terkadang kita harus menjadi yg di ingin kan namun untuk melindungi seseorang kita harus kuat,kekuatan tanpa berlatih adalah omong kosong, sedang keahlian tanpa belajar adalh kesesatan ,
Rembulan masih saja ada di atas sana meski fajar mulai menjelang ,ia menatap lelaki paruh baya yg ada di depanya sibuk dengan berkas yg menumpuk panjang , selama ini ia hanya tinggal di istana ujung ,jarang di kunjungi bahkan tidak pernah , namun hari ini ia di panggil untuk masalah negara , jika di fikir mengapa harus ia yg melakukanya ??
Pertanyaaan ini mengular tajam dalam fikirannya ,bau dupa masih sangat menyengat ia tau dupa ini adalah racun ringan yg dapat membunuh suatu saat namun memiliki effect ketenangan ,
“ Aula ming adalah aula yg baru ku buat beberapa hari lalu aku akan membuat pengadilan itu menjadi milikmu “
Ucap kaisar padanya , sambil meletakkan sebuh token
Ada 5 token dengan bentuk yg sama di atas meja , untuk apa ?
“ ambillah satu “
Perintah kaisar tegas
Zhang lang mengambilnya ,
“aku akan memperbaiki negara ini dan kuncinya ada di tangan ku , aku akan memberikan beberapa orang yang akan membantu mu tapi kau harus membujuknya sendiri “ jelas kaisar ,
“ pergilah bawa berkas ini aku meletakkan 599 tentara di bawah mu mereka adalah ksatria hitam “
Kaisar meletakkan token emas di depan zhang lang
Zhang lang adalah pangeran yg lahir dari selir tingkat rendah namun ia memiliki jasa besar untuk negara
Ia tidak memiliki sokongan bangsawan tapi sekelompok keluarga saudagar adalah penyokongnya ,
Sekembalinya dari pulang perang dengan fayyana ia memiliki nama yg harum dengan ketegasannya selama ini meski di antara para pangeran ia tidak memiliki pamor gelarnya adalah jendral lang .
Ia keluar dengan kaki gontai yg masih lelah setelah 3 jam berbicara dengan kaisar ,meski kaisar adalah ayahnya tetap saja ia tidak mendapatkan peran ayah , kaisar selalu sibuk dengan urusan negara sehingga beberapa pangeran tidak terurus , jika masih memiliki ibu seperti putra mahkota mungkin bisa mendekati kaisar dengan bantuan ibunya , tapi tidak bagi zhang lang ia hanya hidup dengan bibi pengasuh nya seorang.
“ bagaimana pangeran “ tanya pei zuo pengawal pribadinya
“ menurutmu bagaimana pria yg bernama hong jian di barat daya kota yg terkenal sebagai pemuda yg sangat mempesona itu ?” tanya zhang lang pada pei sambil melihat potret hong jian di dinding
“ maaf yg mulia menurut informan dia adalah cucu adipati jing namun ayahnya meninggalkan pemerintah dan hidup sebagai saudagar tanpa terlibat dalam pemerintahan manapun , di katakan di kota nan cheng mereka memiliki kekayaan yg sanggup menghidupi kota selama 15 tahun sebanding dengan lumbung makanan kekaisaran yg sanggup menghidupi kota selama 20 tahun .
Sifat hong jian sama dengan ayahnya hanya saja hong sangat licik dia pandai berbohong dan memutar balikkan fakta , bahkan ia bisa membuat suatu barang yg berharga tinggi menjadi barang tak berharga , ia seorang yg sangat cerdas dan sangat menyukai uang .
Keahlianya cukup banyak karna ia satu satunya keturunan murni adipati jing jadi kakeknya mengajarinya seni bela diri kuno ,kaligrafi , puisi , dan ilmu hukum namun ia tidak tertarik untuk sekolah di akademi kekaisaran , sehingga tidak di ketahui pasti seberapa hebat dia dalam berbisnis dan dalam ilmu hukum “
Jelas pei
zhang Lang tersenyum , hong jian lumayan menarik ,ia memutuskan untuk tidur hari ini sebelum fajar terbit jika tidak selir wei akan mengetahuinya
Lu hong jian duduk di depan ayahnya dengan mengangkat sebelah kakinya
“ kenapa aku harus mengikuti pangeran itu ayah bilang ayah tidak tertarik dengan pemerintahan ??
“ anak ini !!!!
Gemas ayahnya bercampur kesal ,meski hing jian putra satu satunya namun ia masih terus berfikir sifat keras kepalanya menurun dari siapa ,
“ leluhurmu adalah seorang kaisara apa kau akan terus terusan diam saja melihat negara ini penuh dengan kerusakan , korupsi di mana mana instalasi pemerintah penuh dengan sampah “
“ itu berat aku tidak mau ...!”
Potong hong jian
Lalu pergi begitu saja ,
“ kamu , ...... Dasar anak nakal “ gerutu ayahnya sambil melemparkan buku ke meja dengan kesal
Ayahnya masuk ke aula depan rumah dan menemui pangeran zhang lang yg masih menunggu jawaban
“ yang mulia mungkin kau harus membujuknya sendiri , kau faham anak itu masih terlalu manja , mungkin aku terlalu memanjakannya hingga dia tidak tau apa apa “
Jelas ayahnya sungkan pada pangeran lang
“ tuan tidak apa apa aku akan menghadapinya sendiri “ senyum zhang lang percaya diri
Mereka pergi ketaman belakang , pemandangan spektakuler terhampar di mata mereka hong jian duduk diatas kursi roda dengan wajah memelas sambil menabur umpan ikan ke kolam di paviliun samping
“ pengeran kenapa kau tak melepaskan ku yg disabilitas ini ??
Tanya hong memelas
“ oooooh salam tuan hong aku akan menyembuhkan disabilitas mu hari ini dengan syarat kau harus jadi bawahan ku “
Senyum alang pada pemuda berdada bidang dengan otot lembut tersebut
“ kau tak akan bisa membujuk ku pulang saja lah yg mulia aku ini sudah lelah dengan dunia ...
Hong masih mencoba mengelak
“ apa kau mau aku memohon padamu” tanya alang sambil tersenyum miring bagaimana tidak hong jian ini ia hanya mencari alasan untuk menolaknya ,tapi bagaimanapun ia tak mau patah aral dalam membujuk anak ini ,hong jian diam diam tersenyum
“ tentu tidak terlalu baik jika pangeran memohon kepada ku jika kau berlutut di aula ini kau akan pigsan dalam waktu kurang 2 jam , darahmu AB dan semalam kau tidak tidur dengan baik kau hanya tidur menjelang fajar , tentu saja itu tidak baik dan semua orang akan menuduhku memberontak , lalu bagaimana dengan kekayaan ku ini “
Tsk ... Hong jian menggeleng lemah lalu berdiri dari kursinya dan memegang pundak alang
“ pangeran bagaimana dengan selir wei apa aman jika aku ke rumah mu ??
Bisik hong jian
“ tuan hong pengamatan mu sangat hebat, lidah mu juga sangat tajam untuk menyindir seseorang ...”
Balas alang
“ aku anggap itu pujian pangeran ..... Mengenai lidah ku yg tajam apa kau pernah mencicipinya ??? “ bisik hong jian
Lalu membungkuk hormat dan melihat ke arah a fei pelayannya
“ afei antar tamu pulang “
Senyum hong jian membuat Alang tak bisa berkata kata
“ mengenai kerja sama kita aku akan mempertimbangkan kalau ada duitnya “
Senyum hong sambil mengepalkan tangannya , ia tau pangeran lang tak akan melepaskannya jadi ia harus mengambil keuntungan , lagian mungkin bukan pekerja'an yg terlalu berat untuk di fikirkan .
“ asal ada duitnya “
bisik hong jian meski ia terlahir dari keluarga kaya tetap saja ia suka uang , ia tersenyum dalam hati , ya akhirnya ia memulai perjalanannya
Matahari bersinar terang hari ini burung burung berkicau dengan ceria namun berbeda dengan restoran yang biasanya tampak begitu ramai kini sepi total hanya ada dua polisi berjaga , Zhang lang memegang dokumen berwarna biru tua , sambil melamun sebentar lalu meremas tangan kirinya , ia tidak tau mampukah ia menangani kasus kasus yg di perintahkan ayahnya , kali ini mungkin hong harus di paksa ia membetulkan posisi jubahnya dan mengambil pedangnya ,
“ kita jemput hong jian !!”
“ baik “ jawab pei lalu berlari keluar menyiapkan kuda milik a lang sambil membantu tuannya ia menggerutu kesal “ kenapa kau mempercayai berandal itu ??”
Kesalnya sambil menaiki kuda lain di belakang alang , kondisi jalan sangat basah karna tadi malam hujan turun dengan lebat ,
Perlahan ia sampai di restourant tempat terjadinya pembunuhan
Ia masuk sambil menyumpal hidungnya dengan sapu tangan beberapa pelayan duduk ketakutan, sambil melirik ke arah alang ,bagi pelayan yg terpenting adalah melayani tuannya terkadang wajah mereka tampak takut ataupun cemas , namun terkadang wajah mereka terlihat mencurigakan , beberapa tempat nampak berserakan ,sebuah pot juga tergeletak hancur lebur,di sisi meja kasir tergeletak mayat bos bai dengan pisau menancap di dada ,dan darah nampak berceceran ke sekitar tkp , benar benar menakutkan korban mati setelah di tusuk 7 x,
“ bawa hong jian kemari “perintah alang tegas sambil mencoba berfikir ,
Ia duduk di kursi dan memanggil seorang pelayan yg duduk sambil menunggu jawaban tentang kejadian
“ ceritakan kejadianya !!”
Pelayan itu nampak gugup ia membungkuk tajam lalu berlutut dengan ketakutan ,
“ tuan td malam bos menyuruh kami pulang setelah jam tutup toko , aku dan xiao yi pulang bersama dan beberapa karyawan toko bersama kami , sedang bos duduk di dalam ruangan kasir sambil mengunci pintu , saat kami akan sampai di luar gerbang tiba tiba bos berteriak seperti menyuruh kami pergi
Dia bilang “ pergilah mengapa kau datang lagi “”
Aku menatap xiao yi lalu kami memutuskan untuk kembali dan kami bisa mengintip kedalm tuan dia sudah ,, dia sudah mati “
Pelayan itu mencoba menjelaskan dengan penuh ke gugupan .
Pei dengan gugup menuju kediaman hong , satu satunya pria pengangguran yg cerdas adalah hong jian , meski ia tampak tidak serius namun auranya terasa berbahaya ,dan memiliki hati yg dalam ,
Ia melihat pemuda dengan kulit kuning langsat itu begitu menyatu dengan alam , warna kulitnya yg menawan , dan jubah hijaunya yg berkilauan , selera tuan hong jian juga sangat agung dia pandai memadukan warna pakaian dan kulitnya , berbeda dengan a, lang yg identik dengan warna hitam Dan putih ,lelaki itu sedang duduk di kursi malas rosewood di bawah pohon wu tong di halaman tengah yg menghadap ke kolam dengan matahari yg terbit menghadap ke arah barat , di depanya sebuah meja yg terbuat dari kayu ulin berwarna hitam tersusun buah buahan dengan indah , ia benar benar pemida dari keluarga kaya , bahkan para pangeran dari istana tak memiliki keberuntungan sepertinya ,
“ hormat tuan hong jian pangeran zhang lang meminta anda ke tkp pembunuhan “ pinta pei dengan membungkuk hormat tanpa mengangkat kepala , hong jian meletakkan gelas porselen ke mejanya lalu memperbaiki gaya duduknya .
“ apa dia tidak tahu bahwa aku kurang tidur “
Jawab hong jian malas
Pei tidak bisa mentoleransi sikap taun muda ini ,
“ pangeran mengatakan kalau anda tidak mau kami harus menyeret anda kesana “
Tukas pei tegas belum sempat hong jian menjawab kursi rosewood itu telah di angkat oleh para prajurit menuju restoran .
“ wah kalian tidak menyerah ya??”
Hing jian merasa malu ia menutup wajahnya karna beberapa warga menatapnya aneh bagai mana tidak ia di angkat begitu saja oleh para pengawal ,
“ aku akan membunuh mu ..! “
Kesal hong sambil menutup matanya kesal .
Sesampainya di tkp , darah berceceran di lantai dan menyebar di dinding, ia melirik alang lempeng matanya tampak malas dan ingin menyelesaikannya dengancepat , ia mengambil kuas yg di bawa oleh A lang lalu mengambil sampel darah dan menciumnya ,
Lalu memerika luka , luka cukup dalam namun sama sekali tidak fatal ,
“ dia mati sebelum di tusuk “
Ujar hong sambil berjalan ke arah pot bunga , ia menyeka tanah basah yg hampir mengering lalu mengambilnya menggunakan sapu tangan , dan menciumnya
“ apa yang di lakukan tuanmu biasanya dan apa yg janggal ?
Tanyanya sambil melirik pelayan yg masih ketakutan dengan wajah dingin dan buku buku jati yg mengeras ,
“Ia biasanya hanya duduk di sini tanpa melakukan aktivitas lainya ,sambil menghitung uang dan memperhatikan taman samping ,”
Jawab pelayan itu masih gugup
“ prajurit lihatlah ke tanah cari di sekitar rumah ini tanah dengan tingkat keasaman yg tinggi jika ada bau bunga di tanah bawa kemari “
Titah alang sigap sambil memeriksa mulut pasien
“ alang apa aku boleh pergi ke rumah korban ?”
Tanya hong sambil mengupas anggur yg ia simpan di balik bajunya ,
“ tentu saja aku ikut denganmu”
Jawab alang , sambil berjalan hong jian merutuk namun jal yg di rutuki tidak terdengar begitu jelas mungkin ia kesal dengan kasus ini.
Sesampainya di dalam rumah hong berjalan jalan mengitari rumah lalu duduk di kursi yg terletak di ruang tengah ,
Ia menyaksikan beberapa orang menangis di altar dengan raut penuh kesedihan ,
“ yang mati biarlah mati yang hidup mencari makan ,jika kau tak mati maka aku tak bisa makan”
Dendang itu terdengar aneh membuat si istri pemilik rumah kesal ,
“ tuan jika ingin menghina bos kami maka pergi saja “
Hardik si wanita kesal ,
“ aku hanya bernyanyi apa yg salah, jika rumor mengatakan akan ada yg mati jika menyanyikan lagu itu maka itu bohong “
“ apa bos punya penyakit ?? Tanya hong pada alang
“ tidak sama sekali amu dengar dia sangat sehat namun 2 hari yg lalu ia pergi ke klinik namun dia pulang tanpa resep , dan dia mulai mengkonsumsi sup pengar”
Terang alang , ia melirik nona boss
“ bawa semua orang kemari “
Bisik hong pada alang kemudian melihat ke arah jendela lalu tersenyum .
“ bos kalian di bunuh secara perlahan. kematian nya tadi malam bukan lah waktu kematiannya ia sudah mati sebelum itu ...!
Nona song kau adalah orang yg selalu meletakkan bunga di ruang kerja bos bai bukan ...?”
Tanya hong
Nona song selir dari bos bai menjawab dengan gugup
“ benar “
“ tanpa sengaja kau membunuhnya ,tapi aku tahu kau tak pernah berniat membunuhnya ,karna kau sangat mencintainya,
Orang yg menyiapkan pot itu lah yg melakukan nya kau pelayan tan ...!”
Tunjuk hong pada pelayan tan ,si ketua pelayan
“ tapi ,,,, bukan kah aku sendiri mendengarnya bahwa dia berteriak ??”
Bantah pelayan tan sambil menggenggam erat ujung bajunya ,
“ mayat bos bai di tusuk 7 x setelah di bunuh itu terlibat dari darah yg muncrat itu bukan darah bos bai ,bos bai mati di rumahnya lalu kau menyeretnya ke toko dalam waktu 10 menit , di waktu itu pelayan lain sibuk melakukan pembenahan , kau punya partner untu melakukan itu , di ruang ratapan putra angkat bos bai tidak hadir saat ku tanya apa alasanya , mereka bilang dia melakukan tugas ke kota namun aku melihat baju tugasnya di kamar , dan sepatunya tidak basah , apa kalian tahu semalam hujan jika ia pulang tadi malam , maka sepatunya akan kotor tp sepatunya tidak kotor , jadi kau memberinya racun itu setiap hari lalu meletakkan pemicu racunnya di taman , biasnya kau meletakkan di bunga bunga yg sedikit jauh namun beberapa hari ini kau meletakkannya di ruangan nya , setelah di pingsan karna keracunan kau membungkamnya dengan bantal di kamarnya karna kau tahu setiap hari sabtu bos bai akan pulang 30 menit lebih awal ,
Lalu kau menyeret bos bai kesini karna itu ada bekas seretan di pintu belakang restoran,
Setelah kau menyeretnya kau meninggalkanya ,
Lalu rekan mu berakting ia mendatangi bos bai dan berteriak seperti bos bai , dan menusuk bos bai denga 7 tusukan , dan memuncratkan darah kera di sekitar tkp”.
Terang hong
“ untuk apa aku membunuhnya ....!?
Sela si pelayan tidak terima ia menatap rekan rekanya mencari pembela'an ,
Namun tak seorangpun yang berani membelanya
“ jangan terburu buru pelayan tan , awalnya memang kau tak berniat membunuhnya ,namun kau memiliki hutang judi dan putra mu sakit jadi kau meminta tambahan gaji pada bos bai , namun dia menolak dan kau kesal ,
Lalu bai dou chen yg selama ini ingin membunuh bos bai menawari mu uang lalu kau menerimanya , dan sekarang bai dou chen sudah kabur dan dia tak akan membayar mu ,
Bagaimana cara dia kabur?? setelah kau datang tadi malam dengan xiaoli ia pergi , sayangnya dia bodoh sehingga membawa beberapa batang emas yg membuatnya di curigai ,.”
Hong duduk lalu menunduk ia menatap alang yg sibuk memerintah anak buahnya membawa semua bukti , dan menangkap pelayan tan , ia mengambil sampel tanah lalu menghela nafas ,
“ tugas ku sudah selesai ...! “
Ia hampir melangkah pergi namun alang menarik ujung rambutnya membuatnya tertahan ,
“ hey harusnya kau berterima kasih padaku “hong cemberut lalu kembali duduk dengan malas
“ terima kasih ...... Oh iya ini surat aku di perintahkan menyampaikannya “
Alang diam diam mengagumi hong , “ dari siapa?.
Tanya alang santai
Hong hanya diam namun ada sirat kekesalan di matanya meski ia tersenyum sambil meletakkan surat itu di dalam bajunya
Hujan dan guntur menyambar saling bersahut sahutan,angin menerjang rerimbunan pohon bambu ,menghasilkan derit derit misteri yg kadang tak terpecahkan ,
Pria berbanu merah dengan sulaman naga tanpak dudu diatas kursi sembari menyesap teh hijau yg sudah mulai dingin , di depanya berdiri pria dengan han fu formal berwarna perak sambil membuka dan menutup kipasnya ,
“Sudah ku bilang aku tidak mau , mengapa kau selalu tero sesi dengan ku ?? Apa benar rumor yg beredar bahwa kau menyukai pria???”
Tanya si pria berbaju merah dengan rambut yg di gerai ujung pelipisnya terata jepit kecil dengan bunga sakura beku yg sangat kecil
“Lalu apa kau tampak seperti pria ?? Lihat lah bibir merah mu itu , hidungmu ,bahkan kau lebih cantik dari song jian yi jika kau jika kau wanita aku tentu saja akan menjadikanmu selir ku “ pria berbaju perak itu tersenyum miring sambil meletakkan kakinya di atas meja lalu memegang dagu si merah ,
“ jangan membuatku kesal aku bisa membunuhmu seperti semut ....! “
Ancam pria itu
Si baju merah hanya tersenyum meremehkan , lalu berdiri melihat ke arh rak dan mendekatinya sambil menari sebuah buku berwarna kecoklatan yg tampak lusuh,
“ aku tidak butuh uang jadi harga apa yg kau tawarkan ?? Jika resikonya adalah kematian maka kau harus membayarnya dengan nyawa mu “ tukas si baju merah lalu tertawa keras ,
“ hahahhha tenang saja bukan nyawa mu tapi nyawa kesayangan mu hong jian ia akan menjadi milik ku “
Si baju perak tanpak kesal ,ia hampir meremas kipas yg ia genggam , lalu berbalik menuju si baju merah ,
“ baiklah demi negara aku akan mengorbankannya namun ingat nika kau gagal mayat mu akan tergantung di gerbang kota “
Sengit si baju perak
“ bagaimana jika kita batalkan perjanjian ini toh negara ini bukan milik mu ?? Lagian mereka saja tak peduli ? Mereka hanya mengumpulkan harta dan bermain wanita ,lalu kau mengapa kau tak ikut bermain wanita dan terobsesi padaku ??”
Pria berbaju merah itu kembali tertawa , ia bertanya tapi ia sudah tahu jawabanya ,
“ tuan jika kau berhasil maka tenang saja amu akan menjadi pedang mu dengan baik hahahha”
Senyumnya Dengan penuh keyakinan,
“ sekarang kau bisa pergi kau hanya mengganggu ku saja jangan lupa atur hong jian agar bertemu denganku ...!” besok siang
Pria itu melenggang ke ruang tengah lalu kembali duduk dan menyalakan perapian mini di mejanya
“ kau selalu mengatakan mengapa aku terobsesi padamu , sebaliknya kau begitu terobsesi pada anak itu “
Senyum miring tercetak jelas di balik topeng itu , ia pun pergi sembari memakai jubah beludru berwarna hitam lalu menunggang kudanya dan hilang di balik pepohonan .
Disisi lain hong jian masih memandangi surat bertinta hitam itu sembari menghirup nafas dalam dalam ,
“ takdir sungai itu mengalir takdir batu adalah keras hanya takdir beberapa orang yg sedang di permainkan ,
Tidak ada yg pernah mengerti tentang jalanya kehidupan , karna si pembuat takdir tak pernah Menceritakannya ,”
Surat itu tertulis tak di ketahui apa maksudnya , ia mengambil sebuah buku lalu membuka sapu tangan berisi racun branly yg sangat langka namun bisa membunuh dengan perlahan , maksud dari si pembunuh tak dapat di ketahui ,ia kembali membuka buku dan mencari tanaman semisal , .
Ia menghela nafas brainly cukup langka ,masyarakat timur jauh bisa menambahkannya kedalam makanan , namun mengapa bisa menjadi racun dan candu ??
Pertanyaan itu masih menyita perhatiannya , tak lama zhang lang kembali ia melemparkan pedangnya ke meja kayu yang terletak bersampingan dengan dinding ,
“ putra bos bai sudah mati ada kemungkinan mereka memotong ekornya agar lehernya tetap utuh “ kesah zhang lang ,
Pemuda itu terlihat kesal ia mendecih dan dudu di damping hong lau mengambil sebuah buku laporan dan membukanya ,
“ kita akan ke kabupaten wen ada sebuah desa yg terkena racun dan menularkan penyakit takutnya akan sampai ke ibu kota “
Jelas zhang ,ia masuk ke kamar yg di sediakan kantor lalu memberikan token emas ,
“ ini token kerja kita di kabupaten itu ,meski bukan kabupaten besar tapi kota wen cukup ramai dan selalu di kunjungi oleh para pelancong , kau pulang lah dan siapkan barangmu kita berangkat nanti sore “ token emas di berikan kepada hong dan pengumuman token juga sudah di umumkan kaisar pada semua pejabat ,
Token itu bisa menghukum menyelidiki dan harus di beri akses meski yg di minta adalah istana ,token itu langung di bawah pengawasan kaisar .
Hong menatap token itu lalu membaca kata di baliknya
“ keadilan dan kebijaksana'an”
Hong tersenyum lalu menggantungkan token tersebut di pinggangnya, dan beranjak pergi .
Hong masuk ke halaman dan memperhatikan aula tengah pribadinya seorang pria bertopeng duduk di sana sambil membaca sebuah buku lelaki itu memakai token sama sepertinya , namun hong bisa merasakan aura berbahaya darinya ,
“ untuk apa kau kemari “
Tanya hong ketus lalu duduk di kursi dan menyilangkan kedua lenganya ,
“ bayangan selalu mengikuti cahaya, dan bintang tak akan bersinar terang tanpa kegelapan , tidak ada kebaikan jika tak ada kejahatan , irama nyanyian bersatu dengan alam ,pedang terhunus untuk melindungi ,”
Jelas si pria bertopeng sambil membelai pedang nya ,
“ apa kamu fikir seorang petarung membutuhkan pengawal “
Tanya hong kesal namun ia masih menampakkan muka lempengnya yg membuat orang kesal,
“ seorang petarung yg tak memiliki keahlian selain berfikir maka ia butuh perisai dan pedang untuk melindunginya dan kehormatannya ,”
Terang pria itu ,
“ tang he yu kenapa kau mengikutiku sampai kemari ?? “
Teriak hong kesal sambil membanting gelasnya ,
Si pria bertopeng hanya tersenyum simpul
“ bersiaplah kita akan memulai pertarungan “nada bicara pria itu terdengar memerintah , namun masih sopan
“ kau saja “
Jawab hong ia memasuki ruang belajarnya sambil bergumul dan merutuk penuh kekesalan .
Tang he yu tersenyum ,ia memanggil seoran pelayan dan menyuruh mereka menyiapkan barang ,barang tak lama seoarang pria paruh baya masuk dan menyambut he yu dengan hormat,
“ aiya ,,,,,hong jian masih anak anak dia belum banya mengerti , masih terus mengikuti egonya ,jangan dianggap serius , kau harus lebih menjaganya “ ujar ayah hong penuh kecemasan ,
di matanya hong adalah anak yg manja , di umur 7 tahun hong tinggal dengan kakeknya dari arah ibu ,ia tidak tahu apa yg di ajarkan oleh kakeknya , ia selalu berfikir hong hidup denga susah , namun karna sebuah perjanjian ia membiarkan hong hidup dengan keluarga ibunya , di umur 19 tahun hong kembali padanya ,namun tidak dengan ibunya anak itu , ia sedih namun hidup terus berjalan ,ia memiliki seorang selir namun ia juga wafat dan meninggalkan seorang putri untuknya,
Tang he yu adalah pengawal hong jian yg di wasiati untuk menjaga hong , namun hong tua tidak tau rahasia besar di balik semua itu
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!