Pagi hari ini sangat lah segar di tambah suara kicauan burung semakin membuat hari semakin indah tetapi bagi penghuni perumahan elit no 95 sangat tegang dan telah di buka oleh suasana sengit karna ketidaksukaan terhadap putra yg bukan keluarga nya karna dia terlahir dari hubungan gelap perselingkuhan .

Rumah besar elit itu tampak 5 orang sedang makan bersama dengan nikmat tapi ketika seorang lelaki menghampiri mereka langsung berhenti .

ia menghampiri dengan wajah ceria tetapi saat di tolak mentah mentah ia langsung berubah menjadi sedih .

" pah aku mau minta sesuatu dari mu boleh ??" tanya nya sambil menatap sang papah angkat

" tidak ada pergi !! jangan membuat selera makan ku hilang " usir nya dengan mata melotot

" kenapa pah aku juga putra mu??" tanya nya sambil menahan bulir air mata itu untuk tak jatuh

" kau ingin tau apa alasan nya " ucap sang istri baru dari lelaki yg menjadi suami dari ibu lelaki muda yg menghampiri itu

" iya apa mah??tanya nya sambil wajah penuh rasa penasaran karna sikap mereka sangat terlihat benci pada nya.

Belum juga mendapat jawaban ia sudah di tampar oleh putra sulung keluarga itu

" plak " tamparan itu mendarat dengan tepat di pipi putih nya

 jangan kau membuat kami marah!" ucap sang putra sulung itu yg di anggap nya kakak padahal sejak kecil ia selalu di bully dan perlakukan layak nya seorang pembantu .

Dia adalah Reinaldo Zidan( 22) putra dari Hilda Zahira dan Wily Zidan .sekarang ia tinggal di dalam rumah pria yg di ketahui korban dari perselingkuhan sang ibu maka dari itu ia tak pernah mendapatkan kasih sayang lebih .

Ciri fisik nya " hidung mancung berkulit putih tinggi sekitar 190 cm . Kehidupan nya berbalik 100 % semenjak ia mengetahui fakta bahwa ia lahir dari hasil hubungan di luar nikah sah sebab sang mamah berselingkuh dari suami sah nya dengan sahabat sang suami mereka bermain api di atas kesetiaan suami nya itu sehingga keributan besar pun terjadi selepas sehari mereka berhubungan.

wajah Reinaldo dan saudara kembar nya lebih mirip sekali dengan sang papah kandung membuat nya di benci oleh suami dari mamah nya itu .

22 tahun tumbuh dengan kebencian dari pria yg di anggap nya sebagai papah membuat nya selalu menangis dalam kesendirian nya banyak pertanyaan di benak nya " mengapa sikap mereka sejahat itu pada ku ??"

Apa salah ku sebenar nya ??" mengapa harus aku ??" di mana kah perbuatan ku yg menyakitkan bagi mereka??" semua pertanyaan itu selalu terlintas dengan tak tau jawaban nya.

Sementara itu sang saudara kembar di bawa oleh nenek nya ke rumah pembeli yg belum di karuniai anak .

sebegitu tega nya dia memisahkan nya dengan sang saudara kembar nya hanya karna tak suka pada nya .

ia bisa ada di rumah tuan Jordan karana Hilda menitipkan pada suami sah nya yg dia lukai hati nya dengan kepincut wily sehingga dia hamil .

maka dari itu Reinaldo tak mendapat kasih sayang dari papah tiri nya itu

Ia pun melangkah ke kamar nya lagi dengan menunduk "

" kenapa aku di benci ??" ada rahasia apa di balik sikap mereka ??" tanya nya dengan air mata berjatuhan

" sabar lah karna kau itu putra hasil dari selingkuhan ibu mu " suara pria menghampiri

" paman mengapa harus tinggal di sini jika papah bukan papah kandung ku??" Reinaldo dengan menatap nya

" karna ibumu meminta nya sebab kau tak punya keluarga lagi selain kami" jawab paman nya

" aku sangat sedih sekali paman mengapa ibu tega menduakan papah dengan papah kandungku seharusnya aku tak perlu hadir di dunia ini" Reinaldo dengan air mata berlinang

" karana takdir menginginkan kau mendapat hak mu" ucap Jidan sang paman

" hak dari siapa ?? Sekarang papah Wily kemana??"Reinaldo penuh tanda tanya besar .

" hak dari papah mu dan mereka papah Wily telah tiada oleh penyakit nya " Jidan mencium nya sambil butiran air mata nya jatuh seketika.

" berarti aku yatim piatu jadi aku hidup sebatang kara jika tak di tampung di sini" Reinaldo menatap mata nya.

" iya benar " Jidan mengelus rambut nya

" aku ingin mendapatkan kasih sayang dari mereka " Reinaldo memeluk Jidan

" waktu itu akan datang kau harus banyak berdoa" Jidan mengelus nya

Jidan merupakan duda tak punya anak sebab sang istri meninggal dunia bersama sang putra di dalam kandungan nya

" Paman mengapa kau tidak membenci ku juga??" Reinaldo menatap nya

" Tidak karna waktu kau lahir paman sudah mencintai mu sebagai putra angkat paman " Jidan

" putra mu kemana??" Reinaldo ingin tau

" putra ku sudah tiada bersama ibunya" Jidan menjawab sambil mengingat hal itu.

" maafkan aku ya paman " Reinaldo mengusap air mata nya

Tiba tiba jordan datang dengan marah

" Jidan lepas dia jangan pernah memberi dia kasih sayang!" Jordan mendorong Reinaldo sampai terbentur dan mengeluarkan darah .

" kak kasihan dia sampai berdarah tuh" Jidan membantu nya berdiri

" biar saja dia itu hanya bikin luka ini terbuka lagi dengan melihat wajah nya" Jordan menatap nya dengan tajam.

" udah kak aku mau mengobati dia jangan pernah menghalangi ku untuk membenci nya karana diriku sangat menyayangi nya" Jidan membela Reinaldo

Lalu Jordan pun keluar dengan amarah memuncak .rasa kesal nya menggumpal di dada.

" sini paman obati luka mu" Jidan memberinya obat luka dan mengobati dengan air mata membasahi pipi

" paman pelan pelan sakit " Reinaldo meringis

" iya ini udah pelan kok" Jidan mengelus nya sambil mengobati

" paman makasih atas kasih sayang mu " Reinaldo terharu dengan kebaikan yg Jidan berikan .

" iya sama sama " Jidan tersenyum sambil di hati nya menangis melihat Reinaldo selalu mendapatkan perlakuan kasar terus.dari Jordan maupun ke keluarga nya.

lahir dari hasil perselingkuhan memang tak mengenakan sebab harus menerima sebuah kebencian berakhir menyedihkan .

Pada kenyataan.itu membuat hidup nya selalu di salahkan meski tak salah apa apa .

lelah perjuangan nya mencari cinta itu sangat sangat melelahkan maka ia selalu dingin murung tak seceria saat belum mengetahui fakta kebenaran itu memang menyakitkan sekali walau pada akhir nya dia akan mendapatkan nya nanti .tetapi harus melewati nya dengan air mata tak bisa di bendung .

Hari ini ia bersiap siap untuk menemui sang sahabat di rumah nya.

Tepat nya pukul 09.00 ia berangkat bersama sang paman yg selalu menyayangi nya sepanjang masa karana dia tak bisa merasakan kasih seorang ayah sekaligus ibu sebab karana ulah kedua orang tua nya di masa lalu membuat ia tak bisa mendapatkan semua kasih sayang itu .

Kedua orang tua nya telah pergi untuk selamanya karana sakit parah membuat nya meninggalkan 3 bayi mungil yg tampan nan lucu mereka kembar identik jadi sulit tuk di bedakan .

Sampai lah di ruang tamu tapi mereka tampak tak suka dengan nya yg selalu menjadi anak kesayangan Jidan .

" Permisi pah aku mau ke rumah teman dulu " Reinaldo mencium tangan nya dengan sopan tapi Apa yg dia dapatkan ?? Ia mendapatkan tamparan keras

" plak plak " tamparan itu mengenai pipi putih nya yg mulus .

" sakit pah kenapa kau menamparku?" tanya nya dengan mata berkaca kaca sakit itu ia tahan

" wajah mu mengingat kan saya pada kejadian di malam itu " Jordan penuh amarah bila melihat nya.

lalu ia jalan pelan dengan memengangi pipi nya

ia pun menuju rumah teman nya dengan sisa air mata masih membasahi pipi

K**ilas balik " Masa lalu di rumah megah**

Seorang wanita sedang ribut dengan sang suami

" kenapa engkau tega menduakan aku setelah bertahun tahun membina rumah tangga ??" tanya seorang pria berbaju biru bernama Jordan Daellja.

" maaf sekali karna diriku tergoda rayuan sahabat mu yg begitu memaksa untuk menjamah ku sampai mengandung benih nya " jawab nya dengan mata berkaca kaca

" ku tak akan memaafkan mu " pekik nya

"pergi lah dari sini kami tak sudi menerima mu lagi sebagai menantu!" keluarga nya membuka suara

Ia pun berjalan dengan pelan menuju keluar rumah itu

" sayang sabar ya mamah tidak akan membiarkan kalian di gugurkan karna berhak hidup walau lahir dari hasil selingkuhan tapi ada hak nya untuk bahagia ." hilda berada di mobil hitam milik Wily menusuk sahabat nya sendiri dengan mengajak istri nya ke hotel dengan tak sadarkan diri dari minuman beralkohol sampai membuat nya menghamili wanita itu.

Singkat cerita hari ini Hilda melahirkan benih itu di rumah sakit di temani sang selingkuhan .

Ia mengidap penyakit lambung kronis yg sangat akut membuat nya ingin cepat cepat melahirkan ketiga putra nya agar selamat bisa mendapatkan kebahagiaan

Setelah susah payah melahirkan ia pun berhasil melahirkan ketiga buah hati nya itu

suara tangisan bayi pun terdengar dengan haru membiru

Wily pun masuk dan menggendong ketiga nya secara bergantian

lalu setelah itu Hilda memberikan nya nama terlebih dahulu sebelum menutup mata nya untuk selamanya

sebelumnya ia menulis sebuah surat untuk jordan supaya ia menerima ketiga anak nya itu agar di urus dengan baik .

Tapi sebuah kejadian yg terduga terjadi ibu dari Hilda tak merestui jika ketiga nya bersama jordan semua maka ia memutuskan untuk membawa kedua nya ke orang yg telah ia janjikan .

Hilda menghembuskan nafas terakhir nya di waktu itu juga karana sudah tak kuat.

Ibu nya membawa pergi Reynando dan Revando sementara Reinaldo hanya di tinggal bersama mayat ibunya dan Wily

Wily tak bisa mencegah untuk sang ibu mertua tak membawa kedua nya karana dia merasa bersalah tak mau jika putra nya menderita .

lalu dengan air mata berlinang Wily membawa bayi yg di beri nama Reinaldo itu ke rumah Jordan dengan menyimpan nya di pintu

Setelah beres ia kembali lagi ke rumah sakit untuk mengurus jenazah Hilda .

jordan pun membuka pintu itu melihat bayi kecil di atas keranjang plastik bersama secarik surat di selipkan ke selimut nya

Jordan pun membuka surat itu dan membaca nya dengan syok berat .

surat itu berisi tulisan tangan asli Hilda"

" bertuliskan " maafkan aku mas jordan selama ini telah menyakiti hati mu dengan berselingkuh bersama sahabat mu sendiri. aku titipkan bayi ini untuk kau rawat dia sampai dewasa berilah cinta tuk nya walau hanya sedikit saja tapi berarti bagi hidup nya .tolong jangan sakiti dia karna aku tak bisa melihat nya menderita .

walau dirimu tak mau menganggap nya tidak papa jangan lah engkau menyakiti nya kasihan dia tidak salah apa apa .tetapi aku yg salah telah membangun mahligai hitam di atas mahligai putih mu .kini aku sudah tiada karna perbuatan ku sendiri .

kasihi lah dia walau diriku tahu kau tak bisa menerima nya tetapi berilah dia sedikit saja cinta dari mu . Selama ini aku selalu membuat mu marah .mohon lah maafkan semua itu .

ku terima marah mu tapi jangan lah dirimu membenci darah daging ku ini sebab mereka tak pernah salah takdir mengharuskan mereka hadir kedunia " Hilda .

Hilda tak tau jika putra nya tak bersama dalam satu rumah karna dia sudah tiada saat itu

sebelum melahirkan hilda sudah di nikahi oleh Wily sebagai rasa tanggung jawab nya .akan benih nya agar ada ayah nya .

ketiga benih nya harus terpisah dan menderita dengan tak tau apa alasan dari sang nenek memisahkan mereka .

Reinaldo lebih lebih menderita karna dia sering mendapatkan perlakuan kasar dari Jordan sebagai tempat pelampiasan nya terhadap perbuatan Hilda dan Wily yg telah merusak kepercayaan nya pada kedua nya .

Jordan kesal meremas surat itu lalu ia membawa bayi itu ke luar

" tunggu! " suara pria dari dalam rumah

" kenapa ?" Jordan menghentikan langkah nya

" biar aku yg mengurus bayi ini jika kakak.tak sudi " Jidan menghampiri

" oke tapi ku tak mau menerima nya " Jordan memberikan nya dengan tak melihat sedikit pun wajah bayi kecil itu.

Jidan pun membawa masuk bayi kecil prematur itu ke dalam dengan menciuminya terus .

" cup cup cup jangan sedih ya tampan ada paman di sini sebagai pelindung mu" Jidan menenangkan Reinaldo yg menangis terus

lalu tangisan itu mereda setelah Jidan menenangkan nya .ia baru saja di tinggal pergi oleh sang istri dan putra nya maka dari itu ia sangat sangat menyayangi Reinaldo .

Mereka sedang duduk bersama di ruang keluarga

reinaldo meminta izin untuk memakai motor milik papah nya tetapi tidak di beri karna begitu benci .suara nya meminta dengan lembut tapi di jawab dengan sentakan yg membuat hati nya seperti teriris .

" pah aku minta izin untuk memakai motor mu " Reinaldo menunduk karna takut

" tidak ada kau keluar jalan kaki saja jangan pernah membuat ku marah lagi " jordan dengan wajah marah

" iya udah makasih " Reinaldo menunduk pergi keluar

Tangan nya di tarik oleh Jidan sambil tersenyum

" pakai motor paman aja " Jidan memberikan kunci itu ke telapak tangan nya

" tapi aku tak pantas " tolak lembut nya

" ji kau jangan beri dia fasilitas " ujar ibu dari jordan dan Jidan

Nyonya Sofia Daellja merupakan seorang pengusaha terkenal bahkan memiliki banyak perusahaan pribadi

" tapi bu aku mau menolong nya kasihan harus ke kantor dengan jalan kaki " jawab Jidan

" tidak usah kau peduli pada nya jika tak menurut ibu akan mengusir mu juga dari rumah ini" ." sofia

" tak papa jika aku keluar bersama Reinaldo asalkan ku bisa membuat nya bahagia kasihan dia di sini selalu menderita" Jidan merangkul Reinaldo

" jangan lah kau menjadi pembangkang hanya karna menyayangi dia " ucap haris sang ayah

" biar saja aku lebih sedih jika dia luntang lantung di jalanan " Jidan merangkul nya

" dirimu tahu dia itu membuat luka ini terasa lagi setiap melihat mendengar wajah dan suara nya " jordan menatap tajam mata nya

" udah paman tidak papa aku lebih baik jalan kaki aja " Reinaldo menuju pintu gerbang

" tunggu paman antar " Jidan meraih tangan nya

" ia pun tak bisa menolak"

Reinaldo bekerja di perusahaan milik Jidan sebagai office boy karna jordan tak mengizinkan jika dia ada di posisi enak

Cv Jidan mandiri adalah nama perusahaan nya yg di bangun oleh dia sendiri dan sang istri dahulu kala.

mereka ke perusahaan itu dengan sisa air mata masih mengalir

" paman sedih sayang andai saja kak jordan mengizinkan mu untuk ada di posisi direktur pasti lebih bahagia " Jidan sambil mengendarai motor nya

" tidak papa aku udah bersyukur kerja jadi ob juga karna diriku bukan orang yg ingin kerja santai tapi pekerja keras " Reinaldo menjawab sambil menyilangkan tangan ke perut Jidan

" tapi tetap saja paman sedih" Jidan fokus pada arah jalan

" udah tidak papa diriku sangat beruntung bisa memiliki paman seperti mu " Reinaldo

" sama paman juga sangat beruntung memiliki anak angkat seperti mu" Jidan turun dari motor itu

" mereka masuk ke dalam

" selamat pagi pa direktur Jidan " senyum manis para karyawan

" pagi juga kalian kenapa melihat seperti itu??" jidan

" kami aneh tidak biasa nya bapak naik motor" ucap sang sekretaris

" oh saya sedang ingin menaiki motor sebab merasa bosan jika naik mobil terus" Jidan tersenyum

" oh oke maafkan kami pa" jawab para karyawan

" saya masuk kalian bekerja dengan baik agar semakin maju" Jidan merangkul Reinaldo

" oke pa siap" jawab mereka

Jidan masuk ke ruangan nya sementara Reinaldo membuka jaket nya ia mulai bekerja membersihkan setiap sudut kantor itu

" bro tumben berangkat nya bersama pa direktur" ucap vino sang sahabat

" iya paman memaksa" Reinaldo membawa peralatan kebersihan

" oh iya udah ga papa " vino merangkul nya

" mari kita bekerja jangan mengobrol terus " kenzi sahabat nya juga

" iya yuk" Reinaldo melangkah ke toilet untuk di bersihkan

" sementara vino dan kenzi ke setiap sudut kantor

Reinaldo terlahir dengan prematur sebab dia paling kecil dari timbangan kedua saudaranya itu

maka tak heran ia mudah terserang sakit karna kondisi imun nya tak sekuat kembaran nya

seribu pertanyaan di pikiran nya masih belum menemui jawaban itu . sebab nenek nya tak memberi tahu pada siapa pun jika ada alasan tersembunyi .

Penderitaan nya tak tau sampai kapan berakhir sebab selalu ada celah untuk membuat nya tak bahagia .

perjalanan hidup seorang Reinaldo begitu berat pasal nya bukan keinginan nya untuk tak lahir dari hasil hubungan gelap tetapi karna takdir yg meminta ia lahir dan menjalani semua nya walau seringkali ia mengeluh tentang hidupnya .tapi ia tetap bersabar dan percaya akan ada cahaya di balik gelap nya sang malam sunyi .

ia sangat taat dalam menjalani perintah allah karna hanya pada nya dia meminta pertolongan dan perlindungan dari kejam nya dunia .

         Di sebuah perusahaan lain terdapat direktur cantik sedang mengerjakan pekerjaan nya dengan berfokus pada layar leptop nya.

Ia merupakan seorang pewaris tunggal keluarga nya

" tok tok tok" ketukan pintu terdengar

" masuk " jawab nya dari dalam

" bu ada meeting di perusahaan CV Jordan Sejahtera hari ini " ucap Karina sang sekretaris

" oke saya ke sana setelah ini " jawab nya

" oke bu saya permisi" karina tersenyum

" sip " senyuman nya yg manis

Dia adalah Chelsea Anastasya Johannuddin( 20) seorang direktur cantik putri tunggal keluarga Johannuddin dan Tasya Miranti dari usia remaja sudah di bekali ilmu bela diri juga karna sang kakek seorang jendral berpangkat tinggi sehingga dia ingin cucu perempuan satu satunya itu memiliki bekal ilmu bela diri agar tak menjadi lemah di hadapan para penjahat yg menganggu nya .

Chelsea akan menjadi cinta sejati Reinaldo

ia pun menggunakan mobil nya menuju CV jordan Sejahtera

CV Jordan Sejahtera adalah perusahaan milik Jordan yg di pimpin oleh Reno Daellja ( 24) putra tunggal nya bersama Hilda

sampai lah di sana dengan memakirkan terlebih dahulu mobil tersebut

"selamat datang di perusahaan ini " sambutan dari karyawan nya

" iya saya ingin meeting bersama tuan Reno " jawab dengan senyuman Chelsea

" oke saya antar bu" ujar sekretaris itu

" makasih " Chelsea tersenyum

 Ia pun masuk dengan tepat waktu , mereka pun meeting.

Sementara di CV Jidan Mandiri Reinaldo sedang membersihkan setiap sudut ruangan itu

" Nal istirahat dulu makan yuk bareng paman" Jidan merangkul nya

" ga usah paman aku malu ikut makan bersama mu" tolak lembut Reinaldo

" kenapa malu??" Jidan memengangi tangan putih nya

"karna aku sering membuat hubungan mu dengan keluarga jadi rusak" Reinaldo

" tidak papa paman suka itu " Jidan mengelus punggung nya

" iya nal terima aja biar sehat kau kurus gara gara kerja mulu kurang makan " vino menghampiri

" no ayo kita makan sekalian saya traktir" Jidan

" benar pa ?" Vino tak percaya

" iya benar " Jidan tersenyum

" ayo nal bareng makasih pa" vino menarik tangan Reinaldo

" oke " jawab irit nya

mereka makan bersama di kafe sebelah untuk makan bersama.

sementara di Cv Jordan Sejahtera Chelsea sudah selesai meeting

" kita fixs kerja sama " Reno menjabat tangan Chelsea sambil menatap wajah cantik nya

" iya sorry" Chelsea menarik kembali tangan nya

" oh iya sorry" Reno melepaskan nya

Ia pun kembali ke mobil nya langsung menuju Cv Jidan mandiri

Jidan ,Reinaldo dan Vino sudah kembali ke kantor

Chelsea pun sampai di perusahaan nya Jidan sambil buru- buru tanpa melihat ada Reinaldo yg sedang bekerja.

Ia menabrak Reinaldo sampai jatuh dan terpana akan wajah tampan nya.

" sorry sorry" Chelsea membangunkan tubuh Reinaldo . mata nya terus melihat ke arah wajah sang OB.

" iya tidak papa" Reinaldo melihat wajah nya dengan memberikan senyuman manis .

Jantung Chelsea berdebar ketika melihat wajah tampan sang ob itu

" hemmm" Jidan membuat Chelsea tersadar

" tuan Jidan saya Chelsea yg ingin meeting dengan anda" Chelsea dengan gemetar setelah melihat Reinaldo

" oh iya saya Jidan mari kita keruangan" Jidan mengajak nya masuk sambil tersenyum.

Mereka masuk untuk meeting sementara Reinaldo hanya diam melihat nya

" hei bro kenapa toh diam aja?" Vino membuyarkan lamunan nya

" apa sih gue hanya melihat nya saja" Reinaldo menepak nya

" kita bersih bersih lagi yuk biar makin kinclong" Vino merangkul nya

Mereka kembali kerja dengan bersama sama

sementara itu Chelsea sudah selesai meeting

" kita fixs menjalin kerja sama ya tuan " Chelsea

" iya sama sama justru saya yg berterimakasih pada anda karana mau menjalin dengan perusahaan ini"

Jidan menjabat tangan nya

" iya saya senang kok ngomong -ngomong ob di sini tampan ya " Chelsea memulai bertanya tentang Reinaldo karna ingin tau.

" iya itu keluarga saya cuma ingin bekerja di sini" Jidan menjawab sambil tersenyum .

" oh sorry ya saya ingin tau " Chelsea tersenyum bahagia karna sudah tau.akan siapa OB itu.

" iya tidak masalah kok " Jidan tersenyum sambil memandangi wajah cantik Chelsea.

" saya pulang ya " Chelsea tersenyum sambil melangkah.

" iya silahkan " Jidan tersenyum sambil mengantarkan nya keluar.

Chelsea kembali ke kantor dengan berbunga - bunga hatinya bahagia karna bertemu Reinaldo yg tampan.