•ARVELIO•
satu
di rumah sakit di sebuah ruangan ada seorang ibu tengah melahirkan..
tak lama kemudian terdengan suara bayi dari ruangan itu..
Clara
ugh... sayang jaga anak kita ya //clara menggenggam tangan suaminya setelahnya clara menghembuskan nafas terakhirnya pukul 21.23
Jackson
sayang bangun sayang //jackson menepuk pelan pipi sang istri berharap dia bangun
Dokter
maaf tuan istri anda meninggal
tangis jackson pun pecah, dia segera menghubungi anak²nya
Jackson
rey suruh adik² kamu ke rumah sakit, mama meninggal // jackson menelfon putra sulungnya sambil menahan tangisnya
anak² jackson sudah berada di ruangan yang kini tengah diisi oleh sang bunda
arvelio kini sudah menginjak remaja
arvelio tengah menonton tv di ruang tengah, tiba² sang abang reynard menyeretnya ke kamar
Arvelio
ugh.. lepasin bang //arvelio berusaha melepaskan cekalan tangan abangnya
Reynard
lo diem atau gue bunuh //reynard menatap arvel dg tatapan tajam
Arvelio
eum... //arvel menunduk
sesampainya di kamar, reynard mengunci pintu kamarnya
setelah mengunci pintu reynard berjalan ke arah adiknya dan melepaskan ikat pinggangnya
Reynard
sekarang lo gue hukum //rey menyeringai dan mencambuk adiknya
suara cambukan terdengar begitu nyaring, entah berapa kali rey mencambuk adiknya
Arvelio
ugh.. sa-sakit hikss..
ctass... ctass... ctasss..ctass..
Arvelio
du-a udah ya ba-ang avel cape //arvel mendongak menatap abangnya yg masih mencambuknya
Reynard
hmm... udah sana pergi //usir rey sambil membogem area perut sang adik
Arvelio
uhuk... hiksss sakitt //arvel memegangi perutnya yg terkena bogeman abangnya dan berjalan ke kamarnya
dua
Arvelio
ughh... abang kok gitu ya sama adek, padahal kan adek gak buat salah apa apa //arvel bertanya tanya kepada dirinya sendiri
arvel pun berbaring di ranjangnya, dia menatap langit² kamarnya sembari melamun
Arvelio
*avel pengen nyusul bundaa* batin avel
tak lama suara dengkuran halus pun terdengar, pertanda arvel sedang tertidur
jam menunjukkan pukul 16.00
jackson dan putra²nya kecuali arvel tengah berkumpul di ruang keluarga
Jackson
kalian besok pergi liburan bersama daddy, kira kira kalian ingin liburan kemana? //ucap jackson menatap keempat putranya
Aland
aland ngikut daddy aja
Jackson
huhh.. yasudah kalau begitu liburannya ke bali
setelah mengatakan itu jackson pergi ke kamarnya, dan meninggalkan keempat putranya di ruang keluarga
aland,reynard,felix menoleh ke arah dariel
Dariel
kira² anak bngst itu di ajak gak bang? //tanya dariel
mereka bertiga tidak menjawab pertanyaan dariel dan beralih memainkan hpnya masing²
Dariel
cihh... gitu aja gk di jawab //dariel beranjak pergi ke dapur untuk mengambil segelas air putih dan cemilan
saat dariel tengah meneguk minumannya dia melihat arvel dengan muka bantalnya berjalan ke arah kulkas
arvel membuka kulkas dan mengambil minuman soda
Arvelio
eumm.. avel m-mau ambil soda bang
Dariel
lo gk boleh minum itu bngst
Arvelio
t-tapi avel pengen //arvel mendongak menatap dariel
Dariel
lo mau gue hukum hah!! //bentak dariel sambil menatap arvel dengan tatapan penuh amarah
arvel menunduk dan memelintir ujung bajunya, tak lama suara isakan muncul di belah bibir arvel
dariel hanya bisa menahan gemas melihat adiknya yg menangis
Dariel
*anj gemes banget pengen gue karungin* batin dariel sambil menggigit pipi bagian dalamnya
Arvelio
hikss..... hiks... avel nda hiks... mau di hukum bang hiks...
dariel sebenarnya ingin sekali mengelus surai rambut sang adik dan menenangkannya namun dia gengsi
Arvelio
hikss... a-avel boleh hikss pergi kekamar hikss // arvel bertanya ke pada dariel
tiga
Arvelio
eumm... avel bosen //ucap arvel sambil mengotak ngatik hpnya
tak lama pintu kamar arvel terbuka dan menampilkan sosok abangnya yang sangat seram menurutnya
Arvelio
b-bang a-aland ngapain ke k-kamar avel? //tanya avel sedikit gugup
Aland
mau iku jalan²? //tanya aland
tak ada angin tak ada hujan entah kenapa abangnya ini baik kepadanya
Arvelio
e-emang bo-boleh? //tanya avin sambil menunduk
Aland
boleh //ucap aland sambil mengusap surai rambut sang adik
arvel yang di perlakukan seperti itu pun mendongak menatap abangnya
Arvelio
abang ngga kesurupan kan? //tanya avel
Aland
nggak, udah ayo ikut abang //aland menggandeng tangan avel dan menyeretnya ke arah motor yang akan di tumpanginya
Aland
pegangan //ucap aland sambil mengarahkan tangan sang adik ke pinggannya
Arvelio
eumm // avel sedikit tersipu malu atas perlakuan abangnya
motor pun melaju menerpa jalanan
Aland
adek mau beli jajan apa //tanya aland sedikit keras
Arvelio
eumm avel mauu seblak //ucap avel pelan
Aland
hah?, abang gak denger dek //ucap aland
Arvelio
avel mau seblak bang //ucap avel sangat keras
Aland
no, adek gak boleh makan yang pedas² //tegur aland sambil menoleh ke sepion agar dia bisa melihat wajah sang adik
Arvelio
avel ngambek sama abang //ucap avel mengerucutkan bibirnya
aland yang melihat wajah sang adik merasa gemas
Aland
oke, abang turutin tapi kalo perut adek sakit jangan nyalahin abang //ucap aland sambil mengelus tangan sang adik yang berada di pinggangnya
Arvelio
beneran boleh bang? //tanya arvel dengan antusias
Aland
boleh adek //ucap aland
sekarang motor aland terparkir di kedai seblak
kedainya cukup ramai, untungnya mereka mendapatkan tempat duduk
Aland
adek di sini dulu ya abang mau pesan seblaknya //ucap aland
Arvelio
iya, avel pesenin seblak yang level 5 ya bang //ucap avel
Aland
no, itu terlalu pedas level 2 aja ya //ucap aland
Arvelio
gak mauu //tolak avel menatap tajam muka aland
Aland
yaudah gak jadi pesan kalo gitu //ucap aland
Arvelio
huh.. yaudah iya avel pesenin yg level 2 //ucap avel sambil bersedekap dada
aland sedikit gemas oleh tingkah laku sang adik, dia pun meninggalkan arvel dan memesan seblaknya
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!