[KNY]-暗い時代
BAB 0
Kediaman Yorichi Tsugikuni
Yorichi
• diam menatap mayat Istri yang sedang mengandung anaknya
Yorichi
harusnya aku pulang lebih awal..
Yorichi
harusnya aku menjaganya dengan aman..
Yorichi
sempurna?, lelucon macam apa yang kau lontarkan kak
• mengerang menahan tangis
Yorichi
• tangan membentuk hormat di depan pemakaman
Yorichi
waktunya..mencari..
• pergi dan memegang katana berwarna merah pekat
Singkat Cerita
Di perjalanan
Tamayo
muzan-sama.. sepertinya engkau terlalu berlebihan
• dibelakang mengikuti
Muzan
• berbalik dan mencengkram pipi Tamayo
kau bilang berlebihan?, sekali bicara di hadapan ku!
Tamayo
ek-kh.. ma-maafkan aku..
• menahan sakit pipi tertancap kuku Muzan
Muzan
ck, lupakan
• melempar Tamayo
Tamayo
arggh
• terjatuh di bawah Muzan
Tamayo
• menatap Muzan
( jika saja diriku tidak mengikutinya, takdirku tidak akan seperti ini..)
Tamayo
• berdiri dan pipi beregenerasi
Muzan
• melihat kedepan
oh?, nampaknya ada pemburu iblis
Tamayo
• menatap
Sudah cukup Muzan-sama, kau tidak boleh lag-
Muzan
• menampar pipi Tamayo dengan keras
Tamayo
akhh!
• terjatuh
( SIALAN! )
Muzan
Kau tersesat manusia?
• kuku tangan menjadi panjang
Yorichi
• menunduk dan siap mengeluarkan katana nya
Muzan
• melesat ke arah Yorichi
waktunya kau..
Yorichi
nafas matahari bentuk kelima : Shayo Tenshin
• badan berada di udara, melayang dan melesat menebas kepala Muzan
Muzan
EKH!
( MANA MUNGKIN!! )
• memegang lehernya yang berdarah, perlahan lahan pandangan mata mulai goyah
Tamayo
...
• kedua tangan menutup mulut
( tidak..mungkin..!!)
Yorichi
nafas matahari bentuk keenam : Hirin Kagero
• melesat kesana kemari, mengecoh Muzan dan menebas seluruh badan nya
Tamayo
• terjatuh di hadapan hal yang tidak terduga
( keajaiban..puluhan tahun..ini yang kutunggu..)
Muzan
KAUUU !
• meluncurkan tentakel, dengan bentuk akhirnya
HANCURLAH!, MATILAH KAU MONSTER!!
Yorichi
• kaki yang memijak tanah, ia melompat begitu sederhana dan menebas seluruh tentakel nya
tamat..
Yorichi
• menebas leher muzan
Muzan
( AKU HARUS MELEDAK DIRI! )
• kembali ke wujud semula dan meledakkan diri
Yorichi
ck,ck,ck..
• menebas seluruh daging Muzan yang berterbangan
Yorichi
seratu-
• melihat daging Muzan jauh lebih tinggi
Yorichi
sialan..
• terdiam melihat keatas
Tamayo
• tercengang
( dia.. keterampilannya..)
Yorichi
• berjalan memasukkan katana ke sarung pedang nya
kau..
• tangan meraih muka Tamayo
Tamayo
kumohonn!
• menutup matanya
Yorichi
haa?
• menatap dirinya
Yorichi
kau tidak kenapa'?
• memegang pipi Tamayo
Tamayo
uhm..yaa..aku tidak kenapa'
• membuka mata menatap Yorichi
( sepertinya dia tidak tau diriku iblis )
Yorichi
kau sama seperti dirinya kan?
• menatap
Tamayo
eh..eh..an-anu ak-aku-
• terkejut, pikiran mulai kemana'
Yorichi
sekarang dia tidak lagi bersama mu, jadi tujuan mu sekarang apa?
• kaki kanan kebawah dan mendengarkan ucapan Tamayo
Tamayo
tujuan..?
( kenapa dengan nya? )
Yorichi
yah, aku tidak akan lama menunggu mu disini, aku akan pergi mencari dia kembali..
• berdiri dan berjalan pergi
Tamayo
bolehkahh aku pergi bersamamu??
• ucapan nya begitu refleksi, dengan tidak sengaja
Yorichi
• menoleh dan tidak berbicara lalu pergi kembali
Tamayo
ak-aku bisa jadi apapun!!, jika kau ingin menjadikan ku pembantu mu di rumah, aku bisa, aku bisa apapun, tolong lah.. tolonglah..
• meraih tangan Yorichi
Yorichi
kau tidak perlu banyak bicara, ikut saja dengan ku
• memegang tangan Tamayo
Tamayo
...
• terdiam, hening dan berjalan mengikuti arah tangan yang di pegang Yorichi
( dia..baik..dan kuat )
Kembali di kediaman Yorichi
Yorichi
• melepaskan pegangannya
kau duduk saja, jika ingin istirahat ada satu kamar di sebelah kanan
Yorichi
• berjalan pergi ke kamar dan melepaskan sarung katana nya dan di simpan
Tamayo
baiklah..
( aku tidak menyangka..kau begitu baik..)
• isak tangis penuh kesenangan
Yorichi
• keluar dari kamar melihat Tamayo berusaha membuat makanan untuk manusia
Tamayo
aku pikir makanan manusia gampang dibuat..susah sekali!
• keringat bercucuran
Yorichi
• berada di sisi Tamayo dan menatap
kau sedang apa?
Tamayo
EH?!
• melempar mangkuk dengan bahan makanan yang masih panas
Tamayo
( TIDAK!!, GAWAT! GAWAT! )
• panik
Yorichi
• memukul mangkuk yang melayang kearah nya, isi mangkuk yang panas pun terkena tangan
Tamayo
kau tidak apa'?!, ma-maafkan aku!, jangan bunuh aku!
• mengelap tangan Yorichi
Yorichi
sudah', kau tidak perlu seperti itu..
• memegang tangan Tamayo
Yorichi
aku bisa membuat sendiri makanan ku
• menyimpan mangkuk kembali dan menarik Tamayo duduk
Yorichi
dengarkan, kau iblis, kau tidak bisa memakan makanan manusia, kau lapar?
• menatap Tamayo
Tamayo
??
( kenapa tiba' sekali ?? )
Tamayo
ak-aku tidak apa' jika tidak makan, aku ak-
• terpotong
Yorichi
akan memakan manusia??
Tamayo
tidakkk!
• nada tinggi
Tamayo
aku akan membuat ramuan, untukk iblis agar bisa meminum darah saja!, aku berjanji!
• memegang tangan Tamayo
Yorichi
huh~, benarkah?
• menatap Tamayo
Tamayo
yaa!!, sungguh!
• muka penuh harapan
Yorichi
baiklah, jangan kau hisap darah orang lain, darah ku saja..tidak ada alasan..
• mengelus kepala Tamayo, dan pergi
Tamayo
ba-baiklah..
• pupil mata membesar
( dia, dia malaikat?! )
Tamayo
( apa'an kebaikan ituu?! )
Tamayo
• kedua tangan berada di dada
( aku harap, aku benar di jalan nya )
author
like ✓
support ✓
favoritkan ✓
see you
BAB 1
Tamayo
ja- jadi kau adalah turunan seorang samurai??
• pupil mata membesar, duduk berdua di tepi rumah
Yorichi
bisa di bilang begitu..aku juga tidak tau orang' memanggil dengan kata " sempurna ", aku tidak mengerti
• menatap langit
Tamayo
( sepertinya dia tidak pernah bergaul )
• menghela nafas
Tamayo
sekarang keluarga mu dimana?, kenapa kau sendiri di ruma ini?
Yorichi
keluarga?, yang ku akui keluarga itu cuman kakak ku saja, ibu dan ayah ku..dia sudah ku tandai sebagai musuh bagiku..
• tangan mengerat kesal
Yorichi
diriku hidup karena kakak, tetapi ibu dan ayah selalu saja mengucilkan nya, aku selalu sendiri, tapi kakak ku selalu datang sebagai penghangat hati
Tamayo
...
( seperti yang kuduga )
Yorichi
tapi ya, semua manusia itu sama, rasa iri, dengki, rasa haus akan pujian, mereka selalu mengejar hal itu
Yorichi
setiap aku berlatih pedang dengan nya, kakak ku selalu melihat sang adik menang, melawan yang kecil maupun orang tua
Yorichi
rasa iri datang saat diriku di pandang sebagai penerus ayah yaitu sang jendral samurai, untuk apa pangkat?, jika pangkat saja tidak bisa mengembalikan keceriaan keluarga
Yorichi
dan disitu lah aku memberikan luang untuk nya, aku pergi dari rumah, aku berlari dan sampailah disini, rumah mendiang istri ku, dari umur 14 tahun kita bersama..haha..
Yorichi
dan setahun kemarin, kacau sudah
Tamayo
• menangis mendengar perkataan Yorichi
ti- tidak kusangka, perjalanan hidup mu sangat pahit
Yorichi
• memalingkan wajahnya
ya, anggap saja badai angin berlalu
Tiba tiba
Gagak pun hinggap di bahu Yorichi
gagak : yorichi-sama, ada informasi baru untuk anda
Tamayo
...
( dia bisa bicara..)
Yorichi
ya, bacakan
• mengelus kepala gagak
gagak : kediaman keluarga anda sudah di serang oleh iblis, aku tau iblis itu, iblis yang engkau serang waktu itu
gagak : kakak anda menjadi seorang iblis da-
• terpotong
Yorichi
Ibliss??
• menatap
Tamayo
• menunduk
( aku merasa bersalah )
Yorichi
( sialan, sialan, sialan )
• sedikit demi sedikit auranya keluar
Yorichi
huhh?
• tersadarkan
Tamayo
hah-hah-hah..
• kelelahan
Tamayo
( aku seperti di cekik olehnya!, dia sudah melebihi manusia biasa! )
gagak : informasi kedua, anak dari klan Ubuyashiki sudah lahir !
Tamayo
siapa itu??
• memegang burung gagak
gagak : seseorang, yang istimewa, dia akan menjadi seorang yang memimpi organisasi demon slayer !
Tamayo
Ubuyashiki?, hebat sekali..tau dari mana ka-..
• terpotong
Yorichi
aku, aku yang memberitahu nya..sudah sekarang kita harus bersembunyi terlebih dahulu, aku tidak ingin membunuh kakak ku dulu
• pergi mengemas pakaian
Tamayo
ehh, tunggu aku Yorichi-san..
• pergi juga
para bangsawan : perkenalkan anak ku, dia yang akan menjadi penyelamat kita dan anak cucu kita di masa depan
para bangsawan : Ubuyashiki Tatsui!
Ubuyashiki Tatsui
• keluar dengan senyum yang ramah
author
kalau ada yang nanya, kok pada meriah' bang?, liat aja nanti
ayah Tatsui : baiklah nak..kau akan memimpin organisasi baru kita, iblis di luar sana akan kita musnahkan
Ubuyashiki Tatsui
ha'i ayah, aku akan selalu berusaha
masyarakat lain : • bersorak gembira
Tamayo
apa mereka belum tau tentang Muzan?, mereka seperti menyepelekannya
Yorichi
mereka tidak tau, tapi anak itu tau siapa Muzan, dari wajah nya saja dia sudah pernah bertemu
Yorichi
tapi aku memberikan apresiasi kepada klan Ubuyashiki, anak' yang mereka lahirkan memiliki mental yang kuat
note : Yorichi sudah tidak di pandang 2 tahun lalu, keluarga mereka sudah di anggap punah oleh para bangsawan di seluruh wilayah jepang
Yorichi
hatiku tertarik padanya untuk berbincang'
• terkekeh
Tamayo
• menoleh
kau lumayan sudah berubah ya Yorichi-san
Tamayo
ya walaupun sedikit menjengkelkan ^.^
• menahan kesal
Yorichi
• memegang tangan Tamayo
ayoo
• menghilangkan
Tamayo
ha'i ha'i
• menghela nafas
Ubuyashiki Tatsui
• sedang memandang langit
apa aku bisa?, hanya di dampingi samurai' yang cuman bermodalkan nafsu membunuh
Ubuyashiki Tatsui
ak- aku tidak terlalu percaya diri..
• menghela nafas
???
butuh bantuan?, ubuyashiki kecil..
• senyum keluar dari kegelapan
Ubuyashiki Tatsui
• menatap
sepertinya, dan keluar lah dari kegelapan itu, tidak baik berbicara disana
Yorichi
• datang menghampiri
Ubuyashiki Tatsui
tunggu, kau kan.. Yorichi??
• terkejut
Yorichi
ya, mungkin keluarga mu juga mengetahui ku, tapi aku menutup keberadaan ku dan di cap sudah meninggal
• senyum
Ubuyashiki Tatsui
ah anda memang..lalu disebelah mu?, iblis kan?
• menatap
Tamayo
ya, perkiraan anda benar, perkenalkan nama saya Tamayo
• senyum
Ubuyashiki Tatsui
• membungkuk
perkenalkan juga, saya Ubuyashiki Tatsui, seorang manusia biasa
Tamayo
ha'i..
• mengangguk
Yorichi
jadi bagaimana dengan situasi yang memang bisa disebut sangat bodoh ini, keluarga mu tidak tau bahwa iblis' itu tidak akan pernah punah jiga intinya belum di bunuh
Ubuyashiki Tatsui
ya aku juga berpikir seperti itu, mereka belum berhadapan dengan raja nya, aku sempat terkejut karena di promosikan sebagai pemimpin organisasi barunya
• terkekeh
Yorichi
umur mu baru 10 tahun, sudah menjadi pemimpin organisasi, hebat..
Ubuyashiki Tatsui
dan engkau berumur 25 dan sudah bisa mengalahkan Muzan ya
Yorichi
sudah kuduga, kau tau betul diriku
Ubuyashiki Tatsui
jadi bagaimana?, obrolan kita memang singkat, tapi aku sudah tau tujuan kalian datang kemari
Yorichi
baiklah, kita bertiga akan beraliansi, kau pimpin saja organisasi mu, jangan khawatirkan tentang keadaan mendesak, aku dan Tamayo akan membantu
Ubuyashiki Tatsui
terimakasih..aku ucapkan terimakasih, aku tidak bisa apa' tanpa kalian..
• membungkuk
Yorichi
baiklah, aku akan pergi lagi..aku tidak ingin tersorot oleh masyarakat
• pergi
Tamayo
kami berdua pamit pergi Tatsui-san..
• 2in
Ubuyashiki Tatsui
ha'i Tamayo-san
• senyum
author
like ✓
komentar ✓
favoritkan ✓
BAB 2
Tamayo
• sedang meracik obat'an
Yorichi
• datang
sedang apa Tamayo?
• melepas katana dan menyimpan nya
Tamayo
meracik obat untuk diriku, agar bisa tetap hidup tanpa memakan daging manusia
Yorichi
• mendekat
jika aku bisa membantu mu, apa yang harus ku bantu?
Tamayo
ah terimakasih, jika tidak keberatan tolong naikkan baju tangan ku, ini terlalu kebawah..
• masih sedang fokus
Yorichi
baiklah
• menaikkan lengan bajunya
Yorichi
Tamayo, aku ingin berbicara padamu
Tamayo
tentang apa Yorichi-san?
• menoleh
Yorichi
jika aku mati nanti karena usia ku, tolong bantu lah cucu ku agar bisa melewati hari' nya yang sulit
Tamayo
tolong jangan berbicara seperti itu..aku masih tidak ingin kau mati
• berhenti meracik dan menatap nya
Yorichi
kenapa?, apa aku menyinggung mu?
Tamayo
hanya kau lah yang menemani hari' ku ini, 3 tahun kebelakang kau tau kan aku kesepian, aku gagal menjadi ibu, gagal menjadi seorang istri, tolong lah tetap hidup untuk ku..
• senyum
Yorichi
baiklah maafkan aku
• membungkuk
Tamayo
tak perlu, angkat kepala mu Yorichi-san, kaulah yang terhormat disini, aku tidak berhak mendapatkan hal seperti itu
• memegang tangan Yorichi
Yorichi
yasudah, apalagi yang harus kubantu?
Tamayo
temani aku saja disini
• senyum hangat
Yorichi
uhm, yaa baiklah
• diam memperhatikan Tamayo
Yorichi
umur mu sekarang sudah berapa tahun?
Tamayo
150.. anggap saja masih 20 tahunan
• terkekeh
Yorichi
pantas saja kakak ku ingin menjadi seorang iblis, dia ingin seperti dirimu
Tamayo
semua manusia sama, keinginan untuk menjadi abadi itu keinginan nya dari kecil, saat mereka mengenal kasih sayang, mengenal apa itu cinta, mengenal kehangatan dari lubuk hatinya, tidak akan mereka meninggalkan nya begitu saja bukan?
• tertawa
Yorichi
memang benar, manusia itu rapuh tentang kematian, tapi selalu merasa menjadi dewa saat hidup
• menghela nafas
Tamayo
...
• racikan Tamayo hampir beres
Yorichi
memang susah di pikirkan..
Tamayo
racikan nya sudah jadi Yorichi-san !
• bahagia
Yorichi
• terkejut
baiklah coba kau pakai
Yorichi
aku akan menyiapkan apa yang kau butuhkan
• menaikan lengan baju bya
Tamayo
• mengangguk dan mulai minum nya
Tamayo
erkhk!
• tenggorokan seperti terbakar
Yorichi
Tamayo?!, kenapa dengan kau..
• khawatir
Tamayo
te- tenang saja, ini hanya sementara
• menahan rasa sakit
Yorichi
a-ah ba-baiklah..
• diam kembali
Tamayo
huh-huh~
• menghela nafas
Tamayo
coba keluarkan darah nya
Yorichi
• mengangguk dan mengambil katana nya, lalu menggoreskan ke tangan Yorichi
author
tanpa ekspresi cuy👄
Yorichi
coba..Tamayo..
• mengarahkan tangan nya ke Tamayo
Tamayo
• rasa lapar mulai muncul, dengan sigap ia menghisap darah yang mengalir di tangan Yorichi
Tamayo
ah~..uhmm~
• menghisap darah nya
Yorichi
• melihat Tamayo dan senyum
baguslah, kerja keras mu sudah berhasil
• mengelus kepala Tamayo
Tamayo
• melepaskan hisapan nya
ah!, segar sekali.. hehe
• mulut penuh darah
Yorichi
• mengusap darah yang ada di mulut Tamayo dengan sapu tangan nya
Tamayo
• blusshing
ak- aku bisa sendiri Yo- Yorichi-san
• salbrut
author
bang lu ngeship mereka berdua?
author
wkw bentar lagi juga mreka berdua mokad
Yorichi
sudah selesai
• menyimpan sapu tangan nya
baiklah aku akan keluar terlebih dahulu
Tamayo
tunggu dulu..
• memegang tangan Yorichi
tangan mu, kau lupa?
Tamayo
• mengambil air hangat dan membasuh tangan Yorichi dengan air hangat
Tamayo
baiklah, sudah selesai
• mengelap kering tangan Yorichi
Yorichi
• menurunkan lengan bajunya
aku pergi dulu..sebentar saja..
Tamayo
kemana?, jangan terlalu malam
• membawa baki berisi air hangat dan membuangnya di luar
Yorichi
tenang saja, aku keluar hanya untuk membelikan mu baju baru ko..
• keluar membawa katana
Tamayo
astaga.. kebaikannya membuatku ingat dengan suami ku..
• menghela nafas
Tamayo
ap- apa yang kubicarakan?!
• salbrut
Tamayo Tamayo..hadeh
Tamayo
• pergi menutup semua jendela rapat'
Yorichi
saya ingin membeli ini satu..
• menunjuk ke arah depan
Yorichi
dan geta satu
• menunjuk
Yorichi
• perjalanan pulang membawa barang yang sudah dibeli
Yorichi
• merasakan sesuatu
Yorichi
ini..hawa iblis, sangat pekat, tapi..
• melihat kedapan
author
wkw ngeship in mereka nya gajadi bre
Yorichi
tapi ini masih jauh dari kediaman ku, tak perlu ku khawatirkan tentang Tamayo, aku sudah menyimpan serbuk bunga wisteria di depan pintu juga..
udh gaje, t0l0l, pensi 2 taun sekali
Yorichi
mereka datang..
• berdiri tegak siap bertarung
???
sudah lama sekali..sang pendekar kecil
• terkekeh
Yorichi
kau tetap menjadi pecundang..
• hawa membunuh keluar
author
like ✓
komentar ✓
favoritkan ✓
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!