NovelToon NovelToon

Living Together

Chapter 1

APARTEMEN JUSTIN
NovelToon
Di ruang tamu terjadi perdebatan antara Justin dan paula sang kakak. Paula memaksa menitipkan anak gadisnya kepada justin padahal ia tidak mau.
Paula Dulce
Paula Dulce
kakak mohon justin, kami hanya bisa percaya kepadamu menjaga valery dengan baik selama kami pergi ke australia
Justin Anderson
Justin Anderson
sudah kubilang berapa kali aku tidak bisa kak, kau taukan aku sangat sibuk, aku tidak ada waktu untuk menjaganya ( melirik valery )
Paula Dulce
Paula Dulce
( memegang kedua tangan justin ) please justin, sebenernya kami ingin ikut membawa valery ke australia tetapi karena menyangkutnya pendidikan sma hampir selesai disini, kami tidak jadi membawanya
Paula Dulce
Paula Dulce
Dan apa kau tega membiarkan ponakannya melepaskan lingkungan sekolah yang nyaman demi yang baru dan belum tentu valery dapat bersosialisasi dengan baik, justin sekali lagi kakak mohon ( menatap justin berkaca-kaca )
william dulce
william dulce
( mengusap bahu sang istri dan menatap justin ) Justin, kakak jamin valery tidak akan menyusahkanmu kok, dia adalah gadis mandiri , pinter memasak, penurut dan pendiam
Justin Anderson
Justin Anderson
( menatap valery yang ada di depannya )
Valery Dulce
Valery Dulce
( membalas tatapan justin) paman aku ingin kamar yang berwarna kuning ya
Justin Anderson
Justin Anderson
Cih! belum apa-apa sudah menyusahkan ( batinnya sinis )
Sontak mendengar perkataan putrinya william dan Paula langsung menatap tajam kearah valery.
Valery Dulce
Valery Dulce
(bingung kenapa orang tua menatapnya tajam)
Justin Anderson
Justin Anderson
Keputusan sudah bulat aku tidak bisa menjaga valery
Paula Dulce
Paula Dulce
APA! tidak bisa justin, kau orang satu-satunya yang kupercayai menjaga valery makanya kakak menitipkan kepadamu
Paula Dulce
Paula Dulce
hikss justin tolong kakakmu ini hikss apakah kau tega membiarkan keponakan imut ini sendirian di kota ini ( pura-pura menangis berharap justin luluh )
william dulce
william dulce
( mengelus bahu istrinya dan ikut mendalami peran )
Valery Dulce
Valery Dulce
( menatap tak tega mommy nya menangis) mom jangan menangis jika paman tidak mau menjagaku, valery bisa hidup sendiri kok ( dengan nada hampir menangis )
Paula Dulce
Paula Dulce
( mendelikkan matanya tajam pada valery mendengar perkataan putrinya )
Valery Dulce
Valery Dulce
(terdiam)
Justin Anderson
Justin Anderson
( menatap jengah dengan keluarga dramatis didepannya )
william dulce
william dulce
Justin, kau tidak kasihan membiarkan valery hidup di kota ini sendiri tanpa keluarga, dia masih remaja butuh kasih sayang, jika bukan urusan mendesak kami tidak menitipkannya padamu
Paula Dulce
Paula Dulce
Hikss benar lagipula di kota ini saudara terdekat hanya kau justin, Kakak mohon turuti permintaanku ini, anggap saja ini kadomu untukku saat ulang tahunku nanti justin ( memelas pada justin )
Justin Anderson
Justin Anderson
( menghela napas pasrah ) baiklah, tapi valery harus menuruti perkataanku demi kebaikannya selama tinggal disini
Valery Dulce
Valery Dulce
( reflek berdiri dan hormat kepada justin ) valery janji akan menuruti semua perkataan paman
Justin Anderson
Justin Anderson
hmm
William dan Paula tersenyum lega akhirnya justin menginjinkan valery untuk tinggal bersama dia. Tidak sia-sia mereka berakting dan memohon-mohon.
*
TBC

Chapter 2

Happy reading
Apartemen Justin
Di depan pintu apartemen Valery dan keluarganya saling berpamitan sedangkan justin hanya melihatnya
Paula Dulce
Paula Dulce
Valery, mommy dan daddy berangkat, jaga diri dengan baik dan nurut sama paman ( mengelus dan memeluk valery )
william dulce
william dulce
putri kecil daddy jangan nakal selama kami tidak disini, selalu kabari dad dan mom, Daddy akan sangat merindukanmu ( mengecup kening valery )
Valery Dulce
Valery Dulce
( mengangguk mendengar perkataan orangtuanya ) dad mom valery akan menjaga diri dengan baik dan nurut kepada paman
Valery Dulce
Valery Dulce
hikss valery akan sangat merindukan kalian, mom dad kabari aku ya jika sudah sampai hikss
william dulce
william dulce
( menatap justin ) terimakasih justin sudah mengijinkan valery tinggal bersamamu ( melangkah mendekati justin dan memeluknya )
Justin Anderson
Justin Anderson
(membalas pelukannya dan melepaskannya ) ya
Paula Dulce
Paula Dulce
Justin terimakasih
Justin Anderson
Justin Anderson
( mengangguk )
william dulce
william dulce
baiklah kami pergi ( mengandeng istrinya dan pergi )
menatap kepergian mereka sampai tak terlihat memasuki lift.
Valery Dulce
Valery Dulce
hikss mereka pergi paman
Justin Anderson
Justin Anderson
sudah lah jangan menangis dan masuk
Valery Dulce
Valery Dulce
(Mengangguk)
mereka masuk ke dalam apartemen.
*
*
*
*
*
Ruang tamu
Justin Anderson
Justin Anderson
Bawa kopermu dan aku akan menunjukkan dimana kamarmu
Valery Dulce
Valery Dulce
( hanya mengambil boneka alpaca yang ada di atas kopernya)
Valery Dulce
Valery Dulce
(memegang tangan justin) Paman aku tidak bisa menyeret koperku karena berat, bisa tolong bantu menyeretnya paman?
Justin Anderson
Justin Anderson
( menoleh dan menatap datar valery ) Tidak
Valery Dulce
Valery Dulce
paman aku habis menangis jadi tenagaku hilang dan terasa lelah, lagipula tanganku lemas sekali memegangkan saja tidak kuat tanganku
Justin Anderson
Justin Anderson
Jangan banyak alasan kau saja masih bisa membawa boneka alpacamu yang besar
Valery Dulce
Valery Dulce
Paman ini berbeda bonekaku ringan sedangkan koper berat sekali, kapasitas tenagaku hanya bisa membawa bonekaku paman
Valery Dulce
Valery Dulce
( menarik tangan justin dan mensejajarkan dengan tangannya ) Lihat ukuran tangan paman dan aku bedakan? tangan valery kecil sedangkan tangan paman lebar dan besar, berarti paman harus membantuku karena tenaga paman jauh lebih besar
Justin Anderson
Justin Anderson
Tidak, gunakan sisa tenaga lagipula menyeret koper tidak berat
Valery Dulce
Valery Dulce
Itu karena otot paman besar jadinya tidak berat ( sambil menepuk-nepuk lengan berotot Justin)
Justin Anderson
Justin Anderson
Ck bilang saja kau malas menyeret kopernya bocah ( menatap kesal valery )
Justin Anderson
Justin Anderson
( melangkah lebih dahulu dan menyeret koper menuju kamar Valery )
Valery Dulce
Valery Dulce
Paman tampan kau pengertian sekali, Aku menyanyangimu ( senang valery dan mengikuti Justin )
Kamar Valery tempatnya seberang ruang kerja justin sedangkan kamar Justin dekat dengan ruang santai.
Justin membuka pintu kamar valery dan mereka memasuki kamar tersebut.
Valery Dulce
Valery Dulce
( Memandang kamar barunya dengan berbinar-binar ) Kamarku bagus sekali pemandangan di luar sana juga indah, terimakasih paman
Valery Dulce
Valery Dulce
( memeluk Justin erat )
Justin Anderson
Justin Anderson
hmm ( hanya diam tanpa membalas pelukan valery )
Valery Dulce
Valery Dulce
(mendongak kepada Justin yang lebih tinggi darinya) Paman aku menyayangimu, valery janji akan menurut pada paman
Justin Anderson
Justin Anderson
hmm
Valery Dulce
Valery Dulce
Melepaskan pelukannya) Paman tidak bilang menyayangiku juga, bahkan hanya menjawab hmm hmm hmm dasar menyebalkan, Paman tidak menyayangiku yaa (bersedekap dada)
Justin Anderson
Justin Anderson
( menatap valery datar ) Aku memang tidak menyayangimu
Valery Dulce
Valery Dulce
Paman kau jahat sekali tidak menyayangiku, aku ponakanmu paman kita keluarga
Justin Anderson
Justin Anderson
Diamlah! dan bereskan bajumu bocah dan menurutlah!!
Justin Anderson
Justin Anderson
aku keluar dan pulang nanti malam jika kau lapar kau bisa memasak di dapur karena bahannya lengkap, satu lagi tidak usah menungguku ( melangkah keluar dan melanjutkan perkejaaannya yang tertunda )
Valery Dulce
Valery Dulce
( menatap tak percaya ) dasar pria kaku, pantas kata mommy dia tak punya punya pacar huh
Valery akhirnya membereskan pakaiannya dan memasak di dapur untuk makan malamnya lalu tidur.
*
TBC

Chapter 3

Happy reading
*
Pagi Hari
Di meja rias valery sedang memoleskan lipbalm di bibir pinknya dan memakai maskara di matanya agar lentik dan cetar. Sedangkan Justin masih tidur di kamarnya.
Valery Dulce
Valery Dulce
Muach bibirku terasa lebih plumpy dan cantiknya diriku. (sambil berpose di depan kaca)
Valery Dulce
Valery Dulce
Karena aku ingin menjadi ponakan baik aku akan memasak sarapan untuk paman.(berjalan keluar menuju dapur)
Di dapur valery melihat seseorang wanita sedang memasak.
Valery Dulce
Valery Dulce
( melangkah mendekati wanita itu dan menepuk pundaknya ) Kau siapa? mengapa bisa disini ?
hanna
hanna
Astaga ya tuhan (berbalik dan menatap valery) nona valery kau mengagetkan bibi saja.
Valery Dulce
Valery Dulce
K_kau tau darimana namaku ?
hanna
hanna
oh iya nona tidak tau saya.
hanna
hanna
perkenalkan saya hanna, art yang diperkejakan oleh tuan Justin untuk mengurus rumah ini sampai sore hari, dan aku tau nama nona dari tuan justin.
Valery Dulce
Valery Dulce
Ah maaf aku mengagetkanmu bibi.
hanna
hanna
Tidak apa-apa nona.
Valery Dulce
Valery Dulce
Bibi sedang memasak apa? dan bolehkah aku tau makanan kesukaan dan tidak disukai oleh paman bibi ?
hanna
hanna
Bibi sedang memasak, sarapan kesukaan tuan justin.
hanna
hanna
( sambil memasak ) untuk makanan kesukaan tuan justin, dia suka makanan italia seperti pizza dan pasta kalo yang tidak sukai makanan yang mengandung ketumbar nona dia sangat membenci ketumbar nona.
Hanna sudah selesai memasak lalu plating di piring dan akan menghidangkan makanan diatas meja tapi dicegah valery yang ingin membantunya.
Valery Dulce
Valery Dulce
Bibi biar aku yang meletakkan diatas meja makan.
hanna
hanna
baiklah nona.
hanna
hanna
Kalau begitu saya akan membangunkan tuan Justin karena waktunya untuk ke kantor.
Valery Dulce
Valery Dulce
( menatap hanna ) Biar aku saja bibi yang membangunkan, aku ingin menjadi ponakan yang baik.(menuju kamar Justin )
hanna
hanna
baiklah nona.
*
*
Kamar Justin
Tok tok tok
Valery Dulce
Valery Dulce
Paman tampan bangun ini sudah pagi waktunya untuk ke kantor dan mengantarkan aku di sekolah.
Valery Dulce
Valery Dulce
Paman yuhu sudah pagi
Valery Dulce
Valery Dulce
PAMAN!!
Karena merasa tidak ada sahutan dari pamannya, valery masuk ke dalam kamar. Valery melihat paman yang asik tertidur. Pantas saja tidak ada sahutan. melangkah mendekati ranjang Justin.
Valery bisa melihat raut wajah Justin tidur yang menurutnya lucu berbanding balik dengan wajah menyeramkan yang ditujukkan. matanya tertutup dengan mulut terbuka sambil memeluk gulingnya yang memperlihatkan tangan berototnya yang dipenuhi tato. Justin lebih suka tidur dalam keadaan shirtless.
Valery Dulce
Valery Dulce
Paman bangun ini sudah pagi ( mengusap kepala justin )
Valery Dulce
Valery Dulce
ayo bangun paman ini sudah pagi kalo tidak bangun paman tidak mendapatkan jodoh karena dipatok ayam.
Justin Anderson
Justin Anderson
( masih tertidur pulas )
Valery merasa tak tega membangunkan paman yang tertidur pulas.Tapi demi sekolahnya dan perkejaan paman ia akan membangunkan dengan lembut seperti membisikkan.
Valery Dulce
Valery Dulce
( mendekat ke telinga Justin ) Paman bangun.
Justin Anderson
Justin Anderson
( merasa terganggu lalu membuka mata dan menoleh ke arah Valery ) Cup.
tanpa sengaja mereka berciuman.
Justin & Valery
Justin & Valery
( terdiam beberapa detik dengan bibir saling menempel sebelum akhirnya sadar )
Justin & Valery
Justin & Valery
AAAAAAAAAAAAAAA
Justin Anderson
Justin Anderson
H_hei bocah apa yang kau lakukan di kamarku ? dan kau dasar mesum mencium orang sedang tidur huh!!
Valery Dulce
Valery Dulce
(menatap tak percaya Justin) Aku tidak mesum!!. aku hanya berusaha membangunkan paman karena sudah waktu jam kerja. lagipula yang mesum itu paman yang berusaha mencium ku lebih dulu.
Justin Anderson
Justin Anderson
( terkekeh sinis ) APA!! aku menciummu dulu sejak kapan bocah ? kau yang mendekatkan wajahmu ke wajahku dulu. berarti kau yang menciumku dulu bocah. aku tau tampan tapi tidak usah modus bocah.
Valery Dulce
Valery Dulce
Aku mendekati wajahmu karena membisikkan untuk membangunkanmu paman dan asal kau tau kau itu jelek buktinya saat ini tidak punya pacar.
Justin Anderson
Justin Anderson
Banyak alasan sekali kau huh. Dan yakin aku jelek ? bocah kau kemarin saja memanggilku tampan dan aku tidak punya pacar karena aku menolak banyak wanita mengejarku.
Valery Dulce
Valery Dulce
Aku tidak alasan karena itu faktanya.
Justin Anderson
Justin Anderson
Halah bilang saja kau modus, dasar bocah mesum!!
Valery Dulce
Valery Dulce
Aku tidak mesum dan aku sudah menjelaskan tapi paman tidak paham-paham.
Valery Dulce
Valery Dulce
Asal paman tau ya ini my first kiss dan paman mengambilnya.
Justin Anderson
Justin Anderson
Cih ini juga first kiss ku yang mengambil bocah sepertimu
Valery Dulce
Valery Dulce
memang ken___
Tok tok tok
Justin & Valery
Justin & Valery
Terdiam dan saling bertatapan.
hanna
hanna
Tuan nona apakah ada masalah? saya dengar kalian berteriak makanya saya disini.
Justin & Valery
Justin & Valery
Tersadar dan saling membuang muka.
Valery Dulce
Valery Dulce
Paman cepatlah mandi. kau harus mengantarku ke sekolah dan ini waktu jam kerjamu.
Valery Dulce
Valery Dulce
Lupakan kejadian ini paman. Anggap saja tidak pernah terjadi. Dan aku keluar.
Valery keluar dan menemui bibi yang ada luar lalu menuju ke arah dapur.
Sementara Justin uring-uringan tidak jelas di kamar.
Justin Anderson
Justin Anderson
Dasar bocah mesum!! Bagaimana bisa dia menyuruh aku untuk melupakan kejadian ini huh!!
Justin Anderson
Justin Anderson
dia mengambil ciuman pertamaku untuk orang kucintai masa depan dan sialnya saat ini aku merasa seperti pedofil.
Justin Anderson
Justin Anderson
baru satu hari saja sudah mengesalkan bagaimana tinggal disini berbulan-bulan pasti tambah mengesalkan.
Justin Anderson
Justin Anderson
Arrghh lebih baik aku mandi saja lah.
Justin sudah selesai mandi dan bersiap. Ia terlihat tampan dan gagah mengenakan setelan pakaian tersebut. Lalu menuju ruang makan.
*
*
Ruang makan
Valery Dulce
Valery Dulce
Good morning paman ( menatap justin yang terlihat tampan )
Justin Anderson
Justin Anderson
(duduk ) good morning too ❄.
mereka makan dengan hikmat.
selesai makan.
Justin Anderson
Justin Anderson
( berdiri ) Aku akan mengantarmu valery ❄.
Valery Dulce
Valery Dulce
Oke paman.
tanpa sengaja mata valery menatap dasi Justin yang berantakan. membuatnya ingin membenahi dasi tersebut.
Valery Dulce
Valery Dulce
( memegang tangan Justin ) sebentar paman.
Justin Anderson
Justin Anderson
( berbalik ) Apa ❄.
Valery Dulce
Valery Dulce
( berjinjit membenahi dasi Justin ) Dasi paman berantakan aku ingin memembenahinya.
Justin Anderson
Justin Anderson
Kau__
Valery Dulce
Valery Dulce
Diam paman.
Justin Anderson
Justin Anderson
( terdiam dan menatap Valery )
Justin Anderson
Justin Anderson
( cantik sekali jika dia diam batin Justin )
Valery Dulce
Valery Dulce
Sudah rapi
Valery Dulce
Valery Dulce
Ayo kita berangkat.
Justin Anderson
Justin Anderson
( tersenyum tipis ) terimakasih.
Valery Dulce
Valery Dulce
Hu'um ( tersenyum )
mereka berangkat bersama.
*
TBC.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!