" Payah sekali Lenka , terus tembak sampai tepat sasaran . Jika belum berhasil ku harus terus melakukannya sampai pukul 8 . Nanti aku lihat hasilmu , jika tidak aku akan suruh kamu berlari membawa senjata Tank yang beratnya 20 kilo . Kamu paham "

" i i ya Komandan Paham " Lenka yang takut melihat komandan Joey

Sambil terus berlatih Lenka sesekali makan untuk bertahan seharian agar bisa menembak tepat sasaran .

" Oh Tuhan , aku lelah dengan training iblis ini"

sambil tergeletak di lapangan tembak.

Rekannya Satu Camp mendatangi Lenka sesekali . Para Sniper yang lain telah lebih dulu menyelesaikan latihan di lapangan tembak .

" Len, Lo dari tadi belum selesai ya? . Si Iblis belum ngasih istirahat kah ? " Tanya Dirga

" Belum ga , gue pengen bisa cepet menguasai teknik tembak arteri . Tapi Gue udah capek banget . Ini udah peluru slot ke dua . Ini kan masih pakek pistol biasa yang gak berat banget padahal " Sambil meminum soda

" Gue ajarin caranya biar lo cepet bisa , lo punya lakban kan ? "

" nih ada "

" Kasih di kacamata sebelah lo , trus tarik napas baru tarik pelatuknya . "

JEDAR JEDAR JEDAR

" wah lo kok bisa kena semua sih , gue juga mau ga "

" Sini lo coba , gue lihat di dekat lo aja"

JEDAR JEDAR JEDAR

" eh bisa ga , makasih ya " sambil memeluk dirga

Pelukan temannya membuat jantungnya berdegub begitu kencang . Membuat pipinya memerah .

" Ga , badan lo panas ya " sambil menyentuh kening Dirga

" emm enggak kok "

" kok pipi lo merah "

" mungkin suhu nya agak panas "

Setelah hampir 4 jam berlatih akhirnya Lenka bisa membidik target dengan sempurna . Apa yang diajarkan Dirga tidak sia sia . Dan bertepatan itu komandan joey pun memantau dari CCTV memantau latihan lenka. Akhirnya Joey memutuskan turun dan melihat hasil latihan lenka.

" Lenka , bagaimana hasilnya " Tanya Joey dari belakang

" oh ayam ayam ayam " sambil menodongkan senjata

" lenka , berhati hatilah kalau membawa senjata "

" m mmaaf komandan joey " sambil tersenyum.

" baiklah tadi aku lihat kamu sudah memiliki hasil yang bagus dalam membidik target . Sekarang kamu istirahatlah . Besok pagi kita akan praktek war dengan air soft gun"

Tak terasa malam pun tiba dan para cadet beristirahat . Ada pula yang mempersiapkan koordinat untuk menyusun posisi persembunyian . Di dalam camp sniper tidak ada pembedaan jenis kelamin di dalam camp . Semuanya baik laki laki atau perempuan dalam camp yang sama. Camp pelatihan sniper telah dimulai sejak bulan januari 2021 dan kini sudah 3 bulan . Bulan maret menjadi permulaan pelatihan Iblis .

~Di dalam camp~

"Dirga .. Sst bangun"

" ih apa lenka , gue ngantuk" sambil mengucek mata

" anterin pipis di deket semak belakang sana dong , karna tempatnya di sana toiletnya "

" tau , bentar gue ambil senjata buat jaga jaga"

" cepetan "

" bawel , iya iya "

Mereka pun berjalan ke belakang semak . Dirga pun ngantuk sambil berjongkok menunggu lenka buang air kecil . Dirga pun kaget ada pergerakan di semak .

" hmmp, lepas hmmm" Dirga yang dibungkam dan diseret ke hutan oleh orang tak dikenal

" diam , dasar cerewet" sambil memberikan obat bius

TRING TRING

"halo bos yuan, target sudah di dapatkan. Dari camp sniper pemula komandan joey"

" bawa ke markas " Perintah Felix yuan

" baik , bos "

Felix yuan adalah pembelot negara yang membuat aliansi Grub pengedar senjata ilegal . Dan mantan tentara negara yang melanggar aturan . Dia salah satu Sniper yang mampu menembak dalam jarak 100 M . Tetali rekor terbaik dipecahkan oleh Joey William yang mampu membidik sejauh 500 M . Dendam Yang dimiliki Felix kepada Joey terjadi karena Joey melaporkan perbuatannya yang salah menembak target kepada Jendral Xavier . Dan Juga melaporkan penyalahgunaan obat terlarang saat di Camp di lebanon . Itulah awal mula dendam itu terjadi .

"Gue udah selesai ga " sambil menghela nafas

" Dirga lo kemana ga , Dirga Dirga lo kemana"

Lenka mencari ke camp dan mencari di sekitar lapangan tembak tapi tak menemukan hasil . Akhirnya lenka langsung melapor pada komandan Joey .

~ bersambung~

BUGH

Dirga Di taruh di gudang di pinggiran kota . Mulutnya tak dapat berbicara karena di beri lakban oleh anak buah felix yuan . Dia hanya bisa melihat tingkah para anak buah felix .

Tap Tap Tap

Suara langkah kaki membuat Dirga langsung mencari sumber suara itu berasal dari mana . Dia berpikir bagaimana cara meloloskan diri. Dia terus menggeliat melepaskan tali yang diikat dikaki dan tangannya .

" Halo cadet, selamat datang di markas ku " felix Sambil duduk dikursi dan mengangkat kaki

"Jika kamu ingin bebas , jadilah anak buahku . Jika tidak maka kembalilah tanpa anggota tunuh yang lengkap hahaha "

Diam diam Dirga menyusun rencana untuk kabur. melihat serpihan kaca di dekat sudut tembok membuatnya terpikir untuk memotong tali menggunakan kaca. Saat felix terus berbicara dan menghina tanpa henti . Disitulah ada celah dalam melakukan pembebasan diri .

" Lebih baik aku bergeser sedikit sedikit sampai ke sudut tembok agar bisa memotong tali di tanganku " Dirga perlahan sambil menggeser tubuhnya

" harus cepet Dirga , ingat pelatihan uang diajarkan Kapten Joey "

~ Di Camp ~

Lenka pun begitu cemas akan keadaan Dirga saat ini . Kemudian dia segera beranjak menuju ke tenda kapten Joey . Lenka begitu terkejut karena kapten joey masih berganti pakaian dan terpampanglah tubuh six pack nya . Membuat Jantung lenka berdetak begitu cepat seperti habis berlari maraton .

" Kap --- " Lenka langsung kabur keluar

" Lenka tunggu , kembalilah " Joey segera membenarkan pakaian

" Iya komandan , maaf aku tak sengaja tadi "

" abaikan yang tadi , kita fokus ke apa yang mau kamu laporkan" tanya Joey

" Aku ingin melaporkan bahwa Dirga hilang dari camp saat sedang mengantarku ke toilet Jam 3 tadi " jawab lenka sambil melihat ke arah lain

" Baik Lenka sekarang ambil senjatamu dan beritahu Cadet lain dan segera lakukan operasi penyelamatan Dirga "

" Siap , Laksanakan Komandan "

Lenka dan cadet yang lain segera bersiap dengan atribut sniper dengan membawa senjata AK 47 yang telah dipersiapkan di dekat tempat tidur masing masing cadet.

" Semuanya naik ke bis , dan nanti kalian mrmbungkuk saat hujan peluru berlangsung . Kalian akan menuju ke gembong penjual senjata ilegal Felix " Titah Joey

" Baik , komandan"

Mereka segera melaksanakan perintah Komandan Joey . Dan mempersiapkan diri untuk melakukan operasi penyelamatan Dirga . Dan tak lama kemudian sampailah ke markas Felix yuan di gudang pinggiran kota

" Persiapan menunduk " Teriak Joey

Hujan senjata pun berlangsung dengan begitu cepat dan membuat kaca bis langsung pecah . Mereka langsung bersiap menekan pelatuk dan mengarahkan senjata ke cendela. Dengan pelatihan keakuratan yang selama ini mereka lakukan . Kini membuahkan hasil dan satu persatu para Kriminal bersenjata tumbang . Mereka pun leluasa untuk langsung masuk ke dalam markas felix .

" Satu persatu masuk dengan rapi " perintah joey

" baik komandan"

Dimulai dari Lenka dan para sniper lainnya berjumlah 27 orang dan komandan Joey pergi paling terakhir . Mereka menyusuri ruangan gelap dan penuh sarang laba laba. Dan terdengarlah suara Felix di atas atap atap Gudang .

" Hai , Joey Kawan lama . Aku menunggu kedatanganmu kemari . Aku beri waktu 1 Jam untuk menemukan Cadet lemahmu disini . Aku ingin berduel dengan mu saat sudah sampai di ruangan tempat cadet kecilmu di sekap wuaha ha ha "

" Komandan ini aku Dirga , Jangan hiraukan dia . Ini hanya jebakan Komandan ." kata Dirga yang tak berdaya di tangan Felix

Mereka segera menyusun rencana untuk segera menemukan keberadaan Dirga yang berada di ruangan yang mana . Joey pun menyuruh mereka menyentuh tembok sambil berjalan dan merasakan Suhu lewat telapak tangan . Bila ada suhu panas maka disitulah mereka dapat menemukan Dirga . Tak perlu waktu satu jam mereka langsung menemukan ruangan dimana Dirga di sekap .

TEPAK TEPAK TEPAK TEPAK

Felix yang sudah berada di kursi singgasananya bertepuk tangan ria karena para cadet sniper mampu menemukan Dirga dengan Cepat .

~ To be continue ~

" Cepat sekali kalian menemukan teman kalian " Senyum Felix mengejek

" Apa maumu Felix " Tanya Joey dengan penekanan

" Duel senjata bersamaku. Siapa yang mampu membidik dadu kecil diatas botol sampanye tanpa memecahkan isi di dalam nya maka dia menang . Jika meleset anak buahmu akan aku jadikan penyelubung senjata ilegalku . Dan kamu pensiun dari Tentara sniper . Jika aku kalah maka anak buahmu bebas dan aku akan menyerahkan diri ke polisi . Bagaimana apa kamu setuju ? " Senyum Felix menyombongkan diri

" Aku setuju Felix . Pegang kata katamu itu " Jawab Joey dengan berani

Semua cadet merasa takut jika Komandan Joey ternyata yang kalah dan Dirga menjadi bawahan Felix . Tetapi mereka berusaha mempercayai komandan Joey yang notabene nya sniper Internasional yang pernah memenangkan kejuaran Menembak di Amerika dan Rusia. Mereka makin khawatir dengan Dirga yang nampak lemas tak berdaya karena terus melakukan perlawanan kepada Felix .

" Komandan yakin ? " Tanya Lenka dengan raut muka cemas

" Lenka apa kamu meragukan aku , Jika kalian semua meragukan aku , bagaimana aku bisa menyelamatkan sahabat kalian Dirga " Jawab Joey dengan penuh kecewa kepada Lenka

" Komandan kami percaya padamu " Para cadet yang lain meyakinkan Joey dengan muka penuh harap

Mereka pun segera memulai duel panas adu keakuratan dengan membidik dadu diatas botol sampanye . Koin pun dilemparkan dan salah satu mereka disuruh memilih antara gambar atau angka . Ketika sudah sepakat memilih baru melakukan lemparan koin pertanda siapa yang akan memulai pertama .

" Lenka lemparkan dadu nya " Suruh Joey dengan tatapan serius

KLIN TING

Dan koin bagian atas tertera angka yang berarti itu giliran Felix terlebih dahulu yang menembak . Mereka begitu serius melihat hasil tembakan yang dilakukan Felix . Mereka terus berdoa agar Komandan mereka yang menang .

JEDAR

Satu tembakan mengenai dadu dan membuat botol sampanye sedikit bergoyang namun tidak memecahkan isi di dalamnya . Mereka sudah berharap kalau Felix Gagal tetapi nyatanya Felix berhasil . Kini tiba saatnya Giliran Joey yang menembak . Semua anak buah Joey begitu tegang dan cemas bila Joey Gagal dan memecahkan botol sampanye.

JEDAR

Tembakan Joey mengenai dadu tepat sasaran tanpa menggoyangkan botol sampanye sedikit pun . Mereka berdua seimbang . Namun , hal yang tak terduga terjadi pada botol sampanye milik Felix ternyata merembes dan meluber sampai ke lantai . Disini terlihat bahwa kekalahan Felix nampak begitu jelas karena kesepakatan yamg di buat adalah jangan sampai memecahkan isinya . Dan Felix pun tak mau mengakui kekalahannya dan memanggil semua anak buahnya .

" Felix , kamu kalah . Sekarang serahkan Dirga padaku " Ancam Joey dengan Suara lantang

" Tak secepat itu , Kalian keluarlah habisi Joey dan anak buahnya " Perintah Felix dengan Nada Tegas

" Baik bos " Jawab Jacob anak buah Felix

Mereka ada sekitar 40 Orang sedangkan Joey Hanya membawa anak buah 17 orang saja . 10 yang lainnya mereka suruh untuk berjaga di luar bila ada bahaya lain yang mengintai. Akhirnya Saling tembak menembak terjadi begitu Cepat . Membuat mereka yang hanya 17 Orang mulai kehabisan tenaga juga amunisi mulai menipis . Lalu dengan sigap Joey menggunakan teknik beladiri Judo dengan melumpuhkan 8 orang sekaligus. Dan masing masing Cadetnya melawan 2 orang . Joey begitu ganas membanting 2 orang tanpa ampun dan menendangnya sampai terpental ke dinding . Dan bersaman dengan itu Dirga bangkit dan langsung memukul Felix dengan tongkat kayu yang berada di dekat kakinya . Akhirnya mereka lumpuh seketika . Kemenangan berada di Pihak Joey dan anak buahnya .

" Komandan kita menang " Ucap Sammy salah satu dari 17 cadet yang di bawa Joey

" Itulah kekuatan Tim " Jawab Joey dengan senyum bahagia .

Setelah itu Joey langsung menghubungi Jendral Xavier terkait penangkapan Felix sang penyelubung senjata ilegal . Dan berita ini langsung sampai ke kepolisian militer pusat . Dan akan langung ditindak lanjuti oleh para pihak berwenang .

Mereka semua akhirnya pulang ke camp. Dan komandan Joey ditugaskan untuk mengembalikan para cadet untuk kembali ke asal mereka markas militer di Negara Inggris. Sebenarnya mereka penduduk asli Amerika yang dipindah tugaskan di Indonesia dan mereka akan menetap di Rusia karena Markas Sniper berada di Rusia.

Sekarang mereka sedang berada di Indonesia karena misi pelatihan bertahan di segala iklim . Yang awalnya iklim dingin menuju iklim tropis sebagai bentuk bertahan hidup di segala medan pertempuran . Sniper di seluruh dunia memiliki markas militer masing masing . Juga tempat akademi militer yang begitu terpencil yang jauh dari perkotaan yang berada di dekat pegunungan.

Mereka mendapat kabar bahagia dari Jendral Xavier bahwa di markas Rusia akan diadakan pergantian jabatan Letnan Jendral yang sebentar lagi akan digantikan oleh Joey .Joey yang menjabat sebagai Letnan kolonel sekarang menajadi Mayor Joey . Tetapi para prajurit biasa memanggilnya komandan karena Joey sendiri yang menyuruhnya .

Dan besok Hari Jumat Tanggal 12 Agustus 2023 merupakan hari pengangkatan Letkol Joey . Setelah misi penyelamatan Dirga mereka langsung terbang menuju Rusia ke Markas Sniper Pusat . Mereka menaiki pesawat Boeing Air khusus untuk para tentara luar negeri . Penerbangan pun Tanpa kendala dan lancar . Akhirnya mereka sampai di Rusia Pada Tanggal 12 Agustus 2023 pada waktu Sore hari .

Akhirnya mereka sampai di markas pusat Rusia . Jendral Xavier menyambut mereka dengan penuh senyum bahagia karena mereka telah menyelesaikan misi penyelamatan Dirga . Kini waktuya pelantikan Letkol Joey .

" Joey akhirnya kamu sampai , aku sangat mengkhawatirkan dirimu . Meskipun kamu begitu hebat dan kuat . Aku sebagai rekanmu begitu mengkhawatirkanmu " Peluk Xavier yang begitu merindukan Keponakannya Joey

" Jendral terimakasih kamu selalu mendoakan kami dari Jauh . Dan selalu menyemangati aku dan para Prajurit " Jawab Joey begitu lembut dan bersahaja

" Semuanya para prajurit yang berada di Markas Pusat segera berkumpul dalam pelantikan letkol Joey " Perintah Xavier begitu lantang mengumpulkan para prajurit dengan cepat

" Aku umumkan pada Hari ini Joey Howard Aku lantik sebagai Mayor Joey mulai saat ini dan seterusnya sampai kenaikan pangkat berikutnya. " Xavier mengumumkan dengan bangga dan lantang di hadapan 5 000 prajurit Sniper Rusia

Suara Iring Iringan marching band terdengar begitu Sempurna dan penuh suka cita . Semuanya bertepuk tangan dengan kompak dan serempak . Mayor Joey disematkan bintang Kehormatan Jabatan di seragamnya menandakan Mayor Joey Resmi mengisi Jabatan Mayor di Militer pusat Rusia.

Di barisan paling belakan lenka menatap begitu lama kapten joey . Semakin dilihatnya ternyata Mayor Joey begitu tampan . Membuatnya berimajinasi menjadi kekasihnya dan Menikah dengannya . Namun Hayalan itu buyar seketika karena Dirga sahabat Lenka menjentikkan tangan ke kening mulusnya .

" Heh ahli halu , gue tau apa yang lo pikirin . Pasti lo mikirin Mayor Joey kan " Tanya Dirga dengan nada mengintimidasi namun penuh kelucuan

" Eh Raja Gosip , Lo tuh ya gangguin gue mulu . Baru juga sehat udah fitnah banget tuh mulut " Sahut Lenka dengan nada judes

" Hey Ratu haluku , mending lo tuh sama gue aja kagak resiko banget karena gue tau semua kelakuan lo . Aib lo yang suka tidur ngiler sama kaki selalu ke muka gue aman . " Canda Dirga dengan santai namun penuh kejujuran ingin memiliki Lenka

" Diem lo Dirga gue males mbahas tentang perasaan . Mending gue makan kue di meja prasmanan . Gue laper " Celetuk Lenka sambil memasang muka kecut

" Ya Ya Ya , tinggal jawab iya doang pas ditanya si Anu malah topiknya beda " Dirga memasang muka kesal

Lenka pun segera menuju meja prasmanan yang terdapat banyak makan dan minuman . Membuatnya mengambil begitu banyak . Karena terbiasa makan mie instan yang begitu tak membuatnya kenyang selama di camp pelatihan Indonesia.

TBC ✨