Ini Diriku Dan Milikku
episode 1
~Keluarga R ~
merupakan keluarga kaya
Memiliki perusahaan bernama eRe
Dipimpin oleh Tn.Roberex
Memiliki anak 3
rani
(mencoba membangunkan seorang wanita yang sedang tertidur pulas diatas kasur)
rariese
"hemm" (terbangun)
Santi
"nona ayo bangun , anda harus ke sekolah"
rariese
"ya bi Santi" (bangun dari kasur)
rariese
(pergi ke kamar mandi)
~beberapa waktu kemudian~
rariese
(keluar dari kamar mandi)
Santi
"ini pakaian anda" (memberikan pakaian)
rani
"tidak perlu berterima kasih nona , ini memang pekerjaan saya"
rariese
"haha kau tau bi , hanya bibi yang memperhatikanku dan merawatku" (tersenyum pahit)
rani
"nona" (merasa kasihan)
Mereka pun menuju ruang makan
Dimeja makan itu terlihat 2 pria dan 1 wanita yang sedang makan sembari tertawa bahagia
rariese
"kak rey liat ka Rizky dia selalu menjailiku" (dengan memasang muka manja)
Rizky
"hahaha liat cara dia makan, badan kurus begitu malah makan sedikit"
Rizky
"nanti gk ada yang mau sama kamu yang kurus kerempeng"
shien
"hiks kakak jahat" (menangis)
Reynold
"Rizky kau sudah diluar batas" (marah melihat shien menangis)
Rizky
"aku bercanda, jangan menangis" (merasa bersalah)
Rizky
"Sebagai permintaan maaf aku akan mengantarmu ke sekolah"
shien
"benarkah?"(berhenti menangis dan tersenyum)
Rizky
"iya iya" (mengusap kepalanya)
Reynold
"bagaimana dengan ku?"
shien
"aku juga Sayang kakak Rey" (memeluk)
rariese
"kakak begitu bahagia bersama shien"(dalam hati)
rariese
"kak rariese juga mau ikut boleh?"
Rizky
"bukannya kamu biasanya diantar sama sopir, kamu sama sopir aja"
rariese
"a- baiklah kak" (berhenti berbicara)
shien
"kak Rizky ayo nanti aku terlambat" (selesai makan dan berdiri dari duduknya)
Rizky
"Baiklah ayo" (berdiri dari duduknya)
Reynold
"Mali ayo kita kekantor"
Mereka pun pergi meninggalkan rariese sendirian
rani
"bagaimana bisa mereka meninggalkan nona ketika dia saja belum menyelesaikan makanannya"
rariese
"haha mungkin mereka buru-buru bi" (tersenyum pahit)
pelayan
"lihat nona rariese ditinggal"
pelayan
"kau mungkin pelayan baru, nona rariese selalu tidak dipedulikan oleh tuan muda"
pelayan
"iya justru nona shien paling disayangi oleh tuan muda"
rani
"diam kalian"(berteriak)
rani
"nona jangan mendengarkan perkataan pelayan bodo itu"
rariese
"aku baik baik saja bi"
episode 2
shien
"hai teman teman"(masuk kekelas)
Naya
"hei shien , apakah yg mengantar mu itu Rizky"
shien
"hahaha kalian melihatnya"
lisa
"Wow sungguh bagaimana bisa Rizky mengantar mu"
shien
"bisalah dia kan kakakku" (sombong)
Naya
"ngomong ngomong dimna rariese?" (melihat)
shien
"oh dia, sebentar lagi dia akan datang"
Shinta
"hei hei teman, lagi ngomongin apa ni"
Naya
"kenapa kau lama banget datangnya"
Shinta
"ya biasa si cwokku itu lambat bangun"
Shinta
"oh iya tadi aku liat si rariese"
shien
"benarkah, kalian pergilah sebelum dia datang"
Tak lama kemudian rariese pun memasuki kelas
lisa
"hei rariese"(tersenyum)
lisa
"hari ini juga pakaian mu cantik"
rariese
"benarkah terimakasih" (tersipu malu)
lisa
"rariese ayo ke kantin"
Naya
"kalian pergilah aku tidak memiliki uang"
lisa
"astaga naya kau lupa kita memiliki teman yg baik"(melirik ke rariese)
rariese
"iya Naya kan aku ada disini aku akan mentraktir mu"
Naya
"benarkah tapi aku merasa tidak enak"
rariese
"kamu ini Kitakan teman"
Naya
(melirik ke Lisa dan tersenyum)
Mereka pun pergi ke kantin
episode 3
lisa
"rariese aku duluan ya sama Naya"
Naya
"da rariese aku nunggu di kelas ya"
rariese
(melambaikan tangannya)
rariese
"aduh aku ingin pipis lagi" (menuju ke toilet)
rariese
"ok waktunya ke kelas pasti Lisa dan Naya sudah menunggu ku" (bersiap membuka pintu WC)
Naya
"hahahaha kau liat lisa bisa bisanya dia dengan gampang percaya ke kita"
lisa
"ya kau benar maklum la diakan tidak diperhatikan oleh kakaknya"
Naya
"bagaimana bisa dia membandingkan dirinya dengan shien"
lisa
"kau benar liat saja pakaiannya sungguh lucu dia berpenampilan seperti shien"
rariese
"apa!"(dalam hati)
Shinta
"hei kalian kok disini"
shien
"apa yg kalian lakukan disini, dimana rariese?"
Naya
"oh sepertinya dia ada dikelas"
lisa
"hei shien bagaimana bisa kau tetap diam saat dia menirukan mu"
shien
"apa maksudmu Lisa rariese itu kakakku"
Shinta
"sungguh shien aku kasih 💯 untuk akting mu" (tertawa)
shien
"diam jangan sampai ada yg mendengar"
Naya
"cuma kita yg ada disini"
rariese
"apa maksudnya ini"(dalam hati)
shien
"wanita bodo, apa dia dengan meniru gaya pakaian ku dia bisa di Sayang oleh kakaknya? Haha"
shien
"walaupun dia melakukan segala hal kak Rizky dan kak rey hanya mencintai ku"
shien
"tak lama nanti dia akan diusir dan aku akan menjadi bagian keluarga R" (sembari memakai listip)
Shinta
"tentu melihat betapa bodo wanita itu tak lama di akan di buang"
rariese
"apa?!!" (rariese terkejut mendengarnya)
rariese
"uuh dadaku sakit" (memegang dadanya)
Naya
"eh kalian mendengar sesuatu?"
Naya
"seperti ada seseorang"
rariese
"uum"(menutup mulutnya sembari menahan sakit dadanya)
lisa
"mungkin kau salah dengar"
lisa
"cuma kita yg ada disini"
Naya
"ah iya mungkin aku salah dengar"
shien
"aku akan ke kelas terlebih dulu, setelah aku kalian menyusulla" (berjalan keluar)
lisa
"ok" (mencuci tangan)
Shien dan Shinta pun pergi meninggalkan mereka berdua
Naya
(melihat ke arah pintu wc)
Mereka pun meninggalkan wc
rariese
"akhirnya mereka per-"
bruk rariese pun terjatuh ke lantai wc
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
