NovelToon NovelToon

Aku Siwanita Pengganti

Melamar kerja

Selamat pagi wanita cantik dan mandiri, sapaku pada diriku sendiri di depan cermin, hari ini aku akan melamar pekerjaan, sudah seminggu aku mencari lowongan kerja dan sekarang aku sudah mendapatkan beberapa kantor yang akan aku antarkan lamaranku, ada  juga sebagian yang menggunaka email, sebenarnya hidupku sudah sangat berkecukupan, aku hanya perlu menelpon mama atau papa untuk aku mintai uang tapi aku tidak akan melakukan hal itu lagi sekarang karna aku akan berubah menjadi Angel wanita cantik, pemberani dan mandiri, karna kejadian waktu itu, aku kembali emosi mengingat kejadian malam itu,

"kalau angel mah manatau rasanya kelilit utang, kelaparan, sama kesel di tegur atasan, dia mah abis uang tinggal minta, lulus kuliah nikah udah beres" kata salah satu teman kelasku saat kami berkumpul untuk mengerjakan tugas kelompok,

aku emosi mendengarnya seperti di tantang rasanya, akhirnya setalah kejadian itu aku langsung mencari lowongan kerja yang cocok untukku.

Setelah mandi dan sedikit berdandan aku menuju kantor pertama menggunakan mobil yang papaku belikan saat aku ulang tahun,dua bulan lalu, saat sampai disana aku langsung menuju meja resepsions untuk memberitau tujuanku datang kemari,

"selamat siang, ada yang bisa saya bantu?" sapa resepsionis yang ada di bagian depan kantor ini.

"siang, saya mau nganter lamaran mbak, dititip di sini atau di bawa kemana ya?", kataku dengan sedikit tersenyum

"ohh lamaran kerja ya,  boleh mbak dititip disini aja nanti saya yang bawa ke hrd", jawabnya lagi lengkap dengan senyuman manis di akhir kalimatnya.

"ohh gitu makasih ya mbak" kataku

karyawan tadi sopan banget mana suaranya lembut banget lagi untung aja aku mandinya lama tadi udah seger coba aja mandinya asal-asalan bisa ngantuk aku dengar suara mbaknya karna terlalu lembut.

Setelah seharian kesana kemari mengantar lamaran aku kembali ke kos-kosanku, aku berencana membersihkan kamar kosku hari ini karna lusa aku sudah pindah ke apartemen, ya aku pindah karna paksaan dari papaku yang bilang kalau kos-kosanku terlalu berbahaya,lumayan sih memang karna kemarin ada 2 motor yang hilang dan ada juga kamar  kos yang di congkel, untung saja tidak  ada korban jiwa, padahal itu musibah tapi masi saja ada kata untungnya,itulah aku.

"Hahh, capek  banget ya beres-beres padahal cuma kamar aja, gimana nanti di apartemen harus ngebersihin sebesar itu, gak kebayang, nanti panggil yang biasa bersih-bersih aja deh, ehh gak aku kan mandiri aku harus ngerjain semuanya sendiri, mulai hari ini aku gak minta uang jajan lagi, semoga aja aku cepat dapat kerjaan deh, aku harus buktiin kalau aku ini udah gede" kataku berucap dengan diri sendiri.

Tak lama setelah aku selesai mengoceh dengan diri sendiri aku merasa lapar akhirnya aku putuskan untuk memesan online saja karna kalau masak di kamar sayang banget kamarnya baru selesai aku bersihkan, setelah lama memilih makan apa akhirnya aku memesan makanan yang biasa aku makan, 

"ini aja deh, enak terus cepat lagi ya walaupun gak sehat sih, gak apa-apalah sesekali", aku memesan makanan cepat saji di ponselku.

Setelah sekesai makan aku bersantai sebentar lalu memutuskan untuk mandi karna kebetulan sudah jam 7 malam, setelah ini aku akan tidur karna ngantuk banget,sebelum tidur aku bermain dengan ponselku, aku mempunyai pria yang aku suka secara diam-diam bahkan sahabat terdekatku tika dan nisa pun tidak mengetahui hal ini karna kalau mereka tau itu bahaya mereka akan membocorkannya keseluruh isi kampus, aku takut kalau mama sama papa sampai tau, karna salah satu anak teman mamaku ada yang kuliah disini, ya aku takut oramgtuaku tau karna cowok yang aku taksir ini anak seorang petani, padahal apa salahnya tok dia kuliah nanti pasti dapat kerjaan yang bagus, kalau gak kerja di perusahaan papa aja, lagian aku kan anak tunggal pasti ujung-ujungnya nanti suamiku juga yang meneruskan bisnis papa, seandainya orangtuaku tidak membeda-bedakan status seseorang mungkin aku udah punya hubungan yang indah sama leon, ya namanya leon cowok yang aku taksir dari awal aku kuliah di kampus ini, setiap hari aku selalu mengagumi wajah tampannya lewat foto yang dia post di sosial medianya,  

"kenapa harus ganteng banget sih, akukan jadi suka, leon udah punya pacar belum sih, perasaan post foto sendiri mulu, aduh tapi aku bakal kuat gak ya kalau nanti leon post foto cewek, ahh jadi galau kan, udahlah mending tidur aja", aku mematikan ponselku dan tertidur.

Interview

Pagi ini aku bangun sedikit kesiangan rasanya malas sekali bangun dari kasur, saat sedang asik mengumpulkan nyawa ponselku berbunyi, ternyata mama yang menelponku,

"sayang kamu baru bangun?" terdengar suara mama dari sebrang sana "iya mah,kenapa?" jawabku dengan suara khas bangun tidur.

"enggak mama mau ngasitau kamu minggu depan kamu pulang ya, ada yang mau mama sama papa bahas sama kamu".

"ada yang mau di bahas? sepenting itu sampai aku harus pulang, kenapa gak lewat telpon aja sih mah? aku lagi sibuk pindah-pindah ini" jawabku dengan sedikit emosi aku merasa itu akan sangat merepotkan, karna aku akan pindahan besok mana mungkin aku menyelesaikannya dalam waktu kurang dari seminggu  barangku sangat banyak.

"iyakan masih minggu depan masih sempat kok, kalau gak barang-barang kamu mama suruh orang yang bantu  pindahin aja deh", balas mama dengan tak kalah sewotnya denganku.

mama selalu begitu memanjakanku aku senang karna mama tidak mau melihatku kerepotan tapi aku kan sudah besar seharusnya aku sudah bisa melakukan semuanya sendiri, masih minggu deoan katanya sedangkan hari ini  sudah hari selasa dan besok rabu tandanya aku harus selesai dalam waktu 4 hari

"enggak ma gak perlu aku bisa kok" jawabku santai,

"ya udah mama gak mau tau senin depan kamu udah harus ada dirumah", seperti biasa semua keputusan mama mutlak dan harus iya tidak ada jawaban lain sebenarnya mama tidak memerlukan pendapatku karna apa yang mama katakan akan mama dapatkan. 

Aku langsung bangun dan mandi sudah tidak ada waktu bersantai lagi, nyonya besar sudah memberikan perintah maka tugasku hanya menjalankannya saja, saat selesai mandi aku kembali mengemas semua barang-barangku agar cepat selesai setelah 1 jam sibuk dengan barang-barangku aku merasa lapar, aku melihat ke arah jam.

"hmm, pantes aja laper udah jam segini ternyata, makan ah, makan di warung depan aja deh, lagi pengen nasi padang" aku selalu membeli nasi padang di dekat kos-kosanku disaat aku tidak tau mau makan apa.

setelah mengambil dompet aku lansung berjalan ke warung nasi depan,ya di depan kos-kosanku ada warung nasi padang yang rasanya lumayan dan harganya sangat bersahabat menurutku, aku pesan nasi dan lauk untuk aku bungkus dan makan di kos saja karna aku mau makan sambil menonton youtube kesukaanku, setelahaku memesan dan membayar makananku aku pun langsung pulang ke kos, aku mencuci tanganku dan mencari video yang mau aku tonton di youtube setelah mendapatkan film yang aku mau aku mulai makan siangku hari ini setelah selesai makan siang aku kembali melanjutkan beres-beresku, saat sedang asik beres-beres ponselku berbunyi ternyata ada telpon dari nomor asing aku langsung mengankat telponnya 

"hallo? kataku selembut mungkin.

"hallo mbak ini kami dari Pt. Mekar Company saya ingin memberitahukan tentang jadwal inreview akan di lakukan besok jam 2 siang setelah jam makan siang, apakah mbak besedia?"

hah? interview aku di terimah wah aku bagaikan mimpi di siang bolong yang benar saja wah, aku senang sekali

"iya pak saya bisa pak, besok saya kesana tepat waktu, terima kasih pak", telpon di tutup dari sebrang sana.

setelah telepon selesai aku langsung berteriak kesenangan akhirnya aku kerja juga aku penasaran bagaimana suasana kerja di perusahaan, perusahaan besar pula aku sangat bangga pada diriku sendiri.

Rencananya besok  pagi aku baru mengangkat barang-barangku ke apartemen tapi karna aku baru saja mendengar kabar gembira ini aku akan mengankat barang-barangku malam ini juga, untung saja aku di terima di perusahaan itu karna kebetulan sekali perusahaannya dekat degan apartemenku, mama sudah memberikan ku  izin suatu saat nantin saat aku lulus  untuk menetap dan bekerja di jogja, jadi tidak ada salahnya kan aku bekerja disini sekarang  pikirku, aku benar-benar bersemangat sekali aku akan memilih baju terbaikku untuk besok aku tidak tidur malam ini karna sibuk memindahkan dan menyusun barang-barangku di tambah juga aku terlalu bersemangat untuk besok, rencananya aku akan tidur nanti subuh saja dan akan bangun pada pukul 11 siang.

Setelah selesai memindahkan barang-barangku dan juga berpamitan pada ibuk kos dan juga teman-teman kosku sedih sekali tapi mau bagaimana lagi dari pada aku ketakutan saat tidur malam karna takut rampok, aku tertawa sendiri saat melihat hampir setengah barang selesai aku susun  di apartemen ini, aku ingat aku mengomel saat mama bilang aku punya cukup waktu untuk beres-beres tenyata apa kata mama benar aku punya waktu cukup justru lebih, sudah jam 3 pagi saatnya aku tidur sebelum tidur aku menyetel alarm pukul 11 siang agar aku tidak telat, tak butuh waktu lama aku langsung tertidur karna memang aku lelah dan mengantuk sekali.

Setelah bangun aku langsung bersiap-siap dan beberapa kali praktek di depan kaca cara senyum yang manis dan menjawab pertanyaan yang benar, setelah dirasa cukup aku langsung berangkat 15 menit lagi jam 2 aku sudah sampai menunggu di ruang tunggu ternyata tidak hanya aku saja yang di interview ada sekitar 4 orang lagi aku sedikit sedih aku takut kalau aku tidak lolos, padahal aku sangat senang sekali aku pikir kalau aku satu-satunya yang di interview, tapi tidak apa-apa semoga saja aku di terima aku yakin tuhan mendengar doaku, setelah menunggu beberapa saat akhirnya kami di panggil satu-satu dan saat giliranku aku sangat deg-degan, kurang lebih 1 jam lamanya proses interview dan aku  di persilahkan keluar, aku pikir interview ini akan di tanya soal pekerjaan atau tentang pelajaran, tenyata mereka bertanya tentang bidang apa yang aku minati, tentang apa yang akan aku lakukan kalau aku di terima disana, dan juga mereka menilai tentang penampilanku mungkin karna ini perusahaan fashion jadi mereka lebih memperhatikan soal pakaian yang calon karyawannya pakai, untung saja aku memakai pakaian terbaikku.

Seminggu berlalu aku sedikit pesimis karna sudah 2 hari aku tidak di panggil, aku bercerita kepada nisa sahabatku katanya waktu dia melamar pekerjaan hanya 2 hari setelah itu dia dipanggil apa tandanya aku tidak di terima, aku murung seharian aku juga tidak napsu makan saking putus asanya, sudah seperti orang putus cinta, ditambah leon lelaki idamanku digosipkan lagi dekat sama kakak tingkat kami, makin bertambah-tambah galauku, saking sedihnya aku ketiduran dan tidak tau berapa lama aku terbangun karna ponselku berbunyi entah sudah berapa lama ponselku berbunyi, tenyata telpon dari kantor aku interview kemarin, tenyata aku di terima kerja dan senin aku sudah boleh masuk kerja, saking senangnya aku lupa akan pesan mama sebelumnya kalau hari senin aku sudah harus ada di jakarta.

Gagal Kerja

Pagi ini pagi sekali mama sudah sibuk menelpon ku berkali-kali, 

"ini anak gadis bangunnya siang banget, kamu ngapain aja sih semalem?", *ucap mama sewot dan agak sedikit emosi.

Baru aja mama menelpon sudah menuduh yang tidak-tidak jangankan bergaul yang tidak-tidak, aku terlabat ibadah saja tidak pernah, puji tuhan sekali, 

"apa sih mah? mamah kan tau sendiri aku baru pindahan aku beres-beres sampe subuh, kenapa sih nuduh yang enggak-enggak", *aku merasa jengkel karna di tuduh yang tidak-tidak.

"besok kamu berangkat jam berapa?, ambil yang paling pagi kan?" *mama bertanya dengan sedikit penekanan.

pertanyaan mama berhasil membuat ku terdiam seribu bahasa.

Demi tuhan aku lupa kalau besok seharusnya aku pulang, aku terlalu senang karna akan mulai kerja besok, gimana ini aku benar-benar mau kerja,  tapi satu sisi aku takut terjadi sesuatu sama orangtuaku makanya aku di suruh pulang, biasanya mereka yang datang ke jogja bukan aku yang pulang.

Setelah melewatkan perdebatan sengit dengan mama akhirnya aku batal bekerja, bukan batal tapi di undur karna ternyata itu salah satu anak perusahaan papa, aku bahkan tidak tau perusahaan yang aku idam-idamkan dari awal kuliah adalah perusahaan milik papaku sendiri, jadi mama memberitau hrd kalau  aku akan masuk dua minggu lagi, aku pikir mungkin mama sama papa rindu sama aku makanya aku di suruh pulang selama itu, untung aja kuliah juga sudah tinggal menyusun skripsi saja lagi pula skipsiku sudah selesai walaupun ada revisi sedikit tapi bisa aku atasi.

Akhirnya disinilah aku di rumah besar yang entah untuk apa dibangun sebesar ini, padahal isinya hanya beberapa orang itupun karna ada maid, supir dan beberapa satpam  kalau tidak ada mereka hanya aku, mama dan papa saja yang ada dirumah sebesar ini, aku selalu di label dengan anak manja dan kaya raya oleh teman-teman kampusku, aku muak dengan label yang mereka  berikan padahal aku tidak pernah memamerkan semuanya hanya saja mereka tau dengan sendirinya, aku bahkan tidak tau harga mobilku karna itu hadiah dari papa, rasanya aku ingin sekali mengembalikan mobil ini tapi aku takut papa tersinggung, saking aku tidak mau taunya dengan perusahaan ternyata kantor impianku milik papaku sendiri luar biasa.

Setelah aku sampai mama menyuruhku untuk berdandan yang cantik karna petemuan akan di lakukan sebentar lagi, 

"sebentar pertemuan? bukankah harusnya aku pulang karna mama dan papa rindu padaku, lalu pertemuan? apa maksudnya" *monolog ku dengan pikiranku sendiri.

sudahlah paling makan siang dengan rekan papa seperti biasanya, mungkin mama malu punya anak sepertiku makanya aku disuruh dandan cantik, karna tandanya aku tidak cantik, sakit sekali hatiku aku sejelek itukah? aku sedikit overthingking, sudahlah yang penting sekarang aku harus dandan cepat-cepat karna kata mama sebentar lagi pertemuan akan di mulai, aku gak mau bikin mama malu dua kali sudahlah anaknya jelek, lelet pula, nanti aku akan bertanya kepada mama apakan aku sejelek itu.

Akhirnya orang  yang kami tunggu sudah datang, wah tampannya om om ini siapa  ya dia kok aku belum pernah lihat dia sebelumnya, kalau om bimo dan tante tari aku kenal merek berdua ini teman dekat mama dan papa, kalau mereka kumpul mereka pasti bahas 

"dulu itu kamu suka banget sama kepala ayam, tau deh apanya yang di makan",* papa selalu membahas hal ini.

aku hanya berdoa kepada tuhan allah kalau mereka tidak membahas itu disini sekarang, karna ada om tampan ini disini, 

"hallo angel, udah makin cantik aja sekarang, gimana kuliahnya lancar?, kenalin ini anak tante namanya Dante". "*

what? anak tante tari? kenapa aku gak pernah ngelihat sebelumnya?" aku terlalu heboh dengan pikiranku.

"oh iya tante, makasih tante juga cantik awet muda banget gak kayak mama udah keriput" kataku sambil bersalaman dengan dante.*

"enak aja kamu bilang mama keriput, mama lindes kamu ya", *jawab mama ketus sambil mencubit kecil perutku

" tuh tan makanya mama cepet tua gak bisa bercanda orangnya aku kayaknya bukan anak kandung deh, mama kayaknya pengen benget ngelindes aku dari dulu", *kataku dengan penuh drama.

"udah deh kamu drama, duduk tari bimo kita jelasin sama anak-anak kita tujuannya apa kita kumpulin mereka disini", jawab mama sok serius.

ada apa lagi sih males banget mau bahas kepala ayam lagi kali ya pikirku, 

"aku aja ya yang ngomong, jadi gini angel, dante tujuan kita disini ngumpulin kalian karna kita mau kalian berdua nikah, kayak yang sebelumnya papa udah sampein ke kamu dante, jadi angel dante udah setuju sama pernikahan ini, kami  tinggal nunggu jawaban kamu aja", *kata tante tari dengan senyuman manisnya.

mati aku, aku di jodohin sama om om ini, ganteng sih tapi kan tua banget gak sih, aku kan masih muda gimana kalau ni om om ternyata udah ada istrinya aku di jadiin yang kedua, ih serem banget, 

"gimana angel? kamu mau?", ucap om bimo sekalu ayah dante.

"saya gimana mama sama papa  aja  om angel ngikut aja om", aku hanya bisa pasrah saja dengan situasi ini.

karna kalau aku jawab enggak aku bakalan di lindes beneran sama mama, leon maafin aku aku harus mundur jadi pengemar rahasia mu, aku di jodohin sama om om yang gak tau siapa ini, setelah semuanya selesai mama, papa, om bimo dan tante tari ngasi aku kesempatan buat ngobrol sama dante.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!