NovelToon NovelToon

MIMPI ITU MERUBAH TAKDIR KU

Senja Malam

Suasana Desa tempat keluarga Satrio tinggal ketika pagi maupun malam selalu tetap tenang tanpa ada sesuatu yang istimewa.

Namun suatu ketika, terjadi sesuatu yang aneh pada diri Satrio, malam itu,pas bertepatan Malam 1 Suro.

Satrio mengalami hal aneh yang sulit di terima akal logika,di bilang mimpi tapi terasa nyata Satrio seolah menembus Alam Lain.

Di alam itu udara nya terasa sangat sejuk padahal sang Surya bersinar sangat terang.. hembusan angin yang sepoi-sepoi, buat siapa saja yang merasakan nya nyaman,

"WUuuss.. wuss.. "

Angin berhembus..

tiba-tiba Sesosok Makhluk berjubah Putih muncul tepat di samping Satrio,Satrio yang kaget secara sepontan melompat ke samping kanan dengan memasang kuda-kuda yang siap untuk menyerang,sambil bertanya kepada sosok berjubah Putih, siapa kamu ?

"Sosok berjubah Putih menjawab seharus nya,saya yang bertanya siapa kisanak, kenapa muncul di depan Pintu Gerbang Istana kami,Satrio pun jadi merasa bingung.."

Emm.. Pin.. pintu Gerbang,

"Sosok berjubah Putih menjawab ya, tepat di belakang kisanak."

Dengan perasaan bingung sekaligus penasaran Satrio pun menoleh ke arah belakang dan alangkah kaget nya Satrio melihat Pintu Gerbang yang sangat besar berlapis Emas dan di taburi Berlian.

Lalu Satrio pun bertanya pada sosok berjubah Putih di mana ini sebenar nya, kenapa tempat ini terasa beda dengan tempat ku tinggal..?

"Sosok berjubah Putih menjawab apa kisanak tidak tau, ini adalah

Kerajaan Atas Angin".

Kerajaan Atas Angin hem.. dengan rasa kaget Satrio pun bertanya pada sosok berjubah Putih,kalau begitu aku yang salah aku minta maaf karna aku yang tiba-tiba masuk ke Kerajaan ini.

Sosok berjubah Putih pun merasa heran dengan apa yang terjadi,bagaimana mungkin Manusia sepertimu bisa masuk ke Alam kami? Lalu sosok berjubah Putih pun, meminta maaf kepada satrio karena telah salah mengira satrio,adalah penyusup yang ingin berbuat ke kacauan di Kerajaan Atas Angin.

Sosok berjubah Putih pun memperkenal kan dirinya,namaku Reksa Dana,aku adalah salah satu Patih dari Kerajaan ini,yang bertugas menangkap setiap penyusup, yang ingin berbuat kerusakkan di Kerajaan ini.

Tapi kalau aku boleh bertanya kenapa kisanak bisa masuk ke Kerajaan ini,karena setau ku belum pernah ada Bangsa Manusia yang bisa masuk ke Kerajaan Atas Angin ini.

Hemm. . . . . dengan nafas berat Satrio pun menjawab pertanyaan Patih Reksa Dana,jujur akupun tak tau bagaimana ini bisa terjadi semua di luar akal logika ku.

Seingat ku,aku lagi tertidur dan aku merasa kan badan ku terasa panas seakan kulit ku terbakar. Lalu, lalu ketika aku buka mata aku telah sampai di tempat ini.

"Hm. . . jadi seperti itu ke jadian nya kalau begitu mari Kisanak ikut dengan ku masuk ke dalam Kerajaan Atas Angin ,untuk menemui Raja Pemimpin di Negeri ini."

Baik lah paman Patih, Oh ya sebelumnya aku minta maaf kalau terlalu lancang memanggil Patih dengan sebutan Paman.

"Huuffs.. dengan tarikkan nafas berat,ya sudah lah terserah Kisanak aja mau manggil apa."

Lalu Satrio dan Patih Reksa Dana, pergi menemui Penjaga Pintu Gerbang,dan menunjukkan Lencana Patih nya, kepada Prajurit Penjaga.

"Para prajurit penjaga pintu gerbang langsung berlutut sembari memberi Hormat dan bergegas membuka Pintu Gerbang."

Patih Reksa Dana dan Satrio pun langsung masuk dan menuju Istana Raja Atas Angin .

Di dalam Istana Raja terdapat Lapangan yang cukup luas,lebar nya 5 kali lipat lapangan Sepak Bola di Alam Manusia.

Dan terdapat Ratusan Ribu Pasukan di dalam nya, terdiri dari Pasukan Panah,Pedang,Tombak dan ada Pasukan Bayangan yang bertugas mengawal keluarga Raja, serta Seluruh keluarga Para Patih dan Penasihat Agung.

Bisa di bilang Pasukan Bayangan adalah Pasukan inti, yang di dalam nya terdapat banyak Master Bela Diri yang pilih Tanding.

Satrio pun merasa takjub dengan pemandangan yang di lihat nya lantas dia bertanya kepada Paman Patih,

Paman bisa kah Satrio menjadi seperti Pasukkan Bayangan yang kuat Gagah dan Perkasa?

"Patih Reksa Dana pun tertawa pelan sambil berkata tentu bisa Kisanak, asal kamu ada tekat dan mau berusaha keras, pasti bisa jadi seperti mereka yang Kuat dan Gagah Perkasa.

Sambil berjalan menuju Balairung tempat Singgasana Raja dan Para Patih serta Penasihat Agung berkumpul.

Sesampai nya di Balairung Istana, Patih Reksa Dana langsung berlutut memberi Hormat kepada Raja Atas Angin.

Setelah selesai memberi Hormat, Patih Reksa Dana segera menjelaskan Tujuan kenapa dia menghadap Baginda Raja Atas Angin.

Setelah Patih Reksa Dana selesai dengan penjelasan nya, Baginda Raja bertanya

kepada Satrio apa benar yang di katakan oleh Patih? "Satrio pun menjawab benar yang Mulia Baginda Raja.

Para Patih, di dalam Balairung pun merasa heran bagaimana mungkin Manusia bisa masuk ke dalam Kerajaan mereka.

Baginda Raja pun bertanya kepada Penasihat Agung,

Apakah mungkin Manusia bisa masuk ke Alam kita,

"HEMMM.."

Penasihat Agung menjawab tentu saja bisa yang Mulia, hal ini pernah terjadi beberapa Ratus Tahun silam, tepat nya saat berdiri Kerajaan Atas Angin ini .

"Ooohh. . . begitu kah, jadi menurut Penasihat,apakah Penasihat dapat membantu Satrio untuk kembali ke Alam nya Alam Manusia?"

Tentu saja bisa yang Mulia namun,

"Hemmzz.."

Dengan hembusan nafas yang terdengar amat berat Penasihat Agung pun berkata, perjalanan kembali pulang akan sangat menyakit kan, apakah nak Satrio sanggup menjalan kan apa yang aku perintah kan?

Dengan senyum di wajah nya, Satrio pun menjawab sanggup Penasihat Agung.

"Kalau begitu yang Mulia Baginda Raja hamba mohon pamit untuk mengantar Satrio kembali ke Alam nya."

"Baik lah Penasihat Agung, Aku izin kan."

Tanpa membuang waktu Satrio ,Patih Reksa Dana dan Penasihat Agung langsung bergegas menuju ke Pintu yang menjadi Pembatas antara Alam Manusia dan Alam Gaib.

Sebelum kamu kembali,ke Alam mu terima lah Cincin ini,dengan Cincin ini kamu bisa kembali ke Kerajaan Atas Angin .

Satrio pun mengucap kan terima kasih ,

Lalu Penasihat pun memasukkan Satrio ke dalam Pintu perbatasan antara Alam Manusia dan Alam Gaib dengan ke saktian nya.

Benar yang di katakan Penasihat Agung rasanya sangat sakit,

seiring rasa sakit yang luar biasa Satrio pun membuka Mata nya secara perlahan dan betapa terkejut nya Satrio, saat begitu banyak Orang melihat nya?

Ada apa ini,semua orang yang melihat Satrio pun sangat terkejut melihat Satrio bangun dari koma panjang nya..

Tanpa Satrio sadarrin ternyata beberapa Jam, di Kerajaan Atas Angin kalau di Alam Manusia lebih kurang hampir Seminggu perbedaan nya.

"Hem.. "

Pantas banyak yang melihat ku, ternyata aku koma terlalu lama.

Jangan lupa beri Keritik dan Saran nya ya.

Terbangun Dari Tidur Panjang

Setelah terbangun dari tidur yang panjang, Satrio memilih istirahat selama 3 hari penuh,karena saat Satrio terbangun begitu banyak pertanyaan dari para Warga yang datang melihat nya.

Maklum lah soal nya pak Masno ayah Satrio banyak mengundang orang Pintar yang punya ke Ahlian Spiritual dari segala Penjuru Mata Angin, namun sangat di sayang kan,tak satupun dari Orang Pintar yang di panggil berhasil membuat satrio sadar dari tidur panjang nya.

Di dalam tidur panjang nya Satrio di lihat Keluarga dan Orang yang datang melihatnya, seperti sedang mengigau, kadang tertawa,senyum-senyum dan kadang juga berteriak.

Bahkan Suhu Badan nya pun berubah-ubah kadang Panas Tinggi,kadang juga sangat Dingin sekali.

Pernah satu ketika Suhu Badan nya menjadi Dingin, suasana dalam Kamar Satrio mendadak,ikut menjadi sangat Dingin.

Bahkan Ayah,Ibu dan ke 2 Abang Satrio juga Para Warga yang melihat ikut merasa kan dingin yang menusuk sampai ke Sum-Sum Tulang.

Pada hal saat itu di Luar Rumah, matahari lagi Panas Terik,

Kejadian itu tentu saja membuat Gempar Seluruh Penduduk Desa.

Fenomena yang di Alami Satrio membuat Para Penduduk yang ada di Desa Satrio, bahkan Penduduk-Penduduk yang jauh dari tempat Satrio tinggal, datang beramai-ramai.

Ada yang datang karena rasa penasaran ada juga yang ingin membuktikan ke benaran Fenomena yang sedang terjadi di desa Satrio,tepat nya di kediaman keluarga satrio tinggal.

Bukan hanya itu saja Fenomena Alam yang terjadi,ada di mana saat Satrio berteriak sangat kencang,tiba-tiba,

" wuuss.. wuss.. "

Angin bertiup kencang dan Langit pun seakan Bermuram Durja,suara Petir pun menggelegar.

" Dhuaaaaarrrrr . . . . . "

Sangat kuat terdengar sehingga siapa pun yang mendengar suara Petir itu, bergidik ngeri.

Bumipun serasa bergetar seolah akan terjadi Gempa yang Dahsyat.

Kejadian itu sampai saat ini masih di rasakan ngeri, oleh Penduduk bila teringat kejadian itu kembali.

"Hemm.."

Setelah 3 hari berlalu Satrio pun kembali beraktifitas seperti biasa, membantu Orang tua nya bercocok tanam di Kebun dan mengurus Ternak.

Ada Ternak Ikan,Ternak Ayam,Bebek juga Kambing Gembala.

biasa nya setelah Satrio selesai memberi makan Ikan,Ayam dan Bebek.

Satrio pergi mengembala Kambing dan Sore baru pulang, menjelang Matahari mulai terbenam.

Selain rajin membantu Orang Tua nya, Satrio pun sosok pria, yang taat dalam Agama,

Shalat nya pun tak pernah tinggal.

Seperti malam-malam biasa nya, sehabis shalat isya, Satrio pun membaca Ayat suci Al-qur'an habis tu Satrio langsung pergi ke kamar untuk tidur.

Nah di dalam tidur nya Satrio kembali bermimpi, di dalam mimpi nya dia bertemu sosok Berjubah Putih, yang tak lain adalah Patih Reksa Dana dan mengatakan pergunakan lah Cincin pemberian Penasihat Agung Kerajaan Atas Angin dengan baik.

Satrio pun langsung terbangun dari tidur nya dan melihat ke Jari Manis Tangan Kanan nya, alangkah terkejut Satrio melihat nya.

Cincin Perak bermata Batu Merah Delima, telah terpasang di tangan nya.

Cincin dengan ukiran gambar Naga kembar yang seolah-olah Naga itu hendak memakan Batu Merah Delima.

Terlihat sangat Unik dan Menarik.

Satrio pun terus melihat Cincin itu bagaimana cara menggunakan nya dan apa manfaat nya terbesit dalam hati kecilnya?

Satrio pun lantas berdiri bangun dari tempat tidur nya sambil berjalan mondar mandir ke kanan dan ke kiri sambil sekali-kali menggaruk rambut di Kepala nya,setelah hampir setengah jam Satrio berjalan tak tentu arah.

Satrio pun duduk dan tanpa sengaja tangan nya memegang Bantal lalu dalam hati dia bilang masuk,dengan sekejab Bantal yang di pegang Satrio masuk ke dalam Cincin yang di pakai Satrio.

Sungguh Satrio pun merasa terkejut bagaimana mungkin Bantal nya bisa masuk ke dalam Cincin yang ku pakai ini.

Lalu Satrio pun berfikir bagaimana kalau aku coba lagi pada benda lain bisa nggak? Satrio pun melihat isi Ruangan dalam kamar kira-kira benda apa yang akan jadi bahan percobaan ku,untuk ku masukkan ke dalam Cincin ini.

"Hemmz. . . "

Aha, aku punya ide bagaimana kalau tempat tidur ku ini aja, yang aku masuk kan. Sambil tersenyum Satrio berbicara dalam hati tempat tidur ku masuk lah ke dalam Cincin ini.

Sungguh ajaib dengan seketika tempat tidur langsung menghilang masuk ke dalam Cincin.

"Huuffz. . . "

Akhir nya dugaan ku benar,tapi ngomong-ngomong bagaimana cara mengeluarkan kembali apa yang ku masukkan ke dalam Cincin,sambil berfikir keras akhir nya hemm..

Sebaik nya aku coba saja.Sambil berkata dalam hati tempat tidurku keluar,dengan seketika tempat tidur itu pun kembali ke dalam kamar Satrio.

Satriopun sangat gembira dengan senyum jahat nya akhirnya aku menjadi Manusia pilih Tanding hahahaha.... dalam hati nya tertawa bahagia.

Ke esokkan Pagi nya dengan wajah yang penuh bahagia Satrio buru-buru pergi ke suatu tempat di mana biasa dia mengembala Kambing,di tempat itu banyak Batu-batu besar.

Satriopun langsung mencoba memasukkan Batu yang paling besar dengan melambaikan tangan nya, Batu besar itupun langsung hilang dan Satriopun tersenyum puas.

Lalu mengembalikan Batu itu ke tempat semula dan dia pun kembali pulang untuk mengurus Ternak yang selalu menjadi ke giatan nya sehari-hari.

Hari demi hari Satrio lalui hingga suatu Malam dia kembali bermimpi Paman Patih Reksa Dana,

Lagi-lagi memberi tahukan kepada Satrio kalau di dalam Cincin nya terdapat sebuah Kitab ilmu ke saktian yang tiada Tanding dan meminta Satrio untuk mempelajari nya.

"Lantas Satrio pun bertanya bagaimana cara mempelajari nya paman?"

HEmmm. . . Paman Patih berkata cukup kamu tetes kan aja Darah mu di Sampul Kitab itu,maka dengan sendiri nya Kitab itu akan langsung masuk ke dalam fikiran mu dan menyatu dengan dirimu.

Lalu Satrio ingin kembali bertanya namun sayang sebelum Satrio bertanya dia di bangun kan suara kokok Ayam jago, yang pertanda berarti Pagi mulai menjelang.

Tidak seperti biasa Satrio hari ini tidak mengembalakan kambing karena dia uda punya Rumput yang di Arit dan di simpan di dalam Cincin nya ,dalam skala banyak cukup untuk 1 bulan.

Dan yang lebih ajaib nya Rumput yang di simpan nya di dalam Cincin tidak akan pernah layu dan kering,justru selalu keliatan segar seperti baru di arit.

Satrio pun penasaran dengan apa yang di katakan Paman Patih tentang Kitab yang tersimpan di dalam Cincin nya,lalu Satrio pun mengeluarkan Kitab tersebut.

Kitab itu terlihat usang dan kuno seperti uda berumur Ratusan tahun.

Beri Kritik dan Saran terbaik mu

jangan lupa like dan vote nya

Terima Kasih.

Kitab Sakti Negeri Atas Angin

Satrio yang masih penasaran dengan Kitab Sakti yang dia pegang,membolak-balikan Kitab itu, sambil mengingat-ingat mimpi nya tentang tata cara membuka kitab sakti tersebut.

Setelah beberapa Menit, Satrio memutar ingattan nya, akhir nya dia tau bagaimana cara membuka Kitab Sakti itu. Satrio tanpa banyak berfikir langsung saja mengambil Pisau kecil lalu menggores Tangan nya dan kemudian menetes kan Darah nya,ke sampul Kitab Sakti itu.

Setelah Darah nya terserap sampul Kitab itu,Kitab itu pun langsung bergetar sembari mengeluarkan cahaya ke Emassan yang semakin bersinar terang sampai menembus Awan.

Sekali lagi Fenomena Alam terjadi lagi di Desa Satrio, membuat Penduduk menjadi Gempar dan bertanya-tanya cahaya apa kah itu yang ada di Langit.

Desa Satrio nama nya Desa Daun Hijau, mayoritas Agama Penduduk nya Islam dan sebagian besar pekerjaan Penduduk nya bertani.

Desa Daun Hijau

Cahaya ke Emassan yang membuat Penduduk Gempar kemudian menghilang dan masuk ke dalam kening Satrio.

Satrio pun merasakan sensasi yang luar biasa pada Tubuh nya,kini di dalam Kepala Satrio layak nya sebuah siaran tv menampil kan isi Kitab Sakti itu,dari mulai Bab ke 1 sampai ke Bab 7.

Di dalam Kitab itu terdapat ilmu ke Saktian yang Maha Dahsyat dan ilmu Pengobatan Kuno yang Melegenda.

Satrio pun merasa senang dengan apa yang dia dapat, sambil terus melanjutkan ke giatan nya mengurus ternak.

setelah selesai mengurus ternak Satrio pun bergegas mandi karena hari sudah menjelang Malam.

Selepas shalat Magrib Satrio makan malam bersama Keluarga, setelah selesai makan satrio menemui Ayah nya yang lagi duduk di teras Rumah,sambil menghirup rokok Tembakau yang di linting dan di kasih Menyan.

Satrio pun mulai bicara dengan Ayah nya, untuk meminta izin meninggal kan Rumah dan Kampung halaman nya, guna menimba ilmu juga menempah jati diri nya agar lebih Bijaksana lagi dalam memutus kan segala sesuatu nya.

"Huffz. . ."

Hembusan Asap Rokok memenuhi wajah Ayah nya,lantas Ayah nya pun mejawab tentang apa yang di minta Putra Bungsu nya.

Ayah mengerti dengan apa yang kamu minta,cuman Ayah ingin bertanya sekali lagi kepadamu,Apakah engkau siap Putra ku, dengan ke hidupan yang akan kau jalanin di luar sana?

Satriopun dengan mantap menjawab iya,Satrio siap dengan segala konsekuensi nya kelak saat Satrio di luar sana.

"Hemmz. . . . "

Dengan hembusan Nafas yang berat Ayah Satrio pun memberi izin kepada Satrio untuk menimbah ilmu di luar sana.

Sekaligus berpesan kepada Satrio untuk pergi ke arah Selatan memasuki Hutan Belantara yang belum pernah di jamah Tangan jahat Manusia dan bermeditasi lah di Air Terjun Sendang Kahuripan.

Air terjun Sendang Kahuripan

Dan Ayah Satriopun berpesan kepada Satrio, untuk selalu berbuat baik terhadap sesama Makhluk dan saling Tolong menolong lah terhadap sesama Makhluk.

Satrio pun berjanji bahwa dia akan melaksanakan seperti yang Ayah nya katakan.

setelah itu Satrio pun pamit kepada Ayah nya untuk segera mempersiap kan bekal yang akan, dia bawa selama dalam perjalanan nya menimba ilmu dan menempah jati diri nya.

Setelah semua bekal yang mau di bawa siap, Satriopun lalu berpamitan kepada Ibu nya juga ke 2 Kakak nya.

Ke esokkan Pagi nya selesai ibadah Shubuh,Satrio pun pergi meninggal kan Kampung halaman nya. Dengan bermodal kan bismillahirrahmanirrahim dan tekat yang kuat.

Tanpa terasa sudah 2 Minggu, Satrio berjalan dan sudah cukup sangat jauh dari Kampung halaman nya.

Namun Satrio terus berjalan ke Arah Selatan seperti yang di pesan kan Ayah nya, hingga pada akhir nya, sampai lah Satrio di Tepi Hutan Belantara yang di maksud oleh Ayah Satrio.

Satrio pun mulai merasakan Suasana yang mencekam dari dalam Hutan.

Namun,itu semua tidak membuat Satrio Gentar malah justru memacu semangat nya, untuk segera masuk ke dalam Hutan dan menemukan Air Terjun Sendang Kahuripan.

Di dalam perjalanan nya menyusuri Hutan Belantara, Satrio banyak menjumpain hal Aneh, dari mulai Tanaman beraneka jenis hingga Binatang yang Aneh-aneh bentuk nya.

Terkadang juga terdengar suara seperti Raungan Hewan buas.

Semakin dalam Satrio masuk ke dalam Hutan semakin banyak hal Aneh yang terjadi,bahkan ada beberapa Makhluk tak kasat Mata yang coba menghalangin jalan Satrio.

Namun ketika Makhluk tak kasat Mata tersebut ingin mecelakakan Satrio, Seberkas cahaya ke Emassan langsung keluar dari badan Satrio dan Membakar Makhluk tersebut hingga hancur menjadi debu.

Setelah Makhluk tak kasat Mata tersebut hancur menjadi Debu,cahaya ke Emassan itu pun langsung kembali masuk ke dalam badan Satrio.

Sembari terus berjalan menyusuri Hutan Belantara tak terasa sudah Seminggu waktu berlalu namun air terjun yang di Tuju tidak kunjung juga di temukan.

Satrio yang sudah mulai merasa lelah mencari Pohon Besar, untuk dia beristirahat.

Setelah menemukan Pohon yang di rasa cukup besar,Satrio pun naik ke atas Pohon itu dan tiduran di dahan nya yang agak besar.

Angin yang berhembus sepoi-sepoi membuat Mata Satrio menjadi sayup dan hingga akhir nya Satrio pun tertidur lelap.

Lalu Satrio kembali bermimpi,di dalam mimpi nya Satrio seolah sedang berada di Istana yang Megah yang dinding nya saja terbuat dari Emas.

Karena rasa penasaran Satrio pun menyusuri Istana itu hingga sampai ke ke sebuah Taman yang indah dan ada Air Terjun kecil di dekat nya.

juga ada Gubuk yang unik, dan di dalam Gubuk tersebut ada seorang Wanita yang berparas cantik seperti bidadari lagi tersenyum dan melambai kan tangan nya kepada Satrio dan berkata,

Kang Mas sudah bangun, mari sini diajeng uda lama menunggu Kang Mas, Satrio pun langsung mendekati wanita tersebut dan duduk di samping nya tanpa rasa ragu sedikit pun.

Lalu Satrio pun bertanya siapa kah gerangan Nyimas sebenar nya dan di mana kah saya sekarang ini?

Wanita itupun kembali tersenyum membuat detak Jantung Satrio jadi berdetak lebih cepat. Wanita itupun ke lihatan semakin cantik dan manis membuat Satrio di Mabuk kepayang.

Karena seumur hidup Satrio baru kali ini dia jumpa dengan Wanita secantik ini.

" hemmmz . . . . "

Seperti nya aku jatuh cinta pada pandangan Pertama. "lalu Wanita di samping Satrio berbicara, kang Mas, kok melamun, apa ada yang salah dengan dengan Nyimas?"

Satrio pun langsung tersadar dari lamunan nya dan bilang tit.. tit.. tidak apa-apakok. Wanita itu pun berkata syukur lah kalau Kang Mas tidak kenapa-kenapa.

Lalu Wanita itu pun memperkenal diri nya namaku Ningsih kalau nama Kang Mas siapa,"Satrio,nama ku Satrio.

Oya beri Kritik dan Saran

sekalian jangan lupa

di Like dan Vote ya

Terima Kasih

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!