Penulis Dengan Novelnya
Penulis dengan Novelnya EPS 1
Tara
aigo.. hari yang sangat melelahkan.. jadi begini rasanya menjadi penyunting sesungguhnya.. saaangat berat!!
Tara
huuhh.. kenapa? kenapa tidak ada satupun ceritaku yang bisa dikenal luas oleh masyarakat kenapa?
Tara
padahal ceritaku sudah aku sunting sebanyak mungkin tapi tetap saja kalah dengan yang terkenal..
Tara
baiklah kalau begitu aku harus memikirkan cerita lain, yah aku tidak akan menyerah, Tara Sabrina tidak akan mudah untuk menyerah!
Tara Sabrina bisa dibilang dia adalah seekor harimau diluar tapi seekor kucing didalam
dia berusaha menutupi semua masalah yang terjadi dihidupnya dengan berusaha terlihat kuat dan sering tertawa didepan orang yang dia kenal
jika orang asing mengajaknya berbicara maka dia akan bersifat acuh dan dingin, bahkan mungkin hanya akan menjawab ya dan tidak jika dia ditanyai
begitulah, dia salah satu orang yang mempunyai dua kepribadian yang sangat berlawanan..
Tara
(baru saja selesai mandi lalu ganti pakaian)
Tara
baiklah apa yang harus aku tulis... *mempoutkan bibirnya
Tara
pikir Tara pikir... sekarang saatnya menggunakan otakmu untuk berpikir...
Tara
aish... aku bahkan tidak bisa berpikir jernih!
Tara
tapi bukankah itu terlalu sering dijadikan alur cerita?
Ricky
Tara? kau masih belum tidur?
Ricky
apa kau baru pulang? (melihat jam sudah menunjukkan pukul 22:50)
Ricky
kenapa masih memandangi laptop saja?
Ricky
sudah sekarang kau harus tidur ini sudah larut malam..
Tara
tapi kak sekarang aku masih harus memikirkan sebuah ide untuk cerita baruku nanti...
Ricky
memikirkan ide bisa tanpa laptop Tara, pikirkan sebelum kau tidur nanti..
Ricky
*mengambil laptop yang ada didepanmu
Ricky
sekarang kau harus istirahat..
Ricky
oh iya aku kesini juga mau pamit...
Tara
astaga kakak! apa kau akan bunuh diri?
Tara
apa ini kasih sayang terakhirmu untukku?
Ricky
asal bicara saja kau ini *menepuk jidatmu
Ricky
besok aku akan keluar kota untuk urusan bisnis.. aku akan menginap disana untuk 3 hari kedepan..
Tara
(wah jinjja? 3 hari? yes!! aku sendirian dirumah!!) *tersenyum sendiri
Ricky
(haish anak ini.. malah kegirangan aku tinggal untuk 3 hari..)
Ricky
jangan membuat masalah selama aku meninggalkanmu disini arasseo?!
Ricky
jangan menungguku *mengarahkan jarinya padamu
Tara
haish siapa juga yang mau menunggumu, bahkan aku kira tadi kau akan pergi untuk selamanya...
Ricky
ya! ingat! kau hanya punya diriku dihidupmu, jika bukan karena ayah yang menyuruhku untuk menjagamu sebelum kau menikah, aku tidak akan sudi menjagamu sampai sekarang!
Tara
Ya! ingat! kau hanya punya diriku dihidupmu, jika bukan karena ayah yang menyuruhku untuk menjagamu sebelum kau menikah, aku tidak akan sudi menjagamu sampai sekarang!
Tara
iya, iya aku tahu....
Tara
sudahlah pergi saja dari sini.. aku tidak akan merindukanmu tenang saja..
Ricky
cih dasar... *keluar dari kamarmu
Tara
baiklah berpikir Tara *membaringkan tubuh kekasur
Tara
hmm aku harus memberikan suatu alur cerita yang menarik dan unik
Tara
alur cerita yang belum terlalu dipandang.. apa yah...
Tara
atau sesuatu yang membuat merinding pembacanya
Tara
atau sesuatu yang terkesan dark dan mengerikan..
Tara
aish aku sangat bingung...
Tara
(setelah lama berpikir akhirnya Tara menemukan solusinya)
Tara
yah! digabung! suatu cerita yang bertema fantasi dan sihir dengan kesan yang dark dan mengerikan! yah itu dia!!
Tara
akhirnya... baiklah aku akan menulisnya!
Tara
aish iya laptopnya dibawa kakak...
Tara
baiklah besok saja.. terimakasih otak.. kau sudah banyak berpikir dan akhirnya aku mendapat ide ini..
*kau menuruni tangga dengan semangat dengan membawa laptop kesayanganmu
Tara
baiklah mari kita bekerja.. aku sudah menemukan idenya kemarin sekarang tinggal aku tulis..
Tara
aish kau ini benar-benar..
Tara
tunggu kau! kenapa kau ada disini?!
bodyguard, Yeonjun
aku disuruh tuan Ricky untuk menjagamu..
bodyguard, Yeonjun
nona kau belum sarapan, mari sarapan terlebih dahulu..
Tara
haishh tidak perlu.. nanti saja, sekarang otakku sedang bekerja.. yeonjun
bodyguard, Yeonjun
tapi nona kau bisa lemas nanti jika belum memiliki asupan makanan..
Tara
baiklah, baiklah buatkan saja lalu taruh disini! nona, nona mood sekali dia memanggilku seperti itu.. cih
bodyguard, Yeonjun
baik nona.. *menundukkan kepala
Tara
haishh selalu saja! tidak bisakah orang itu membiarkanku sendiri dirumah tanpa ada orang yang dia suruh untuk menjagaku?!
Tara
lupakan aku harus menulis ini dalam 3 hari itu agar semuanya sudah selesai jika dia sudah kembali disini..
10 menit kemudian makanan disajikan didepanmu sementara kau masih fokus pada laptopmu
sekitar 1 jam kau menulis ceritanya sambil makan sarapanmu, dan setelah beberapa jam kemudian otakmu sudah tidak bisa memikirkan alur yang menarik jadi kau memutuskan untuk menutup laptop sebentar untuk tidur
bodyguard, Yeonjun
eoh dia tertidur?
bodyguard, Yeonjun
kali ini apa yang dia kerjakan? *membuka laptopmu
bodyguard, Yeonjun
hmm menarik juga cerita ini..
bodyguard, Yeonjun
Tara, Tara.. seharusnya kau menjaga rahasia agar tetap menjadi rahasia.. *menggendongmu menuju kamar
Tara
eugh aku ingin buku itu kak.. jebal... *mempoutkan bibir
bodyguard, Yeonjun
masih bisa mengigau ternyata..
Penulis dengan Novelnya, EPS 2
Tara
hoaam kenapa aku ada disini?
Tara
aish pasti yeonjun.. jam berapa sekarang *melihat jam
Tara
omo! perasaan tadi aku tidur sebelum jam 12... haishh kenapa dia membawaku kekamar.. aku jadi keenakan tidur disini...
menuruni tangga dengan cepat
bodyguard, Yeonjun
ada apa?
Tara
ishh lihat jam berapa sekarang! *menunjuk jam dinding
bodyguard, Yeonjun
jam 2 lebih, kenapa?
Tara
euggghh itu artinya aku sudah menghabiskan waktuku hanya untuk tidur
Tara
ceritaku tadi belum selesai dan kenapa kau membawaku kekamar hah?
bodyguard, Yeonjun
aku tidak membawamu kekamar.. aku dari tadi ada diluar...
Tara
LALU SIAPA LAGI KALAU BUKAN KAU!!!
bodyguard, Yeonjun
okey, okey.. aku mengakuinya ya aku membawamu kekamar, karena kau tertidur pulas disofa jadi aku berniat untuk memindahkanmu kekasur yaitu kekamar
Tara
aakkhhh membuatku stress saja!!!
bodyguard, Yeonjun
tidak mau beri tau..
Tara
cepat beri tau dimana laptopku atau aku lakukan hal yang sama saat kau menjahiliku pekan kemarin.. aku masih mengingatnya jelas yeonjun...
Tara
*berusaha menakuti yeonjun
bodyguard, Yeonjun
(haish aku lemah jika dengan ancaman itu, waktu itu aku sampai tidak bisa berjalan seharian)
bodyguard, Yeonjun
baiklah... ada diatas lemari sana *menunjuk lemari tinggi yang tidak bisa kau gapai
Tara
haish kau sengaja menaruhnya disana ya?!
bodyguard, Yeonjun
namanya juga menaruh tentu disengaja, ada apa? apa kau tidak bisa menggapainya? pendek..
bodyguard, Yeonjun
*lalu pergi meninggalkanmu
Tara
bantu aku... tentu aku tidak bisa menggapainya... ya!!!
Tara
aku kan masih punya laptop yang lama... *pergi keatas untuk mengambil laptopmu
Tara
baiklah ini dia.. cerita yang seru akan dimulai...
bodyguard, Yeonjun
Tara apa semua ini?!
Tara
apa lagi yeonjun.....
Tara
*melihat dapur yang kacau
bodyguard, Yeonjun
apa semua ini! apa kau yang membuat semua ini?
Tara
ti-tidak aku tidak melakukan apapun, aku tadi kekamar untuk mengambil laptop lamaku.. aku sama sekali belum kedapur yeonjun
Tara
*menunjukkan laptop lamanya
bodyguard, Yeonjun
haish jinjja untung saja ada bibi disini kalau tidak aku akan mengadukan ini pada tuan Ricky
Tara
kenapa membawa-membawa kakak kedalam masalah yang tidak aku sebabkan?
bodyguard, Yeonjun
aku akan mengatakan padanya kalau adiknya ini mengacau dapur karena dia tidak bisa memasak
Tara
kau belum melihat cctv dapur.. bagimana bisa kau melakukan itu padaku?
bodyguard, Yeonjun
cctv dapur sedang tidak bekerja Tara.. jadi aku bisa melakukan apapun padamu
Tara
ada cctv ruang tamu *menunjuk cctv, yang bisa menampilkan gambar dan SUARA...
bodyguard, Yeonjun
haishh yang benar saja.. baiklah aku kalah untuk kali ini... kau sudah pintar berdebat ya..
Tara
tentu.. lagipula apa susahnya jika kau tidak mau membereskannya minta saja bibi untuk membereskannya..
bodyguard, Yeonjun
eoh ne, tuan, ada yang bisa saya bantu?
bodyguard, Yeonjun
baiklah saya akan segera kesana..
bodyguard, Yeonjun
Tara aku akan keluar sebentar jangan kemana-mana oke?
Tara
kemana saja aku pergi itu bukan urusanmu
Tara
pergi saja jika mau pergi tenang saja aku tidak akan kabur dari rumah ini...
bodyguard, Yeonjun
bagus..
setelah melihat yeonjun menutup pintu kau langsung melanjutkan cerita yang sempat tertunda tadi
Tara
ada-ada saja.. memangnya siapa yang bisa menyelinap kerumah ini.. seseorang tidak akan bisa masuk tanpa kartu
Tara
Kecuali jika dia punya kunci untuk pintu yang lama... tapi kunci itu sudah lama menghilang..
Tara
haish kenapa malah memikirkan itu.. sebaiknya aku fokus pada ini terlebih dahulu
sudah 5 jam lebih kau menatap layar laptopmu, bahkan ketika kau mandi, kau masih memegang laptop, hingga akhirnya sekarang kau sudah mandi dan kembali keruang tamu untuk mengerjakannya..
Tara
beginilah jika tidak punya ruangan sendiri, diruang tamu aku harus duduk dilantai agar lebih nyaman..
bibi
saya menemukan ini saat saya mengemasi barang" didapur
bibi
*menunjukkan pin dengan pola yang aneh
bibi
ya nyonya, saya menyerahkannya pada nyonya karena pola itu cukup mencurigakan dan sangat asing untuk dijadikan pin
Tara
baiklah aku akan menyimpannya *tersenyum pada bibi
bibi
dan ada satu lagi nyonya
bibi
*menunjukkan serbet yang ada noda darah
Tara
omo!! apa ini darah sungguhan? ini bukan pewarna makanan kan?
bibi
bukan nyonya, saya rasa itu darah sungguhan.. dugaan saya ini adalah bentuk penyerangan atau kalau tidak ini pembunuhan..
Tara
tapi kenapa dirumah ini bi?
bibi
mengenai hal itu, saya juga tidak tau nyonya..
Tara
baiklah terima kasih bi.. aku akan memberitahu kakak kalau sudah pulang nanti..
bibi
baik nyonya.. saya permisi dulu..
Tara
*setelah melihat langkah bibi yang menjauh kau mulai menganalisa apa yang terjadi sekarang
Tara
apa maksud dari semua ini? apa yang terjadi?
Tara
pin dengan simbol aneh dan serbet yang dipenuhi darah..
Tara
jika dikatakan kasus penyerangan.. tidak mungkin.. tidak ada siapapun disini selain aku, yeonjun, dan bibi.. kecuali.. itu adalah kasus pembunuhan
Tara
ya! *menepuk jidat, kau ini selesaikan dulu cerita ini lalu setelah itu baru pikirkan masalah ini..
tapi kau tidak bisa melepaskan pandanganmu dari 2 benda yang ada disampingmu
Tara
apa yang harus kulakukan pada 2 benda itu?
Tara
ssssttt *berdesis bingung
kau mulai mencari pola yang ada pada pin itu pada suatu website
Tara
kenapa tidak ada sama sekali yang mirip?
kau masih tidak menemukan pola pin yang sama dengan pola yang ada pada pin itu..
Tara
huuhh ini sangat melelahkan... *melihat jam
Tara
aku menghabiskan waktuku dengan mencari pola yang sama dengan pola bodoh ini...
Tara
sudahlah aku akan makan saja.. aku ingin tidur lebih awal hari ini...
Tara
haish tidak ada gunanya punya rumah besar.. jika ujung-ujungnya sangat sulit kesana kemari..
Tara
*kau menemukan sebuah kalung yang terjatuh dibawah meja
Tara
apa ini? kalung merah?
Tara
aku tidak pernah punya kalung merah.. apalagi kakak.. apa ini punya bibi?
*kebetulan bibi lewat sambil mengepel
Tara
bibi apa ini punya bibi *menunjukkan kalung merahnya
bibi
bukan nyonya.. saya tidak pernah mempunyai kalung yang seperti ini...
Tara
ohh begitu.. baiklah bi terima kasih..
Tara
wahh lumayan juga jika aku jual..
wajar saja kalung itu mempunyai batu Rubi yang dimana jika dijual harganya sangat fantastis dengan dilapisi berlian-berlian kecil dipinggirnya membuatmu sangat terpukau dengan orang yang memilikinya
Tara
wahh kira-kira siapa yang punya kalung ini?..
Tara
sangat untung jika aku menjualnya..
selesai makan kini kau sedang bersantai dikamarmu mencerna kejadian yang membawa 3 benda yang sekarang ada dihadapanmu kerumahmu
Tara
apa yang sebenarnya terjadi... *memandangi benda-benda yang ia temukan hari ini
Tara
pin dengan pola yang aneh serbet yang dipenuhi darah dan kalung yang aku temukan tadi
Tara
semua benda ini pasti ada sangkut pautnya..
Tara
tunggu jika dilihat-lihat lagi, warna pin dan kalung ini sama-sama berwarna merah...
Tara
*mengambil pin dan kalung
Tara
ya! ini sama warna merahnya pun sangat mirip..
Tara
apa yang harus aku lakukan pada benda-benda ini?..
Tara
sudahlah *menaruhnya kembali
Tara
aku ingin tidur saja..
Tara
hooamm tumben sekali tidurku sangat nye-
Tara
i-ini bukan kamarku, ini bukan rumahku..
???
tenang saja kau aman disini..
Tara
*menoleh kearah suara, siapa kau!
???
kau tidak perlu tau siapa aku
???
sekarang kita saling membutuhkan..
???
maksudku kau tidak tau dimana dirimu kan?
???
lihatlah keluar jendela
???
*menggerakkan kepalanya menunjuk jendela
Tara
AKU TANYA KAU!!, DIMANA AKU SEKARANG!!!
???
wow, wow tenang nona.. seperti yang aku bilang kita saling membutuhkan sekarang
Tara
maksudmu.. aku membutuhkanmu?
???
ya! jika kau tidak menbutuhkanku ya sudah tak apa..
???
*berbisik ditelingamu, jika kau ingin selamanya disini...
Tara
*membulatkan mata, tidak! aku tidak mau disini selamanya!
Tara
baiklah ya!, aku membutuhkanmu.. sekarang apa yang kau butuhkan dariku
???
apa kau tau kisah manusia serigala?
Tara
tentu saja aku tau!..
???
ya, apa yang akan mereka lakukan saat ada bulan purnama?
Tara
berubah menjadi serigala
???
ya, seperti itulah yang aku butuhkan..
???
apa yang mereka lakukan setelah menjadi serigala?
???
*melangkah mendekat, tepatnya memakan semua orang
Tara
*berjalan mundur, a-apa maksudmu?
???
sebenarnya aku sedikit berbeda dari cerita manusia serigala..
???
tepatnya sebelum menjadi "serigala" aku harus melakukan "ritual" terlebih dahulu untuk mendapatkan energi agar aku menjadi kuat
Tara
ritual? ritual apa itu? *kau memberanikan diri bertanya pada orang ini, meskipun tau kalau dia bukan orang sungguhan
???
*berbisik pada telingamu dengan deep voice nya, aku harus memakanmu
Tara
MWO?!! tidak ja-jangan makan aku!.. aku tidak punya banyak daging!! rasaku juga tidak enak!..
Tara
tolong jangan memakanku... tolong... jika ingin memakan seseorang, makanlah orang yang berbadan gemuk, dia memiliki banyak lemak ditubuhnya, dia pasti sangat lezat
Tara
tapi tolong jangan makan aku, aku mohon *kau mulai menangis
???
tapi kau juga punya banyak lemak, baby... *seraknya
Tara
a-apa maksudmu?! mana ada lemak ditubuhku? aku ini orang yang kurus, tidak punya banyak lemak jadi tolong jangan ma-
???
*mendorongmu kelantai lalu menidurimu maksudku lemak yang ini baby
???
*meremas py mu dengan sangat agresif menunjukkan nafsu dan hasrat yang tidak bisa ditoleran lagi
Tara
apa yang kau aah *segera menutup mulut
???
kau menikmatinya bukan?
???
*mulai membuka bajunya dan hanya menyisakan celana
???
inilah ritual yang aku maksud baby
???
melakukan hal yang penuh dengan kenikmatan agar aku menjadi kuat nanti *seraknya
Tara
tidak aku mohon.. jangan.... jangan aku... aku tidak mau ditiduri olehmu... aku mohon...
???
aku juga memohon padamu.. agar kau mengizinkanku mencuri mahkotamu aku mohon...
Tara
tidak.. tidak jangan..
???
*lalu menyambar lehermu dan memberikan satu tanda cinta yang cukup terlihat dan terus berlanjut
Tara
ahh *menutup kembali mulutmu, aku mohon jangan.. ah-aku ingin menjaga mahkotaku hanya untuk pasanganku nanti.. aku mohon janghan ahh.. jangan.. tolong..
Tara
jangan.. jangan... JANGAN!
*kau terbangun dengan keringat yang membasahi seluruh tubuhmu dan napasmu yang tidak teratur
Tara
huh huh huh *masih mencoba mengatur napas agar teratur
Tara
ini hanya mimpi Tara... itu tadi hanya mimpi
Tara
huh huh huh.. aku akan mandi saja..
Tara
huh.. mimpi buruk yang paling buruk dalam hidupku
Tara
*ada beberapa kiss mark yang ada dilehermu
Tara
tidak! tidak mungkin..
Tara
itu tadi hanya mimpi! tidak mungkin mimpi menjadi nyata!
Tara
tapi kenapa banyak kiss mark disini.. hiks.. tidak mungkin...
*mulai menangis karena tidak percaya apa yang ada ditubuhmu sekarang
20 menit kau mandi dan sekarang kau menuruni tangga untuk sarapan
Tara
selamat pagi semua...
bodyguard, Yeonjun
hanya ada aku dan bibi.. *ketusnya
Tara
ishh kalau tidak mau menjawab ya sudah jangan dijawab..
bibi
nona anda bangun lebih awal ya..
Tara
eoh ne bibi.. apa aku keseringan bangun siang yah?
bodyguard, Yeonjun
ya! dan yang paling siang itu kau pernah bangun jam 3 siang..
bibi
sudah-sudah sekarang kita harus sarapan..
bibi
nyonya, kenapa nyonya memakai jaket tebal? apa nyonya sakit?
Tara
eoh? tidak bi.. aku hanya rindu pada ayah jadi aku memakai jaket ayah *tersenyum
bibi
baiklah, tapi kalau kepanasan dilepas saja nyonya, kita bisa pergi ke pemakaman ayah nyonya..
Tara
tidak, tidak aku akan memakai ini saja.., kalau begitu mari makan *tersenyum kembali pada bibi
Penulis dengan Novelnya EPS 3
bodyguard, Yeonjun
apa kau baik-baik saja?
Tara
ya, aku baik-baik saja..
bodyguard, Yeonjun
tidak mungkin merindukan ayahmu tidak harus memakai jaket tebalnya
bodyguard, Yeonjun
apa kau sedang demam?
bodyguard, Yeonjun
*menempelkan punggung tangannya pada dahimu
Tara
*menaruh tangan yeonjun
bodyguard, Yeonjun
apa kau yakin?
bodyguard, Yeonjun
kalau begitu bukalah jaketnya.. sekarang musim panas.. kau pasti kepanasan
bodyguard, Yeonjun
*berusaha melepas jaketmu
bodyguard, Yeonjun
*menaikkan satu alisnya
Tara
maksudku, sudah aku bilang aku merindukan ayahku, aku tidak mau melepaskan jaket ini.. ini seperti pelukan ayah bersama denganku..
bodyguard, Yeonjun
kau tidak baik-baik saja Tara
Tara
maksudmu? sudah aku bilang aku sehat
bodyguard, Yeonjun
bukan fisikmu tapi mentalmu..
bodyguard, Yeonjun
apa yang terjadi hm? katakan padaku.. aku akan mendengarkanmu..
Tara
tidak yeonjun aku benar-benar baik-baik saja fisik dan mentalku sama-sama baik kok..
bodyguard, Yeonjun
jika semua masalah kau pendam sendiri itu hanya menyusahkan dirimu Tara..
bodyguard, Yeonjun
berbagilah dengan orang lain, ceritakanlah masalahmu pada orang lain yang kau kenal..
bodyguard, Yeonjun
siapa tau dia bisa membantumu.. seperti aku sekarang ini..
bodyguard, Yeonjun
aku siap mendengar dan memberi solusi terhadap masalahmu.. sekarang katakan padaku apa masalahmu..
bodyguard, Yeonjun
ceritakanlah..
*kau mulai membuka jaket tebal itu, dan kau melihat ekspresi terkejut yeonjun pada keadaanmu sekarang ini..
bodyguard, Yeonjun
Ta-tara? apa semua ini?? *terkejut dengan kiss mark yang cukup banyak dilehermu
bodyguard, Yeonjun
k-kau apa yang kau lakukan kemarin eoh?!
Tara
hiks.. hiks.. aku tidak tau yeonjun.. awalnya..
kau menceritakan semua yang terjadi pada dirimu sehingga mendapat tanda-tanda yang tidak bisa hilang itu
bodyguard, Yeonjun
bagaimana bisa?
bodyguard, Yeonjun
kau yakin itu hanya mimpi?
Tara
tentu saja iya.. sebelum aku tidur juga pintu kamar selalu aku kunci.. mana mungkin ada orang yang menyelinap kekamar...
Tara
dan juga, tempat itu sangat mengerikan.. tidak mungkin ada didunia nyata yeonjun, disana sangat gelap dan sangat sepi..
Tara
aku juga yakin dia itu bukan orang sungguhan..
bodyguard, Yeonjun
maksudmu?
Tara
dia sangat mencurigakan.. dia berpakaian normal, tapi sifatnya sangat aneh.. dan bagaimana bisa dia membawaku kesana? aku bahkan tidak mengenalinya yeonjun..
bodyguard, Yeonjun
kenapa ini menjadi sangat rumit..
bodyguard, Yeonjun
oh! sebentar..
bodyguard, Yeonjun
dimana benda-benda kemarin itu?
bodyguard, Yeonjun
*pergi mengambilnya
bodyguard, Yeonjun
baiklah.. Tara, apa kau mengingat bagaimana orang yang ada di mimpi itu?
Tara
iya, aku mengingatnya..
bodyguard, Yeonjun
apa dia menggunakan salah satu dari 3 benda ini?
bodyguard, Yeonjun
atau ada yang mirip?
Tara
tidak.. dia sama sekali tidak memakai aksesoris apapun..
bodyguard, Yeonjun
kalau begitu apa dia mempunyai
bodyguard, Yeonjun
taring?
Tara
hahaha apa yang kau katakan?
Tara
kau ini sangat lucu yeonjun..
bodyguard, Yeonjun
aku serius apa dia punya?
Tara
tentu saja tidak.. sudah kubilang dia itu seperti orang normal lainnya..
bodyguard, Yeonjun
kau tidak bercanda kan?
bodyguard, Yeonjun
sini aku lihat
bodyguard, Yeonjun
*mendekat ke lehermu lalu memelukmu
bodyguard, Yeonjun
syukurlah kau tidak apa-apa
Tara
(kau ini sebenarnya orang jahat atau orang baik yeonjun? kakak bilang kau adalah pria yang sangat galak, pemarah, dan egois..
Tara
tetapi jika aku melihat sendiri sifatmu itu memang sedikit menjengkelkan, tapi kadang juga kau selalu perhatian, baik, dan penuh kasih sayang..)
bodyguard, Yeonjun
kenapa kau melihatiku seperti itu hm? apa kau suka padaku?
Tara
cih! tidak akan pernah!
bodyguard, Yeonjun
*kembali tersenyum
Tara
eoh ada siapa disana?
bodyguard, Yeonjun
sebentar,
bodyguard, Yeonjun
*membuka pintu
Tara
kenapa kau sudah kembali?
Tara
bukankah kau bilang kau disana untuk 3 hari?!
Ricky
kenapa? apa kau tidak suka jika aku kembali lebih awal?
Tara
tidak, bukan seperti itu hanya saja.. aku terkejut..
bodyguard, Yeonjun
tuan apa ada masalah dengan mereka?
Ricky
tidak.. karena merekalah aku kembali lebih awal..
Reynard
annyeonghaseyo... *menunduk
Tara
eoh! ne annyeonghaseyo.. *balas membungkuk
Ricky
kenalkan Tara, dia sahabat bisnisku, Reynard Livingston panggil saja Reynard
Ricky
Rey ini adikku Tara Sabrina, panggil saja Tara
Reynard
senang bertemu denganmu *menyodorkan tangannya
Tara
eoh ne, senang bertemu denganmu juga *tersenyum
Ricky
eoh baiklah saya akan segera kesana..
Ricky
bisa menghabiskan waktu bersama disini atau jalan-jalan terserah, kami tinggal terlebih dahulu..
Ricky
jaga dirimu *mencium keningmu, jangan membuat masalah oke?
Tara
tapi kakak... *melihat Ricky yang sudah menghilang dari pandanganmu
Tara
huh bagus.. aku ditinggal disini bersama dengan dia, sendiri..
Reynard
maafkan aku sudah membuatmu tidak nyaman dengan kedatanganku, apa aku harus pergi?
Tara
eoh tidak perlu silahkan duduk mau dibuatkan minuman atau makanan?
Reynard
tidak perlu repot-repot, aku kesini hanya untuk melihat-lihat kota Seoul..
Reynard
tapi dia malah membawaku kesini, tolong maafkan aku..
Tara
tidak perlu minta maaf, kau adalah tamuku sekarang jadi harus dibuatkan minuman atau makanan okey? jadi mau apa?
Reynard
baiklah, teh hangat saja..
Tara
baiklah tunggu sebentar oke?
Reynard
*melihatmu langkahmu yang menjauh
Reynard
dia gadis yang baik, cantik pula..
Reynard
eoh, terima kasih Tara..
Reynard
bolehkah aku memanggilmu Tara?
Tara
tentu! itu namaku kenapa tidak boleh.. Rey
Tara
apa aku boleh memanggilmu Rey?
Reynard
tentu! itu namaku, kenapa tidak boleh..
Tara
kau mengulangi kata-kata ku..
Tara
hahaha tidak apa-apa..
kau dan Reynard mulai bisa akrab dan saling melempar canda tawa, obrolan yang dimulai Reynard selalu membuatmu tertarik, tidak ada obrolan yang membosankan dari dia, karena itu dia membuatmu nyaman sekarang..
Reynard
lalu ada lagi kejutannya
Reynard
dia terkena kue ulang tahun yang dilemparkan oleh teman-temannya bukannya terkena ke orang yang sedang ulang tahun malah dia yang terkena
Tara
jinjja? hahahaha *dibuat tertawa sekali lagi oleh Rey yang bercerita tentang ulang tahun temannya
Tara
aigoo.. kasihan sekali..
Reynard
apa kau mau jalan-jalan denganku?
Reynard
bagaimana kalau namsan tower?
Reynard
ya! jika kau mau.. memangnya kau tidak pernah kesana?
Tara
tidak.. sejak kecil, aku dituntut untuk selalu mandiri dan disiplin oleh ayahku.. jika aku mengerjakan sesuatu, maka aku harus fokus pada pekerjaan itu tanpa ada tundaan atau gangguan.. sementara aku selalu ada pekerjaan, jadi tidak ada waktu untuk berlibur
Reynard
baiklah kalau begitu *menyodorkan tangannya
Tara
*menerimanya, baiklah ayo..
Tara
*wajahmu sekarang dipenuhi dengan senyum yang manis
Tara
wahh tempat ini sangat cantik...
Tara
*menunjuk gembok-gembok yang terpasang disana
Reynard
itu gembok "cinta" biasanya yah digunakan untuk menulis harapan yang ingin terkabul pada tahun ini..
Reynard
dan katanya jika gembok "cinta" itu sudah dikunci dan kuncinya dilempar jauh-jauh, maka hubungan dengan pasangan tercintanya itu akan abadi..
Tara
kalau begitu mari kita tulis sesuatu *menarik tang Rey
Reynard
ah tidak-tidak, kau saja.. aku akan menunggu disini..
Tara
ayolah, apa kau tidak mau keinginanmu terkabul hm?
Tara
ayo *menarik kembali tangan Rey
Rey hanya pasrah denganmu, lalu setelah mendapat gemboknya kau dan Rey mulai menulis harapan kalian masing-masing
Tara
apa yang harus aku tulis?..
Tara
*mengintip harapan yang ditulis Rey
Reynard
jangan mengintip Tara Sabrina...
Tara
baiklah.. aku tidak akan mengintip Reynard Livingston..
Tara
hmm... benar aku akan menulis itu saja!
Reynard
aku sudah selesai, apa kau sudah?
Reynard
*menggantungkan gemboknya
Tara
apa yang kau tulis itu?
Reynard
ini huruf cina.. kau tidak akan bisa membacanya..
Tara
tentu saja aku tidak bisa membacanya, sekarang kita dikorea, apa susahnya menggunakan bahasa korea
Reynard
terserah dirikulah
Tara
ya terserahmu, pergilah jauh-jauh kunci *melempar kunci gembokmu
Reynard
aku tidak akan melemparnya
Reynard
karena jika aku kesini lagi aku bisa-
Tara
pergilah jauh-jauh kunci!! *melempar kunci gembok Rey
Reynard
aish sudahlah! mau pulang atau jalan-jalan lagi hm?
Tara
bolehkah aku ke pantai?
Reynard
*menaikkan satu alisnya
ini kok mini" semua yah gambarnya? apa emang udah kayak gini?
apa gambarnya yang kepanjangan? maaf yah untuk para pembaca.. gk bisa nemuin gambar yang gk mini😃 kyk gk cocok aja..
Tara
wahh pantai ini sangat indah...
Tara
aku tidak tau ada pantai seindah ini didunia..
Reynard
aku sedikit kasihan padamu..
Reynard
aku tidak pernah membayangkan bagaimana orang tuamu sangat tegas terhadapmu..
Tara
tidak perlu membayangkannya... aku juga tidak mau dikasihani oleh orang lain hanya karena orang tuaku
Tara
yang sangat memperhatikan pekerjaanku..
Tara
dulu kata ayah, dia melakukan semua itu untuk masa depanku nanti..
Tara
Dia bilang jika aku terlatih menjadi wanita yang mandiri dan disiplin, aku tidak akan membutuhkan siapapun dihidupku karena aku bisa hidup sendiri...
Reynard
(astaga.. dia sangat masuk tipeku... apa aku harus mencintainya?)
Reynard
*sedang melamun dan diam saja
Tara
apa kau mendengarkanku tadi?
Reynard
tentu aku selalu mendengar orang yang sedang bercerita padaku *tersenyum
Tara
*suara perutmu yang keronconangan
Tara
hehe tidak ini sudah biasa.. perutku memang sering berbunyi padahal aku tidak sedang lapar
Reynard
jangan berbohong Tara...
Tara
aku lapar... apa kau bisa membelikanku makanan? *menunjukkan wajah imutmu
Reynard
memangnya kenapa aku menanyaimu tadi jika aku tidak akan mengajakmu makan..
Reynard
baiklah, ayo kita makan..
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!