Pada suatu hari pada kegelapan ada seorang pria yang bisa kita katakan adalah orang yang sangat terpengaruh di kota itu. Dan pada malam itu juga saat pria itu sedang berhenti dipinggiran kota untuk sedang beristirahat terlebih dahulu setelah pulang dari luar kota untuk bisnisnya tiba-tiba dia mendengar suara tangisan bayi perempuan. Lalu dia segera mendatangi suara tangisan itu dan ternyata begitu terkejutnya dia melihat ada seorang bayi perempuan yang sangat cantik berada disana dan sedang menangis.
" Siapa yang menaruh bayi manis dan cantik ini disini? Dimana orang tuanya!" kata laki-laki yang bernama Alex. " Kasihan sekali kamu, kamu cantik dan manis tapi orang tuamu tidak mau merawat mu, ikutlah denganku dan akan ku rawat dengan segenap hatiku" kata Alex sambil menggendong bayi perempuan itu dan membawanya ke mobilnya. Setelah sampai di mobil supirnya seperti keheranan saat tiba-tiba tuannya yang pergi keluar sebentar untuk istirahat tadi membawa seorang bayi perempuan ke mobilnya. Tetapi sopirnya tidak berani menanyakan hal itu kepada tuannya dikarenakan takut.
Setibanya dirumah ia segera memerintahkan beberapa pelayannya untuk menyiapkan kamar dan kebutuhan yang diperlukan si bayi "Pelayan!! Cepat kesini" kata Alex
"Ada apa tuan?" kata salah satu pembantu disana
"Cepat siapkan kamar dan keperluan bayi bayi perempuan sekarang!!!" kata Alex
"Baik tuan" kata salah satu pembantu disana
Setelah kamar dan alat-alat yang diperlukan untuk bayi perempuan itu selesai dia segera memasuki kamar itu dan menidurkan bayi perempuan itu disana.
"Tidur yang nyenyak ya sayang, Dedy mau ke kamar dulu mau bersih-bersih terlebih dahulu" kata Alex pada bayi perempuan itu dengan tersenyum.
Ternyata tanpa Alex sadari ada beberapa pelayan yang memperhatikan interaksi antara Alex dan bayi perempuan itu.
"Ya tuhan, akhirnya saya bisa melihat tuan tersenyum lagi setelah kepergian orang tuanya" kata salah satu pelayan yang memperhatikan interaksi antara Alex dan bayi perempuan itu.
"Iya syukurlah semoga dengan kedatangan nona muda dapat memberikan sebuah kehangatan dirumah ini lagi setelah nyonya dan tuan meninggal dalam insiden kecelakaan beberapa tahun lalu" kata salah satu pelayan disana juga.
"Ya sudah, ayo kita segera bekerja kembali" kata pelayan yang disana juga
Setelah Alex bicara dengan bayi perempuan itu dia segera kembali ke kamarnya dan membersihkan dirinya lalu tidur di kamarnya yang berdampingan dengan kamar dari bayi perempuan itu agar saat bayi itu ada apa-apa dia bisa mendengar dan tau.
Tidak terasa cahaya pagi pun menyinari kamar dari pria yang bernama Alex itu, setelah bangun Alex segera pergi ke kamar bayi perempuan yang sudah dia anggap sebagai anak kandungnya sendiri.
Ternyata bayi perempuan itu sudah ditemani oleh salah satu pelayan disana.
"Apakah dia tidak rewel?" tanya Alex kepada pelayan disana. "Tidak tuan, sekarang saya akan memandikan nona muda terlebih dahulu". " Baiklah segera mandikan terlebih nona muda saya akan bersiap-siap terlebih dahulu, kalau sudah temui saya di bawa!" kata Alex. "Baik tuan" kata pelayan yang ada disana.
Setelah selesai pelayan tadi segera menemui tuannya yang sudah menunggu dilantai bawah tepatnya diruang makan. "Permisi tuan nona muda sudah selesai mandi" kata pelayan itu. "Mana saya gendong terlebih dahulu, tolong kamu buatkan bubur untuk makan nona muda" kata Alex. "Baik tuan" kata pelayan itu.
Setelah itu pelayan segera menyiapkan bubur untuk makan nona mudanya dan dilain sisi Alex segera bersiap-siap pergi ke kantor. Sebelum dia pergi dia memberitahu ke pelayannya untuk menjaga nona muda terlebih dahulu hingga besok dia sudah menemukan baby sister yang pas dan cocok untuk nona mudanya itu.
Setelah sampai di kantor Alex segera memanggil sekretaris untuk mencarikan baby sister untuk anaknya. "Deo segera ke ruangan saya sekarang!" kata Alex. "Baik tuan" kata sekretarisnya. Setelah sampai disana Deo langsung mengetuk pintu "Permisi tuan, saya izin masuk" kata Deo. "Iya silahkan" kata Alex.
"Ada apa tuan memanggil saya? Kata Deo. "Saya ingin kamu segera mencarikan saya baby sister sekarang juga kalau bisa hari ini harus sudah ada pelamarnya" kata Alex. "Baik tuan akan saya carikan segera, kalau boleh tau baby sister nya untuk siapa ya tuan karena setau saya tuan tidak mempunyai anak atau seseorang yang harus dijaga oleh baby sister? Maaf sebelumnya tuan jika saya lancang menanyakan hal tersebut" kata Deo. "Saya mencari baby sister tersebut untuk anak perempuan saya, sudahlah jangan terlalu membahasnya!" kata Alex
"Apa anak? bukannya tuan belum mempunyai anak ya, boro-boro mau punya anak tuan saja belum mempunyai istri, haiss sudahlah jangan terlalu kepo Deo itu urusan bos kamu" kata Deo dalam hatinya sambil menggelengkan kepalanya pelan. "Sudahlah segera carikan baby sister untukku sekarang" kata Alex. "Baik tuan akan saya Carikan saya izin permisi terlebih dahulu" kata Deo.
Setelah itu Deo segera menjalankan tugasnya seperti yang diarahkan oleh bosnya. Tidak menunggu beberapa lama ada pelamar yang mendatangi kantor. Setelah itu ia langsung melakukan interview dengan Deo sekretaris dari Alex langsung dikarenakan Deo takut bahwa jika tidak langsung dirinya yang bertindak dan orang yang diterima ternyata kerjanya tidak becus nanti dia yang akan dimarahi oleh bosnya terlebih lagi ini mengenai anak bosnya.
Tok tok tok.... "Permisi tuan apakah saya boleh masuk?" kata si pelamar. "Iya silahkan" kata Deo. Permisi tuan, apakah benar disini sedang mencari lowongan untuk baby sister?" kata si pelamar. "Iya benar, apakah saya bisa lihat bekas yang anda bawa" kata Deo. "Iya tuan" kata si pelamar lalu dia segera menyerahkan berkasnya kepada Deo. Setelah beberapa lama melakukan interview akhirnya Deo memutuskan bahwa pelamar tadi cocok untuk pekerjaan yang sedang dicari.
Setelah itu Deo segera menuju ke ruangan Alex untuk memberikan bekas pelamar tadi kepada bosnya. "Permisi tuan saya izin masuk" kata Deo. "iya silakan" kata Alex. "tuan ini berkas pelamar yang akan menjadi baby sister yang tuan cari" kata Edo. "Baik tolong sampaikan kepada dia besok pagi tolong pergi ke alamat rumah saya untuk segera menemui saya dan melakukan tugasnya!" kata Alex. "Baik tuan, saya izin undur diri" kata Edo. "iya" kata Alex
Setelah Alex keluar dari sana dia melakukan tugasnya seperti biasanya. Tidak terasa hari pun mulai malam. Setelah Alex sudah selesai pekerjaannya Dia segera kembali ke rumah. Setelah sampai di rumah dia langsung menanyakan anaknya kepada pelayan disana
"Dimana nona muda?" kata Alex. "Nona muda sedang berada didalam kamarnya tuan sedang menyusu soalnya barusan nona muda rewel menangis terus menerus tidak mau berhenti" kata salah satu pelayan disana.
Setelah mendengar ucapan pelayannya Alex segera menuju ke kamar anaknya. lalu ia bertanya kepada pelayan yang berada di sana apa yang terjadi pada anaknya hingga rewel seharian. "Mengapa nona mudah bisa rewel?" kata Alex. "maaf sebelumnya tuan entah mengapa dari tadi nona muda tidak mau meminum susunya untung saja sekarang nona muda sudah mau setelah saya berusaha untuk membujuk nona muda" kata pelayan. Alex segera menggendong anaknya "Sayang sudah ya jangan rewel Dedy sudah ada disini" kata Alex sambil menciumi pipi anaknya. Melihat hal tersebut pelayan yang berada di sana merasa terharu melihat tuannya bisa sebahagia itu sekarang.
Setelah itu Alex menitipkan anaknya kepada pelayannya kembali "Tolong jaga nona muda terlebih dahulu saya bersih-bersih dulu" kata Alex. "Baik tuan" kata si pelayan. Sebelum pergi ke kamarnya untuk membersihkan diri Alex memberitahukan kepada pelayan lain yang berada di rumah tersebut terlebih dahulu jika besok akan ada baby sister yang datang ke rumah dan meminta pelayan tersebut untuk membersihkan kamar yang sudah Alex persiapkan untuk baby sister nya yang berada di samping kamar anaknya dan pelayan tersebut segera melakukan tugasnya
Tak terasa pagi pun tiba entah mengapa hari itu Alex benar-benar tidak seperti biasanya dia bangun lebih siang, saat bangun tiba-tiba dia terkejut melihat jam sudah pukul 7 pagi
"Yaampun aku kesiangan" kata Alex. Setelah itu Alex segera pergi ke kamar mandi dan segera bersiap-siap untuk pergi ke kantor.
Setelah turun dia langsung menuju ruang makan, tidak menunggu beberapa lama orang yang melamar sebagai baby sister pun tiba. "tok... tok... tok... Permisi..." kata orang itu. "Iya silahkan masuk" kata Alex.
"Permisi tuan" kata baby sister . "Apakah kamu yang melamar menjadi baby sister untuk anak saya?" kata Alex. "Iya tuan" kata baby sister . "baik mulai dari sekarang kamu bekerja di rumah ini dan harus mematuhi peraturan-peraturan di rumah ini, untuk peraturan-peraturan itu akan dijelaskan oleh bi Mina" kata Alex. "Baik tuan" kata baby sister . "Bi Mina tolong antarkan baby sister anak saya ke kamarnya dan tolong jelaskan peraturan-peraturan yang ada di rumah ini" kata Alex. "Baik tuan" kata bi Mina.
"Mari saya antarkan" kata bi Mina pada baby sister itu. Bi Mina langsung mengantarkan baby sister itu ke kamarnya dan menjelaskan peraturan-peraturan seperti yang dijelaskan oleh tuannya langsung mengantarkan baby sister itu ke kamarnya dan menjelaskan peraturan-peraturan seperti yang sudah diperintahkan oleh Alex tadi.
"Apakah kamu sudah mengerti peraturan-peraturan yang ada di rumah ini? ada yang belum dimengerti bisa langsung ditanyakan ke saya" kata bi Mina. "Iya bik terima kasih Saya sudah paham kok" kata baby sister itu.
"Setelah ini kamu langsung ke kamarnya nona muda" kata bi Mina. "Iya bi" kata baby sister.
setelah baby sister tersebut membereskan barang-barangnya di kamarnya dia langsung menuju ke kamar nona muda dan melakukan tugasnya.
Entah bagaimana tiba-tiba Alex sudah berada di belakang baby sister itu. "Bagaimana apakah dia rewel?" kata Alex. "Tidak tuan nona muda tidak rewel sama sekali" kata baby sister. "Baguslah kalau dia tidak rewel, mana nona muda saya bawa dulu" Kata Alex. "Baik tuan"kata baby sister itu sambil menyerahkan orang mudanya kepada Alex.
Disana Alex bermain-main dengan anaknya, tiba-tiba saja Alex mendapatkan telepon yang sangat penting dari kantornya. "Bi.... cepat kesini" kata Alex kepada baby sister anaknya. "Iya tuan" kata baby sister itu. "tolong kamu jaga nona muda saya ada kepentingan mendadak" kata Alex. "Baik tuan" kata baby sister itu.
Setelah itu Alex segera bersiap-siap untuk pergi ke kantor. "Ada hal apa ini tiba-tiba saja jadwal meeting dengan klien harus dimajukan secara mendadak?!!!" kata Alex ke Deo. "Maaf tuan sebelumnya, kain tersebut tiba-tiba menelepon bahwasanya beliau tidak bisa melakukan meeting minggu depan dikarenakan ada urusan di luar kota dan beliau meminta untuk memajukan meeting nya hari ini" kata Deo. "Bagaimana sih kenapa tidak konfirmasi dari beberapa hari yang lalu kenapa harus mendadak!!!" kata Alex. "Maaf sebelumnya tuan saya juga sudah memberitahu klien bahwasanya ini terlalu mendadak tetapi beliau tetap saja menginginkan hari ini untuk melakukan meeting nya" kata Deo. "Terlebih lagi ini adalah pelayan penting yang bisa mempengaruhi saham perusahaan kita tuan" kata Deo. "Meskipun begitu jangan seenaknya saja, saya juga tidak peduli jika dia menarik sahamnya dari perusahaan kita!!" kata Alex. "Maaf tuan" kata Deo.
"Haiss sudahlah ayo segera menuju ruang meeting!!" kata Alex. "Baik tuan" kata Deo
Setelah itu Alex dan Deo segera menuju ke ruang meeting. Tidak terasa beberapa jam telah berlalu saat selesai meeting jam menunjukkan pukul 2 siang. Setelah itu dia langsung menuju ke ruangannya dan mengecek apakah ada berkas yang harus ditangani atau ditandatangani olehnya. setengah jam menunjukkan pukul 5 sore dia segera menuju ke parkiran untuk pulang.
Setelah sampai di rumah dia segera menuju ke kamar anaknya apakah anaknya sudah tidur apa belum. Ternyata saat dia sampai di kamar anaknya dia melihat anaknya sudah tertidur pulas. Setelah itu ia segera menuju ke kamarnya untuk membersihkan diri dan bersiap-siap untuk makan malam. Malam pun tiba saat jam menunjukkan pukul 7 malam dia menuju ke ruang makan seperti biasa menunjukkan seperti biasanya setelah makan dia bermain dengan anaknya.
Entah mengapa meskipun Alex merasa lelah setelah bekerja ketika dia melihat wajah anaknya yang cantik dan manis dia merasa lelah yang dirasakan hilang dan rasa capek tersebut digantikan dengan rasa bahagia dan senyuman.
Tidak terasa jam sudah menunjukkan pukul 8 malam, setelah itu dia segera memanggil baby sister anaknya untuk segera menidurkan anaknya. "Bi... kesini tolong tidurkan nona muda ini sudah malam" kata Alex. "Baik tuan" kata baby sister itu.
Setelah itu baby sister segera menidurkan nona muda dan Alex pergi ke ruangannya untuk mengecek berkas-berkas yang belum dia kerjakan, setelah pukul 11 malam Alex memutuskan untuk pergi tidur.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!