NovelToon NovelToon

Paman Mantanku Dia Suamiku

bab 1

Om nikahi saya !!

saya? Kamu gak salah?

iya om harus menikahi saya !! Pokok nya om harus

menikahi saya!!

Bima Triadityatama, pria berusia 38 tahun itu menoleh ke arah kanan dan ke kiri ,niat hati ingin menghadiri acara pernikahan keponakan nya Daffa althaf adiyatama.ia malah di ajak menikah oleh gadis muda berkebaya putih dengan riasan wajah yang luntur ole airmata.

" Kamu siapanya Daffa ?" pak Zaki ayah ayu

"saya om dari Daffa " sahut Bima

"mari ikut saya dulu kedalam "Ajak pak Zaki

"Baik pak".

Amplop yang hendak Bima masukan ke dalam kotak sumbangan ia simpan kembali ke dalam saku kemeja batiknya.ia berjalan mengikuti langkah pak Zaki.

Di dalam rumah Bima duduk mengikuti pak Zaki walau ia masih belum tau apa yang terjadi "Ada Apa ini ya pak? Bima melihat sekeliling dengan perasaan yang tidak enak

"Jadi begini dengan nak siapa.?"

"Bima"

" oh iyaa saya Zaki wali dan ayahnya ayu. Benar nak bima om dari Dafa? "

"iya benar "

Bima melirik Ayu gadis berkebaya putih yang tadi sempat menghadangnya. Gadis itu menatap lurus ke depan di ampit oleh bunda Seza dan seorang gadis seusia anak Smp.

"Nak Bima tau kemana Dafa? Harusnya dia datang bersama rombongan keluarga, tapi kok nak Bima sendri?"tanya pak Zaki

Bima kaget bukan main

"Daffa belum datang?

"Nomorku di blokir,nomor Tante Dewi juga memblokirku.mereka juga tak datang harusnya acara ini sudah di mulai dari satu jam yang lalu" Ayu menyela dengan suara bergetar .

"Mereka ingkar ! Mencoreng wajah kami ,om keluarga Dafa om harus bertanggung jawab atas apa yang keponakan om lakukan " ucap ayu dengan keras sampai dadanya naik turun karena emosi.

"Ayu tenangkan dirimu nak"bunda Seza mengusap lengan anak sulung nya walau ia sendri juga marah dan malu .

"Kamu yakin dia ingkar bagaimana ada halangan di jalan" Bima masih memberi pandangan positif

"lihatlah sendiri apa yang dia kirimkan padaku sebelum dia memblokir kami"

bima mengambil handphone Ayu,membaca sendiri pesan dari kontak bernama sayang.

"sayang maaf aku tidak bisa melanjutkan ini" itulah pesan terakhir yang tertulis di bawahnya pesan pesan menyayat hati meminta penjelasan di kirim dari nomor ayu dari ceklis biru lalu abu berikutnya dan seterusnya Hanya ceklis satu .

bima menyenderkan tubuhnya di punggung sofa, mengusap wajah ia bingung bagaimana bisa Dafa mengingkari pernikahan nya yang harusnya di gelar hari ini .

"Saya coba menghubungi kaka saya dulu"

"Kamu tidak tahu " Bima menggeleng

"Saya hanya di kabari Kak Dewi Dafa akan menikah hari ini , dua Minggu yang lalau melalui telepon karena saya sibuk saya tidak bisa hadir di acara lamaran kemarin.saya juga sudah lama tidak bertemu dengannya lebih dari dua bulan kemarin ".

"Jadi dimana nak bima tinggal selama ini?"

"Saya tinggal di kota Y"

bima mengambil handphone nya untuk menghubungi Dewi sang Kaka namun tak ada jawaban dari sebrang sana nomor tidak aktif bima berganti menghubungi Dafa juga sama .

"Bagaimana nak bima ?" tanya pak Zaki

Bima menggeleng

" Om harus menikahi saya!! Keponakan om sudah ingkar,jangan sampai om juga tidak bertanggung jawab " sambar ayu menuntut . Bukan tanpa alasan ayu meminta bima menikahi nya ia berniat membalas Dafa dengan menikahi om nya .

...----------------...

...----------------...

bab 2

"Ayu"Pak Zaki menegur ayu

"Ayah tidak pernah mengajarkan mu bertutur kata kasar pada orang yang lebih tua "

"Maaf yah "Jawab ayu

"Nak bima kami sudah di rugikan baik materi juga mental " tutur pak jaki

"Saya sebagai om Dafa meminta maaf, pak Zaki ibu dan ayu ini memang salah keponakan saya dan Kaka saya karna mendidiknya tidak baik"tuturnya

"Jadi nak bima bersedia menggantikan Dafa dan menikah dengan ayu ?tanya pak Zaki

bima tak langsung menjawab pertanyaan dari pak Zaki melainkan bertanya juga kepada pengantin perempuan

" Kamu yakin akan menikah dengan pria yang umur nya berbeda dengan mu? " tanya bima

" lalu dengan siapa saya menikah om keponakan om sendiri lari " jawab ayu

"baiklah saya akan menikahi kamu sekarang juga sebagai pengganti dafa"

"Saya terima nikah dan kawin nya ananda ayu ningtias binti Zaki dengan maskawin uang lima puluh ribu rupiah di bayar tunai "

"bagaimana para saksi sah"

"sah" "sah"

"Allahamdulilah "

proses pernikahan berjalan dengan baik walaupun banyak gunjingan

" yaampun ko tuaan laki nya ya "

"Bukan nya ayu menikah dengan Dafa ?"

"iya bukan Dafa yang menikah dengan ayu"

"Lah terus siapa"

"nggak tau"

" katanya tadi ayu sempat menghadang laki laki itu di depan "

Cetus ibu ibu tetangga yang bertubuh tambun .sebut saja Sri.

"astagfirullah jadi tadi ayu nangis karena minta di kawinin "

Sri mengangguk sebagai jawaban

"kok ngebet banget ya pengen kawin?"

"Halah palingan udah bunting kali" celetuk Siti ibu teman ayu

"Astagfirullah,,yang Bener kamu siti , bener bunting duluan ?

"Pantas sih kalo bunting duluan laki nya aja asal ambil dari jalan ".

"Eh mana kere lagi"

"iya masak anak gadis di hargai lima puluh ribu "

" ya itulah kalo bunting duluan "

"itu juga paling buat Dafa yang gamau datang "

kasak kusuk terdengar di kursi tamu ,, yang masih tersisa

Karna sebagian sudah pada pulang setelah tau mempelai laki laki nya tidak ada

......................

" pak Zaki "panggil bima setelah menghubungi seseorang

"iya nak bima "

"emmm, saya mau izin pergi dulu sebentar ada urusan mendadak yang harus saya kerjakan segera "

"Ayu ikut" sela ayu

"Astagfirullah saya harus menyelesaikan pekerjaan saya

, nanti saya balik lagi "

" keponakan om saja kabur"

"iya iya saya tau tapi saya tidak bisa membawa kamu.saya janji akan balik lagi , ini nomor saya "

"Dafa memblokir saya "

penghianatan Daffa berpengaruh besar terhadap kepercayaan ayu

" ayu saya sudah menikahi kamu saya tidak akan kabur" Bima meyakin kan gadis cantik itu

Pak Zaki juga tidak tega kepada anak nya sampai mengalami keadaan seperti ini .

sementara istri nya sudah masuk ke dalam kamar karna tidak kuat dengan kondisi dan keadaan .

" nak bima sudah tau seberapa besar mental kamu hancur"

" saya tau pak , saya minta maaf sesungguh sungguhnya saya menyesali keadaan ini " jawab bima

"tapi saya berjanji akan menjemput ayu jika urusan saya sudah selesai "

"beri kami kepastian nak bima "

" paling cepat malam ini paling lambat besok pagi"

Bima melihat wajah pak Zaki sangat lelah sekaligus terluka .berganti ayu sudah menangis lagi .

"saya pasti balik lagi menjemput kamu yu,, pekerjaan saya benar benar tidak bisa membawa kamu yu, tolong . Laki laki tidak akan mengingkari janji nya "

"Dafa keponakan om mengingkari janji nya "

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

bab 3

Bima mengusap wajah nya "saya pinjam hp mu"

ayu memberikan handphone nya kepada bima , bima mengutak-atik handphone tersebut

" kamu bisa memantau saya lewat aplikasi itu kemanapun saya pergi "

" bagaimana om mematikan nya " jawab ayu

"heum ,, tidak ayu itu tidak akan mati kamu bakal tetap bisa memantau saya dari kejauhan "

"kamu tinggal klik saja , kamu bakal tau dimana saya berada "

Bima melihat manik dari ayu

" apakah kamu percaya pada saya ?"

ayu mengangguk sebagai jawaban atas pertanyaan dari Bima

" yasudah pergilah jika nak bima besok tidak kembali saya akan melaporkan nak bima ke kantor polisi karena sudah menipu kami" ucap pak Zaki

"baik pak Zaki eh...emm ayah mertua " jawab bima

"Ayah saja " jawab pak Zaki

"baik aa..ayah "ucap bima

Pak Zaki menatap anak gadis nya " biarkan nak bima pergi mengerjakan tugas nya, ayah percaya padanya "

****************

ke esokan pagi nya

" tuh liat yang habis punya mantu"

"anak nya cantik tapi nikah muda , udah begitu laki nya gak datang, apa gak malu tuh ?"

"iya ya Bu mana heboh banget kemarin .mana cuman di marahin lima puluh ribu doang lagi"

"terima aja lah dari pada ga nikah sama sekali "

"kenapa gak datang jangan jangan laki nya di paksa kali"

" kata si Siti sih kata nya hamil duluan makannya ngebet banget pengen nikah "

"kasian juga ya orang lain yang harus tanggung jawab "

Bunda Seza geram mendengar bisikan bisikan para tetangga di tukang sayur yang berhenti di depan rumah nya .

"Heh!! Jangan fitnah anak saya yah ! Nanas gak hamil duluan ,, dia menjaga dirinya dengan baik!!"

"iyakan itu katamu Za , gatau kalo nanti nikah udh enam bulan nikah udah lahiran " sindir Siti yang memang tidak akur dengan ibu dari teman nya.

"heh !!hati hati kalo ngomong jangan asal fitnah kalau gak ada bukti!!"

"Lah itu laki nya aja ganti ?"kata tetangga berbadan gemuk siapa lagi dia adalah Sri."mana tua lagi duda yaa"

"apa suami orang " celetuk Siti menambah panas

"kamu yaa itu Siti !jangan asal ngomong aja !! Tau dari mana Bina itu suami orang ?" geram bunda Seza

" kan aku cuman nanya aja mbak , kok kepanasan ?" kekeh Siti

" pertanyaan mu itu cuman menggiring opini yang menjurus ke fitnah "

"Lah suami orang bukan mbakk?"

Seza makin geram pada ibu teman anak nya itu , ingin rasanya ia meremas mulutnya , tapi saat ini tidak guna juga meladeni nya .hanya akan menambah panas dan menambahkan gosip gosip yang tak berbobot .

"Itu bukan urusanmuu " ia pun melengos pergi . Jujur saja ia juga tidak tau siapa bima , apalagi ayu yang membawanya.

"wah, jadi bener dong suami orang, mana kere lagi .kasih mahar cuman lima puluh ribu rupiah lagi" cetus tetangga gemuk tadi

" Siti lihat loh kemarin lima puluh ribu saja dari buka amplop sumbangan" Siti semakin kencang menghina

"hahahaha hahaha hahah yang benar saja Siti ?"

" haha haha ya ampun kasihan banget ya si ayu itu "

"benar kali ya, udah bunting duluan.padahal cantik, lima puluh ribu aja di embat juga, yang penting tetap bisa nikah "

Seza berbalik" heh ! Urus urusan kalian! jangan si UK sama orang lain kalau mau ngurus jangan tanggung tanggung , sekalian kasih makan !"

Seza mencelos semakin geram dan marah saja para tetangga nya.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!