Di sebuah kota. Terdapat pasangan suami istri yang begitu saling menyayangi. sang suami yang sangat menyayangi istri nya begitu dalam.

Tapi siapa sangka. Pernikahan yang berjalan selama 3 tahun itu tiba tiba berubah karena ada nya keinginan yang belum tercapai.

Feli Anggraini. Wanita cantik yang masih berumur 23 tahun harus menahan rasa sakit di dada nya karena cinta sang suami yang sudah mulai berkurang pada nya.

Rehan Wijaya. Seorang pria yang tampan yang sudah berumur 30 tahun .Walaupun sudah memasuki kepala tiga . Pria itu masih saja tampan di usia nya itu..

Rehan Bekerja sebagai seorang manager di sebuah perusahaan terbesar di kota itu..

...

 " mas apa kau tidak ingin keluar. Aku begitu bosan di rumah" ucap feli pada sang suami.

" Feli. Jangan membuat ku pusing. Aku begitu capek ingin istirahat " ucap rehan tegas. Membuat Feli sedih

sungguh wanita itu terus saja harus menahan rasa sakit di hati nya karena mendapat terus penolakan dari sang suami.

" mas. Kenapa kau seperti ini, aku merindukan diri mu yang dulu" ucap feli lirih.

Rehan menarik nafas nya panjang. pria itu benar benar lelah Melihat tingkah manja istri nya itu. Padahal dulu Rehan sangat senang jika istri nya manja seperti itu pada nya..

" Feli . Aku mohon jangan mengganggu ku. Aku sangat lelah, jika kau ingin pergi, pergi saja sendiri" ucap Rehan,Kata kata itu kembali membuat hati Feli sakit.

..

hari ini genap 3 tahun usia pernikahan nya. Dan selama 3 tahun itu juga pernikahan nya belum di karuniai seorang anak. Entah lah , apa mungkin karena itu cinta suami nya memudar untuk nya.

" maafkan aku mas. Karena belum bisa memberikan mu seorang anak seperti yang kau inginkan" ucap feli.

Tapi pria itu hanya terdiam dan mengerjakan pekerjaan kantor nya.

Feli melangkah kan kaki nya menuju dapur. dia pun mulai menyibukkan diri nya di dapur untuk menyiapkan makan malam sang suami.

" apa sebaiknya aku kembali bekerja saja" lirih nya.

Setelah beberapa menit kemudian. Makanan pun telah tersaji di meja makan. Feli kembali memanggil suami nya untuk makan.

" mas. ayo makan, aku sudah menyiapkan makan malam kita" ucap Feli tersenyum. Dia berusaha menutupi kekecewaan nya dengan tersenyum di hadapan suami nya.

" maaf Feli, hari ini aku ada janji dengan teman ku makan di luar" ucap rehan berlalu begitu saja.

Feli benar benar tak kuat lagi,hati nya benar benar sakit.

Selama beberapa bulan ini suami nya semakin cuek pada nya.

" ya Allah kenapa kau terus menguji ku seperti ini, Aku sangat lelah, Tolong jemput aku saja" ucap Feli,Wanita itu duduk di sisi ranjang nya.

Air mata nya tak henti henti nya turun membasahi pipi nya yang mulus itu..

setelah beberapa jam menangis Feli kembali ke arah dapur untuk mengisi perut nya,Dia juga butuh tenaga untuk menguatkan diri nya..

Tepat pukul 12 malam,Suami nya baru pulang, Entah dari mana Tapi Feli tau jika suami nya habis minum alkohol.

" mas. Kamu dari mana sih,Kok bau banget" ucap Feli.

" husst. kamu diam aja, aku pusing tau denger kamu ceramah terus" geram rehan.

Feli pun memapah rehan hingga ke kamar nya..

Hay karya baru lagi nieh selamat membaca...

 Seminggu pun berlalu tapi tak ada perubahan di dalam rumah tangga nya,Rehan masih saja cuek terhadap nya,Bahkan mulai melakukan kekerasan kepada Feli..

" kamu itu wanita yang tak tau di untung, Masih mending aku menumpang kan dirimu tinggal di rumah ku.

" dasar Wanita mandul," ucap rehan.

Hati Feli terasa teriris mendengar ucapan suami nya, Selama mereka menikah baru kali ini dia mendapatkan perlakuan seperti ini, Bahkan suami nya mengatai nya mandul..

Padahal Feli selalu rutin pemeriksaan ke dokter, Dan dokter mengatakan bahwa diri nya sehat dan subur..

Entah mendapat keberanian dari mana Feli langsung menampar pipi rehan." tutup mulut mu mas,Aku tidak mandul, hanya saja aku belum di beri kepercayaan kepada Allah untuk menjadi seorang ibu" teriak Feli Air mata nya lagi lagi jatuh.

" hahahaha. Memang kenyataan nya kamu itu mandul Feli,Liat lah rumah kita masih sepi karena kau belum bisa melahirkan seorang anak untuk ku Cihh," ucap rehan meludah.

" terus apa mau mu mas hah," ucap Feli.

" memang nya jika aku menceraikan mu, Kamu mau tinggal di mana hah" ucap rehan sombong.

" di kota sebesar ini kau tidak memiliki siapapun,Jadi jangan sok belagu" ucap rehan segera pergi dari hadapan Feli..

Feli menjatuhkan tubuhnya di lantai,Ingin rasa nya dia teriak sekeras keras nya,Dia ingin sekali mengeluarkan semua apa yang dia telah pendam selama ini.

" aaaahhhhrrgggg"

" aku lelah ya Allah, Aku lelah.

" aku sangat menyesal menikah di usia ku yang masih muda. Seandainya aku tau pernikahan ku tak selamanya bahagia aku tidak ingin menikah saat itu..

" andai waktu bisa di putar kembali, Aku lebih memilih untuk tetap bekerja dan tak ingin mengenal nya,Bahkan sampai menikah dengan nya hiks hiks hiks"

Feli memegang dada nya yang terasa sakit. Entah kenapa jika terlalu lama menangis dada nya akan terasa sakit...

Deringan telepon Feli mengalihkan pandangan nya, Feli mengerut kan Kening nya saat melihat nama yang tertera di layar ponsel nya.

" bos" batin nya.

"Kenapa bos Kevin tiba-tiba menelfon ku" batin Feli.

" halo pak bos " ucap Feli pelan.

" halo Feli, Maaf mengganggu mu,Aku hanya ingin mengatakan Apa kau tak berminat untuk kembali bekerja," ucap Kevin.

Walaupun Feli hanya tamatan SMA tapi Feli memiliki keahlian dalam mendekorasi sebuah gedung ataupun yang lain nya.

Saat bekerja di wedding organizer Feli menjabat sebagai pengawas dekorasi, Dia mengawasi beberapa pekerja nya dan memberikan beberapa arahan pada bawahan nya..

bahkan Feli banyak di cintai di sana, Feli merasa bahagia Tapi saat ingin menikah, Rehan melarang nya untuk bekerja Dan Al hasil Feli pun berhenti dan itu membuat teman-teman nya sangat sedih..

tapi kali ini Feli akan memilih kembali bekerja, karena jika terus menerus di rumah Feli akan semakin stres.

" saya mau Pak bos,Saya mau kembali bekerja" ucap feli.

" wah Alhamdulillah, Kalau begitu mulai lah bekerja besok, Saya yakin pasti anak anak WO. Akan sangat bahagia jika tau kamu kembali bekerja " ucap Kevin

" apa kau tau,Selama kau keluar tak ada satupun yang ingin mengambil jabatanmu jadi aku begitu pusing Tapi sekarang tidak lagi karena kamu sudah kembali "

" aku tunggu besok yah" ucap Kevin..

Pukul 7 pagi Feli sudah rapi dengan pakaian kerja nya. Hari ini dia akan memulai kembali hidup nya tanpa menjadi beban suami nya ..

" mau ke mana kau hah" ucap Rehan.

" mau kembali bekerja" ucap Feli singkat..

" apa aku pernah menyuruh mu bekerja hah, Aku kan sudah melarang mu untuk kerja Feli" ucap rehan geram.

" upss maaf mas, Aku tidak butuh izin mu untuk bekerja, Aku malas harus menunggu mu terus menerus di rumah tapi tidak di hargai sedikit pun" ucap Feli.

" Feli jangan kurang ajar kamu yah" ucap rehan.

" kamu sendiri yang membuat ku seperti ini mas" ujarnya dan segera berlalu dari hadapan suami nya.

" Feli berhenti" teriak rehan yang terus mengejar Feli hingga ke depan rumah nya.

" kamu ini keras kepala sekali,Kenapa sekarang kamu berani melawan ku hah"

" itu karena sifat mu sendiri mas yang membuat ku seperti ini" ucap feli lagi dan segera berlalu dari hadapan suami nya.

Feli berangkat ke tempat kerja nya dengan mengendarai motor nya. Motor yang sudah dia beli dengan hasil keringat nya sendiri saat masih kerja di WO ..

Sekitar 30 menit perjalanan Feli pun sampai di depan gedung yang menjulang tinggi itu.

" selamat pagi semua nya"ucap Feli.

Semua orang yang sedang di sibukkan dengan pekerjaan nya itu menoleh, mereka begitu terkejut saat melihat Feli yang berdiri di hadapan nya.

" wah lihatlah Feli kembali '

" wah aku senang sekali bisa berjumpa dengan mu lagi kak Feli.

" apa kak Feli akan kembali bekerja lagi"

" bagus dong kalau kak Feli kembali kerja.

Begitu lah ucapan ucapan yang terlontar dari mulut karyawan semua yang bahagia melihat feli kembali

.....

Hari pun sudah mulai sore . Jam sudah menunjukan waktu nya pulang.

" Feli terima kasih sudah mau kembali bergabung di sini, Aku sangat bahagia karena pekerjaan ku agak sedikit berkurang karena keberadaan mu" ucap Kevin

" bos Kevin bisa aja deh, Aku kan juga memang lagi butuh kerjaan, Sebenarnya aku yang berterima kasih karena bos mau menerima ku kembali" ucap Feli.

" ah sudahlah yang penting kita sama sama membutuhkan " ucap Kevin.

..

Feli pun kembali mengendarai motor nya untuk pulang ke rumah,Sesampai nya di rumah Feli di suguhkan dengan pemandangan yang lagi lagi membuat hati nya sakitt .

" mas bagaimana jika istri mu pulang kerja dan melihat kita" ucap wanita itu..

" biarkan saja. Dia pasti sadar diri kok. Dia kan tidak bisa memberikan ku seorang anak" ucap Rehan.

Air mata Feli lagi lagi jatuh,Dia rasanya ingin sekali membunuh suaminya itu tapi dia tak memiliki kekuatan untuk melakukan itu.

" eh mas liat siapa yang datang" ucap wanita itu.

Rehan pun menoleh dia Melihat istri nya sedang berdiri dan menatap nya .

" Hay cepat buat makan malam. Aku sudah lapar" ucap Rehan.

Bukan tak ingin melawan ,hanya saja Feli begitu lelah menghadapi pria itu..

Feli pun melangkah ke dalam kamar nya dan segera ke dapur untuk memasak makan malam nya .

Setelah selesai semua Feli hanya mengambil nasi dan beberapa lauk nya saja setelah itu masuk ke dalam kamar nya..

 Feli memakan makanan nya dengan pelan. Bahkan sesekali air mata itu jatuh dengan sendirinya.