Ex Boyfriend Is My Brother
Ep. 1
Kirana dan Saga berjalan berdampingan ke arah air terjun
Mereka berhenti di tepian air terjun
Sama-sama menatap keindahan air terjun
Kirana
(Menoleh kesamping, ke arah Saga)
Saga
(Masih tabjuk melihat keindahan air mancur)
Saga
(Menoleh ke sampingnya, kearah Kirana)
Kirana
(Berpaling menghadap air mancur)
Kirana
Aku ingin kita putus
Saga
(Terkejut, merubah posisi berdiri menghadap Kirana)
Saga
(Terdiam sejenak, sambil mencerna kata-kata yang di dengar tadi)
Saga
Sayang, sepertinya aku tadi salah dengar
Kirana
Kamu gak salah dengar Saga. Mulai hari ini, aku mau akhiri hubungan aku sama kamu (Nada suara meninggi)
Saga
(Serasa sulit bernafas)
Saga
(Menatap tidak percaya kepada Kirana)
Saga Meraih kedua tangan Kirana, yang membuat Kirana menghadap kepadanya
Kirana
(Hanya diam, tanpa melirik Saga)
Saga
Sayang, kamu lihat aku. Kamu kenapa? Kenapa tiba-tiba kamu mau mengakhiri hubungan kita?
Apa aku ada salah?
Kirana
Aku bosan sama kamu Saga! (Berusaha menatap tajam)
Saga
(Terdiam, serasa disambar petir)
Kirana
(Menepis kasar genggaman tangan Saga hingga terlepas)
Kirana
Aku udah muak jalani hubungan ini sama kamu! Aku bosan! Kamu cuma cowok kaku yang membosankan! Kamu gak bisa apa-apa tanpa pemberian Papa kamu! (Nada sedikit meninggi)
Saga
Bo..san? ( Menatap Tajam)
Saga
Apa kamu punya laki-laki lain?
Kirana
(Terdiam dan merasa terpojokan)
Saga
(Meraih tangan Kirana)
Apa kamu tidur dengan laki-laki lain? (Sedikit Berteriak)
Kirana
(Terkejut mendengar pertanyaan Saga yang seolah menuduh)
Saga
Sekali lagi gw tanya, apa loe tidur sama laki-laki lain? (Membentak)
Kirana
(Menepis tangan Saga yang menggenggam tangannya dan langsung menampar pipi Saga)
Saga
(Tetap menatap tajam kepada Kirana, tanpa memperdulikan rasa sakitnya)
Kirana
Jaga mulut loe ya Saga!
Kirana
(Terdiam menahan kesal)
Kirana
Iya, gw punya laki-laki lain. Dan gw lebih puas dengan dia dibanding loe!
Saga
(Tidak percaya dan serasa disambar petir)
Kirana
Mulai sekarang, loe jangan ganggu gw lagi (Pergi meninggalkan Saga)
Saga
Dasar wanita murahan (Berteriak marah)
Kirana
(Terus berjalan tanpa memperdulikan perkataan Saga sambil mengusap air mata yang telah membasahi pipinya)
Ep. 2
Hampir 3 Tahun Kirana tinggal di luar negri
Dia menempuh pendidikan S2nya disana
Setelah, putus dari Saga, dia lebih memilih untuk melanjutkan sekolahnya di Australia
Setelah 3 tahun, akhirnya Kirana kembali lagi ke negaranya tercinta
Rasa rindu kepada sang papa, sudah tak tertahankan lagi
Mayang
Kirana...(Berteriak sembari melambaikan tangan)
Satria
(Ikut melambaikan tangan)
Kirana
(Mempercepat langkah ke arah Mayang dang Satria)
Satria
(Melangkah menghampiri Kirana)
Kirana
(Melepas genggaman tangan dari koper yg di dorong sedari tadi)
Kirana
(Langsung memeluk Satria)
Satria
(Membalas pelukan Kirana)
Saling melepaskan pelukan
Satria
(Menatap iba kepada putri tercinta)
Kirana
Gak kok, berat badan aku aja malah nambah!
Satria
(Mencoba melirik sang putri dari kepala sampai kaki)
Kirana
Aaaiisss Pa, jangan lirik aku seperti itu!
Mayang
(Tersenyum memperhatikan, pertemuan ayah dan anak yang sekian lama terpisahkan jarak dan waktu)
Kirana
(Melirik ke arah Mayang)
Mayang dan Kirana saling menghampiri
Saling memeluk dan cupika cupiki
Kirana
Maaf ya tante, aku gak bisa hadir di pernikahan Tante dan Papa
Kirana
Ternyata Papa benar-benar pintar cari istri (Monggoda)
Kirana
Iya loh tante, tante itu benar-benar cantik!
Mayang
Tante udah tua, gak ada lagi cantik-cantikan
Mayang
kalau yang cantik-cantik itu, seperti kamu ini. Masih mudah, cantik, mana pintar lagi.
Kirana
Tapi bagi aku Tante benaran cantik
Satria
Bagi Papa, putri dan istri Papa sama-sama cantik (Menyambar pembicaraan 2 wanita)
Mayang
Ya udah ayok kita pulang
Mereka bertiga langsung melangkah menuju parkiran
Kirana
Semoga aku gak salah, memilih kembali kesini (Membatin)
Ep. 3
Kirana bersama papa dan mama sambungnya sampai di rumah mereka yang sederhana
Rumah ini sebelumnya dihuni oleh papa, mama sambung Kirana, 2 orang ART, satu penjaga rumah
Dan mulai sekarang Kirana juga termaksud penghuni rumah ini
Oh iya, ada satu lagi, yaitu anak laki-laki Mayang
Tapi anak laki-laki Mayang tersebut tidak menetap disana
Hanya sesekali saat Mayang memintanya menginap
Karna Anak Laki-laki Mayang, sudah memiliki tempat tinggal sendiri
Dan Kirana juga memiliki satu kakak laki-laki
Setelah menikah, sang Kakak memilih tinggal berdua bersama istrinya dirumah mereka sendiri
Mayang
Ayo sayang kita masuk
Mayang
Kamar kamu udah tante siapkan dibantu bibi
Mayang dan Kirana langsung masuk dan menuju kamar
Sementara sang papa di bantu penjaga rumah menurunkan tas pakaian Kirana
Kirana
Wah, kamarnya bagus banget (Tabjuk)
Mayang
Iya dong, ini tante siapin khusus buat kamu
Kirana
Makasi ya tante (memeluk Mayang)
Kirana
Aku akan betah tinggal disini (melangkah masuk)
Mayang
Kamu harus betah (melangkah masuk)
Satria
Gimana sayang kamu suka kamarnya
Satria
(membawa barang-barang Kirana masuk)
Satria
Mama kamu emang pintar soal ini
Satria
Ya udah sayang, Papa mau kekator dulu ya
Kirana
Papa mau pergi? (merasa kecewa)
Satria
Papa minta maaf banget, papa harus urus sesuatu. Kasihan Kakak kamu harus urus ini sendirian.
Kirana
Kak Deren emang gak bisa di andalakan (mungumpat pelan)
Kirana
Pisss (acungkan 2 jari)
Mayang
Sayang kamu kan juga mau istirahat kan
Mayang
Biar papa pergi dulu
Kirana
(mengangguk mengerti)
Satria
Papa pergi dulu ya (mendekat dan mencium kening Kirana)
Kirana
(Mengangguk) Hati-hati Pa
Satria
Aku pergi dulu ya (mendekat dan mencium kening Mayang)
Mayang
Ya udah sayang, kamu istirahat dulu ya
Mayang
Apa mau di bawakan makanan
Kirana
Gak usah tante, aku masih kenyang. Tadi juga di pesawat aku makan banyak
Mayang
Nanti malam, tante mau kenalin anak tante sama kamu
Kirana
Aaa...naakk tan...te (gugup)
Mayang
Kamu jangan gugup begitu
Mayang
Anak tante baik kok
Mayang
Kayaknya juga kalian seumuran
Mayang
Ya udah kamu istirahat ya
Mayang
Kirana, kamu apa mau panggil Tante, dengan sebutan Mama?
Mayang
Kalau kamu gak mau, kamu boleh panggil Tante aja (sedikit kecewa)
Mayang
Tersenyum senang (memeluk Kirana)
Mayang
Ya udah, Mama ke bawah dulu ya
Mayang
langsung keluar kamar
Kirana termenung lagi mengingat perkataan Mayang, yang akan memperkenalkan anaknya kepada dirinya
Kirana terlihat belum siap dan seperti ada sesuatu yang dia sembunyikan
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!