~Navya Paramesti Abimanyu~
Gadis cantik dan cerdas berusia 25 Tahun. Memiliki tubuh yang tinggi, berkulit putih, mata yang indah, dan bibir yang tipis. Dia adalah seorang Dokter Bedah saraf lulusan salah satu Universitas terbaik di Amerika Serikat.
Putri kedua dari seorang presdir perusahaan terbesar No. 2 di Indonesia yaitu Tn. Dion Abimanyu dan Ny. Damayanti Abimanyu.
Navya atau yang sering dipanggil Nana memiliki seorang kakak perempuan yang bernama Shakira Nadya Abimanyu yang kini telah menikah dengan adik sepupunya Zayyan. Navya sangat menyanyangi kakaknya, begitupun sebaliknya.
Nana juga memiliki dua orang sahabat yang juga berprofesi sebagai dokter Di Rumah Sakit Persahabatan. Mereka bernama dr. Aziza Ghaffara Dananjaya Sp.OG dan dr. Tristan Xavier Wardana Sp. BS
~Rafael Zayyan Rajendra~
Seorang CEO tampan berusia 28Tahun. Memiliki tubuh atletis dan berkulit putih yang menjadi pewaris dari perusahaan terbesar No. 1 di Indonesia. Putra dari Tn. Marvin Rajendra dan Ny. Ranya Shameena Rajendra. Dibalik ketampanan dan kesuksesannya ternyata Zayyan juga memiliki sikap yang dingin pada semua orang kecuali keluarga dan sahabat perempuannya.
Zayyan memiliki adik sepupu bernama Arjuna Oliver Abimanyu yang kini telah menikah dengan kakaknya Navya yaitu Shakira.
Zayyan juga memiliki seorang sahabat perempuan yang selalu bersamanya sejak kecil, dia bernama Alexa Adohira Mahanta. Tak hanya sebagai seorang sahabat, alexa juga menjabat sebagai sekretaris pribadinya zayyan dikantornya.
-SHAKIRA NADYA ABIMANYU-
Seorang Desainer terkenal dan memiliki paras yang cantik, tubuh ramping dan tinggi, berkulit putih, dan memiliki bibir tipis.
Desainer muda berusia 27 Tahun yang telah memiliki butik terkenal di Indonesia hingga Keluar Negeri.
Putri pertama dari seorang presdir perusahaan terbesar No. 2 di Indonesia yaitu Tn. Dion Abimanyu dan Ny. Damayanti Abimanyu. Kakak kesayangan Navya Paramesti Abimanyu.
Shakira atau yang sering dipanggil kira, kini telah menikah dengan seorang Dosen di Universitas Indonesia yang juga merupakan adik sepupu dari Zayyan. Suami Shakira bernama Arjuna Oliver Abimanyu. Mereka juga telah dikarunia seorang putri bernama Azzahra Oliver Rajendra.
~Arjuna Oliver Rajendra ~
Arjuna atau juna adalah seorang dosen muda berusia 27 Tahun. Ia mengajar disalah satu Universitas terbaik di Indonesia yaitu Universitas Indonesia (UI).
Putra dari Bimo Rajendra dan Citra Rajendra yang merupakan adik dari Marvin Rajendra.
Juna menolak menjadi Wakil CEO Diperusahan keluarga mereka dan memilih menjadi menjadi Seorang dosen.
Juna merupakan adik sepupu dari zayyan. Dan tak kalah dari kakak sepupunya, Juna juga memiliki wajah yang tampan, badan atletis, namun sikap mereka sangat berbeda. Jika Zayyan memiliki sikap dingin maka Juna memiliki sikap humoris dan mudah bergaul dengan orang lain. Namun mereka berdua sama-sama baik hati dan menyayangi keluarga.
Juna kini telah menikah dengan Shakira, kakaknya Nana dan mereka telah memiliki seorang putri yang bernama Azzahra Oliver Rajendra.
~Alexa Adohira Mahanta~
Gadis cantik berusia 29 Tahun. Yang merupakan sahabat dari Zayyan. Mereka bersahabat dari kecil dan selalu bersama hingga menempuh pendidikan yang sama juga.
Selain sebagai sahabat, alexa kini juga menjabat sebagai seorang sekretaris pribadi zayyan di perusahannya.
~Aziza Ghaffara Dananjaya~
Gadis cantik berusia 25 Tahun. Aziza merupakan seorang Dokter Spesialis Obstetri & Ginekologi (Kebidanan dan Kandungan) di Rumah Sakit Persahabatan.
Aziza adalah sahabat dari Nana, mereka bersahabat sejak kuliah di Amerika Serikat hingga sekarang bekerja di Rumah Sakit yang sama juga.
~Tristan Xavier Wardana~
Pria tampan berusia 25 Tahun. Sahabat dari Nana dan Aziza dan merupakan seorang Dokter Spesialis Bedah Saraf sama seperti Nana.
Mereka bersahabat sejak kuliah di Amerika Serikat hingga sekarang bekerja di Rumah sakit yang sama juga.
~Raka Maheswari~
Seorang pria tampan dan dingin sama seperti bosnya namun sangat bertanggung jawab dalam pekerjaannya.
Pria berusia 29 Tahun ini merupakan sahabat sekaligus asisten pribadi Zayyan.
Jika ada yang kurang srek dengan visual yang author kasih, boleh komen dan request visual pemeran yang sesuai karakter menurut kalian, nanti author akan ganti visual nya ☺
Jangan lupa tinggal kan jejak teman-teman..
Jangan lupa Vote, komen, dan like ya 🙏 😍
Dan maaf kalau banyak kata kata yang salah atau kurang tepat, karena author juga masih belajar dan ini pertama kalinya author buat novel 😁
jadi mohon bantuan dan dukungannya ya 🙏
Kerinci, Jambi 9 Agustus 2020
Mentari telah bersinar diufuk timur, siap menyapa bumi dengan cahayanya. Nana tampak sedang bersiap-siap menuju ke Bandar Udara Internasional Los Angeles, Amerika Serikat.
Drrttt...
Drrttt...
Drrttt...
Handphone Nana bergetar dengan keras didalam tas merah miliknya, menandakan ada sebuah panggilan masuk. Sebelum mengangkat panggilan itu, Nana melihat dulu siapa yang menghubunginya pagi-pagi begini.
'My Sisters ❤' Nama itu yang tertera dilayar Hp-nya. Nana langsung menekan ikon yang berwarna hijau dilayar ponselnya.
"Assalamualaikum kak, ada apa ?" Tanya Nana saat panggilannya tersambung.
"Waalaikumsalam. Dek kamu sekarang dimana ? Udah berangkat apa belum ? Terus kamu pulang sama siapa ?" Tanya Shakira secara beruntun.
Nana hanya berdengus kesal mendengar banyaknya pertanyaan dari sang kakak sembari memutar bola matanya.
"Huft... Satu-satu atuh kak kak, kalau mau nanya. Kan aku jadi bingung mau jawab yang mana dulu," kesal Nana.
Meskipun kesal dengan sang kakak, tapi ia tidak pernah marah karena ia tahu kakaknya itu hanya merindukannya. Ia hanya ingin memastikan bahwa adiknya selalu baik-baik saja karena ia tidak mau terjadi hal buruk pada Nana.
Sudah hampir satu tahun Nana tidak pernah pulang ke Negara asalnya. Jika ditanya Kenapa ? Ia selalu menjawab karena terlalu sibuk dengan pekerjaan nya sebagai seorang dokter bedah saraf di Rumah Sakit Terkenal di Los Angeles.
Mendengar kekesalan sang adik, Shakira pun tertawa. "Hhaha... Maaf ibu dokter. Kakak hanya terlalu bersemangat tadi," jawab Shakira.
"Apa kakak sebegitu merindukan ku hingga menghujaniku dengan banyak pertanyaan ?" Goda Nana. "Tapi tidak masalah, adikmu yang cantik ini akan menjawab semua pertanyaan mu."
"Sekarang dimohon untuk memasang telinga baik-baik dan dengarkan aku. Pertama, adikmu ini sekarang masih di Apartement. Kedua, sebentar lagi aku akan berangkat ke bandara. Ketiga, dengan siapa aku pulang ya ? Aku rasa kakak sudah tau jawabannya."
"Dan untuk yang terakhir, jangan lupa untuk menjemput adikmu yang cantik ini dibandara setelah sampai di Jakarta ya." Nana terkekeh sendiri karena merasa geli dengan kata 'Adikmu yang cantik ini'. Karena selama ini Nana tidak pernah memuji dirinya sendiri.
Shakira tersenyum tipis tanpa diketahui oleh Nana. "Baiklah ibu dokter yang cantik, kakakmu ini pasti akan menjemputmu," jawab Shakira.
"Okee... Aku tutup dulu telefonnya ya kak, Assalamualaikum."
"Waalaikumsalam."
Setelah panggilannya terputus, Nana segera menarik kopernya keluar Apartement karena ia harus berangkat ke bandara saat ini juga.
❀❀❀
Disisi lain, Shakira segera melangkahkan kakinya menuruni anak tangga satu persatu setelah memutuskan sambungan telefon nya dengan sang adik. Ia bermaksud untuk menghampiri kedua orang tuanya di ruang keluarga.
"Good morning mama... Good morning papa," sapa Shakira sembari mengecup pipi kedua orang tuanya.
Sedari dulu, keluarga Abimanyu selalu mengajarkan anak-anaknya untuk memberi sapaan dipagi hari dengan cara memberi sebuah kecupan sebagai bentuk tanda dari kasih sayang. Dan itu sudah turun temurun sejak dulu.
"Morning sayang."
"Morning too putri cantik papa."
Shakira mendudukan tubuhnya diantara kedua orang tuanya. Ia ikut bergabung dengan kedua orang tua paruh baya itu menonton televisi diruang keluarga.
"Apa adikmu sudah menelfon sayang ?" Tanya sang mama.
"Bukan anak nakal itu yang menelfon kakak, tapi kakak yang menelfonnya terlebih dahulu," jawab Shakira dengan kesal.
Shakira hanya kesal pada adiknya itu karena tidak pernah pulang selama setahun belakangan ini. Bukan hanya itu, tapi gadis yang panggil Shakira sebagai gadis nakal itu juga sangat jarang menghubungi mereka. Pasien selalu menjadi alasan utamanya berbuat seperti itu.
"Hey... Kenapa malah menyebut adikmu dengan panggilan anak nakal ?" Protes sang papa tidak terima.
Shakira mendengus kesal "Mama lihat itu, papa selalu saja membela Nana." Adu Shakira pada sang mama.
"Dia telah melupakan kita sebagai keluarganya sendiri. Dia tidak pernah ingin pulang dan berkumpul bersama kita lagi. Bahkan dia sudah sangat jarang memberi kita kabar. Apa dia tidak tau kalau kakak sangat merindukkannya." Jelas Shakira dengan mata berkaca-kaca.
Mama Yanti dan papa Dion tertegun mendengar pernyataan dari Shakira. Mereka sungguh tidak menduga kalau Shakira merindukan adiknya sebesar itu. Namun sebagai seorang ibu, mama Yanti berusaha memberi pemahaman pada putri sulungnya.
"Tidak sayang... Adik mu tidak mungkin melupakan kita. Bagaimana pun kita adalah keluarganya dan sebuah keluarga akan selalu menjadi tempat kembali."
"Kakak harus belajar memahami adikmu itu. Dia adalah seorang dokter dan dia punya tanggung jawab besar terhadap pasiennya. Harus ada banyak pertimbangan sebelum ia meninggalkan pekerjaan mulianya itu demi kepentingan pribadinya. Karena apa ? Karena nyawa dan keselamatan pasien ada ditangannya."
"Seorang dokter memang bukan Tuhan, tapi melalui tangan mereka lah sebuah keajaiban bisa tercipta. Tak jarang tangan mereka menjadi penyembuh bagi pasiennya namun tak jarang pula ditangan mereka sebuah kematian berada. Semua itu tergantung izin Allah dan takdirnya."
"Jadi harusnya kakak bangga memiliki seorang adik yang mempunyai dedikasi yang tinggi terhadap profesinya," Jelas mama Yanti.
"Udah ah, jangan cemberut lagi... Kakak jelek tau kalau lagi cemberut kayak gitu. Lusa kan kakak mau menikah, apa mau tampil jelek di hari pernikahannya ?" Ejek mama yanti.
Diam-diam papa Dion tersenyum bangga dengan cara istrinya memberikan pengertian pada putri sulung mereka. Tutur kata yang lembut itulah yang membuat pria paruh baya itu selalu jatuh cinta pada istrinya setiap hari.
Ternyata benar, setiap masalah akan menemui jalan keluarnya jika diselesaikan dengan kepala dingin. Dan itu adalah keahlian dari nyonya besar Abimanyu - Damayanti Abimanyu.
"Maaf ma, kakak mengerti sekarang," jawab Shakira sembari memeluk sang mama.
❀❀❀
Kini, Nana telah sampai di Bandara Internasional Soekarno Hatta setelah menempuh perjalanan yang cukup lama. Sungguh perjalanan yang sangat melelahkan karena memakan waktu selama kurang lebih 18 Jam 15 Menit.
Nana mengedarkan pandangannya dengan sudut bibir yang terangkat. Jujur saja ia sangat rindu dengan tanah kelahirannya. Namun apa boleh buat, pekerjaan selalu menuntutnya jauh dari orang yang ia cintai.
"Welcome back to Indonesia," gumam Nana dalam hatinya.
Saat ia mulai melangkah, suara teriakan pun terdengar memanggil namanya. Nana kembali mengedarkan padangannya untuk melihat siapa yang memanggilnya. Namun ia tidak menemukan nya.
"Hay." Seseorang tiba-tiba saja datang dari arah belakang yang membuat Nana terlonjak kaget.
"Astaga kakak... Jantung ku hampir saja copot gara-gara kakak tau ngak sih," omel Nana pada sang kakak. "Memangnya kakak mau tanggung jawab jika jantungku copot dari tempatnya." Gadis itu masih saja terus menggerutu karena merasa kesal dengan Shakira.
Shakira tertawa melihat kekesalan adiknya itu, rasanya sudah begitu lama ia tidak melihat wajah kesal Nana seperti ini.
"Ups... Maaf karena telah mengagetkan mu dek."
"Lagian kamu juga sih, kakak udah panggil berulang kali tadi kamu tetap ngak dengar, ya udah kakak isengin aja lagi," jawab Shakira tanpa dosa.
"Aku udah cari kemana-mana tau tapi ngak ketemu. Eh tau-tau udah ada dibelakang aku aja. Kakak itu udah kayak hantu tau ngak sih, tiba-tiba nongol dibelakang," omel Nana lagi.
"Udah ah, ngomel mulu dari tadi," ucap Shakira. "Kita pulang aja yuk, mama sama papa udah nunggu kamu dirumah tau."
Mereka berdua langsung pulang ke kediaman Abimanyu dengan seorang sopir keluarga yang datang bersama Shakira tadi. Setelah Menempuh perjalanan selama 30 menit, mereka akhirnya sampai dikediaman Abimanyu.
Setelah sampai di kediaman Abimanyu, Nana segera keluar dari mobil dan berlari ke dalam rumah. Sepertinya ia sangat merindukan rumah dan mama papanya.
"Ya ampun gadis ini, seperti anak kecil saja," gumam Shakira ketika melihat tingkah adiknya.
"Pak, tolong bawakan koper nona Navya kedalam ya," pinta Shakira lagi pada sopir nya dengan ramah.
"Baik nona."
Shakira hanya membalasnya dengan anggukan kepala sambil berjalan masuk kedalam rumahnya mengikuti Nana.
"Oh ya ampun, aku sangat merindukan rumah ini," ucap Nana saat pertama kali masuk kedalam rumahnya setelah 1 Tahun tidak pulang.
"Mama... Papa... Putri Cantikmu Pulang," teriak Nana memanggil kedua orang tuanya.
"Hey, kenapa kamu berteriak seperti itu, hah ?" Protes Shakira pada Nana.
"Biarin aja, kenapa malah kakak yang sewot," jawab Nana dengan sedikit ketus sembari menjulurkan lidahnya.
"Dasar gadis ini," jawab Shakira yang di ikuti dengan senyum kecilnya.
Bukannya marah pada Nana, shakira malah tersenyum setelah Nana mengejeknya dengan menjulurkan lidah.
"Hay sayang, selamat datang kembali ke rumahmu nak," sapa papa dion sambil menuruni tangga rumahnya.
"Papa." Panggil nana dengan sedikit berlari kearah papanya.
"Aku sangat merindukanmu. Kenapa papa tidak pernah mengunjungiku Ke Amerika ? Apakah papa tidak merindukan aku ?" Cerocos Nana dengan suara manjanya.
Nana memang sangat dekat dengan papanya, dia selalu saja menempel dan manja dengan sang papa. Sedangkan Shakira sangat manja dan dekat dengan sang mama.
"Tentu saja papa sangat merindukanmu. Bagaimana mungkin papa tidak merindukan gadis kecil papa yang manja ini," Kata papa dion sambil tersenyum pada Nana.
"Ihh.. Papa, aku bukan anak kecil lagi, lihatlah aku sudah besar sekarang," Protes Nana namun papa dion hanya menanggapinya dengan tawa.
"Apakah kamu hanya merindukan papamu saja ? kamu tidak merindukan mama mu ini, hmm ?" Protes mama yanti sambil pura pura marah pada Nana.
"Tidak mama, bagaimana mungkin Nana tidak merindukan wanita yang telah melahirkan Nana.. Nana sangat merindukan Mama." Nana langsung masuk kedalam pelukan sang mama.
Nana memang sangat dekat dengan papanya, Tapi dia juga sangat menyayangi Mama nya itu, wanita yang telah mempertaruhkan nyawa untuknya.
Mama Yanti tersenyum sembari mengecup kepala putri bungsunya itu.
"Pergilah kekamar sayang, kamu pasti sangat lelah bukan !" Seru sang mama memberi perintah.
"Baiklah ma, sampai ketemu besok dan selamat beristirahat," ucap Nana sambil mencium pipi kedua orang tua dan juga kakaknya.
"Kamu juga istirahatlah nak," ujar sang mama pada Shakira.
"Iya ma, selamat istirahat ma pa, " jawab Shakira sambil mengecup pipi mama dan papanya lalu pergi kekamarnya.
❀❀❀
"Oh ya ampun, aku sangat merindukan kamar tidurku" Gumam Nana sambil menjatuhkan tubuhnya tempat tidur miliknya.
Kamar tidur mewah yang didominasi dengan warna putih yang dilengkapi dengan ranjang king size yang nyaman dan perabotan yang serba putih hingga menambahkan kesan nyaman saat berada didalamnya.
Tanpa disadari Nana pun telah terlelap di tempat tidur ternyamannya.
❀❀❀
Mentari pagi telah bersinar dibalik gorden kamar Nana, hingga membangunkan gadis itu dari tidur nyenyaknya.
"Suara apa itu ? Berisik sekali," kata nana sebelum pergi membersihkan diri dikamar mandinya.
Setelah membersihkan diri yang memakan waktu 45 menit itu, Nana bergegas keluar kamar untuk mengecek suara keributan apa itu.
"Nana kemarilah, kenapa kau bangun lama sekali haa," teriak Shakira dari lantai bawah sambil bercak pinggang mengomeli adiknya.
"Astaga, aku lupa..."
To Be Continue...
Sebelumnya mohon maap ni ibuk-ibuk dan bapak-bapak, karena banyak yang protes tentang waktu penerbangan dari Jakarta ke Los Angeles ataupun sebaliknya. Karena berhubung author ngak pernah kesana jadinya author cari informasi ke mbah google. Jadi kalau itu salah jangan pada protes ke author yee, tapi langsung aja protes ke mbah google sana.
Noh, itu author kasih buktinya langsung. Ada beragam info kan disana. Jadi author ngak ngasal nulisnya kok.
Tapi jangan lupa dukung author dengan cara Vote, Like dan Koment ya. Terima kasih ☺
Kerinci, Jambi 9 Agustus 2020
"Wah, bagus sekali ya tuan putri... Semua orang sibuk dan kamu malah baru bangun sekarang ?" Omel Shakira pada adiknya.
Nana yang baru menyadari jika hari ini adalah hari pernikahan kakaknya pun melototkan matanya sembari menepuk jidat. "Astaga, aku lupa," ucap Nana.
Dengan langkah cepat ia pun segera turun menghampiri sang kakak yang sudah sangat kesal kepadanya.
"Kakak, maaf kan aku ya. Aku tadi lupa kalau hari ini adalah hari pernikahan mu," ujar Nana mencoba merayu sang kakak agar tidak marah lagi kepadanya.
Hari ini akan digelarkan acara pernikahan dari putri pertama keluar Abimanyu dengan putra kedua dari keluarga Rajendra. Shakira dan Arjuna adalah orang yang akan melaksanakan pernikahan ini.
Pesta mewah ini akan di adakan di kediaman mewah keluarga Abimanyu. Dan pesta ini akan dilangsungkan pada malam hari.
"Kamu benar-benar keterlaluan ya dek, bagaimana bisa kamu melupakan hari pernikahan kakakmu," gerutu Shakira.
"Aku kan sudah minta maaf kak. Manusia itu tidak luput dari kesalahan, begitupun dengan diriku," ucap Nana.
"Baiklah, kali ini kakak memaafkan mu tapi lain kali jangan harap," Ancam Shakira. "Sekarang ayo bantu aku mendekorasinya," pinta Shakira yang sudah lebiu lembut dari sebelumnya.
Nana menghela nafasnya, dengan melihat nya saja ia sudah lelah apalagi mengerjakannya. "Ya ampun kak, kenapa kakak tidak memakai jasa WO saja sih ? Papa kan masih mampu membayar mereka," keluh Nana.
"Ini bukan tentang seberapa mampu papa membayarnya. Tapi aku ingin menyiapkan dekorasi pernikahan ku dengan tangan ku sendiri." Shakira menarik kedua sudur bibirnya hingga membentuk senyuman.
"Tapi, kak-"
"Stop !! Tidak ada tapi-tapian lagi. Sekarang kamu hanya perlu membantu kakak mendekorasi tempat ini," potong Shakira sebelum Nana berhasil menyelesaikan ucapannya.
Dengan berdungus kesal, Nana langsung membantu sang kakak mendekorasi rumahnya hingga membentuk tempat yang sangat indah.
❀❀❀
Sementara ditempat lain, Arjuna tampak terlihat sangat gelisah dan kadang melamun. Itu semua tidak lepas dari pandangan Zayyan yang berada tidak jauh darinya.
Zayyan berjalan menghampiri adik sepupunya. Tangannya menepuk pundak Arjuna hingga laki-laki itu terlonjak kaget.
"Melamun ?" Zayyan mendudukan dirinya disamping Arjuna setelah bertanya.
Dengan kesal, Arjuna menoleh pada Zayyan. Kemudian menghela nafas sebelum menjawab pertanyaan dari sang kakak. "Aku merasa gugup, kak," ucap Arjuna.
Zayyan tertawa kecil mendengar ucapan Arjuna. "Merasa gugup disaat seperti ini adalah hal yang wajar. Tapi jangan sampai rasa gugup itu sendiri mengalahkan dirimu," seru Zayyan.
Arjuna masih saja tampak tengang. Zayyan menghela nafasnya "Oh ayo lah broo... Jangan seperti ini. Aku yakin kamu pasti bisa jika kamu bersikap tenang." Sambung Zayyan.
Arjuna menghela nafasnya dan mencoba menetralkan kegugupan nya. Yang dikatakan oleh kakaknya benar, semua akan baik-baik saja jika ia bisa bersikap tenang.
Zayyan memang terkenal dingin diluar sana, namun itu hanya berlaku pada orang luar saja. Saat berada diantara keluarga dan sahabatnya, Zayyan selalu bersikap hangat dan perhatian.
Entah kenapa, terlintas dibenak Zayyan bagaimana jika dia yang akan menikah. Apakah ia merasa gugup sama seperi Juna saat ini ? Sedetik kemudian ia tersenyum saat membayangkan hal itu.
❀❀❀
Malam telah tiba, waktu yang telah di tunggu-tunggu sejak tadi akhirnya datang juga. Sebentar lagi, segala nya akan berubah bagi Shakira. Bukan hanya statusnya namun juha kehidupannya.
Dihari spesial ini, Shakira akan di rias oleh MUA terkenal di kota jakarta. Bukan hanya sang pengantin saja, namun sang adik - Navya juga dirias oleh MUA tersebut.
Waktu berjalan selama satu jam sebelum akhirnya MUA tersebut berhasil merubah kedua wanita cantik itu menjadi bak putri di negeri dongeng.
Navya yang terlihat anggun dengan balutan gaun putih panjang dengan rambut yang diikat sempurna. Dilengkapi dengan berbagai accesories seperti kalung dan gelang yang membuat kecantikannya kian bertambah.
Disaat yang bertepatan pula, pintu di buka dari arah luar. Namun orang yang membukanya hanya berdiri mematung didepan pintu.
"Mama." Mama Yanti tersadar dari lamunanannya. Saking panglingnya melihat sang putri mama Yanti pun jadi tercengang karena terpesona.
Langkah demi langkah terlewati, hingga saat ini wanita paruh baya itu telah berdiri tepat didepan putri bungsunya. Sebuah senyuman pun terbentuk diwajah nya. "Apa ini Navya, putri mama ?" Pertanyaan konyol itu akhirnya lolos dari mulut Mama Yanti.
"Mama kenapa ? Tentu saja aku putri mama," jawab Nana. Dahinya sengaja dikerutkan karena merasa bingung dengan pertanyaan sang mama.
"Astaga, kamu cantik sekali sayang. Mama sampai pangling melihatnya," ucap Mama yanti mengelus wajah putrinya.
Nana tertawa, "Apa selama ini, Nana ngak cantik ma ?" Tanya Nana.
"Putri mama selalu terlihat cantik setiap harinya. Tapi malam ini, kamu sungguh berbeda sayang, kecantikan mu kian terpancar," jawab sang mama. "Mama yakin, siapapun nanti yang akan menjadi suami mu pasti akan sangat beruntung," Sambungnya lagi.
Nana hanya menanggapi ucapan mamanya dengan senyuman. "Okee... Sekarang ayo kita kekamar kakakmu. Dia pasti tidak akan kalah cantiknya dari kamu," ajak mama Yanti.
"Let's go," ucap Nana langsung menggandeng sang mama menuju kamar Shakira.
Shakira menoleh saat pintu kamarnya dibuka dari arah luar. "Kalian disini ?" Senyuman Shakira mengembang saat melihat dua wanita yang sangat ia sayangi.
Dengan balutan gaun pengantin yang berwarna putih mengembang, Shakira tampak cantik. Apalagi ditambah dengan rambut yang disanggul kebelakang dan sedikit accesories yang melengkapi membuat aura kecantikan Shakira tidak kalah dari Nana.
Lagi dan lagi, wanita paruh baya itu terlihat takjub dengan kecantikan putri sulungnya. Sungguh, ia merasa menjadi orang paling beruntung karena dikaruniai dua orang putri yang cantik, baik hati dan cerdas.
Air matanya pun jatuh tanpa sadar. Nana dan Shakira yang melihat sang mama menangispun segera menghampiri.
"Mama." Panggil keduanya. "Kenapa mama menangis ?" Tanya Shakira.
Mama yanti tersenyum namun matanya masih mengeluarkan air mata. "Mama hanya terharu melihat kalian berdua telah tumbuh dewasa. Putri kecil mama yang dulu selalu menangis karena merasa cemburu pada adiknya, kini akan segera menikah dan meninggalkan mama," ucap mama Yanti mengeluarkan uneg-unegnya.
Shakira langsung memeluk erat sang mama yang di susul oleh Nana. Saat ini, tidak ada yang bisa menganggu ketiga wanita dari keluarga Abimanyu.
"Jangan sedih ma. Shakira ngak pergi jauh dari mama. Kita masih tinggal dikota yang sama. Shakira yang pindah dari rumah mama ke rumah mertua Shakira," ucap Shakira. "Tapi Shakira janji akan sering mengunjungi mama atau kalau mama kangen Shakira, mama bisa pergi kesana," Tambah Shakira mencoba membujuk sang mama.
Mama yanti akhirnya tersenyum. "Iya sayang," jawab mama Yanti sembari menghapus air matanya. "Mama kebawah dulu ya, kamu bersiaplah karena sebentar lagi pengantin pria nya akan segera datang," ucap wanita patuh baya itu.
"Kak, aku juga mau kebawah dulu ya. Nanti kalau kakak ipar udah sampai, aku akan jemput kakak," seru Nana.
Shakira menganggukkan kepalanya. "Iya dek," jawab Shakira.
Setelah meminta izin, mama Yanti dan Nana pun keluar dari kamar Shakira. Nana benar-benar dibuat takjub dengan dekorasi pernikahan hasil karya tangannya Shakira.
Bagaimana tidak, bagian belakang telah disulap menjadi tempat yang sangat indah. Dihiasi bunga-bunga yang mendominasi warna ungu dan juga tirai yang sengaja dipilih dengan warna yang senada.
Disisi kanan, didekorasi dengan perpaduan bunga putih dan pink. Dilengkapi dengan lilin-lilin cantik yang berjejer indah dimeja.
Diujung sana, tersedia pelaminan pengantin untuk menyambut para tamunya. Tempat yang begitu nyaman karena didominasi dengan warna putih.
Didepan nya adalah tempat dilakukan prosesi ijab kabul, yang juga didominasikan dengan warna putih dan hijau.
Disisi sebelah kiri, segaja dibuat untuk spot foto wedding yang telah dihias dengan begitu cantik dan menarik.
Hallo Gengs !!!
Hari ini author update lagi ya.
Jangan lupa dukung dengan cara Vote, Like dan Koment.
Terima Kasih.
Kerinci, Jambi 10 Agus 2020
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!