NovelToon NovelToon

THE GREAT TEACHER COMES

#Part 1

[Hai semua, ini cerita kultivasi pertama aku. Jadi jika ada ketidaksamaan seperti cerita kultivasi pada umumnya seperti tingkatan kultivasi, atau kesamaan dalam nama, dan tempat. Mohon di maklumi, karena Ana tidak mau terlalu banyak tingkatan pada kultivasi, pusing buat inget setiap tingkatannya 🤭🤣].

...****************...

Hua Xiang Li, master guru dari ratusan murid jenius dan berbakat, memiliki kultivasi mendekati puncak kekuatan dewa abadi. Dia juga adalah dewi racun, master alkimia, pemilik ilmu pembuat senjata suci kelas tinggi, dan bisa menciptakan aura khusus pada diriny, serta membuat beberapa tempat kultivasi yang hebat dengan kekuatannya.

Saat ini Hua Xiang Li tengah berada di dalam kamarnya dan akan menerobos ke alam puncak kekuatan dewa. Dimana itu merupakan kekuatan tertinggi.

Brak!

Pintu kamar Hua Xiang Li terbuka lebar, dan dua muridnya mendekatinya dengan cepat.

"Guru, maafkan kami. Kami hanya tidak mau guru semakin kuat dan menjadikan guru kami yang lain merasa kalah!" ucap salah satu murid Hua Xiang Li.

Melihat gurunya akan segera menerobos, kedua muridnya yang sudah berada pada alam master mengeluarkan kekuatan mereka, lalu menyerang Hua Xiang Li.

Hua Xiang Li yang akan menerobos tentu saja tidak bisa menahan atau melawan mereka. Karena jika dia berhenti di tengah-tengah saat akan menerobos, jiwanya akan hancur seketika.

Kedua muridnya mengarahkan kekuatan mereka pada Xiang Li.

Syuuuuut

Cahaya biru dan ungu terbang mendekati tubuh Xiang Li dengan cepat.

Bam!

Brak!

"Aaaakh! Uhuk, uhuk!"

Hua Xiang Li terpental dengan keras, dan dia juga mendapatkan luka dalam yang cukup parah. Bahkan basis kultivasinya pun rusak karena kekuatan dari luar menyerang saat dia akan menerobos.

"Ka....kalian, beraninya kalian berkhianat padaku! Uhuk, uhuk," kedua mata Hua Xiang Li menatap kedua muridnya dengan tajam.

"Guru, tadi kami sudah meminta maaf padamu, jadi kami tidak bersalah," ucap salah satu muridnya.

"Xu Ming Yu, Qian Xi Wei. Kalian pasti akan menyesal telah melakukan ini padaku!"

Plak!

Sebuah senjata yang di miliki Qian Xi Wei mengenai tubuh Hua Xiang Li, dan membuat tubuhnya kembali terlempar hingga Hua Xiang Li seketika mati.

"Guru, penyesalan yang kami rasakan tentu jika kami terlambat membunuhmu," Qian Xi Wei menyimpan kembali senjata pusakanya.

"Guru tenang saja, tidak akan ada yang tahu jika guru sudah meninggal. Karena kami akan membawa guru ke tempat peristirahatan guru yang terakhir dengan baik," ucap Xu Ming Yu seraya mendekati tubuh Hua Xiang Li.

Kedua orang itu lalu membawa tubuh gurunya yang sudah tak bernyawa, tentunya setelah menghapus aura mereka dari dalam kamar itu.

...----------------...

[100 tahun kemudian]

Di dalam sebuah rumah yang berada di dalam hutan, seorang anak berusia 8 tahun sedang meletakan mangkuk di atas meja. Dia melihat ke arah tempat tidur dimana seorang wanita yang dia dan ayahnya temukan di pinggir sungai masih belum sadarkan diri.

Syuuuut!

Sebuah cahaya berwarna emas tiba-tiba muncul dan masuk ke dalam tubuh wanita itu. Anak kecil yang melihat hal tersebut terjatuh dan mundur karena takut.

"Ayah! Ayah cepat kemari!" teriak anak kecil itu dengan ketakutan.

Brak!

"Ai Mei, ada apa?" ucap pria paruh baya yang melihat putrinya telah terduduk di tanah.

Ai Mei menunjuk ke arah wanita yang berada di atas tempat tidur, "Dia, dia. Tadi Ai melihat ada cahaya masuk ke dalam tubuhnya!"

Sang ayah melihat wanita itu dengan seksama, tidak ada yang berbeda dari tubuh wanita itu. Semuanya tampak sama, namun....

"Aaaakh!"

Pria itu berteriak karena terkejut melihat wanita itu tiba-tiba membuka matanya dan duduk dengan cepat.

"Ayah!"

Pria itu segera memeluk putrinya karena sekarang dia juga merasa takut pada wanita yang baru sadarkan diri itu.

"Ini....dimana aku, dan kalian ini siapa?" Wanita itu melihat sekeliling kamar itu dengan bingung.

"No...nona. Kami, kami adalah orang yang menyelamatkanmu di sungai,"

Wanita itu terdiam seolah sedang mengingat sesuatu. Terbesit ingatan saat kedua murid yang membunuhnya ketika dia sedang menerobos.

"Hahahaha, aku terlahir kembali! Aku mempunyai kesempatan!" ucap wanita itu dengan tawanya yang keras, seraya melihat kedua tangannya sendiri.

Sepasang ayah dan anak yang duduk di tanah menjadi semakin takut melihat wanita itu tertawa dengan keras.

Sang wanita menatap pria paruh baya dan putrinya yang ketakutan, "Maafkan aku, tuan. Dan terima kasih karena kalian telah menyelamatkanku,"

"Ti....tidak apa-apa nona,"

"Namaku Hua Xiang Li, jika boleh tahu dinasti apa saat ini?" Hua Xiang Li berjalan mendekati kedua orang yang masih ketakutan di atas tanah.

"Saya adalah Kang Wu Yan, dan ini adalah dinasti Zhou, nona,"

"Dinasti Zhou, itu artinya aku sudah melewati 100 tahun, tidak menyangka setelah berkeliling selama itu, aku mendapatkan tubuh wanita yang sempurna ini, cukup bagus!"

Sepasang ayah dan anak itu menatap Hua Xiang Li dengan bingung, karena tidak mengerti apa yang di katakan oleh wanita itu.

#Part 2

Setelah beberapa hari beristirahat dan bertanya beberapa hal kepada pria paruh baya yang menolongnya, sekarang Hua Xiang Li mengerti sedikit kehidupan saat ini.

Dunia kultivasi saat ini dibagi menjadi 6 tingkatan, tidak seperti pada 100 tahun lalu yang mencapai 9 tingkatan kekuatan.

(Maaf Ana cuma bisa bikin urutan kultivasi kaya gitu, biar tak bingung otak Ana 😅)

Saat ini sudah cukup banyak orang yang berkultivasi, bahkan sudah banyak perguruan yang berdiri. Jika dulu hanya ada 6 perguruan besar dalam satu kerajaan, maka saat ini sudah ada 4 sampai 6 perguruan yang berdiri di setiap wilayah di dalam satu kerajaan itu.

"Tuan Kang, apakah setiap hari kau mengumpulkan bahan-bahan obat ini?" Xiang Li melihat beberapa tanaman obat yang sedang di jemur.

"Benar nona Hua, setiap pagi aku akan pergi ke hutan untuk mencari tumbuhan obat, dan akan kembali siang harinya,"

"Kalau begitu, apakah kau pernah melihat akar ungu merambat?"

"Akar ungu merambat? Sepertinya aku belum pernah mendengar nama itu,"

"Benarkah? Seharusnya tanaman obat itu masih ada, karena dia mudah tumbuh di daerah yang seperti ini,"

"Mungkin jika nona menggambarkan seperti apa bentuknya, aku bisa tahu. Barang kali saja aku pernah melihatnya tetapi tidak tahu nama tumbuhan itu,"

Xiang Li mengangguk, lalu menggambarkan bagaimana akar ungu merambat itu.

"Ini adalah akar ungu merambat, biasanya tumbuh di daerah dengan kondisi udara seperti di pegunungan ini, tumbuhan ini memiliki bunga berwarna merah dan kuning, dan mempunyai sedikit duri pada batangnya," ucap Xiang Li setelah menggambarkan akar ungu merambat di atas tanah.

"Ayah, bukankah itu adalah rumput yang pernah aku temukan di dalam hutan?" Ai Mei juga melihat gambar yang ada di atas tanah itu.

"Benar, kami pernah melihatnya di dalam hutan. Tapi karena kami mengira itu adalah rumput biasa, jadi kami tidak mengambilnya,"

"Itu adalah salah satu jenis tumbuhan obat yang sangat bagus, jika di campurkan dengan dua bahan lainnya, maka kita akan bisa membuat pil pemurnian tahap 2 yang bisa mengingatkan kultivasi dan menyerap energi langit dan bumi lebih banyak,"

"Nona, apakah kau adalah seorang alkimia?"

Xiang Li tersenyum, "Bisa di katakan seperti itu,"

"Aku tidak menyangka ternyata aku masih bisa melihat seorang alkimia, selama kami tinggal di dalam hutan kami sama sekali belum pernah melihatnya,"

"Tuan Kang, sudah berapa lama anda dan Ai Mei tinggal disini?"

"Jika aku ingat, ini adalah tahun ke 8 kami tinggal disini setelah menteri Hong mengambil istriku dan mengusir kami dari kota,"

"Mengambil istrimu?"

"Benar, menteri Hong sangat menyukai istriku. Dan keluarga istriku adalah keluarga yang sangat menyukai kekayaan. Jadi istriku itu memilih untuk meninggalkan kami berdua dan menikah dengan menteri Hong yang bisa di bilang kaya,"

Xiang Li melihat kesedihan di mata tuan Kang dan Ai Mei, "Tuan Kang, kau jangan khawatir. Aku akan membuatmu menjadi seorang alkimia juga seorang kultivator hebat, dan kehidupanmu juga Ai Mei akan berubah!"

"Nona, aku hanya orang yang mengerti sedikit kegunaan beberapa tumbuhan obat. Dan menjualnya saat telah di keringkan. Di tambah, aku dan Ai Mei tidak memiliki akar kultivasi dan tungku untuk membuat obat,"

"Tuan Kang, kau jangan khawatir. Selama kau mau melakukan apa yang aku katakan, aku bisa membuatmu memiliki kultivasi dan juga membuat obat dengan level yang bagus!"

"Nona, apakah nona benar-benar bisa melakukan itu?" Ai Mei menarik-narik tangan Xiang Li.

"Tentu saja, bahkan jika kau mau, aku juga bisa mengajarkanmu mengenal berbagai tanaman obat dan kegunaannya,"

Kedua mata Ai Mei berbinar, seolah dia telah menemukan orang yang tepat untuk di jadikan seorang guru dalam membuat obat. Karena selama ini dia hanya belajar dari ayahnya, dan itupun hanya sedikit tanaman obat yang dia ketahui.

"Nona Hua, kita baru saling mengenal beberapa hari. Tetapi kenapa kau begitu baik ingin mengajarkan kami banyak hal?" ucap tuan Kang yang merasa terharu.

"Tuan Kang, kau telah menyelamatkan nyawaku. Tanpa kau tahu siapa aku, apakah aku ini seorang penjahat atau bukan, kau tetap menyelamatkanku dari sungai. Anggap saja ini adalah balas budiku atas kebaikanmu dan putrimu,"

"Terima kasih, terima kasih nona. Selama ini tidak pernah ada orang yang peduli pada kami, bahkan...bahkan tumbuhan obat yang di beli dari kami, mereka menghargainya dengan sangat murah!"

Tuan Kang berlutut di depan Xiang Li sambil menangis, sudah lebih dari 7 tahun dia dan putrinya selalu di hina dan di rendahkan oleh orang-orang. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang ingin menculik Ai Mei lalu menjualnya. Tetapi hari ini, dia bertemu dengan seseorang yang begitu baik dan peduli kepada mereka berdua.

"Tuan Kang berdirilah, kau tidak perlu melakukan hal ini kepadaku. Kau dan putrimu telah menyelamatkanku, sudah seharusnya aku membantu kalian berdua," Xiang Li membantu tuan Kang untuk berdiri.

Tuan Kang mengangguk seraya menyeka air matanya.

Dalam kehidupan Xiang Li dulu, jika bertemu dengan orang yang memperlakukan orang lain seperti mantan istri tuan Kang itu, sudah pasti akan di lempar ke dalam jurang tanpa batas olehnya. Karena bagi Xiang Li, orang semacam itu tidak pantas untuk menikmati kehidupan di dunia.

#Part 3

Keesokan harinya, tuan Kang membawa Xiang Li dan Ai Mei pergi ke dalam hutan. Mereka akan mencari akar ungu merambat dan juga tumbuhan obat lainnya.

Selain tanaman obat, ternyata di dalam hutan juga tidak sedikit hewan spiritual. Meski hanya level rendah, namun bagi tuan Kang yang tidak memiliki kultivasi tentu sangat berbahaya.

"Nona Hua, kita harus berhati-hati karena ada banyak binatang spiritual disini," tuan Kang mencoba mengingatkan Xiang Li.

Tak lama setelah tuan Kang mengatakan itu, seekor rusa tanduk putih berlari ke arah mereka. Dia merupakan hewan spiritual level 2.

Syuuut

Jleb!

Rusa tanduk putih itu seketika tergeletak di atas tanah setelah Xiang Li melesatkan ranting pohon yang dia temukan di bawah kakinya.

Kedua mata tuan Kang dan Ai Mei membulat melihat aksi Xiang Li tadi, sungguh pemandangan yang langka dan luar biasa bagi sepasang anak dan ayah itu.

"Waaah kakak Xiang Li sangat hebat!" Ai Mei sangat kagum akan kehebatan Xiang Li.

"Ai Mei, kenapa kau begitu tidak sopan pada nona Hua?" tuan Kang menatap Ai Mei dengan tajam.

Xiang Li berjalan mendekati Rusa tanduk putih, "Tidak apa-apa tuan Kang, aku lebih suka jika Ai Mei memanggilku seperti itu,"

"Tetapi nona Hua...."

"Anak-anak lebih menyukai memanggil kakak dari pada memanggil nona pada seseorang yang di anggap belum begitu tua, benarkan Ai Mei?"

Ai Mei mengangguk dengan cepat beberapa kali seraya tersenyum lebar.

"Ambilah ini, kita bisa memakannya nanti. Daging hewan spiritual sangat bagus untuk membantu berkultivasi," Xiang Li menyerahkan rusa tanduk putih pada tuan Kang.

"Baik, nona,"

Setelah membunuh rusa tanduk putih dan beberapa hewan spiritual yang datang ke arah mereka, akhirnya mereka sudah berada di tempat tuan Kang dan Ai Mei menemukan akar ungu merambat itu.

"Baiklah, kita segera saja mencari. Karena hari sudah semakin siang," ucap Xiang Li.

Mereka bertiga pun mencari akar ungu merambat dan tanaman obat lainnya yang ada di sekitar.

Tanaman obat yang di dapat kali ini cukup banyak, itu semua berkat Xiang Li yang ikut bersama mereka. Tanaman yang tuan Kang dan Ai Mei kira hanyalah rumput dan pohon biasa, rupanya justru tanaman obat yang cukup berharga.

"Kak Xiang Li, aku menemukannya!" Ai Mei berteriak dengan senang.

Xiang Li dan tuan Kang segera berjalan mendekati Ai Mei, dan benar saja yang di temukan oleh Ai Mei adalah akar ungu merambat yang sudah ada sejak 100 tahun yang lalu.

"Kita berhasil menemukannya, dan kita juga tadi menemukan salah satu bahan yang lainnya. Jadi hanya tinggal satu bahan saja yang tersisa, tetapi tumbuhan itu sepertinya tumbuh di hutan bagian yang lebih dalam," ucap Xiang Li sambil memegang akar ungu merambat itu.

"Tetapi nona, di bagian hutan yang lebih dalam sangat berbahaya, aku dengar ada banyak binatang spiritual dengan level yang lebih tinggi,"

"Tuan Kang jangan khawatir, sekarang lebih baik kita kembali dulu. Dan besok aku akan mencarinya sendiri,"

"Nona, itu sangat berbahaya!"

Xiang Li tersenyum, "Aku tidak akan menantang kematianku sendiri tuan Kang, jika aku tidak mampu aku pasti tidak akan melakukannya,"

Tuan Kang hanya bisa diam, meski dia tahu bagaimana kekuatan dan kecepatan Xiang Li dalam membunuh binatang spiritual saat mereka masuk ke dalam hutan, tetapi level mereka hanyalah level 1. Sementara di bagian hutan yang lebih dalam, level binatang spiritual pasti akan jauh lebih tinggi, dan tingkat bahaya juga semakin besar.

Hari ini mereka mendapatkan setidaknya 15 jenis tanaman obat, dan juga 4 hewan spiritual. Benar-benar hasil yang tidak pernah di dapatkan oleh tuan Kang dan Ai Mei, karena itu mereka akan menyiapkan makan malam yang cukup nikmat untuk merayakannya.

Sementara tuan Kang dan Ai Mei sibuk dengan salah satu hewan spiritual yang akan di olah, Xiang Li duduk bersilah di dalam kamar untuk mencoba menyerap energi bumi dan langit yang ada disana.

Setelah 20 menit Xiang Li membuka kedua matanya, "Energi disini tidak begitu besar seperti saat di dalam hutan siang tadi, sepertinya jika aku pergi lebih dalam lagi aku bisa menyerap energi cukup banyak disana. Dengan begitu aku bisa sedikit tahu bagaimana kondisi dunia kultivasi setelah 100 tahun,"

Xiang Li turun dari tempat tidur dan berjalan keluar, di luar ternyata tuan Kang dan Ai Mei telah selesai memotong hewan spiritual yang mereka dapatkan.

"Kau sangat pintar membantu ayahmu, Ai Mei," Xiang Li mengusap kepala Ai Mei.

Ai Mei hanya tersenyum mendengar Xiang Li memuji dirinya.

"Aku akan membantu membakar daging hewan spiritual itu dengan api yang aku punya," ucap Xiang Li saat melihat daging yang ada di dalam wadah bambu.

"Tidak perlu nona, biar kami saja yang melakukannya,"

"Daging hewan spiritual akan lebih bermanfaat jika kita mengolahnya dengan api inti bumi, dan api itu hanya aku yang memilikinya,"

"Api....api inti bumi. Anda memiliki api yang katanya sangat langka itu, nona?"

"Kau mengetahui tentang api inti bumi?"

"Ha....hanya sedikit nona. Saat aku menjual tanaman obat, aku pernah mendengar seorang alkimia membicarakan tentang api inti bumi. Konon katanya orang yang memiliki api itu hanyalah orang yang telah mencapai kultivasi tingkat kekuatan dewa!"

"Sebenarnya saat aku memiliki api itu, aku baru berada pada tingkat Qi tahap ke dua,"

"Level Qi tahap kedua? Aku pernah melihat orang dengan level kultivasi itu dapat membunuh hewan spiritual level 4 beberapa tahun yang lalu,"

"Tuan Kang, kau juga akan merasakan dapat membunuh hewan spiritual dengan tanganmu sendiri,"

Tuan Kang hanya mengangguk, entah dia masih bisa atau tidak berkultivasi mengingat usianya yang hampir 50 tahun, dan juga dia sama sekali tidak memiliki akar kultivasi sejak kecil.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!