Random Horror Story!
Orang Aneh
Halo semua ini cerita horor pertama saya. Semoga kalian bisa menikmati cerita ini~!
Jane
Ada laki-laki ngelihatin aku dari rumah sebelah..
Mama (Myra)
Itu tidak mungkin karena rumah itu sudah ditinggalkan bertahun-tahun.
Mama (Myra)
Kamu mungkin salah liat kali.
Jane
mah aku ga mungkin salah liat
Jane
Aku memalingkan wajahku sebentar untuk membalas pesanmu dan ketika aku melihat kesitu lagi, dia sudah tidak ada lagi disitu..
Mama (Myra)
Nak, cepat kunci jendela mu dan tutup tirainya.
Mama (Myra)
Mama akan segera pulang ke rumah.
tuk tuk tuk (bunyi ketukan di jendela)
Jane
Aku bisa mendengar bunyi ketukan pada jendelaku sekarang.
Jane
Apa yang harus aku lakukan sekarang?
Mama (Myra)
Tenang saja, dia tidak akan bisa masuk ke dalam rumah.
Mama (Myra)
Itu karena aku memberi suatu mantra padanya.
Jane
Mah, apa maksud mu dengan memberinya mantra?
Mama (Myra)
Itu....Ada suatu hal yang belum kuceritakan padamu tentang tetangga kita..
Jane
Apa yang kamu maksud mah?!?
Mama (Myra)
8 tahun yang lalu ada seorang anak kecil tinggal di sana bersama ibunya.
Mama (Myra)
Suatu hari anak itu tidak sengaja menumpahkan air mendidih ke tangan ibunya.
Mama (Myra)
Ibunya pun menderita luka bakar tingkat 3 yang menyebabkan tangannya menjadi tidak dapat digunakan lagi.
Mama (Myra)
Kemudian, ibu itu ingin membalas dendam pada putranya jadi..
Mama (Myra)
Suatu malam ketika anak laki-laki itu sedang tidur.
Mama (Myra)
Dia mengambil pisau berukuran 8 inci dan menikamnya saat dia tertidur.
Jane
....Kenapa mama bisa mengetahui semua ini?
Mama (Myra)
Karena aku adalah ibunya..
Gimana ceritanya? apakah sudah ketebak kalau ibunya adalah....?
Dan sampai disini dulu ceritanya. Sampai jumpa semua!
Mata Papa
Prangg (bunyi kaca jendela pecah)
Joe pun terbangun dari bunyi tersebut.
Joe
"huft, baru jam 11 ternyata."
Joe
"Papa pasti sudah pulang dan sudah ada di kamarnya."
Tok tok (bunyi Joe mengetuk pintu kamar papanya)
Joe
"Pah, apakah papa di dalam?" (Sambil membuka pintu)
Papa (Rey)
"Loh? kok jam segini kamu masih bangun?"
Joe
"Aku kebangun sama bunyi berisik dari bawah."
Joe
"Kayaknya itu bunyi kaca jendela di bawah yg pecah deh."
Papa (Rey)
"Yaudah deh. Papa bakal coba cek."
Papa (Rey)
"Dan kamu tidur lagi sana."
Joe pun kembali ke kamar dan berbaring dikasur sambil bergumam.
Joe
"Kok bisa ya jendela dibawah pecah..?"
Tiba-tiba terdengar suara papa berteriak
Ternyata papa sempat berteriak meminta Joe untuk bersembunyi sampai kondisi sudah aman.
Joe
"..Apa mungkin ada pencuri dibawah?"
Joe
"Kalau begitu, aku harus bersembunyi."
Joe
𝘓𝘢𝘭𝘶, 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘤𝘦𝘱𝘢𝘵 𝘢𝘬𝘶 𝘴𝘦𝘨𝘦𝘳𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘶𝘯𝘤𝘪 𝘱𝘪𝘯𝘵𝘶 𝘬𝘢𝘮𝘢𝘳𝘬𝘶."
Joe
"𝘒𝘦𝘮𝘶𝘥𝘪𝘢𝘯, 𝘢𝘬𝘶 𝘱𝘶𝘵𝘶𝘴𝘬𝘢𝘯 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘣𝘦𝘳𝘴𝘦𝘮𝘣𝘶𝘯𝘺𝘪 𝘥𝘪 𝘣𝘢𝘸𝘢𝘩 𝘬𝘢𝘴𝘶𝘳."
Joe
"Aku harap semoga papa baik-baik saja."
Tidak lama terdengar suara tembakan sebanyak 2 kali.
Drap drap (terdengar seseorang sedang berjalan mendekati pintu kamar Joe)
???
"Nak, sudah aman untuk keluar sekarang."
Joe
𝘚𝘢𝘢𝘵 𝘮𝘦𝘯𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘳 𝘴𝘶𝘢𝘳𝘢 𝘪𝘵𝘶. 𝘈𝘬𝘶𝘱𝘶𝘯 𝘬𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘣𝘢𝘸𝘢𝘩 𝘬𝘢𝘴𝘶𝘳 𝘥𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘨𝘦𝘳𝘢 𝘮𝘦𝘭𝘪𝘩𝘢𝘵 𝘬𝘦 𝘤𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘱𝘪𝘯𝘵𝘶 𝘬𝘢𝘮𝘢𝘳𝘬𝘶.
Joe
𝘋𝘪𝘴𝘪𝘵𝘶 𝘥𝘢𝘱𝘢𝘵 𝘬𝘶𝘭𝘪𝘩𝘢𝘵 𝘮𝘢𝘵𝘢 𝘣𝘪𝘳𝘶𝘯𝘺𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘴𝘪𝘯𝘢𝘳 𝘬𝘦 𝘢𝘳𝘢𝘩𝘬𝘶 𝘮𝘦𝘭𝘢𝘭𝘶𝘪 𝘤𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘱𝘪𝘯𝘵𝘶 𝘬𝘢𝘮𝘢𝘳.
Joe
𝘒𝘦𝘮𝘶𝘥𝘪𝘢𝘯, 𝘢𝘬𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘳𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘪𝘢 𝘵𝘦𝘳𝘶𝘴 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘢𝘵𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘩𝘢𝘭 𝘵𝘦𝘳𝘴𝘦𝘣𝘶𝘵 𝘴𝘦𝘭𝘢𝘮𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘫𝘢𝘮-𝘫𝘢𝘮.
Joe
"itu tidak mengubah fakta bahwa mata ayahku berwarna hijau."
Apakah plot twist nya ketebak?
Hehe, sekian dulu dari saya. Sampai jumpa lagi di cerita yang lain!
Pernikahan yg Gagal (1)
Di suatu malam yang tenang, ada sepasang suami-istri yang sedang bertengkar di rumah mereka.
Sudah 3 tahun sejak mereka menikah, dan pernikahan mereka sering mengalami pertengkaran biasa.
Namun kali ini, pertengkaran mereka semakin parah. Rey pun tidak segan akan main tangan dengan Myra.
Mama (Myra)
"Kamu ga paham rasanya jadi aku!"
Mama (Myra)
"Selalu diomongin tetangga, teman, dan bahkan tuntutan oleh keluarga untuk segera mempunyai anak!"
Mama (Myra)
"Padahal semuanya ini terjadi karena kamu yang hanya selalu sibuk bekerja."
Mama (Myra)
"Kamu bahkan tidak pernah menyisakan waktu untuk ku."
Papa (Rey)
"Apa maksud mu?"
Papa (Rey)
"Aku terus bekerja juga untuk kita."
Papa (Rey)
"Capek-capek aku bekerja agar kita keluar dari masa-masa sulit kita."
Papa (Rey)
"Tapi ini balasan mu kepada ku yang sudah susah susah bekerja?"
Papa (Rey)
"Dasar wanita tak berguna!"
Plak.. (Myra menampar Rey)
Mama (Myra)
"Kamu keterlaluan sekali memanggil ku seperti it-"
Belum sempat Myra menyelesaikan perkataannya.
Ia sudah dipukul pakai tongkat oleh Rey yang sudah tersulut emosi.
Bruk.. (Myra pun terjatuh ke lantai)
Pip pip pip~ (bunyi alarm)
Rey pun terbangun oleh suara alarm..
Papa (Rey)
"Apa aku bertengkar lagi dengan Myra tadi malam?"
Papa (Rey)
"Aku akan segera mengecek Myra."
Rey pun turun ke bawah dan pergi ke ruang tamu dan melihat Myra sedang duduk di sofa.
Halo semua! cerita ini dipisah menjadi dua bagian yaa.
Jadi, sekian dulu dari saya, semoga ceritanya bisa dinikmati kalian ya!
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
