NovelToon NovelToon

Kepalah Desa Raja Iblis

Perang besar (Bagian 1)

Di sebuah hutan belantara yang sangat amat luas sepanjang mata memandang tiba-tiba muncul portal dimensi berwarna emas kemerahan di langit bulan purnama, entah bagaimana portal dimensi itu tiba-tiba muncul tapi dari dalam portal tersebut jatuh sosok iblis menyerupai wujud manusia.

Duaaaaaaaak.

Sang iblis menabrak ranting-ranting pohon besar sampai akhirnya berakhir menghantam batu besar tengah rawa, badannya menggeliat kesakitan di tambah bau lumpur rawa yang tidak sedap membuat iblis tersebut semakin di buat kesal, dia mengumpat seseorang yang entah siapa itu.

“Sialan kau tua bangkaaaaaaaaa! Aku pastikan kau akan membayar semua ini!” kesal penuh umpatan keluar dari mulut sang iblis dengan nada begitu marah karena telah di pecundangi.

“Tidak ku sangka tua bangka itu memiliki kemampuan merepotkan... aku telah meremehkan dia hanya karena dia terlihat seperti makhluk tidak berguna, ah sialan!” lanjut kembali gumam sang iblis membayangkan betapa kuat nya musuh yang di hadapi.

Tepat nya 100 ribu tahun yang lalu, bangsa iblis mendeklarasikan perang besar dengan Istana langit. Di bawah naungan raja iblis Zhask Agung bangsa iblis ingin menguasai 3 alam dan merebutkan tahta tertinggi sebagai penguasa mutlak.

Raja iblis Zhask agung adalah sosok iblis mengerikan dan sangat kuat tak tertandingi, siapa yang berani menolak perintah nya maka di pastikan akan binasa.

****

Kisah lalu membawa kita pada 100 ribu tahun yang lalu tepatnya saat perang besar antara bangsa iblis melawan bangsa langit terjadi, perang itu berlangsung di alam langit hingga membuat istana langit berguncang dahsyat hingga akhirnya hancur berantakan.

Raja iblis bersama 100 juta pasukan menerobos gerbang dimensi alam kemudian bertempur habis-habisan menghadapi pasukan langit yang kalah itu di pimpin oleh jendral tertinggi Iskandar Agung. Gerbang-gerbang hitam memenuhi langit bangsa dewa/langit.

Tujuan dari raja iblis melakukan invasi penyerangan ialah untuk merebut kedudukan kursi singgasana kaisar langit selaku pemimpin tertinggi dari 3 alam yakni alam dunia, alam neraka dan alam langit.

Sebenarnya tidak ada yang tahu tujuan pasti raja iblis melakukan invasi besar-besaran ini, setidaknya untuk saat ini itulah gambaran singkat mengenai tujuan raja iblis melakukan invasi.

Perjuangan raja iblis tidak berjalan mulus seperti apa yang telah di rencanakan, hal itu di karenakan pasukan langit memiliki jumlah personel pasukan sangat banyak berkisar 150 juta personel.

Di tambah lagi terdapat 7 jendral langit agung yang terkenal memiliki kemampuan sangat amat kuat dan tak tertandingi atau bisa di sebut sebagai 7 penjaga keadilan.

Secara gambaran jelasnya 7 jendral langit agung adalah pangkat tertinggi yang di berikan langsung oleh kaisar langit kepada 7 prajurit terkuat dan pemberani, setiap dari mereka di berikan hak penuh untuk memimpin 20 juta personel langit.

Akan tetapi bukan raja iblis jika mundur hanya karena kalah dalam jumlah pasukan tempur, bersama 100 juta personel serta 10 eksekutif jendral terkuatnya raja iblis sukses menerobos benteng pertahanan terkuat yaitu benteng kekaisaran Great Adam.

Benteng super kokoh nan besar yang bahkan tak ada sosok apapun yang mampu menghancurkannya, konon benteng legenda itu di ciptakan oleh suara semesta dan sudah ada sejak jutaan tahun yang lalu berdiri kokoh sebagai lambang keadilan sejati.

Benteng itu terletak di benua 6 alam langit, sebelumnya bangsa iblis sudah menaklukkan benua 1 sampai 5 dan sekarang benua 6 tempat benteng suci gerbang Great Adam berada juga telah hancur tak tersisa. Tinggal menyisakan benua 7 lalu kemudian Istana langit.

Jebolnya benteng kokoh Great Adam merupakan bencana besar bagi para prajurit langit, bagaimana tidak benteng besar itu bukan sekedar benteng melainkan juga sebagai monumen suci bangsa langit.

Setelah pasukan iblis berhasil menerobos benteng suci kekaisaran Great Adam pertarungan yang jauh lebih akan segera di mulai, benua 7 menjadi ladang pertumpahan darah tak terbendung. Kedua bela pasukan bertarung memperjuangkan tujuan masing-masing.

"Seraaaaaaaaang!"

"Hancurkan prajurit langit sampai tak tersisa!"

"Kita tunjukkan pada mereka siapa itu yang mulia raja iblis Zhask agung!"

Semua wakil jendral iblis memerintahkan prajurit menyerbu dan menghancurkan pasukan langit sampai tidak tersisa, menebar teror malapetaka penuh kengerian dimana-mana.

Jauh sebelumnya tidak ada yang pernah menduga bahwa bangsa iblis akan melakukan pemberontakan sebesar ini, namun kini mereka secara terang-terangan mendeklarasikan perang pada bangsa langit atau lebih tepatnya kekaisaran surgawi.

"Jangan merasa hebat kalian bangsa iblis rendahan."

"Tunduk lah di bawah aturan langit!"

"Kami tidak takut sama sekali dengan bangsa iblis seperti kalian!"

Para wakil jendral langit agung tak tinggal diam membalas gempuran bangsa iblis, mereka juga memerintahkan para pasukan langit untuk melawan balik dan menunjukkan pada bangsa iblis bahwa bangsa iblis akan membayar semua ini.

Raja iblis Zhask agung merupakan raja iblis generasi pertama yang memiliki kemampuan hebat tak kenal ampun pada musuh-musuhnya sekalipun harus mengorbankan semua hanya untuk meraih ambisi gila nya tersebut.

Pasukan iblis bertarung brutal dan tak terkendali menghancurkan semuanya, garda depan pasukan langit sampai di buat kerepotan dan terpaksa harus mundur perlahan demi perlahan memasuki benteng pertempuran..

"Kita mundur dan pancing mereka mendekati benteng pertahanan!"

"Jangan ada yang terlambat cepat mundur!"

Setelah semua pasukan langit sudah mundur memasuki benteng pertahanan, ribuan panah dari dalam benteng melesat dengan cepat langsung menghujani pasukan iblis secara bertubi-tubi penuh kebrutalan.

Jeritan kematian dan kesakitan bangsa iblis benar-benat terdengar begitu memekik telinga, mereka telah terjebak dan masuk dalam rencana pasukan langit, andai mereka tidak mengejar pasukan langit sampai mendekati benteng pertahanan mungkin hal itu tidak terjadi.

Pasukan Iblis yang tadinya memberikan tekanan demi tekanan kini di paksa mundur kembali oleh panah-panah api dan batu yang di luncurkan pasukan langit dari atas benteng pertahanan.

"Terima itu iblis durjana! Matilah."

"Kalian adalah bangsa perusak!"

"Tidak ada ampun bagi pemberontakan Kekaisaran seperti kalian!"

Panah-panah api dan batu menghujani bangsa iblis tanpa meninggalkan satupun celah, strategi itu sukses membuat garda depan pasukan iblis kocar-kacir tak tentu arah berlari ke sana kemari mencari perlindungan.

Di waktu yang sama jauh di atas langit muncul salah satu 10 eksekutif Jendral Iblis yang dengan cepat terbang melesat menuju keberadaan para pasukan pemanah lalu membakar mereka semua tanpa ampun. Suara kematian terdengar jelas.

"Eksekutif jendral iblis muncul! Cepat berlindung!"

"Cepat hubungi 7 jendral langit agung! Ini masalah serius kita bukan tandingannya."

Kobaran api besar turun dari langit melahap benteng pertahanan pasukan langit hingga membuat situasi garda depan semakin tegang mencekam penuh kobaran.

Akibat hal tersebut kini pasukan iblis garda depan mulai kembali bangkit dan sekali lagi memberikan tekanan demi tekanan pada garda terdepan prajurit langit untuk yang kedua kalinya.

"Serang kembali mereka!" segera para wakil eksekutif jendral iblis memerintahkan semua pasukan bangkit dan menyerbu.

Pasukan langit mencoba bertahan sekuat yang mereka bisa sampai bala bantuan datang, gempuran dari bangsa iblis terus muncu dari berbagai arah menghancurkan satu persatu titik pertahanan.

"Jika terus bertahan kita akan kalah! Apa bala bantuan sudah datang?"

"Belum! Mungkin sebentar lagi!"

"Ah sial! Ini semakin buruk!" kesal wakil jendral langit agung dengan wajah serius penuh ketegangan.

Tidak lama kemudian akhirnya bantuan yang di tunggu-tunggu datang juga, pasukan langit dalam jumlah besar dengan cepat bergabung ke medan pertempuran sampai membuat pertempuran kembali memanas dan memanas. Jual beli serangan tak henti-henti kedua pasukan berikan satu sama lain.

Posisi pertempuran seketika berubah drastis dan terpecah menjadi 4 wilayah bagian, hal tersebut tidak luput akibat kehadiran jendral langit agung yang mulai ikut andil terjun ke medan pertempuran membasmi bangsa iblis.

“Apa yang akan kita lakukan! Jendral langit agung sangat amat kuat!” kesal penuh depresi salah satu komandan iblis, pasukan yang mereka bawahi tidak sebanding melawan Jendral langit Agung.

“Tidak perlu takut! Yang mulia Zhask pasti memiliki rencana brilian untuk mengatasi para Jendral langit agung!” jawab komandan iblis sampingnya mencoba meyakinkan jika bangsa iblis pasti menang di perang besar ini.

“Jangan ada yang gentar kita harus memberikan yang terbaik untuk yang mulia Zhask Agung!” lanjut teriak komandan iblis yang lainnya juga

Dari tempat yang tak terduga-duga seketika muncul rentetan tembakan nuklir besar memusnahkan hampir satu juta pasukan langit begitu cepat, menyebabkan pasukan langit pada lari berhamburan tak tentu arah takut akan adanya serangan susulan.

Blaaaaaaaaar.

Blaaaaaaaaar.

Blaaaaaaaaar.

Serangan rentetan nuklir barusan benar-benar begitu amat mengerikan hingga membuat wilayah pertempuran wilayah bagian utara berguncang hebat tak kuasa menahannya. Lobang besar sedalam ribuan meter efek dari serangan barusan mulai terlihat di selimuti asap berbau sangit.

“Apakah aku terlambat? Berani beraninya kau berbuat sesuka hatimu dasar tidak berguna... oh atau aku panggil kau Ares si bodoh?” ucap sosok iblis berambut putih menggunakan zirah tempur tingkat tinggi sembari memancarkan aura energi kutukan sangat mengerikan.

“Iblis seperti mu memang harus segerah di lenyapkan... Lucifer!” segera Ares masuk dalam mode tempur tingkat tinggi mengetahui bahwa yang datang adalah Eksekutif Jendral Iblis.

“Kau tak pantas berhadapan denganku! Apa kau lupa jika aku adalah Entitas? Cepat panggil Gabriel atau Mikael jika kalian memang serius menghadapi ku!” dengan penuh kesombongan Lucifer sekali lagi melepaskan tekanan aura kutukan begitu mengerikan.

Para prajurit langit di wilayah utara merinding penuh keringat tampak terlihat begitu jelas merasakan tekanan kutukan sosok iblis di depan mereka saat ini, tapi ketakutan itu sementara sebab di sisi mereka sekarang ada salah satu Jendral langit agung Ares.

"Aku tidak peduli kau Entitas atau bukan! Bagiku kau hanya iblis mahluk rendah!" Ares mengabaikan ucapan Lucifer untuk memanggil Gabriel atau Mikael dan malah menghina balik Lucifer sebagai bangsa rendahan.

"Jaga ucapan mu anak kecil! Di hadapanku kau sebatas anak-anak sungguh sangat tidak pantas berhadapan dengan ku!" sedikit kesal Lucifer menatap Ares penuh intimidasi.

"Aku adalah Jendral langit agung, jangan pernah meremehkan ku! Sadari posisi dengan siapa kau berhadapan saat ini!" sekarang Ares mulai mengintimidasi balik Lucifer sembari mengeluarkan energi mengerikannya.

Benturan dua energi super kuat mengakibatkan angin kencang dan getaran hebat, prajurit iblis dan langit melongo terdiam tak percaya melihat kejadian langka seperti ini. Dua sosok saling kuat berhadapan satu sama lain saling menatap.

"Ha-ha-ha! Mengejutkan... ada anak sok kuat mau mencoba menghadapi ku? Jangan bercanda! " merasa tertantang Lucifer masuk dalam mode tempur tingkat satunya.

Entitas adalah gelar yang di berikan pada 3 eksekutif Jendral iblis terkuat atau bisa bisa di bilang mereka adalah 3 pasukan terkuat bangsa iblis yang kekuatan nya satu tingkat di bawah raja iblis Zhask agung.

"Kau terlalu sombong! Aku beri satu kesempatan untuk memanggil Gabriel atau Mikael sebelum aku benar-benar menghabisi nyawamu di depan para anak buahmu!" lanjut Lucifer memberikan kembali pilihan pada Ares.

Pasukan langit yang tidak sanggup menahan tekanan ledakan aura kutukan Lucifer seketika tewas begitu cepat bahkan sebelum pikiran mereka menyadari apa yang telah terjadi.

“Iblis rendahan seperti mu cukup aku saja yang harus turun tangan... bersiaplah!” segera Ares mulai mengeluarkan pedang andalannya, cahaya kuning terlihat menyelimuti pedangnya.

__________________

Nama : Lucifer.

Status : Bangsa iblis/salah satu dari 10 eksekutif jendral iblis (Entitas).

Ultimate : - (belum di sebutkan).

__________________

__________________

Nama : Ares.

Status : Bangsa dewa/salah satu dari 7 jendral langit agung.

Ultimate : - (belum di sebutkan)

__________________

Perang besar (Bagian 2)

****

Berpindah ke wilayah pertempuran bagian selatan masi di benua 7 alam langit, di sini para pasukan langit terpojok di pukul mundur perlahan demi perlahan sampai akhirnya tak berdaya, bagaimana tidak 3 eksekutif jendral iblis berada di tempat itu menebar teror demi teror yang sangat amat mengerikan tak terbayang pada pasukan langit.

"Ini di luar kemampuan kita! Bagaimana ini?"

"3 eksekutif Jendral iblis ada di tempat ini... kita semua pasti akan mati! Cepat panggil bala bantuan secepatnya!" tegas perintah komandan/wakil Jendral pada prajurit bagian informasi.

"Kita sudah mengirimkan permintaan bala bantuan! Kemungkinan sebentar lagi mereka akan segera datang! Kita hanya perlu menunggu."

Ketakutan penuh akan trauma mendalam tampak terlihat jelas dari raut wajah pasukan langit, 3 eksekutif jendral iblis tidak memberikan ampun sama sekali pada lawan-lawannya.

Goncangan demi goncangan tak henti-henti terus menerpa wilayah selatan hingga membuat huru-hara yang tak berujung. Teriakan kematian dan kesengsaraan kembali terdengar begitu memilukan memekik telinga.

Formasi pertempuran pasukan langit berhamburan tidak tentu arah akibat kehilangan 20 wakil jendral langit agung dalam waktu hampir bersamaan sekali lagi membuat mental prajurit langit down seketika.

“Matilah kalian Kha-ha-ha... dasar tidak berguna!” tawa penuh kesenangan Belhegar menyiksa pasukan langit yang masih bertahan.

“Kalian semua harus tunduk di hadapan yang mulia Zhask agung!” lanjut Satan dengan nada lembut namun begitu dingin sembari duduk di atas ribuan tumpukan mayat pasukan langit.

Tidak ada yang bisa di harapkan lagi dari pertempuran di wilayah selatan, pasukan iblis benar-benar telah menduduki semua spot wilayah pertempuran, keberadaan 3 eksekutif jendral iblis benar-benar telah merubah semuanya.

"Kalian akan binasa! Keadilan tidak pernah kalah!" ucap tertatih-tatih prajurit langit yang akan segera di eksekusi menyusul rekan-rekannya yang lain.

"Keadilan? Aku ingin tau siapa yang kau maksud keadilan itu... Ha-ha-ha matilah bodoh!" penuh kesombongan, prajurit iblis langsung memenggal kepala prajurit langit tanpa rasa ampun sedikitpun.

Di tengah rasa keputusasaan tak berujung itu seketika terasah tekanan energi super kuat datang dengan kecepatan tinggi hingga membuat iblis-iblis di wilayah selatan langsung merinding, aura tekanan energi sebesar itu mendekat dan semakin mendekat.

"Ada yang datang! Tekanan besar ini... pasti dia!" segera Satan memberitahu dua rekannya sesama Eksekutif Jendral iblis yang masi asik menyiksa dan mempermainkan prajurit langit yang sudah tak berdaya.

Cahaya terang keadilan seketika menyilaukan seluruh hamparan pertempuran wilayah bagian selatan, tidak salah lagi itu adalah bala bantuan dari pihak langit yang telah sampai dan kini waktunya pasukan langit untuk membalikkan keadaan.

“Kesenangan ini akan segerah berakhir lihatlah siapa yang datang!” lanjut Satan menatap Mikael dari kejauhan melesat terbang dengan kecepatan penuh menuju arah mereka bertiga.

"Sial... kenapa harus dia yang datang!" timpa Belhegar sedikit tidak nyaman akan kedatangan Mikael yang menurutnya akan begitu merepotkan.

Luapan energi tempur Mikael terasah mengerikan sampai membuat mereka bertiga harus lebih waspada sebab musuh yang datang kali ini bukanlah main-main, Jendral langit agung Mikael sang keadilan Absolut akhirnya memutuskan untuk bergerak.

"Aku merasakan energi iblis kutukan tingkat kuno di wilayah ini! Aku kira yang ada di tempat ini adalah Lucifer... ternyata dugaan ku salah kalian bertiga tak lebih hanyalah mahluk kotor!" tatapan Mikael melirik ke arah mereka bertiga penuh akan kesombongan.

"Apa katamu? Kami bertiga adalah eksekutif Jendral iblis! Apa kau meremehkan kami wahai keadilan Absolut Mikael?" kesal Belhegar menunjuk Mikael.

Mikael mengeluarkan skill tekanan aura intimidasi ke arah Belhegar yang membuat nya langsung terdiam seketika seakan-akan dalam hatinya memberitahu bahwa sosok Mikael merupakan mahluk yang sangat berbahaya.

"Lama tak bertemu Mikael! Senang berjumpa dengan mu kembali." segera Satan mulai menyapa Mikael tanpa terkena efek dari skill unik Mikael yang sekarang sedang bekerja memanipulasi rasa takut Belhegar.

Skill unik Mikael memungkinkannya untuk memanipulasi jiwa lawannya yang memiliki rasa takut sekecil apapun, akan tetapi skills ini tidak berfungsi apabila lawannya tidak memiliki rasa takut sama sekali pada Mikael.

"Sepertinya kau tidak terkendali oleh skill ku? Cukup menarik... aku akui keberanian mu iblis!" masi dengan tatapan sinis meremehkan, Mikael langsung masuk dalam mode tempur.

Mikael merupakan salah satu dari 7 jendral langit agung serta penyandang gelar keadilan absolut, keadilan absolut sendiri adalah julukan yang di berikan Kaisar langit kepada 3 jendral langit agung terkuat saat ini.

“Kalian sudah banyak bersenang-senang di tempat ini! Tapi itu tidak akan lama lagi karena aku sudah datang!” 6 sayap keadilan muncul terpampang begitu amat jelas di punggungnya menandakan bahwa Mikael benar-benar akan menghabisi mereka bertiga.

Semua penduduk langit memiliki sayap putih di punggung mereka sebagai ciri khas bangsa langit, semakin banyak sayap yang mereka miliki maka semakin hebat pula kekuatan yang mereka punya. Maksimal berjumlah 6 buah.

Semua prajurit langit wilayah selatan yang tadinya terpuruk dan hampir putus asa kini kembali bersemangat setelah kedatangan sang Jendral langit agung Mikael, kobaran api kemenangan berkobar kembali layaknya arti sebuah keadilan.

“Jendral langit agung Mikael telah datang! Kemenangan akan datang bersama perdamaian sejati.” teriak serentak semua wakil jendral langit agung di ikuti prajurit yang tersisa.

“Yeaaaaah!”

“Yeaaaaah”

“Yeaaaaah!”

“Yeaaaaah!”

Pertempuran sesungguhnya wilayah selatan baru saja di mulai, bantuan personel langit sekitar kurang lebih 20 juta pasukan datang silih berganti semakin banyak dan banyak memadati wilayah selatan.

Mikael berdiri gagah dengan 6 sayap keadilan terpampang begitu sangat elegan, memimpin jutaan personel langit dan akan segera memberantas iblis-iblis tidak berguna itu tanpa ampun sedikitpun.

"Keadilan Absolut tidak pernah berbelas kasih... Sebentar lagi kalian akan binasa wahai mahluk-mahluk kotor!"

_________________

Nama : Belhegar.

Status : Bangsa iblis/salah satu dari 10 Eksekutif raja iblis.

Skill : - ( belum di sebutkan)

_________________

_________________

Nama : Satan.

Status : Bangsa iblis/salah satu dari 10 Eksekutif raja iblis.

Skill : - ( belum di sebutkan)

_________________

Nama : Belial

Status : Bangsa iblis/salah satu dari 10 Eksekutif raja iblis.

Skill : - ( belum di sebutkan)

_________________

_________________

Nama : Mikael.

Status : Bangsa dewa/salah satu dari 7 jendral langit agung penyandang gelar keadilan Absolut (3 yang terkuat dari 7 jendral langit agung)

Skill : - ( belum di sebutkan).

_________________

****

Berpindah menyorot bagian wilayah pertempuran sebelah barat, kedua pasukan di tempat ini sama-sama seimbang satu sama lain berbeda halnya dengan wilayah selatan sebelum nya.

Jual beli serangan begitu sangat amat inten, ledakan dan bunyi benturan senjata terasah di mana-mana. Ketegangan kedua pasukan satu sama lain tak dapat di gambarkan.

Akan tetapi semuanya berubah drastis tatkala salah satu Jendral langit agung muncul dan memanggil 5000 monster Numbers besar yang langsung meratakan pasukan langit secara membabi buta dengan sangat brutal.

Numbers adalah raksasa setinggi 500 meter dari alam Neraka yang sudah memiliki umur puluhan ribu tahun serta kekuatan amat mengerikan, keberadaan monster Numbers seketika membuat pasukan iblis dengan cepat mendominasi pertempuran secara signifikan.

"Hancur kan mereka wahai teman-teman Ku!" Kaiju memerintahkan semua Numbers mengamuk sesuka hatinya tanpa memperdulikan apapun.

Numbers bertarung secara brutal layaknya hewan buas yang tidak memiliki akal pikiran alias insting liar semata, keunggulan badan besar sekali lagi membuatnya dengan mudah menghancurkan formasi pasukan langit tanpa perlawanan sedikitpun.

"Monster keparat! Apa yang akan kita lakukan komandan?"

"Monster besar bodoh itu terus bergerak maju! Jika di biarkan formasi pasukan kita akan hancur berantakan!"

"Sialan! Apa tidak ada cara untuk menghentikan amukan nya?"

Pasukan langit mencoba berbagai cara menahan amukan Numbers akan tetapi itu masi belum cukup dan sama sekali tidak berguna karena Numbers bisa melakukan regenerasi secepat kilat serta tidak mempan terhadap serangan apapun.

Butuh serangan dengan daya hancur besar supaya para Numbers dapat di tumbangkan dengan mudah tanpa bisa regenerasi, tapi masalahnya walaupun mereka melakukan serangan gabungan dan berhasil menumbangkan beberapa Numbers masi tersisa ribuan Numbers.

"Mundur! Perintahkan pasukan memperkuat formasi garda belakang!"

"Apa-apaan monster bodoh ini tidak ada habisnya... sialan!"

Salah satu wakil jendral langit agung loncat memotong badan Numbers hingga terbelah dua namun itu sama sekali tidak berguna, Numbers meregenerasi tubuh mereka yang terluka bahkan sebelum wakil jendral kembali ke tempat semula.

"Keparat! Bahkan tebasan terkuatku sama sekali tidak berguna! Apa kita harus terus menggunakan serangan gabungan seperti tadi?" tanda tanya menyelimuti batin wakil Jendral langit agung.

Pasukan langit sekali lagi di buat kebingungan penuh tanda tanya oleh pasukan Numbers terlebih mereka kini semakin brutal tak terkendali, pasukan langit di hempaskan ke sana-kemari tak tentu arah.

Ledakan besar tiba-tiba menerpa para Numbers satu persatu dan langsung menghancurkan mereka semua, serangan ledakan itu begitu kuat sampai membuat Numbers tak mampu meregenerasi dan akhirnya hancur tak tersisa.

Slash!

Slash!

Slash!

Ledakan besar ternyata berasal dari rentetan tebasan berwarna kuning yang datang dari atas langit langsung menghujani ribuan Numbers tanpa ampun sedikitpun, auman kesakitan Numbers terdengar begitu kasihan.

Rentetan ledakan itu sekaligus menghentikan amukan Numbers dan perlahan pasukan langit mulai kembali mendapatkan semangat akan datang nya bala bantuan dari di pihak mereka.

“Berani-berani nya kau menyakiti teman-teman ku... Aku pastikan kau akan membayar semua ini!" kesal Kaiju menatap Jendral langit agung dengan penuh amarah.

“Kalian bangsa rendahan sangat lancang telah melakukan pemberontakan ini, aku Julius sang keadilan Absolut tidak akan membiarkan kalian berbuat seenaknya!” jawab Julius sembari mengeluarkan tekanan energi penghancur begitu mengerikan meluluhlantakkan wilayah barat.

“Energi penghancur sebesar ini! Apa kau ingin pamer kekuatan yang kau miliki anak mudah?” secara tiba-tiba datang satu lagi Eksekutif Jendral iblis dari balik ruang dimensi.

Asmodeus terpaksa bangun dari tidur santainya di tengah peperangan ini, sebelumnya ia hanya tidur di ruang dimensi sembari mengamati jalannya pertempuran di atas tunggangan hewan kura-kura besar peliharaannya.

“Mundur Kaiju... kau bukan lawan yang sepadan dengan dia biarkan aku yang akan menghadapi anak mudah ini!” lanjut Asmodeus turun menghadap Julius.

"Jangan sok kuat kau iblis rendahan, aku bahkan bisa mengalahkan kalian berdua dengan mudah!" sombong Julius menatap Asmodeus dan Kaiju.

______________

Nama : Kaiju.

Status : Bangsa iblis/salah satu dari 10 Eksekutif raja iblis.

Skill : - ( belum di sebutkan)

______________

Nama : Asmodeus.

Status : Bangsa iblis/salah satu dari 10 eksekutif jendral iblis (Entitas)

Ultimate : - (belum di sebutkan).

______________

______________

Nama : Julius.

Status : Bangsa dewa (langit)/salah satu dari 7 jendral langit agung (Keadilan Absolut).

Ultimate : - (belum di sebutkan)

______________

Pertarungan besar (bagian 3)

****

Sekarang berpindah menyorot pertempuran wilayah bagian timur, masi di benua 7. Pasukan langit berhasil memukul mundur pasukan iblis dengan telak tanpa perlawanan yang cukup berarti, hal itu di karenakan terdapat 2 jendral langit agung yang ikut bertempur di garis depan wilayah bagian timur.

Mereka memukul mundur dan menghancurkan pasukan iblis sehancur-hancurnya tanpa memberikan rasa belas kasih sekecil apapun, cambuk cahaya dan rentetan tebasan besar terlihat di mana-mana mengikat dan memotong pasukan iblis yang mencoba melarikan diri.

"Jangan lari kalian mahluk rendahan!"

"Itulah harga yang harus di bayar jika berurusan dengan pasukan langit."

"Jangan biarkan satupun dari mereka melarikan diri, cepat tangkap dan habis para pemberontak!"

"Terima ini iblis-iblis rendahan!"

"Kalian telah melampaui batas!"

Dua eksekutif jendral iblis berhasil di tumbangkan dan hanya tersisa pasukan iblis yang sudah hilang arah komando karena jendral tinggi mereka tidak sanggup melawan keganasan dari duo jendral langit agung di tempat ini.

"Butuh banyak pengalaman lagi bagi kalian untuk mengalahkan ku! Seharusnya kalian tahu itu." ucap Hera sinis menatap dua jendral iblis terkapar di tanah tak berdaya.

"Yho-ho-ho menarik sekali... apa hanya seperti ini kekuatan dari eksekutif Jendral iblis? Memalukan." tawa lepas Salomon sembari memakan cemilan penuh lahap tak memperdulikan perutnya yang semakin membuncit dan membesar.

Sebelumnya pertempuran di tempat ini terlihat seimbang lantas semuanya kemudian berubah drastis tatkala kedatangan sang Jendral langit agung Hera, kedatangan Hera di sini membuat pertempuran semakin di dominasi oleh pasukan langit hingga pada akhirnya pasukan iblis benar-benar di pukul mundur.

Kekalahan 2 eksekutif jendral iblis semakin menambah situasi bangsa iblis menjadi lebih buruk dan buruk, sebelumnya tidak ada yang menduga jika 2 eksekutif jendral iblis mampu di tumbangkan dengan begitu cepat.

“Pada akhirnya kami tetap akan menjadi pemenangnya!" segera Hera menarik pedang kembali untuk membereskan sisa pasukan iblis yang berhasil kabur melarikan diri.

Tatapan Hera tampak sangat fokus tidak ada faktor meremehkan sama sekali pada musuh-musuhnya, tidak peduli musuh sudah kalah atau belum Hera selalu dalam siaga penuh.

“Kakak memang sangat hebat andai kakak tidak datang mungkin kami akan kesulitan menghentikan mereka!” potong Amon selaku adik angkat Hera.

"Hentikan Amon! Ini belum waktunya untuk merayakan kemenangan, jangan lengan sedikitpun." tegas Hera menyuruh adiknya agar tidak berbangga diri atas kemenangan sementara ini. Hera juga mengingatkan Adiknya untuk tidak ikut-ikutan apa yang di lakukan Salomon.

“Yho-ho-ho padahal aku masi memiliki skill ultimate yang aku sembunyikan tapi kau malah datang dan mengalahkan mereka semua! Alhasil aku jadi terlihat lemah” Segera Salomon memotong pembicaraan adik kakak tersebut.

“Ini bukan waktunya bermain-main Salomon, kau seharusnya lebih fokus bertarung dan tidak makan cemilan di medan tempur!” jawab Hera mengingatkan Salomon bahwa situasi kali ini benar-benar genting.

“Perempuan memang tidak bisa di ajak santai.” ucap Salomon dari dalam batinnya.

"Pertempuran sengit sedang terjadi di wilayah utara dan selatan, kita juga harus segera pergi menuju ke sana setelah benar-benar membereskan semua musuh yang ada disini." lanjut Hera.

Alasan dua eksekutif jendral iblis terkapar tak berdaya karena terkena skill ultimate Hera yang mampu melumpuhkan siapapun bahkan iblis tingkat mistis, sebelumnya kedua jendral iblis itu tidak menduga bahwa Hera sangat kuat melebihi ekspektasinya.

“Keparat! Kita kalah hanya dengan satu kali serangan! Ini memalukan.” kesal salah satu eksekutif jendral iblis menatap Hera.

“Kau benar! Azazel memperingati kita untuk menghindar ketika bertemu dengan 3 Keadilan Absolut tapi... apa-apaan kekuatan wanita jalang ini! Dia sangat amat mengerikan!” jawab Ekskutif jendral iblis lainnya yang juga di buat terkapar.

Hera lantas memerintahkan Amon untuk pergi ke wilayah pertempuran bagian utara, dia merasakan aura kutukan super mengerikan mengamuk tak terkendali memporak-porandakan pasukan langit yang berada di tempat itu.

"Kutukan ini... tidak salah lagi pasti iblis itu!" bayangan Lucifer terlintas di ingatan Hera.

"Ada apa kak? Kau terlihat murung!" Amon yang memperhatikan Hera sejak awal menayangkan ekspresi Hera yang tiba-tiba berubah.

Sebelum memerintahkan pergi Hera mengingatkan adiknya supaya berhati-hati karena di wilayah utara ada iblis kuno yang memiliki kekuatan mengerikan yaitu Lucifer sang bencana kematian.

Amon lantas mengatakan pada kakaknya penuh senyum untuk mulai sekarang berhenti menghawatirkan dirinya karena kini Amon sudah menjadi lebih kuat dari sebelumnya.

"Apa kau bilang! Jangan meremehkan iblis kuno... mereka itu monster yang sesungguhnya." kesal Hera dan langsung memukul kepala Amon, bagaimanapun Amon adalah adiknya dan akan selalu melindunginya apapun yang terjadi.

"Aku penasaran sekuat apa Lucifer, apakah dia memang sekuat yang di rumorkan atau bahkan itu hanya kebohongan semata." lanjut Amon.

"Ribuan tahun yang lalu aku pernah di kalahkan Lucifer kurang dari 1 menit, aku tidak pernah melupakan kejadian itu. Andai saja tidak ada tuan Gabriel pasti aku sudah mati!" Hera mengingat masa lalu ketika ia bersama pasukan langit menyerbu alam Neraka membasmi sosok malapetaka yang di ramal kan suara semesta.

"Kalau memang begitu aku harus lebih berhati-hati, aku tidak menyangka jika kakak pernah kalah dalam pertempuran... baiklah aku pergi dulu ke wilayah utara!" nada bicara Amon seketika berubah yang tadinya periang kini mulai serius.

Selang beberapa waktu kemudian Salomon mengunakan skill ultimate dimana dia mampu mengubah energi pasukan iblis yang tumbang menjadi pasokan energi buat dirinya sendiri, cahaya putih bening muncul dari balik awan dan dengan cepat menancap ke tubuh para iblis. Menyerap semua sisa sumber energi kekuatan mereka sampai kurus kering.

"Yho-ho-ho-ho."

"Yho-ho-ho-ho."

"Yho-ho-ho-ho."

Dua eksekutif jendral iblis juga tak luput dari skill ultimate Salomon, mereka berdua meronta-ronta kesakitan menunggu ajal sampai energi mereka benar-benar habis lalu mati, badan Salomon yang tadinya gendut penuh lemak kini berubah drastis menjadi sangat kekar menawan.

"Sangat berenergi! Binasalah kalian wahai mahluk-mahluk lemah." ekspresi penuh kelegaan Salomon tergambar jelas dari setiap gerakannya.

Energi Salomon meningkat drastis hampir menyamai tingkat kekuatan 3 Keadilan Absolut, selepas itu dengan bangganya Salomon menunjukkan perubahan bentuk tubuhnya yang memukau sempurna pada Hera di sampingnya.

“Bagaimana? Apakah kau sudah menanggap ku serius kali ini Hera? Yo-ho-ho.” tawa lepas Salomon kembali terdengar.

“Dasar aneh!” jawab Hera tidak peduli.

“Kau memang selalu bersikap dingin yo-ho-ho.”

Setelah benar-benar membereskan tempat ini mereka berdua berencana pergi ke wilayah lain, namun tanpa di duga tiba-tiba terasah tekanan kutukan mengerikan mengintai mereka berdua.

"Apa kau merasakan? Ada yang datang Salomon!" tatapan Hera menoleh ke kanan dan kekiri mencari dari mana sumber tekanan kutukan mengerikan tersebut.

"Yah! Aku juga menyadari akan hal itu!" Salomon masi terlihat santai meskipun saat ini mereka berdua tengah di intimidasi oleh kutukan mengerikan yang entah dari mana.

Serangan bola-bola air besar berwarna hijau tiba-tiba menghujani mereka berdua tanpa henti, sampai pada akhirnya Hera dan Salomon mampu menghindari serangan tersebut tapi alangkah terkejut mereka berdua tatkala tiba-tiba melihat bayangan kura-kura besar tepat di atas kepala mereka. Mengintai penuh tatapan intimidasi.

"Sejak kapan hewan itu di atas kita?" kejut Hera sedikit tak percaya, sejak kapan kura-kura ukuran super besar muncul membelah awan dan dengan cepat berada di atas kepala mereka berdua.

"Itu besar sekali seperti penuh akan sumber energi! Aku tidak sabar untuk menyerapnya sampai kurus kering! Yho-ho-ho." potong Salomon penuh kagum menatap langit.

"Ini bukan waktunya kagum! Aku merasakan sesuatu berbahaya segera datang!" sembari mengigit bibir, Hera masuk dalam mode siaga.

Dua sosok siluet iblis tampak di atas kepala kura-kura raksasa tersebut dan dengan cepat turun menghadap Hera dan Salomon. Hera menatap Asmodeus dengan tatapan penuh tanda tanya sebab ia merasakan bahwa Asmodeus bukanlah musuh yang bisa di anggap remeh.

"Energi iblis bertanduk kambing itu sangat besar hampir menyamai Lucifer, siapa dia sebenarnya? Aku belum pernah melihatnya!" batin Hera membayangkan luapan tak terbatas energi Asmodeus terpancar begitu mengerikan.

"Keparat! Aku tidak akan memaafkan perbuatan kalian, bersiaplah untuk mati!" Kaiju membuka obrolan penuh amarah tak tertahan.

Mengetahui dua rekannya sesama eksekutif jendral iblis telah tumbang, tanpa perhitungan Kaiju melesat cepat menuju Hera dan Salomon, sesaat akan melancarkan serangan Salomon langsung menghantam wajah Kaiju dengan senjata palu emas hingga membuat Kaiju harus terlempar ribuan meter.

"Yho-ho-ho itu barusan kelihatan sakit sekali!" tawa lepas Salomon mengejek Kaiju.

Kaiju merupakan salah satu jendral iblis yang memiliki solidaritas tinggi dan penuh riang gembira, namun ketika melihat teman nya dalam bahaya atau meminta pertolongan maka ia tak segan-segan maju paling depan membantu.

"Kalian akan membayar semua ini."penuh tatapan mengerikan, Kaiju mengancam mereka berdua.

Sebelumnya Kaiju dan Asmodeus tengah berhadapan melawan Julius salah satu dari 3 keadilan Absolut, tapi entah mengapa mereka berdua tiba-tiba berada di tempat ini, entah apa yang sebenarnya terjadi pada pertarungan itu.

____________

Nama : Salomon.

Status : Bangsa dewa/salah satu dari 7 jendral langit agung.

Ultimate : Penyerapan Super The Great.

_____________

_____________

Nama : Hera.

Status : Bangsa dewa/salah satu dari 7 jendral langit agung.

Ultimate : - (belum di sebutkan)

______________

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!