NovelToon NovelToon

Orang Ketiga (Ipar Maut)

Permintaan Mama

Rumah tangga yang sangat bahagia di tambah kehadiran seorang anak yang amat sangat cantik bernama Cecilia Naura, membuat hubungan rumah tangga itu semakin bahagia.

Namun karena keinginan sang Ibu mertua, apakah rumah tangga ini akan kembali utuh karena memasukkan orang ketiga di dalamnya?? Walaupun ibu adik kandung Istri nya sendiri??!

...****************...

Bunyi dering ponsel di handphone milik XAVIA Alana, berbunyi dan Via langsung mengangkat nya

ternyata itu adalah telepon dari mama Via.

" Assalamu'alaikum, ibu Ucap via mengangkat ponsel dan mengucapkan salam.

" Walaikumsalam nak, bagaimana kabar kamu sayang??! Suami dan anakmu sehat??! Tanya Ibu Maryati kepada sang putri.

" Alhamdulillah bu, kami semua sehat. Ibu apa kabar?? Tanya Via kepada sang ibu dengan penuh perhatian.

" Alhamdulillah, ndok. Ibu Baik dan sehat. Oia Via, ibu menelpon karena ingin meminta tolong pada mu, apa bisa ndok??! Ibu Maryati menunggu jawaban anak sulung nya.

" Silahkan bu, kalau bisa Via bantu akan Via bantu, jawab Via kembali.

Akhirnya ibu Maryati mengatakan keinginan nya. " Begini Via, ibu ingin kamu membantu adikmu, kan kasihan jika dia tinggal di kontrakan sendirian, maka dari itu ibu meminta tolong, agar Fika kamu izinkan tinggal di rumah mu sementara menjelang dia mengerti jalanan ibu kota, lanjut Bu Maryati.

Mendengar keinginan sang ibu, membuat Via paham. " Baiklah bu, Nanti Via akan tanya dulu pada mas

Alex, jawab Via.

" Baiklah kalau begitu, jawab Ibu Maryati dan memutuskan sambungan telepon mereka.

Setelah itu, Via berjalan menuju meja makan untuk makan malam bersama dengan suami dan anaknya.

" Siapa yang menelpon sayang?? Tanya Alex kepada Via.

Sedangkan putri mereka tengah makan dengan tenang.

Oh itu tadi ibu mas yang telepon " jawab Via".

Ibu minta izin buat Fika agar kita izinkan tinggal disini. soalnya dia dapat kerjaan di sini, ucap via.

Alex hanya diam dan makan dengan tenang.

Namun dia tetap merespon apa yang istrinya katakan.

" Boleh engga mas kalau Fika ikut tinggal dengan kita?? Minimal sampai dia hapal jalanan jakarta lah, ucap Via.

Alex melihat Via dan mengangguk. " Baiklah, kamu suruh saja Fika datang dan tinggal di sini. Toh jadi ramai rumah kita kan, kadang Cecil malah ikut tidur di rumah Mama, terus kita cuma berdua aja, kalau ada Fika akan ramai, ucap Alex.

Akhirnya singkat cerita, Fika pun tiba di rumah sang kaka.

Awal nya mereka sangat bahagia, dan saling berbagi cerita

Tanpa Via tau diakhir kehidupan rumah tangga nya nanti entah bagaimana.

" Kapan kamu mulai kerja Ka?? Tanya Via kepada adik satu-satunya itu penuh perhatian.

" Lusa mbak Aku mulai kerja nya, jawab Fika.

Sekarang aku masih sibuk menghapal jalanan, agar nanti mudah untuk berangkat kerja, jawab Fika.

Alex yang masih fokus dengan ponselnya ikut berbincang. " Emang kamu kerja di mana Ka??! Tanya Alex melihat adik ipar nya yang masih muda dan cantik.

Mana tau kita searah kah jadi bisa berangkat bareng, ucapnya.

Via mendengar ucapan suaminya hanya biasa saja. Fika yang mendengar ucapan abang ipar nya tersenyum tipis.

" Fika kerja di HSk Holdings mas Jawab Fika.

Jawaban Fika membuat Senyum Alex terlihat.

Alex langsung menjawab" Wah satu kantor kita Ka. Cuma mas Bagian Manager pelaksanaan, lanjut Alex.

Kamu di bagaian apa??! Tanya Alex kembali.

Alex dan Fika asik berbincang, membuat Via pun kembali dengan urusan butik nya.

Hari berlalu dengan baik dan mereka pun biasa saja.

Setiap hari, Alex dan Fika berangkat bersama karena satu kantor dan Via serta Anaknya Cecil juga berangkat berdua, kerena searah.

Semakin dekat

Hari hari berlalu dengan biasa saja untuk Via.

Namun berbeda dengan hubungan antara Alex dan Fika, yang semakin hari semakin dekat.

Bahkan tak jarang, mereka bercanda di depan Via.

Via hanya menganggap kedekatan itu murni rasa kasih sayang antara saudara, munafik memang namun Via tidak ingin berpikiran macam-macam pada hubungan antara suami dan adik kandung nya sendiri.

" Loh Nak Via, kamu kok pergi sendirian??! Tanya seorang ibu yang sering berjualan di depan gang perumahan Via, saat via membeli bubur ayam.

Eh iya bu, Kantor saya dan suami engga searah. Makanya lebih mudah kalau bawa kendaraan sendiri-sendiri, jawab Via.

Ibu itu tersenyum lembut. " Hati-hati yo ndok, jangan terlalu percaya dengan laki-laki walaupun itu suami sendiri. Apalagi jika sering berduaan dengan wanita lain yang bisa dia nikahin, lanjut ibu itu memperingati.

Namun Via manusia yang tidak ingin berpikiran buruk. " Iya bu, Terima kasih atas wejangan ibu. Semoga saja hubungan rumah tangga saya baik dan saya permisi bu.

Via berlalu menuju mobilnya dan langsung menuju butik. Sepanjang perjalanan, pikiran Via memikirkan kata ibu itu. Sudah banyak yang memperingati dirinya, akan kedekatan suami dan adiknya, namun via berpikir itu lumrah karena mereka adik kakak saja.

Tanpa Via pikir, semua omongan ibu itu dan semua orang benar adanya. " Alex dan Fika menjalin hubungan di belakang Via sejak seminggu Fika tinggal di rumah via.

Bahkan hubungan keduanya lebih dari suami istri. Mereka sering ke hotel dan di mana saja yang penting mereka bisa melakukan nya.

Hari semakin malam, Namun Alex dan Fika belum pulang. Via menelpon Alex dan mengatakan Dia akan lembur malam ini, begitu pula Fika yang akan lembur malam ini.

Via berpikir positif, tidak ingin macam-macam itulah stigma positif seorang XAVIA.

Namun tanpa Via tau, jika orang yang dia khawatirkan sedang bermain dengan mandi keringat di bawah selimut yang sama di kamar hotel.

Alex dan Fika saling berbagi peluh dan desahan bersama. " Mas kamu selalu enak mas, jerit Fika saat Alex memainkan miliknya. Buah kecil berwarna hitam kecoklatan itu menjadi kebiasaan Alex jika ingin membuat Fika membuka selangkangannya untuk dirinya, jadi Alex akan memainkan buah itu lebih dulu.

Setelah Fika rileks baru Alex memainkan permainan yang inti nya. Penyatuan alay kelamin mereka dan terdengar lah suara merdu bersahutan milik keduanya

Sungguh pasangan biadapp, tanpa pernah memiliki hati dan perasaan menyakiti perasaan satu orang yang sama-sama mereka sayangi

Alex hanya memikirkan Fika saat mereka bersama. Alex tergoda akan kemolekan tubuh Fika yang lebih berisi dari Via dan lebih seksi.

Akhirnya Karena godaan Alex, Fika pun luluh lantah di atas ranjang bergoyang Alex.

Jam sebelas malam, keduanya pulang dengan wajah lelah. Bagaimana tidak lelah, jika mereka bermain ranjang dari jam lima sampai jam sepuluh, tanpa jeda.

" Kalian sudah pulang?? Lelah sekali wajahnya kalian. " Mas kamu mandi dulu gih, nanti aku buatin kopi ucap Via.

Via melihat adiknya dan menyuruh hal yang sama.

Kedua pasangan kejam itu masuk kamar masing-masing setelah Alex Mencium bibir Fika sekilas sebelum masuk kamar setelah Via menuju dapur

Begitu lah hari-hari yang di jalani keduanya. Selalu berbohong Lembur demi bisa bermain ranjang bersama di luar rumah sana.

Sebulan berlalu, kini Alex dengan setelan kantornya keluar kamar. " Mas kamu jadi keluar kota?! Tanya via yang sedang menata Makanan di meja makan.

" Hmm, jadi sayang. Aku ada meeting dengan klien nanti di kota bandung, mungkin besok baru pulang, ucap Alex.

Via mengangguk saja. Karena sebelum adanya Fika di rumah pun, Alex memang sering meeting di luar kota, jadi itu sudah jadi biasa bagi Via.

" Sayang, kamu nanti malam tidur di rumah Mama aja sama Cecil ya. Kan kasihan kalau kamu sendirian di sini!! Ucap Alex.

Via menatap Cecilia, dan Cecil tersenyum. " Ayo Mama kita tidur rumah Oma saja. Cecil kangen Oma, ucap anak berusia Tujuh tahun itu.

Via akhirnya setuju dan mereka semua keluar rumah. Rumah sudah terkunci dan semua pergi. Lagi dan Lagi, Alex serta Fika bersama menuju kantor.

Bahkan di kantor banyak yang membuat gosip, jika Fika dan Alex pasangan, namun baik Alex maupun Fika tak pernah menepis kabar itu.

Seakan menunjukkan jika itu Benar adanya.

Tidur bersama.

Assalamu'alaikum ma, ucap via saat memasuki rumah mertuanya.

Kedua ibu dan anak itu masuk dan menemui ibu mertuanya.

" Walaikumsalam sayang. Eh siapa ini, cucu kesayangan Oma, ucap wanita paruh baya itu tersenyum memeluk Cecil.

Mereka berbincang bersama. " Alex kemana Via??! Tanya mama Gina ibunya Alex.

" Mas Alex dinas luar kota ma. Mungkin besok pulang, karena itu malam ini kami tidur di sini dulu, jawab Via.

Via adalah menantu kesayangan Ibu nya Alex.

Via selalu pandai menyenangkan ibu mertuanya, dan masakan Via sangat enak.

Sehingga Mama Alex sangat menyayanginya seperti anak kandung nya sendiri.

Sementara di kantor, Alex dan Fika telah pulang. " Mas sekarang kita pulang ke rumah atau kemana??! Kan mas bilang mau ke luar kota sama mbak Via?! Tanya Fika.

Alex tersenyum mengecup pipi kekasih nya. " Kita pulang saja sayang. Mas kangen kamu dan kamu harus puasin mas ya, kita main di kamar mas nanti, lanjut Alex tersenyum.

Setiba nya di rumah, Alex langsung mengunci pintu dan menyerang Fika.

Fika pun membalas semua yang Alex lekukan, hingga kini pakaian mereka berserakan di lantai ruang tamu.

Alex membawa Fika ke kamar nya dan Via. Alex mengungkung Fika dan memainkan kesukaan nya di bukit gunung milik adik ipar nya itu penuh nafsu.. " Mas Kalau mbak Via tau bagaimana mas, dia pasti marah dan kecewa sama kita mas, ucap Fika mengingatkan Alex.

Namun Alex telah di kuasai nafsu gila nya.

Tanpa memikirkan akibatnya jika istri nya tau semua perbuatan gilanya, Alex memacu tubuh Fika yang membuatnya candu.

Keduanya larut dalam permainan nafsu. Desahan dan erangan mengalun indah tanpa mereka tau, Via berdiri di depan pintu kamar nya dengan memegang pakaian suami dan adiknya.

Air mata Via jatuh dan dia sangat amat terluka. Semua omongan orang di luar sana ternyata benar.

Via membuka pintu kamar nya pelan, hingga dia bisa melihat dengan mata kepalanya sendiri, suaminya tengah mencumbu adiknya dan begitu pula adiknya membalas semua cumbuan suaminya.

Hancur sudah pertahanan Via. Via menatap nanar pasangan kejam itu. Lalu Via mengambil apa saja yang dia bisa pegang dan dia lempar ke pada pasangan itu.

Byarrrrrr Byarrrrr Byarrrrr bunyi lemparan ke arah mereka.

Alex dan Fika terkejut dan menarik selimut untuk menutupi tubuh polos mereka.

" Sayang"

" Mbak Via"

Dua kata itu keluar dari mulut pasangan kejam itu, yang menatap Via dengan yang kini tengah menatap tajam dan air mata mengalir di pipinya.

" Pakai kembali pakaian kalian, Ucap via melemparkan pakaian suami dan adiknya . Sungguh dunia Via hancur.

Alex dan Fika memakai pakaian nya dan keluar kamar menemui istrinya.

Saat Alex menuju kearahnya, Via mengambil pot bunga dan melemparkan kearah Alex, untung saja Alex menghindar jika tidak Alex akan mati karena itu.

" Maafkan aku sayang, aku Khilaf, tangis Alex yang melihat istrinya sangat hancur. Via diam dan menatap jijik suaminya dan adiknya yang baru saja keluar.

Via berjalan kearah Adiknya dan manampar kuat pipi Fika. " Aku engga pernah menyangka, aku menyimpan ular di rumah tangga ku, dan bodohnya aku membiarkan kamu tinggal dalam rumah ku. seandainya ibu tak pernah meminta aku tak akan pernah kehilangan keharmonisan keluarga.

Kau tau Fika, dia suamiku!! Ayahnya Cecilia, dimana otak mu??! kau menghancurkan kehidupan aku Fika. Aku tidak pernah menyangka kalian akan melakukan hal sebejat ini??!

Mas, dimana saja kalian memalukan hal memalukan ini mas??! Katakan!!! Teriak Via menggelegar di ruangan itu.

Alex memeluk Via namun Via melepaskan Alex. " Jangan sentuh aku mas, aku Jijik padamu. Kau bukan hanya menyentuhku tapi kau juga menyentuh dia!! Tunjuk via kepada Fika.

Dimana hatimu mas, saat kau lakukan ini. Pernah kau pikirkan aku dan Cecil??! Isak tangis Via sangat memilukan.

Via terduduk di lantai dan memeluk tubuh nya.

Alex sangat sakit melihat istri yang dia cintai sampai sehancur itu karena dirinya.

Via bangkit lalu memecahkan semua barang di ruangan itu. Televisi pecah, meja sofa pecah, lukisan, foto pernikahan nya pecah bahkan lemari sudut semua pecah.

Fika Kasih tau dimana kalian melakukan hal menjijikkan itu di rumah ku??!! Tanya Via kembali dengan menatap tajam adik dan suaminya.

Alex yang frustasi menunjukkan Dapur, ruang tengah, kamar tidur diri dan Via serta kamar Fika.

Sungguh Via sakit hati. Di ke dapur dan menghancurkan semua barang ke kamarnya pun dia menghancurkan semua

Akhhhhhhhhh teriak Via melepaskan sesak di hatinya.

Ibuuuuuuuuu, teriak nya. Ini kah yang kau inginkan bu, anakmu hancur bu karna anakmu yang lainya.

Fika memeluk via namun Via mendorong Fika.

Berhenti jangan sok baik kamu, kamu yang menyebabkan rumah tangga ku hancur berkeping-keping tanpa bisa ku perbaiki lagi.

Fika menatap via. " kenapa mbak egois, dari kecil semua kebahagiaan untuk mbak, ibu sangat sayang mbak, ayah juga. Mbak bisa kuliah dan tinggal sendiri, sedangkan aku tak pernah di percaya.

Mbak harusnya bersyukur, Kita bisa berbagi mbak, mas Alex akan adil tolong jangan mempersulit mbak!! Kesal Fika.

Mendengar ucapan Adiknya, Via menarik rambut Fika dan menampar nya berulang kali hingga Alex menarik Via dan memeluk nya.

" Sudah Sayang, dia bisa mati. Dia adikmu sayang, ucap Alex.

Via mendengar ucapan suaminya langsung tertawa keras.

Hahahahahaha, adikku katamu??! JIKA KAU TAU DIA ADIKKU KENAPA KAU BERSELINGKUH DENGANNYA??! DIMANA OTAK MU??! teriak Via.

Alex kembali diam dia tau dia bersalah.

Via masuk ke kamar tamu dan mengunci diri di sana.

Via menangis histeris dan menelpon ibunya.

" Assalamu'alaikum bu, ucap via menangis histeris.

" Walaikumsalam ndok. Kamu kenapa Via, jawab ibu jangan menangis begini nak??! Tanya ibu Maryati.

" Bu, rumah tangga Via hancur bu. Rumah tangga via selesai bu. Mas Alex selingkuh bu, isak tangis Via sangat mengiris hati.

" Selingkuh dengan siapa Via. Bukankah Alex sangat mencintaimu, tidak mungkin nak.

Jangan asal bicara Via, Selidiki dulu nak!! Pinta ibu Maryati.

Via tertawa keras" Ibu tau siapa selingkuhan suamiku bu??! yakin ibu kuat dengar nya??! Aku saja hancur bu sehancur hancur nya. Aku tidak menuduh bu, aku melihat memergoki dengan mata ku bu, mereka melakukan hubungan suami istri di kamar ku bu!! Mas Alex selingkuh dengan Fika bu!! Teriak via membuat ibu Maryati terkejut dan menangis di ujung telepon sana.

" Via kamu serius nak. Ya allah Fika kenapa kamu lakukan ini nak. kenapa kamu hancurkan rumah tangga Mbak mu !! Ibu Maryati menangis.

Via pun masih menangis sedangkan di luar Kamar itu, Alex terduduk dengan wajah kacau.

Air mata mengalir di matanya dan dia sangat sakit melihat istrinya terluka seperti ini.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!