Aku sela greas kehidupan ku sebagai putri dari keluarga greas dengan dua saudara tak berjalan dengan baik.ayahku membenci diriku karna aku merenggut nyawa ibuku setelah aku lahir,tak hanya itu kedua saudara laki laki ku bahkan juga ikut membenciku dan menyebutku sebagai monster greas.

"Nona anda dipanggil oleh tuan besar"ucap seorang pelayan kastil greas.

"Baik,aku akan datang"ucap sela berjalan tergesa gesa menuju ruang kerja milik count greas.

"Duduk lah sela"ucap pria dengan raut wajah yang sudah tua duduk dimeja besar  sambil merokok ketika sela membuka pintu ruangan itu.

"Ada apa ayah memanggilku?"ucap nya sembari duduk berhadapan dengan count greas.

"Aku telah merencana kan pernikahan mu dengan duke quers,dan ia menyetujuinya"

"Apa!?kenapa ayah tidak mengatakan apa pun padaku.aku tidak akan menikahi nya".

Ucap sela dengan marah.

"Berani sekali kau mengatakan itu padaku,kau monster yang tidak tau diri.kau seharusnya tau posisimu dan membalas budi pada keluarga greas sela!".gertak count greas pada sela

"Kau benar ayah, katakan saja pada duke quers bahwa ia akan menikah dengan monster greas"ujar sela bangkit dari tempat nya dan pergi.

"SELA!dasar anak kurang ajar!".pekik count greas namun tidak dihiraukan oleh sela

'Jadi sekarang kau mencoba menjual ku pada duke quers,terserah kau saja tapi aku tidak akan diam saja aku akan kabur sebelum menikah'.gumam sela.

"Hei hei lihat,siapa yang datang calon nyonya quers"ucap lion greas anak kedua count greas

'Kenapa aku harus bertemu dengan dia si'gumam sela

"Lion berhenti mengganggu ku,menyingkirlah kau menghalangi jalan ku"ujar sela pada lion.

"Kau ini tetap saja angkuh ya,kau seharusnya khawatir dengan dirimu sendiri".

"Apa maksud nya?".

"Apa kau tahu duke quers ksatria pembunuh monster diutara?apa reaksinya jika dia tahu bahwa istrinya adalah monster greas.dia pasti akan membunuhmu dimalam pernikahan,itu pasti akan menarik bukan".

"Aku tidak tertarik dengan omong kosong mu"ucap sela sembari mendorong lion agar menyingkir dari jalan nya.

"Dasar jalang tidak tau diri,kau pasti akan mati ditangan duke quers".

Dimalam hari sela tampak masih memikirkan cara bagaimana dia akan kabur dari kastil itu.tak hanya itu dia membaca buku mengenai sejarah grand duke quers terdahulu.

'Bagaimana aku bisa melarikan diri dari sini yang memiliki pengamanan yang sangat ketat'.batin clara

Clara menghela napas sambil menatap pada jendela kamarnya.dan mulai untuk tidur.keesokan paginya

"Nona, ada tamu yang ingin menemui nona"ucap nia pelayan pribadi sela.

"Siapa?".

"Beliau nona foures,nona"

"Baiklah aku akan menemuinya"

++

"SELA!"teriak seorang perempuan sambil memeluk sela dengan erat.

"Tina,ada apa kau kemari?apa ada masalah?"ucap sela pada tina yang merupakan teman karibnya.

"Apa aku tidak boleh datang kemari?padahal aku sangat merindukan mu tau"ucap tina sembari duduk kembali.

"Bukan begitu maksudku tina"

"Ah sudah lah,kudengar bahwa kau akan menikah dengan duke quers ya.aku senang jika kau akhirnya menikah dengan pujaan hatimu sela".

"Itu bukan keinginanku"ucap sela sembari meneguk secangkir teh.

"Apa?itu tidak seperti rumor yang beredar".tina tampak terkejut setelah mendengar ucapan temannya.

"Rumor? Rumor apa, aku tidak mendengar nya"

"Iya katanya kau menyukai duke quers saat kau mulai debut.aku sangat sedih mendengarnya karna kau tidak memberi tahuku tapi ternyata tidak begitu ya"

"Itu mungkin rencana ayahku membuatku seolah olah menyukai duke agar para bangsawan tidak mengetahui bahwa ini pernikahan politik"

"Jadi tuan count greas mencoba menjodohkanmu ya,lalu apa kau menerimanya"

"Tidak,aku mencoba membuat rencana untuk melarikan diri sebelum pernikahan".

"Apa kau serius! Bagaimana jika count greas mengetahui nya kau akan dapat masalah nanti".kata tina dan terkejut mendengar perkataan sela.

"Dia tidak akan mengetahuinya aku akan pergi secara diam diam"

"Apa kau butuh bantuanku?aku pasti akan membantumu"

"Um bisakah kau menunggu ku dihutan sebelah barat, aku akan kesana dengan menyamar sebagai prajurit saat pergantian ship kerja"

"baiklah itu ide cemerlang,aku akan kirim kan bantuan beberapa prajurit dibagian hutan barat"

"Bagus,aku akan menjalankan rencana ku sebelum tiga hari pernikahan".

Hari yang ditunggu tunggu pun tiba,tiga hari sebelum pernikahan.beberapa pelayan sibuk menyiapkan pesta pernikahan putri greas.begitu juga sela sedang sibuk menjalan kan misinya untuk kabur malam ini.

"semua nya sudah siap,aku akan meluncurkan rencana ku malam ini"ucap sela.

Malamnya.

"Saya akan matikan lampunya nona,tidurlah yang nyenyak nona"ucap nia pelayan pribadi sela.

'Baiklah sepertinya nia juga prajurit tidak berjaga didepan pintu kamarku,aku akan menyamar sebagai prajurit sekarang'gumam sela sembari memakai baju prajurit dan siap keluar kamar dan berjalan menuju gerbang bagian barat.

"Ah kapan ship malam akan berganti aku sudah sangat lelah"ucap salah satu prajurit yang berjaga digerbang barat.

"Huh?hei apa kau prajurit baru kau tampak sangat muda dibandingkan diriku"lanjut prajurit itu.

"Y...ya "ucap sela mencoba meniru suara pria.tak lama kemudian dua orang prajurit datang untuk mengganti ship.

"hei akhirnya kalian datang juga, aku akan kembali kalau begitu aku sudah sangat lelah bukan begitu kawan?"ucap prajurit itu pada sela.namun sela hanya mengangukan kepalanya.kemudian sela berjalan mendahului prajurit itu yang masih mengobrol dengan prajurit lain menuju gerbang barat.sela melemparkan tali pada tembok dan memanjatnya kemudian lari menuju hutan barat yang tak jauh dari sana.

"Hei sela,apa kau didalam?apa kau sudah tidur?aku membawa gaun ibu untukmu"ujar lion berjalan masuk kekamar sela dan mencoba menghidupkan lampu.namun ia tak melihat sela didalam kamarnya.

"PELAYAN!" Teriak lion dengan terkejut bahwa sela tidak berada dikamarnya

"Ada apa tuan muda?"ucap nia

"Apa kau pelayan pribadi sela?dimana anak itu?"gertak lion pada nia.

"Tadi nona tertidur dikamar tuan"

"KATAKAN PADA PRAJURIT JANGAN MEMBUKA GERBANG MANAPUN DAN CARI SELA DISETIAP SUDUT KASTIL.CEPAT!!!"teriak lion memenuhi sudut kastil greas.para prajurit dan juga pelayan sibuk mencari sela yang tengah kabur kehutan barat.dan bersembunyi dari tangkapan prajurit greas

'Apa aku ketahuan?prajurit semakin banyak mencariku, aku harus bersembunyi' . ucapnya yang tengah mengintip prajurit dari balik pohon besar saat sela berbalik kebelakang.BRUK!! Seketika ia menabrak kuda lion dan terjatuh ketanah.

"Mau kemana kau?kau pikir kau bisa kabur, PRAJURIT TANGKAP DIA!!"ucap lion dengan lantang.beberapa prajurit menangkap sela, namun sela mencoba untuk memberontak dan mencoba untuk lepas tapi hasil nya ia tidak bisa karna kekuatan yang ia miliki tak sebanding dengan prajurit itu.

"LEPAS! LEPASIN!" Pinta sela sembari memberontak.lion yang turun dari kuda mendekat kearah sela dan mencengkram lehernya dengan kuat.

"Kau tidak akan bisa kabur dari neraka ini sela,kau mengerti?" Ujarnya sembari memasukan pil obat tidur kedalam mulut sela.

"Kurung dia di penjara selama tiga hari dan lepaskan dia saat pernikahannya"perintah lion pada prajuritnya.

"Baik tuan muda"

"Um..dimana aku?"ucap sela setengah sadar dan duduk bersandar pada tembok yang kokoh dari balik jeruji besi.

'Kepala ku sakit sekali, obat apa yang diberi bajingan gila itu padaku'.batin sela

"Nona!" Pekik nia dengan terkejut sambil membawah nampan berisi semangkuk bubur.

"Nia, siapa yang membawah ku kepenjara?"ucap sela memegang kepalanya dengan satu tangan.

"i-itu tu-tuan muda,nona"ucap nia sembari memberikan semangkuk bubur dan air dari jendela kecil dipintu, lalu diambil oleh sela.

"Nia beritahu nona tina foures bahwa rencana nya gagal"

"A-anu no-nona, nona foures dia dihukum diskor oleh tuan besar foures"ujar nia dengan gugup.

"APA! Kenapa bisa?"

"Tuan muda menangkap prajurit foures diujung hutan barat dan menyiksanya.prajurit itu bilang nona foures menyuruh nya untuk membantu nona melarikan diri, kemudian tuan besar mengirim surat pada keluarga foures dan meminta nona foures untuk dihukum"kata nia pada sela.

"Sialan! bajingan itu merusak rencana ku".

Keesokan harinya ..lion mendatangi penjara tepat sela dipenjara.tak hanya sendiri lion tampak membawa sandera nia yang tangan nya diikat oleh tali dan mulutnya ditutup.lion terus menyeret nia sampai ditempat sela dipenjara.

"Halo adik ku tersayang,lihat aku membawa hadiah"ucap lion menyeringai

"NIA!! Apa yang kau lakukan pada nia bajingan gila kau seharusnya mati saja" teriak sela dengan marah.

"Kau terlihat lucu saat marah adik ku,lihat lah pelayan mu ini aku akan menebas lehernya tepat didepan mu"ujar lion sambil memegang pisau kearah leher sanderanya.

"LEPASIN NIA! Jika terjadi sesuatu padanya aku tidak akan tinggal diam"

"Aku akan melepaskan nya dengan satu syarat"

"bekerja sama lah untuk mencari batu bliars duke quers setelah kau menikah dengan nya"

"Baik itu tidak masalah bagiku"

"Hahaah....kau memang sangat bodoh ya sela demi seorang pelayan kau menyetujuinya"

"Aku sudah setuju jadi lepaskan nia sekarang"

"Baiklah aku akan melepaskannya"ujar lion sambil melepaskan nia dan mendorongnya masuk kepenjara bersama sela.

"Ingat lah sela, dapatkan itu jika tidak aku tidak akan duduk diam saja"kata lion berjalan keluar dari penjara.

'Aku tidak akan diam saja lion greas'

Keesokan harinya hari pernikahan sela greas dan grand duke rayen quers tiba.sela tampak cantik dengan gaun putih yang menyelimuti tubuhnya dengan rambut merah muda panjang terurai dan mata hijau bagaikan zamrud yang berkilauan.

"Nona anda tampak cantik sekali" ucap nia yang mendandani sela.

"Ini semua berkat mu nia,terima kasih"

"saya sangat terharu bahwa anda akan segera menikah.saya harap anda dapat bahagia nona"ujar nia sambil menangis disamping sela.

"Nia jangan menangis,hari ini hari pernikahan saya.jadi jangan menangis ya"ucap sela sambil menyeka air mata nia

"Saya ingin kau ikut bersama ku kekastil quers"lanjut sela.

"Benarkah?s..saya boleh pergi dengan anda". Raut wajahnya tampak terkejut.

"Iya karna saya tidak punya pelayan yang bisa saya andalkan disini untuk ku bawah selain kamu.jadi mari pergi bersama ya"

"Saya sangat terhormat karna bisa melayani nyonya quers" kata nia membungkuk.

Pengantin wanita berjalan menuju altar pelaminan.tampak pengantin pria sedang menunggu dialtar dengan postur badan yang besar kekar dan tampan seperti seorang kesatria daripada pengantin.pernikahan berlangsung dengan baik. Tiga hari setelah sampai dikastil quers suasana malam yang sangat dingin diutara.sela yang tidak bisa tidur karna mungkin belum beradaptasi dengan lingkungan baru.

KRIT...terdengar suara pintu kamar terbuka membuat sela penasaran dan bangkit dari kasur.

"Siapa itu?nia? Apa itu kau?"ucap sela sedikit takut sambil membawa bangku kayu kecil.

"Istriku sedang apa kau membawa bangku itu?".ucap rayen sempoyongan membuat sela terkejut.

"Kau membuat ku takut saja". Sela kembali menaruh bangku tersebut sambil menghela napas.

"Kenapa kau belum tidur? Ini sudah larut malam". Rayen duduk ditepi ranjang.

"Aku tidak bisa tidur, apa kau mabuk berat?". Sela duduk disampingnya

"Tidak, aku hanya minum sedikit ini sudah seperti adat quers bagi seseorang yang baru menikah"

"Aku tidak tahu itu, tidurlah ini sudah larut malam aku akan mencoba tidur juga".sela mencoba bangkit dari tempatnya namun rayen menahannya, dan mencium paksa gadis itu.sela sangat terkejut namun ia tampak mencoba untuk berontak tapi kekuatan rayen sangat besar.rayen meraba tubuh bawah sela lalu mendorong nya kekasur.dan membuka kemeja bajunya.

"Tuan duke..." lirih sela

"Istriku kau sangat cantik" ujar rayen tersenyum sambil memeluk sela dan mencium kening wanita itu.

Keesokan paginya saat sarapan pagi dikastil quers.

"Dimana tuan duke?aku tidak melihat nya dari tadi pagi"ucap sela pada butler kastil quers.

"Tuan duke pergi melawan orang bar bar saat  subuh tadi nyonya" jawab butler

"Sepagi itu ya"

'Semalam dia sangat kasar, aku bahkan kesulitan untuk duduk.dasar monster'. Gumam sela dengan nada kesal.

"sebagai nyonya aku akan mengerjakan tugas ku jadi berikan aku beberapa dokumen yang harus aku kerjakan keruang pribadi ku. "

"Baik nyonya"

keesokan harinya..

"nyonya ada surat dari countess Leor lorens. " ucap nia pada sela yang lagi sibuk dengan berkas berkas dimeja nya.

"Berikan itu?"

'Undangan pesta teh nyonya bangsawan?sepertinya aku tidak bisa menolak undangan ini'

"Baiklah kirim kan surat balasan ini pada countess leor lorens"

'Ini sudah 3 hari setelah aku datang kekastil ini, aku bosan sekali .bagaimana kabar duke quers apa dia makan dengan baik? Huh? Kenapa aku harus memikirkan dia si". Batin sela.

Keesokan harinya dipesta teh countess leor lorens...

"Nyonya quers, terima kasih telah datang kepesta kecil saya.saya sangat senang anda bisa hadir kepesta saya" sapa countess leor lorens sambil tersenyum pada sela.

"Ini sebuah kehormatan bagi saya bisa bertemu dengan nyonya nyonya bangsawan lain nya khusus nya nyonya lorens"

"Ah kamu bisa saja hahah... mari duduk dulu kami sudah menunggu nyonya quers"

"Wah nyonya lorens kalung anda terlihat indah itu pasti mahal kan"ujar salah satu nyonya bangsawan.

"Terima kasih ini hadiah dari suami saya"

"Beliau pasti orang yang sangat romantis ya, suami saya juga membelikan gelang ini minggu lalu"

"Wah itu sangat cantik"ucap nyonya lorens.

"Wah saya sangat iri pada nyonya yang dibelikan barang mahal oleh suaminya, tidak seperti suami saya beliau hanya membeli buket bunga mawar saat ulang tahun pernikahan saya". Gerutu salah satu nyonya yang hadir.

"Tidak perlu iri nyonya vloir beberapa suami punya sisi romantis yang berbeda beda dalam pengungkapan nya" ucap sela.

"Kau benar nyonya quers, suamiku terlihat cuek diluar namun hatinya seperti hello kitty haha..."

"Saya penasaran bagaimana tuan duke quers mengungkapkan kasih sayang nya pada nyonya"ucap salah satu nyonya.

"Saya dan suami saya baru saja menikah dan beliau masih mendapat misi melawan orang bar bar diperbatasan kuil.jadi kami belum menghabiskan waktu bersama"

"Ahh sayang sekali untuk pengantin baru yang baru menikah tapi ditinggal suaminya"sindir seorang nyonya cloures yang sedari tadi menunjukan raut wajah yang tidak menyenangkan ketika sela datang.

"Saya tidak masalah,karna menjaga keamanan wilayah lebih penting dari pada apa pun"

"Itu benar nyonya quers, sangat beruntung bertemu nyonya quers yang pengertian". Ucap nyonya lorens.namun membuat nyonya cloures semakin jengkel dan kesal karna sela mengambil perhatian nyonya bangsawan.

Setelah acara pesta teh,sela langsung pulang kekastil.Suasana malam kediaman quers sangat dingin namun sela tampak telah terbiasa pada lingkungan barunya.ia memandang keluar kediaman melalui kaca jendela kamarnya.

"Nia, kapan tuan duke akan pulang?"ucap sela pada nia yang sedang menyalakan dupa dikamar.

"Tuan butler bilang tuan tidak dapat diprediksi kapan pulangnya"

'Apa dia akan baik baik saja'. Batin sela

"Nia, tolong siapkan bahan musim dingin untuk warga setempat.sebagai nyonya quers itu merupakan kewajiban saya".

"Baik nyonya akan saya siapkan".

Keesokan harinya sela pergi dengan beberapa pelayan juga prajurit untuk memberi makanan dan pakaian musim dingin kepada masyarakat diwilayah quers.sela tampak memakai gaun sederhana dan tidak mencolok sembari memberi makanan pada warga quers.wilayah quers memang bukan wilayah yang makmur, rakyatnya masih tergolong miskin karena wilayah nya yang juga tandus dan beberapa tanaman tidak dapat ditanam ditanah tersebut membuat masyarakat yang tinggal disana kelaparan.sela merasa kasihan pada masyarakatnya juga anak anak yang tidak punya orang tua karna perang silam yang terjadi.setelah selesai sela dan juga pelayan nya pulang kekastil quers namun sela masih memikirkan nasib rakyat quers yang menderita.

"Nyonya ada apa? Anda terlihat murung setelah pulang dari investigasi wilayah"

"Aku kasihan pada rakyat quers nia, dan anak anak yang ditinggal kan oleh orang tuanya"

"Saya mengerti perasaan anda nyonya,tapi kita tidak bisa berbuat banyak pada tanah quers"

"Mungkin saja bisa nia". Ujar sela yang tiba tiba mendapat ide.

"Saya ingin menemui petani quers, mungkin ada tanaman yang bisa kita tanam ditanah ini.tolong panggilkan beliau nia". Pinta sela pada nia

"Baik nyonya. "

Seorang petani berusia paruh baya yang masih tampak bugar duduk berhadapan dengan sela diruang kerja sela. Ia seperti nya tidak mengerti kenapa ia dipanggil oleh nyonya duches quers saat itu.

"Nyonya ada apa anda memanggil saya?" .kata petani itu

"Ini mengenai tanaman yang tumbuh dipertanian quers, saya rasa beberapa ada yang layu jadi mungkin masalahnya pada tanah nya"

"Nyonya benar, tanah quers memiliki ph asam jadi beberapa tanaman mungkin layu"

"Itu masalahnya! Jika tanah itu dicampur dengan arang mungkin bisa menetralkan asam nya"

"Arang?uhm.. saya memang pernah mendengarnya dari seseorang bahwa arang bisa menetralkan asam"

"Benar! Itu pasti berhasil, saya juga akan memberikan beberapa benih dan pupuk nantinya". Ujar sela dengan semangat dan percaya diri pada idenya itu.

"Akan saya coba nyonya, mungkin dengan begitu masyarakat tidak perlu kelaparan lagi". Ucap petani dengan tersenyum dan menyetujui usulan sela.

Saat malam sela tampak mengambil peti berisi perhiasan miliknya yang telah ia simpan sejak lama.ia memikirkan sesuatu sembari melihat perhiasan didalam peti.

"Nia, jika ini dijual berapa kira kira yang akan aku dapatkan?". Tanya sela masih memandangi perhiasan itu.

"Nyonya ingin menjualnya? Bukan kah itu perhiasan yang anda sukai". Jawab nia terkejut mendengar pertanyaan majikan nya.

"Aku tidak butuh ini lagi, aku lebih kasian pada masyarakat quers daripada ini".ucapnya menghela napas sejenak.

"Uhm... mungkin jika dijual anda akan mendapat banyak koin nyonya".

"Kalau begitu jual saja nia, uangnya belikan beberapa benih,pupuk juga makanan". Kata sela sambil memberika sepeti perhiasan didalamnya kepada nia untuk dijual.

"Apa anda yakin nyonya". Nia tampak ragu ragu pada usulan sela.

"Tentu saja, jadi jangan tanya kan lagi dan pergilah". Titah sela pada nia pelayan nya.nia pun bergegas berjalan keluar dari kamar sela dan meninggalkan nya sendiri dikamar.

'Itu mungkin belum cukup, apa aku bisa menjual beberapa kalung permata ini untuk membangun yayasan yatim piatu ya? Aku harus berjuang untuk itu'. batin sela sesekali menghela napas dengan kasar. ia tak ingin menggunakan uang keluarga quers karena ia pikir lebih baik jika bisa menggunakan uang nya sendiri.