NovelToon NovelToon

Jodohku Duda Juragan Sapi

Bab 1

"Alya,kau harus menggantikan Caryn untuk dijodohkan pada pria di kampung." ungkap Matteo sang ayah angkat pada Alya.

Sontak membuat Ayra pun terkejut mendengar ucapan sang ayah angkat.

"Hah?Dijodohkan?Dengan siapa ayah?" tanya Alya ingin tahu.

"Kau tidak perlu tahu,intinya kau harus menikah dengan pria itu.Karena Caryn tidak mau dijodohkan dengan pria itu." jelas Matteo.

"Maksud ayah aku harus menggantikan kak Caryn untuk menikah dengan pria yang tidak ku kenal?" tanya Alya lebih jelas.

"Benar." jawab Matteo dengan singkat.

"Tapi kenapa harus aku??Dan kenapa kak Caryn menolak dijodohkan?" tanya Alya lagi.

"Sebab pria yang akan dijodohkan pada ku adalah pria duda tua dan jelek.Terlebih orang kampung yang bukan level ku.Dan kau lebih pantas jika menikah dengan nya.Karena level mu sangat cocok dengan pria tua itu.Bahkan dia sangat gendut seperti ba*i." tukas Caryn menyela percakapan Matteo dan Alya dengan nada yang sangat sombong.

"Ayah,apakah benar yang dikatakan kak Caryn?" tanya Alya pada Matteo untuk memastikan perkataan Caryn.

"Yah,kau harus menikah dengan pria di kampung itu.Dan kau tidak bisa menolaknya." jawab Matteo dengan jelas.

"Hah?Aku tidak bisa menolak?" tanya lagi Alya semakin tidak percaya dengan ucapan Matteo.

"Dan ini koper mu Alya.Sekarang juga kau akan diantarkan oleh sopir untuk menemui calon pengantin tua mu itu..Haha." ujar Caryn yang tiba-tiba saja memberikan koper besar yang berisikan seluruh pakaian Alya.

Tidak tahu kapan seluruh pakaiannya bisa sudah didalam koper,tapi Caryn sepertinya sudah menyiapkannya tanpa sepengetahuannya.

Jelas membuat Alya semakin tercengang dengan apa yang dilakukan oleh ayah angkatnya dan Caryn.

"Ayah,kenapa ayah tega sekali?Kenapa tidak memberi ku kesempatan untuk memilih?Kenapa tiba-tiba ingin menjodohkan ku dengan pria yang tidak ku kenal?" protes Alya dengan sedikit melas.

"Kau tidak ada waktu untuk berpikir dan tidak ada hak untuk mempertimbangkannya.Apa pun yang aku putuskan,kau harus menerimanya,Alya." jawab Matteo dengan tegas.

Membuat Alya langsung kecewa akan jawaban ayah angkatnya.Tak mengira jika ayah angkatnya benar-benar begitu tega padanya.

Alya terpaksa hidup dengan keluarga yang begitu toxic.Sejak ia diadopsi oleh keluarga angkat,ia pikir ia bisa hidup dengan layak dan bahagia.Seperti anak perempuan pada umumnya.

Nyatanya,ketika ia berumur 15tahun ia sengaja diadopsi oleh keluarga Matteo yang ternyata cuma dijadikan sebagai pembantu dirumahnya.5 tahun hidup dengan ketidakadilan keluarganya,sejujurnya membuat Alya merasa tidak sanggup.

Ia pun pernah berpikir untuk kabur dari rumah Matteo karena benar-benar tidak sanggup dengan perlakuan kejam mereka.Tapi,jika ia nekat ingin kabur,hidupnya pun tidak akan pernah tenang.Sebab Matteo bukan lah orang yang akan tinggal diam begitu saja,jika Alya berani meninggalkan kediamannya.

Dan pada akhirnya,Alya cuma bisa bersabar sampai menunggu waktu yang tepat untuk dapat ia bisa meninggalkan kediaman yang dianggap keluarga iblis.

Sesaat Alya pun langsung menarik nafas panjang.Seakan tidak ada seorang pun yang memihak dirinya dan tidak dapat menolak perintah sang ayah angkat.Alya pun langsung tersenyum ke arah Matteo.

"Baik,kalau memang aku tidak boleh menolak perjodohan ini.Aku akan menikahi pria kampung itu.Aku juga sudah muak hidup bersama keluarga iblis yang seperti di neraka." ucap Alya dengan sengit sembari mengangkat kopernya untuk ia bawa pergi.

Alya pun langsung meninggalkan kediaman Matteo tanpa berpamitan lebih pada Matteo atau pun Caryn.

Bab 2

Alya pun langsung diantarkan oleh sang sopir ayah angkatnya.Menuju sebuah kampung yang jauh dari perkotaan tempat ia tinggal selama ini.Walau berat hati harus meninggalkan kota yang selama ini ia tinggal,tapi demi menyelamatkan mentalnya yang selama ini tersiksa.Alya pun terpaksa menerima perjodohan gila itu agar bisa keluar dari keluarganya yang toxic.

Setibanya disebuah perkampungan.Alya seketika terhipnotis dengan suasana perkampungan yang begitu indah dan sejuk.Ia begitu tercengang melihat sebuah pedesaan yang jauh dari bayangannya.Yang ia pikir sebuah desa begitu terpencil yang jauh dari kata fasilitas modern.

Tapi nyatanya desa itu justru memperlihatkan pemandangan yang seketika menenangkan hati.Bahkan terlihat fasilitas umum yang lengkap seperti di kota.

"Apa aku tidak salah lihat?Ini seperti bukan desa,lebih bagus dari yang kubayangkan." ujar Alya bicara sendiri.

"Kita sudah sampai nona.," sahut pak sopir saat menoleh ke belakang.

"Ah,iya.." jawab Alya singkat.

Sang sopir pun langsung keluar dari mobil dan membukakan pintu mobil belakang untuk Alya.

Alya yang sudah keluar dari mobil masih terus memperhatikan suasana pedesaan tersebut.Bahkan Alya sempat tersenyum melihat beberapa orang tua yang sedang berjalan dan saling menyapa pada orang sekitar juga.Artinya orang-orang didesa itu terlihat sangat ramah dan sopan.

"Jadi disini tempat tinggal orang yang akan dijodohkan dengan ku?" tanya Alya pada sang sopir.

"Benar nona,hanya saja untuk alamatnya saya belum begitu tahu.Tapi,tuan sempat memberikan kertas ini yang berisikan alamat orang yang akan dijodohkan dengan nona." jelas sang sopir saat memberikan secarik kertas tersebut pada Alya.

"Lalu,apa paman tidak mengantarkan aku sampai ke alamat ini?" tanya Alya.

"Maaf nona,saya tidak bisa mengantarkan anda.Karena saya juga tidak begitu mengingat jalan yang masih asing." jelas sang sopir secara pelan menolak.

"Kenapa begitu?'Kan paman bisa lihat dari google map?" tanya Alya lagi.

"Saya orang yang gaptek,jadi saya tidak bisa membaca dari situs online nona." jawab sang sopir kembali mengelak.

Membuat Alya langsung melirik sinis.

Bilang saja kalau ayah angkat ku melarang mu untuk mengantarku sampai ke alamat orang itu.Dasar penjilat.! gerutu Alya sedikit kesal dengan sikap sang sopir yang terus menerus mengelak.

Namun,ia juga tidak bisa memaksa karena biar bagaimana pun ia masih membutuhkan pekerjaan dari ayah angkatnya.

"Lalu siapa nama orang itu?" tanya Alya ingin tahu lebih dulu dengan nada sedikit kesal.

"Anda bisa melihatnya di kertas itu nona." jawab sang sopir saat menunjuk ke arah kertas tersebut.

"Ya sudah,kalau paman tidak bisa mengantarku.Aku juga bisa tanya orang-orang didesa ini.!" ujar Alya dengan nada ketus dan langsung membawa kopernya meninggalkan sang sopir.

Sang sopir pun hanya bisa menghela nafas saat melihat Alya pergi.

"Maafkan saya nona,saya terpaksa tidak membantu nona." ucap sang sopir bicara sendiri.Ternyata ia juga merasa tidak tega melihat Alya harus dijodohkan dengan lelaki asing yang ternyata tinggal di pedesaan.Yang secara tidak langsung Alya seperti dibuang oleh keluarga angkatnya sendiri.

Sementara dia bisa melihat kalau Alya adalah gadis yang baik dan penurut.Namun,ia justru harus hidup dengan keluarga yang hanya menjadikan dirinya sebagai asisten rumah tangga.

Bab 3

Setelah mobil pergi,Alya hanya memasang wajah datar.

"Bahkan paman pun juga menyingkirkan ku."ucap Alya yang sesaat mengeluh sedih.

Alya pun mulai berjalan sambil memperhatikan alamat yang diberikan sang sopir.

Tapi tanpa sengaja ia melihat seorang gadis kecil yang tengah menangis tersedu-sedu sambil memegangi kakinya.

"Huhu..Huhu.." Isak gadis kecil itu.

Alya pun langsung bergegas menghampiri gadis kecil itu.

"Adik,kamu kenapa?Kenapa menangis?" tanya Alya ingin tahu.

Gadis kecil yang masih menangis itu pun menoleh sambil menunjuk ke arah kaki ya yang ternyata sedang terluka dan berdarah sedikit.

"Oh,ya ampun.Kaki mu berdarah.Kamu tenang saja,kakak punya obat plester untuk mengobati luka mu.Tunggu ya." ujar Alya yang kaget saat melihat luka dikaki gadis kecil itu.

Merasa tidak tega dan khawatir,Alya pun berniat ingin menolong gadis kecil itu dengan mengobati luka di kakinya.

Gadis kecil itu membiarkan Alya mengobati luka kakinya dan tidak menolak kebaikan Alya yang sebenarnya hanya orang asing.

Tak berapa lama Alya pun selesai mengobati luka kaki gadis kecil itu.Membuat gadis kecil itu berhenti menangis dan tersenyum.

Ia pun mengucapkan terima kasih dengan bahasa isyarat.Membuat Alya sedikit kaget karena ternyata gadis kecil itu seorang tunawicara.Hatinya pun seketika tersentuh melihat gadis yang masih sangat kecil sudah memiliki keterbatasan fisik.Ia menyadari seharusnya ia bersyukur masih memiliki fisik yang sempurna walau pun hidupnya tak begitu sempurna.

Alya pun tersenyum sambil mengusap rambut gadis kecil itu dengan lembut.

"Sama-sama.Dan oh iya,kakak punya permen lolipop untuk mu.Apakah kamu mau?" tanya Alya menawarkan sebuah permen lolipop pada gadis kecil itu.

Gadis kecil itu pun langsung mengangguk senang.Alya langsung mengeluarkan permen tersebut dari dalam tasnya.Kebetulan ia juga suka memakan permen itu jika sedang iseng.

"Ini hadiah kecil untuk mu.Semoga cepat sembuh ya untuk kaki mu." ujar Alya sata memberikan permen itu pada gadis kecil itu.

Namun,belum sempat akan menerimanya.Seseorang justru merampas permen itu dan membuangnya hingga hancur.

Sontak membuat Alya dan gadis kecil itu kaget dengan tindakan seseorang itu yang adalah wanita tua.

"Hei,apa kau lakukan?" tegur Alya.

"Siapa kau?Berani memberikan dia permen?Apa kau ingin menculiknya?" tanya wanita itu dengan nada tinggi dan nyolot.

"Nenek jangan bicara sembarangan.Aku cuma menolong gadis ini dan permen itu hadiah untuk nya." jawab Alya menjelaskan.

"Siapa yang kau panggil nenek?Umurku masih 45tahun,enak saja kau panggil aku nenek.!" sentak wanita itu yang tidak terima dipanggil nenek.

Alya pun langsung mengernyitkan pandangannya saat memperhatikan wanita tua itu.

Hah.?Masih 45tahun?Apa tidak salah?Kenapa wajah dan penampilannya seperti nenek 70tahunan?? ujar Alya dalam hatinya.Yang seakan tidak percaya dengan usia wanita itu.

"Oke,maaf kalau aku salah memanggil mu.Tapi aku tidak ada niat dengan apa yang kau tuduhkan.Niat ku baik cuma ingin menolong gadis kecil ini." jelas Alya.

"Cih..Kau pikir aku akan percaya.!!Pergi sana,kau pasti cuma modus.Jaman sekarang banyak perempuan muda yang pura-pura baik tapi niatnya kotor.!!" cetus wanita tua itu yang masih nyolot karena masih tidak percaya dengan penjelasan Alya.

"Terserah apa kata mu saja.Kalau kau tidak percaya,kenapa tidak kau tanyakan saja pada gadis kecil ini." ujar Alya yang tidak peduli dengan wanita tua itu yang tidak percaya dengan kata-katanya.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!