happy reading guys
___________________________________
Digelapnya malam, seorang gadis tengah terbaring kaku di tanah tanpa alas. saat cadar nya terbawa angin, wajah itu terlihat sangat cantik ditambah lagi dengan bulan yang menyinari wajahnya. beberapa saat kemudian,
"eughh" matanya mulai terbuka dan menatap sekitarnya.
"Astagaaa gue dimana ini"ucapnya.
"Astaga kok bisa gue tiduran di tanah menjijikkan ini sih bukannya mati" lanjutnya sambil memasang wajah jijik saat melihat tanah yang banyak darah.
"buseett badan gue juga kenapa banyak darah dan pakaian ini seperti... hanfu!!?" ucapnya kaget dan setelah itu muncul ingatan2 asing di kepalanya. 10 menit kemudian..
"huhhh bertransmigrasi ya? hmm sepertinya akan menyenangkan" ucap dengan senyum miring nya.
"gue akan cari tau siapa yang membunuh pemilik asli tubuh ini lalu gue bantai dan selanjutnya gue bisa menjelajahi benua2 di dunia ini" ucap tasya yahh dia adalah Anantasya Reyna Florence yang bertransmigrasi ke dalam tubuh gadis sampah yang namanya sama dengan nya.
Setelah sekian lama bermonolog ia memutuskan untuk mencari buah, tanaman yang memiliki rasa asin pedas juga madu.
Setelah dapat ia pun berjalan kearah sungai dan mulai memancing ikan dan saat selesai ia mendapat kan banyak ikan dan langsung membakar nya lalu di bumbui oleh tanaman yang didapat nya tadi.
"Hmm nyam nyam ini enak ummm sebenarnya gue bisa ambil makanan di ruang dimensi tapi gue pengen aja makan ikan yang ada di dunia ini".
Yaps dia memiliki ruang dimensi yang dibawanya dari dunia modern. Ruang dimensi nya sangatlah lengkap. Dari kecil hingga rumah sakit mall mansion dll itupun jumlahnya lebih dari dua. Dan tak akan habis.
Back story**
"hooaaamm badan ini sangat lemah dan cepat lelah, mulai besok akan gue latih dan umm kalo ga salah kultivasi" ucap nya lalu masuk ke ruang dimensi.
"sepi amat yak.. oiya lupa kan robot2 maid blom gue aktifin" ucap Tasya lalu mengaktifkan semua robot maid.
"hallo nona selamat malam" ucap para robot membungkukkan badannya. Robot buatan tasya memang seperti manusia pada umumnya dan sangat mirip manusia.
"ya sekarang siapkan pakaian tidurku lalu beristirahat lah" ucap nya lalu menuju kamarnya untuk mandi. Setelah Tasya selesai mandi, Tasya langsung terlelap di ranjang nya.
PAGI
07:00
kriiinggg... kriiinggg
"aaaa brisiiik" ucap Tasya setengah sadar dan
praaakk
suara alarm saat berbenturan dengan dinding.
"huuuhh menyebalkan masa iya baru di gituin udah rusak" ucap Tasya sambil mengucek matanya dan mulai duduk bersila dengan malas.
"MAIDD" teriak nya lalu datang robot maid
" iya nona"
" tolong bereskan jam itu lalu ganti yang baru"ucap Tasya
"baik nona"
"ya aku akan mandi dulu dan tolong siapkan makanan"
" baik nona akan saya laksanakan"ucap maid itu dan segera berlalu untuk mengambil alat bersih2.
Setelah Tasya selesai dia pun langsung menuju ke ruang makan, dan memulai makannya. Bebarapa menit kemudian tasya selesai makan lalu menuju perpustakaan utama.
"gue harus tau dunia apa yang gue tempati.. umm"ucap Tasya sambil berjalan ke arah buku2 dan tak lama kemudian tasya menemukan beberapa buku yang tampak usang lalu membacanya dengan teliti.
"hmmm menurut gue tubuh ini bisa menjadi sangat kuat tapi pemilik tubuh ini terlalu malas untuk berlatih jadi kek sampah deh"ucap Tasya yang telah selesai membaca buku2 itu.
"tapi sekarang tubuh ini punya gue dan akan gue buat tubuh ini yang terkuat dari yang terkuat" ucap Tasya sembari tersenyum miring.
*eps 1 selesaiiiiii
2 tahun kemudian
Tasya 2 tahun berada di ruang dimensi untuk berkultivasi dan sekarang dia akan mengakhiri kultivasi nya.
" huuuhh hanya level 8 tingkat akhir? padahal udah kultivasi 2 tahun ini menyebalkan" ucap Tasya kesal. jika ada yang mendengar maka orang itu akan mutah darah (lebay dahh author).
Pasalnya orang orang yang ada di benua itu yang bisa mencapai level 8 adalah mustahil meskipun ada, orang itu membutuhkan ratusan tahun namun Tasya hanya membutuhkan waktu 2 tahun.
level kultivasi:
1). level 1\= tingkat 1-10
2).level 2\= tingkat 1-10
3). level 3\= tingkat 1-10
4).level 4\= tingkat 1-10
5). level 5 \= tingkat 1-10
6). level 6\= tingkat 1-10
7). level 7\= tingkat 1-10
8).level 8\= tingkat 1-10
9). level 9\= tingkat 1-10
10). level 10\= tingkatan nya tak terhitung karna selama ini tak ada yang sampai di level 10.
Back story**
Tasya pun bergegas ke mansion untuk membersihkan tubuh nya lalu pergi ke ruang pembuatan pil dan membuat pil hingga 2 minggu kemudian...
Tasya telah membuat banyak pil dan diletakkan di etalase miliknya di laboratorium nya.
"Udah malam nih gue tidur aja kali yak, besok baru keluar dari ruang dimensi" ucap Tasya sembari kembali ke kamarnya dan tidur.
keesokan hari nya
"hooaaamm udah pagi ya" ucapnya lalu pergi ke kamar mandi.
Beberapa saat kemudian Tasya telah berada di ruang makan dan memakan semua makanan yang telah disajikan oleh maid nya. Tasya memang doyan makan okeyy.
"haahh akhirnyaaa kenyang guee" ucap Tasya dan setelah itu keluar dari dimensi.
" Hmm udah dua tahun gue ga kesini lagi" ucap Tasya lalu mengambil snack dan memakan nya sembari berjalan keluar hutan namun dia merasa ada suatu yang kuat memanggilnya untuk memasuki gua di balik air terjun.
Beberapa saat kemudian tasya muncul di gua yang terdalam dan melihat buku yang mengambang?
"apa gue ambil aja kali yak"ucap Tasya dan dengan ragu mengambil buku.
Setelah buku itu berada ditangan nya ada cahaya yang sangat terang dari batu besar didepan nya. Tak lama kemudian muncullah 3 ekor hewan. Yaitu naga emas, phoenix, dan rubah ekor 9 berwarna putih.
" hormat kami tuanku" ucap mereka serentak sambil bersujud.
" hei kenapa kalian bersujud? bangunlah!" ucap Tasya kebingungan.
"anda adalah tuan kami jadi kami memberi hormat pada tuan" ucap phoenix.
"haahh?"ucap tasya yang masih bingung.
"sudahlah sekarang tuan teteskan darah anda ke dahi kami" ucap naga emas menengahi.
"baiklah" ucap Tasya lalu melukai jari telunjuknya dan meneteskan darahnya ke dahi mereka bertiga, saat itulah cahaya yang terang muncul di badan ketiga hewan itu.
"hmmm sudah kan? kalo sudah aku akan pergi" ucap nya lalu bergegas pergi.
" ehh tunggu"ucap mereka bertiga. dan Tasya hanya menaikkan alisnya.
" tuan sudah.." ucapan rubah terpotong oleh ucapan Tasya.
" ya ya ya aku tahu sekarang masuklah ke ruang dimensi ku melalui tato di dahi kalian" ucap Tasya.
"baik" ucap mereka bertiga lalu menghilang.
Tasya pun kembali melanjutkan perjalanan nya menuju ke luar hutan itu dengan menggunakan ilmu peringan tubuh dan sesekali mencomot snack yang dibawa di tangannya.
Jangan lupa like komen dan Vote yooo~
See youuu👋😉
Tasya pun kembali melanjutkan perjalanan nya menuju ke luar hutan itu dengan menggunakan ilmu peringan tubuh dan sesekali mencomot snack yang dibawa di tangannya.
____________________________________________________》》》
Tasya sampai di gerbang ibu kota kekaisaran saat malam tiba. Dia menggunakan masker hitam dan kacamata hitam bertengger manis di hidungnya. Dia juga menggunakan hanfu yang berwarna merah hitam.
Sesampainya di dalam ibu kota kekaisaran Liu. Tasya manjadi pusat perhatian pasalnya saat masuk ke ibu kota ia langsung disuguhkan oleh pemandangan pasar saat malam hari.
"woaaahh ramai sekali" batin Tasya kegirangan namun wajah nya tetap datar.
Dia hanya berjalan dengan wajah datarnya hingga sampai di depan gerbang kadiaman jendral Bao atau ayah dari Tasya.
"maaf nona ada keperluan apa malam2 datang kemari"tanya salah satu dari penjaga gerbang itu.
"saya ingin masuk apakah boleh?"ucap Tasya yang masih menampilkan kan wajah datar nya.
"tidak boleh nona, jendral akan merasa terganggu oleh mu jika kau masuk. Sebaiknya anda pergi saja"ucap salah satunya lagi.
"hmm baiklah"ucap Tasya yang langsung berbalik. Tapi siapa sangka dia pergi karena akan masuk lewat jendela kamarnya.
Lewat gerbang akan membuat keributan dan jika Jendral itu tau jika Tasya selama ini tak ada di kediaman maka akan ada yang namanya sesi tanya jawab.
"begini lebih baik"ucap Tasya yang baru saja merebahkan dirinya di ranjang pemilik tubuh terdahulu.
Tak lama kemudian tasya terlelap walau pun tak senyaman di kasur pada zaman modern.
***Pagi***
05:00
Tasya mulai terbangun dari tidurnya dan langsung menuju kamar mandi setelah beberapa saat ia keluar menggunakan training hitam dan kaos hitam untuk berolahraga.
Sesampainya di luar paviliun nya ia segera mengambil posisi untuk pus-up, shit-up, lari dll sebanyak 500×.
"huh huh mayhann lhahh" ucap Tasya yang masih ngos2an
Dan hari sudah mulai siang Tasya segera minum lalu mandi.
"pelayan!!" panggil Tasya saat sudah selesai mandi
"saya nona apakah ada yang bisa saya bantu" tanya pelayan itu kaget karna nonanya itu sudah lama tak terlihat.
"yaa tolong siapkan makanan untuk ku"ucap Tasya.
" baik"ucap pelayan itu seraya berlalu.
Selang beberapa manit makanan pun sampai dan Tasya mulai memakannya.
Setelah selesai ia ingin berkeliling kediaman jendral dan mengeluarkan asisten pribadinya yaitu pyo dan fyo mereka berdua adalah robot tapi lebih unggul dari robot maid dan pasukan robot milik tasya.
"kalian ubah wujud kalian seperti pelayan disini" perintah Tasya.
" baik" ucap keduanya serempak dan berganti wujud dengan cepat.
"ikuti aku saja jika aku membutuhkan kalian maka kalian harus langsung cekatan seperti biasa saat di zaman modern"ucap Tasya mengingatkan.
Mereka pun berjalan jalan hingga sampai di sebuah taman. Saat Tasya melihat ada bangku ia menghampiri bangku itu dan duduk di sana.
"huufttt.. setelah ini aku akan membuat ayah dan kakak menyesal lalu mencari tahu siapa yang menculik ku setelah itu aku akan bebas... mungkin" ucapnya dalam hati dan ragu ragu dikata terakhir nya.
"sedang apa kau disini" suara orang dibelakangnya dengan nada dingin.
"hanya menikmati udara segar"ucap tasya tanpa menoleh kearah orang di belakang nya.
"ku kira kau hanya selalu mengurung diri dikamar" ucap seseorang itu.
"Ohyaa? kukira kau tak tau apa apa tentang diriku"ucap tasya sinis
"kauu!!"ucap seseorang itu dengan wajah memerah menahan amarah.
"kau apa tuan........"
**eps 3 selesaiii
Mon maap author baru jadi wajar kalo cara penyampaian nya salah atau ada yang kurang dan jan lupa like, komen nyaa thor ga maksa okey:')
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!