The Quite Girl (Wind Breaker x Fem! Reader)
Prologue
Malam hari di kediaman keluarga Shinonome, terdapat seorang gadis bersurai coklat dengan penutup mata di sebelah kirinya sedang berdiri di depan pintu kamar.
Gadis itu mengetukkan pintu kamar dengan pelan.
(Name)
Ah— Ini aku, Ena-nee...
Ena
Eh? (Name)-chan, masuk aja kalo gitu! Kukira siapa tadi...
(Name)
*Masuk ke kamar Ena dan menutup pintunya*
Ena
Jadi, ada apa? Apa 'mereka' mulai berulah lagi?? Atau yang lainnya?
(Name)
Uh... Aku ingin tanya ini, apakah aku boleh pindah kota?
Ena
H-huh? Pindah kota? Emang (Name)-chan mau kemana??
(Name)
...Kota Makochi, aku cari tentang kota itu ada sekolah yang isinya rata-rata anak berandalan...
Ena
Bentar, Makochi? Berarti kamu mau ke Fuurin dong?! Itu sekolah khusus cowok, lho. Emang gapapa?
Ena
*Ena berlari ke arah (Name) sambil memegang kedua bahunya dengan wajah panik*
(Name)
E-eh? Ena-nee gak tau ya, aku kan bisa karate..? Jadi gapapa lah...
Ena
T-tapi tetep aja... Banyak cowoknya... Aku gak mau (Name)-chan kenapa-kenapa~!
(Name)
Huft... Aku sudah besar, Ena-nee. Jadi gak usah mikir yang aneh-aneh, lagian Akito-nii mungkin setuju kalau aku pindah. Daripada nanti aku terus aja di bully.
Ena
Iya juga, sih... Oh— apa kamu juga ngomong ini ke Ayah?
(Name)
Uhm... Belum, kalau aku ngomong ke Ayah juga paling gak dibolehin.
Ena
*Ena yang mendengar itu hanya terkekeh kecil*
Ena
A-ahaha... Benar juga. Ya sudah, kamu beres-beres sana. Nanti aku bicarakan ke Ibu saja!
(Name)
*Mengangguk kecil*
Oke, makasih ya... Ena-nee.
The Hero of My Dreams
Suara gemuruh angin dan burung berdatangan. Di sebuah pusat kota Makochi, terdapat seorang gadis bersurai coklat dengan penutup mata disebelah kirinya berdiri di depan kafe.
Tanpa berlama-lama, dia memegang gagang pintu dan membukanya perlahan.
Kotoha
Oh? Selamat datang! Silahkan duduk disini~
(Name)
*Aku mulai berjalan ke arah tempat duduk yang dia arahkan tadi, setelah sampai aku pun duduk. Tak menyadari kalau ada seseorang yang asik menatapi ku*
Kotoha
Jadi, kau ingin pesan apa? Eh- sepertinya aku belum pernah menemui mu disini, apakah kau orang baru?
(Name)
Benar, aku baru saja pindah disini. Aku mau sepiring sandwich telur dadar dan teh melati satu.
Kotoha
Ah, begitu ya... Baiklah, tunggu sebentar!
Sembari menunggu pesanannya jadi, dia merasakan hp nya bergetar. Dengan cepat dia mengambilnya di dalam saku celana dan menyalakannya.
(Name)
(Ah, Akito-nii? Tumben sekali mau nge-chat aku. Biasanya aku duluan.)
Akito
"Oi, aku dengar kabar dari Ena. Kalau kau pindah kota?"
(Name)
"Iya, gak apa-apa kan? Lagian Akito-nii tau sendiri kalo aku jago berkelahi."
Akito
"Iya tau, yang penting hati-hati. Kalo ada sesuatu tinggal chat aku atau Ena aja."
Setelah selesai menyibukkan diri dengan hpnya, dia menyadari tatapan dari orang tadi. Dengan wajah datar dirinya menatap balik sambil berucap,
(Name)
...Ada apa? Apa ada yang aneh dengan wajahku?
Sakura
H-hah? Gak... gak ada.
Mengabaikan lelaki itu, dia melihat pesanannya sudah jadi. Dengan aura berbinar binar dirinya menatap makanan itu dengan lapar, walau tetap dengan wajah yang datar.
Kotoha
Hai', ini pesanan mu. Silahkan dinikmati! Etto...
(Name)
Uh- Shinonome (Name), salam kenal...?
Kotoha
Aku Tachibana Kotoha, salam kenal juga (Name)!
(Name)
*Aku mengangguk kecil dan mulai menikmati hidangannya tadi sebelum mulai mendingin*
Setelah percakapan singkat antara Kotoha dan (Name) selesai, Kotoha menatap ke arah jam dinding.
Kotoha
Hari ini upacara pertama masuk sekolah, kan?
Kotoha
Tapi, bukankah itu hanya pagi ini? Ini masih sekitar jam 10 pagi.
Kotoha yang tidak mendapati jawaban dari seorang lelaki bersurai dwi warna itu menatap langsung kearahnya. Lelaki itu melihat ke arah lain sambil menampilkan muka yang 'bodo amat'.
Kotoha
Ah, kau pasti bersemangat kan?
Sakura
T-tentu tidak! Aku hanya ingin waktu lebih untuk jalan santai!
Kotoha
Hmm..? Apa yang salah kalau bersemangat? Ada banyak orang menarik di luar sana, lho.
Lelaki itu menggertakan giginya, tersipu malu.
Sakura
J-jangan berbicara seenaknya!
Sebelum sang dwi warna itu melanjutkan aksinya, seorang lelaki dengan surai blonde memasuki kafe tersebut─ Tapi dirinya malah tersandung dan terjatuh.
NPC
Astaga, selamat pagi Nirei-chan!
Nirei
S-selamat pagi juga, Nek Satou!
Dengan cepat, lelaki yang dipanggil Nirei itu berdiri dan memutarkan badannya dengan bangga. Menunjukkan kalau sekarang dirinya adalah murid dari SMA Fuurin.
Nirei
Bagaimana penampilanku, Kotoha-san!? Ini adalah seragam Fuurin ku!
Nirei
Aku keliatan keren, kan?
Sakura
Label harganya masih ada disitu...
Nirei
Eh? Ah, kau... Benar...
Nirei terus berusaha untuk mengambil label harga itu sampai tak menyadari kalau dirinya menjatuhkan badannya lagi. Setelah berhasil mengambilnya, Nirei bangkit dan terkekeh geli.
Nirei
Hehe, aku bahkan lupa untuk melepas label di celanaku juga!
(Name)
(...First impression ku ke dia, cowok aneh. Mana selera fashionnya aneh lagi...)
Sakura
Apa dia juga dari Fuurin?
Kotoha
Yup, kau dan dia berada di tahun yang sama hari ini─ juga gadis di sampingmu itu.
Sakura
(Beneran? Gadis ini murid Fuurin juga?! Emang boleh gadis masuk disekolah khusus cowok??)
Kotoha
Fufu, pasti terkejut kan? Dia─ Maksudku (Name) itu adiknya temanku, Ena.
Kotoha
Kemarin aku dengar kalau adiknya mau pindah kesini dan bersekolah di Fuurin.
Nirei
Ohh, apa yang sedang ku lihat sekarang! Apakah kalian orang luar!?
(Name)
*Aku hanya mengangguk kecil, malas menjawab karena masih sibuk minum teh melati*
Sakura
Benar. Memangnya kenapa? Tidak suka?──
Nirei
Selain itu! Apa ini!?
Nirei
*Berkeliling melihat penampilan lelaki itu*
Sakura
(Apa yang salah dengannya...)
Nirei
Matamu dan rambut mu!
Nirei
Aduh, apa karna stress? Pasti susah, apalagi kau masih sangat muda...
Nirei
*Memegang kedua pundak lelaki itu*
Sakura
(Eh? Stress? Stress... Stress?)
Kotoha
Maaf, maaf. Nirei, bocah ini Sakura. Dia baru datang ke kota ini kemarin.
Kotoha
Dan disampingnya itu (Name), mungkin dia baru datang kesini.
Kotoha
Sakura, (Name). Dia adalah Nirei.
Nirei
Aku tidak pernah mendengar nama Sakura dan (Name) di luar kota....
Sakura
...Mengapa seseorang yang tidak diketahui datang ke kota ini...?
Sakura
*Menunjuk ke arah Nirei*
Kotoha
Itu bagaimana dia bersikap, dia tidak punya maksud buruk!
(Name) mengabaikan mereka, dengan risih dia meletakkan uang di meja samping piring yang sudah kosong.
(Name)
Koto-san, ini uangnya. Aku pergi dulu...
Kotoha
Eh? Oh─ Baiklah, hati-hati!
Dengan terburu-buru dirinya melangkahkan kakinya menuju pintu kafe dan keluar, mengabaikan tatapan kedua lelaki itu yang masih menatapnya heran.
Nirei
Eh? Dia kenapa, Kotoha-san?
Kotoha
Ahaha... (Name) itu pendiam, juga dirinya tidak suka tempat berisik. Seperti tadi, kalian agak berisik... Jadinya dia pergi, deh
Nirei
Ah... begitu ya? Aku minta maaf...
Kotoha
Hei-hei, gak apa-apa kok! Dia juga mungkin tidak memasalahkan nya
Nirei
Ah, syukur deh kalo gitu
- TIME SKIP, SMA FUURIN -
(Name)
Hah... Akhirnya sampai juga, tadi rame banget. Kupingku jadi panas dengerinnya...
(Name)
Oh? Ada papan kelas ternyata... Kulihat, sepertinya aku di kelas 1-1? Baiklah. Tapi tadi aku cek chat-nya tadi 'dia' menyuruhku untuk ke rooftop dulu? Yaudah, deh
Dia berjalan ke arah rooftop tanpa halangan, karena dirinya tidak memiliki kelemahan pada mencari arah jalan.
Setelah sampai, dirinya memegang gagang pintu itu dan membukanya. Sinar matahari menyinari kedua matanya, dia memejamkan mata dan mulai membukanya lagi.
Nampak lah dua lelaki bertubuh tinggi menatapnya dengan tersenyum hangat.
Umemiya
Kami menunggumu, (Name)!
Hiiragi
Benar, kau lama sekali.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!