NovelToon NovelToon

Terjerat Cinta Dosen Gadungan

BAB~01 cerita di mulai

(HAPPY READING)💐

...****************...

(di negera mexico)

...Aulia fernandes gadis berumur 19 tahun yang baru saja menyelesaikan sekolah kelas 3 SMA,mendaftarkan diri di salah satu kampus elit berkat beasiswa yang ia dapat,kehidupan aulia terbilang cukup rumit,karna setelah ayah nya tuan josep fernandes menikah lagi,dia di masukan ke dalam panti asuhan di usia nya yang berumur 2 tahun,oleh ibu tiri nya nyonya rose fernandes,setelah adik tiri nya maria fernandes dilahirkan........

tampa bantuan sang ayah aulia tetap berjuan demi meraih mimpi nya,dan ia membuka kedai sate bakar kecil-kecilan di pingir jalan berkat usaha aulia yang suka menabung....

(malam hari)

"fiuhhhh...akhirnya selesai."Gumam aulia setelah semua jualan nya habis.

Aulia pun mulai membereskan barang-barang dan bersiap untuk pulang,namun tiba-tiba....

Brakkkkkkkkk

Brruukkkkk

Kedai kecil milik aulia hancur berantakan,karna diakibatkan tabrakan keras oleh mobil sport yang melaju dengan, kecepatan tinggi,aulia yang berdiri tak jauh dari kedai nya itu,kaget bukan main,tapi ia malah berlari ke arah mobil yang hampir terbakar itu,dan mengecek sang pemilik mobil....

"uhuk...uhuk...hallo apakah ada orang di dalam?" aulia berteriak keras sambil mengendor kaca mobil sport tersebut,dan mencoba membuka nya.

Tapi karna pintu mobil tak bisa dibuka,akhirnya dengan terpaksa aulia meraih besi dan menghancurkan kaca mobil itu,lalu membuka pintu mobil tersebut,setelah pintu berhasil dibuka,betapa aulia sangat kaget terlihat seorang pria tampan bak dewa yunani sedang terkapar di dalam mobil tersebut....

"astaga tuan! Ayo cepat keluar,mobilnya hampir terbakar!"Teriak aulia sekuat tenaga mencoba menarik pria itu keluar dari dalam mobil.

Aulia meraih dasi pria itu lalu menarik nya nya keluar dengan susah payah,dan setelah pria itu berhasil di keluarkan dari dalam mobil,aulia kembali menyeretnya menjauh,dan tak lama....

BOOM

Kedai kecil milik aulia terbakar bersamaan dengan mobil itu,aulia yang melihat peristiwa iti hanya pasrah dan menitikan air mata,tapi mau bagaimana lagi,semuanya adalah hasil murni kecelakaan....

"tidak,aku harus cepat menelfon mobil ambulan."Gumam aulia mengusap air mata dengan kasar lalu mengeluarkan ponsel miliknya.

(beberapa menit kemudian)

Tak lama mobil ambulan dan mobil polisi berdatangan di tempat kejadian,dan aulia dan pria itu pun langsung di bawa pergi oleh mobil ambulan menuju ke rumah sakit,saat turun dari ambulan pria itu langsung di tangani dan aulia pun sama....

"nona,apakah nona merasa pusing?"Tanya dokter setelah mengecek kondisi aulia.

"ti-tidak dokter."Jawab aulia terbata-bata,karna ia sedih mengingat kedai kecil miliknya itu.

"bagus,sekarang nona bisa pulang."Ucap sang dokter sambil mengeluarkan buku resep obat.

Setelah menulis resep obat,dokter itu pun memberikan resep itu kepada aulia,aulia pun menerima resep obat tersebut dan berjalan menuju ke arah loker apotik,dan disana sudah ada ibu fatima pemilik pantai asuhan yang sedang menungu nya....

"nak...kau baik-baik saja?"Tanya ibu fatima menghampiri aulia dengan panik.

"aku tidak apa-apa bu,ini cuman luka ringan kok."Jawab aulia sambil tersenyum.

Hap

"syukurlah...kamu membuat ibu sangat takut."Tutur ibu fatima berkaca-kaca sambil memeluk aulia.

"aulia tidak apa-apa bu,jangan khawatir."Ujar aulia sambil membalas pelukan ibu fatima.

Saat sedang asik berpelukan,aulia dan ibu fatima di hampiri oleh seorang pria bertubuh kekar dan memakai jas hitam,dan menyapa mereka berdua....

"hallo selamat malam,nona,dan ibu,maaf aku menganggu kalian,ini sedikit uang,untuk mu sebagai ganti rugi kedai anda."Sapa pria itu sambil memberikan sebuah cek kepada aulia.

Aulia dan ibu fatima melepaskan pelukan,dan menoleh ke arah menatap pria itu dengan tatapan bingun,aulia hendak menolak cek itu,tapi mengingat beberapa adik pantai asuhan nya bergantung kepada nya,dan akhirnya aulia pun menerima cek itu....

"terima kasih tuan."Ucap aulia sambil menerima cek itu.

"sama-sama nona."Jawab pria itu,lalu hendak pergi meningalkan aulia dan ibu fatima.

"eh tunggu! Apakah tuan itu baik-baik saja?"Tanya aulia menghentikan langka kaki pria itu.

"iya nona,dan semua itu berkat nona,terima kasih,saya permisi dulu."Pamit pria itu berlalu pergi meningalkan mereka.

"astaga...ini banya sekali."Batin aulia melongo melihat cek yang berjumlah 10 juta peso.

Tak lama nama aulia pun di pangil,dan setelah mengambil obat,aulia dan ibu fatima pulang,setelah sampai di pantai asuhan aulia di sambut oleh para anak-anak pantai asuhan yang khawatir sejak tadi....

"kak lia,apakah kak lia baik-baik saja?"Tanya salah satu anak pantai asuhan berkaca-kaca.

"eh jangan sedih,lihat kakak baik-baik saja,dan kalian semua tidak perlu khawatir,dan sekarang beristirahat lah,karna besok kita ada misi penting."Ucap aulia mencoba menghibur mereka semua.

"siap kak."Jawab mereka semua serempak.

Aulia tersenyum senang,lalu mengantar mereka semua masuk ke dalam kamar masing-masing,lalu aulia masuk kedalam kamar nya dan beristirahat....

(bersambung)

BAB~02 memperbaiki kedai

keesokan hari nya,aulia terbangun pagi-pagi dan bersiap untuk pergi ke bank,untuk mencairkan uang,karna kebetulan aulia libur selama semingu setelah mendaftar diri di kampus elit tersebut....

"astaga,semoga cek ini berlaku."Gumam aulia sambil menyalahkan motor metik miliknya.

Aulia pun berangkat dari panti asuhan,dan menuju ke salah satu bank yang ada di kota mexico,setelah sampai aulia buru-buru masuk,dan menemui staf bank itu....

"halo selama pagi kak,aku ingin mencairkan uang di cek ini."Sapa aulia dengan sopan,dan menyerahkan cek tersebut.

Staf itu pun menerima cek itu,lalu menghubungi meneger pihak bang,setelah di konfirmasi,staf bank itu pun mulai menghitung uang dan menyerahkan nya kepada aulia....

"ini nona,maaf kami membuat anda menungu."Ucap staf bank tersebut.

"ah tidak apa-apa kak,ini aku hanya mengambil separuh saja,dan separuh nya aku ingin memasukan nya ke dalam rekeningku."Jawab aulia.

Staf bank pun menganguk mengerti,lalu mulia mengtransfer sisa uang nya ke dalam rekening milik aulia,setelah selesai aulia pun pergi meningalkan bank tersebut dengan membawa uang 10 juta peso....

"aku harus belanja peralatan nya dulu."Gumam aulia melajukan motor menuju ke sebuah toko alat bangunan.

setelah selesai aulia pun pulang,karna kebetulan itu adalah tana milik ibu pantai asuhan,aulia berencana membangung kedai sate yang lebih bagus,dengan uang itu....

"nak kamu sudah pulang?"Tanya ibu fatima.

"iya bu,aku berencana ingin membangung kedai yang lebih bagus,agar bisa menghasilkan banyak uang."Jawab aulia sambil tersenyum senang.

"wah! kamu hebat nak,tapi jangan lupa dengan pelajaran kamu,ok."Pesan ibu fatima.

"iya bu,terima kasih."Jawab aulia.

🌼(6 hari berlalu)🌼

Berkat kerja keras tukan bangunan,dan anak-anak pantai asuhan,akhirnya kedai aulia pun siap,dan yang bekerja di dalam adalah ibu fatima dan anak-anak pantai asuhan yang bergantian menjaga kedai milik aulia,karna aulia tidak mau,adik-adik nya mengamen atau mengemis di jalanan....

"nak,bagaimana kalau kita jual sayur siap di sajikan juga,kan lumayan buat pemasokan."Saran ibu fatima.

"benarkah? Tapi aulia tidak mau merepotkan adik-adik."Jawab aulia lesu.

"tidak apa-apa nak,kan mereka bergantian."Tambah ibu fatima.

"baiklah kalau begitu,ibu tulis saja apa yang akan dibeli,dan ini uang nya."Ucap aulia sambil menyerahkan uang kepada ibu fatima.

Setelah menerima uang tersebut,ibu fatima pun keluar dari ruangan aulia,dan menuju ke dapur untuk mengecek semuanya,setelah selesai ibu fatima pun membawa semua anak-anak pergi ke pasar untuk berbelanja,karna besok kedai itu akan di buka kembali....

(keesokan harinya)

Aulia yang sudah berpakaian rapi besiap untuk berangkat ke kampus,tak lupa ia kacamata besar miliknya dan berjalan keluar,lalu salim tangan ibu fatima,dan aulia pun pergi meningalkan pantai asuhan menuju ke kampus....

"halo selamat pagi pak."Sapa aulia kepada pak sekuriti,setelah sampai di pintu gerbang kampus.

"pagi juga nak,silahkan masuk."Jawab pak sekuriti sambil membuka pintu gerbang kampus.

Aulia pun masuk dan memarkirkan motor metik nya itu dan hendak menyebrang,dari belakan semua siswa heboh dengan kedatangan lola wilson dan para teman nya yang datang dengan mobil sport mewah,dan hampir menabrak aulia yang hendak menyebrang....

Pitttttttttt

"aaaa!"teriak aulia kaget sambil menutup kedua telinga nya dengan tangan.

"eh! Burik! Apakah kau mau mati? hah! Cepat menyingkir!"Bentak lola mengeluarkan kepada dari jendela mobil.

"ba-baik kak,maaf."Tutur aulia,perlahan menyingkir dari jalanan dan pergi.

Melihat kejadian itu,para siswa laki-laki mau pun wanita,mulai mencibir aulia dengan kata-kata kasar,tapi aulia tidak menghiraukan nya,karna dia sudah terbiasa dengan cibiran dan hinaan yang sudah menjadi makanan sehari-hari nya....

"sabar aulia,ini bukan pertama kali nya kamu mendengar hinaan,dan cibiran orang,ingat kami disini untuk belajar."batin aulia berkaca-kaca menuju ke dalam kelas.

"eh cupu! Jangan duduk disitu,tempat itu milik orang-orang kaya,kau duduk di belakan sana."Perintah salah satu siswa yang melihat aulia hendak duduk di kursi tenga.

"baik kak."

aulia kembali berdiri,dan menuju ke arah kursi yang paling belakan dan duduk disana,tak lama munculah lola dan teman-teman nya yang berjalan masuk dengan gaya arogan,lalu duduk....

"eh! Siapa yang memasukan orang miskin ke kampus ini? Merusak pemandangan saja."Sindir teman lola,setelah melihat keberadaan aulia.

"iya,sudah miskin cupu,bau lagi."Sambung teman satu nya lagi.

Aulia yang mendengar semua hinaan itu,hanya bisa menundukan kepala dan diam,bukan dia tidak berani menjawab mereka,tapi ia sadar kalau saat ini dia hanya anak yatim yang dibuang oleh ayah nya sendiri....

(bersambung)

BAB~03 bullying

(siang hari)

Kelas pertama sudah selesai,dan sekarang waktunya istirahat,aulia yang hendak menuju ke kantin,malah berpapasan dengan lola,dan para teman-teman nya yang sedang berdiri menungu nya di depan pintu kelas....

"pe-permisi kak,aku mau keluar."Ujar aulia dengan sopan,kepada teman lola yang sedang berdiri menghadang pintu kelas.

"heh! Cupu,siapa yang mengijingkan kamu masuk ke kampus ini?"Tanya lola menatap aulia dengan tatapan sinis.

"a-aku mendapatkan beasiswa kak."Jawab aulia menundukan kepala.

Lola dan teman-teman nya menatap satu sama lain,lalu tersenyum menyeringai....

"oh...siswa gratisan? Pantas saja bau kemiskinan nya sangat menyengat hahahahah."Tawa teman lola pecah.

lola tidak menjawab,dia hanya berdiri mematung disitu,dan mendengar hinaan yang di lontarkan oleh lola dan para teman nya,namun tiba-tiba salah satu teman lola mengambil kaca mata aulia....

Grabbb

"aku penasaran,apakah kamu bisa melihat tampa kaca mata?"Tanya teman lola setelah mengambil kaca mata yang sedang di pakai oleh aulia.

"kak,tolong kembalikan."Pinta aulia berjalan mendekati teman lola dengan susah payah.

Menyadari kalau aulia tidak bisa melihat tampa kacamata,teman lola itu pun berlari pergi bersama dengan yang lain,sambil tertawa mengejek aulia,aulia yang kesusahan melihat dengan jelas mencoba mengejar mereka,dan....

Pranggggg

Kacamata aulia jatuh diatas lantai dan hancur...

"ops,maaf aku tidak sengaja."Ucap teman lola menatap sini aulia.

Dan mereka semua pun tertawa terbahak-bahak melihat aulia yang kesusahan mencari kacamata miliknya sambil menangis....

"kalian jahat! Kenapa kalian menghancurkan kacamata ku? Hiks,hiks,hiks,hiks."Tangis aulia sambil meraba tempat kacamata nya jatuh.

saat aulia sedang kesusahan mencari kacamata miliknya,tiba-tiba suasana di sekitar menjadi sunyi,aulia yang sudah mendapatkan kacamata nya kembali mencoba memakainya,tapi tetap tidak bisa melihat karna semuanya berubah menjadi rabun,ia pun mulai meraba sana sini,dan tangan nya tiba-tiba menyentuh sesuatu....

"perhatikan dimana kamu meletakan tangan mu."Bisik suara bariton dari seorang pria yang menakutkan.

Gluppp

Aulia menelan ludah dengan kasar,dengan cepat mundur kebelakan."Maaf pak,a-aku tidak bisa melihat."

"dasar mesum."Gumam sala satu murid menatap aulia dengan tatapan jijik.

Aulia yang mendengar itu semaking takut,karna dia tau,pasti dia telah menyentuh sesuatu yang tidak boleh disentuh....

"maafkan aku pak,aku tidak sengaja."Pintu aulia mendongak berusaha menatap pria yang ada di depan nya itu.

Pria itu mengertakan gigi,lalu menatap sekitanya dengan tatapan tajam."apakah kalian tidak punya pelajaran lain? Cepat bubar!"

lola dan teman nya langsung bubar bersamaan dengan siswa yang lain,dan kini sisa aulia dan pria itu....

Pria itu mendekati aulia,dan mengangkat wajah aulia dengan jari telunjuk nya."buka mata mu dan tatap aku,apakah kamu sengaja meraba ku?"

wajah pria itu sangat dekat dengan wajah aulia,sampai aulia bisa merasakan aroma mind dari nafas pria itu,dengan perlahan aulia membuka mata dan menatap pria itu dengan mata berkaca-kaca....

"maaf pak...aku tidak sengaja."Pinta aulia.

Glupppp

"cantik,dan sangat mengoda."batin pria itu menelan ludah dengan kasar,saat menatap mata sayu aulia.

"ehem...apakah sekarang kamu bisa melihat?"Dehem pria itu,lalu bertanya.

Aulia mengelengkan kepala."ti-tidak bisa pak."

"haisss merepotkan saja."Desah pria itu,lalu hendak menarik lengan aulia pergi.

"ki-kita mu kemana pak?"Tanya aulia menghentikan langkah kaki pria itu.

"kau tidak perlu takut,kenalkan aku adalah dosen disini,namaku maxi williams,kau bisa memanggilku maxi,dan siapa namamu?"Tanya pak maxi setelah memperkenalkan diri.

"a-aku pak."Jawab lola sambil menunduk takut.

"sekarang ayo ikut aku aulia,kita akan pergi mencari kacamata yang baru untuk mu,karna kalau kamu tidak memakai kacamata dan mendapatkan kecelakaan pas pulang,kamu akan buat nama kampus ini menjadi buruk di mata publik."Jelas pak maxi.

"ba-baik pak."Jawab aulia.

Menyadari perkataan pak maxi ada benarnya,aulia pasrah di bawa pergi,setelah keluar mereka berdua langsung menuju ke parkiran mobil dan masuk lalu pergi,dari jauh lola yang melihat itu,mengepal kuat kedua tangan dengan marah....

"dasar wanita murahan,hari ini kau lolos,tapi tidak di lain waktu."batin lola menatap kepergian aulia dengan tatapan marah.

(dalam perjalanan)

Aulia duduk di kursi depan atas perintah maxi,aulia yang gugup meremas ujung blouse miliknya sambil mengigit sudut bibir,untuk menetralkan kegugupan....

"apakah kamu sedang mengodaku?"Tanya maxi yang dari tadi menatap bibir pink aulia.

aulia langsung tersentak kaget."maaf pak,aku tidak berani,a-aku hanya gugup sedang saja."

"kau begitu,berhenti mengigit bibir mu."Perintah pak maxi dengan nada dingin.

"ba-baik pak."Jawab aulia langsung berhenti mengigit bibirnya dan duduk terdiam.

Setelah sampai di toko kacamata,pak maxi pun membawa aulia turun dari mobil dan masuk,setelah membeli kacamata,aulia langsung memakai dan menatap wajah pak maxi,walau pak maxi sangat tampa bak dewa yunani,tetap saja di mata aulia pak maxi sangat menakutkan dengan wajah nya yang dingin itu....

(bersambung)

Jangan lupa tingalkan jejak kalian sebagai dukungan,terima kasih🙏...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!