Catatan Senja
Episode 1
Pagi itu, seperti biasa senja murid kelas 3 SMA harapan bangsa, ia berangkat menuju sekolah pukul 06.00 , hari pertama ia menjadi siswi senior.
Pelajaran berjalan seperti biasa, tiba-tiba kepala sekolah masuk dan memperkenalkan murid baru, Langit .
Mata langit tidak sengaja menatap senja, begitupun gadis itu, jantung mereka berdegup kencang, untuk sepersekian detik mereka saling menatap
Langit
Perkenalkan nama saya langit, saya pindahan dari yogyakarta
Pak guru mempersilahkan langit duduk di bangku kosong bersebelahan dengan senja
Langit
Hai.. saya langit.. semoga kita bisa berteman
Mereka saling bersalaman dan menatap. Mereka saling mengaggumi satu sama lain
Pelajaran berlanjut, guru menjelaskan dengan serius di depan, tiba tiba senja menggeser bukunya untuk berbagi dengan langit
Senja
Lo kan belum punya buku.. untuk sementara lo bisa sharing sama gue
Langit tersenyum dan mengangguk
Di tengah pelajaran tiba tiba senja ijin untuk keluar kelas
Senja pergi cukup lama, bahkan ketika bel istirahat berbunyi senja pun belum nampak, langit yang heran langsung pergi untuk mencari senja ke seluruh sekolah
Langit berlari kencang.. tiba tiba menabrak seorang wanita
Langit
Sorry sorry.. saya nggak sengaja
Tas kecil senja terjatuh.. senja panik.. langit yang melihat itu menjadi heran..
Episode 2
Senja dan langit saling menatap.. kemudian dengan cepat senja mengambil tas kecil miliknya..
Langit diam menatap punggung senja.. dia merasa keheranan
Langit
Kenapa dia tiba-tiba lari ?
Langit bergumam sendiri, banyak siswi SMA harapan yang melihatnya dan merasa kagum dengan ketampanan langit
Merasa dirinya menjadi perhatian hampir seluruh siswa langit berjalan menuju kelas lagi, ia menghampiri senja yang sedang membaca buku
Langit
Hei senja.. kamu lagi ngapain?
Langit
Saya masih belum terlalu hafal sekolah ini
Senja
Sorry.. tapi gue gak laper
Senja
Lo ajak yang lain aja
Langit
Ayo dong senja temenin saya.. saya cuma kenal kamu disini.. temen temen yang lain udah pada ke kantin
Senja
Hmmm... ya udah.. gue temenin loe
Mata langit berbinar seperti anak kecil yang baru saja mendapat permen, melihat itu senja tersenyum kecil
Langit
Senja.. kamu duduk disana.. biar saya yang pesankan
Senja
Oke, tolong pesenin bakso yaa
Tak lama langit kembali dengan membawa dua mangkok bakso
Langit tersenyum, dia memperhatikan wajah senja
Senja
Hah?? Apa?? Lo bilang sesuatu?
Langit
Ehh.. ehh.. enggak kok saya nggak bicara apa-apa
Langit
Ngomong-ngomong kamu tinggal dimana?
Langit
Wahh sama dong saya juga
Senja
Hehehehehe... ga usah formal gitu.. santai aja lagian kita seumuran
Langit
Oh iya.. ntar pulang sekolah mau bareng gue gak? Kita kan searah
Senja
Yes sure.. dengan senang hati
Episode 3
Bel pulang sekolah telah berdering.. para siswa dan siswi SMA Harapan Bangsa satu persatu meninggalkan kelas
Langit
Yuk senja kita pulang
Langit
Tapi gak papa kan kita naik motor.. lo gak keberatan kan?
Senja
Yaa enggak lah.. nyantai aja lang
Senja dan langit berboncengan, hening, tidak ada satu pun percakapan yang terlontar di antara keduanya
Tiba-tiba di tengah perjalanan langit mendadak berhenti meminggirkan motornya, rupanya dia melihat seorang siswi harapan bangsa yang sedang di goda oleh 3 preman
Tak tinggal diam langit datang menolong, langit terlibat sedikit perkelahian dengan para preman tersebut
Para preman tersebut kemudian lari dan menyerah
Embun
Thanks yaa kak, kakak udah nolong aku
Embun
Aku takut banget , mereka tiba tiba cegat aku di jalan
Langit
Lain kali lo kayaknya harus pakai supir deh.. bahaya kalo nyetir sendiri
Embun
Iya kak.. kakak ngga apa-apa kan.. aku anter ke rumah sakit ya...
Langit
Santai aja gue gak kenapa kenap
Sementara itu melihat langit sedang mengobrol dengan gadis itu setelah perkelahian dengan preman tadi, senja menjadi kaku, senja terdiam sejenak, lalu memutuskan untuk pergi meninggalkan langit
Langit kembali ke sebrang jalan dimana motornya terparkir, ia kebingungan, ia melihat ke sekeliling , ia mencari senja
Tapi senja sudah tidak ada. Langit menjalankan motornya, ia berkeliling mencari senja, ia kembali ke sekolah menyusuri setiap jalan tapi tidak menemuka senja, ini pertama kali ia menghawatirkan seseorang selain dirinya
Tak terasa malam datang begitu cepat, langit memutuskan untuk pulang
Langit
Mungkin senja sudah sampai di rumah
Sementara gadis itu, Senja, ia menangis mengurung diri di kamar
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!