"Lia,Lu udh tugas Bahasa Indonesia nya?Bagi lah please!"Kata seorang murid perempuan yg bisa dibilng salah satu sahabat Liana

Liana putri,17 tahun..Gadis cantik,baik juga murid yang sangat berprestasi.

"Yaelah lu kebiasaan,Otak lu ditaruh dimana sih ketinggalan Mulu"Kata Liana yg mengejek Rara

"Au ah,mana² sini cepetan ini udh hampir masuk kelas"kata Rara panik

"Kan pelajaran pertama masih matematika Ra,gk usah panik gitu juga kali..Tuh di dalam tas!"kata Liana,Rara langsung mengambil buku di dalam tas Liana

Rara,17 tahun..seorang siswi cantik dan baik namun otaknya sedang wkwkwk bisa dibilng dibawah standar

"Makasih sahabatku sayang"kata Rara manja dan memberi kecupan di pipi Liana

"Udh sono kerjain bentar lagi masuk!"

"Pagi pagi pagi"Suara Tika membuyarkan percakapan mereka

"Kebiasaan lu tik,udh jam berapa ini!"kata Liana mengomentari Tika karna datang terlambat,sedangkan Rara sibuk menulis dengan cepat mengejar waktu

Tika,17 tahun..Siswi cantik,baik juga sahabat Liana...Dia cukup pintar namun selalu datang terlambat karna bangun kesiangan~Tipe² cwek pemalas(Jangan ditiru ya guys)

"Hehe,maap tadi malem gw begadang main game"kata Tika sambil cengengesan

"Huh,serah deh yg penting lu bahagia"kata Liana malas meladeni anak yang satu ini

(Ting Ting Ting)menandakan bel masuk berbunyi

"Yah,mana belum selesai juga..aduh"kata Rara lesu

"Makanya punya tugas tuh dikerjain jangan dibuat pajangan "kata Tika nyeloteh

"Hadeuh,ni anak satu..Nanti gw tolongin deh"kata Liana pasrah

"Makasih Liaaa"Ucap Rara sambil memeluk Liana

"Eh,kalian belum tau ya katanya ada guru baru loh"Ucap Tika semangat

"Enggak tuh,emng guru apaan?"Rara juga ikut penasaran

"Itu guru matematika penggantinya Bu Weni,kalian tau gk katanya tuh guru gantengnya gk ketulungan"Ucal Tika sangat bersemangat kalo ngomongin cogan

"Wah enak tuh, ngajar kelas kita juga..Deketin ah hahaha"kata Rara sambil senyum² entah dari mana bayangan melintas di otaknya

"Deketin..deketin,Nilai sama wajah dibawah standar mau deketin guru yg ganteng, hahaha halu aja lu!"Ejek Tika pada Rara,Liana hanya bisa tertawa dengan kelakuan dua sahabatnya itu

"Guru datang!!"Seseorang memberi kode dengan sigap mereka segera duduk ditempat masing²

Seorang pria tampan,putih,dingin dan tinggi masuk ke dalam kelas...Sontak seisi kelas tercengang dengan ketampanannya

"Selamat pagi semuanya!"pria itu menyapa dengan wajah dingin

"Se-selamat pagi pak!"Kata semua murid

Saat Guru baru itu duduk dan memperhatikan murid dengan seksama ia tersentak melihat seorang siswi cantik yg tidak lain adalah Liana

"Kamu,siswi yg memakai jaket siapa namamu?"Guru itu bertanya kepada Liana

"Bukannya saya tidak sopan pak,tapi bahkan bapak belum memberitahukan nama bapak..Bukannya bapak yg tidak sopan?!"kata Liana mengkritik

"Saya hanya ingin mengetahui namamu!"Kata guru itu memaksa

"Baiklah..Perkenalkan nama saya Liana Putri,lahir tahun 2002 tanggal 10 Mei"kata Liana dengan nada kesal

"Nama yang cocok dengan wajahnya!"Batin guru itu

Rendy,27 tahun..Baik,tampan namun dingin..Seorang guru matematika di SMA Xumeng

"Perkenalkan nama saya Rendy Dian Saputra,Disini saya akan menjadi guru pengganti Bu guru Weni mengajar..Prinsip bapak yaitu Diwaktu serius kalian harus serius dan di waktu santai kalian bisa bersantai..Jika ada yg melanggar lari keliling lapangan sebanyak 30 putaran,Itu karna bapak adalah guru baru disini namun jika kalian terus melanggar akan bapak hukum lagi 100 putaran tidak penting itu laki-laki atau perempuan,Mengerti kalian!!"Ucapnya dengan wajah serius

"Mengerti pak"Kompak semua murid menjawab.. Pelajaran dimulai dengan keheningan

Jangan lupa Like And Comment dan Vaforit kan juga ya😚

(Ting Ting Ting)Bel berbunyi menandakan jam istirahat...

"Lia,Ke kantin bareng yuk?" Ajak Rara dan Tika juga menghampiri

"Oke, yuk berangkat"Ucap Liana.Mereka pun sampai di kantin sekolah

"Duduk situ yuk"Ucap Tika menarik tangan Liana dan Rara untuk duduk di bangku paling pojok.

"Ayo pesan sepuas yg kalian mau gue yg traktir"Seperti biasa Tika yg banyak mentraktir

"Wih makasih loh,emng nih sahabatku"kata Rara

"Yaelah giliran di traktir bilang sahabat giliran ketemu kakak kelas tampan bilang nya pengawal,Emng nih anak perlu dikasi pelajaran ya?!"Ucap Liana tersenyum namun ada arti tersembunyi

"Iya tuh,apalagi kalo ketemu bang Ivan..Orang sama bang Ivan gk di anggep juga,hahaha!"Ucap Tika sembari tertawa

Mereka pun makan sambil berbincang bincang hingga pertanyaan ini tiba...

"Lia,gimana guru tadi ganteng banget kan?"Kata Rara

"Ih,orang biasa aja..malahan gue kesel banget,ngapain juga nanya nama maksa gitu..Dasar guru gk punya sopan santun!"kata Liana kesal memikirkan hal yg tadi pagi terjadi di kelas..

"Mungkin dia suka sama lu Lia?!"Ucap Tika menebak tanpa berfikir

"Sembarangan!"Ucap Liana cuek

"Ciee ciee kaya nya si guru tuh emng suka sama lo,Atau mungkin Lo juga suka sama tuh guru,wkwkwk"kata Rara menambahkan ucapan Tika...Tiba² Liana memasukkan sebuah roti ke mulut Rara

"Mending lu diem aja deh!"kata Liana sedikit kesal

[Skip]

~Ting Ting Ting

Bel pulang berbunyi,seperti biasa Liana menunggu angkutan umum yg lewat...

"Lia,lu yakin gk mau gue anterin...kan sekalian sejalan"Tanya Tika sambil memasuki mobil nya

"Enggak deh makasih,gue nunggu angkutan umum aja"kata Liana tersenyum

Liana adalah orang yg sederhana tidak seperti Tika dan Rara yg anak orang kaya,Namun Liana bukanlah orang yang akan mengambil keuntungan dari teman temannya yang lebih kaya darinya. Dan beruntung nya dia punya sahabat yang bisa menerimanya tanpa melihat status dari keluarganya.

"Oke deh kalau gitu, gue pulang dulu ya Lia?"Tanya Tika

"Iya"Jawab Liana tetap tersenyum

~beberapa menit menunggu

"Liana,km belum pulang?"Tanya pria yg menyapa tanpa ekspresi,yg tidak lain adalah Guru nyebelin tadi,Rendy

Ckckck,kenapa dia lagi sih!

"Belum pak,lagi nunggu angkutan umum"Jawab Liana yang terus melihat ke arah jalan

"Pulang sama bapak aja,bapak anterin"Ucap Rendy

"Gak usah pak,makasih !"Tolak Liana cuek

"Yakin?..Bapak tulus loh nganterin kamu"Ucap Rendy

"Gak papa pak,sekali lagi makasih..Saya pulang dulu permisi!"Ucap Liana lagi² cuek dan bergegas berlari

"hah,Susah sekali mendekati nya"Batin Rendy sembari menaiki mobilnya

Dijalan Liana terus ngomel seperti mengutuk orang terus menerus

"Cih,apa apaan sih tuh guru dasar gila narsis bgt dia kira dia siapa bisa maksa orang!!"kata Liana terus ngomel diperjalanan pulang

Sesampainya di rumah Liana langsung masuk ke dalam rumah,

"Ma aku pulang"Ucap Liana sembari mencari keberadaan mamanya

"Oh kamu udah pulang ya,makan dulu sana udah mama siapin"Ucap Mama Liana

"Enggak deh ma,aku masih mau ngerjain tugas dulu..Aku ke kamar dulu ya ma?"Ucap Liana sembari berjalan meninggalkan mamanya

"Iya,jangan lupa makan nanti ya?"Tanya mama Liana sambil berteriak karena Liana kini mulai jauh

"Iya ma"Jawab Liana dengan suara samar karena sudah jauh.

Jangan lupa tinggalkan Like And Comment karna itu sangat berarti bagi Author 🥰Nantikan lanjutannya ya

Malam pun tiba,ayah Liana baru saja pulang dari kantor,Ayah Liana adalah seorang karyawan biasa namun dia orang yg sangat dipercaya oleh direktur disana atau orang kepercayaan direktur...

"Mama,Liana..ayah pulang"ayah Liana yang baru pulang dari bekerja langsung masuk kedalam rumah dan memanggil mereka

"Ayah udh pulang ya" ucapLiana memeluk ayahnya

"Ayah,ayo makan malam dulu!"kata Mama Liana

"Baiklah ayo kita makan bersama"Ucap ayah Liana

Makan malam ini dipenuhi dengan canda dan tawa penuh dengan kasih sayang..Setiap hari memang selalu seperti itu.

[Skip]

~Keesokan paginya Liana bangun sangat pagi dengan segar dan penuh energi,Matahari mulai bersinar memasuki ruangan melewati celah jendela..Kini Liana sedang bersiap untuk berangkat sekolah

"Ma,pa aku jalan dulu ya"Ucap Liana sambil tersenyum cerah

"Hati-hati ya nak"Ucap Ayah dan mama Liana bersamaan

"Siap bos"Ucap Liana

"Pagi Lia!"sapa Rara memegang pundaknya dari belakang sembari tersenyum

"Pagi juga Ra"jawab Liana sambil membalas senyum Rara

Mereka berjalan bersama sampai ke dalam kelas,

"Eh,bukannya itu Tika ya?..Tumben pagi tuh anak,biasanya juga siang"Ucap Liana heran

"Entahlah coba tanya deh"Ucap Rara dan mereka pun menghampiri Tika yg sedang bermain hp di tempat duduknya

"Tikaaa!, tumben pagi, biasanya juga gak bakal dateng jam segini_-"Ucap Rara sembari terkekeh

"Yaelah kalian, datang siang salah datang pagi juga salah..Ya Allah apa salahku_~"Ucap Tika

Rara dan Liana hanya tertawa terbahak² mendengar kata² Tika,

Waktu pun berlalu dengan cepat.

(Ting Ting Ting)bel istirahat berbunyi

"Lia ke kantin yuk!"ajak Rara dan Tika

"Gk deh,lagi males yg mau ke sana..kalian duluan aja gw masih mau ke tempat lain"Jawab Liana

"Oh oke deh,nanti gw beliin kue,gimana?"Tanya Tika

"Terserah kalian aja"Jawab Liana

Dua sahabatnya itupun pergi meninggalkan Liana ,

Setelah dua sahabat nya pergi,Liana juga keluar kelas,dia pergi ke atas atap sekolah..ia biasanya ke sana disaat sedang bosan

"Udah dua tahun ya, gak kerasa gue udah dua tahun disini. Emang jatuh cinta itu wajib ya? kenapa banyak banget yang pengen jatuh cinta, sedangkan gue..Hah"Ucap Liana menghela nafasnya kasar sembari merentangkan tangan dan menghirup udara segar

Tak disangka bayangan kejadian kemarin melintas di benaknya

"Ih,kok gw jadi mikirin pak guru gila itu sih..Apa karna gw kurang makan ya jadi otak jalan kemana mana,hah"Kata Liana sambil menghela nafasnya kasar

(Ting Ting Ting)bel masuk berbunyi

Liana segera turun dari atas dan pergi ke kelas,

"Lia,nih kue kering buat Lo!"kata Rara sambil menyerahkan bungkusan

"Makasih:)"Ucap Liana dan mengambil bungkusan itu

"Hmm^-^"Jawab Rara

"Eh,btw bentar lagi pelajaran apa ya guys?"Tanya Tika dengan muka polosnya

"Hadeuh,nih anak penyakit Pikunnya kumat ya"Kata Liana sambil memakan kue kering tadi

"Lu kok pikun banget sih, Bentar lagi tuh pelajaran matematika bego"kata Rara

"Santai bos,Berarti bentar lagi bapak ganteng itu datang dong..wkwkwk"kata Tika

"Guru datang,guru datang!!"seorang siswa memberi kode..Mereka semua langsung mengambil posisi duduk masing²

"Siang anak anak"Ucap Rendy

"Siang pak!"Semua murid

"Sebelum mulai pelajaran bapak ingin berbicara sebentar..Dari yg bapak cek soal kemarin yg bapak kasih,Nilai kalian tidak ada yg bagus.. Kecuali Liana Putri dan beberapa murid lainnya, Jadi kalian besok diwajibkan untuk yg mendapat nilai dibawah 70 datang kesekolah jam 3 untuk mengikuti Les matematika!!"Ucap Rendy sedikit suram karna kecewa dengan nilai dari kelas yg dikatakan paling pintar ternyata tidak adanya..

Pelajaran pun dimulai dengan kesunyian..Waktu terus berlalu dengan cepat hingga tersisa 5 menit untuk bel pulang berbunyi..Mereka semua bersiap siap untuk pulang.

"Sebelum pulang bapak ingin bertanya kepada Liana,Apa km bersedia besok siang mengikuti les untuk membantu bapak mengajari mereka,Km adalah murid paling pintar di sekolah ini jadi bapak berharap km bersedia datang besok"kata Rendy

"Maaf pak saya tidak bisa karna saya banyak urusan akhir-akhir ini,jadi sekali lagi maaf saya tidak bisa hadir"Ucal Liana menolak

"Yah,kok gitu sih..ayolah Lia,pergi ya?"Melas Rara memohon

"Iya,ayolah Lia kalo lu gk pergi kita juga gk akan pergi!"Ucap Tika menyambung perkataan Rara

"Maaf teman temen gw gak bisa,ada banyak urusan soalnya,gw tuh___"belum Liana menyelesaikan kalimatnya dan..(Ting Ting Ting)bel pulang berbunyi...

"Maaf,gw pulang dulu!"Ucap Liana menggendong tas nya pergi keluar kelas..

Siswa lainnya dan Rendy hanya bisa memperhatikan pundak Liana yg kini pergi menjauh dari pandangan mereka....

Tunggu kelanjutannya ya guys😙