hari ini menjadi hari yang membingungkan bagi keluarga delia anastasya az-zahra, bagaimana tidak siang hari yang sangat panas namun tetap kehadiran angin membuat suasana menjadi sedikit menghangat. sama hal nya dengan keluarga delia saat ini iyah sifat delia yang sedikit membingungkan membuat keluarganya Bertanya tanya tentang gadis yang berhijab itu mengenai perubahan yang sebelumnya ceria,membantu sesama, rajin,sikap delia penyayang delia mampu membuat orang yang melihatnya menjadi nyaman bahkan menyejukkan, kini gadis cantik itu terlihat murung dan selalu menghabiskan waktu di kamarnya sesekali hanya turun untuk makan bersama keluarga atau keluar mengambil belanjaan online yang delia pesan. setiap keluarganya menanyakan ada apa delia selalu menjawab "tidak apa apa" jawaban itu lah membuat mamah kepikiran akan hal yang membuat delia seperti itu hingga mamah mutuskan untuk menghubungi kak Kia(kaka pertama delia)

"assalamualaikum kaka sayang" sapa mamah ditelfon.

"waalaikumussalam mamah alhamdulillah baik, mamah apa kabarnya?" jawab kaka di sebrang Sana.

"baik nak, kamu kapan main ke rumah mamah? delia kayanya ada maslaah yang mengganggu pikirannya, bisakah kamu kerumah mamah ajak viola dan suamimu juga iyah. " sahut mamah dengan suara khawatir.

"yaampun delia ngga biasanya anak mamah itu seperti itu biasanya delia mampu mengatasi maslaah sendiri mah kalau sudah seperti itu ini masalah besar mah, iyaudah nanti aku sama mas Erik kesana mah." sahut kakia yang tidak kalah khawatirnya.

"yasudah nak, mamah akhiri telfon nya iyah kamu hati hati ke sini nya dan titip Salam pada suamimu dan cucu mamah, bye sayang assalamualaikum" sahut mamah

"waalaikumussalam iyah mah" sahut kakia dan panggilan pun berakhir.

#Beberapa jam menanti kakia beserta suami dan seorang putri cantik tiba di kediaman mamah tercinta. iaa sehabis memutuskan panggilan telpon sang mamah membuat kaka kandung tersebut menghubungi suaminya untuk percepat ke rumah mamahnya tentunya kakia bercerita mengenai adik nya itu. sekarang ka Kia berserta keluarganya sudah tiba dirumah mamah

"assalamualaikum mah bagaimana delia sudah mau keluar? " dengan perasaan khawatir akan adik nya kakia langsung berbicara dengan mamah tanpa salim terlebih dahulu hingga suami pun menegurnya.

"sayang salim dulu sama mamah terus duduk baru menanyakan keadaan adikmu, tidak sopan sayang jika kamu seperti itu" tegur suami ka Kia sambil mencium tangan mamah mertuanya.

"waalaikumussalam iya nak betul apa kata suamimu, mamah sudah menemuinya adikmu sedang istirahat nak biarkan ia istirahat" sahut mamah sambil menggandeng anaknya untuk duduk tak lupa mengajak cucu dan menantunya duduk.

"papah mana mah?" ucap mas erik suaminya kakia

"papah lagi dijalan sebentar lagi pulang, kalian sudah makan?" sahut mamah sambil sesekali bercuit hidung cucunya yang asik dengan ponsel milik papahnya.

"sudah mah sebelum sampai kita mampir makan dulu mah, zia kemana mah? ucap ka Kia menanyakan keberadaan adik kedua karna sesampainya dirumah mamah ka Kia tidak melihat keberadaan adiknya itu.

" ada dikamarnya ka lagi mengerjakan tugas kuliah, ada apa nak? ucap mamah

"tidak apa apa mah" ucap kaka

"TINN..TINN..TINN..terdengar suara klakson mobil dari luar yang membuat ketiga orang yang berada diruang tamu bernuansa putih itu menghampiri suara tersebut.

" itu pasti papah"ucap mamah sambil berjalan kearah suara diikuti anak menantu dan cucunya yang berhamburan keluar saat tau kakeknya pulang..

"kakeeeek" teriak viola sambil berlari memeluk kakeknya yang sudah lama tidak berjumpa dengannya.

"cucu kakek apa kabarnya nak" balas kakek sambil memeluk dan mencium cucunya.

"baik kek" sahut viola sambil berjalan masuk kedalam rumah karna ingin kembali menonton kartun kesukaannya.

"selamat sore pah, baru sampai pah" sapa menantu dan anaknya sambil salim dan memeluk kepada papahnya sebagai tanda hormat dan rasa sayang.

"iyah jalanan macett jadi papah telat pulangnya" sahut papah yang memeluk menantunya.

"sudah mengobrolnya kita lanjut didalam yu, papah pasti cape" ucap mamah sambil menggandeng papah dan melangkah masuk kedlaam.

"anak anak kemana mah" tanya papah sambil berjalan kearah sofa untuk merenggangkan otot.

"ada zia lagi tugas kuliah kalau putri kecil nya kita lagi galau kayanya pah" jawab mamah sambil beranjak untuk membuat kan minuman.

Daerah dengan udara sejuk serta pemandangan indah membuat siapapun yang melihatnya kagum. selain itu siapapun yang mengunjungi kota tersebut,tidak ingin menghabiskan waktu sebentar pasalnya bagi siapapun yang berada disana sangat nyaman selain pemandangan yang indah, kuliner yang bermacam macam, tempat wisata yang indah, serta keramahan penduduk. ya betul kota bandung tepatnya.

Daerah bandung menjadi tempat tinggal bagi keluarga besar zulfikri laki laki berstatus duda yang tinggal bersama keluarga dengan kedua orang tua serta kedua adik nya. zulfikri adalah seorang duda yang memiliki seorang putri ALISYAH SYARIFAH usia 3 tahun dari hasil buah Cinta nya bersama mantan istrinya.namun karna suatu hal yang membuat zulfikri berpisah dengan istri nya tidak membuat zulfikri terpuruk berlarut walau menjalankan kehidupan dengan status duda ada perasaan sedih melihat ALISYAH tumbuh tanpa kasih sayang ibu nya karna perceraian terjadi pada usia ALISYAH 8 bulan. walau ALISYAH tidak mendapatkan kasih sayang ibu kandungnya ALISYAH tetap bisa merasa kan kasih sayang dari keluargaa termasuk mba wulan kaka pertama zulfikri yang membantu adik nya merawat putri kecil nya dengan menganggap alisyah seperti putri nya sampai alisyah menyebut mba wulan adalah mamah ceuceu.

**

Rumah bernuansa abu abu dengan halaman tumbuh bermacam macam bunga membuat halaman tersebut indah dengan hamparan bunga yang memenuhi halaman dibiarkan begtu saja terlihat bagus bagi siapapun yang melihatnya. siang hari di bandung terlihat lakilaki dan wanita sedang berbicara sesekali tertawa siapa ? siapaa lagi kalau bukan mba wulan dan zulfikri.

"mba bagaimana ALISYAH terus memanggil mba mamah ceuceu sedangkan kita semua sudah mengajarkannya untuk memanggil mba dengan sebutan ceuceu atau aunty" tanya zulfikri

"tidak apa apa ALISYAH masih kecil nanti juga akan paham dan mengerti mba ini bukan mamahnya terus mba juga nyaman kok Aa" sahut mba wulan, iyah mba wulan serta kedua adik nya memanggil zulfikri Aa walau mba wulan lebih tua dari nya tetap menganggap zulfikri kakak karna zulfikri laki laki satu satunya yang selalu menjaga dirinya dan kedua adiknya termasuk pergaulan selalu dalam pantauan dirinya.

"bukan seperti itu mba aku takut nanti nya dia akan bertanya kenapa alisyah mempunyai 2 ayah. pertama mas tyo yang alisyah panggil papah dan aku abinya" jawab zulfikri

"tidak apa apa A, jangan mencemaskan itu, kami sangat menyayangi alisyah." sahut mba wulan

"mba terimaksih sudah selalu direpotkan sama aku aku pergi keluar kota mba mau menjaga alisyah maaf kan aku mba, lain kali aku ingin membawa alisyah keluar kota mba saat aku bekerja skaligus liburan" ujar zulfikri sambil memangku alisyah

"kak apa sih kok jadi melow gini,santai aja A lagipula raka ada temannya kalau kamu mau membawanya ikut keluar kota denganmu mba ngga akan izin kan karna siapa yang akan menjaga alisyah jika kamu bekerja nanti walau kamu abi kandungnya alisyah tetap mba tidak akan izin kan terkecuali liburan bersama atau kamu sudah menemukan pengganti ibu sambung untuk alisyah karna ini demi alisyah" sahut mba wulan sambil menekankan kata katanya

"mbaa apa sih kok jadi bahas ibu sambung untuk alisyah" sahut zulfikri yang langsung menoleh ke mbanya dan langsung tertawa.

"loh kenapa A? memang betul kan kamu harus mencari ibu sambung untuk alisyah karna mba hanya tidak mau melihat adik laki laki mba kesepian" sahut mba wulan sambil menggoda sang adik.

"sudah aku pergi dulu mba titip anakku iyah, sayangnya abi abi pergi dulu iyah alisyah sama mamah ceuceu dulu.assalammualaikum" ujar zulfikri sambil memeluk alisyah dan berlalu.

"waalaikumsalam hati hati jangan lupa lusa syukran rumah"sahut wulan sedikit berteriak.

Langkah lembut dan anggun dengan suara delia yang sendu mampu membuat anggota keluarga yang sedang duduk di ruang keluarga pun menoleh keasal suara tersebut. tanpa delia menyadari ada kakak pertamanya yang amat dirindukan ia adalah zaskia alifah(kakia).

"kak zia delia boleh pinjam cat air punya kaka tidak, punya delia sudah habis kak" tanya delia sambil matanya fokus pada kancing lengan baju gamisnya sambil berjalan menghampiri kakak.

"ada dimeja de nan..." sahut kazia terputus

" kamu kenapa delia"tanya papah.

"delia tidak apa apa pah" sahut delia sambil matanya fokus pada lengan bajunya.

"nak" sahut mamah kini.

"delia ngga apa apa mah... kak kiaaa" sahut delia terkejut saat melihat kak zia hadir kumpul keluarga.

" malah bengong disitu sini lah de"tegur ka Kia.

"kakakaaa.. delia kangennn"sahut delia sambil berhamburan memeluk sang kaka yang sudah lama tidak bertemu.

" kaka juga" jawab kakia yg kini memeluk adik manjanya.

"kakak sudah lama berada disini? kok engga ke kamar aku viola mana mbaa" tanya delia sambil duduk diantara papah mamahnya.

"dari sore, tidur aja de yang lama, orang kaka dapet kabar dari mamah katanya kamu berubah dee makannya kaka ke sini, skalian viola mau liburan disini" sahut kakia sambil tangannya meraih toples cemilan yang ia beli tadi.

"tau ngga de abang sampe ditelponin kakakmu katanya pulang kapan ayoo ke rumah mamah delia aneh katanya, padahal abang baru 2 hari diluar kota"ucap bang Erik sambil melirik istrinya

" ihss.. "delikan mata yang ka kia layangkan untuk suami nya sayangnya Erik cuek.

" delia tidak apa apa maaf kan delia sudah membuat kalian khawatir"lirih delia

"kamu kenapa coba cerita de" tanya kakia

"iyah jadi begini"

##FLASHBACK##

seminggu setelah delia menyelesaikan masa pondok nya kini delia berada dikediamannya.

"delia kamu sudah lulus pondok papah mau kamu melanjutkan belajarmu nak, papah mau kamu kuliah"ujar serius papah.

" tapi pah"sahut delia ragu karna yang delia tau beberapa hari yang lalu tidak Sengaja delia mendengar percakapan papah mamahnya mengenai keuangan yg sedang tidak stabil.

"tidak ada penolakan delia selama kamu jadi anak papah kamu harus mengikuti keinginan papah ini demi masa depan kamu sayang kecuali kamu menikah"Tegas papah.

" papah"sahut delia dengan mamahnya keduanya terkejud

"kamu tinggal putuskan mau kuliah dimana urusan papah nanti mengurusnya ini semua demi kamu." sahut papah.

"delia coba pikirkan pah"

##FLASHBACK OFF##

" hahahahaha"tawa kakia, bang Erik dan kazia.

"terus" sahut kazia setelah berhenti tertawa

"ihssss.. delia mau banget kuliah pah tapi delia ngga mau merepotkan papah apalagi kazia mau ke semester butuh biaya yang ngga sedikit"sahut delia

"jadi anak papah maunya gmna" sahut papah sambil minum teh.

"delia minta maaf pah delia bukan bermaksud mengecewakan papah delia mempunyai alasan untuk tunda kuliah " sahut delia lirih

" kamu mau nikah de" sahut kakia kazia bersama karna syok mendengar ucapan delia.

" ihh bukan kak"sahut delia

"ya terus kalau bukan menikah apa kan papah hanya kasih 2 pilihan KULIAH ATAU MENIKAH" sahut mamah kini yang sesekali mengecek ponselnya.

"sudah... sudah... nak dengarkan papah tidak ada hal merepotkan orang tua untuk mensekolahkan anaknya jika orang tua bisa dan mampu kenapa tidak? itu sudah kewajiban orang tua untuk memberikan yang terbaik untuk anaknya. " sahut tulus papahnya

"maaf kan delia pah delia hanya ingin menunda kuliah pah" sahut delia

"apa alasanmu nak katakan sayang" sahut mamah

" delia putuskan untuk menunda kuliah karna delia mau mengembangkan bisnis tante rifka, jika nanti delia berhasil delia akan membuat sendiri walau dibantu dengan tante rifka tapi delia ingin mempunyai penghasilan dari hasil kerja delia pah, delia selama di pondok belajar menjahit alhamdulillah delia bisa, dan delia sudah membuat pola baju yang akan delia membuat baju"jelas delia

"de kamu ngga ada niat bilang sm kami"sahut ka zia

" jangan bilang kamu berubah karna membuat pola baju dee, kalau seandainya nanti ditengah bisnis kamu kamu sibuk alhamdulillah banyak pesanan gtu iyah kamu pasti butuh pendamping untuk mengantarkan atau membeli bahan bahan pastinya butuh orang untuk menemani kamu apa kamu sudah pikirkan de? karna awal karir bisnis memang belum ada karyawan terus kamu siapa yang menemani? "sahut bang Erik yang sejak tadi menyimak.

" iyah delia akhir akhir ini membuat beberpa contoh maaf sampe delia membuat kalian khawatir, delia mnta restunya untuk mejalankan bisnis ini, untuk itu delia masih memikirkannya bang"sahut delia

"kalau ada yang melamarmu" sahut papah

"delia tidak tau" jawab delia

"nanti delia akan kasih liat contohnya iyah"sahut delia