ℎantu Cantik Milikku Download Novel PDF

episode •𝟏

𝐻𝑎𝑝𝑝𝑦 𝑅𝑒𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔📖

•••

••

•

_________________________

/,,,,, /,,,,, /,,,,, /,,,,,,/,,,,, /,,,,,, /,,,,,,/

di sebuah kuil terdapat beberapa orang yang sedang berdoa

disana juga ada arsenio bersama kedua orang tua nya

pendeta cakra

arsenio, sebutkan keinginan mu

𝑎𝑟𝑠𝑒𝑛𝑖𝑜 {𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙}

arsen ingin [berpikir]

𝑎𝑟𝑠𝑒𝑛𝑖𝑜 {𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙}

arsen tidak mau melihat mereka lagi

pendeta cakra

mereka siapa?

𝑎𝑟𝑠𝑒𝑛𝑖𝑜 {𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙}

masa pendeta tidak tau sih

pendeta cakra

[tersenyum]

𝑘𝑒𝑣𝑖𝑛 𝑎𝑏. (𝑝𝑎𝑝𝑎 𝑎𝑟𝑠𝑒𝑛)

anak papa kenapa tidak ingin melihatnya? hm?

𝑎𝑟𝑠𝑒𝑛𝑖𝑜 {𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙}

mereka tau kalau arsen bisa melihat mereka, mereka selalu mengusik arsen

𝑘𝑒𝑣𝑖𝑛 𝑎𝑏. (𝑝𝑎𝑝𝑎 𝑎𝑟𝑠𝑒𝑛)

[tersenyum]

𝑚𝑎𝑚𝑎 𝑎𝑟𝑠𝑒𝑛

mama ke toilet dulu ya arsen, pa jaga arsen

𝑘𝑒𝑣𝑖𝑛 𝑎𝑏. (𝑝𝑎𝑝𝑎 𝑎𝑟𝑠𝑒𝑛)

iya ma

𝑎𝑟𝑠𝑒𝑛𝑖𝑜 {𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙}

jangan lama lama ma [teriak]

𝑚𝑎𝑚𝑎 𝑎𝑟𝑠𝑒𝑛

iya sayang [mulai menjauh]

pendeta cakra

[melihat]

pendeta cakra

arsen, paman pendeta harus pergi dulu

𝑎𝑟𝑠𝑒𝑛𝑖𝑜 {𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙}

baik paman [arsen berdiri karna kondisinya arsen di pangku oleh pendeta]

pendeta cakra

[pergi]

tak lama ada suara jeritan terdengar dari toilet, suara yang cukup familiar di telinga arsen dan papa nya

semua orang bergegas pergi ke toilet

𝑚𝑎𝑚𝑎 𝑎𝑟𝑠𝑒𝑛

[terbaring lemah di lantai]

semua orang terkejut karena di toilet ada 2 orang dan 1 iblis

𝑎𝑟𝑠𝑒𝑛𝑖𝑜 {𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙}

mama [teriak]

𝑚𝑎𝑚𝑎 𝑎𝑟𝑠𝑒𝑛

[melihat arsen]

𝑚𝑎𝑚𝑎 𝑎𝑟𝑠𝑒𝑛

[melempar bola keunguan pada arsen]

𝑚𝑎𝑚𝑎 𝑎𝑟𝑠𝑒𝑛

arsen jaga baik baik bola itu, jaga seperti kamu menjaga hidup mu, kelak dia akan menolong mu dari kematian

𝑎𝑟𝑠𝑒𝑛𝑖𝑜 {𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙}

mama? [memeluk bola yang di beri mamanya]

iblis yang melihat bola yang ia incar di beri pada anaknya marah kepada mama arsen

iblis itu marah, lalu menusuk perut mama arsen berkali kali menggunakan trisula nya di depan semua orang

𝑎𝑟𝑠𝑒𝑛𝑖𝑜 {𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙}

mama [teriak]

𝑘𝑒𝑣𝑖𝑛 𝑎𝑏. (𝑝𝑎𝑝𝑎 𝑎𝑟𝑠𝑒𝑛)

//deg//

pendeta cakra

nyonya Abraham

pendeta cakra

aku berjanji akan menjaga putramu nyonya

𝑚𝑎𝑚𝑎 𝑎𝑟𝑠𝑒𝑛

tidak arsen jangan

sekali tusukan di beri iblis itu di leher nyonya Abraham

𝑚𝑎𝑚𝑎 𝑎𝑟𝑠𝑒𝑛

aaaaaaaaa!

𝑎𝑟𝑠𝑒𝑛𝑖𝑜 {𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙}

mama!

tiba tiba

𝑎𝑟𝑠𝑒𝑛𝑖𝑜 𝐴𝑏𝑟𝑎ℎ𝑎𝑚

maa!!!! [teriak]

𝑎𝑟𝑠𝑒𝑛𝑖𝑜 𝐴𝑏𝑟𝑎ℎ𝑎𝑚

hah,,,,hah,,,,, hah,,,,,,

𝑎𝑟𝑠𝑒𝑛𝑖𝑜 𝐴𝑏𝑟𝑎ℎ𝑎𝑚

mimpi sialan itu lagi [memejamkan mata]

𝑎𝑟𝑠𝑒𝑛𝑖𝑜 𝐴𝑏𝑟𝑎ℎ𝑎𝑚

aku akan membunuh iblis itu ma [masih mengatur nafasnya]

𝑘𝑒𝑣𝑖𝑛 𝑎𝑏. (𝑝𝑎𝑝𝑎 𝑎𝑟𝑠𝑒𝑛)

[berlari ke kamar arsen]

𝑘𝑒𝑣𝑖𝑛 𝑎𝑏. (𝑝𝑎𝑝𝑎 𝑎𝑟𝑠𝑒𝑛)

arsen? ada apa? mimpi itu lagi?

𝑎𝑟𝑠𝑒𝑛𝑖𝑜 𝐴𝑏𝑟𝑎ℎ𝑎𝑚

[mengangguk]

𝑘𝑒𝑣𝑖𝑛 𝑎𝑏. (𝑝𝑎𝑝𝑎 𝑎𝑟𝑠𝑒𝑛)

tenang ya

𝑎𝑟𝑠𝑒𝑛𝑖𝑜 𝐴𝑏𝑟𝑎ℎ𝑎𝑚

ya pa

𝑘𝑒𝑣𝑖𝑛 𝑎𝑏. (𝑝𝑎𝑝𝑎 𝑎𝑟𝑠𝑒𝑛)

bersiap lah, hari ini kamu masuk sekolah baru kamu, ingat jangn buat keributan yang sama lagi, hingga kamu harus dikeluarkan lagi arsen

𝑎𝑟𝑠𝑒𝑛𝑖𝑜 𝐴𝑏𝑟𝑎ℎ𝑎𝑚

iya pa

𝑘𝑒𝑣𝑖𝑛 𝑎𝑏. (𝑝𝑎𝑝𝑎 𝑎𝑟𝑠𝑒𝑛)

oh ya, besok pendeta cakra akan kemari, dia yang akan menjaga mu

𝑎𝑟𝑠𝑒𝑛𝑖𝑜 𝐴𝑏𝑟𝑎ℎ𝑎𝑚

maksud papa?

𝑘𝑒𝑣𝑖𝑛 𝑎𝑏. (𝑝𝑎𝑝𝑎 𝑎𝑟𝑠𝑒𝑛)

papa besok sudah tidak ada dirumah

𝑎𝑟𝑠𝑒𝑛𝑖𝑜 𝐴𝑏𝑟𝑎ℎ𝑎𝑚

[mengangguk]

𝑘𝑒𝑣𝑖𝑛 𝑎𝑏. (𝑝𝑎𝑝𝑎 𝑎𝑟𝑠𝑒𝑛)

[keluar]

beberapa menit kemudian, arsen sudah siap dan langsung berangkat ke sekolah menggunakan motor miliknya

sesampainya di sekolah

sma nusa bangsa

𝑎𝑟𝑠𝑒𝑛𝑖𝑜 𝐴𝑏𝑟𝑎ℎ𝑎𝑚

[menatap gedung tinggi di depannya]

kring,,,, kring,,,, bell masuk berbunyi

𝑎𝑟𝑠𝑒𝑛𝑖𝑜 𝐴𝑏𝑟𝑎ℎ𝑎𝑚

[masuk ke dalam]

𝑑𝑖 𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 𝑎𝑟𝑠𝑒𝑛

𝑎𝑟𝑠𝑒𝑛𝑖𝑜 𝐴𝑏𝑟𝑎ℎ𝑎𝑚

permisi

𝑏𝑢 𝑠𝑖𝑠𝑘𝑎

oh kamu arsen ya?

𝑎𝑟𝑠𝑒𝑛𝑖𝑜 𝐴𝑏𝑟𝑎ℎ𝑎𝑚

ya bu

𝑏𝑢 𝑠𝑖𝑠𝑘𝑎

mari masuk nak

𝑎𝑟𝑠𝑒𝑛𝑖𝑜 𝐴𝑏𝑟𝑎ℎ𝑎𝑚

[masuk kedalam]

arsenio memperkenalkan dirinya pada semua orang

𝑎𝑟𝑠𝑒𝑛𝑖𝑜 𝐴𝑏𝑟𝑎ℎ𝑎𝑚

[melirik ke arah seorang wanita]

𝐾𝑎𝑙𝑠𝑡𝑎 𝑠𝑡𝑒𝑣𝑎𝑛𝑖𝑎

[melirik arsenio balik]

𝑎𝑟𝑠𝑒𝑛𝑖𝑜 𝐴𝑏𝑟𝑎ℎ𝑎𝑚

[tersenyum]

𝐾𝑎𝑙𝑠𝑡𝑎 𝑠𝑡𝑒𝑣𝑎𝑛𝑖𝑎

[membalas senyuman]

𝑎𝑟𝑠𝑒𝑛𝑖𝑜 𝐴𝑏𝑟𝑎ℎ𝑎𝑚

{cantik}

arsenio pun duduk di tempat yang kosong

𝑔𝑖𝑧𝑒𝑙𝑙𝑒 𝑔𝑎𝑏𝑟𝑖𝑒𝑙𝑙𝑎

lalalalalala [berjalan ke arah meja arsen]

𝑎𝑟𝑠𝑒𝑛𝑖𝑜 𝐴𝑏𝑟𝑎ℎ𝑎𝑚

[melirik gizelle]

𝑔𝑖𝑧𝑒𝑙𝑙𝑒 𝑔𝑎𝑏𝑟𝑖𝑒𝑙𝑙𝑎

{apakah dia melihat gizelle}

𝑔𝑖𝑧𝑒𝑙𝑙𝑒 𝑔𝑎𝑏𝑟𝑖𝑒𝑙𝑙𝑎

{tapi mana mungkin}

𝑔𝑖𝑧𝑒𝑙𝑙𝑒 𝑔𝑎𝑏𝑟𝑖𝑒𝑙𝑙𝑎

{tapi matanya menatap balik mata gizelle, apa dia bisa melihat gizelle? }

𝑔𝑖𝑧𝑒𝑙𝑙𝑒 𝑔𝑎𝑏𝑟𝑖𝑒𝑙𝑙𝑎

[berhenti mematung di depan arsen]

𝐾𝑎𝑙𝑠𝑡𝑎 𝑠𝑡𝑒𝑣𝑎𝑛𝑖𝑎

[melirik arsen]

𝑎𝑟𝑠𝑒𝑛𝑖𝑜 𝐴𝑏𝑟𝑎ℎ𝑎𝑚

[melirik balik kalsta]

𝐾𝑎𝑙𝑠𝑡𝑎 𝑠𝑡𝑒𝑣𝑎𝑛𝑖𝑎

[tersenyum]

𝑎𝑟𝑠𝑒𝑛𝑖𝑜 𝐴𝑏𝑟𝑎ℎ𝑎𝑚

[membalas]

𝑔𝑖𝑧𝑒𝑙𝑙𝑒 𝑔𝑎𝑏𝑟𝑖𝑒𝑙𝑙𝑎

wow wow, lihat lah, ada yang lagi bucin

𝑎𝑟𝑠𝑒𝑛𝑖𝑜 𝐴𝑏𝑟𝑎ℎ𝑎𝑚

[melirik sinis gizelle]

𝑔𝑖𝑧𝑒𝑙𝑙𝑒 𝑔𝑎𝑏𝑟𝑖𝑒𝑙𝑙𝑎

[terkejut]

𝑔𝑖𝑧𝑒𝑙𝑙𝑒 𝑔𝑎𝑏𝑟𝑖𝑒𝑙𝑙𝑎

{dia benar bisa melihat gizelle}

𝑔𝑖𝑧𝑒𝑙𝑙𝑒 𝑔𝑎𝑏𝑟𝑖𝑒𝑙𝑙𝑎

yeay [lompat kegirangan]

𝑎𝑟𝑠𝑒𝑛𝑖𝑜 𝐴𝑏𝑟𝑎ℎ𝑎𝑚

gila [gumamnya]

𝑔𝑖𝑧𝑒𝑙𝑙𝑒 𝑔𝑎𝑏𝑟𝑖𝑒𝑙𝑙𝑎

apa yang kamu katakan, gizelle ga gila

𝑎𝑟𝑠𝑒𝑛𝑖𝑜 𝐴𝑏𝑟𝑎ℎ𝑎𝑚

huft [menghembuskan nafas]

𝐾𝑎𝑙𝑠𝑡𝑎 𝑠𝑡𝑒𝑣𝑎𝑛𝑖𝑎

[memperhatikan arsen]

𝐾𝑎𝑙𝑠𝑡𝑎 𝑠𝑡𝑒𝑣𝑎𝑛𝑖𝑎

{dia? apakah dia? tidak mungkin? maybe? ]

~𝒃𝒆𝒓𝒔𝒂𝒎𝒃𝒖𝒏𝒈~

episode •2

𝐻𝑎𝑝𝑝𝑦 𝑅𝑒𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔

•••

••

•

__________________________

/,,,,, /,,,,, /,,,,,,/,,,,,, /,,,,,,/,,,,, /,,,,, /

𝐾𝑎𝑙𝑠𝑡𝑎 𝑠𝑡𝑒𝑣𝑎𝑛𝑖𝑎

{dia? apakah dia? tidak mungkin? maybe? }

𝑔𝑖𝑧𝑒𝑙𝑙𝑒 𝑔𝑎𝑏𝑟𝑖𝑒𝑙𝑙𝑎

kenapa dia melihatmu seperti itu [bertanya pada arsen]

𝑎𝑟𝑠𝑒𝑛𝑖𝑜 𝐴𝑏𝑟𝑎ℎ𝑎𝑚

{dia melihatku? }

𝑔𝑖𝑧𝑒𝑙𝑙𝑒 𝑔𝑎𝑏𝑟𝑖𝑒𝑙𝑙𝑎

gizelle sedang bicara padamu oget

𝑎𝑟𝑠𝑒𝑛𝑖𝑜 𝐴𝑏𝑟𝑎ℎ𝑎𝑚

[tidak memperdulikan]

kring,,,, kring,,,, kring,,,,

bell istirahat berbunyi, kini arsenio sedang berada di perpus

𝑎𝑟𝑠𝑒𝑛𝑖𝑜 𝐴𝑏𝑟𝑎ℎ𝑎𝑚

[melihat lihat buku]

𝑎𝑟𝑠𝑒𝑛𝑖𝑜 𝐴𝑏𝑟𝑎ℎ𝑎𝑚

[bergeser ke kanan]

𝐾𝑎𝑙𝑠𝑡𝑎 𝑠𝑡𝑒𝑣𝑎𝑛𝑖𝑎

[bergeser ke kiri]

brukkk!! buku terjatuh

𝐾𝑎𝑙𝑠𝑡𝑎 𝑠𝑡𝑒𝑣𝑎𝑛𝑖𝑎

auhhh maaf [mengambil buku]

𝑎𝑟𝑠𝑒𝑛𝑖𝑜 𝐴𝑏𝑟𝑎ℎ𝑎𝑚

it's okay [mengambil buku]

kalsta adalah perempuan yang memakai kacamata, dia juga di kenal kutu buku, dulunya dia sering di bully, tapi selama 1 tahun ini pembully nya, hm ya, tida tau

𝑎𝑟𝑠𝑒𝑛𝑖𝑜 𝐴𝑏𝑟𝑎ℎ𝑎𝑚

[memberikan kacamata]

𝐾𝑎𝑙𝑠𝑡𝑎 𝑠𝑡𝑒𝑣𝑎𝑛𝑖𝑎

[mengambil]

𝐾𝑎𝑙𝑠𝑡𝑎 𝑠𝑡𝑒𝑣𝑎𝑛𝑖𝑎

terimakasih, em em

𝑎𝑟𝑠𝑒𝑛𝑖𝑜 𝐴𝑏𝑟𝑎ℎ𝑎𝑚

arsenio

𝐾𝑎𝑙𝑠𝑡𝑎 𝑠𝑡𝑒𝑣𝑎𝑛𝑖𝑎

oh iya, terimakasih arsenio

𝑎𝑟𝑠𝑒𝑛𝑖𝑜 𝐴𝑏𝑟𝑎ℎ𝑎𝑚

hm, dan el?

𝐾𝑎𝑙𝑠𝑡𝑎 𝑠𝑡𝑒𝑣𝑎𝑛𝑖𝑎

em aku kalsta

𝑎𝑟𝑠𝑒𝑛𝑖𝑜 𝐴𝑏𝑟𝑎ℎ𝑎𝑚

[mengangguk]

𝑔𝑖𝑧𝑒𝑙𝑙𝑒 𝑔𝑎𝑏𝑟𝑖𝑒𝑙𝑙𝑎

[memperhatikan sedari tadi dari depan pintu perpus]

𝑔𝑖𝑧𝑒𝑙𝑙𝑒 𝑔𝑎𝑏𝑟𝑖𝑒𝑙𝑙𝑎

nice [tersenyum]

𝑔𝑖𝑧𝑒𝑙𝑙𝑒 𝑔𝑎𝑏𝑟𝑖𝑒𝑙𝑙𝑎

[berlarian ke ruang komputer]

𝑔𝑖𝑧𝑒𝑙𝑙𝑒 𝑔𝑎𝑏𝑟𝑖𝑒𝑙𝑙𝑎

okey kita cari dulu, arsenio [mengetik]

𝑔𝑖𝑧𝑒𝑙𝑙𝑒 𝑔𝑎𝑏𝑟𝑖𝑒𝑙𝑙𝑎

nah nice gizelle [tersnyum melihat komputet]

𝑔𝑖𝑧𝑒𝑙𝑙𝑒 𝑔𝑎𝑏𝑟𝑖𝑒𝑙𝑙𝑎

em, arsenio Abraham, anak dari kevin abraham, what?

𝑔𝑖𝑧𝑒𝑙𝑙𝑒 𝑔𝑎𝑏𝑟𝑖𝑒𝑙𝑙𝑎

dia dikeluarkan dari sekolah lamanya? em

𝑔𝑖𝑧𝑒𝑙𝑙𝑒 𝑔𝑎𝑏𝑟𝑖𝑒𝑙𝑙𝑎

okey kita lanjut, almat em, nomor telfon nice banget

𝑔𝑖𝑧𝑒𝑙𝑙𝑒 𝑔𝑎𝑏𝑟𝑖𝑒𝑙𝑙𝑎

okey kita catat dulu

𝑔𝑖𝑧𝑒𝑙𝑙𝑒 𝑔𝑎𝑏𝑟𝑖𝑒𝑙𝑙𝑎

em [membaca]

𝑔𝑖𝑧𝑒𝑙𝑙𝑒 𝑔𝑎𝑏𝑟𝑖𝑒𝑙𝑙𝑎

yakkk, dia jadi pengusir hantu?, oget oget

tiba tiba

tap

pak rana

[melirik ke arah gizelle]

𝑔𝑖𝑧𝑒𝑙𝑙𝑒 𝑔𝑎𝑏𝑟𝑖𝑒𝑙𝑙𝑎

{dia melihat gizelle?, yak ga mungkin}

pak rana

[berjalan mendekat ke arah gizelle]

𝑔𝑖𝑧𝑒𝑙𝑙𝑒 𝑔𝑎𝑏𝑟𝑖𝑒𝑙𝑙𝑎

{a-apa ini, gizelle merasa seperti hantu murahan, bnyak yang bisa melihat gizelle}

pak rana

[terus mendekat]

𝑔𝑖𝑧𝑒𝑙𝑙𝑒 𝑔𝑎𝑏𝑟𝑖𝑒𝑙𝑙𝑎

[mundur]

pak rana

[tambah dekat]

samangat dekat dan mungkin hanya berjarak 5 cm

𝑔𝑖𝑧𝑒𝑙𝑙𝑒 𝑔𝑎𝑏𝑟𝑖𝑒𝑙𝑙𝑎

[menutup mata]

pak rana

[mematikan komputer]

pak rana

siapa coba yang make ini ga di benerin lagi, ckckckck [menggeleng]

𝑔𝑖𝑧𝑒𝑙𝑙𝑒 𝑔𝑎𝑏𝑟𝑖𝑒𝑙𝑙𝑎

huft, hampir mati aku

𝑔𝑖𝑧𝑒𝑙𝑙𝑒 𝑔𝑎𝑏𝑟𝑖𝑒𝑙𝑙𝑎

eh kan aku udah mati oget, eh belum, ga tau gelay

pak rana

[pergi]

𝑔𝑖𝑧𝑒𝑙𝑙𝑒 𝑔𝑎𝑏𝑟𝑖𝑒𝑙𝑙𝑎

hihihihi

𝑔𝑖𝑧𝑒𝑙𝑙𝑒 𝑔𝑎𝑏𝑟𝑖𝑒𝑙𝑙𝑎

biar kita telfon dia nanti malam [melihat nomor arsen]

kring,,,, kring,,,, bel pulang berbunyi

arsenio pulang ke rumahnya menggunakan motornya

~𝑏𝑒𝑟𝑠𝑎𝑚𝑏𝑢𝑛𝑔~

episode •3

𝐻𝑎𝑝𝑝𝑦 𝑅𝑒𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔📖

•••

••

•

___________________________

/,,,,, /,,,,, /,,,, /,,,,, /,,,,,, /,,,, /,,,,, /

𝑠𝑒𝑠𝑎𝑚𝑝𝑎𝑖𝑛𝑦𝑎 𝑑𝑖 𝑟𝑢𝑚𝑎ℎ 𝑎𝑟𝑠𝑒𝑛𝑖𝑜

𝑘𝑒𝑑𝑖𝑎𝑚𝑎𝑛 𝐴𝑏𝑟𝑎ℎ𝑎𝑚 𝑓𝑎𝑚𝑖𝑙𝑦

𝑎𝑟𝑠𝑒𝑛𝑖𝑜 𝐴𝑏𝑟𝑎ℎ𝑎𝑚

[masuk ke kamar]

𝑎𝑟𝑠𝑒𝑛𝑖𝑜 𝐴𝑏𝑟𝑎ℎ𝑎𝑚

[merentangkan tubuhnya di atas kasur]

𝑎𝑟𝑠𝑒𝑛𝑖𝑜 𝐴𝑏𝑟𝑎ℎ𝑎𝑚

ma aku rindu mama

𝑎𝑟𝑠𝑒𝑛𝑖𝑜 𝐴𝑏𝑟𝑎ℎ𝑎𝑚

[memejamkan mata]

𝑎𝑟𝑠𝑒𝑛𝑖𝑜 𝐴𝑏𝑟𝑎ℎ𝑎𝑚

[tertidur]

dtrrr, dtrrr, dtrr

𝑎𝑟𝑠𝑒𝑛𝑖𝑜 𝐴𝑏𝑟𝑎ℎ𝑎𝑚

[mengambil hp nya]

𝑎𝑟𝑠𝑒𝑛𝑖𝑜 𝐴𝑏𝑟𝑎ℎ𝑎𝑚

[mengangkat telfon]

𝑎𝑟𝑠𝑒𝑛𝑖𝑜 𝐴𝑏𝑟𝑎ℎ𝑎𝑚

📱maaf, dengan siapa?

𝑔𝑖𝑧𝑒𝑙𝑙𝑒 𝑔𝑎𝑏𝑟𝑖𝑒𝑙𝑙𝑎

📱saya perlu jasa pengusir hantu anda

𝑎𝑟𝑠𝑒𝑛𝑖𝑜 𝐴𝑏𝑟𝑎ℎ𝑎𝑚

📱maaf saya ga minta

𝑔𝑖𝑧𝑒𝑙𝑙𝑒 𝑔𝑎𝑏𝑟𝑖𝑒𝑙𝑙𝑎

📱10 juta lansung tf

𝑎𝑟𝑠𝑒𝑛𝑖𝑜 𝐴𝑏𝑟𝑎ℎ𝑎𝑚

📱hm [berpikir]

𝑎𝑟𝑠𝑒𝑛𝑖𝑜 𝐴𝑏𝑟𝑎ℎ𝑎𝑚

📱baiklah, di mana dan kapan?

𝑔𝑖𝑧𝑒𝑙𝑙𝑒 𝑔𝑎𝑏𝑟𝑖𝑒𝑙𝑙𝑎

📱highschool malam ini

𝑎𝑟𝑠𝑒𝑛𝑖𝑜 𝐴𝑏𝑟𝑎ℎ𝑎𝑚

📱hm, ya

𝑔𝑖𝑧𝑒𝑙𝑙𝑒 𝑔𝑎𝑏𝑟𝑖𝑒𝑙𝑙𝑎

📱ingat di ruang seni

𝑎𝑟𝑠𝑒𝑛𝑖𝑜 𝐴𝑏𝑟𝑎ℎ𝑎𝑚

📱baiklah

tutttt, tutttt arsenio mematikan sambungan telfon tersebut

tap

𝑘𝑒𝑣𝑖𝑛 𝑎𝑏. (𝑝𝑎𝑝𝑎 𝑎𝑟𝑠𝑒𝑛)

arsen, kamu mau kemana?

𝑎𝑟𝑠𝑒𝑛𝑖𝑜 𝐴𝑏𝑟𝑎ℎ𝑎𝑚

ee, hanya bertemu dengan teman

𝑘𝑒𝑣𝑖𝑛 𝑎𝑏. (𝑝𝑎𝑝𝑎 𝑎𝑟𝑠𝑒𝑛)

teman?, ingat kamu jangan seperti itu lagi, kalo kamu kekurangan uang, tinggal bilang saja sama papa

𝑎𝑟𝑠𝑒𝑛𝑖𝑜 𝐴𝑏𝑟𝑎ℎ𝑎𝑚

iya pa

𝑘𝑒𝑣𝑖𝑛 𝑎𝑏. (𝑝𝑎𝑝𝑎 𝑎𝑟𝑠𝑒𝑛)

papa ga mau kamu dalam bahaya terus

𝑎𝑟𝑠𝑒𝑛𝑖𝑜 𝐴𝑏𝑟𝑎ℎ𝑎𝑚

ya pa, arsen bisa jaga diri, arsen pergi dulu pa [pergi ke luar kamar]

𝑘𝑒𝑣𝑖𝑛 𝑎𝑏. (𝑝𝑎𝑝𝑎 𝑎𝑟𝑠𝑒𝑛)

hah,,, anak itu

di sisi lain, di depan gerbang sekolah

𝑛𝑎𝑡ℎ𝑎𝑛 𝑎𝑙𝑦𝑎𝑛𝑠𝑎

lo serius?

𝑁𝑎𝑟𝑒𝑛𝑑𝑟𝑎 𝑎𝑑𝑖𝑡𝑎𝑚𝑎

iya wehh, apapun demi subscriber nambah

𝑛𝑎𝑡ℎ𝑎𝑛 𝑎𝑙𝑦𝑎𝑛𝑠𝑎

gimana kalo kita di makan hantu

𝑁𝑎𝑟𝑒𝑛𝑑𝑟𝑎 𝑎𝑑𝑖𝑡𝑎𝑚𝑎

pikira lo jauh banget elah

𝑛𝑎𝑡ℎ𝑎𝑛 𝑎𝑙𝑦𝑎𝑛𝑠𝑎

ya kan siapa tau

𝑁𝑎𝑟𝑒𝑛𝑑𝑟𝑎 𝑎𝑑𝑖𝑡𝑎𝑚𝑎

udah nyalain aja kameranya

𝑛𝑎𝑡ℎ𝑎𝑛 𝑎𝑙𝑦𝑎𝑛𝑠𝑎

[menyalahkan kamera]

𝑁𝑎𝑟𝑒𝑛𝑑𝑟𝑎 𝑎𝑑𝑖𝑡𝑎𝑚𝑎

Hai guys, kembali lagi dengn kami nana story, dalam pencarian ghost👻

𝑁𝑎𝑟𝑒𝑛𝑑𝑟𝑎 𝑎𝑑𝑖𝑡𝑎𝑚𝑎

kami sudah berada di depan gedung highschool, disana ada ruang seni yang terkenal dengan penunggu yang seram

𝑁𝑎𝑟𝑒𝑛𝑑𝑟𝑎 𝑎𝑑𝑖𝑡𝑎𝑚𝑎

ayo ikuti kami dalam pencarian ghost hari ini, jangan lupa subscribe nya yah [masuk ke dalam bangunan highschool]

𝑛𝑎𝑡ℎ𝑎𝑛 𝑎𝑙𝑦𝑎𝑛𝑠𝑎

[mengikuti sambil merekam]

𝑁𝑎𝑟𝑒𝑛𝑑𝑟𝑎 𝑎𝑑𝑖𝑡𝑎𝑚𝑎

ganti ke live aj than

𝑛𝑎𝑡ℎ𝑎𝑛 𝑎𝑙𝑦𝑎𝑛𝑠𝑎

oke lah

sementara itu

arsen sudah berdiri di depan bangunan highschool tersebut, tak banyak bicara dia langsung saja masuk ke dalam

tap

𝑎𝑟𝑠𝑒𝑛𝑖𝑜 𝐴𝑏𝑟𝑎ℎ𝑎𝑚

tidak ada siapa siapa di sini

tiba tiba

hantu

yakkkkk [menerkam arsen]

𝑎𝑟𝑠𝑒𝑛𝑖𝑜 𝐴𝑏𝑟𝑎ℎ𝑎𝑚

[menyingkir]

𝑎𝑟𝑠𝑒𝑛𝑖𝑜 𝐴𝑏𝑟𝑎ℎ𝑎𝑚

kalo mau dateng itu aba aba dulu kek, kalo gua kena serangan jantung gimana, gua belom mau jelek kayak lo

hantu

[bengong mendengarkan pembicaraan arsenio yang mengatakan dia jelek]

tiba tiba terdengar suara tertawa

𝑔𝑖𝑧𝑒𝑙𝑙𝑒 𝑔𝑎𝑏𝑟𝑖𝑒𝑙𝑙𝑎

ahahahhaha, katanya kamu jelek hantu [tertawa menatap hantu itu]

hantu

[menatap geram gizelle]

~𝑏𝑒𝑟𝑠𝑎𝑚𝑏𝑢𝑛𝑔~

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!