Cerita ini adalah kisah pengalaman seorang cowok ketika pertama kali merasakan jatuh cinta pada seorang cewek. Waktu itu dia baru lulus SMP dan masuk SMA. Nama cowok itu bernama Mikey Saputra. Mungkin namanya seperti pemeran anime/manga yang main di TokRev. Mikey berasal dari pinggiran kota Garut yang dimana banyak sekali pegunungan yang menjulang tinggi.
Rumahnya berada di perkampungan yang jauh dari hiruk pikuk perkotaan yang ramai. Kalo biasanya orang kampung itu rata-rata pekerjaannya jadi petani atau peternak, nah orang tua Mikey berprofesi sebagai PNS alias pegawai negeri sipil. Bapaknya bekerja di Kementerian Bangun Membangun Republik INDO dan Ibunya kerja di Kantor Kecamatan. Dulu, punya profesi PNS gak seprimadona kayak sekarang. Orang tua Mikey malah suka dipandang sebelah mata sama orang-orang, tapi sekarang malah sebaliknya. Orang-orang berlomba untuk bisa jadi PNS atau memiliki anak dan menantu PNS.
Mikey dulu sekolah SD di pedesaan, jadi kualitas pendidikannya pun gak sama kayak di kota, tapi berkat kerja kerasnya selama menjelang Ebtanas (sekarang UN). Dia berhasil meraih nilai tinggi dan masuk ke SMP favorit di kota Garut yakni SMP Negeri 4646.
Sekolah ini berada di pusat kota. Cuman orang-orang yang nilai ujiannya tinggi yang bisa masuk ke sini. Mikey bisa berbangga hati karena jadi satu-satunya siswa SD di desa tempat tinggalnya yang masuk ke sekolah itu.
Selain itu, Mikey juga bersyukur karena dia bisa bersaing dengan siswa-siswa lain dari SD kota yang tentu otaknya pada encer. Dia selalu mengandalkan hoki daripada kekuatan otak selama ini, jadi Mikey bersyukur atas anugerah ini.
Selama tiga tahun, Mikey mengenyam pendidikan di SMPN 4646 dengan baik hingga akhirnya bisa dengan mudah masuk ke SMA yang favorit juga di kota ini yaitu SMA Negeri 69.
Juni 2004 adalah waktu dimana dirinya pertama kali masuk SMA. Seperti biasa sebelum belajar efektif, siswa baru mesti ikutan acara yang paling dibenci, yaitu MOS (Masa Orientasi Siswa).
MOS berlangsung selama seminggu full. Kegiatan ini diakhiri dengan acara camping di Cisandaan (Wilayah pegunungan di kota Garut bagian Selatan). Mikey waktu itu musti pake baju kayak orang gila yaitu pake kaos kaki harus beda warna, tas dari kantong kresek warna pink yang bergambar barbie, terus pake topi penyihir yang terbuat dari kertas manila yang juga berwarna pink dan terakhir, pake papan nama dari kardus yang dikalungkan keleher.
Hari senin, ini adalah hari pertamanya masuk sekolah dan ikutan acara MOS. Dia masih pake seragam putih biru beserta segala aksesoris gilanya.
Karena mayoritas siswa baru di sekolah itu berasal dari SMP yang sama, jadinya Mikey udah pada kenal semuanya. Maka dari itu, dirinya mulai mencari teman sekelas yang berasal dari SMP lain. Mikey bosen sama temen-temen SMP, saatnya sekarang mencari temen baru. Akhirnya dia menemukan beberapa orang yang bisa diajak berteman. Mereka adalah Donnie, Erga, Obun, Andre dan Theodore.
Waktu itu, seluruh siswa baru disuruh berkumpul di lapangan upacara. Mereka dibariskan berdasarkan kelas, waktu itu Mikey masuk kelas X-9. Jumlah siswanya ada 48 dengan komposisi cewek 35 orang, cowok tulen 12 orang dan cowok melambai alias tulang lunak 1 orang.
Penyambutan dimulai dengan pidato kepala sekolah yang sangat membosankan, terus dilanjutin sambutan ketua OSIS dan ketua panitia MOS yang tak kalah membosankannya.
Setelah selesai penyambutan, para senior pembimbing siswa baru yang udah dipersiapkan mulai mendatangi ke barisan setiap kelas. Senior pembimbing terdiri dari dua orang, satu cewek dan satu cowok. Begitu para pembimbing yang mau membimbing kelasnya mendekat ke depan barisan, Mikey langsung bengong, tercengang, kaget dan super excited. Ternyata senior pembimbingnya adalah cewek cantik yang langsung bikin hatinya luluh seketika.
Cewek itu berwajah cantik, manis, putih, hidung mancung, mata agak sayu, dagu lancip, pipinya agak tembem dikit pokoknya ngegemesin buat dicubit, rambut hitam panjang terurai yang ditutupi topi SMA, tubuhnya yang sangat indah berbentuk seperti gitar dan ukuran dadanya yang berbeda dengan cewek SMA pada umumnya. Semua itu terlihat sempurna dengan dibalut seragam SMA yang bisa dibilang cukup ketat sehingga lekukan tubuhnya terlihat. Rok seragam cewek itu panjangnya selutut dan memakai sepatu warrior warna hitam dengan kaos kaki panjang sampe dibawah lutut. "Subhanallah cantik banget nih cewek... Terima kasih Ya Allah karena udah mempertemukan ku dengan salah satu mahluk ciptaan Mu yang paling indah” gumamnya dalam hati.
"Selamat pagi temen temen” sapa pembimbing cowok.
"Pagi... Akang dan Teteh" balas semua siswa X-9.
"Temen-temen... Kita adalah senior pembimbing kalian, kita akan membimbing kalian selama MOS... Sebelumnya ijinkan kami memperkenalkan diri dulu, nama saya Muhammad Rashid... Kalian cukup panggil saya Kang Rashid... Saya berasal dari kelas XI-IPA 2” kata Rashid.
"Nama saya Linawati Pradani... Kalian panggil saya Teh Lina aja... Saya berasal dari Kelas XI-IPA 4" lanjut Lina.
"Sekarang kita masuk kelas dan kami akan presentasi tentang rencana kegiatan MOS... Mari kita masuk!" ajak Rashid.
Semua siswa membubarkan diri dan digiring masuk sama pembimbing ke kelas yang udah ditentuin, sementara Mikey masih berdiri kaku dan nggak ikut kerumunan. Tiba-tiba Donnie menepuk punggungnya untuk mengajak masuk. Mikey sama Donnie akhirnya masuk kelas.
Mikey masih terhenyak karena udah liat bidadari sampe-sampe dia gak ngeh disuruh masuk kelas. Begitu masuk suasana lumayan gaduh. Mikey dan Donnie duduk di bangku paling depan yang berhadapan sama meja guru. Kebetulan Lina lagi duduk di kursi guru, sehingga Mikey bisa deket sama dia.
Anjiir! ternyata Lina gak cuma cantik, tapi juga tubuhnya beraroma wangi-wangi. Mikey tau banget parfum yang dia pake, soalnya khas banget aromanya.
"Harap tenang yah temen temen... Mulai hari ini kita akan terus di sini membimbing kalian selama kegiatan MOS, tapi sebelum itu kalian harus membentuk kelompok yang beranggotakan lima orang, abis itu kalian baru memperkenalkan diri” kata Lina.
Semua siswa langsung membentuk kelompok, mereka menggeser-geser bangku untuk bisa duduk bareng sama anggota kelompoknya. Mikey sama Donnie langsung nyamperin temen baru mereka yaitu Erga dan Obun, kemudian temen Mikey bertambah satu yaitu Andre yang baru gabung karena belum mendapat kelompok.
Akhirnya kelompok Mikey udah pas lima orang dan mereka mendapat nomor urut kelompok 4. Setelah terbentuk kelompok, Lina kembali ngomong di depan kelas untuk merintahin siswanya memperkenalkan diri dan bikin yel yel. Dia ngasih waktu 15 menit buat bikin yel-yel.
Sesi perkenalan dimulai berurutan dari kelompok satu sampe akhirnya giliran kelompok Mikey tiba. Lina dan Rashid mendekat ke kelompok Mikey.
Aura Lina sangat-sangat bikin jantung Mikey makin deg-degan kayak mau copot. Parahnya lagi, ia malah berdiri di sebelahnya yang lagi duduk. Jarak gunung kembar Lina sama kepalanya cuman sekitar 5 cm, Mikey pun mendadak berkeringat dingin. Selain itu, aroma parfum Lina yang sangat wangi membuatnya mabuk kepayang dan membayangkan yang enggak-enggak. Donnie dan Erga memasang ekspresi iri karena posisi Mikey yang berdekatan dengan Lina.
"Okeh... Ini kelompok 4... Siapa nih yang mau jadi ketuanya?" tanya Rashid.
Semua temen Mikey menunjuk kearahnya, gile bener dah mereka ngejadiin Mikey tumbal! Dirinya langsung menunjuk ke arah Donnie, namun karna kalah suara jadi Mikey yang terpilih jadi ketua kelompok.
"Akang Mikey nih yang jadi ketuanya yah... Kang Mikey, sekarang kamu ngomong di depan buat ngenalin diri sama sebutin yel yel nya” perintah Lina dengan suara seksinya.
Mikey dengan gemeteran jalan ke depan kelas buat ngenalin nama dan anggota kelompoknya. Lina malah berdiri disebelah Mikey sambil berusaha menenangkan siswa yang lain. Jaraknya yang sangat dekat membuatnya menjadi semakin gemetaran dan gagal fokus.
Mikey kemudian memperkenalkan diri dan anggota, abis itu dia menyanyikan yel yel buatan kelompoknya, semua orang di kelas pada ketawa karna isi yel yel nya sangat absurd.
Mikey cuman diem sambil nahan malu dengan sesekali melirik ke arah Lina yang ikut ketawa. Saking ngakaknya dia, sampe sampe pipinya memerah. Mikey cukup seneng karena berhasil membuat dirinya ngakak sampe segitunya, padahal dari awal ketemu, dia selalu masang tampang jutek.
Mikey seneng banget, walaupun malu karena diketawain satu kelas. Ini adalah acara MOS terbaik yang pernah dia alami. Mikey selalu benci acara ini tapi kali ini justru semangat karena ada sosok Lina.
Akhirnya waktu istirahat pun tiba, Mikey bersama teman-temannya pada ngerumpi di warung belakang sekolah. Bangunan warungnya tampak kecil dan reyot, tapi tempat itu asyik banget buat dijadiin markas karena terbebas dari para senior yang biadab.
Topik utama pembicaraan waktu itu adalah ngomongin masalah cewek. Masing masing punya calon cewek yang udah dibidik buat dijadiin pacar, namun ternyata cewek yang jadi target pacar mereka itu adalah orang yang sama, yaitu Lina yang super cantik dan seksi. Donnie ngajak Mikey bersaing buat dapetin Lina setelah MOS usai. Sebenernya Mikey males berkompetisi untuk hal ginian, tapi berhubung dia juga gak rela kalo Lina jadi milik salah satu dari mereka, Mikey pun menerima tantangan itu.
Mikey jadi kepikiran waktu itu, gimana caranya yah buat ngedapetin Lina yang secara dia itu cewek paling populer di sekolah. Dia itu pinter, cantik dan aktif di OSIS. Dia juga sering ngewakilin sekolah buat ikutan lomba sains. Pokoknya Lina itu cewek yang sempurna.
Saingan Mikey bukan cuma temen-temen barunya, tapi juga cowok lainnya di sekolah, mulai dari temen seangkatan, senior bahkan guru.
Ada desas desus yang beredar diantara para siswa kalo Pak Purwanto diam diam naksir sama Lina. Dia guru matematika. Statusnya masih single tapi udah jadi guru PNS. Waduh, berat juga nih kalo harus saingan sama guru. Saingan sama temen aja udah berat.
Mikey jadi under estimate sama diri sendiri, secara waktu itu umur dia baru 18 tahun sementara Lina udah 19 tahun. Mikey juga belum pernah pacaran sama sekali karna dilarang sama orang tua. Kali ini dia juga masih dilarang pacaran sih sama Emaknya, dirinya harus tetep fokus belajar. Akan tetapi Mikey udah nggak kuat pengen punya pacar, soalnya aliran syndrome pubertasnya udah nggak ketahan lagi dan musti disalurin.
Sangat manusiawi kalo seorang anak remaja pengen punya pengalaman romantis di masa sekolah. Seperti lagu Chrisye yang menceritakan indahnya masa muda di sekolah. Mikey pingin membangun sebuah kenangan indah di masa sekolah.
Akhirnya dia bertekad untuk dapetin Lina bagaimanapun caranya. Walau tampangnya pas-pasan dan gak seganteng Donnie, tapi dia yakin bisa dapetin Lina.
#Bersambung
Mikey akhirnya terjebak dalam kompetisi yang seharusnya tidak ia ikuti karena udah pasti bakalan kalah. Diantara dia sama temen-temen yang ikut serta, cuman dia lah yang belum pernah sama sekali pacaran.
Jam istirahat berakhir, mereka masuk kembali ke dalam kelas. Mikey mendadak baper ngeliat Lina yang berdiri di depan pintu kelas sambil membawa daftar absen. Dia menghitung jumlah siswa yang kembali masuk ke kelas. Apa bisa Mikey bisa dapetin hati cewek ini?
Siang itu kelas ngikutin pelajaran wawasan nusantara yang super ngebosenin. Mikey sampe-sampe harus makan banyak permen kopi biar gak ngantuk. Sambil menyimak bacotan Lina yang ngejelasin wawasan nusantara di depan kelas, dirinya sibuk mengatur taktik dan strategi apa yang harus dipake buat dapetin perhatian Lina.
Mikey melihat Donnie sama Erga sudah melancarkan aksinya untuk mendapat perhatian Lina. Sepanjang pemaparan materi wawasan nusantara, mereka berdua selalu bertanya sama Lina maupun Rashid tentang materi. Mikey sebel banget liat kelakuan mereka berdua yang pura-pura bego. Padahal dia tau tujuan mereka.
Lebih parahnya lagi, sesekali Donnie menggoda Lina dengan celetukan-celetukannya hingga bikin cewek itu malu-malu. Anjir! Dia bener-bener di atas angin soalnya Lina keliatan ge'er pas digoda.
Gak kerasa hari udah menjelang sore, pelajaran wawasan nusantara yang sangat ngebosenin pun selesai. Mikey dari tadi sama sekali gak merhatiin paparan dari pembimbing. Otaknya malah sibuk mencari taktik buat bikin Lina ngasih perhatian sama Mikey.
Saking khusyuknya Mikey mikirin taktik, sampe sampe dia gak merhatiin Lina dan Rashid ngomong buat ngasih tugas rumah di depan kelas. Donnie pun menepuk punggungnya dengan keras supaya sadar dari lamunannya.
Pembimbing sore itu, ngasih tugas di rumah buat para siswa baru yang menurutnya sangat absurd, yaitu bikin surat cinta pake bahasa Sunda kepada para senior. Aslinya, Mikey males banget dengernya, kok bikin surat cinta ke senior sih? Faedahnya apa? Apalagi surat cintanya musti pake bahasa Sunda.
Mikey emang orang sunda asli, tapi dia nggak terlalu bisa pake bahasa Sunda yang baik dan benar, apalagi pake perkataan cinta-cintaan segala.
Ketika malem hari, Mikey berusaha mengerjakan tugas absurd itu. Dia ngelamun cukup lama buat cari inspirasi ketika mau nulis surat cinta berbahasa Sunda buat Lina. Saking pusingnya, akhirnya ia ketiduran di atas meja belajar sampe subuh. Mikey jadi nggak ngerjain tugas itu sama sekali.
Keesokan harinya, Mikey pergi ke sekolah dengan perasaan yang gak enak. Dia khawatir kalo bakal kena omelan pembimbing senior karena sama sekali nggak ngerjain tugas.
Begitu Mikey masuk kelas dan memulai kegiatan, hatinya semakin nggak karuan, apalagi ngeliat siswa yang lain pada selesai ngerjain tugas rumahnya. Bahkan temen sebangkunya si Donnie, juga ngerjain tugasnya.
Akhirnya Mikey memilih pasrah dan menyerahkannya sama Yang di Atas. Begitu seluruh siswa disuruh ngumpulin tugas mereka ke meja guru di depan kelas, dirinya cuman diem di bangku. Liat gelagat yang mencurigakan, Rashid langsung nyamperin Mikey.
Setelah dia tahu Mikey nggak ngerjain tugas, dia langsung ngomel. Abis itu, dia lantas nyuruh Lina buat ngasih hukuman buatnya. Tak lama Lina nyamperin Mikey dengan wajahnya mendadak jadi super jutek dan ngeselin.
Lina ngajak Mikey pergi keluar kelas buat nerima hukuman. Dia sebagai satu-satunya siswa yang gak ngumpulin tugas mengikuti kemana Lina melangkah. Mikey diajak ke lapangan bola yang ada di belakang sekolah.
Sepanjang perjalanan menuju kesana, Lina ngedumel gak henti-hentinya tentang masalah ini. Ternyata Mikey baru tau kalo dia itu cewek yang cerewet banget, udah gitu diulang-ulang lagi omongannya hingga dirinya makin bete dengernya. Tak lama kemudian mereka pun sampai di pinggir lapangan.
"Kamu musti lari sepuluh putaran ngelilingin lapangan!!" perintah Lina.
"Aduh Teh, kebanyakan dong segitu mah, satu putaran aja" protes Mikey.
"KAGAK BISA!! SEKARANG CEPET LARI DASAR PEMALAS!!" bentak Lina.
Denger bentakan Lina yang mirip emak-emak yang lagi bad mood, Mikey langsung lari keliling lapang bola seperti kuda yang dicambuk jokinya.
Selama itu, Lina terus liatin Mikey. Tiap kali dirinya berhenti karna kecapean, Lina langsung nyamperin dan ngomelin Mikey tanpa henti, dia pun langsung tancap gas lagi untuk berlari.
Sampe akhirnya sepuluh keliling udah tercapai dan Mikey langsung terkapar di pinggir lapangan dengan napas terengah-engah dan baju seragam basah sama keringat. Dia ngasih waktu 5 menit buat Mikey untuk istirahat, tapi dia tetep kembali ngomelin Mikey. Lama-lama dia udah mirip kayak Emaknya yang sering marahin karna males.
Setelah isitirahat selesai, dia kembali ngajak Mikey masuk kelas. Tak disangka, dia tiba-tiba ngulurin tangan dengan ekspresi wajah manisnya. Dia bermaksud membantu Mikey berdiri. Tanpa basa basi Mikey menyambutnya dengan baik dan langsung berdiri.
"Yuk kita kembali ke kelas... Lain kali kamu jangan males lagi yah!!"
"Siap Teh... Maafin aku"
"Emang kenapa sih kamu gak ngerjain tugas? Ketiduran ? Emang sorenya ngapain aja?"
"Hmmm... Anu Teh... Aku bingung nulis surat cinta buat Teteh pake bahasa Sunda... Jadi yah aku pusing Teh euy nulisnya"
"Ooh jadi kamu nulisin surat cinta buat aku nih? So sweet banget ya... Haha"
"Aduh Teteh, aku jadi malu euy"
"Jadi penasaran euy sama surat cinta dari kamu, Key?"
Gak disangka, setelah dia ngasih hukuman sama ane, Lina kembali berubah jadi cewek yang baik dan ramah. Bahkan Mikey bisa ngobrol sama dia berduaan walau cuman sesaat.
Setelah masuk kelas, Mikey selalu dapet perhatian dari Lina karena udah dicap sebagai anak pemalas. Tiap kali ada pertanyaan, mereka selalu nunjuk Mikey buat jawab.
Dari pengalaman yang Mikey alamin hari ini, dia jadi dapat ide gimana caranya buat dapetin perhatian Lina, yaitu dirinya mesti jadi anak pemalas dulu. Mikey nggak akan ngerjain setiap tugas rumah yang diberikan mereka. Alhasil dia jadi bisa kena hukum sama Lina dan ngasih waktu untuk berduaan saja sama dia walaupun cuman sebentar. Tadi aja dia ngasih respon positif soal surat cinta walaupun terlebih dulu Mikey diomelin terus.
Sore hari menjelang kelas bubar, para pembimbing kembali ngasih tugas buat dikerjain di rumah. Kali ini tugasnya adalah membuat kliping tentang wawasan nusantara. Mikey udah yakin gak bakalan ngerjain ini tugas, malah menantikan hukuman apa yang bakalan Lina kasih buat Mikey.
#Bersambung
Keesokan harinya yaitu Rabu adalah hari pembuktian Mikey buat mendapat perhatian dari Lina. Setelah apel pagi di lapangan, semua siswa kembali masuk ke kelas dan seperti biasa Rashid menagih tugas yang diberikan kemarin.
Semua siswa pada ngumpulin tugas itu, namun kali ini Mikey dan Donnie nggak ngerjain. Rashid kembali nyamperin Mikey dan Donnie, terus dia ngomel ngomel lagi. Abis puas ngomelin mereka, dia nyuruh Lina buat ngehukum.
Rashid langsung menenangkan suasana kelas yang mendadak riuh karena ada dua orang yang bakalan kena hukuman. Dia berbicara di depan kelas tentang hukuman yang akan dijalani Mikey sama Donnie.
"Oke teman-teman... Harap tenang yah! kita nih akan menghukum siswa yang tidak mengerjakan tugas yaitu Mikey dan Donnie... Hukumannya adalah mereka harus merayu Teh Lina di depan kelas" kata Kang Rashid.
Seketika, suasana kelas kembali riuh, mereka pada ngakak ngetawain Mikey sama Donnie. Mikey kaget sama hukuman yang akan diterima, merayu Teh Lina. Itu adalah kelemahannya dan justru sangat nguntungin Donnie yang sangat ahli dalam urusan gombal menggombal.
Mikey dan Donnie dipanggil untuk berdiri di depan kelas, sementara Teh Lina mengambil sebuah kursi, lalu menempatkannya di depan kelas. Dia kemudian duduk menghadap ke siswa. Donnie dapet giliran pertama, dia sangat semangat untuk ngerayu Teh Lina, dia langsung berlutut dihadapannya, lalu ia memegang tangan kanan Teh Lina. Dia kemudian melontarkan kata-kata gombal yang sangat luar biasa yang bisa bikin hati cewek klepek-klepek. Tampak Teh Lina kege'eran dengan rayuan Donnie. Mikey makin nggak karuan liat keadaan itu dan makin minder, apalagi kelihatannya Donnie udah bisa ngerebut hatinya Teh Lina.
Akhirnya giliran Mikey, jantungnya semakin deg-degan. Dia jalan perlahan mendekati Teh Lina dan mulai bertekuk lutut dihadapannya kayak posisi Donnie tadi. Dia juga memegang tangan kanan Teh Lina. Mikey berusaha mengatur napas dan fokus, kemudian melihat langsung ke matanya hingga terjadi kontak mata yang cukup lama.
"Teh Lina...??"
"Iya Key..."
"Maukah kamu jadi pacarku?" Mikey secara spontan langsung mencium tangan Teh Lina. Hal itu nggak dilakuin sama Donnie sebelumnya.
Sontak suasana kelas kembali ricuh melihat aksi nekatnya. Waktu itu Mikey gak punya ide lagi untuk merayu Lina selain langsung menembaknya. Dia terus menatap matanya, terlihat pipinya merona.
Anak-anak cewek pada berteriak mendukung Mikey supaya Lina menerima dan kubu anak-anak cowok termasuk Rashid berteriak supaya Lina langsung menolaknya.
"Aduh gimana ya? Kenapa kamu langsung nembak aku sih? Padahal kan perintahnya ngerayu"
"Ini bagian dari rayuanku Teh... Sekali lagi, apakah kamu mau jadi pacarku?"
Lina semakin salah tingkah, ia tampak berpikir keras untuk menjawab permintaannya.
Lina semakin salah tingkah, ia tampak berpikir keras untuk menjawab permintaan Mikey.
"Duuh euy... Fifty-fifty lah, aku harus mikir dulu" jawab Lina sambil menarik tangannya.
Anak anak cewek langsung bersorak sorai menyambut jawaban Lina, sedangkan anak-anak cowok pada sujud syukur.
Hari itu Mikey mendadak terkenal di seantero sekolah. Seorang anak baru dengan berani tiba tiba menembak cewek paling populer di sekolah. Para senior kelas dua belas pun mulai penasaran. Tiap kali Mikey papasan di jalan, mereka langsung nanyain namanya.
Gara-gara nembak Lina, dia jadi kayak dimusuhin sama para senior gitu. Lagian Mikey juga heran sama Lina, kenapa dia bisa gantung gitu jawabnya? Apakah dia ada rasa? Mikey cuman bisa membayangkan hal yang mustahil itu benar benar terjadi, yakni Lina menerima jadi pacarnya.
Siang harinya, seperti biasa Mikey dan temen-temen berkumpul di kantin. Topik pembicaraan utama obrolan waktu itu adalah membahas aksi nekatnya.
"Anjim Mikey!! Lu nekat apa bodoh? Nembak Lina di depan kelas" bentak Donnie.
"Iya Key... Elu sekarang jadi terkenal diantara para senior, gue jadi khawatir akan keselamatan elu" tambah Andre.
"Gue bingung euy Don, gue gak bisa ngerayu cewek"
"Hadeeeuh kenapa elu gak tiruin kata kata gue aja kali Key"
"Tapi... Kenapa Lina malah ngasih jawaban gantung gitu ya?" sahut Erga sambil menyeruput kopi susu.
"Kayaknya Lina punya rasa sama gue Ga..." jawab Mikey sambil berharap.
"Ngimpi lu...!!! Lina gak mungkin sama elu, kenal juga kagak, elu malah ngarepin pacaran" sela Donnie sambil menoyor kepala Mikey.
"Si Donnie bener Key... Gak mungkin lah dia nerima elu, sejauh ini Lina selalu nolak tembakan dari para cowok di sekolah ini" Andre mulai ikut komentar.
"Iya kan itu si Lina nolak... Tapi kan tadi dia malah jawan fifty-fifty... Jadi kemungkinan dia nerima gue dong" timpal Mikey.
"Udah-udah... Gue dan semua orang yakin kalo elu gak bakalan diterima sama Lina..." Donnie semakin emosi liat Mikey.
"Iya Key... Ikhlasin aja dah, anggap aja elu mimpi indah tadi" pungkas Erga.
Dasar nih temen rese! Mereka cuman iri aja liat Lina ngegantungin jawabannya. Mikey tetep yakin seratus persen kalo Lina punya rasa suka sama dirinya. Perihal dia suka nolak cowok, ya bodo amat lah, yang penting setidaknya Mikey bisa membuatnya bimbang.
Ketika masuk kembali ke dalam kelas setelah istirahat usai, Mikey jadi canggung parah pas ketemu sama Lina. Apalagi temen-temen sekelasnya pada nyorakin Mikey. Tapi anehnya, Lina keliatan santai-santai aja. Mikey mulai curiga kalo dia cuman pengen bikin hatinya berharap-harap.
Kegiatan di siang hari diisi oleh pelajaran tata krama di sekolah. Lagi-lagi Mikey ngerasa bosen di kelas. Tiap kali Lina berdiri di deketnya, pasti anak anak di kelas pada ngecengcengin Mikey.
Pokoknya sisa hari itu diisi oleh kecanggungan Mikey dan malu yang teramat sangat. Dia pun nyesel nembak Lina tadi pagi. Pada jam pulang sekolah, senior pembimbing ngasih kembali tugas yang gak kalah ribet. Kali ini tugasnya menyalin surat Yasin sekaligus terjemahannya.
Mikey udah bisa dipastikan gak akan ngerjain tugas itu. Dia agak kurang lancar dalam menulis tulisan arab dan ditambah rasa males yang tiba tiba muncul. Yang dia pikirin malam itu cuman hukuman apa yang akan dikasih esok hari. Mikey berharap hukumannya mencium Lina.
Ketika masuk kelas, Rashid dan Lina langsung nagih tugas. Kali ini bukan cuman dia sama Donnie yang gak ngumpulin tapi yang lain juga banyak. Setidaknya ada sepuluh orang yang bakal kena hukuman.
Lina kali ini bener bener marah. Dia langsung bentak-bentak Mikey di depan kelas. Bahkan badan Mikey pun sampe gemeteran saking galaknya dia. Lina udah kayak singa ngamuk aja.
Abis puas bentakin Mikey dan kawan-kawan, Lina ngegiring mereka menuju lapangan bola di belakang sekolah. Rashid waktu itu gak ikut ngehukum. Dia tetap melanjutkan kegiatan di dalam kelas.
#Bersambung
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!