Bereinkarnasi Menjadi Villain Di Manga Ku Sendiri
bab 1
Noa
*bingung* apa yang terjadi dimana aku
Noa
tunggu tubuh ini nampak tidak asing bagi ku
Noa
*terkejut* tubuh ini bukan kah tubuh villain yang ada di manga ku
Noa
itu berarti aku bereinkarnasi ke dalam manga ku sendiri
Noa
(aku berada di sebuah pesta)
Noa
(itu berarti aku bereinkarnasi di bab 54)
Reina
ada yang ingin aku bicarakan
Noa
*bingung* (Reina kenapa dia ada disini)
Noa
*teringat sesuatu* (oh iya aku baru ingat di bab 54 Reina ingin membatalkan pernikahan nya dengan noa itu sebab nya dia ada disini)
Reina
*bingung sambil melihat sekeliling* (siapa yang berbicara)
Reina
(aku baru saja mendengar seseorang berbicara dan suara nya mirip dengan noa)
Reina
(tapi dia tidak berbicara)
Noa
*menatap Reina* Reina?
Noa
Kau bilang ada yang ingin kau bicarakan dengan ku
Reina
aku ingin membatalkan pernikahan kita. Aku tidak akan menyetujuinya
Reina
*terkejut* kau setuju
Noa
Kalo begitu ayo kita bicarakan keputusan ini kepada ayah kita
Reina
*bingung* baiklah kalo begitu
Noa
*berjalan* (walaupun aku sudah bereinkarnasi. aku tetap tidak boleh mengubah alur cerita)
Noa
*berjalan* (seingat ku setelah ini Reina akan bertengkar dengan ayah nya lalu dia memutuskan untuk pergi bersama Draken dan menjadi haremnya)
Reina
*berjalan sambil bingung* (aku mendengar suara itu lagi)
Reina
*berjalan* (dan itu jelas suara noa)
Reina
*berjalan* (tapi dia tidak berbicara)
Reina
*berjalan* (apakah ini isi suara hati noa)
Reina
*berjalan* (dan apa maksudnya aku akan pergi dengan Draken dan menjadi haremnya. Dia hanya pengawal keluarga ku)
sesampainya diruang kantor
Ayah noa
*senang* oh putra ku akhirnya kau disini kami baru saja berbicara tentang pernikahan kalian
Ayah noa
Dan kami rasa kalian sangat cocok
Noa
aku rasa aku keberatan tentang itu
Ayah noa
bukan kah ini yang kau mau. Kenapa kau tiba² berubah pikiran
Noa
aku memang menginginkan nya tapi setelah dipikir-pikir aku rasa aku tidak cocok dengan nya
Ayah reina
aku tau apa yang kau pikirkan noa. apakah Reina yang memaksamu untuk mengatakan itu
Ayah reina
Jangan khawatir noa aku akan mengurusnya
Ayah reina
*memotong pembicaraan noa* tidak perlu bicara lagi noa, Paman mengerti kamu
Ayah reina
*menatap tajam kepada Reina*
Ayah reina
*marah* REINA KENAPA KAU BISA MELAKUKAN ITU KENAPA NOA DIA SANGAT MENYAYANGI MU, KETIKA KAU SAKIT DI RUMAH SAKIT NOA LAH YANG MERAWATMU, DAN BERAPA LAMA NOA MERAWAT MU?
Ayah reina
*marah* AYAH KECEWA KEPADA MU
Noa
*menatap Reina* (apa yang kau tunggu berdebat dengan ayah mu kau bilang ingin membatalkan pernikahan ini aku sudah menyetujui nya)
Noa
(setelah pernikahan kita dibatalkan kau boleh pergi dengan sang mc)
Reina
*kesal* (kenapa kau berkata seperti itu bukankah kau sudah mengejar ku selama 5 tahun dan sekarang kau berubah pikiran)
Reina
(setelah aku mendengar isi hati mu. aku mengerti kalau kau ingin membahagiakan ku)
Reina
(tapi Kenapa harus dengan pengawal ku)
Reina
(kalo itu yang kau mau. Baiklah aku sudah memutuskan)
Reina
*berusaha untuk tetap tenang*
Reina
*tenang* Ayah aku tidak menyuruhnya melakukan hal itu, justru aku mendukung pernikahan ini
Noa
*terkejut* (APA YANG KAU LAKUKAN)
Reina
*tersenyum* (sekarang dia jauh lebih menyenangkan dari pada sebelumnya)
Ayah noa
*bahagia* baiklah jika kalian berdua sudah setuju
Ayah reina
*bahagia* kalo begitu mari kita beritahu semua orang tentang kabar bahagia ini
Noa
*panik* (apa yang terjadi kenapa alur nya tiba² berubah seharusnya tidak seperti ini)
Reina
*menatap noa dan tertawa kecil*
bab 2
Ayah noa
*bahagia* teman dan keluarga yang terhormat kami punya kabar baik untuk kalian
Ayah noa
mulai sekarang putri keluarga Rei akan menjadi menantu keluarga kami
semua orang bertepuk tangan setelah mendengar kabar tersebut
orang lain
tuan noa memang pantas mendapatkannya dia sudah lama mengejar Reina
orang lain
selamat ya tuan noa
semua orang memberikan selamat kepada noa
Noa
*pasrah* (bagaimana ini bisa terjadi seharusnya tidak seperti ini)
Noa
(ini sangat berbeda dengan alur yang aku buat)
Noa
(aku hanya bisa pasrah)
Reina
*menertawai noa dengan nada kecil*
Noa
*pasrah* (seperti nya aku harus pergi ke kamar mandi untuk membasuh muka ku)
noa pergi dari ruang pesta menuju kamar mandi
Noa
*bingung* seharusnya kamar mandinya di sekitar sini?
Noa
padahal aku yang membuat manga ini tapi kenapa aku yang bego lokasi kamar mandi saja aku tidak tahu
tiba² noa menabrak seseorang
Noa
*bersalah* maaf aku tidak sengaja
Noa
Maia? kenapa kau ada disini
maia
*kesal* aku datang kesini untuk menjemput kakek ku
Noa
*berpikir* (Maia adalah mantan pacar dari sang villain, mereka putus karna sang villain mengejar Reina, dan walaupun mereka sudah putus tapi Maia masih mencintai noa)
maia
*melihat sekeliling* (suara siapa itu)
maia
*bingung* (aku jelas² mendengar ada yang berbicara dan suaranya mirip dengan noa)
maia
*menatap noa* (tapi dia sama sekali tidak berbicara)
Noa
*bingung* ada apa Maia?
maia
*kesal* tidak bukan apa²
maia
*berjalan pergi* kalo begitu aku pergi dulu
Noa
*tersenyum* (Maia sangat cantik ketika dia sedang kesal)
Noa
*kesal* (aku tidak tau apa yang dipikirkan sang villain dengan memutuskan wanita secantik ini dan mengejar wanita lain)
maia
*berbalik badan dan melihat Noa*
maia
*bingung* (tidak salah lagi ini adalah suara Noa meski dia tidak berbicara tapi aku dengan sangat jelas mendengar nya)
Noa
*bingung* ada apa, kenapa kau tiba² melihat ku seperti itu?
maia
*tersenyum* (seperti nya aku bisa mendengar suara isi hati orang ini, dan dia masih menganggap ku cantik)
maia
*berjalan mendekati Noa*
maia
*tersenyum* aku dengar kau sudah bertunangan dengan Reina, selamat yah akhirnya impian mu terwujud
Noa
tidak setelah aku pikir² kami sama sekali tidak cocok
Noa
*memerah* (ya ampun dia benar² sangat imut aku tidak bisa menahannya)
maia
*tersenyum* (dia bilang aku imut, bukankah itu berarti dia masih mencintai ku)
maia
*menempelkan tangan Noa ke dadanya*
maia
*mengedipkan matanya*
Noa
*melepaskan tangan nya dari Maia*
Noa
*takut* (ada apa dengan wanita ini dia sangat dekat dengan ku, aku jadi takut dengannya)
Noa
bukankah kau ingin menjemput kakek mu?
maia
*teringat* oh benar aku baru ingat
maia
kalo begitu sampai jumpa Noa
maia
*mencium pipi Noa dan pergi*
Noa
*terkejut dan memerah*
Noa
*memegang pipi* (kenapa dia tiba² melakukan itu)
Noa
lupakan saja aku harus segera kembali ayah pasti sedang mencari ku
Ayah noa
noa dari mana saja kau
Noa
aku baru saja kembali dari kamar mandi
Ayah noa
bagus lah jika kau sudah ada disini ayah ingin membicarakan sesuatu
Ayah noa
mulai besok kau akan tinggal bersama Reina
Noa
*terkejut* APA, KENAPA HARUS TINGGAL BERSAMA
Ayah noa
agar kalian semakin dekat dan membuat mu menjadi orang yang tidak manja
Noa
tapi tidak perlu tinggal bersama
Ayah noa
keputusan ini sudah disetujui oleh paman Rei dan kau harus menerimanya
Noa
*pasrah* baiklah kalo begitu
Ayah noa
*bahagia* bagus kalo begitu ayah percaya kepada mu
Noa
*pasrah* aku akan berusaha
Ayah noa
kalo begitu ayah pergi dulu
Noa
(alurnya benar² sudah berubah drastis)
Noa
(aku sama sekali tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi)
Noa
*melihat kearah Reina* ada apa?
Reina
apa kau sudah mendengar kabar bahwa kita akan tinggal bersama besok?
Noa
yah, ayah sudah memberi tahu ku
Reina
*tersenyum* bagus kalo begitu, aku akan menantikan nya
Reina
*berjalan pergi* kalo begitu sampai jumpa besok
bab 3
keesokan harinya, tepatnya dirumah baru yang akan mereka tinggali
Noa
*melihat rumah barunya* jadi ini rumah baru yang akan kami tinggali
Noa
tidak terlalu besar tapi cukup mewah
Noa
*berjalan masuk kedalam rumah* baiklah kalo begitu aku ingin melihat dalamnya
Noa
*terkejut* rumah ini sangat mewah
Noa
*melihat Reina yang sudah datang duluan*
Noa
*terkejut* sejak kapan kau disini
Reina
*tersenyum* aku sudah disini sebelum kau datang
Noa
(aku pikir aku adalah orang pertama yang datang ternyata tidak)
Reina
karna kau sudah datang kau boleh memilih kamar yang kau suka
Noa
ada berapa kamar dirumah ini?
Reina
dirumah ini ada 6 kamar dan semua kamar nya berada di lantai 2
Noa
*berjalan menuju tangga* begitu, baiklah kalo begitu aku akan memilih kamar untukku
Reina
baiklah, aku akan melihat halaman belakang
setelah melihat semua kamar, Noa akhirnya memilih kamar paling pojok
Noa
*mengusap keringat dikepala* fiuh akhirnya aku selesai membereskan barang² ku
Noa
*mendengar kebisingan dibawa* kenapa dibawah sangat berisik
Noa
*berjalan kebawah* apa yang terjadi di bawah
Noa
*terkejut melihat Reina bertengkar dengan Maia*
Noa
*bingung* Maia, kenapa kau ada disini
maia
*marah* Noa akhirnya kau datang, aku datang kesini untuk tinggal bersamamu, tapi Reina menghalangi ku
Reina
*marah* apa yang kau katakan, kau yang sembarangan memasuki rumah orang tanpa izin, lagi pula Noa adalah tunangan ku
maia
*marah* tapi dia pacarku
Reina
*marah* jangan mengaku² tunangan orang lain sebagai pacarmu
maia
*marah* jika kau benar² tunangannya apa kau tau makanan favorit nya, apa merek rokoknya, apakah dia suka stoking hitam atau putih apa kau bisa menjawab semua itu
Reina
*marah* siapa yang peduli semua orang tau bawah dia sudah lama mencintai ku
maia
*menunjuk Reina sambil marah* kalau begitu ayo bertarung
maia
jika kau kalah maka batalkan lah pernikahan mu dengan Noa
maia
jika kau menang aku akan putus dengan Noa dan menjauhinya
Noa
*panik* (apa yang kalian pikirkan kenapa kalian memperebutkan ku, harus nya kalian memperebutkan sang MC)
maia
*tersenyum* apakah kau sudah siap untuk kalah
Reina
*marah* harus nya aku yang bertanya seperti itu
maia
kalo begitu ayo kita mulai
maia
*mengeluarkan sabit dari tangannya*
Reina
*mengeluarkan rantai emas dari portal*
Reina
*menyerang dengan rantai emas*
Noa
*berdiri di tengah pertarungan* HENTIKAN
pada akhirnya mereka berdua berhenti
Noa
*marah* sudah cukup, kalian tidak boleh bertarung satu sama lain
Noa
*marah* jika kalian ingin memperebutkan ku maka bersaing lah tanpa bertarung
Reina
baiklah jika itu yang kau inginkan, aku tidak keberatan
maia
ya kurasa itu ide yang bagus
Noa
(fiuh, aku senang mereka tidak jadi bertarung)
Noa
*menyentuh perut* (hentikan mereka membuatku lapar)
Reina
(dia lapar? kalo begitu aku akan membuat masakan yang enak untuknya)
maia
(sekarang Noa sedang lapar, ini adalah kesempatan yang bagus untuk menunjukkan kehebatanku kepadanya)
mereka berdua saling menatap tajam
Reina
*menatap Noa* Noa seperti kau lapar kalo begitu aku akan membuat masakan enak untuk mu
maia
*mengedipkan mata* aku akan membuat makanan kesukaan mu
Noa
*bingung* baiklah kalau begitu
1 setengah jam sudah berlalu akhirnya mereka selesai memasak
di dapur tepatnya di meja makan
maia
*memberi makanannya kepada Noa* ini dia makanan kesukaan mu
Noa
*menatap makanannya* wow ini terlihat lezat
Noa
kalo begitu aku akan mencoba nya
maia
*tersenyum* bagaimana rasanya
Noa
*memberikan jempol* hmm, ini enak
maia
*menatap Reina* kurasa aku yang akan menang hari ini
Reina
kita lihat saja nanti
Reina
*memberi makanannya kepada Noa* Noa aku membuat makanan spesial untukmu, walau aku tidak tau makanan kesukaan mu tapi aku harap kau suka
Noa
kalo begitu aku akan mencoba nya
Noa
*tersenyum* ini juga enak
Reina
*menatap Maia* sudah kubilang bukan
maia
*menatap Noa* Noa,katakan makanan mana yang paling enak
Noa
makanan kalian berdua sama² enak jadi aku anggap seri
maia
*menatap Reina* baiklah hari ini kita seri tapi lain kali aku pasti akan menang
Reina
*menatap Maia* kita liat saja nanti
Noa
(ya ampun mereka selalu saja berkelahi)
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!