Me And Him Are Nobodies〖Yo Hiori〗
(T^T)
sᴇᴅɪᴋɪᴛ ɪɴғᴏ 👇🏻
abc : percakapan biasa
//abc : melakukan sesuatu
/berekspresi
"abc" : berbisik
*abc : bergumam
ABC! : nada tinggi
( abc ) : dalam hati
📲abc : dalam panggilan
ʙᴏɴᴜs
AbC : meledek 🗿
abc~ : bergelombang?
abc- : terpotong?
abc❄ : nada dingin
-𝐌𝐞 𝐚𝐧𝐝 𝐇𝐢𝐦 𝐚𝐫𝐞 𝐍𝐨𝐛𝐨𝐝𝐢𝐞𝐬-
H̤̮a̤̮p̤̮p̤̮y̤̮ R̤̮e̤̮a̤̮d̤̮i̤̮n̤̮g̤̮
Mom Hiori
Yo-chan kamu harus menjadi striker terbaik nomor 1 ya^^
Dad Hiori
papah akan mengajarimu cara menjadi yang terbaik!
Hiori Yo
aku permisi kekamar sebentar.
Mom Hiori
awas saja kalau dia tidak berhasil menjadi yang terbaik!
Dad Hiori
harusnya aku yang mengatakan itu!
Mom Hiori
jika dia tidak bisa menjadi atlet no 1 kita akan pisah!
Hiori Yo
( kenapa harus aku? )
Hiori Yo
mama aku mau pergi sebentar ya..
Mom Hiori
Hai, cepat kembali ya sayang, mama akan memasak protein yg sehat untukmu^^
𝑯𝒊𝒐𝒓𝒊 𝒑𝒖𝒏 𝒃𝒆𝒓𝒋𝒂𝒍𝒂𝒏 𝒌𝒆𝒍𝒖𝒂𝒓 𝒓𝒖𝒎𝒂𝒉, 𝒔𝒆𝒑𝒆𝒓𝒕𝒊 𝒃𝒊𝒂𝒔𝒂, 𝒔𝒂𝒂𝒕 𝒋𝒆𝒏𝒖𝒉 𝒊𝒂 𝒑𝒆𝒓𝒈𝒊 𝒌𝒆 𝒕𝒂𝒎𝒂𝒏 𝒃𝒆𝒓𝒉𝒂𝒓𝒂𝒑 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒅𝒂𝒕𝒂𝒏𝒈 𝒌𝒆𝒔𝒂𝒏𝒂, 𝒅𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒔𝒖𝒂𝒊 𝒅𝒖𝒈𝒂𝒂𝒏𝒏𝒚𝒂 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒋𝒖𝒈𝒂 𝒂𝒅𝒂 𝒅𝒊𝒔𝒂𝒏𝒂.
Shiori [Name]
ada masalah?
Hiori Yo
ya, seperti biasa..
Shiori [Name]
pasti berat ya..
Hiori Yo
pikirkan dirimu sendiri.
/cemberut
Shiori [Name]
/terkekeh
aku tidak apa apa, asalkan dengan kamu^^
Hiori Yo
//bersandar dipundak Name
aku juga.
Shiori [Name]
//mengelus kepala Hiori
aku bersyukur bisa bertemu seseorang seperti kamu.
Hiori Yo
hei apa ini?
/mengernyitkan kening
Hiori Yo
ada memar ditanganmu, apakah sakit?
Shiori [Name]
/menggeleng
tidak sakit kok..
Hiori Yo
//mencium tanganmu
jangan berbohong, pasti rasanya sakit.
Shiori [Name]
sekarang tidak sakit lagi..
𝑲𝒂𝒍𝒊𝒂𝒏 𝒉𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒎𝒆𝒎𝒊𝒍𝒊𝒌𝒊 𝒔𝒂𝒕𝒖 𝒔𝒂𝒎𝒂 𝒍𝒂𝒊𝒏 𝒔𝒂𝒂𝒕 𝒊𝒕𝒖, 𝒌𝒆𝒓𝒂𝒔𝒏𝒚𝒂 𝒅𝒖𝒏𝒊𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒌𝒂𝒍𝒊𝒂𝒏 𝒕𝒊𝒏𝒈𝒈𝒂𝒍𝒊, 𝒃𝒆𝒓𝒂𝒕𝒏𝒚𝒂 𝒃𝒆𝒃𝒂𝒏 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒌𝒂𝒍𝒊𝒂𝒏 𝒑𝒊𝒌𝒖𝒍, 𝒌𝒂𝒍𝒊𝒂𝒏 𝒉𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒔𝒂𝒍𝒊𝒏𝒈 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒖𝒂𝒕𝒌𝒂𝒏, 𝒕𝒆𝒓𝒌𝒂𝒅𝒂𝒏𝒈 𝒌𝒂𝒍𝒊𝒂𝒏 𝒋𝒖𝒈𝒂 𝒎𝒆𝒏𝒂𝒏𝒈𝒊𝒔 𝒃𝒆𝒓𝒔𝒂𝒎𝒂.
"ᴀᴋᴜ ʙᴇʀsʏᴜᴋᴜʀ ᴅɪᴀ ᴀᴅᴀ ᴅɪsɪɴɪ." - ʜɪᴏʀɪ
"ᴛᴜʜᴀɴ ᴋᴀᴜ ʙᴏʟᴇʜ ᴍᴇɴɢᴀᴍʙɪʟ ᴀᴘᴀᴘᴜɴ ᴍɪʟɪᴋᴋᴜ, ᴀsᴀʟ ᴊᴀɴɢᴀɴ ᴋᴀᴜ ᴀᴍʙɪʟ ᴅɪᴀ ᴅᴀʀɪᴋᴜ." - ʏᴏᴜ
AUTHOR
karena Hiori yg paling banyak suaranya jdi Hiori yg debut duluan
AUTHOR
sp kmrn yg vote Hiori???
ᎬᏢՏ 1
𝑴𝒂𝒍𝒂𝒎 𝒊𝒕𝒖 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒎𝒂𝒍𝒂𝒎 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒖𝒓𝒖𝒌 𝒃𝒂𝒈𝒊𝒎𝒖, 𝒔𝒖𝒂𝒓𝒂 𝒑𝒆𝒕𝒊𝒓 𝒕𝒆𝒓𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒓 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒈𝒆𝒍𝒆𝒈𝒂𝒓 𝒅𝒊𝒕𝒆𝒍𝒊𝒏𝒈𝒂𝒎𝒖. 𝑺𝒂𝒂𝒕 𝒊𝒏𝒊 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒕𝒖𝒂𝒎𝒖 𝒕𝒆𝒏𝒈𝒂𝒉 𝒃𝒆𝒓𝒕𝒆𝒏𝒈𝒌𝒂𝒓 𝒌𝒂𝒓𝒆𝒏𝒂 𝒅𝒊𝒓𝒊𝒎𝒖 𝒅𝒂𝒏 𝒊𝒕𝒖 𝒎𝒆𝒏𝒊𝒎𝒃𝒖𝒍𝒌𝒂𝒏 𝒑𝒆𝒓𝒂𝒔𝒂𝒂𝒏 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒆𝒏𝒂𝒌 𝒅𝒊𝒉𝒂𝒕𝒊𝒎𝒖.
Your Mom
KAU TERLALU MEMANJAKAN NYA!!
Your Dad
kau yg terlalu keras padanya! itu sebabnya dia jadi seperti itu!
Your Dad
aku kecewa padamu!!
Your Mom
kau terus terus terusan membelanya, secara tidak langsung kau hanya memanjakannya idiot!!
Your Dad
//menamparnya
BICARA SEKALI LAGI!
Your Mom
orang bodoh yang bahkan tak bisa mendidik anak dengan benar-!!
Shiori [Name]
Ma, Pah sudah cukup, jangan bertengkar lagi..
Your Dad
jangan ikut campur [Name] kembalilah kekamar mu!
Shiori [Name]
maaf menganggu.
𝑲𝒂𝒎𝒖 𝒑𝒖𝒏 𝒌𝒆𝒍𝒖𝒂𝒓 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝒓𝒖𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒊𝒕𝒖 𝒅𝒂𝒏 𝒃𝒖𝒌𝒂𝒏𝒏𝒚𝒂 𝒌𝒆𝒌𝒂𝒎𝒂𝒓 𝒎𝒖 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒎𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒌𝒆𝒍𝒖𝒂𝒓 𝒓𝒖𝒎𝒂𝒉 𝒅𝒊𝒕𝒆𝒏𝒈𝒂𝒉 𝒉𝒖𝒋𝒂𝒏 𝒃𝒂𝒅𝒂𝒊.
Shiori [Name]
( ini salahku bukan? kenapa aku harus terlahir di dunia ini? aku sudah bosan mendengar pertengkaran mereka yang tak berujung. )
𝑼𝒄𝒂𝒑𝒎𝒖 𝒎𝒆𝒏𝒚𝒂𝒍𝒂𝒉𝒌𝒂𝒏 𝒅𝒊𝒓𝒊 𝒔𝒆𝒏𝒅𝒊𝒓𝒊 𝒔𝒂𝒎𝒃𝒊𝒍 𝒅𝒖𝒅𝒖𝒌 𝒅𝒊𝒃𝒂𝒏𝒈𝒌𝒖 𝒕𝒂𝒎𝒂𝒏 𝒅𝒆𝒌𝒂𝒕 𝒓𝒖𝒎𝒂𝒉𝒎𝒖 𝒅𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒏𝒂𝒏𝒈𝒊𝒔 𝒅𝒊𝒃𝒂𝒘𝒂𝒉 𝒅𝒆𝒓𝒂𝒔𝒏𝒚𝒂 𝒉𝒖𝒋𝒂𝒏.
Shiori [Name]
( malam ini juga gelap sekali, aku bahkan tidak melihat bulan. )
Shiori [Name]
( ya itu pasti karena hujan, aku yakin Mama dan Papah akan memarahi ku jika pulang basah kuyup begini, tapi ya aku tidak peduli. )
𝑫𝒊𝒍𝒖𝒂𝒓 𝒅𝒖𝒈𝒂𝒂𝒏𝒎𝒖 𝒂𝒅𝒂 𝒔𝒆𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒂𝒏𝒂𝒌 𝒍𝒂𝒌𝒊-𝒍𝒂𝒌𝒊 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒔𝒖𝒓𝒂𝒊 𝒃𝒊𝒓𝒖 𝒎𝒖𝒅𝒂 𝒃𝒆𝒓𝒋𝒂𝒍𝒂𝒏 𝒅𝒊𝒕𝒆𝒏𝒈𝒂𝒉 𝒉𝒖𝒋𝒂𝒏 𝒃𝒂𝒅𝒂𝒊 𝒅𝒊𝒎𝒂𝒍𝒂𝒎 𝒉𝒂𝒓𝒊.
Shiori [Name]
apa yang dilakukannya malam-malam begini?? hujan pula.
Shiori [Name]
hm kurasa aku tidak perlu mencampuri urusan orang lain.
𝑲𝒂𝒎𝒖 𝒑𝒖𝒏 𝒎𝒆𝒎𝒂𝒍𝒊𝒏𝒈𝒌𝒂𝒏 𝒑𝒂𝒏𝒅𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏𝒎𝒖 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒊𝒕𝒖, 𝒕𝒂𝒑𝒊 𝒅𝒊𝒂 𝒎𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒉𝒂𝒎𝒑𝒊𝒓𝒊 𝒎𝒖 𝒅𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒌𝒂𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒆𝒓𝒅𝒊𝒓𝒊 𝒅𝒊𝒅𝒆𝒑𝒂𝒏𝒎𝒖.
Shiori [Name]
( kenapa dia malah kesini? )
Hiori Yo
maaf, apa yang kau lakukan ditengah hujan begini? nanti kau kedinginan lho.
Shiori [Name]
kenapa? bukankah kau juga sama.
Shiori [Name]
aku kesini untuk menenangkan diri, aku sudah muak dengan keadaan didalam rumah.
Hiori Yo
oh? kalau begitu mungkin kita sama.
𝑷𝒓𝒊𝒂 𝒊𝒕𝒖 𝒎𝒆𝒎𝒊𝒓𝒊𝒏𝒈𝒌𝒂𝒏 𝒃𝒊𝒃𝒊𝒓𝒏𝒚𝒂 𝒅𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒏𝒚𝒖𝒎 𝒕𝒆𝒓𝒖𝒌𝒊𝒓 𝒅𝒊𝒘𝒂𝒋𝒂𝒉𝒏𝒚𝒂 𝒏𝒂𝒎𝒖𝒏 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒕𝒂𝒉𝒖 𝒅𝒊𝒃𝒂𝒍𝒊𝒌 𝒔𝒆𝒏𝒚𝒖𝒎𝒂𝒏 𝒊𝒕𝒖 𝒎𝒂𝒔𝒊𝒉 𝒂𝒅𝒂 𝒑𝒆𝒓𝒂𝒔𝒂𝒂𝒏 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒉𝒂𝒎𝒑𝒊𝒓 𝒎𝒆𝒍𝒖𝒂𝒑, 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒆𝒕𝒂𝒉𝒖𝒊𝒏𝒚𝒂 𝒌𝒂𝒓𝒆𝒏𝒂 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒔𝒖𝒅𝒂𝒉 𝒃𝒊𝒂𝒔𝒂 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒂𝒍𝒂𝒎𝒊 𝒏𝒚𝒂.
Shiori [Name]
jangan tersenyum kalau tidak ikhlas.
Hiori Yo
eh? kenapa kau berkata begitu?
Shiori [Name]
mungkin kau sendiri lebih tahu jawabannya dari aku.
Hiori Yo
sebelum itu, kenapa kau tidak pulang saja? ini sudah malam nanti orang tuamu khawatir.
Shiori [Name]
mereka tidak akan khawatir, jadi jangan pedulikan aku, sebaiknya kau saja yang pulang.
Hiori Yo
maaf tapi, kalau begitu biar aku menemanimu disini.
Shiori [Name]
kenapa kau keras kepala sekali?!
𝑯𝒊𝒐𝒓𝒊 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒎𝒆𝒏𝒋𝒂𝒘𝒂𝒃𝒎𝒖 𝒅𝒂𝒏 𝒉𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒕𝒆𝒓𝒔𝒆𝒏𝒚𝒖𝒎 𝒌𝒆𝒑𝒂𝒅𝒂𝒎𝒖 𝒔𝒖𝒂𝒔𝒂𝒏𝒂 𝒅𝒊𝒂𝒏𝒕𝒂𝒓𝒂 𝒌𝒂𝒍𝒊𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒏𝒋𝒂𝒅𝒊 𝒄𝒂𝒏𝒈𝒈𝒖𝒏𝒈 𝒅𝒂𝒏 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒑𝒖𝒏 𝒎𝒆𝒎𝒖𝒕𝒖𝒔𝒌𝒂𝒏 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝒑𝒖𝒍𝒂𝒏𝒈.
Shiori [Name]
aku akan pulang, terserah kau mau disini atau pulang.
𝑺𝒆𝒕𝒆𝒍𝒂𝒉 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒂𝒕𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒊𝒕𝒖 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒑𝒖𝒏 𝒃𝒆𝒓𝒋𝒂𝒍𝒂𝒏 𝒑𝒖𝒍𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒏𝒋𝒂𝒖𝒉 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝒑𝒂𝒏𝒅𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝑯𝒊𝒐𝒓𝒊, 𝒔𝒆𝒌𝒂𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒔𝒆𝒅𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒆𝒎𝒑𝒆𝒓𝒔𝒊𝒂𝒑𝒌𝒂𝒏 𝒅𝒊𝒓𝒊 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝒎𝒆𝒏𝒆𝒓𝒊𝒎𝒂 𝒐𝒎𝒆𝒍𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒕𝒖𝒂𝒎𝒖 𝒏𝒂𝒏𝒕𝒊.
Your Dad
[Name] kamu ini ya, kan Papah udh pernah bilang jangan keluyuran malam-malam hujan lagi-!!
//menamparmu
Your Dad
cepat ganti baju sekarang!
𝑲𝒂𝒎𝒖 𝒑𝒖𝒏 𝒍𝒂𝒏𝒈𝒔𝒖𝒏𝒈 𝒃𝒆𝒓𝒋𝒂𝒍𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒏𝒖𝒋𝒖 𝒌𝒂𝒎𝒂𝒓𝒎𝒖 𝒅𝒂𝒏 𝒎𝒂𝒏𝒅𝒊.
𝑻𝒆𝒓𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒓 𝒏𝒐𝒕𝒊𝒇𝒊𝒌𝒂𝒔𝒊 𝒑𝒆𝒔𝒂𝒏 𝒎𝒂𝒔𝒖𝒌 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝒑𝒐𝒏𝒔𝒆𝒍𝒎𝒖, 𝒍𝒂𝒍𝒖 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒑𝒖𝒏 𝒎𝒆𝒍𝒊𝒉𝒂𝒕𝒏𝒚𝒂.
Shiori [Name]
huft.. kalau mama tau pasti aku bakal dikekang lagi.
Your Mom
memangnya apa yg gak boleh mama tau??
//merampas ponselmu
Shiori [Name]
Ma? jangan main ambil aja dong
Your Mom
oh? udh berani ngelawan kamu ya!?
Your Mom
denger ya, jangan kira kamu dapat pembelaan dari Papah kamu malah kurang ajar begini!
Your Mom
oh jadi kamu bakal ada lomba sains ya?
Your Mom
good belajar yg bener, untuk sekarang Mama sita HP kamu.
Your Mom
dan kamu gak boleh main keluar selama seminggu!
Shiori [Name]
( ck! pada akhirnya juga bakal begini )
AUTHOR
btw Kaiser itu sahabatnya [Name] ya, dan ortu mereka juga sahabatan.
AUTHOR
So mereka bisa saling ketemuan dan ngirim pesan
ᎬᏢՏ 2
𝑯𝒂𝒓𝒊 𝒊𝒏𝒊 𝒔𝒂𝒎𝒂 𝒔𝒆𝒑𝒆𝒓𝒕𝒊 𝒃𝒊𝒂𝒔𝒂𝒏𝒚𝒂, 𝒉𝒂𝒓𝒊-𝒉𝒂𝒓𝒊 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒑𝒆𝒏𝒖𝒉 𝒕𝒆𝒌𝒂𝒏𝒂𝒏 𝒃𝒂𝒈𝒊𝒎𝒖, 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒔𝒆𝒅𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒆𝒍𝒂𝒋𝒂𝒓 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒈𝒊𝒂𝒕 𝒅𝒊𝒎𝒆𝒋𝒂 𝒃𝒆𝒍𝒂𝒋𝒂𝒓 𝒎𝒖.
Shiori [Name]
banyak sekali, kapan selesainya...
𝑫𝒊 𝒔𝒆𝒍𝒂-𝒔𝒆𝒍𝒂 𝒃𝒆𝒍𝒂𝒋𝒂𝒓 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒕𝒆𝒓𝒖𝒔 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒆𝒍𝒖𝒉 𝒎𝒆𝒎𝒊𝒌𝒊𝒓𝒌𝒂𝒏 𝒎𝒂𝒕𝒆𝒓𝒊 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒆𝒈𝒊𝒕𝒖 𝒃𝒂𝒏𝒚𝒂𝒌, 𝒂𝒑𝒂𝒍𝒂𝒈𝒊 𝒔𝒆𝒌𝒂𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒑𝒐𝒏𝒔𝒆𝒍𝒎𝒖 𝒅𝒊𝒔𝒊𝒕𝒂 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒖𝒂𝒕 𝒃𝒆𝒍𝒂𝒋𝒂𝒓 𝒎𝒆𝒏𝒋𝒂𝒅𝒊 𝒍𝒆𝒃𝒊𝒉 𝒔𝒖𝒍𝒊𝒕 𝒃𝒂𝒈𝒊𝒎𝒖.
Dad Hiori
ayo semangat Yo-chan jadwal latihan mu masih banyak lho~!
Hiori Yo
ne.. Papah tidak bisakah aku beristirahat sejenak?
Dad Hiori
hmm? kau mau istirahat coba tunjukkan tembakan yang bagus dulu padaku, baru boleh istirahat.
𝑯𝒊𝒐𝒓𝒊 𝒑𝒖𝒏 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒂𝒎𝒃𝒊𝒍 𝒃𝒐𝒍𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒍𝒂𝒈𝒊 𝒅𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒏𝒆𝒎𝒃𝒂𝒌 𝒃𝒐𝒍𝒂 𝒊𝒕𝒖 𝒌𝒆 𝒈𝒂𝒘𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝒋𝒂𝒓𝒂𝒌 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒍𝒖𝒎𝒂𝒚𝒂𝒏 𝒋𝒂𝒖𝒉 𝒅𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒏𝒖𝒌𝒊𝒌, 𝒅𝒂𝒏 𝒚𝒂 𝒕𝒆𝒏𝒅𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒊𝒕𝒖 𝒃𝒆𝒓𝒉𝒂𝒔𝒊𝒍 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒈𝒆𝒕𝒂𝒓𝒌𝒂𝒏 𝒋𝒂𝒓𝒊𝒏𝒈 𝒈𝒂𝒘𝒂𝒏𝒈.
Dad Hiori
bagus sekali, ok kuberi waktu 10 menit.
Hiori Yo
hah... bolehkah aku keluar?
Dad Hiori
jangan lama lama ya^^
𝑯𝒊𝒐𝒓𝒊 𝒑𝒖𝒏 𝒌𝒆𝒍𝒖𝒂𝒓 𝒓𝒖𝒎𝒂𝒉 𝒅𝒂𝒏 𝒑𝒆𝒓𝒈𝒊 𝒎𝒆𝒏𝒖𝒋𝒖 𝒍𝒂𝒑𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒑𝒂𝒌 𝒃𝒐𝒍𝒂 𝒅𝒊𝒅𝒆𝒌𝒂𝒕 𝒓𝒖𝒎𝒂𝒉𝒏𝒚𝒂, 𝒅𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒑𝒆𝒓𝒕𝒊 𝒃𝒊𝒂𝒔𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒊𝒂 𝒅𝒂𝒕𝒂𝒏𝒈 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝒎𝒆𝒏𝒆𝒎𝒖𝒊 𝒕𝒆𝒎𝒂𝒏𝒏𝒚𝒂 𝒅𝒊𝒔𝒂𝒏𝒂.
Karasu Tabito
wajahmu itu selalu lesu ya, ada masalah lagi?
Hiori Yo
hari ini aku menjalani latihan yang berat seperti biasanya...
Hiori Yo
tapi Karasu, kau selalu latihan sendiri disini ya?
Karasu Tabito
begitulah, maka dari itu lain kali ayo latihan bareng
Karasu Tabito
kenapa malah minta maaf?
Karasu Tabito
santai saja
//duduk disamping Hiori
Karasu Tabito
tidak ada yang berubah ya..
Hiori Yo
hei Karasu.. sebenarnya kemarin...
Hiori Yo
kemarin aku bertemu perempuan lembut yang duduk dibawah derasnya hujan..,
Karasu Tabito
kau hujan hujanan lagi?
Hiori Yo
um.. pokoknya perempuan itu sangat cantik, dia sepertinya memiliki masalah..
Karasu Tabito
lalu kenapa kau memberi tahu ku?
Hiori Yo
aku hanya ingin bertanya apa... kau kenal dia?
Karasu Tabito
dia seperti apa?
Hiori Yo
dia perempuan cantik dengan tinggi rata-rata, netra birunya sangat indah namun.. seperti tidak ada cahaya kehidupan disana..
Hiori Yo
rambutnya bersurai merah muda dan tipis, lekuk tubuhnya sangat sempurna seperti seorang atlet
Karasu Tabito
apa kau sedang memujinya?
Hiori Yo
MEMANG BEGITU FAKTANYA!!
Karasu Tabito
apa kau mencintai wanita itu?
Hiori Yo
aku tidak bisa menyebut ini cinta tapi..., aku ingin bertemu dengannya lagi.
Karasu Tabito
bagaimana kalau.. aku membantumu?
Hiori Yo
alright, thank you...
Hiori Yo
kalau begitu aku kembali dulu ya, waktu istirahat ku sudah hampir habis..
Karasu Tabito
baiklah sampai jumpa 😁
𝑯𝒊𝒐𝒓𝒊 𝒑𝒖𝒏 𝒌𝒆𝒎𝒃𝒂𝒍𝒊 𝒌𝒆 𝒕𝒆𝒎𝒑𝒂𝒕 𝒂𝒚𝒂𝒉𝒏𝒚𝒂 𝒅𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒍𝒂𝒏𝒋𝒖𝒕𝒌𝒂𝒏 𝒍𝒂𝒕𝒊𝒉𝒂𝒏𝒏𝒚𝒂 𝒔𝒂𝒎𝒃𝒊𝒍 𝒕𝒆𝒓𝒖𝒔 𝒎𝒆𝒎𝒊𝒌𝒊𝒓𝒌𝒂𝒏 𝒈𝒂𝒅𝒊𝒔 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒕𝒆𝒎𝒖𝒊𝒏𝒚𝒂 𝒌𝒆𝒎𝒂𝒓𝒊𝒏.
𝑰𝒂 𝒕𝒆𝒓𝒖𝒔 𝒎𝒆𝒎𝒑𝒆𝒓𝒕𝒂𝒏𝒚𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒑𝒆𝒓𝒂𝒔𝒂𝒂𝒏𝒏𝒚𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒆𝒃𝒆𝒏𝒂𝒓𝒏𝒚𝒂 𝒑𝒂𝒅𝒂 𝒈𝒂𝒅𝒊𝒔 𝒊𝒕𝒖.
Dad Hiori
jangan kebanyakan melamun!
Dad Hiori
hari ini kau harus mencetak gol 20 kali saat melawanku dan melakukan tembakan hebat 10 kali-!!
Dad Hiori
kalau begini saja tidak bisa, jangan bisa jdi yang terbaik didunia.
𝑯𝒊𝒐𝒓𝒊 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒎𝒆𝒎𝒊𝒍𝒊𝒌𝒊 𝒑𝒊𝒍𝒊𝒉𝒂𝒏 𝒍𝒂𝒊𝒏, 𝒔𝒆𝒍𝒂𝒊𝒏 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒊𝒌𝒖𝒕𝒊 𝒑𝒆𝒓𝒊𝒏𝒕𝒂𝒉 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒕𝒖𝒂𝒏𝒚𝒂, 𝒌𝒂𝒕𝒂 𝒌𝒂𝒕𝒂 𝒂𝒚𝒂𝒉𝒏𝒚𝒂 𝒃𝒂𝒓𝒖𝒔𝒂𝒏 𝒕𝒆𝒓𝒖𝒔 𝒕𝒆𝒓𝒏𝒈𝒊𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒌𝒆𝒑𝒂𝒍𝒂𝒏𝒚𝒂, 𝒌𝒂𝒓𝒆𝒏𝒂 𝒊𝒂 𝒕𝒂𝒌𝒖𝒕 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒎𝒂𝒔𝒂𝒅𝒆𝒑𝒂𝒏 𝒑𝒆𝒓𝒏𝒊𝒌𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒕𝒖𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒋𝒊𝒌𝒂 𝒊𝒂 𝒈𝒂𝒈𝒂𝒍 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝒉𝒂𝒍 𝒊𝒏𝒊.
Your Dad
//masuk kekamar mu
sudah selesai kah?
Shiori [Name]
belum Pah..., sedikit lagi
Your Dad
kamu ini mengerjakan soal begini saja tidak bisa!
//melempar buku catatan mu
Your Dad
dengar ya [Name] Papah tidak ingin kamu menjadi wanita yang gagal seperti ibumu!
Your Dad
camkan itu baik baik.
Shiori [Name]
aku mengerti.
Your Dad
ibumu menyita ponselmu lagi kan?
Your Dad
bagus, sekarang fokus belajar dulu!
Your Dad
pokoknya kamu harus dapat juara satu, atau akan ada hukuman yang menantimu.
Your Dad
//membanting pintu kamarmu
Shiori [Name]
hmm.. selalu saja begini
Shiori [Name]
ugh.. ( rasanya dadaku sedari tadi sesak... kenapa ya? akhir akhir ini selalu begitu? )
Shiori [Name]
ah iya, ini pasti karena kemarin kehujanan..
Shiori [Name]
( tapi... aku jadi memikirkan lelaki itu.. apa dia baik baik saja? )
Shiori [Name]
hmm sudahlah aku tidak punya waktu untuk mengasihani orang lain
AUTHOR
maaf ygy kalau gak seruu
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!