Balas Dendam Atau Cinta
Episode 1
Memulai hidup baru setelah terjadinya peristiwa yang mengakibatkan pertumpahan darah, memulai hidup tenang tanpa adanya permusuhan
Apakah akan terjadi sekarang?!
BOY
Sopan kah begitu?
*Melirik Girl
BOY
Jika ingin bicara, ya bicara saja Mozza
BOY
Jangan menendang koran ku
*Menghela nafas kecil
MOZZA WYCLONA
Abang nyebelin!!
MARKUS WYCLONA
*Mengambil koran tepat di kakinya
MOZZA WYCLONA
Masa Abang gak pulang ke Korea bareng kami?!
MARKUS WYCLONA
Aku masih ada urusan disini, kalian pulang duluan saja
MARKUS WYCLONA
*Meletakkan koran diatas meja
MOZZA WYCLONA
Gamau ah
*Menyenderkan punggungnya
MARKUS WYCLONA
*Mengerutkan alis
MOZZA WYCLONA
Masa kita pisah-pisah gini, gak suka!
*Cemberut
MARKUS WYCLONA
Cuma sebentar, gak akan lama
*Senyum tipis
MOZZA WYCLONA
Pokoknya gamau 💢
BOY
Apanya yang gamau?
*Baru datang
MOZZA WYCLONA
Kenapa Abang gak ikut pulang bareng kita??
ALTAREL WYCLONA
Mark ada urusan, biarkan dia menyelesaikan urusannya
MOZZA WYCLONA
Kalau begitu aku akan menemani Abang
MARKUS WYCLONA
Jangan keras kepala Mozza ❄❄❄
MOZZA WYCLONA
*Mendengus kesal
ALTAREL WYCLONA
*Terkekeh kecil
ALTAREL WYCLONA
Mozza, apa kamu khawatir jika terjadi sesuatu pada Mark?
MOZZA WYCLONA
*Mengangguk pelan
ALTAREL WYCLONA
Kamu meragukanmu saudara mu, nak
MOZZA WYCLONA
B-bukan begitu..
MARKUS WYCLONA
*Memegang pundak Mozza
MOZZA WYCLONA
*Menatap Markus
MARKUS WYCLONA
Aku akan jaga diri, percayalah
MOZZA WYCLONA
Berapa lama kamu akan disini?
MOZZA WYCLONA
Mau melakukan apa?
MOZZA WYCLONA
Tidak mau memberitahu?
MARKUS WYCLONA
Jangan marah
*Mengelus kepala Mozza
MOZZA WYCLONA
Tidak marah, hanya sedikit kesal ☺
MARKUS WYCLONA
*Senyum tipis
ALTAREL WYCLONA
Sudah kemasi barang-barang mu, Mozza?
ALTAREL WYCLONA
Bersiaplah, sebentar lagi kita akan berangkat
MOZZA WYCLONA
*Beranjak pergi
MARKUS WYCLONA
Mama
*Memeluk Vinidya
VINIDYA WYCLONA
*2in Markus
VINIDYA WYCLONA
Jaga dirimu ya nak
MARKUS WYCLONA
*Mengangguk singkat
MIGEL WYCLONA
Bang.. Abang
*Merentangkan tangan
VINIDYA WYCLONA
*Melihat ke bawah lalu melepaskan pelukan
MARKUS WYCLONA
*Terkekeh kecil
MARKUS WYCLONA
*Mengangkat tubuh Migel lalu memeluknya
MIGEL WYCLONA
*Memeluk leher Markus
MARKUS WYCLONA
Jangan bandel, harus nurut sama orangtua, oke?
VINIDYA WYCLONA
*Tersenyum hangat
MOZZA WYCLONA
Nurut sama Kakaknya engga nih?
MIGEL WYCLONA
Ehehe bercanda
MARKUS WYCLONA
*Menurunkan Migel
MIGEL WYCLONA
*Memegang tangan Mozza
MIGEL WYCLONA
Jangan marah 😄
MOZZA WYCLONA
Tidak marah, hanya sedikit kesal..
MOZZA WYCLONA
Kalian berdua sama saja
*Menatap Markus dan Migel bergantian
MARKUS WYCLONA
*Menghela nafas pasrah
ALTAREL WYCLONA
*Geleng kepala
VINIDYA WYCLONA
Ayo kita pergi sekarang
MOZZA WYCLONA
*Menggendong Migel lalu berjalan mendekati mobil
MIGEL WYCLONA
Papay Abangg
*Melambaikan kedua tangannya
MOZZA WYCLONA
*Masuk mobil
VINIDYA WYCLONA
Kalau ada apa-apa beri tau kami segera
VINIDYA WYCLONA
*Mengelus kepala Markus sekilas
VINIDYA WYCLONA
*Berjalan mendekati mobil
ALTAREL WYCLONA
*Memegang tangan Markus
ALTAREL WYCLONA
*Memastikan Vinidya masuk ke dalam mobil
VINIDYA WYCLONA
*Masuk kedalam mobil
ALTAREL WYCLONA
*Menoleh kepala menatap Markus
ALTAREL WYCLONA
Maafkan Papa
MARKUS WYCLONA
*Menatap Altarel
ALTAREL WYCLONA
Karna kamu anak sulung, kamu mengalami banyak begitu beban, apalagi menerima beban masalah Papa mu ini
MARKUS WYCLONA
*Menggeleng pelan
MARKUS WYCLONA
You are my Papa
ALTAREL WYCLONA
*Tersenyum hangat
ALTAREL WYCLONA
Terima kasih sudah mewujudkan keinginan Papa
ALTAREL WYCLONA
Kamu adalah kebanggaan Papa, Papa beruntung bisa memiliki putra hebat seperti mu
MARKUS WYCLONA
Aku juga beruntung memiliki keluarga seperti kalian
MARKUS WYCLONA
Stay alive, Papa
ALTAREL WYCLONA
Tentu saja
ALTAREL WYCLONA
Papa pergi dulu, jaga dirimu nak
MARKUS WYCLONA
*Mengangguk singkat
ALTAREL WYCLONA
*Berjalan mendekati mobil
MARKUS WYCLONA
*Senyum tipis
ALTAREL WYCLONA
*Balik badan
ALTAREL WYCLONA
*Melambaikan tangan sambil tersenyum lebar
ALTAREL WYCLONA
*Masuk mobil
MARKUS WYCLONA
*Menatap kepergian keluarganya
MARKUS WYCLONA
*Melirik sekilas
BOY
Perintah anda sudah terlaksana, Don
Episode 2
Altarel, Vinidya, Mozza dan Migel sudah sampai ke tanah kelahirannya
Sekarang mereka akan tinggal selamanya di Korea, sebab urusan mereka di Jerman telah selesai, tinggal menunggu Markus membersihkan sisanya
「 𝗠𝗮𝗻𝘀𝗶𝗼𝗻 𝗞𝗲𝗹𝘂𝗮𝗿𝗴𝗮 𝗔𝗹𝘁𝗮𝗿𝗲𝗹 」
MOZZA WYCLONA
*Turun dari mobil
VINIDYA WYCLONA
*2in sambil menggendong Migel
MIGEL WYCLONA
*Tertidur lelap
MOZZA WYCLONA
Akhirnya sampe 😆
VINIDYA WYCLONA
Istirahat lah Mozza, pilih saja kamu mau kamar yang mana
MOZZA WYCLONA
*Masuk kedalam rumah
ALTAREL WYCLONA
*Menyuruh beberapa pelayan membawa koper
ALTAREL WYCLONA
Hm?
*Menatap Vinidya
VINIDYA WYCLONA
Aku akan ke kamar meletakkan Migel dikasur
ALTAREL WYCLONA
Baiklah, aku mau langsung ke perusahaan
ALTAREL WYCLONA
Aku ingin memindahkan cabang perusahaan dari Jerman ke Korea
VINIDYA WYCLONA
Oke, hati-hati dijalan
VINIDYA WYCLONA
*Mengecup singkat pipi Altarel
ALTAREL WYCLONA
Tumben dipipi, biasanya disini..
*Menunjuk bibirnya
VINIDYA WYCLONA
Gak usah ngelunjak ya!!
ALTAREL WYCLONA
*Terkekeh geli
VINIDYA WYCLONA
*Masuk kedalam rumah
MOZZA WYCLONA
*Menjatuhkan tubuhnya keatas kasur
MOZZA WYCLONA
Uuuhhh nyaman~
MOZZA WYCLONA
*Menatap langit-langit kamar
"Mozza, nanti kamu lanjut sekolah di Korea saja ya" -A
"Nak, maaf ya, padahal baru masuk sekolah tapi sudah pindah aja" -V
"Keperluan sekolah kamu nanti biar Papa urus, jangan khawatir oke?" -A
"Lupakan masa lalu kamu yang di sekolah lama, Mama pastikan di sekolah baru kamu ini, kamu mendapatkan perlindungan" -V
"Kalau kamu di bully, hajar saja orangnya, jangan lemah" -Mk
"Maaf ya, Papa Mama tidak memperhatikan mu, kami lalai menjadi orangtua, maafin kami ya nak" -V
"Kalau kamu gak tahan, beri tau Abang, jangan di pendam" -Mk
"Kamu anak gadis Papa yang paling kuat, semangat belajarnya ya sayang" -A
"Kakak jangan nangis, nanti aku juga ikutan nangis, mana senyum manis Kakak?" -Mg
"Jangan jadi culun Mozza, lawan saja jika ada yang mengusikmu mulai sekarang, Abang akan ajari kamu bela diri" -Mk
"Kakak hebat!.. Kakak kuat!" - Mg
MOZZA WYCLONA
*Senyum tipis
MOZZA WYCLONA
Gw beruntung punya keluarga yang sangat menyayangi gw
MOZZA WYCLONA
Tapi, gw terlalu lemah
MOZZA WYCLONA
Gw penakut
*Lirihnya
MOZZA WYCLONA
Gw tidak sekuat Abang, tidak seberani Mama, tidak sekejam Papa..
MOZZA WYCLONA
Dan tidak sejahil Migel
*Terkekeh kecil
MOZZA WYCLONA
Kenapa gw terlahir lemah??
MOZZA WYCLONA
Atau mental gw yang terlalu pengecut?!
MOZZA WYCLONA
*Menutup mata perlahan
Setiap orang punya sisi lemahnya masing-masing bukan?!
Itulah yang dirasakan Mozza..
Ia merasa bahwa ia sangat berbeda dengan keluarganya
Penakut, pengecut, lemah, dan masih banyak lagi kata-kata jelek yang ia lontarkan pada dirinya
Andai.. andaikan saja Mozza sekuat keluarganya, apakah Mozza aman?
MOZZA WYCLONA
*Tertidur lelap
Episode 3
「 𝗠𝗮𝗻𝘀𝗶𝗼𝗻 𝗞𝗲𝗹𝘂𝗮𝗿𝗴𝗮 𝗔𝗹𝘁𝗮𝗿𝗲𝗹 」
OLIVIA MEXQA
Wahh cucu-cucu Nenek sudah besar yah
*Memangku Migel
MIGEL WYCLONA
Besar.. Igel sudah besar 😄
ANITA PELIPH
Lucu banget
*Menatap gemas Migel
VINIDYA WYCLONA
*Terkekeh pelan
VERNAN HAZICLONA
Dimana Altarel, Dya?
VINIDYA WYCLONA
Al lagi di perusahaan, Pi
VINIDYA WYCLONA
Dia mau mindahin cabang perusahaan nya dari Jerman ke Korea
VERNAN HAZICLONA
*Manggut-manggut
ANITA PELIPH
Selama disana kalian aman kan?
*Menatap Vinidya
VINIDYA WYCLONA
Aman kok, Buna jangan khawatir 😊
ANITA PELIPH
*Tersenyum hangat
VERNAN HAZICLONA
*Menatap Mozza
MOZZA WYCLONA
*Menoleh menatap Vernan
VERNAN HAZICLONA
Kenapa diam saja?
MOZZA WYCLONA
Hm.. tidak ada hehe
VERNAN HAZICLONA
*Senyum tipis
OLIVIA MEXQA
Mozza umurnya sudah berapa sekarang?
MOZZA WYCLONA
16 tahun Nek
OLIVIA MEXQA
Masih kecil ternyata 🤭
MOZZA WYCLONA
Mozza sudah dewasa Nek!!
OLIVIA MEXQA
Mana?.. gak keliatan tuh
*Ledeknya
MOZZA WYCLONA
Issshh Mamaa, tengok tuh Nenek 😫
VERNAN HAZICLONA
Suka sekali kamu jahilin Mozza hm?
*Menatap Olivia
OLIVIA MEXQA
Habisnya gemesin sih
VINIDYA WYCLONA
*Geleng kepala
ANITA PELIPH
Hahaha ada-ada saja
ANITA PELIPH
Oo ya.. dimana Markus?
VINIDYA WYCLONA
Masih di Jerman Bun
OLIVIA MEXQA
*Menundukkan kepala menatap Migel
OLIVIA MEXQA
Igel ngantuk?
MIGEL WYCLONA
Humm
*Mengangguk
VINIDYA WYCLONA
Ee.. M-mozza..
MOZZA WYCLONA
Ya Ma?
*Menatap bingung Vinidya
MOZZA WYCLONA
Kenapa Mama gugup gitu bicaranya?
*Batin
VINIDYA WYCLONA
B-bawa Migel ke kamar yah, temani dia tidur
OLIVIA MEXQA
*Memberikan Migel
MOZZA WYCLONA
*Mengambil lalu menggendong Migel ala koala
MOZZA WYCLONA
Mozza permisi dulu semuanya ☺
OLIVIA MEXQA
Kamu juga langsung tidur ke kamar aja ya Mozza
MOZZA WYCLONA
Sepertinya mereka mau membicarakan sesuatu
*Batin
MOZZA WYCLONA
Selamat malam semuanya
MOZZA WYCLONA
*Beranjak pergi
ANITA PELIPH
Gara-gara keinginan Buna ingin--
OLIVIA MEXQA
Anita..
*Memegang tangan Anita
ANITA PELIPH
*Menoleh menatap Olivia
OLIVIA MEXQA
Jangan merasa bersalah, kami mengerti situasi mu
ANITA PELIPH
*Seketika mengeluarkan air mata
OLIVIA MEXQA
*Mengelus punggung Anita
VINIDYA WYCLONA
Buna, ini juga keinginan Altarel
VINIDYA WYCLONA
Lagi pula, kejadian yang menimpa Baba adalah sebuah kesengajaan
VINIDYA WYCLONA
Mereka yang mencelakai Baba harus mendapatkan ganjarannya!
ANITA PELIPH
A-aku mengerti.. t-tapi Markus..
VINIDYA WYCLONA
Markus baik-baik saja, putraku yang satu itu sangat kuat
VERNAN HAZICLONA
Dya benar, kita harus percaya pada Altarel dan Markus
VERNAN HAZICLONA
Lagi pula, sekarang telah selesai, tinggal membersihkan sisanya saja
ANITA PELIPH
*Mengangguk pasrah
OLIVIA MEXQA
Sudah ya, jangan menangis
ANITA PELIPH
Maaf, seharusnya sekarang kita berbahagia karna putra-putri serta cucu kita sudah pulang
VINIDYA WYCLONA
Tidak apa-apa Buna
VINIDYA WYCLONA
Balas dendam Buna, Al dan Eza sudah selesai
*Tersenyum
ANITA PELIPH
*Ikut tersenyum
ANITA PELIPH
Iya, semua telah selesai, semoga suamiku tenang diatas sana
VERNAN HAZICLONA
Roby, boleh kah gw berharap lo masih hidup?
*Batin
VERNAN HAZICLONA
Sudah bertahun-tahun jasad lo belum ditemukan, gw masih curiga..
*Batin
VERNAN HAZICLONA
Hm?
*Menatap Vinidya
VINIDYA WYCLONA
Papi kenapa bengong?
VERNAN HAZICLONA
Gapapa sayang 😊
ALTAREL WYCLONA
Wahh rame nih?
ALTAREL WYCLONA
*Duduk disamping Vinidya
VINIDYA WYCLONA
Mau dibuatin kopi?
*Menatap Altarel
ALTAREL WYCLONA
Teh aja sayang
VINIDYA WYCLONA
*Beranjak ke dapur
VERNAN HAZICLONA
Bagaimana keadaan
mu Al?
ANITA PELIPH
*Berdiri lalu duduk disisi Altarel
ANITA PELIPH
Buna kangen
*Memeluk Altarel
ALTAREL WYCLONA
Al juga
*Membalas pelukan
ALTAREL WYCLONA
Buna baik-baik saja disini kan?
ANITA PELIPH
Baik kok, teman-teman mu sangat menjaga Buna disini
ANITA PELIPH
*Melepaskan pelukan
OLIVIA MEXQA
Mami senang kalian baik-baik saja, Mami tidak ingin kalian terluka
ALTAREL WYCLONA
Al sudah berjanji kepada Mami kan, bahwa Al akan menjaga keluarga Al
ALTAREL WYCLONA
Al akan menepati janji itu
OLIVIA MEXQA
Iya, Mami percaya
*Senyum tipis
VINIDYA WYCLONA
*Datang membawa nampan
VINIDYA WYCLONA
Ini teh mu
*Memberikan
ALTAREL WYCLONA
Terima kasih sayang
VINIDYA WYCLONA
Sama-sama ☺
VINIDYA WYCLONA
*Duduk disisi Altarel
VERNAN HAZICLONA
Sekarang bisa ceritakan apa saja yang sudah kalian lakukan?!
ALTAREL WYCLONA
*Meminum teh
VINIDYA WYCLONA
Akan Dya ceritakan..
VERNAN HAZICLONA
*Mengangguk
VINIDYA WYCLONA
Seperti yang kalian tahu, yang membunuh Baba adalah The Beatles
VINIDYA WYCLONA
Diketuai oleh Hiroshima, ia keturunan Jepang
VINIDYA WYCLONA
Dalam ponsel Baba ada sebuah bukti tindakan korupsi bahkan pengedaran narkotika di seluruh dunia
VINIDYA WYCLONA
Baba yang ingin membawa bukti ini ke kantor Polisi malah berakhir tiada
VINIDYA WYCLONA
Semenjak saat itu, Al berusaha untuk mendekat ke area Hiroshima
VINIDYA WYCLONA
Ternyata, 9 tahun yang lalu Hiroshima dikabarkan ada di Jerman, itu sebabnya kami tinggal di Jerman selama ini
VINIDYA WYCLONA
Lalu Al dan Eza membuat rencana untuk menghancurkan Hiroshima
VINIDYA WYCLONA
*Melirik Altarel
ALTAREL WYCLONA
Benar, Al dan Eza sudah mencapai puncak
Atau bisa dibilang, keadaan Altarel dan Alezra sudah setara dengan Hiroshima
Lalu Al meminta kerja sama dengan Eza untuk mengepung kediaman Hiroshima
ALTAREL WYCLONA
Kami berhasil menghancurkan kediaman Hiroshima, tapi..
ALTAREL WYCLONA
...Hiroshima berhasil kabur
ALTAREL WYCLONA
Sekarang, Markus yang menangani menghilangnya Hiroshima
ALTAREL WYCLONA
Itu sebabnya Markus masih di Jerman
ANITA PELIPH
*Mata berkaca-kaca
ANITA PELIPH
T-ternyata b-belum sel--
ALTAREL WYCLONA
Sudah Buna..
ALTAREL WYCLONA
Hiroshima dipastikan lumpuh, Eza membabibuta menghajar Hiroshima
ALTAREL WYCLONA
Al yakin, dia masih berada di sekitar kota Jerman
ALTAREL WYCLONA
Tidak memungkinkan ia untuk kabur dari Jerman sekarang
OLIVIA MEXQA
Lalu kenapa kamu masih disini Al?!
OLIVIA MEXQA
Kenapa tidak temani Markus di Jerman??
*Sedikit panik
ALTAREL WYCLONA
Kalau Al di Jerman, lalu siapa yang menjaga Vinidya dan putra-putri ku?
VERNAN HAZICLONA
Ada kami, kami akan menjaga mereka
ALTAREL WYCLONA
Jangan Pi, kalian bisa dalam bahaya jika ikut campur
ANITA PELIPH
Al..
*Menatap Altarel dengan mata berkaca-kaca
ALTAREL WYCLONA
Tenang Bun, semua akan baik-baik saja
ALTAREL WYCLONA
Setelah Hiroshima ditemukan, Al akan langsung membunuhnya
VINIDYA WYCLONA
*Menghela nafas
OLIVIA MEXQA
Jika terjadi sesuatu, segeralah beritahu kami Al
ALTAREL WYCLONA
*Mengangguk
Selamat hari raya idul adha 1445 H, jangan lupa sawer semua CS author yah, hehe ✨
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
