Guardian : Protect The Mistreated Lady
Guardian : Delaney Family
===============================
𝐕𝐢𝐤𝐭𝐨𝐫 𝐃𝐞𝐥𝐚𝐧𝐞𝐲 adalah pria yang memiliki kekuasaan terbesar di rumah ini. Kalian ingat Viktor di "My Beloved Wife?" Nahh ini adalah kediaman yang dia tempati. Viktor melepaskan marga ayah sebelum nya yaitu Rutherford, dan kembali memakai marga lamanya, Delaney.
Kembali nya Alazka sebagai pemilik sah Ruther Group membuat Viktor merasa enggan menggunakan marga keluarga Rutherford, karena di dalam tubuh nya tidak mengalir darah keluarga itu.
Dan ini adalah kisah putri dari istri pertamanya yang bernama 𝐊𝐚𝐲𝐥𝐞𝐞 𝐕𝐚𝐥𝐞𝐧𝐭𝐢𝐧𝐞 𝐃𝐞𝐥𝐚𝐧𝐞𝐲 bersama 𝐁𝐚𝐬𝐭𝐢𝐚𝐧 𝐁𝐥𝐚𝐤𝐞 𝐑𝐮𝐭𝐡𝐞𝐫𝐟𝐨𝐫𝐝
Hidup di keluarga kaya raya dan memiliki hampir segalanya tidak membuat kehidupan Kaylee sejahtera. Pasalnya hidup gadis itu tidak seenak saudara nya yang lain.
Bagi ayah dan kakak kembarnya Kaylee adalah penyebab keluarga mereka hancur.
'Anak pembawa sial' itulah kalimat yang sering dia dengar.
Suara kicauan burung di pagi hari mulai terdengar. Pagi yang indah, bagi orang-orang yang beruntung.
Gadis pemilik mata Hazel itu terbangun dari tidurnya, ia langsung terduduk dan mengusap wajahnya yang disiram air pel.
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
( Shit! )
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
{ Menatap tajam dua perempuan yang berdiri di hadapannya. }
Shopia Delaney
Kenapa menatap ku begitu hah!?
Kaylee menatap heran dua perempuan bermake-up tebal itu. Dia... tidak mengenal mereka sedikitpun.
"DASAR ANAK TIDAK BERGUNA!"
"AKU HANYA PUNYA SATU ADIK PEREMPUAN!"
"KARENA DIRIMU PAPA DAN MAMA CERAI!!"
"SEHARUSNYA AKU TIDAK MELAHIRKAN MU!!"
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
( I-ingatan apa... ini? )
Maria Delaney [ Mama Tiri ]
Kenapa kau malah diam Kaylee!!
Maria Delaney [ Mama Tiri ]
Cepat bangun dan buatkan sarapan!
{ Menarik tangan Kaylee dengan kasar. }
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
{ Menepis. }
Maria Delaney [ Mama Tiri ]
K-kau!! Berani-beraninya-!!!
Kaylee berdiri, ia meneliti setiap sudut ruangan, lantai kayu yang berdebu dan sudah reok, jendela bolong yang ditutupi lakban putih, kasur kecil yang tidak empuk sama sekali.
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
( Kasihan sekali hidupnya... )
Shopia Delaney
Cepat buatkan sarapan, sialan!
{ Mendorong Kaylee menuju pintu keluar. }
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
Tidak usah dorong-dorong!
Kaylee mengusap punggungnya seolah terkena sesuatu yang kotor. Menatap tidak senang kedua orang yang asing di hadapan nya.
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
{ Keluar. }
Maria Delaney [ Mama Tiri ]
Ada apa dengan nya? Biasanya dia tidak pernah melawan dan selalu terlihat ketakutan.
Shopia Delaney
Mungkin dia bermimpi jadi perempuan superior.
Shopia Delaney
Ayo ma, aku tidak betah berlama-lama ditempat menjijikkan ini.
Shopia Delaney
Ewhhh!!
{ Menatap jijik. }
Kaylee tidur di bagian loteng rumah, itu bukan karena dia tidak punya kamar. Tapi kamar nya di rebut oleh saudara tirinya, dan Kaylee mendapatkan hukuman dari Viktor, karena itu dia berakhir tidur di loteng.
Kaylee turun ke bawah, matanya menelisik ke seluruh penjuru rumah. Benar-benar asing.
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
( Apa yang sebenarnya terjadi? )
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
( Aku kenapa malah ada di tubuh perempuan bernama Kaylee ini...? )
Kaylee tidak menoleh, tentu saja. Dia kan bukan babu, tapi si pria bernama lengkap 𝐆𝐫𝐞𝐲𝐨𝐧 𝐃𝐞𝐥𝐚𝐧𝐞𝐲 Itu mendorong bahu Kaylee, ia merasa kesal Kaylee tidak menoleh sama sekali.
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
Bang-sat!
Greyon Delaney
{ Melotot. }
Greyon Delaney
KAU BILANG APA BARUSAN!?
Kaylee merutuki dirinya, kepribadian nya yang asli benar-benar bertolak belakang dengan Kaylee. Dia berani bertaruh, Kaylee yang asli tidak pernah berkata kasar. Dan reaksi Grey membuat taruhannya itu benar.
Greyon Delaney
Sialan! Kau mengumpati ku hah!!?
Greyon Delaney
Breng-sek! Berani sekali kau-!
Maria Delaney [ Mama Tiri ]
Kenapa kau masih disini juga!? Aku menyuruhmu apa tadi hah?
{ Datang bersama Shopia. }
Shopia Delaney
Cepat buatkan sarapan!
{ Mendorong Kaylee. }
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
( Semuanya orang gila. )
Kaylee yang malas berdebat meninggalkan ketiga orang yang menurutnya tidak waras itu.
Ingatan Kaylee lama semakin lama kembali, dan Kaylee yang baru ini mulai paham dengan kondisi dan hal apa yang telah Kaylee lama alami.
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
( Kalian mau makan kan? Lihat saja apa yang akan kalian makan. )
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
( Akan kubuatkan sarapan paling lezat di dunia. )
Kaylee tersenyum licik, jika Kaylee yang lama mudah ditindas, jangan harapkan hal itu pada Kaylee yang baru.
Kaylee menghabiskan waktu satu jam untuk membuat sarapan yang sangat lezat. Dia tidak di bantu siapapun, tidak ada pelayan di rumah itu, dialah pelayan satu-satunya.
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
{ Menghidangkan makanan terakhir. }
Semua anggota keluarga berkumpul di tempat duduk mereka masing-masing, Viktor sang kepala keluarga duduk di tengah.
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
{ Menarik kursi. }
Glenzer Delaney
Wah wah... ternyata kau punya keberanian untuk bergabung dan sarapan bersama kami?
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
Aku juga ingin sarapan.
Glenzer Delaney
Kau berani menjawabku!!?
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
Kau kan bertanya tadi.
Glen si saudara kembar beda 20 menit dengan Grey itu melotot, ini pertama kalinya Kaylee melawan ucapan nya dan menatap matanya seolah tidak takut. Padahal biasanya Kaylee selalu ketakutan dan menunduk.
Viktor Delaney [ Papa ]
Kaylee!
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
{ Menoleh. }
Viktor Delaney [ Papa ]
Kau masih dalam masa hukuman-! Tidak boleh bergabung untuk sarapan!
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
Ck!
{ Pergi ke dapur. }
Mereka semua shock Kaylee sangat berbeda dari sebelumnya, itu bukan sifat Kaylee.
Viktor Delaney [ Papa ]
Huh! Anak itu benar-benar tidak punya sopan santun. Anak tidak berguna!
Viktor Delaney [ Papa ]
Sudahlah tidak usah perdulikan anak itu. Ayo kita sarapan.
Kaylee menunggu di dapur, ia hanya memakan selembar roti, tapi ada untung nya juga dia tidak ikut sarapan. Sarapan yang dia buatkan asal-asalan. Bukan tidak bisa masak, tapi untuk apa menyiapkan hidangan yang lezat pada orang-orang tidak punya hati seperti mereka.
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
Uhuk! Uhuk!
{ Memukul dada nya. }
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
Astaga... mengejutkan saja.
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
{ Pergi ke ruang makan. }
Greyon Delaney
Cuih! Makanan apa ini? Apa ini sampah!?
Viktor Delaney [ Papa ]
Apa-apaan ini Kaylee!!?
Viktor Delaney [ Papa ]
Kau sengaja hah!?
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
{ Hanya diam. }
Glenzer Delaney
{ Menarik tangan Kaylee dengan kasar. }
Glenzer Delaney
Kau sengaja kan!?
Glenzer Delaney
Kau coba sendiri bagaimana buruknya rasa makanan ini!
{ Menyuapkan paksa. }
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
Umhhpp!!!
{ Menutup rapat-rapat mulutnya. }
Glenzer Delaney
{ Menarik rambut Kaylee ke belakang. }
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
Akhh!!
{ Mulut terbuka. }
Glenzer Delaney
{ Memasukkan ke mulut Kaylee lalu menutup mulut Kaylee rapat-rapat. }
Glenzer Delaney
Telan itu sialan!!
Seperti pemandangan biasa, tidak ada yang menghentikan sikap kasar Glen pada adiknya. Shopia dan juga Grey tersenyum mengejek, Viktor bahkan tidak perduli, apalagi Maria. Hanya satu orang yang menatap Kaylee iba.
Axelio Delaney
Bang... kasihan kakak.
Axel, manusia yang paling normal dari manusia² lucknut. Dia yang paling baik pada Kaylee, tapi niat baiknya tidak pernah bisa di gubris, karena dia anak bungsu yang tidak boleh melawan siapapun. Ralat, maksud nya yang paling tidak berani melawan karena dia takut... takut akan berakhir sama seperti Kaylee.
Shopia Delaney
Kau diam saja Axel! Dia memang pantas mendapatkan nya.
Glenzer Delaney
{ Mendorong Kaylee. }
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
{ Mengusap bibirnya. }
Maria Delaney [ Mama Tiri ]
Kau sengaja memberikan makanan sampah ini!?
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
{ Diam. }
Viktor Delaney [ Papa ]
Jika orang tua bertanya di jawab Kaylee! Di mana sopan santun mu hah!?
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
Aku tidak mengenal kata itu.
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
Memangnya ada orang yang mengajari ku untuk bersikap sopan santun?
Viktor Delaney [ Papa ]
Kau berani menjawab ku!?
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
Anda sendiri yang mengatakan jika orang tua bertanya itu harus di jawab.
Viktor Delaney [ Papa ]
Keterlaluan! Anak tidak tahu diuntung!? Siapa yang mengajarimu hah!?
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
Anda sendirikan yang mengajari? Oh iya, kakak-kakak, mama tiri, dan saudara tiri ku juga berkontribusi, karena itu aku tidak punya sopan santun seperti kalian semua.
Maria Delaney [ Mama Tiri ]
{ Melemparkan piring ke bawah Kaylee. }
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
{ Shock. }
Piring itu terjatuh lalu jatuh berserakan. dahi Kaylee berdarah dan mengalir. Ini bukan perlakuan sesama manusia yang sederajat, tapi perlakuan manusia pada budak yang ia anggap sangat rendah.
Maria Delaney [ Mama Tiri ]
Keterlaluan! Kau benar-benar membuat ku sangat marah!!
Axelio Delaney
Kak...? Kakak baik-baik saja?
{ Menghampiri Kaylee. }
Maria Delaney [ Mama Tiri ]
Kenapa kau malah mengkhawatirkan dia Axel!?
Maria Delaney [ Mama Tiri ]
Masuk ke kamar mu sana!
Viktor Delaney [ Papa ]
Dengar kan mama mu Axel.
Jika Viktor sudah berbicara tidak ada yang berani membatahnya, membuat Axel mau tidak mau harus menurut. Posisinya sebagai anak bungsu sangat tidak diuntungkan, karena tidak akan ada yang mendengarkan dirinya.
Axel pergi ke kamarnya, yang lain juga demikian, rasa lapar dan nafsu makan mereka sudah menghilang.
Shopia Delaney
Bersihkan semua pecahan kaca itu!
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
{ Menatap Shopia. }
Shopia Delaney
Aku bilang bersihkan sialan!!
{ Mendudukkan Kaylee dengan kasar. }
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
{ Mengambil pecahan kaca. }
Shopia Delaney
{ Menginjak tangan Kaylee dengan kuat. }
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
Arghhh!! Lepaskan...
{ Tangan berdarah. }
Shopia tersenyum miring, setelah merasa puas dia pergi begitu saja meninggalkan Kaylee dengan tangannya yang terluka.
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
( Kaylee... apa seperti ini kamu diperlakukan di keluarga mu sendiri...? )
Kaylee menatap nanar tangannya yang meneteskan darah segar. Lalu mencabut kaca yang menancap di tangannya begitu saja.
Gimana sama ceritanya? Suka gakk?
Semoga sukaa yaa... kalau sepi author hapus aja kali ya...?
Mau bilang apa sama Kaylee?
Papa Viktor dan Mama Maria?
Jangan lupa Like dan coment nya yaa... Serius deh dukungan kalian itu benar-benar mempengaruhi mood penulis tau, See you di next chapter.
Guardian : Bastian
===============================
Mansion mewah ini ditempati oleh Alazka dan keluarga nya. Mereka tumbuh bersama menjadi keluarga yang sangat harmonis. Tentu saja tidak terlepas dari keributan dan pertengkaran.
Putra pertama mereka 𝐁𝐚𝐬𝐭𝐢𝐚𝐧 𝐁𝐥𝐚𝐤𝐞 𝐑𝐮𝐭𝐡𝐞𝐫𝐟𝐨𝐫𝐝( 23 thn ). Ia tumbuh menjadi pria yang tampan dan kuat seperti daddynya, Alazka. Bastian bahkan bergabung dengan 𝐀𝐨𝐝𝐫𝐚 yang saat ini di pimpin oleh 𝐓𝐡𝐞𝐨 𝐖𝐚𝐥𝐜𝐨𝐭𝐭, menggantikan Alazka yang sudah tidak lagi menjadi mafia dan fokus menjadi pebisnis yang sangat sukses. Meskipun pilihan Bastian sangat ditentang oleh Mommy nya, Ariella.
★ Bastian Easton Rutherford ★
Hoamm... 🥱
★ Bastian Easton Rutherford ★
{ Berjalan melewati kamar orangtua nya. }
Mendengar kata perjodohan langkah kaki Bastian terhenti seketika, membuat nya ingin menguping percakapan kedua orang tua nya.
"Kamu ingin menjodohkan Bastian?"
★ Bastian Easton Rutherford ★
( Perjodohan? )
★ Bastian Easton Rutherford ★
( Mommy berencana menjodohkan aku? )
★ Bastian Easton Rutherford ★
Ck!
{ Pergi ke kamar nya. }
Alazka Reinhard Rutherford [ Daddy ]
Bastian tidak akan mau sayang, kamu tahu sendiri bagaimana dia. Sangat mirip dengan aku yang dulu.
Ariella Reinhard Everglow [ Mommy ]
Aku tidak benar-benar ingin menjodohkannya Al.
Ariella Reinhard Everglow [ Mommy ]
Aku justru ingin memanfaatkan ini untuk memaksa nya berhenti jadi mafia.
Alazka Reinhard Rutherford [ Daddy ]
Kamu mau mengancamnya?
Ariella Reinhard Everglow [ Mommy ]
Iyaa, seperti nya hanya itu satu-satunya cara agar Bastian mau meninggalkan Aodra.
Alazka Reinhard Rutherford [ Daddy ]
Aku tidak yakin dia akan berhenti, dia sangat menyukai pekerjaannya sekarang.
Ariella Reinhard Everglow [ Mommy ]
Karena itu sebagai orang tua kita harus menghentikan nya, aku tidak mau putraku terus terluka dan berada dalam bahaya.
Ariella Reinhard Everglow [ Mommy ]
Kita coba dulu yaa... kamu mau membantu aku kan?
Alazka Reinhard Rutherford [ Daddy ]
Demi kamu apa yang tidak sayang.
Ariella Reinhard Everglow [ Mommy ]
Ishhh, ini demi Bastian, kenapa jadi aku?
Alazka Reinhard Rutherford [ Daddy ]
Iya-iya demi Bastian juga...
Sementara itu Bastian yang tidak tahu niat orang tuanya yang sebenarnya sudah mondar mandir di kamar, percakapan kedua orang tua nya itu benar-benar mengganggu. Perjodohan? Tidak mungkin dia akan menerimanya dengan senang hati.
Bertarung sambil menembakkan pistol ke arah seseorang lebih menarik dan menyenangkan bagi Bastian.
★ Bastian Easton Rutherford ★
Tidak bisa dibiarkan, aku harus pergi dari rumah ini sebelum perjodohan itu terjadi.
Bastian langsung memutuskan saat itu juga, ia mengemas barang-barang yang ia anggap sangat penting. Dia tidak mengemas pakaiannya, itu bisa di beli nanti.
★ Bastian Easton Rutherford ★
{ Menyandang tas selempang kecil. }
★ Bastian Easton Rutherford ★
{ Keluar dari kamar. }
Bastian berusaha keluar diam-diam, semalaman dia tidak pulang karena ada pekerjaan dengan Aodra, jika mommy nya melihat dia pasti tidak akan diizinkan pergi lagi.
★ Bastian Easton Rutherford ★
{ Menuruni tangga. }
Ariella Reinhard Everglow [ Mommy ]
Bastian!!
★ Bastian Easton Rutherford ★
{ Berhenti. }
★ Bastian Easton Rutherford ★
( Astaga... mati aku. }
Ariella menyilangkan kedua tangannya di depan dada, celotehan nya siap untuk keluar. Alazka berdiri di samping nya, siap-siap jadi penonton.
Ariella Reinhard Everglow [ Mommy ]
Mau kemana lagi kamu!?
Ariella Reinhard Everglow [ Mommy ]
Dan kenapa baru pulang!?
★ Bastian Easton Rutherford ★
Anu mom... itu... ada pekerjaan penting...
{ Menggaruk kepala yang tidak gatal. }
Ariella Reinhard Everglow [ Mommy ]
Apa yang penting dari mafia-mafia itu!?
Ariella Reinhard Everglow [ Mommy ]
Minggu ini sudah berapa kali kamu terluka!?
Bastian benci pembahasan ini, ia tahu mommy nya khawatir, tapi tetap saja, Bastian ingin Ariella mendukung apapun pilihannya, termasuk menjadi mafia.
Ariella Reinhard Everglow [ Mommy ]
Daddy kamu sudah menyiapkan posisi di perusahaan, kamu sebaiknya bekerja, bantu daddy kamu.
★ Bastian Easton Rutherford ★
No mommy!
★ Bastian Easton Rutherford ★
Bastian tidak mau jadi pengusaha, membosankan.
Alazka Reinhard Rutherford [ Daddy ]
Setuju.
{ Mengangguk pelan. }
Ariella Reinhard Everglow [ Mommy ]
{ Menatap tajam Alazka. }
Alazka Reinhard Rutherford [ Daddy ]
Eh, maksudnya yang membosankan itu mafia boy! Kamu ini, enak saja mengatakan jadi pengusaha membosankan!
Alazka yang mendapatkan tatapan maut dari sang istri meralat ucapannya, jika istri kesal kan bisa gawat, nanti tidak di beri jatah dan disuruh tidur di sofa.
★ Bastian Easton Rutherford ★
Memang kenyataannya begitu Dad.
★ Bastian Easton Rutherford ★
Dan mommy ku tercinta, mommy tenang saja ya, aku janji tidak akan sering terluka.
★ Bastian Easton Rutherford ★
Dahh bye mom dad... aku sayang kalian!!!
★ Bastian Easton Rutherford ★
Mau merantau dulu!!! Muachh!!
★ Bastian Easton Rutherford ★
{ Berlari pergi. }
Ariella Reinhard Everglow [ Mommy ]
Hah? Merantau dia bilang?
Alazka Reinhard Rutherford [ Daddy ]
Kemana?
Ariella Reinhard Everglow [ Mommy ]
Ya mana aku tahu! Bastian tuh! Karena kamu selalu bebasin dia ngelakuin apapun jadi tidak mau mendengarkan aku!
{ Mendengus kesal. }
Alazka Reinhard Rutherford [ Daddy ]
Dia sudah besar sayang, tidak baik jika di kekang terus.
{ Mencubit hidung Ariella. }
Ariella Reinhard Everglow [ Mommy ]
Huft... anakku yang imut dan lucu sudah tidak ada lagi. T_T
Alazka Reinhard Rutherford [ Daddy ]
Kan masih ada suami kamu yang tampan, imut, dan menggemaskan ini sayangg~
{ Memonyong kan bibir. }
Ariella Reinhard Everglow [ Mommy ]
Iyaa imuttttt sekali, sampai aku yang melihat nya mual, hump!
{ Pergi. }
Alazka Reinhard Rutherford [ Daddy ]
Sayanggg~~
{ Mengejar Ariella. }
Bastian menghentikan mobil nya di tepi jalan lalu menghubungi seseorang.
★ Bastian Easton Rutherford ★
📞: Uncle, bantu aku pindah dari LA!!!
📞: Hah? Maksud mu apa Bas?
★ Bastian Easton Rutherford ★
📞: Penjelasan nya kapan-kapan saja.
★ Bastian Easton Rutherford ★
📞: Bantu aku pindah dari LA.
📞: Hemm.... bentar biar uncle pikirkan dulu.
★ Bastian Easton Rutherford ★
📞: Kemana saja tidak masalah, asal keluar dari LA dan California.
📞: Washington? Kau mau pindah kesana?
📞: Kebetulan uncle juga sedang di Washington sekarang. Ada markas baru juga yang perlu di urus, kau berminat?
★ Bastian Easton Rutherford ★
📞: Tentu saja! Aku akan segera ke Washington hari ini juga.
★ Bastian Easton Rutherford ★
📞: Nanti kuceritakan, sudah dulu ya!
Hanya berbekal barang-barang penting seperti hp, dompet dan pasport, Bastian meninggal kan Los Angeles hari itu juga. Dalam hitungan jam dia meninggalkan keluarganya dan pergi ke tempat yang jauh. Tanpa Alazka, Ariella, dan kedua adiknya ketahui.
| 𝙱𝚊𝚗𝚍𝚊𝚛𝚊 𝙸𝚗𝚝𝚎𝚛𝚗𝚊𝚜𝚒𝚘𝚗𝚊𝚕 |
Bastian tiba di Washington setelah menghabiskan waktu 5 jam di udara. Dia sudah menghubungi Theo yang saat ini sedang berada di Washington. Tapi pria itu belum menjawab panggilannya.
Tidak mau lama menunggu di bandara Bastian menaiki sebuah taksi yang membawanya entah kemana. Bastian tidak mengenal Washington, ini pertama kalinya dia datang, bahkan tanpa perencanaan apapun. Semua demi menghindari perjodohan.
Pria
Anda ingin berhenti di mana Tuan? Kita sudah berkeliling 1 jam.
★ Bastian Easton Rutherford ★
{ Melihat hp nya. }
★ Bastian Easton Rutherford ★
( Astaga kenapa uncle belum juga membalas pesan ku? )
★ Bastian Easton Rutherford ★
Di depan saja.
Supir taksi menepi di pinggir jalan, sesuai keinginan Bastian.
★ Bastian Easton Rutherford ★
{ Mengambil dompet. }
★ Bastian Easton Rutherford ★
Shit!
★ Bastian Easton Rutherford ★
( Bagaimana bisa tidak ada uang cash!? )
★ Bastian Easton Rutherford ★
Apa bisa bayar dengan kartu debit?
Pria
Saya hanya supir taksi Tuan.
★ Bastian Easton Rutherford ★
Astaga...
★ Bastian Easton Rutherford ★
{ Melihat ATM. }
★ Bastian Easton Rutherford ★
Aku akan tarik uang dulu, kau tunggu disini.
Pria
Apa anda bisa di percaya? Berikan saya sesuatu sebagai jaminan.
★ Bastian Easton Rutherford ★
{ Melepaskan jam tangannya. }
★ Bastian Easton Rutherford ★
Ini, jika menjual nya kau bisa kaya mendadak.
★ Bastian Easton Rutherford ★
Aku akan kembali.
{ Turun dari mobil. }
Bastian turun dan berjalan menuju ATM yang dia lihat, lalu masuk ke dalamnya dan menarik uang cash.
★ Bastian Easton Rutherford ★
{ Keluar dari ATM. }
Pria
{ Merampas dompet dan uang Bastian. }
★ Bastian Easton Rutherford ★
{ Mengerjapkan matanya. }
★ Bastian Easton Rutherford ★
{ Tersadar. }
★ Bastian Easton Rutherford ★
WOII MALINGG!!! BANG-SAT!!
{ Mengejar maling. }
Maling itu berlari, menabrak semua orang yang berlalu lalang, Bastian juga tidak jauh berbeda. Untuk pertama kalinya seorang Bastian di copet, awas saja jika sampai tertangkap, pasti akan dimutilasi oleh Bastian.
Mereka saling mengejar dan dikejar, Bastian bahkan sudah tidak tahu kemana dia berlari dia hanya terus mengikuti si maling.
Hingga tibalah mereka di sebuah gang yang buntu.
★ Bastian Easton Rutherford ★
Hahh... hah... hah...
{ Mengatur napas nya. }
★ Bastian Easton Rutherford ★
Breng-sek... kau-kau ingin mati hah!?
{ Mengusap keringat nya. }
Pria
Heh! Kau yang akan mati disini.
𝘉𝘳𝘶𝘮𝘮... 𝘉𝘳𝘶𝘮𝘮... 𝘉𝘳𝘶𝘮𝘮...
Tiga buah motor mengepung Bastian di belakang, tampak nya itu teman-teman si pencopet. Ada 5 orang yang turun dari motor itu, mereka semua mengepung Alazka, Senjata seperti tongkat bisbol dan balok kayu dipegang oleh 2 dari 5 orang itu, selebihnya tangan kosong. Bastian tahu, seperti nya dia akan terlibat pertengkaran.
Satu orang maju melancarkan pukulannya yang berhasil ditangkis oleh Bastian, ia menahan kepalan tangan salah satu dari mereka, lalu membanting nya ke bawah.
Dua orang yang bertangan kosong maju menyerang secara bersamaan, Bastian melompat dan menendang masing-masing dada mereka dengan kakinya, lalu mendarat dengan sempurna.
Satu orang yang memegang tongkat bisbol maju, mengarahkan dengan sekuat tenaga ke arah Bastian.
★ Bastian Easton Rutherford ★
{ Menahan dengan tangannya. }
★ Bastian Easton Rutherford ★
{ Menendang perut. }
Pria
{ Terjatuh ke belakang. }
Pria lain yang memegang balok kayu juga melancarkan serangan nya, Bastian salto ke belakang, menghindari pukulan balok kayu itu. Lalu menendang wajah pria itu dengan kakinya.
★ Bastian Easton Rutherford ★
Woo!!!
{ Berdiri tegap menepuk tangannya. }
Pria yang tadi mencuri dompet Bastian mengambil sebuah barang rongsokan yang ada di gang buntu itu dan melemparkan nya pada Bastian, dengan cepat bastian menunduk.
★ Bastian Easton Rutherford ★
{ Menatap tajam. }
Bastian berjalan mendekat, ia berniat menyelesaikan yang satu itu dan merebut kembali dompet nya yang dicuri.
★ Bastian Easton Rutherford ★
Kau beruntung aku tidak punya pisau dan pistol ku sekarang.
{ Menatap dingin si maling. }
★ Bastian Easton Rutherford ★
Kembalikan dompet ku!
Pria
{ Melihat kearah temannya yang mengarahkan tongkat bisbol dari belakang. }
Pria
Ambil saja kalau kau bisa.
★ Bastian Easton Rutherford ★
KAU-!!!
★ Bastian Easton Rutherford ★
Arghhh!!
{ Terjatuh ke depan. }
★ Bastian Easton Rutherford ★
Breng-sek...!
Lima orang yang berhasil Bastian tumbang kan di awal kembali bangkit, keadaan nya berbalik sekarang. Mereka membalas Bastian, satu orang menahan Bastian, dan yang lain menghajarnya habis-habisan. Memukul dan menendang.
★ Bastian Easton Rutherford ★
{ Berlutut. }
★ Bastian Easton Rutherford ★
{ Muntah darah. }
Pria
{ Menendang punggung Bastian. }
★ Bastian Easton Rutherford ★
{ Tergeletak. }
Pria
Periksa tubuh nya, siapa tau ada barang berharga yang lain!
Salah satu dari mereka mencari-cari, lalu menemukan HP Bastian yang berdering. Theo menelfon nya.
Tapi Bastian sudah tidak mampu untuk bergerak, lalu perlahan-lahan dia kehilangan kesadaran nya.
Akibat ngelawan perintah mommy nihh... 🤣
Jangan lupa like dan coment!!!!
Guardian : Rain In The Night
===============================
Hujan lebat membasahi Washington malam ini.
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
{ Duduk di depan jendela memperhatikan hujan. }
Greyon Delaney
Anak sialan!
Greyon Delaney
{ Melemparkan sandal. }
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
{ Tersadar dari lamunan. }
Greyon Delaney
Berani sekali kau pura-pura tidak mendengar aku memanggilmu!
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
Aku memang tidak dengar.
Greyon Delaney
Tidak usah menjawab!
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
{ Rolling eyes. }
Greyon Delaney
Pergi ke luar belikan camilan untuk ku, persediaan camilan ku sudah habis.
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
Kau tidak lihat di luar sedang hujan?
Greyon Delaney
Lalu aku perduli?
Greyon Delaney
20 menit lagi aku mau camilan itu sudah ada di kamarku.
Greyon Delaney
{ Turun ke bawah. }
Kaylee tidak mengindahkan perkataan Grey, ia kembali melamun sambil mendengarkan suara hujan dan petir.
Hingga 20 menit berlalu, Grey kembali dengan amarah nya.
Greyon Delaney
KAU BENAR-BENAR YAA-!!
{ Menarik paksa tangan Kaylee. }
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
Lepas!
{ Menepis. }
Greyon Delaney
Aku menyuruh mu pergi! Kau mengabaikan perintah ku!?
Greyon Delaney
Berani sekali-!!
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
Kenapa aku harus takut?
Greyon Delaney
Aku tidak menerima penolakan sialan!
{ Mendorong Kaylee. }
Greyon Delaney
Turun dan belikan apa yang aku minta tadi!
Greyon Delaney
Se-ka-rang!!
Kaylee dengan sangat berat hati turun ke bawah, ia malas ribut tapi Grey benar-benar membuat nya sangat kesal. Melawan juga bukan cara yang bagus.
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
Mana uangnya?
{ Mengulurkan tangan. }
Greyon Delaney
Pakai uangmu.
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
Sinting! Sudahlah menyuruh ku seenaknya, malah ingin menggunakan uangku.
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
Otak mu di mana?
Greyon Delaney
KAU-!!
{ Mengangkat tangannya. }
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
Apa? Mau pukul? Pukul saja! Pukul! Ayo pukul aku!!
{ Mendorong dada Grey. }
Greyon Delaney
Ck! Aku tidak memukul mu karena kau perempuan.
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
Bulshit!
Grey berusaha menahan kekesalannya, ia benar-benar ingin menghajar perempuan di hadapannya itu, tapi sebisa mungkin dia tahan. Dengan kesal Grey memberikan uangnya. Lalu pergi begitu saja.
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
{ Mengambil payung. }
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
{ Keluar. }
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
{ Melihat langit yang tampak gelap. }
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
...
Kaylee membuka payung nya, lalu mulai berjalan menuju supermarket terdekat. Kediaman Delaney berada di sebuah perumahan elit, jarak mansion dari jalan raya cukup jauh, dan sekarang Kaylee harus sampai kesana dengan berjalan kaki.
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
Untungnya aku juga dapat ingatan tentang jalan tikus yang Kaylee sebelum nya gunakan. 😃
Dengan keberanian setebal uang pejabat, Kaylee melewati sebuah gang yang sepi, suasananya sedikit horor, tapi untung tidak ada begal atau orang yang terlihat jahat, hujan membantu nya.
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
{ Melihat seseorang dari jarak 5 meter. }
Seorang pria duduk sambil menundukkan kepalanya yang tertutupi oleh tudung jaket nya. Seluruh tubuh nya terbasahi oleh air hujan.
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
( Apa aku lewati saja? Pura-pura tidak melihat nya? )
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
( Pura-pura tidak lihat sajalah. )
Kaylee berjalan seolah pria itu tidak ada. Tapi saat Kaylee melangkah tepat didepannya, pria itu bersuara.
★ Bastian Easton Rutherford ★
Tolong aku.
{ Lirih. }
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
{ Menghentikan langkah kaki. }
Kaylee berbalik, melihat pria yang menunduk dengan kepala tertutupi oleh tudung jaketnya. Dari pandangan Bastian, dia melihat sebuah kaki putih berhenti tepat di depannya. Bastian mendongak menatap Kaylee yang juga sedang melihat kearah nya.
Mata mereka saling bertatapan, wajah Bastian babak belur, bibirnya sedikit sobek, hidungnya mengeluarkan darah.
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
{ Menutup mulut tak percaya. }
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
K-kau baik-baik saja??
★ Bastian Easton Rutherford ★
{ Diam menatap Kaylee. }
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
S-sepertinya tidak yaa...
{ Senyum kikuk. }
Kaylee sedikit mendekat, berniat memayungi Bastian, sebenarnya tidak ada gunanya dia melakukan itu karena Bastian juga sudah basah kuyup.
★ Bastian Easton Rutherford ★
{ Memegang perut nya. }
Wajah Bastian seolah menahan malu, tentu saja dia malu. Ini pertama kalinya dia menjadi tidak seberdaya dan sangat lemah seperti ini. Keadaan yang benar-benar memalukan untuk seorang Bastian yang selama ini hidup dengan kemewahan dan tidak pernah merasakan yang namanya kelaparan.
★ Bastian Easton Rutherford ★
( Memalukan sekali... )
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
Anu... apa mau ikut denganku?
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
Aku berencana ke supermarket depan.
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
Kau lapar kan?
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
Aku akan belikan makanan dan obat.
Sebenarnya ini sedikit gila bagi seorang Kaylee, dia membantu orang asing. Tapi hati kecilnya tidak tega membiarkan pria itu terluka dan kelaparan.
Tanpa pikir panjang Bastian berdiri, membuat Kaylee sedikit kaget dan refleks mundur satu langkah.
Berdirinya bastian dari duduknya membuat Kaylee tau Bastian menerima bantuan kecilnya.
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
Kau bisa berjalan dengan baik kan?
★ Bastian Easton Rutherford ★
{ Mengangguk. }
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
Ayo, supermarket nya tidak jauh kok.
Bastian dan Kaylee mulai berjalan, memberikan jarak sekitar 30cm, membuat bahu mereka terkena tetesan air hujan yang menetes dari ujung payung.
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
{ Menatap lurus kedepan. }
★ Bastian Easton Rutherford ★
{ Melirik Kaylee. }
Bastian melihat bahu kiri Kaylee basah oleh tetesan air, ia mendorong sedikit gagang payung itu agar air tidak mengenai Kaylee lagi.
Kaylee malah melakukan sebaliknya dan berakhirlah mereka dorong-dorongan gagang payung di tengah hujan.
★ Bastian Easton Rutherford ★
Seluruh pakaian ku sudah basah, percuma saja.
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
Bagian bahu sebelah kiri ku juga sudah basah, percuma saja.
★ Bastian Easton Rutherford ★
( Perempuan aneh. )
Akhirnya mereka kembali ke posisi tadi dengan jarak 30cm yang membuat tetesan air mengenai bahu masing-masing.
5 menit kemudian mereka tiba di supermarket.
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
{ Meletakkan payung. }
Kaylee dan Bastian masuk ke dalam, Bastian duduk di tempat yang di sediakan, di sebuah kursi yang mengarah ke arah jalanan.
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
Aku akan beli obat dan makanannya dulu.
5 menit menunggu, Kaylee kembali dengan makanan, minum, dan beberapa obat untuk Bastian. Dia bahkan lupa bahwa uang yang dia gunakan adalah uang yang seharusnya digunakan untuk membeli camilan yang di suruh oleh Grey.
Kaylee menghangatkan makanan itu di microwave, lalu sekitar 3 menit makanan itu kembali hangat.
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
{ Meletakkan di depan Bastian. }
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
Ini, kau sudah bisa memakannya.
★ Bastian Easton Rutherford ★
{ Menatap kotak makanan. }
Bastian mengambil sendok, ia benar-benar kelaparan, dia tidak bisa menolak makanan yang terhidang di depannya ini.
★ Bastian Easton Rutherford ★
{ Menyuapkan makanan ke dalam mulut. }
Kaylee menopang dagu, menatap Bastian yang sedang makan sambil tersenyum, dia merasa senang bisa membantu.
Bastian yang merasa dirinya di perhatikan, melirik, ia tersedak karena Kaylee menatap nya begitu intens.
★ Bastian Easton Rutherford ★
Uhuk! Uhuk!
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
Astaga!
{ Membuka botol minum. }
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
{ Memberikan pada Bastian. }
★ Bastian Easton Rutherford ★
{ Meminum. }
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
Makannya pelan-pelan saja, tidak ada yang akan mengambil nya dari mu.
★ Bastian Easton Rutherford ★
( Aku tersedak karena kau menatap ku begitu. )
★ Bastian Easton Rutherford ★
{ Melanjutkan makan. }
Bastian menghabiskan makanannya dalam 5 menit, akhirnya dia terlepas dari rasa lapar.
Kaylee membuka plastik tisu dan berniat membersihkan darah Bastian yang masih ada di wajahnya.
★ Bastian Easton Rutherford ★
{ Mengambil tisu dari tangan Kaylee. }
★ Bastian Easton Rutherford ★
Aku sendiri saja.
Bastian padahal tidak tau posisi darahnya di mana saja, membuat nya kesulitan membersihkan wajahnya sendiri tanpa cermin.
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
Bukan di situ, keatas sedikit.
★ Bastian Easton Rutherford ★
Di sini?
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
Keatas sedikit lagi.
★ Bastian Easton Rutherford ★
Ini?
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
Terlalu ke atas.
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
Sedikit ke bawah.
★ Bastian Easton Rutherford ★
Yang Ini?
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
Bukan.
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
Makanya biar aku saja.
{ Mengambil kembali tisu dari tangan Bastian. }
★ Bastian Easton Rutherford ★
{ Diam. }
Bastian duduk tenang, memperhatikan Kaylee yang mengobati lukanya.
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
Fuhh... Fuhh...
{ Meniup-niup. }
★ Bastian Easton Rutherford ★
{ Tubuh seketika menegang. }
Bastian tidak anti perempuan seperti Alazka sebelum bertemu Ariella. Tapi ini pertama kalinya ia sedekat ini dengan seorang perempuan, membuat nya jadi sedikit tegang bahkan sampai menahan napas.
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
{ Menempelkan plester di dahi Bastian. }
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
Selesai... 😃
★ Bastian Easton Rutherford ★
Huftt...
{ Membuang napas. }
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
Wahhh...
{ Menatap kagum wajah Bastian. }
★ Bastian Easton Rutherford ★
Kenapa menatap ku begitu? Apa ada sesuatu di wajahku?
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
Ada... ketampanan...
★ Bastian Easton Rutherford ★
Hah?
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
Hah?
★ Bastian Easton Rutherford ★
Apa?
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
Apa nya yang apa?
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
( Astaga dasar mulut ini.... )
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
Lu-lupakan saja.
{ Menunduk menahan malu. }
★ Bastian Easton Rutherford ★
{ Tersenyum tipis. }
★ Bastian Easton Rutherford ★
Terima kasih untuk makanan dan obatnya... siapa namamu?
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
Kaylee.
★ Bastian Easton Rutherford ★
Terima kasih untuk makanan dan obatnya Kaylee.
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
Sama-sama, emm...
★ Bastian Easton Rutherford ★
Bastian.
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
Sama-sama Bastian.
★ Bastian Easton Rutherford ★
Aku pasti akan membalas kebaikan mu.
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
Tidak perlu, aku ikhlas kok.
★ Bastian Easton Rutherford ★
Aku tidak suka berhutang.
★ Bastian Easton Rutherford ★
Sekarang belum bisa aku balas, tapi aku pasti akan segera membalas nya.
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
Benar-benar tidak usah, aku ikhlas menolong mu.
★ Bastian Easton Rutherford ★
Aku ingin membalas kebaikan mu, itu hak ku.
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
Emm... yahh baiklah, suka-suka kau saja.
★ Bastian Easton Rutherford ★
Kenapa kau mau menolong ku?
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
Hemm... Kenapa ya...
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
Memang nya harus ada alasan untuk menolong seseorang yang membutuhkan bantuan?
★ Bastian Easton Rutherford ★
Benar juga...
{ Menatap ke depan. }
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
Hujan nya sudah reda, kalau begitu aku pulang dulu ya.
★ Bastian Easton Rutherford ★
Biar aku temani.
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
Tidak perlu Bastian.
★ Bastian Easton Rutherford ★
Ini sudah malam, bahaya jika kau sendirian.
★ Bastian Easton Rutherford ★
Saat malam banyak terjadi penculikan, kau mau di culik?
★ Bastian Easton Rutherford ★
Lalu di perdagangkan dan di jadikan budak seumur hidup?
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
Ada yang seperti itu!!?
{ Merinding. }
★ Bastian Easton Rutherford ★
Banyak, apalagi di kota-kota besar seperti ini.
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
K-kalau begitu temani aku. 😰
{ Takut. }
★ Bastian Easton Rutherford ★
( Lucu sekali. )
Kaylee dan Bastian sudah sampai di Kediaman Delaney.
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
Terima kasih sudah mengantar aku sampai rumah.
★ Bastian Easton Rutherford ★
Sudah seharusnya.
★ Bastian Easton Rutherford ★
Kalau begitu aku pergi dulu.
★ Bastian Easton Rutherford ★
{ Melangkah pergi. }
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
Bastian, tunggu!
{ Menghampiri. }
★ Bastian Easton Rutherford ★
{ Berbalik. }
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
Ini, bawa payungnya bersama mu.
★ Bastian Easton Rutherford ★
Hujannya sudah berhenti.
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
Untuk berjaga-jaga saja.
{ Menarik tangan Bastian dan meletakkan payung di tangan Bastian. }
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
Hati-hati.
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
{ Berjalan masuk ke dalam rumah. }
★ Bastian Easton Rutherford ★
Semoga kita bertemu lagi, Kaylee.
Greyon Delaney
Mana?
{ Mengulurkan tangan. }
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
Tidak ada, semua supermarket tutup.
Greyon Delaney
Ini karena kau pergi kelamaan! Coba jika kau pergi dari tadi!
Greyon Delaney
Tidak bisa di harapkan!!
Greyon Delaney
Tidak berguna!
Greyon Delaney
{ Pergi ke kamarnya. }
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
😝
❀ Kaylee Valentine Delaney ❀
( Untung saja dia bo-doh dan percaya semudah itu. )
Jangan lupa like dan coment nya
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
![Maria Delaney [ Mama Tiri ]](https://up-pic.mangatoon.mobi/contribute/fiction/8615462/avatar/44530518/1718213253347.jpeg-s200webp?sign=319f27e076b3bd03c18b47b4d9278938&t=67071900)
![Viktor Delaney [ Papa ]](https://up-pic.mangatoon.mobi/contribute/fiction/8615462/avatar/44530518/1718213267404.jpeg-s200webp?sign=fec766a04c7c09db7f27b4e1d84bca1a&t=67071900)
![Alazka Reinhard Rutherford [ Daddy ]](https://up-pic.mangatoon.mobi/contribute/fiction/8615462/avatar/44530518/1718391181284.jpeg-s200webp?sign=5a1a09172c89b93dff794fe0bb927f36&t=67071900)
![Ariella Reinhard Everglow [ Mommy ]](https://up-pic.mangatoon.mobi/contribute/fiction/8615462/avatar/44530518/1718391147465.jpeg-s200webp?sign=2bb2617d797a7bd194195dad8dcaf55b&t=67071900)
