Aku Jadi Istri Dadakan Dari Kakak Sahabat Ku
lamaran yg lancar
di sebuah restoran di tempat yg sudah di siapkan oleh saka dia akan melamar seorang wanita. yg sudah lama iya pacari.
saka adalah peria blesteran yg sukses dengan usahanya sendiri dia menjadi CEO muda. orang tuanya sudah berpisah dan dia memilih hidup dengan ibu nya. saka juga mempunyai adik perempuan dari pernikahan ke ibunya yg ke dua
Saka
aku sudah mempersiapkan kan ini. dari jauh " hari. apa kah kau mau menikah dengan ku secepat nya
siska
kenapa kau terburu" ingin menikah.
(belum siap)
Saka
karna kita sudah lama pacaran kan sebaik nya kita menikah. itu akan lebih baik
Saka
benar kah
terima kasih sayang
(senang)
acara lamaran itu pun berjalan lanca saka sangat senang karna dia akan menikah dengan Siska. wanita cantik yg berkerja sebagi desainer ternama. Siska mempunyai cita" menjadi desainer internasional
di kampus di mana zahra dan teman" nya ngumpul
zahra
hay hari ini kerja kelompok di rumah mu kan
andin
oh iya aku lupa tapi aku belum pesan cemilan
edo
biar aku yg pesan kan untuk kalian asal mau kerja kelompok nya di rumah ku
zahra
andin kita kan sudah sepakat di rumah kamu
andin
iya deh. maaf ya edo
edo
kenapa harus di rumah dia terus
edo
sekali" lah di rumah ku
umar
hay kalian sedang membicarakan ku
andin
kita sedang membicarakan kerja kelompok
sukma
aku ikut ya aku belum punya kelompok
andin
*tumben sekali dia mau ikut. apa dia tau kalo di adakan di rumah ku . biasanya dia malas ikut kalo di rumah zahra
mereka pun berangkat ke rumah andin
pria tampan impian wanita
di rumah keluarga saka andin mengajak temanya kerja kelompok di rumah
edo
rumah mu besar tapi seperti banget kaya di kuburan saja
andin
Edo bosen ya biar aku nyalakan musik ya
edo
boleh juga. zahra kamu suka musik apa?
(pedekate)
zahra
apa saja asal enak di denger
umar
kau tidak tanya musik kesukaan ku juga
sukma
kak Edo kakak kan senior kita kenapa ikut kelompok kami
edo
karena aku . ditugaskan untuk membimbing kelompok ini
andin
paste dia semangat ikut ternyata ada yg dia incar
(bisik nya)
zahra
sudah lah biarkan saja
saat lagi asik mengerjakan tugas tiba" saka pulang. ke rumah
Saka
hay kalian ada kerja kelompok ya?
sukma
wah siapa peria tampan ini
andin
kenapa mau kau kejar juga
sukma
kakak kenalin aku sukma
(ingin jabat tangan)
Saka
iya.
kalian lanjut saja jangan canggung.
(lalu pergi masuk)
sukma
ya ampun tampan banget. kamu kok gak bilang punya kakak setampan itu sih
zahra
aku mau ke toilet dulu ya
andin
eh enak saja. kakak disini saja awasi kami
zahra ingin ke toilet namun saat dia sedang menuju toilet dia berpapasan dengan saka
zahra
rumah nya besar sekali mau ke toilet saja jauh.
Saka
mau kemana adik zahra
zahra
mau ke toilet kak saka
Saka
kau pakai saja toilet itu dari pada ke belakang kejauhan
Saka
lagian toilet kan sama saja
zahra pun memakai toilet keluarga
meski zahra sering main ke rumah andin. tapi dia tau sopan santun tidak sembarang keluar masuk di rumah itu.
Saka
sedang makan cemilan
(menghampiri teman adiknya)
Saka
kalian semua sudah pada makan
edo
saya sudah pesan kan makanan untuk mereka
kau tidak usah repot"
Saka
em. kalo kalian butuh sesuatu bilang saja ya.
edo
kenapa dia tidak mirip dengan mu. wajah kalian jauh berbeda
andin
itu karna kami beda ayah
edo
pantas saja dia seperti bule apa dia belasteran
zahra
iya. ayah nya dia ada di luar negeri
umar
zahra kau tau semua tentang kak saka
andin
tentu saja dia kan sering kesini
sukma
apa kak saka sudah punya pacar
zahra
sebentar lagi kak saka akan menikah
sukma
benar kah. tidak apa" masih mau kan belum nikah
umar
kenapa kau mau jadi pelakor
sukma
hay hentikan ucapan mu itu
sampai larut malam mereka belum pulang karna bosan Edo pulang lebih dulu
gadis nakal
saat teman lagi mengerjakan tugas nya sukma malah pedekate sama saka
sukma
kakak aku suka sama yg ini.
(sambil nempel)
andin
coba lihat dia betah sekali. bahkan tidak mau pulang
zahra
jam berapa ini aku harus pulang
andin
sudah jam sembilan apa kamu tidak nginap di sini saja
zahra
aku belum ijin sama ibu aku harus bilang kalo mau nginap
andin
kak anterin zahra pulang ya
sukma
aku juga ya kak saka
Saka
saya suru supir ya. aku capek soal nya
zahra
gak usah saya naik taksi saja
sukma
gaya pakai naik taksi segala nati gak bisa jajan sebulan loh
(menyindir)
andin
Hi resek banget si kamu
Saka
ya sudah ayo saya antar kalian
andin
gitu dong makasih ya kakak
zahra dan sukma pun di antar saka dengan mobil nya
Saka
kalian pulang semalam ini. tidak di marahai
sukma
kalo aku bebas kak mau pulang atau tidak
zahra
em. apa? kak
(tidak mendengar kan)
sukma
kebiasaan tukang ngalamun
Saka
kenapa adek zahra ada yg kamu pimirkan
zahra
tidak ada
(berbohong)
Saka
sudah sampai ayo turun
sukma
kamu masih tinggal di rumah jelek itu zahra
(menghina)
zahra
hay rumah jelek atau tidak yg penting nyaman untuk di tinggalin. dari pada rumah besar tapi tidak pernah pulang ke rumah
(sendirnya)
zahra
terimah kasih yg kakak.
saka
setelah mengantar zahra saka pun mengantar sukma. rumah sukma sangat besar tidak kalah besar dengan rumah saka
sukma
iya. ngak kalah besarnya kan sama rumah kakak
Saka
kau punya mobil sebanya itu. tapi tidak di pakai
sukma
ayah melarang ku menyetir sendiri
sukma
ah sabuk pengaman ya susah di lepasin
(pura")
saat saka sedang melepaskan sabuk pengaman nya. sukma tiba" mencium bibir saka
sukma
itu tanda terima kasih ku.
(senang)
Saka
lain kali jangan lakukan ini ke sembarangan pria
(tidak suka)
sukma
kalo kakak mau lebih dari ini aku juga bisa kok
(merayu)
Saka
turun lah aku sudah lelah mau pulang
(heran)
di perjalanan saka heran tidak habis pikir saat sukma mencuri ciuman darinya
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!