NovelToon NovelToon

MY LOVE For MAFIA

PENGENALAN CAST PEMERAN

1. Shysy Lisa Anneth♥

Gadis cantik berumur 20 tahun yang sedang kulian di universitas negara Indonesia dengan prestasinya. Dia mendapat beasiswa full hingga S2 disana. Dia tak malu mendapatkan beasiswa yang akan digosipkan menjadi gadis miskin. Lisa anak yang pintar di dunia akademik, berwajah seperti orang luar, cantik, tak begitu tinggi dan manis. Sifatnya yang periang dan sedikit absurd memudahkan nya mendapatkan teman yang menerimanya apa adanya.

2. Prilly Aulia Anneth♥

Gadis yang sangat misterius jika berada di luar lingkungan rumah, dia sering berdiam diri di kelas dan ditempat lainnya. Hobby nya mengoleksi boneka yang ditinggal meninggal pemiliknya yang didalam nya berisi roh. Namun, wajahnya yang cantik tak memungkiri beberapa kaum adam sangat mengagguminya.

3. Christyal Haeyosa♥

Gadis blasteran antara Korea dan Inggris, memiliki wajah cantik dan tubuh ideal. Yosa menjadi sahabat baik Lisa di univ yang sama.

4. Aldrick Barrack Fonatya.

Pria tampan dengan tinggi badan yang ideal. Aldrick pria berumur 26 tahun menjadi CEO di usia mudanya. Siapa yang tau dibalik wajah tampannya ia memiliki jiwa psicopath yang suka dengan darah manusia.

5. Zefanndra Barrack Fonata.

Adik tiri dari Aldrick Barrack Fonata. Merupakan pria tampan berumur 24 tahun yang menjadi dosen di univ yang sama dengan Lisa. Dia sama seperti Aldrick yang memiliki jiwa psicopath.

Muehehehew.. perkenalan udah yee, maap kalau gak sesuai bayangan kalian hehehe.. Author lagi galau karena kurang inspirasi nih, takutnya gak bisa up selalu. Maaf ya, harap dimaklumi jan dihujat wkwkwk😆.

Kasih Like, Komen, Vote and Share.. thank you guys😘

Mampir juga ke novel baru ku.. wajib!!😆

Gadis Penakhluk Hati CEO♥

My Sweet Mermaid♥

Fake Nerd Boy vs Badgirl♥

dll..

Salam sayang author🤗

PROLOG

Shysy Lisa Anneth anak pertama dari pasangan absurd dan dingin berumur 20 tahun, ya kalian masih ingat bukan? Lisa adalah anak Merliah Calissta Camellya dengan Deandra Elang Sadewa. Gadis cantik berhati lembut namun menuruni sifat Mamanya yang konyol. Sedangkan anak kedua nya bernama Prilly Aulia Anneth gadis berumur 17 tahun yang bersifat aneh jika diluar rumah, dia akan berdiam diri dengan boneka kesayangannya membuat Lisa menepuk jidat tentang kelakuan aneh adik nya itu.

Penampilan Lisa dan Aulia jika keluar sangat lah mencolok. Aulia memiliki pony panjang yang selalu menutupi wajah cantiknya bagian kanan jika sekolah. Lisa dan Aulia memiliki wajah yang hampir mirip. Bahkan Liah dan Elang menggelengkan kepala melihat kedua putrinya yang tak mirip dengan mereka sama sekali.

Perlu kalian ketahui jika Lisa dan Aulia sangat manja kepada kedua orang tuanya. Walaupun Liah sedang mengandung anak kembar sekarang, kasih sayang nya terhadap keluarga tidak lah berkurang sama sekali. Dia tetap mengajarkan kepada anak anaknya agar rukun di rumah atau RDR.

Saat ini Aulia dan Lisa akan berangkat ke tujuan masing masing, Lisa ke kampus sedangkan Aulia ke sekolah SMA Darma Bangsa. Aulia tidak mau di sekolah kan di SSHS karena dengan alasan tak mau bergantung di kedua orang tuanya. Memang aneh, jika gadis yang terlahir di keturunan orang kaya akan memamerkan kekayaan nya kepada teman temannya. Namun beda dengan keturunan ini, mereka tak menunjukan kemewahannya.

"Hoi, lu jadi adek gue kagak modis banget sih?" Aulia nyinyir mendengar kekesalan Lisa.

"Biar dapet sensasi hehe." Balasnya cengar-cengir.

"Sensasi bapak lo!" Kesal Lisa.

Lisa langsung keluar dan turun dari kamar menuju ruang makan, disana Lisa merotasikan mata saat Elang sedang bersikap manja kepada Mama nya yang sedang hamil itu. Akhir akhir ini Liah memang sering berperasaan karena faktor kehamilannya, dia sering menangis sendiri jika Elang tak kunjung pulang dari perusahaan.

"Huaaaaa.. lo selingkuh ya? kok gak pulang pulang kemana aja? Huaaaaa!"

Lisa dan Aulia menutup telinganya karena suara Mama nya yang menggelegar, bahkan Elang pun kebingungan karena dia baru berangkat kerja 1 jam yang lalu. Elang pulang saat Lisa menelpon Papa nya karena Liah menangis mencari nya. Dan setelah Elang pulang, Liah langsung berhenti menangis dan manja kepada Elang.

Semoga aja ntar adek gue kagak aneh.

~Batin Lisa.

Lisa memberi kode ke Aulia untuk mendekati Mama dan Papa nya untuk pamit berangkat, Lisa menggunakan cardigan panjang dan celana jeans. Sedangkan Aulia menggunakan seragam SMA sambil membawa boneka seramnya. Aulia memang memiliki keahlian melihat makhluk astral, dan bisa dibilang indigo. Dia bisa menghipnotis dan menghilangkan memory seseorang selama beberapa hari saja.

"Mama, Papa. Lisa berangkat ke kampus dulu yah." Ujar Lisa mencium punggung tangan Liah dan Elang.

"Aulia juga Ma, Pa." Ujar Aulia melakukan hal serupa dengan Lisa.

"Hati-hati, ingat pesan Mama dan Papa. Jangan dekat dekat dengan dunia mafia!" Titah Elang diangguki keduanya.

"Lisa sayang Papa, Mama."

"Aulia sayang Papa. Mama."

Mereka berujar bersamaan kemudian mengecup pipi kanan dan kiri Liah dan juga Elang. Lisa mengambil mobil standar yang ia punya, harganya sangat murah bagi keluarga nya. Elang pernah membelikan mobil lamborghini namun malah dijual kembali oleh Lisa. Entahlah, Elang sendiri sangat dibuat bingung dengan sikap kedua anak nya yang berbeda, mereka tak menuruni sikap Liah sama sekali, Liah yang kuat dan tak mudah menyerah, dengan anak nya yang mistis dan takut darah.

"Sayang, beliin cilok dong." Elang terperanjat kaget dan menatap istrinya.

"Pagi-pagi seperti ini mana ada yang buka?" Kata Elang bingung.

"Ada, pak Somad jualan tomat, yang beli harus hormat." Oceh Liah membuat Elang terkekeh.

"Kamu ada-ada aja, mau buat cilok bareng?" Tanya Elang dibalas gelengan oleh Liah.

"Nggak jadi." Kata Liah.

"Teruss?" Tanya Elang menaikan sebelah alis.

"Minta cium ahahahaha." Canda Liah mencium pipi kanan Elang.

Elang tersenyum, dia mencium kening Liah lama. Gadis yang membuat nya tergila-gila. Gadis absurd nan imut milik nya. Dia sangat sayang. Elang menggendong tubuh Liah yang nampak berisi ke dapur. Hubungan suami istri mereka sangat kuat, bahkan setan pelakor tidak bisa menembus benteng rumah tangga yang mereka bangun.

"Kamu gak kerja kak?" Tanya Liah ke mode awal.

"Nggak, ntar aku berangkat kerja kamu nangis lagi " Cibir nya.

"Mana ada, tadi itu si Baby nya yang minta." Kata Liah melegos kesamping.

"Hahaha.. iya, aku mau buatin yang special buat kamu." Kata Elang membuat Liah berbinar.

"Apaan?" Kepo nya.

"Rahasia." Bisik Elang sambil tertawa membuat Liah menonjok keras bahu Elang.

"Ngeselin!"

AULIA DAN FISCA

Lisa menggandeng tangan Aulia agar mengikuti nya. Lisa selalu mengantarkan Aulia sampai ke sekolah dan akan menjemputmu pada pukul 14.00 WIB, karena kebetulan Lisa selesai mata kuliah jam 2 siang.

Lisa menengok adiknya sudah menunduk dengan pony yang menutupi wajah nya, Lisa pun tak tahu apa sebab nya Aulia melakukan hal seperti ini. Dari kecil memang Aulia suka mempelajari hal hal mistik, beda dengan Lisa yang suka belajar meracik obat obatan dan pada tahun kemarin memenangkan juara pembuatan salep menggunakan bahan alam.

"Dek?"

Tak ada sahutan membuat Lisa menghela nafasnya, Lisa memilih diam. Beberapa saat kemudian mobilnya sudah sampai di gerbang SMA Darma Bangsa. Aulia menatap kakak nya kemudian tersenyum tipis tanpa sepatah kata apapun. Dia langsung masuk ke dalam sekolah melewati lorong lorong sekolah. Saat di koridor kelas 12 IPS 1 seseorang memanggil nama Aulia membuatnya memberhentikan langkah tanpa menoleh.

"Aulia!"

"Lo itu kenapa cepet banget sih jalann nya." Ujar Fisca tetap tak ada sahutan.

"Aishh.. gue dikacangin lagi astoge!!" Gerutu Fisca yang dibalas senyuman tipis membuat Fisca terkejut.

"Lo habis senyum?" Tanya Fisca membuat Aulia kembali seperti semula dan melangkahkan kaki nya menuju kelas nya.

"Temenan udah 2 tahun tapi tetep aja gak mau ngomong. Untung cantik and baik!"

Fisca tak ambil pusing kemudian melangkahkan kaki nya menuju kelas mengikuti Aulia yang sudah ada di depan. Dilihat nya Aulia duduk di bangku paling pojok memangku boneka nya sambil menunduk. Siswi lain tak mau duduk disamping Aulia karena takut, hanya Fisca saja yang berani mendekati sifat tak tersentuh Aulia.

"Lia kenapa sih lo suka duduk di belakang?"

Aulia tak menanggapi ucapan Fisca, gadis itu menatap mata Fisca dalam dan dalam sekejap pandangan Fisca menjadi kosong. Aulia berdiri dan berjalan menuju rooftop, seperti magnet Fisca mengikuti Aulia hingga Rooftop.

Aulia menghembuskan nafas pelan kemudian menjentik kan jarinya membuat pengaruh magic di tubuh Fisca hilang.

Tik.

"Eh kenapa gue disini?" Tanya Fisca bingung.

Aulia tersenyum manis kemudian menyibakkan pony nya membuat Fisca terkejut. Aulia nampak lebih cantik 3 kali dibanding biasanya. Aulia memeluk Fisca erat sambil berbicara berbisik ke telinga Fisca.

"Terima kasih sudah mau menjadi teman gue!"

Fisca tersentak kemudian melepaskan dekapan Aulia dan menatapnya ketakutan.

"Lo gak bakal ngebunuh gue kan?" Tanya Fisca dengan tangan bergetar.

"Yakali temen sendiri di bunuh," Ketus Aulia membuat Fisca makin terkejut.

"Eh, kau ini kenapa?" Tanya Fisca bingung.

"Gue kenapa?" Tanya balik Aulia membuat Fisca kesal.

"Gue kira lo gak bisa ngomong, gue kira lo itu anak yang aneh. Ternyata lo gadis normal yang bisa mengendalikan magic!" Ujarnya kesal.

"Eh lo tau?" Tanya Aulia penasaran.

"Iya, dulu gue gak sengaja lihat lo ngendaliin pikiran kakak kelas yang akan ngebully lo!" Aulia tersenyum kemudian mengangguk.

"Kita tetap teman kan?" Tanya Aulia diangguki penuh semangat Fisca.

"Okeh, tapi lo yang harus jadi perantara berbicara gue kalau ada teman yang lain."

"Okay!"

Aulia mengajak Fisca kembali ke kelas yang sebentar lagi akan masuk, Fisca sangat senang akhirnya pejuangan nya untuk berbicara dengan Aulia terwujud. Dia juga senang memiliki teman seperti Aulia yang apa ada nya bukan berteman dengan memandang kasta. Fisca tak henti-hentinya menatap gadis di samping nya membuat Aulia kesal dan menabok wajah Fisca dengan buku tulis.

"Kesurupan apa sih lo? punya hutang? santuy, ntar gue bantu lunasin." Jawab enteng Aulia.

Fisca menatap datar Aulia, "Lo kalau cerewet ternyata ngeselin ya? nyesel gue udah buat lo mau bicara." Gerutu nya yang membuat Aulia makin tertawa.

Aulia mengambil permen kapas serta coklat, dia meletakkan Lilulu di samping tas nya dan meletakkan makanan itu disamping nya. Aulia tersenyum dan mengeluarkan buku paket nya. Fisca sangat heran dengan spesies Aulia. Sungguh di luar nalar.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!