 perjalanan tidak ada gangguan karena tidak ada yang berani mengganggu kelompok prajurit besar ini. Namun di dalam kereta yang di dalam nya terdapat Raymond, dia menunjukkan rasa kecemasannya sebab sudah 5 hari namun anaknya belum sadar juga, Raymond segera memanggil beberapa dokter dan healer untuk memeriksa anaknya.

Selang beberapa waktu dokter dan para healer segera menemui Raymond di kereta yang lain mereka berkata "...maaf untuk tidak kemampuan kami tuan Duke, namun kami tidak tahu apa penyebab tuan muda Akuma belum sadar juga..." tenyata nama anak itu adalah Takeda tubuh yang di masukin Jun.

terdapat kemarahan pada wajah Raymond karena ketidak becusan dokter dan healer itu. Dia segera mengusir dokter dan healer itu.

[Raymond]"...dasar kalian tidak berguna..." ungkap Raymond dengan emosional nya "...Segera pergi dan jauh dari hadapanku..." Dengan dingin Raymond mengusir mereka. Tampa membantah mereka langsung pergi dengan ketakutan.

Saat ini Raymond segera memerintahkan bawahannya untuk segera mempercepat perjalanan pulang mereka agar cepat sampai ke kediaman nya. Satu hari penuh tanpa berhenti dan istirahat mereka mempercepat jalan mereka dan akhirnya tiba di sebuah kota yang besar.

*jika ada yang bertanya di mana tuan putri sarah, dia ada di kereta yang lain agak jauh dari kereta Raymond dan Akuma.

Beberapa prajurit yang melihat ini segera membuka gerbang kota dan menyuruh prajurit lainnya untuk meminggirkan beberapa penduduk agar tidak menghalangi kepulangan tuan mereka.

Perjalanan kelompok ini sangat mulus dan terlihat banyak penduduk yang berdiri di pinggir jalan dengan antusias, tidak ada hambatan dalam perjalanan ini dan mereka sampai di kediaman Duke Raymond, terlihat besar ini sudah seperti kastil.

Beberapa prajurit membuka gerbang dan prajurit lain pergi untuk memanggil dokter dan healer juga beberapa maid, segera terjadi kehebohan dalam kediaman Raymond.

Saat hendak menurunkan tubuh Akuma seorang wanita datang menghampiri mereka dan langsung menerobos untuk memeluk tubuh Akuma, tidak ada yang menghentikan wanita itu karena mereka tahu bahwa itu adalah istri Duke tuan mereka.

wanita itu menangis sejadi-jadinya bahkan tangisan itu dapat terdengar oleh seluruh pasukan itu, sebelum seorang pria menghentikan tangisan itu, dia adalah Raymond suami wanita itu.

[Raymond]"... sudahlah Ela, hentikan tangisan mu itu dan biarkan para dokter dan healer membawa nya ke dalam, kamu mengganggu mereka dalam tugas mereka..." suara Raymond dengan hangat berbicara dengan wanita itu yang sekaligus istri nya bernama Ela.

Ela yang mendengar perkataan Raymond namun tidak menggubris nya, dia lalu berdiri dan membawa tubuh Akuma masuk ke dalam mansion, beberapa maid dan para dokter dan healer mengikuti nya dari belakang, Raymond hanya menghela nafas lalu memerintahkan pasukannya untuk bubar.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!