Twins
Twins'01
UNKNOWN
Cs baru terus!Cs lama gak di tamatin!
Apa sihh?sirik ae lo!sana pergi Wee mau nyapa para reader dulu!
UNKNOWN
Guys kalo gw bilang mah, kalian santet aja nihh author!
UNKNOWN
Oke oke gw pergi,baye!🚶🏻♀️
entuh orang bikin gw emosi aja, tapi ada benarnya juga sihh dia😌
Malam yang gelap dengan angin yaa kencang seakan akan menandakan hujan akan turun,Di balik itu semua di sebuah bangunan mewah terdengar sangat ricuh(Peperangan)
Kekacauan di mana mana, suara tembakan Dan senjata tajam lainnya terdengar secara bergantian, tidak ada yang menyadari ada nya peperangan malam ini..
Peperangan antar orang kaya memanglah sangat dahsyat, hanya karena keegoisan mereka dan mata keranjang mereka terhadap uang menang gila!
Di sisi lain,sepasang suami istri kini tengah bertengkar..
UNKNOWN
Ku mohon bawa anak anak pergi..[Memegang lengan istrinya lembut]
UNKNOWN
Tapi aku tidak bisa meninggalkan kamu disini sendirian😟
UNKNOWN
aku akan baik baik saja..
UNKNOWN
Kua tak perlu mengkhawatirkan aku, yang harus kamu khawatirkan sekarang keadaan anak anak di kamar..
UNKNOWN
Sekali lagi ku mohon, pergilah bersama anak anak selamatkan diri..
UNKNOWN
aku janji,aku akan baik baik saja..
Mirea
Kau janji?[Menatap suaminya]
Mirea
baiklah, jaga dirimu baik baik[Bergegas pergi ke kamar anak anaknya]
UNKNOWN
(Maafkan aku mirea, maaf kan suami mu yang pengecut ini)
Mirea
[Masuk ke kamar anaknya lalu mengunci pintu]
Rania&Raina
[Menoleh ke asal suara]
Rania&Raina
Bunda!![Berlari mendekat lalu memeluk sang ibu]
Mirea
[Membalas pelukan kedua anaknya]
Mirea
Syuttt..jangan bersisik, mereka akan--
Teriak kan merintih kesakitan terdengar sangat nyaring dan mirea jelas mengenal suara teriakan siapa itu..
Rania&Raina
Bunda hiks[Memeluk mirea dengan kuat]
Mirea
jangan takut, bunda ada disini [Berusaha tegar dengan memenangi anak anaknya]
Rania
Apa yang terjadi di luar bunda,kenapa ada suara senjata tajam...
Raina
Bunda Rai takut hiks hiks, sebenarnya apa yang terjadi hiks🥺
Mirea
[Mengelus lembut rambut kedua anaknya]
Mirea
Kalian tau kan, bahwa ayah dan bunda memiliki banyak musuh?
Rania&Raina
Emm![Mengangguk]
Mirea
Mereka menginginkan ibu dan ayah mati..
Suara gedoran pintu yang kencang membuat ketiganya kaget dan panik
Rania
berisik Rai, kau tak bisa diam?!
Raina
hiks Rai hanya takut kak,hiks hiks🥺
Mirea
[Melihat ke sekeliling nya]
Mirea
Ayo ikut bunda[Menarik keduanya pergi]
Musuh
Ketua:
Cari mereka ke sekeliling kamar ini sampai dapat, lalu bunuh!!
Musuh
Baik![Berpencar mencari]
Sementara itu, di jendela kamar
Untungnya kamar twins berada di lantai bawah, jadi sengat mudah untuk mereka kabur..
Mirea
Keluar lah, pergi jauh jauh dari sini..
Rania&Raina
[Keluar dari jendela]
Raina
Bunda akan ikut bersama kita kan??🥺
Mirea
Pergilah bunda akan menyusul..
Rania
Engga!bunda pasti bohong,ayo bunda keluar kita pergi bersama sama!🥺
Mirea
Bunda mohon pergilah, ini demi kebaikan kalian..
Mirea
Bunda tidak mau kalian kenapa kenapa..
Mirea
Ini bawa kalung ini, dan pergi lah jauh jauh dari sini[Memberikan Kuang ke Rania dan Raina]
Rania
Bunda ran gak mau kalung ini, ran mau bunda pergi sama kita🥺
Raina
Rai juga bunda, hiks bunda ayo bunda Rai mohon hiks..
Mirea
Berjanji sama bunda, jika kalian akan tetap hidup dan Membalas dendam bunda dan ayah..
Mirea
[Berbalik dan menatap datar semua musuh]
Mirea
Why?Kalian ingin membunuh ku kan?ayo silahkan!
Musuh
Cihh! sudah mau mati saja berlagak besar!
Musuh
Bunuh saja langsung!aku sudah muak melihat wajahnya😒
Mirea
Aku lebih muak melihat wajah sampah kalian!❄️😒
Musuh
Katakan di mana anak anak mu!
Mirea
Cih!tidak akan pernah aku memberi tau kalian di mana anak anak ku!!
Musuh
Dasar j@l**Ng kecil! Kau sudah sangat menguji ku!!
Musuh
[Menembak mirea bertubi-tubi lalu memegal kepalanya]
Raina
[Memeluk erat Rania dengan air mata terus mengalir]
Rania
[Memejamkan matanya sambil menutup telinga sang adik]
Musuh
[Melihat jendela sedikit terbuka]
Musuh
Bos seperti anak anak itu sudah berhasil melarikan diri!
Musuh
Ketua:
keluar dan cari anak anak itu sampai dapat!
Musuh
Ketua:
Bawakan mereka pada ku dengan keadaan apapun!
Musuh
Ketua:
[Melihat tubuh mirea yang sudah penuh dengan darah]
Musuh
Ketua:
Ini salah mu mirea, karena milih Lim dari pada aku!😏
Rania
Cepatlah kita harus pergi dari sini secepatnya [hendak Menarik sang adik]
Raina
Lalu nasib bunda dan ayah gimana? apa kita akan membiarkan mereka di dalam?
Raina
Dan membusuk begitu saja hingga serangga kecil mengerumuni mereka?
Rania
kau tidak ingat apa kata bunda?
Rania
Jika kita mau balas dendam,maka kita harus menyelamatkan diri..❄️+
Rania
Ayo pergi[Menarik Raina pergi]
Musuh
YAKKKK BOCAH SIALAN! JANGAN PERGI KALIAN!!
Rania&Raina
[Berlari pergi]
Twins'02
Malam ini hujan turun begitu deras, dengan jalanan yang sepi dan gelap membuat kedua anak kembar terpaksa menahan ketakutan akan kegelapan untuk melarikan dari yang lebih menakutkan..
Musuh kedua orang tua mereka masih mengejar ngejar..
Rania
[Berlari sambil menoleh kebelakang]
Rania
Ayo cepat lari, kita harus mencari pertolongan!
Raina
Rai capek kak, kaki Rai sakit🥺
Raina
[Memegang kakinya yang sakit]
Rania
[Melihat kanan kirinya Hutan]
Rania
Sepertinya,kita harus masuk ke hutan
Raina
Tapi kak itu menakutkan,gimana kalo ada hewan buas??
Rania
sekarang bukan waktunya untuk membahas itu..
Rania
Ayo cepat![Menarik Raina masuk kedalam hutan]
Musuh
Arghhhh!sial kita kehilangannya kedua anak sialan itu!
Musuh
Huh!habis lah kita di marah bos!
Musuh
Kita harus cari di sekitar hutan ini, mungkin mereka bersembunyi di sana
Musuh
Mana mungkin, anak sekecil mereka berani?
Musuh
Sudahlah tidak usah banyak bacot!kita bagi dua ada yang ke kanan dan ada yang ke kiri!
Kembali ke Rania dan Raina
Rania&Raina
[Duduk di sebuah hutan besar]
Raina
[Menggulung sedikit celananya]
Rania
Apa ini karena kau terjatuh tadi?
Raina
Hmm[Mengangguk kecil]
Yeahh..tadi Raina sempat terjatuh saat di kejar kejar olah segerombolan musuh
Rania
Maaf, kakak lalai menjaga mu..kamu sampai terluka seperti ini
Raina
Jangan minta maaf, Kakak gak salah tapi Rai yang salah
Raina
Karena Rai tidak hati hati dalam berlari..
Rania
[Mengelus lembut rambut Raina]
Raina
Kenapa semua ini harus terjadi..
Raina
Kita baru saja merayakan hari ulang tahun kita yang ke 8 tahun kemarin sore
Raina
padalah baru merasakan sedikit kebahagiaan, tapi-
Rania
Kita hanya mahluk yang di ciptakan tuhan dan..
Rania
kita tidak tau semua ini akan terjadi, karena hanya tuhan yang tau..
Raina
Rai kangen ayah sama bunda🥺
Rania
Syuttt..jangan menangis, takutnya mereka ada di sekitar sin--
Musuh
Cari mereka sampai dapat![Berada tak jauh dari keduanya]
Rania
[Mengintip dari balik pohon]
Raina
Hiks Apa hiks itu mereka??
Rania
jangan mengeluarkan suatu apapun..
Raina
[Membekam Mulut agar tak mengeluarkan suara]
Rania
[Menatap sendu Raina]
Musuh
Ketua:
Ternyata kalian disini😏[Sudah berdiri di hadapan Rania dan Raina]
Rania&Raina
[Mendongak + //Deghh]
Musuh
Ketua
Karena kalian berdua sudah membuat ku muak,maka aku akan membuat kalian menyusul ibu kalian secepatnya!
Marco [Musuh]
Hay..kalian masih mengenali ku?
Rania
[Mengepal tangannya]
Rania
kenapa om lakuin ini sama bunda dan ayah?!
Marco [Musuh]
Kau bertanya hal yang bodoh!
Marco [Musuh]
Ya jelas saya ingin ayah mu mati dan membuat ibu kalian menyesal karena telah memilih menikah dengan
Marco [Musuh]
ayah kalian yang bodoh itu!
Rania
[Terkejut lalu menatap Raina]
Raina
[Kalung bercahaya dan mata merah]
Marco [Musuh]
Sial bocah--[terdiam melihat Raina]
Marco [Musuh]
Kalung itu, kalian sudah memakainya ternyata!
Marco [Musuh]
kembali kan kalung itu lalu aku akan melepaskan kalian..
Marco [Musuh]
[Mengerut kan keningnya]
Rania
(Dia bukan Raina,dia..dia arwah yanga ada di kalung itu!)
Raina
kalung ini adalah kalung turun temurun keluarga Phoenix!
Raina
bukan milik mu, kau memang sudah sakit jiwa Marco!
Marco [Musuh]
Kau anaya?!😯
Raina
Yeah ini aku, wanita yang kau bunuh lalu kau p€rk0s@!
Marco [Musuh]
ke-kenapa kau bisa merasuki tubuh anak mirea
Rania
Karena aku juga memasuki tubuh anak ku[Berdiri dengan keadaan nunduk]
Marco [Musuh]
(Sial!aku lupa jika kalung itu akan menyerap kembali arwah pemiliknya untuk menjadi penjaga keturunan Phoenix selanjutnya)
Marco [Musuh]
(aku harus pergi dari sini, tapi--)+[Tiba tiba kepikiran sesuatu]
Marco [Musuh]
[Mengode anak buahnya untuk melakukan sesuatu]
Musuh
[Menampar bom asap ke Rania dan Raina]
Raina
Ughh!![Tertembak di bagian paha dan perut Tertusuk]
Rania
Ugh![Tertebak di bagian lengan]
Marco [Musuh]
sekarang aku tidak perduli kalian akan bertahan hidup atau tidak
Marco [Musuh]
tenang saja,belati itu tidak membuat kalian membusuk tapi hanya membuat kalian
Marco [Musuh]
Perlahan mati!
Marco [Musuh]
Heh!😏[Pergi bersama semua anak buahnya]
Rania
Sthh![Memegang lengan nya yang terluka]
Rania
Uhkk Uhkk Uhkk! sial,aku tidak bisa melihat apa apa!
Rania
aku harus menghilang debu asap ini![Memejamkan kedua matanya]
Ingat yaa Rania masih di rasuki oleh sang ibu sedang Raina tidak,karena arwah Ayana ikut tertusuk saat Raina tertusuk hingga membuat arwah Ayana menghilang
Rania
[Menghilangkan semua asap di sekitar]
Mirea
[Keluar dari tubuh Rania]
Rania
Ughh![Kepala sedikit pusing]
Rania
Bunda?![Melihat mirea dari atas sampai bawah]
Saat melihat kaki mirea tidak menyentuh tanah lagi,itu mampu membuat hati kecil Rania sakit..
Rania
Bunda🥺[Mata berkaca-kaca]
Mirea
maaf, bunda hanya bisa membatu kalian sampai sini
Mirea
Dan ini terakhir kalinya kita bertemu, sekali lagi maafin bunda Rania🥺
Rania
Bunda hiks hiks, bunda kenapa hiks kenapa Bun??
Rania
kenapa semua ini terjadi begitu cepat hiks hiks..
Raina
Uhkk Uhkk, ka-kak ran hiks i-ini sakit hiks..
Rania
Raina..[Langsung duduk dan memangku sang adik]
Rania
Bertahan lah, kakak akan segera mencari bantuan..
Mirea
Tunggu kah di sini..
Mirea
[Menghilang bagaikan angin]
Raina
Rai u-udah gak ta-tahan, Ra-rai--Ughh![Pingsan]
Rania
Tidak Tidak hiks Rai bangun Rai!!
Rania
Raina hiks bangun hiks Rai kakak mohon hiks hiks
Rania
[Memeluk tubuh sang adik]
UNKNOWN
Astaga apa yang terjadi?![Tiba tiba datang]
Rania
[Menatap keduanya dengan tatapan sedih]
Twins'03
Seakan-akan tau apa yang sebenarnya terjadi, unknown boy Dan Girl itu pun membawa Twins kekediaman mereka..
tiba Di kediaman mereka, Rania dan Raina langsung di tangan ni oleh dokter pribadi unknown boy and girl tersebut..
Kediaman unknown boy and girl
Rania&Raina
[Sudah Tertidur]
UNKNOWN
Gimana Ron?apa mereka berdua baik baik saja?
Dokter Roni
Mereka sudah baik baik saja untung saja mereka cepat dapat pertolongan
Dokter Roni
Jika tidak, mereka akan mati karena racun yang ada di peluru
Dokter Roni
Kalian menemukan mereka di mana,kenapa mereka bisa terluka seperti ini
UNKNOWN
Aku dan Sonia menemukan mereka di hutan..
Dokter Roni
di hutan? ngapain kalian di hutan?
Sonia Natalia
Sebenarnya aku dan Nico tak sengaja melihat kak Marco keluar dari hutan..
Dokter Roni
Marco?Kakak b@j*ngan mu itu?
Nicolas Anelka
aku rasa yang membuat mereka berdua terluka adalah Marco
Sonia Natalia
Itu lah kenapa kami membawa mereka ke sini
Dokter Roni
apa mereka korban kejahatan Marco seperti Vanny dan mela?
Sonia Natalia
Sepertinya begitu, huh!dia sudah benar benar gila akan kekuasaan
Nicolas Anelka
jangan begitu, dia juga kakak mu kan?
Sonia Natalia
Itu dulu sebelum dia menjadi pengikut ratu kegelapan
Nicolas Anelka
Sekarang masih kan?
Sonia Natalia
Nico kau milih diam atau aku cekik leher mu!☺️
Nicolas Anelka
Oke aku diam..
Dokter Roni
Sudahlah kalian ini jangan ribut, kalian bisa menganggu ketenangan mereka berdua..
Sonia Natalia
terserah deh, sudah Sana kalian keluar dari kamar ku!
Nicolas Anelka
Ck, ayo Roni sebaiknya kita segera keluar dari sini
Nicolas Anelka
kalo tidak,kita bisa di amuk singa[Pergi]
________________________________
Sonia Natalia
[Duduk di pinggiran kasur sambil menatap twins intens]
Sonia Natalia
kalung ini..[Lirihnya menatap kalung yang ada di leher keduanya]
Sonia Natalia
Keluarga Phoenix [Terdiam]
Sonia Natalia
(Sebenarnya apa yang kakak inginkan dari keluarga Phoenix)
Sonia Natalia
(Bukannya keluarga Phoenix tidak memiliki dendam apapun terhadap ratu kegelapan??)
Sonia Natalia
[Mengingat sesuatu]
Sonia Natalia
(aku ingat, kak Marco mencintai kak mirea..jangan jangan--)+[Terdiam]
Sonia Natalia
Hah..dia terlalu terobsesi, kak mirea..
Sonia Natalia
Sebagai permintaan maaf terhadap apa yang kakak ku lakukan
Sonia Natalia
Aku janji akan menjaga dan membesar kan mereka, walaupun itu tidak sepadan sama apa yang kakak ku lakukan..
Rania
BUNDA!![tiba tiba bangun dengan berteriak]
Sonia Natalia
[Terkejut dan menoleh]
Sonia Natalia
Hey kamu kenapa?
Rania
Bunda hiks hiks Ran mau bunda hiks hiks
Rania
ayah ran takut hiks hiks bunda ayah hiks😭
Sonia Natalia
Jangan takut ada Tante di sini[memeluk lembut Rania]
Rania
Hiks Hiks Hiks[Menangis tersedu-sedu]
Sonia Natalia
(Kak Marco!lihat lah apa yang kau lakukan pada anak sekecil ini!)
Sonia Natalia
(Aku akan membalas dendam kak mirea gimabapun caranya!😠)
Sonia Natalia
(Sekarang aku tidak perduli kau siapa, aku membenci mu Marco!😠)
Rania
Tante hiks hiks Tante bukan orang jahat suruhan paman Marco kan??
Sonia Natalia
Hey..kenapa kau bilang begitu?[Melepaskan pelukannya lalu menatap Rania]
Rania
Ran hanya takut Tan hiks,takut Tante hanya berpura-pura baik hiks🥺
Sonia Natalia
[Perlahan mengelus pipi Rania]
Sonia Natalia
Walaupun Marco saudara ku, aku tidak akan berpihak dengan nya Rania..
Sonia Natalia
Mengingat betapa kejamnya ia membunuh anak ku dan suami ku dulu..
Sonia Natalia
Apa aku akan tetap menganggapnya saudara? tentu saja tidak..
Sonia Natalia
aku..aku Berada di pihak mu Rania Dazzle Phoenix😊
Sonia Natalia
aku sudah tau kau siapa saat aku melihat ini[Memegang kalung yg ada di leher Rania]
Sonia Natalia
Kim Mirea Phoenix dan Lim Arion cloud, sepasang kekasih dari 2 keluarga legendaris
Sonia Natalia
tapi...kemana kalung cloud?kenapa tidak ada bersama kalian?
Rania
Bahwa kalung cloud hanya bisa di lihat oleh keturunan asli saja
Sonia Natalia
Ohh astaga aku lupa, Soo apa kalung itu ada genggaman kalian?
Rania
Sejak lahir kalung itu sudah bersama kami
Sonia Natalia
Hmm bagus, jaga lah baik baik..jangan sampai hilang
Sonia Natalia
kalung itulah yang bisa membantu kalian untuk balas dendam
Rania
[Perlahan mengangguk]
Sonia Natalia
kamu tidur lagi gih, besok harus bangun lebih pagi untuk melakukan banyak aktifitas..
Rania
tapi kan udah gak bisa tidur Tante☹️
Sonia Natalia
Mau tidur sambil peluk Tante??
Sonia Natalia
[Tersenyum tipis]
Sonia Natalia
yasudah ayo kita tidur[Membaringkan tubuh Rania dan tubuh nya di ranjang]
Rania
Eummm..good night Tante[Cicitnya sambil perlahan mata tertutup]
Sonia Natalia
Good night too Rania..[ikut menutup matanya]
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!