Na Jaemin (Jaemren)
1
di kediaman mansion mewah Nakamoto, sang kepala keluarga mengumpulkan semua anggota keluarganya
Dong Winwin
ada apa Hyung? kenapa ingin anak-anak ikut berkumpul juga? *bingung sang istri
Nakamoto Yuta
tunggu dulu sayang, biarkan semua nya berkumpul *mengelus sayang kepala sang istri
Dong Winwin
baiklah, sepertinya sebentar lagi injunie dan dejun bakalan pulang bekerja Hyung dan taro juga bakalan selesai mandi
Nakamoto Yuta
hmm *menggangguk
Nakamoto Yuta
aku merasa harus melakukannya untuk kebaikan kita semua sayang. maafkan keputusanku nantinya "batin yuta"
Shotaro, anak bungsu keluarga itu, menuruni tangga dan mendekat pada ayah dan ibunya dengan senyum bahagianya
Winwin menatap anak bungsunya itu lalu menyuruh untuk duduk
Nakamoto Shotaro
ada apa ini otusan? mama? sepertinya sangat serius *bingung nya
anak ketiga "Nakamoto Shotaro
Dong Winwin
kita tunggu yang lainnya dulu ya sayang *Winwin tersenyum
Nakamoto Shotaro
hmm *menggangguk
anak sulung keluarga itu akhirnya pulang dari tempat kerjanya, dia saat ini sudah lumayan sukses dengan pekerjaan selaku dokter itu
dejun kaget karena ayah ibu bahkan adik bungsunya telah menunggu kedatangannya, dia kira dia terlambat tapi ternyata dia sadar kalau adik keduanya belum kembali, hingga dia mendekat dan duduk di sebelah taro dengan kikuk, karena kalau keluarganya sedang serius, ralat ayahnya sedang serius auranya benar-benar gelap sekali. bahkan untuk bernapas saja sulit
Nakamaoto De Jun
renjun belum kembali ma? *basa-basi
Nakamoto De Jun sih sulung
Dong Winwin
belum dejun, mungkin sebentar lagi
Nakamaoto De Jun
hmm oke *mengangguk
lima menit setelahnya sang tokoh utama yang di tunggu muncul dengan tergesa-gesa dan melihat semua anggota keluarga nya telah berkumpul. renjun hanya bisa membungkuk tanpa meminta maaf
Nakamoto Yuta
duduk renjun *datar
renjun dengan susah payah menelan saliva nya lalu dia pun langsung duduk karena aura ayahnya yang benar-benar tak bisa dikatakan sedang bercanda seperti biasanya
Dong Winwin
hyung? *mengelus tangan suaminya
Nakamoto Yuta
*menghela nafas berat dan melihat ketiga anaknya
Nakamoto Renjun
otusan? ada apa? *bingung
Nakamoto Yuta
perusahaan kita dalam ambang kebangkrutan
Dong Winwin
kenapa hyung tak mengatakan apapun padaku? *kaget
Nakamoto Yuta
aku merasa bisa mengatasinya sejak awal, ternyata tidak *menunduk malu
Nakamoto Renjun
apa otusan butuh bantuan danah? injunie ada simpanan dari hasil melukis
Nakamaoto De Jun
dejun juga ada simpanan otusan
Nakamoto Shotaro
taro juga ada otusan karena selama ini gege dan mama mengajarkan untuk menabung
Nakamoto Yuta
walaupun kita mengumpulkan semua uang yang kita miliki tapi kita tak akan bisa menutupi kerugian nya
Dong Winwin
berapa dana yang hyung butuhkan?
perkataan yuta itu membuat semuanya kaget bukan main, ayahnya benar. tabungan mereka benar-benar tak cukup sama sekali
Dong Winwin
hyung punya rencana lain? *melihat suaminya
Nakamoto Yuta
hanya ada satu cara dan jaehyun, kau ingat bukan sahabatku itu?
Nakamoto Yuta
dia bersedia membantu, tapi dia ingin menjodohkan anak kita dengan anaknya. aku benci mengakui ini, tapi kasihan semua karyawan kita sayang. *menunduk
Dong Winwin
lalu hyung mengatakan apa? *penasaran
Nakamoto Yuta
hyung setuju dan hyung mengatakan nama renjun. *melihat renjun
Nakamoto Renjun
aku otusan? *menunjuk dirinya sendiri
Nakamoto Yuta
ya, maafkan otusan. kau harus memiliki perjodohan seperti ini nak *menyesal
Nakamaoto De Jun
aku tidak setuju otusan *kesal
Dong Winwin
dejun tenanglah
Nakamaoto De Jun
bagaimana mungkin ma, itu sama saja otusan menukar renjun seperti barang *marah
Nakamoto Shotaro
itu tidak akan adil untuk gege otusan *melihat renjun yang terdiam
Nakamoto Yuta
kalau kita tidak melakukan ini, semua karyawan yang bergantung juga akan sengsara. tidak masalah kalau hanya kita, tapi bagaimana dengan mereka dejun? *melihat sih sulung
Nakamaoto De Jun
tetap saja tidak menggunakan renjun otusan. renjun pantas bahagia
Nakamoto Renjun
*melihat satu persatu anggota keluarganya
Nakamoto Renjun
"jika aku tak menyetujui ini, otusan pasti akan lebih terpuruk" batinnya
Dong Winwin
dejun-ah? tenanglah nak *menenangkan dejun
Nakamoto Renjun
*menutup matanya lalu berdiri
Nakamoto Renjun
baiklah otusan renjun akan menerima perjodohan ini
membuat semua mata melihat pada renjun dengan tatapan yang sangat kaget sekali
Nakamaoto De Jun
tapi njun? kebahagiaan mu penting *melihat renjun
Nakamoto Renjun
ini sudah menjadi keputusanku ge, dan aku sangat yakin
kediaman Na hanya terlihat sunyi dan tenang seperti biasanya hingga suara tapak kaki sang kepala keluarga memasuki mansion itu, ditambah suara tapak kaki dari arah berlawanan yang menyambut sang kepala keluarga
Lee Taeyong
tumben pulang cepat peach *memeluk lengan suaminya
Na Jaehyun
aku hanya ingin pulang cepat karena ada yang ingin aku katakan padamu bubu *mencium bibir istrinya
Lee Taeyong
apa? *penasaran
Na Jaehyun
kita duduk dulu sayang
Lee Taeyong
oh iya, ayo. *menarik suaminya duduk di sofa
Na Jaehyun
tadi yuta menemuiku
Lee Taeyong
sahabatmu itu?
Na Jaehyun
hmm *mengangguk sambil menikmati wajah cantik istrinya
Na Jaehyun
dia sedang kesulitan bubu
Na Jaehyun
perusahaannya diambang kebangkrutan, dan dia meminta tolong dana padaku
Na Jaehyun
kau akan memberikannya?
Na Jaehyun
ya, tapi dengan satu syarat
Lee Taeyong
apa? *penasaran
Na Jaehyun
aku mengatakan ingin salah satu anaknya menjadi menantu kita
Na Jaehyun
yuta setuju dan akan kita jodohkan dengan jaemin
Lee Taeyong
aku takut jaemin tak menerima, kau tahu sendiri anak semata wayang kita itu bagaimana jae *takutnya
Na Jaehyun
kau percaya saja padaku sayang *tersenyum
Lee Taeyong
hmm *mengangguk
hingga suara tapak kaki menyudahi pembicaraan mereka dan keduanya melihat keponakan dari jaehyun yang sepertinya baru pulang kuliah itu.
Lee Taeyong
tumben baru pulang sungchan?
Jung Sunghchan
aku dijadikan tukang paket sama jaemin hyung imo *mengadu
Na Jaehyun
dimana jaemin sekarang? *melihat sungchan
Jung Sunghchan
bersama berkasnya dikantor samchu
Na Jaehyun
kembali ke kantor dan bawa jaemin pulang sekarang juga *perintah jaehyun
Jung Sunghchan
tapi samchun? *takut sungchan
Na Jaehyun
cepat nanti aku bayar
Jung Sunghchan
oke siap! *pergi kembali
Lee Taeyong
kau selalu tahu kelemahan anak itu peach *tersenyum
Na Jaehyun
tentu saja, dia keponakan ku *terseyum
2
benar saja sungchan kembali melangkahkan kakinya di perusahaan milik kakak sepupunya itu karena perintah sang paman sekaligus uang yang akan dia dapatkan. bodoh amat mau dia dimarahi atau diberikan tatapan tajam yang penting dia dapat uang
?
selamat datang tuan muda jung
Jung Sunghchan
hmm, jaemin hyung ada di tempat kan? *datarnya pada sih manager genit yang suka padanya. padahal dia masih muda baget
?
ada di ruangannya tuan muda
sungchan lantas pergi karena malas meladeni sih cewek murahan baginya itu
sungchan sampai dan melihat kearah asisten wanita sang kakak sepupu
asisten jaemin
ada yang bisa dibantu tuan muda?
Jung Sunghchan
jaemin hyung didalam kan?
asisten jaemin
iya tuan muda
sungchan lantas segera masuk tanpa mengatakan apapun lagi
pria tampan dengan wajah datar itu melihat kearah sang adik sepupu yang datang kembali
Na Jaemin
kenapa kau datang lagi? *datar
Jung Sunghchan
aku disuruh oleh samchun
jaemin sudah mengira hal ini akan terjadi, dia memilih mengabaikan dan melihat berkas yang ada di mejanya itu
Jung Sunghchan
hyung? bisakah kau mengurangi pekerjaan?
hening tak ada jawaban dan sungchan hanya bisa menghela nafas berat lalu duduk disofa ruangan itu
Jung Sunghchan
hyung disuruh pulang oleh samchun
Na Jaemin
tidak bisa. pekerjaanku masih banyak *datar
Jung Sunghchan
pokoknya hyung harus pulang *kesal
Na Jaemin
katakan padanya tidak bisa, dan pulanglah sebelum aku mengusir mu *datar
Jung Sunghchan
aku tidak mau dimarahi samchun hyung! *kesal
Na Jaemin
lantas kenapa setuju untuk menuruti perintahnya? *menatap datar sungchan
Jung Sunghchan
i... itu kar.... kare
jaemin menatap datar pintu ruangannya yang di buka cukup keras oleh sahabatnya itu
Na Jaemin
apa kau tak punya sopan santun Lee?
Lee Jeno
aku tidak punya waktu untuk itu, dan lagi aku butuh bersembunyi *Ngos-ngosan
Jung Sunghchan
kau ketahuan mendua hyung? *ketus
Lee Jeno
menurutmu? lagian siapa suruh mereka sangat tergila-gila padaku *sombong
Jung Sunghchan
hyung aku rasanya ingin menonjok mu *ketusnya
Lee Jeno
aku tidak perduli.
Lee Jeno
jaem kita ke club malam ini? *melihat jaemin
Na Jaemin
aku tak tertarik, pekerjaanku sangat banyak *datar
Lee Jeno
sebentar saja, lagian kenapa kau suka kali lembur sih?
Jung Sunghchan
jaemin hyung lebih tertarik dengan uang dibanding wanita ataupun uke
Lee Jeno
pokoknya aku tunggu di club biasa jam 22:00 *pergi
Na Jaemin
sudah aku transfer. pulanglah. aku tak ingin pulang *datar
sungchan yang melihat jumlah transferan yang dikirimkan jaemin lantas diapun segera pergi karena jumlahnya cukup banyak untuk bersenang-senang. biarlah dia dimarahi sedikit oleh pamannya nanti.
jaemin menghela nafasnya setelah kepergian sungchan dan dia kembali mengerjakan berkasnya
di cafe terlihat renjun tengah menunggu sahabat karibnya untuk bercerita tentang apa yang terjdi padanya. hingga dia menemukan sang sahabat karib yang datang lalu duduk dihadapannya.
Nakamoto Renjun
duduklah haechan *melihat sahabatnya
seo haechan akhirnya duduk dihadapan sahabatnya itu.
Seo Haechan
sebenarnya ada apa?
Nakamoto Renjun
ada yang ingin aku ceritakan
Seo Haechan
apa? *penasaran
Nakamoto Renjun
aku akan dijodohkan dengan anak sahabat otusan
Seo Haechan
apa?! *kagetnya
3
haechan yang mendengar perkataan renjun benar-benar masih belum bisa menerima semua perkataan sahabatnya itu
perjodohan katanya? apa masih ada perjodohan zaman sekarang ini?
Seo Haechan
aku hanya masih syok. apa kau tidak sedang bercanda?
Nakamoto Renjun
tidak *menggelengkan kepalanya
Seo Haechan
siapa yang dijodohkan dengan mu? *penasaran
Nakamoto Renjun
aku tidak tahu, kata otusan anak sahabatnya. mugkin kami akan bertemu besok
Seo Haechan
kenapa tidak kau tolak saja? *menatap bingung
Nakamoto Renjun
aku tidak bisa menolak *menunduk
Seo Haechan
ada apa renjun? apa ada sesuatu yang terjadi? *bingung haechan
Nakamoto Renjun
perusahaan otusan diambang kebangkrutan, karena itulah aku harus melakukan ini. aku tidak bisa egois
Seo Haechan
kenapa harus kau? kenapa tidak dejun ge saja?
Nakamoto Renjun
dejun ge kekasih Dery Hyung haechan. itu tidak mungkin. lagian aku tidak masalah dengan semua ini *meyakinkan
Seo Haechan
apa yang tidak masalah renjun? kau bahkan akan menikah dengan orang yang tak kau cintai, itu bukanlah hal yang wajar *kesal
Nakamoto Renjun
ini sudah keputusanku.
kedua sahabat itu saling melihat pria yang menghampiri keduanya
Seo Haechan
ada apa? *ketus
.
aku merasa tertarik dengan temanmu. bisakah kita berkenalan? *melihat renjun
Nakamoto Renjun
maafkan saya, tapi tidak bisa karena saya sudah bertunangan *bohong
.
tapi saya tidak melihat cincin di jari manismu *melirik jari renjun
Seo Haechan
sahabatku sudah bilang bukan?! kenapa kau bersikeras. sudah pergi sana *marah
.
*pergi dengan raut kecewa
Nakamoto Renjun
Chan tidak baik begitu *mengelus tangan haechan
Seo Haechan
kalau tidak begitu, dia akan terus mengganggumu renjun
Nakamoto Renjun
*tersenyum menenangkan
jaemin akhirnya mau tidak mau benar-benar datang ke bar karena Jeno yang terus mengganggunya sejak tadi. membuatnya kesal hingga akhirnya berada di bar.
jaemin masuk dengan tatapan datar lalu diapun duduk disebelah Jeno yang sudah duduk dengan sebuah minuman
Lee Jeno
kau mau pesan apa? pesan aja nanti aku yang bayar
jaemin melirik bartender itu sedikit
Na Jaemin
minuman biasa *datar
bartender
baik tuan *membuatkan
bartender
ini tuan *memberikan
Na Jaemin
*menerima dengan wajah datar
Na Jaemin
ada apa denganmu? *to the point
Na Jaemin
hamil anak siapa? kau? *datar
Lee Jeno
aku rasa tidak. tapi kau tahu betapa gilanya wanita itu. aku takut dia mengatakan segalanya pada orangtuaku. sementara semuanya tak benar
Lee Jeno
bantu aku membunuh siyeon *menatap jaemin
Lee Jeno
tapi aku tak mau terlibat langsung
jaemin lantas mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi tanga n kanannya
Na Jaemin
Jay jalankan rencana pembunuhan pada kim siyeon *perintah
Jay Park
maksud presdir, salah satu kekasih presdir Lee?
Na Jaemin
jangan lupa video kan dan ajak Jake bersama mu
Na Jaemin
hmm *angguk datar
Lee Jeno
thankyou ma bro, kau memang bisa diandalkan *menepuk bahu jaemin
Na Jaemin
lain kali jangan asal making out dengan orang-orang *datar
Lee Jeno
baiklah. ayo minum lagi
Lee Jeno
*meminum minumannya
Na Jaemin
*meminum minumannya
Lee Jeno
jaem? *melihat jaemin
Na Jaemin
*melihat malas jeno
Lee Jeno
apa kau benar-benar tak ingin menikah?
Na Jaemin
hmm *angguk yakin
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!