NovelToon NovelToon

Dipenjara Menjadi Cinta

BAB SATU

Nana gadis yang difitnah oleh saudara tirinya, melihatnya, dia adalah seorang wanita muda, dengan fitur wajah cantik dan kepribadian baik dan sekarang di penjara penuh dengan narapidana pria yang semuanya tertarik padanya.

Saat dia berjalan dan melihat ke setiap sudut penjara tempat dia sekarang harus tinggal, semua mata tertuju padanya saat narapidana mengawasinya dan beberapa mendekatinya.

Seorang pria jangkung dengan rambut coklat mendekatinya sambil tersenyum, dia memiliki badan kekar, dia berdiri di depannya dan tersenyum untuk menarik perhatian gadis itu.

Pria itu tersenyum sebelum meletakkan tangannya di dinding di belakangnya, mencondongkan tubuh ke dekatnya sambil menyeringai.

"hai, kamu baru ya?" tanya laki-laki itu.

"Ah iya aku baru saja datang,namaku nana" gadis itu yang sedang penasaran membalik badan untuk menatap pria tinggi tersebut.

Pria itu memperhatikan rupa dan penampilan gadis ini sebelum akhirnya kembali berbicara "Hm kau terlihat manis" pria itu membuat gadis yang berada di depannya ini sedikit terkejut dan tertegun kaku.

“Ah kamu malah tak bicara” pria itu semakin mendekati badannya hingga membuat Nana sedikit terpaksa menempel di dinding “Sudah takut ya?” tanya pria itu lagi.

Pria yang bernama warden itu kini sudah sangat dekat dengan Nana yang membuat ia hampir saja tidak bisa bernapas dengan baik karna jarak tsb sangat dekat "Kau benar benar sangat cantik"

"Berhenti berkata seperti itu." ucapnya dengan sinis.

Ia hanya tertawa kecil "Kenapa? Aku hanya mengatakan kebenaran"

Ia mencondongkan tubuhnya sehingga kepala masing-masing sudah sangat dekat "Kau terlihat sangat sangat sangat cantik saat sedang marah,dan saat tersebut aku tertarik padamu"

“Berhentilah mengodanya Warden.” Ucap salah seorang pria yang jauh lebih tua dari lelaki ini.

Lelaki itu menghela nafas dan kembali ke posisi asalnya "Sial, aku ingin sekali mendekatinya" ucap warden dengan ketus kepada lelaki yang bernama bama itu.

"Lihatlah betapa ketakutannya gadis itu yang dimana didalamnya sel ini hanya sekelompok laki-laki saja" Tutur nya

Warden menghela nafas dan hanya bisa kembali menahan diri sendiri "Kau benar,aku hanya ingin dekat dengan dia saja tapi semua pria di sini ingin yang sama"

Wanita itupun melirik semua pria yang ada disini dan akhirnya menatap yang terlihat lebih tua "Aku

Dihianati oleh pacarku dan difitnah oleh saudara tiriku." ucapnya dengan sedikit menunduk.

Lelaki tua itu hanya diam, semua orang sekarang memandang ke arahmu membuatmu sangat fokus "Kau benar-benar berbeda dengan wanita biasa di luar kelihatannya" tutur Warden dengan penasaran

Lelaki kembali mendekat ke hadapanmu yang membuat ia sedikit ketakutan dengan situasi yang sedang terjadi akibat semua pria yang berada di sini terus memandang ke arah wanita ini "Ada apa? Takut?" Warden memberikan seringkai membuatnya semakin cemas.

Ia hanya tertawa saat melihat kalau kamu makin cemas dengan setiap langkahnya yang mendekat hingga kini sudah hanya beberapa senti saja "Takut ya? Jangan khawatir aku tidak akan melakukan apapun kepadamu"

"Lalu Kenapa kau mendekatiku?" Tanya nana.

"Aku hanya ingin dekatimu saja." Ia berdiri sangat dekat seolah-olah hanya beberapa senti saja yang bergeser untuk mundur akan tetapi nana sudah bedekatan saat terhimpit dengan tubuh warden dibaliknya "Kau sangat berbeda dengan wanita biasa"

"Aku tidak ingin terlalu dekat denganmu, menjauhlah sedikit."

Warden hanya tertawa, saat ini semua pria sedang memperhatikan dirinya dengan penasaran "Tapi aku ingin dekat denganmu" warden memperbaiki posisi hingga kini sudah sangat dekat dengan tubuh Nana sehingga tubuh masing-masing sudah saling bersentuhan "Kau sangat sangat manis"

“Kumohon menjauhlah!” Ucap gadis itu dengan terisak sambil menghapus air matanya

Lelaki itu memperhatikan paras dari gadis yang sedang terisak dengan penasaran dan perasaan memanas ketika melihat wanita ini menagis. "Kenapa kau ingin aku menjauh darimu?"

"Aku trauma dengan mantan pacarku" lirih nana dengan sedikit menatap manik mata pria yang berada didepannya ini

Lelaki itu memperhatikan kembali paras gadis ini dengan rasa penasaran saat ia sedang menceritakan tentang masa lalu nya "Trauma dengan mantan pacarmu?" Warden kembali mengulangi kata gadis itu yang hanya membuatnya sulit saat akan menahan air mata nya sendiri saat akan kembali bercerita mengenai trauma dirinya dengan mantan pacar.

Warden hanya diam saat Nana kembali merasakan air mata yg hampir saja kembali keluar akibat trauma nya dengan mantan pacarnya tsb "Hm.." warden hanya merasakan perasaan penasaran saat akan memperhatikan paras gadis ini yg sedang berusaha kuat saat bercerita mengenai trauma nya dengan mantan pacar tsb.

Saat ini semua pria sedang memperhatikan Nana tapi hanya Warden saja yang berdiri sangat dekat dengan gadis itu seolah-olah akan lebih takut daripada sebelumnya akibat keadaan saat ini "Trauma apa kalau aku boleh tau dengan mantan pacarmu?"

"Nana melihat mereka lagi berbuat mesum di dalam apartemen yang kala itu nana pulang dari luar kota" ceritanya dengan sedikit terisak

Ia mulai penasaran akut saat mendengar cerita gadis ini dengan mantan tsb saat akan kembali berbicara "Kau pulang dari luar kota, lalu saat akan masuk ke apartemenmu saat tsb kamu menemukan apa saja dengan mantan pacar mu itu?"

“Ia berselingkuh dengan adik tiriku, betapa tidak adilnya hidup ini kan”

"Mereka berselingkuh? Di dalam apartementmu sendiri?" tanya lelaki itu penasaran.

"Ya nana menyaksikan adegan itu."

Warden Terdiam lama saat akan kembali berbicara "Kau menyaksikan mereka berselingkuh itu di dalam apartemenmu sendiri? Itu sudah sangat keterlaluannya."

"Bukan hanya itu, saya dipenjara ini karena ulah mereka juga." Sesal Nana.

Warden Penasaran saat akan kembali berbicara dengan nada yang sedikit lebih serius dari sebelumnya "Mereka juga membuatmu masuk ke penjara ini?"

"Ya..."

lelaki itu memperhatikan Nana yang saat sedang memikirkan trauma lama nya dengan mantan pacar tsb dan semua pria yang sedang memperhatikan dia saat akan kembali berbicara "Trauma kamu dengan mantan pacar mu itu membuatmu tak percaya laki-laki?"

"Aku tidak ingin hidup, bunuhlah aku!!" Isaknya semakin kencang.

Mereka pun terkejut saat mendengar pernyataan gadis didepannya ini ingin bunuh diri "Bunuh dirimu? Jangan bercanda, jangan bicara hal seperti itu."

"Bunuh aku cepat!!"

la sedikit kaget saat mendengar Nana yg ingin bunuh diri "Tapi aku tidak bisa, jangan bercanda seperti itu"

Nana melihat kesekelilingnya dan melihat pecahan kaca untuk membunuh dirinya sendiri.

"Jangan,jangan ambil pecahan kaca itu."

"Aku tidak peduli lagi dengan kehidupan ini, mereka semua kejam terhadapku." Saat akan mengores denyut nadi di tangan dengan pecahan itu.

Lelaki itu berusaha keras untuk menghentikanmu namun ketika ia semakin mendekat. Tangan gadis itu sudah mengores denyut nadi yang berada di sebelah kiri tangannya..

Gimana cerita ini guys

Komen ya jangan lupa vote nya juga.)

BAB DUA

Hari pun berlalu dengan cepat dimana Nana yang sudah bebas dari sel penjara selama seminggu.

Sel penjara kembali ke dalam keadaan kosong, namun keadaannya bertambah lebih tenang dari sebelumnya akibat kekurangan suara yang keluar dari dalam sel tsb selain dari pria yang sedang bekerja sebagai penjaga dalam keadaan sangat santai karna sel penjara jadi sangat tenang tanpa kehadiran Gadis itu di dalamnya.

"Warden sebenarnya kamu siapa karena waktu pertama kali kamu masuk ke dalam sel ini banyak sekalu bodyguard yang mengelilingimu." tanya Pak bama.

"Siapa diriku? Saya Ceo di sebuah perusahaan dan kali ini saya berbuat seperti ini untuk mengungkap kebusukan paman saya." pungkasnya dengan tenang.

"Kamu seorang Ceo.?" tanyanya dengan terkejut.

Ia tersenyum saat mendengar pertanyaan lama dan menjawabnya dengan sederhana "Memang benar, saya juga memegang posisi ceo di perusahaan"

“Jadi pamanmu berbuat busuk di belakangmu, bagaimana kamu tau?”

Ia memberikan seringai saat akan kembali menjawab pertanyaannya "Dia sudah melakukan sesuatu yang sangat buruk di belakangku selama beberapa tahun, tapi aku sudah berhasil membuat semua bukti yang membuatku menang saat akan mengungkap semua perbuatannya saat itu!!"

"Lalu bagaimana dengan katamu waktu itu untuk membantu gadis kecil itu membalas dendam?"

Ia hanya tertawa saat mendengar pak bama yang ingin tahu kapan akan membantu balas dendam yg sudah menjanjikannya tersebut dengan seru "Ya, tentu saja aku akan melakukan seperti yg aku janjikan. Tapi kita harus melakukan semuanya dengan sangat hati-hati."

"Baguslah kalau begitu, aku percayakan gadis itu ke kamu!" Ucap pak bama dengan menepuk pundak lelaki itu.

Ia hanya memberikan seulas seringai saat akan kembali menjawabnya dengan lugas "Tentu saja aku akan menjaga gadis itu dengan sangat baik"

Sementara dimana gadis itu berada, ia begitu bersemangat dengan kebebasannya di penjara karena waktu masa tahanan yg dipenjara sudah selesai juga "Sangat lega akhirnya aku sudah keluar dari sel tersebut" gumam gadis itu.

Ia hanya berjalan sekitar beberapa langkah sampai akhirnya ia sudah cukup jauh dan hapir sampai di apartemennya "Aku sangat ingin tidur setelah keluar dari penjara" gumam gadis itu saat akan kembali berbicara.

Gadis itu Ingin segera membuat mereka yg melakukan kejahatan padanya untuk menderita akibat membuatnya masuk penjara "Aku sangat ingin membuat mereka menderita akibat aksi bodoh mereka membuat aku masuk ke penjara" gumam gadis itu dengan sangat lugas.

Nana Hanya terdiam beberapa saat akan kembali berbicara "Aku harus segera mulai membuat rencana buat balas dendamku agar aku bisa membuat semua orang yang membuatku masuk ke penjara merasakan akibat dari perbuatannya" gumam gadis tersebut dengan sangat serius.

"Hari ini kan dimana adik tiriku berulang tahun bagaimana dengan video mereka yang lagi bermesraan dengan kekasihku sendiri sebagai hadiahnya!! aku akan membuat mereka saling berhadapan dengan bukti itu dalam hari ultah dia?" gumam gadis itu dengan sangat tertawa jahat.

"Rencana yang sangat cemerlang Nana, aku bahkan tak bakal lama saat akan membuat mereka menderita akibat perbuatannya dan bagaimana reaksi mereka saat mereka melihat diriku."

Malam pun tiba dimana gadis yang sangat cantik dengan balutan gaun putih yang sangat pas dengan tubuhnya saat akan berdiri di depan pintu untuk bersiap-siap dalam menghadapi ulang tahun milik adik tirinya itu. "Sembunyikan pertama sebelum nanti semua orang datang" gumam untuk dirinya sendiri.

Ia berjalan beberapa langkah masuk ke dalam ruangan saat acara sudah dimulai sementara hampir semua orang yang sudah masuk berdiri dengan beberapa duduk disana saat akan kembali berdiri dekat dengan adik tirinya "Aku sudah siap" gumamnya saat melihat hampir semua orang juga terlihat bersenang-senangnya.

"Lihat saja, aku akan membuat mereka semua tercengang"

Ia tertawa jahat saat akhirnya menunjukkan video kepada adik tiri itu dan juga mantan pacarnya akibat berhasil membuat semua percakapan mereka selama beberapa bulan belakangan. pada akhirnya "Lihat apa yang kalian lakukan" bergumam dengan senyum jahat saat membawa laptopnya dalam posisi mereka semua bisa melihat video tersebut.

"Aku sangat ingin tahu kalau kalian belum menyadari kalau aku sedang merekam semua percakapan kalian dalam beberapa bulan terakhir"

Ia terus menunjukkan video kepada adik tiri serta mantan pacarnya itu sampai akhirnya terlihat sudah sampai akhir. "Inilah kebusukan yang terpendam sampai pada akhirnya terungkap sudah." teriaknya dengam lantang.

Setelah percakapan itu terlihatlah semua orang yang sedang membicarakan dua orang pemeran utama diacara itu. "Byee, ini bukanlah akhir adikku."

“Kamu..” ketika adik tirinya hampir menampar Nana terdapat seorang pemuda yang sudah dulu menghalanginya.

"Siapa kamu!? Lepaskan lenganku." tanya adik tirinya dengan ketus sembari berontak untuk melepaskan tangannya.

"Saya Wardem! Ceo perusahaan kolosial city." ucapnya dengan tegas. "dan jangan pernah tangan kotormu ini menyentuh kekasih saya."

Mereka terlihat terkejut pasalnya nama tersebut langsung keluar saat akhirnya tahu siapa manusia yang sudah dulu menghalanginya saat akan menampar gadis itu.

"Sejak pertama kalian bersama aku sudah sangat mengenalmu dan kamu bekerja dibagian industri" jawab pemuda tersebut dengan lugas.

"Saya memecatmu dan tidak perlu masuk kembali keperusahaan itu." tunjuknya tepat didepan matan pacarnya.

"T-tapi bos."

Tanpa memperdulikan keadaan mereka Warden segera bergegas memegang tangan Nana dan membawanya pergi.

"Saya harus menghukummu sayang." bisiknya dengan berjalan pergi.

Gimana akhir bab ini say;)

Nantikan bab berikutnya.

BAB TIGA

Ketika Nana yang tengah di seret oleh warden dengan cepat gadis itu menepis tangannya dari gengaman pria itu.

"Warden bagaimana kamu bebas dari penjara dengan cepat?" tanya Nana dengan curiga.

Ia terlihat tersenyum pada gadis yang berada di depannya ini sampai saat terlihat sudah penasaran dengan Nana selama beberapa saat sebelumnya. "Karena saya sudah bebas dan pantas untuk keluar dikarenakan tugas saya untuk membantumu membalas dendam." jawabnya dengan lugas yang membuat Nana semakin curiga.

"Benarkah? Lalu setelah ini kamu ingin kemana?"

"Untuk sekarang aku tidak memiliki tempat tinggal untuk menetap, mungkin setelah ini aku ingin pergi ke taman untuk tidur disana!!" Ucapnya berbohong.

Nana terlihat tidak enak hati untuk mengajak seorang lelaki masuk ke apartemen nya tapi bagaimana lagi. "Tapi nanti kalau di taman bisa sangat dingin saat malam hari, Baiklah aku akan membawa mu untuk pergi ke rumah ku."

"Menetap dirumahmu. Apakah hanya kita berdua gadis kecil." Tanyanya dengan wajah ketakutan namun di hati tersenyum senang.

"Ya, nanti hanya kita berdua saja di rumahku" ucap Nana dengan ragu-ragu namun terpaksa.

Ia berjalan beberapa langkah untuk kembali ke apartemennya dengan lelaki itu berjalan beberapa langkah di belakangnya saat akan memberikan tempat perlindungan pada dirinya "Karena kamu akan menginap di rumahku nanti maka aku akan menyiapkan tempat tidur untukmu" jawab Nana dengan senyum tertahan.

"Baiklah terimakasih!" ucapnya dengan terus mengekori dibelakang gadis itu.

Warden Hanya mengikuti Nana dari beberapa saat sebelum akhirnya ia masuk ke dalam sebuah kamar untuk menyiapkan peralatan tidur dalam apartemen saat terlihat itu, namun ketika gadis itu berbalik badan betapa terkejutnya bahwa lelaki ini terus mengikutinya."Mengapa kamu terus mengikutiku, pergilah keluar dan segeralah mandi." pungkas Nana dengan kaget.

"Kenapa kamu begitu terkejut Nana, aku tidak akan memakanmu loh." Tanyanya dengan senyum seringai.

"Maksudku aku tahu, aku hanya saja terkejut" jawab nana dengan sedikit ketakutan.

" Benarkah! Hanya ketakutan saja atau pemikiran yang macam-macam." Lirihnya dengan perlahan memajukan badannya untuk semakin mendekati ke arah gadis itu.

Ia terlihat sudah mulai ketakutan setiap langkah kaki dari lelaki itu terlihat akan sudah lebih dekat dengannya. Gadis itu menunjukkan ekspresi ketakutan saat warden sudah tepat berada di depannya. "Ya, bagaimana aku bisa berpikiran macam-macam pada teman dipenjaraku ini, iya kan!" jawabnya dengan senyum tertahan.

Ia hanya terkejut saat pria itu sudah menampilkan ekspresi tertawa dalam beberapa saat pertama sebelum pada akhirnya Warden kembali dengan perlahan sudah mulai mundur dari gadis tersebut."iya sayang, aku akan mandi ya" tutur warden dengan menapilkan deretan giginya saat tertawa.

Setelah kepergian pria itu akhirnya Nana bisa bernafas lega pasalnya ia selalu saja tidak enak untuk berdekatan dengan pria manapun.

Ia hanya sedang dalam beberapa posisi duduk sekarang dalam beberapa saat kemudian Nana kembali memulai aktifitasnya untuk membersihkan kamar dan sekaligus memasak untuk mereka berdua makan malam. "Kapan akan berkahirnya trauma ini, aku pun tidak sangup untuk merasakannya lagi!" gumam nya pelan.

"Saya bisa melunturkan rasa takutmu kepada laki-laki Nana, kalau kamu mau maka serahkan rasa sukamu kepadaku!!"

Dengan sedikit terkejut gadis itu berbalik badan dan melihat pemandangan setengah telanjang dari pria yang berada di depannya.

Hay guys sedikit dulu ya bab ini.

InsyaAllah upp bab selanjutnya bakal ku optimalkan.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!