Hujan yang tiba - tiba turun membuat semua orang berlarian mencari tempat berteduh. Hanya alesia yang dengan santainya berjalan dibawah hujan. Dirinya yang sedari tadi menahan air matanya agar tidak jatuh mulai tak kuasa menahannya lagi. Ditengah hujan yang deras ia mulai menangis tanpa suara. Air matanya tersamarkan oleh percikan air hujan sehingga orang di sekitarnya tidak menyadari bahwa kini alesia tengah menangis.
Hari ini alesia merasa bahwa hidupnya telah berakhir . Perasaannya benar - benar hancur. Dia dibodohi perasaannya sendiri merasa muak atas kebodohannya .
Alesia Foyard diusianya yang baru menginjak 20 tahun ia dijodohkan oleh orang tuanya. Dengan anak salah satu rekan bisnis ayahnya Ryoshi. Ryoshi merupakan pemilik kerajaan bisnis terbesar di negara ini. Ryoshi dan Alesia menikah karena perjodohan itu akhirnya membina rumah tangga selama 3 tahun lebih.
Kini ia sudah resmi bercerai dengan suaminya sendiri. Karena saat menikah dengan Ryoshi Alesia sebenarnnya memiliki kekasih. Ryoshi seorang pria berhati dingin dan kejam memperlakukan alesia dengan kasar . Itu pun karena Alesia sering menemui kekasihnya selama pernikahan mereka.
Alesia dan Vino sering bertemu dibelakng ryoshi. Namun selalu diketahui oleh ryoshi yang menyebabkan ia murka. Ditahun ketiga Alesia berencana kabur dengan vino untuk kesekian kalinya. Namun rencananya gagal , ryoshi mengetahui setiap gerak gerik alesia. Tak habis akal alesia mengancam ryoshi bahwa ia akan mengakhiri hidupnya sendiri jika ryoshi tidak melepaskannya. Ryoshi pun akhirnya setuju untuk berpisah dengan alesia.
Walaupun kini ia telah berhasil berpisah dari suaminya ia merasa tak bahagia sama sekali. Setelah bercerai orangtuanya benar - benar marah padanya dan mengusirnya. Lalu alesia dengan berat hati meninggalkan kediaman orangtuanya. Dipikirannya hanya terbesit nama Vino. Alesia menemui Vino kekasihnya di apartemen milik nya.
Namun kejutan yang tak dia sangka justru kini ada dihadapannya. Seakan tersambar petir ia melihat Vino dan seorang wanita yang sangat ia kenal tengah bercumbu di kamar apartemen vino. Vino dan sahabatnya Laura telah menghianatinya.
Dari yang ia dengar saat mengunjungi kekasihnya ternyata Vino telah bersama dengan Laura jauh sebelum mengenal alesia. Namun mengapa ia mendekati alesia apa tujuannya sebenarnya . Begitulah hal yang pertamakali terbesit dibenak alesia.
Kemudian ia menggali semua informasi untuk mengetahui apa tujuan Vino. Hingga sampai hari ini Alesia barulah mengetahui apa sebenarnya rencana mereka. Sebuah rencana yang sangat kejam untuk dirinya . Laura bersekongkol dengan Anna sepupu alesia untuk membuat Alesia menderita. Tadi nya Laura ingin membuat Alesia menikah dengan Vino lalu mereka akan pergi keluar negri untuk menjual alesia dengan Alasan berbulan madu. Setelah itu memeras Alesia dengan memfitnah bahwa alesia berselingkuh. Namun orang tuanya sudah terlanjur menjodohkan Alesia dengan seorang pengusaha muda yang kaya raya. Mereka akhirnya berusaha membuat alesia berpisah dari suaminya terlebih dahulu untuk menjalankan rencana nya. Hingga alesia bercerai dengan Ryoshi lalu keluarga Alesia yang kecewa mengusir alesia. Tak sampai disitu kemalangan Alesia semakin bertambah saat mendengar kebangkrutan keluarga nya yang menyebabkan ayahnya mengalami shock dan koma. Padahal perusahaan ayah nya bisa dibilang sangat lah stabil dan tidak mungkin mengalami kebangkrutan dalam semalam.
Ketika Alesia sedang bekerja di salah satu restoran sebagai pelayan ia melihat berita tentang keluarganya di televisi. Alesia terkejut saat melihat berita tentang kebangkrutan keluarga nya. Ia segera meminta izin untuk melihat ayahnya di rumah sakit. Sepanjang jalan alesia menangis meratapi nasibnya. Dia menyesal memperjuangkan vino yang membuatnya kehilangan keluarga dan orang terdekatnya. Begitu mudahnya ia demanipulasi oleh segelintir orang yang menginginkan kehancurannya. Pandangannya mulai buram karena tangisannya. Hingga saat ia mulai menyebrangi jalan tanpa memperdulikan sekitar.
Brukk..
Sebuah mobil menabrak tubuh alesia hingga terpental saat alesia menyebrangi jalan . Darah mulai mengalir dari tubuh alesia.
" apakah semuanya berakhir seperti ini " batin alesia . Rasa sakit yang menyengat tubuhnya sudah tak tertahankan lagi tubuhnya bergetar perlahan detak jantungnya pun semakin melemah dan berhenti berdetak.
____
" uhuk uhuk " alesia mulai mengisi kembali udara yang hilang darinya. Dia memegang lehernya yang terasa sakit. Perlahan membuka matanya dan melihat kesekeliling. Sebuah ruangan mewah yang tampak tak asing menurutnya. Dia kini tengah berbaring diatas kasur yang berantakan dan melihat becak darah di seprai. Alesia bangun menyadarkan dirinya dari kebingungan.
" aku masih hidup " batin alesia yang menyadari kini ia tengah terbaring di kamarnya.
" bukannya aku tadi tertabrak mobil , kenapa sekarang aku ada disini " batin alesia heran dengan apa yang telah dialaminya.
Cklek
Alesia menoleh kearah pintu dan sesosok pria masuk kedalam kamar " ry..o ..shi" ucap alesia. Ia memegang kembali lehernya yang terasa sakit saat mengeluarkan suaranya. Rasa sakit ini pernah ia rasakan beberapa tahun yang lalu. Tepatnya lima bulan setelah pernikahannya. Saat itu alesia berencana kabur dengan vino namun gagal karena pengawal ryoshi mengetahui rencana alesia. Ryoshi yang marah dan kehilangan kontrolnya menyiksa alesia semalaman hingga ia tak sadarkan diri. Bahkan dimalam ini pula untuk pertama kalinya ryoshi menyentuhnya . Kemarahan ryoshi sangatlah mengerikan ia mencumbu alesia dengan kasar membabi buta melepaskan nafsunya bagai binatang buas.
Alesia mengkerutkan dahinya berpikir apakah ia kini hidup kembali kemasa lalu. Ia tersenyum getir karena takdir memberinya kesempatan untuk merubah nasibnya.
Ryoshi mendekati alesia lalu duduk dihadapannya. Tangannya menyentuh leher alesia. Alesia tidak menepis sentuhan ryoshi dilehernya walaupun sebenarnya ia merasa tegang dan sedikit takut. Sebab dimasa lalu saat ryoshi mendekatinya setelah malam itu alesia menghindar dari ryoshi yang membuat ryoshi semakin kesal padanya dan mengurung alesia lebih dari seminggu. Jika benar bahwa ia kembali kemasa lalu alesia bertekad untuk tidak mengulangi kebodohannya.
Ryoshi menatap alesia dengan wajah datarnya. Mengoleskan obat dileher dan tubuh alesia yang memar. Sentuhannya terasa dingin entah itu karena obatnya atau memang karena orang dihadapannya.
" aww " lenguh alesia saat ryoshi menyentuh ujung bibirnya yang juga terluka. ryoshi melembutkan sentuhannya. alesia menatap wajah tampan ryoshi yang tampak menawan dan berkelas.
ryoshi yang merasa diperhatikan menatap alesia dengan heran. alesia mengalihkan pandangannya saat mata mereka bertemu.
" ini tidak akan terjadi jika kamu tidak berusaha kabur dariku " ucap ryoshi dingin. Alesia yang mendengar itu tidak berkata apa pun.
" jika hal ini terjadi lagi aku tidak akan segan untuk membuatmu tidak bisa berjalan lagi " ancam ryoshi
" baiklah " alesia menjawab dengan sangat pelan. Namun karena keheningan disekitarnya ryoshi dapat mendengar apa yang diucapkan alesia. Raut wajahnya nampak heran saat menatap alesia.
Bagaimana tidak alesia yang biasanya
selalu melawan padanya kini bersikap sebaliknya. saat ryoshi mendekat alesia tidak menghindar. Bahkan sorot mata alesia terasa berbeda . Sorot mata tajam yang selalu diarahkan padanya kini berubah menjadi sayu seakan ada kesedihan didalamnya. Raut wajah ryoshi berubah awan hitam seakan muncul di atas kepalanya.
" bersihkan dirimu lalu turun untuk sarapan "
alesia hanya menjawab dengan anggukan. ryoshi meniggalkan tempat tidur pergi meninggalkan alesia sendiri. setelah mendengar suara pintu tertutup alesia merasa lega lalu bangkit dan menuju kekamar mandi.
ia menatap dirinya dicermin melihat tubuhnya yang penuh dengan tanda merah serta bekas gigitan yang tampak mengerikan. ryoshi menyiksanya semalaman dengan buas. alesia segera membersihkan dirinya lalu bergegas turun .
Para pelayan yang melihat alesia turun langsung membungkukan badannya tanda hormat. alesia duduk di samping ryoshi yang tengah sibuk dengan laptopnya. Menyadari kehadiran alesia disisinya ryoshi menghentikan aktifitasnya.
" makanlah bubur ini " ucap ryoshi datar sambil menyodorkan semangkuk bubur yang telah disiapkan para pelayannya yang kini mulai tegang.
Alesia mengangguk lalu mengambil mangkuk berisi bubur . Ryoshi menatap alesia yang mulai menikmati makannya. Ini pertamakalinya alesia menerima apa yang ditawarkan oleh ryoshi. Ryoshi merasa heran dengan perubahan alesia yang mendadak. Bukan hanya ryoshi para pelayanpun heran dengan sikap majikannya ini. Bagaimana tidak biasanya jika ryoshi dan alesia sarapan bersama maka disitu lah terjadinya perang dunia yang dahsyat. Namun kali ini pemandangan yang lain dari biasanya membuat mereka merasa tenang. sebab jika tuan dan nyonya nya bertengkar maka para pelayan akan menjadi pelampiasan dari kemarahan tuannya.
" tuan " seorang pria yang merupakan sekertaris sekaligus tangan kanan ryoshi menghampiri mereka.
" hmm " ryoshi menjawab dingin.
Sekertaris itu melirik ke arah alesia sebentar ragu dengan apa yang ingin disampaikannya.
" katakan saja " ucap ryoshi yang menyadari keraguan sekertarisnya.
" pria itu berhasil kabur tuan " sang sekrtaris langsung menundukan kepalanya sesudah mengatakan maksudnya. Ia sudah siap menerima amarah yang akan dikeluarkan majikannya. Namun ryoshi tetap tenang wajahnya tidak terlihat kesal sama sekali.
" biarkan saja " jawab ryoshi tanpa mengubah ekspresi datarnya.
Alesia mengetahui siapa orang yang dimaksud sekertaris kin. ya vino . Karena selain dirinya yang ditangkap vino juga berhasil diseret oleh ryoshi. jika di masa lalu alesia ribut karena ryoshi menangkap vino kini ia hanya diam tidak ingin memperdulikannya.
Ryoshi menoleh kearah alesia yang tetap tenang menyantap makanannya.
" kamu tidak ingin tahu siapa yang kutangkap ?" tanya ryoshi.
" aku tahu " jawab alesia .
Ryoshi mengerutkan dahinya heran atas sikap tenang alesia. Karena jika menyangkut vino alesia biasanya bertindak implusif. Namun kali ini alesia tenang dan bersikap biasa saja.
Ryoshi menatap alesia sorot matanya tajam bagaikan elang mengamati setiap sudut dan ekspresi di wajah polos alesia. Alesia yang merasakan tatapan ryoshi menjadi tegang dan membeku hingga ia tak sanggup lagi untuk menelan makanannya.
" aku sudah kenyang aku akan kembali kekamarku "
Alesia bangkit dari kursi beranjak pergi menghindari ryoshi. Langkahnya terhentii saat tangan milik ryoshi menggenggam tangannya.
" duduklah aku belum selesai " tahan ryoshi.
Seketika suasana berubah kelam mencekam karena alesia tidak suka mengikuti keinginnan ryoshi. Para pelayan dan sekertaris kin mulai gelisah saat alesia menatap ryoshi dengan tajam. Mereka tahu bahwa ketenangan diantara keduanya adalah hal yang mustahil.
" suamiku tapi aku ingin istirahat aku lelah dan badanku terasa sakit " jawab alesia melembutkan pandangannya .
Sontak setiap orang disana merasa terkejut dengan respon alesia termasuk ryoshi pertamakali mendengar alesia menyebutnya suami. Sekertaris kin pun menganga tidak percaya dengan apa yang ia lihat dan dengar.
" baiklah, " ryoshi melepaskan genggaman nya dan membiarkan alesia pergi.
Alesia lega karena ryoshi mendengarkannya lalu segera pergi kekamarnya.
Sudah dua hari sejak alesia kembali kemasa tiga tahun lalu. Selama dua hari kini hubungan alesia dan ryoshi mulai membaik. Walaupun masih tinggal dikamar yang berbeda tapi kali ini tidak ada pertengkaran diantara keduanya.
Saat menjelang sore alesia pergi mengunjungi taman belakang rumah. Memakai dress berwarna peach dan rambut terurai sebatas punggung alesia duduk di gazebo taman nampak seperti dewi yang turun dari langit. Kulit putih bersinar bibir mungil berwarna merah muda dan rambut hitam yang diterpa angin nampak menyejukan hati orang yang melihatnya.
" kali ini aku akan menikmati apa yang kudapat " gumam alesia sambil tersenyum.
Ryoshi tiba dari kantornya disambut beberapa pelayan. Matanya menelusur kesegala arah mencari sosok alesia.
" Nyonya ada di taman belakang tuan " kata kepala pelayan yang sadar akan perilaku tuannya.
Ryoshi " hmm "
Ryoshi segera pergi ketaman yang dimaksud pelayan tersebut. Dan benar saja alesia memang ada disana tengah duduk digazebo. Ryoshi terpana melihat alesia. Ryoshi menghampiri alesia yang tengah menikmati udara segar di sore hari.
Langkah kaki ryoshi terdengar oleh alesia . Alesia berbalik melihat siapa yang datang menghampirinya. Alesia menarik sudut bibirnya tersenyum lembut melihat sosok yang dikenal menghampirinya.
Raut wajah ryoshi berubah saat melihat senyum tulus diwajah alesia. Entah apa yang terjadi ryoshi merasa alesia benar - benar berubah tidak seperti biasanya.
' trik apa yang sedang kamu mainkan saat ini ' batin ryoshi.
alesia " kamu disini ? " masih tetap tersenyum.
Ryoshi "hmm "
Ryoshi semakin mendekat dan duduk disamping alesia. Dikehidupan ini alesia bertekad memulai hubungan yang baik dengan Ryoshi. Selama alesia tidak bertingkah ryoshi tidak pernah bersikap kejam padanya. Kali ini alesia akan berusaha mengihdari amarah ryoshi yang jika sudah muncul seolah olah dapat menelan bumi.
Kerajaan bisnis ryoshi sangat kuat mudah baginya menghancurkan kehidupan seseorang. Alesia tidak ingin mencari masalah dengan ryoshi.
" sedang apa disini ? " tanya ryoshi dengan wajah datarnya.
" hanya duduk dan menikmati udara segar " jawab alesia.
ryoshi "hmm "
Pandangan alesia seketika berubah kearah lain. Melihat bahwa ada sosok lain disamping suaminya. Ryoshi menoleh mengikuti arah pandangan alesia.
Ryoshi " Dia asisten baru ku putra sekertaris kin Reynand "
Alesia " oh "
" perkenalkan saya reynand nyonya" reynand memperkenalkan dirinya dengan sopan.
" wahh aku tidak menyangka sekertaris kin mempunyai putra setampan dirimu " balas alesia dengan spontan.
Seketika hawa disekitar mulai terasa mencekam membuat siapapun merinding. Manik mata ryoshi memancarkan kemarahan ia menatap reynad dengan tajam. Reynand yang tadi merasa senang atas pujian yang di lontarkan Alesia kini merasa takut. Dia lupa perkataan ayahnya bahwa ryoshi sangat posesif terhadap istrinya. Keringat dingin mulai menjalar dipelipisnya tangannya gemetaran merasakan tatapan Ryoshi . Alesia menyadari suasana yang terjadi di sekitarnya menjadi tegang.
Alesia " haha tapi tentu saja kau masih kalah dengan ketampanan tuan ryoshi " berusaha menghilangkan ketegangan. Perlahan raut wajah ryoshi berubah kemabali ke ekspresi datarnya.
" asal kamu tahu ia bahkan menyandang predikat pria tertampan di negri ini " alesia terus memuji membuat binar dimata ryoshi terlihat.
" tentu saja , nyonya sangat beruntung " jawab reynad yang juga berusaha menyenangkan Ryoshi.
" iya , seterusnya bekerjalah dengan baik membantu suamiku agar dia tidak terlalu lelah mengurus bisnisnya" jawab alesia lembut.
reynand " pasti nyonya, saya akan berusaha sebaik mungkin "
Ryoshi dibuat terkejut atas respon alesia yang mengkhawatirkan dirinya. Tanpa sadar ryoshi tersenyum .
Reynand tidak meyangka jika hubungan kedua majikannya ini sangatlah baik. Karena menurut info yang ia dengar hubungan mereka tidak lah baik dan jauh dari kata normal. Dan hanya Ryoshi yang menyukai Alesia secara sepihak. Tapi kenyataan yang ia lihat adalah kebalikannya hubungan mereka sangatlah wajar.
Dikejauhan seorang pelayan telihat menghamipiri mereka .
" tuan nona anna datang untuk bertemu dan sedang menunggu didepan " kata pelayan.
ryoshi " hmm
Mendengar nama anna ekspresi Alesia berubah . Anna adalah sepupu alesia yang juga merupakan orang terpercaya alesia. Namun siapa sangka Anna adalah orang yang merencanakan hal buruk terhadapnya. Anna yang meminta Vino mendekati alesia karena anna cemburu pada alesia yang menjadi kebanggaan keluarga besarnya.
Saat mendengar Alesia akan menikah dengan Ryoshi anna sangat iri dan cemburu pada alesia. Dia bahkan menyarankan untuk kawin lari dengan vino namun tidak alesia lakukan karena memikirkan nama baik ayahnya saat itu.
Ryoshi tidak langsung pergi menemui anna . Dia masih duduk menemani Alesia ditaman. Menyentuh ujung rambut Alesia lalu mencium lembut. " wangi " Ucap Ryoshi .
Reynand merasa canggung diantara mereka berdua. " saya permisi tuan " pamit reynad yang tidak ingin menjadi obat nyamuk dengan terus berada di samping mereka.
Ryoshi " hmm "
Alesia masih canggung dengan sikap lembut ryoshi. Walaupun sekarang ia berusaha menjalin hubungan dengan ryoshi tapi ia masih belum sanggup menerima sikap intens dari Ryoshi.
Alesia " Anna menunggumu didepan kamu tidak menemuinya ? " ia berusaha mengindar dengan mengalihkan topik.
Ryoshi tidak menjawab hanya melihat alesia dengan pandangan yang penuh arti.
" sebaiknya kita menemuinya mungkin ada hal penting yang ingin ia sampaikan " alesia bangkit dari kursi diikuti oleh ryoshi. Ryoshi menggenggam tangan kanan alesia lalu berjalan masuk kerumah. Alesia ingin melepaskan genggaman tangannya karena merasa canggung namun ia menghentikan niatnya saat melihat tatapan tajam ryoshi. Dia akihirnya mengikuti kehendak ryoshi berjalan sambil bergandengan tangan.
Ryoshi " hmm "
Ryoshi segera pergi ketaman yang dimaksud pelayan tersebut. Dan benar saja alesia memang ada disana tengah duduk digazebo. Ryoshi terpana melihat alesia. Ryoshi menghampiri alesia yang tengah menikmati udara segar di sore hari.
Langkah kaki ryoshi terdengar oleh alesia . Alesia berbalik melihat siapa yang datang menghampirinya. Alesia menarik sudut bibirnya tersenyum lembut melihat sosok yang dikenal menghampirinya.
Raut wajah ryoshi berubah saat melihat senyum tulus diwajah alesia. Entah apa yang terjadi ryoshi merasa alesia benar - benar berubah tidak seperti biasanya.
' trik apa yang sedang kamu mainkan saat ini ' batin ryoshi.
alesia " kamu disini ? " masih tetap tersenyum.
Ryoshi "hmm "
Ryoshi semakin mendekat dan duduk disamping alesia. Dikehidupan ini alesia bertekad memulai hubungan yang baik dengan Ryoshi. Selama alesia tidak bertingkah ryoshi tidak pernah bersikap kejam padanya. Kali ini alesia akan berusaha mengihdari amarah ryoshi yang jika sudah muncul seolah olah dapat menelan bumi.
Kerajaan bisnis ryoshi sangat kuat mudah baginya menghancurkan kehidupan seseorang. Alesia tidak ingin mencari masalah dengan ryoshi.
" sedang apa disini ? " tanya ryoshi dengan wajah datarnya.
" hanya duduk dan menikmati udara segar " jawab alesia.
ryoshi "hmm "
Pandangan alesia seketika berubah kearah lain. Melihat bahwa ada sosok lain disamping suaminya. Ryoshi menoleh mengikuti arah pandangan alesia.
Ryoshi " Dia asisten baru ku putra sekertaris kin Reynand "
Alesia " oh "
" perkenalkan saya reynand nyonya" reynand memperkenalkan dirinya dengan sopan.
" iya , bekerjalah dengan baik membantu suamiku agar dia tidak terlalu lelah mengurus bisnisnya" jawab alesia lembut.
reynand " pasti nyonya, saya akan berusaha sebaik mungkin "
Ryoshi dibuat terkejut atas respon alesia yang mengkhawatirkan dirinya. Tanpa sadar ryoshi tersenyum .
Reynand tidak meyangka jika hubungan kedua majikannya ini sangatlah baik. Karena menurut info yang ia dengar hubungan mereka tidak lah baik dan jauh dari kata normal. Tapi kenyataan yang ia lihat adalah kebalikannya hubungan mereka sangatlah wajar.
Seorang pelayan telihat menghamipiri mereka .
" tuan nona anna datang untuk bertemu dan sedang menunggu didepan " kata pelayan.
ryoshi " hmm
Mendengar nama anna ekspresi Alesia berubah . Anna adalah sepupu alesia yang juga merupakan orang terpercaya alesia. Namun siapa sangka Anna adalah orang yang merencanakan hal buruk terhadapnya. Anna yang meminta Vino mendekati alesia karena anna cemburu pada alesia yang menjadi kebanggaan keluarga besarnya.
Saat mendengar Alesia akan menikah dengan Ryoshi anna sangat iri dan cemburu pada alesia. Dia bahkan menyarankan untuk kawin lari dengan vino namun tidak alesia lakukan karena memikirkan nama baik ayahnya saat itu.
Ryoshi tidak langsung pergi menemui anna . Dia masih duduk menemani Alesia ditaman.
Alesia " Anna menunggumu didepan kamu tidak menemuinya ?
Ryoshi tidak menjawab hanya melihat alesia dengan pandangan yang penuh arti.
" sebaiknya kita menemuinya mungkin ada hal penting yang ingin ia sampaikan " alesia bangkit dari kursi diikuti oleh ryoshi. Ryoshi menggenggam tangan kanan alesia lalu berjalan masuk kerumah. Alesia ingin melepaskan genggaman tangannya karena merasa canggung namun ia menghentikan niatnya saat melihat tatapan tajam ryoshi. Dia akihirnya mengikuti kehendak ryoshi berjalan sambil bergandengan tangan.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!