Kembali
Pertengkaran
Dharma Kusuma Pratama
Mau kemana kamu?
Dharma Kusuma Pratama
Kalau ditanya jawab!
Dharma Kusuma Pratama
Bukan hanya diam!
Chelsea Zara Mahendra
Apa kau buta?
Chelsea Zara Mahendra
Aku sedang siap-siap untuk pergi ke kantor!
Dharma Kusuma Pratama
Mana bajuku?
Chelsea Zara Mahendra
Ambil sendiri!
Dharma Kusuma Pratama
Kau sudah berani sama suamimu sendiri?
Chelsea Zara Mahendra
Kenapa? Tidak terima?
Chelsea Zara Mahendra
Suruh saja Emily untuk menyiapkan keperluanmu!!
Dharma Kusuma Pratama
Kurang ajar!!!
Dharma Kusuma Pratama
*menampar pipi istrinya
Chelsea Zara Mahendra
Aaakh
Chelsea Zara Mahendra
*memegang pipinya yang memerah
Chelsea Zara Mahendra
Sudah selingkuh, kau bahkan sudah berani bermain tangan denganku Dharma
Dharma Kusuma Pratama
Siapkan bajuku!
Chelsea Zara Mahendra
Suruh saja selingkuhan mu itu!
Dharma Kusuma Pratama
Aku tidak selingkuh, kau salah paham Chelsea
Dharma Kusuma Pratama
Dia hanya membantuku karena kemarin aku kelilipan
Dharma Kusuma Pratama
Kamu istri ku, kau yang seharusnya melakukannya
Chelsea Zara Mahendra
Istri? Kalau kau menganggap ku istri harusnya kau tidak selingkuh Dharma!!
Chelsea Zara Mahendra
Kelilipan katamu?
Chelsea Zara Mahendra
Apa mulutmu yang kelilipan? Kau pikir aku tidak bisa membedakan mata dan mulut
Chelsea Zara Mahendra
Bisa-bisanya kau bercumbu dengan Emily
Dharma Kusuma Pratama
Itu karena adik tirimu lebih menggoda daripada kamu, harusnya kau sadar Chelsea *ucapnya dalam hati.
Dharma Kusuma Pratama
Itu salah paham, aku tidak mungkin melakukan itu
Chelsea Zara Mahendra
Salah paham? Jelas-jelas kalian berciuman, apa kau pikir aku buta tidak bisa melihatmu
Dharma Kusuma Pratama
Bagaimana kau bisa seyakin itu Chelsea?
Dharma Kusuma Pratama
Aku tidak mungkin selingkuh dari mu
Dharma Kusuma Pratama
Aku sangat mencintaimu sayang *meraih tangan istrinya
Chelsea Zara Mahendra
Lepaskan sebelum aku menghajar mu
Chelsea Zara Mahendra
*pergi meninggalkan suaminya
Dharma Kusuma Pratama
Jika saja warisan mu tidak banyak, aku tidak akan menikahi mu *ucapnya lirih
Saat Chelsea melewati ruang tamu, disana ada Emily yang sedang duduk sambil membaca majalah. Chelsea hanya melihatnya sekilas, dan tetap melanjutkan langkahnya.
Emily tampak tersenyum senang ke arah kakaknya itu, ia tentu saja mendengar pertengkaran kakaknya dengan suaminya.
Emily
Emily dengan cepat pergi ke kamar kakaknya itu, setelah melihat kakaknya pergi.
Emily terus memanggil dan mengetuk pintu kamar Dharma, hingga laki-laki itu keluar.
Emily Mahendra
Kamu kenapa pagi-pagi sudah cemberut begitu? *tanyanya dengan suara yang manja
Dharma Kusuma Pratama
Kakak mu melihat kita ciuman kemarin
Emily Mahendra
Biarkan saja, cepat atau lambat dia juga akan tau kalau kita selingkuh sayang *melingkarkan tangannya ke leher Dharma
Dharma Kusuma Pratama
Jangan sekarang Emily *melepaskan tangan selingkuhannya dan menjauhkan dirinya
Dharma Kusuma Pratama
Kalau dia tau, kita tidak bisa menguasai warisannya
Emily Mahendra
Kenapa kamu begitu khawatir, aku juga dapat warisan
Dharma Kusuma Pratama
Warisan yang kau dapatkan saja tidak ada 5% bagaimana kita bisa hidup dengan itu
Dharma Kusuma Pratama
Sudah lah aku akan ke kantor
Dharma pun pergi meninggalkan Emily.
Melihat Dharma pergi begitu saja membuat Emily sangat marah.
Emily Mahendra
Aku harus menyingkirkan mu Chelsea
Emily Mahendra
Berselingkuh dengan suamimu rasanya tidak cukup untuk menghancurkan mu
Emily sangat membenci Chelsea yang notabenenya adalah kakak tirinya.
Chelsea pun demikian, itu karena ayahnya berselingkuh dengan seorang wanita yang di temuinya di bar hingga akhirnya hamil.
Sang ayah yang tidak tau diri itu, membawa selingkuhannya yang sedang hamil besar untuk tinggal bersama dengan ibunya.
Dulunya Chelsea tidak mengerti karena masih anak-anak, tapi setelah beranjak remaja ia akhirnya tau kenapa ibunya selalu menangis, itu membuatnya sangat membenci ayahnya dan juga selingkuhannya.
Sibuk
Chelsea yang baru sampai di kantor langsung membanting tasnya ke meja, ia benar-benar kesal atas perlakuan suaminya tadi.
Chelsea Zara Mahendra
Masuk
Gerry
Ini berkas yang ibu minta
Chelsea Zara Mahendra
Kamu mewarnai rambut mu?
Chelsea Zara Mahendra
*melihat berkas yang di bawa oleh pengacaranya itu
Gerry
Apa ibu benar-benar akan menceraikan suami anda?
Gerry
Sebaiknya ibu punya bukti kuat, mereka bisa saja mengelak dan menuntut karena pencemaran nama baik
Chelsea Zara Mahendra
Ikuti mereka dan kumpulkan buktinya
Setelah kepergian pengacaranya, Chelsea membalikkan kursinya dan melihat keluar.
Tak bisa lagi ia tahan air matanya, bagaimana bisa suami yang sangat ia cintai berselingkuh dengan adik tirinya.
Chelsea Zara Mahendra
Kenapa ayah harus berselingkuh dan memiliki anak dari jalang itu
Chelsea Zara Mahendra
Berapa banyak muka yang dia punya, hingga tidak punya malu, bahkan sekarang anaknya selingkuh dengan suamiku
Chelsea Zara Mahendra
Emily tunggu saja kau *mengepalkan tangannya dengan kuat
Chelsea mengusap air matanya dan melanjutkan pekerjaannya yang sudah menumpuk.
Ia tetap harus kuat untuk tetap berada di posisinya.
Chelsea Zara Mahendra
Masuk
Sekar
Bu ini berkas yang harus ditandatangani *menyerahkan setumpuk berkas
Chelsea Zara Mahendra
Sebanyak ini?
Sekar
Ini hanya setengahnya bu, masih ada lagi tapi belum saya periksa
Chelsea Zara Mahendra
Baiklah silahkan keluar
Chelsea langsung menandatangani berkas-berkas yang di bawa oleh sekertarisnya.
Ia benar-benar membuat dirinya sibuk, agar tidak mengingat kejadian yang di alaminya.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
