NovelToon NovelToon

Kevin Dan Ade

Cowok Insecure

Perkenalakan saya kevin putrajaya, biasa orang memanggil kevin , saya berasal dari Provinsi Sumatera Barat tepatnya di Kota Padang. saat ini saya berada di kampung orang atau biasa disebut dengan istilah “ merantau", saya merantau bukan karena bekerja melainkan untuk melanjutkan pendidikan.

Saya adalah mahasiswa salah satu Universitas yang

Ternama di Kota Sumatra Utara, Universitas saya itu sangat terkenal.

"Kringg..... Krinnggg"bunyi alarm hp yang sudah biasa berbunyi setiap pagi, jika berbunyi itu berarti sekarang jam sudah menunjukan pukul 0 5.00 pagi.

Pagi ini merupakan pagi yang saya nantikan, sebab pagi ini adalah awal mulai masuk kuliah pada semester tiga. Sudah dua bulan tidak masuk

kuliah karena libur semester.

Setelah mengumpulkan

Nyawa selama 10 menit, seperti biasa saya langsung siap-siap untuk melaksanakan sholat subuh. Setelah itu saya seperti biasa melakukan olahraga ringan di dalam rumah, biasanya saya setiap pagi selalu melakukan push up sebanyak 30 kali sit up hanya mampu 20 kali.

Selesai olahraga saya tidak langsung mandi, tetapi pergi ke dapur untuk membuat sarapan, maklum anak kos itu selalu di ajarkan untuk mandiri.

Hari ini saya membuat sarapan nasi goreng tanpa telur,bukan saya tidak suka makan telur, tapi stok telur telah habis dan saya lupa membelinya kemaen.

Saat ini jam sudah menunjukan pukul 06.55, saya telah selesai mandi serta sarapan dan bersiap-siap untuk pergi ke kampus dengan hati yang begitu senang, karena hari ini ada jadwal kuliah pukul 07.1 5. ketika mau mengunci pintu, tiba-tiba ada orang mengagetkan dari belakang..

"selamat pagi kevin"

sapaaan Ibu Kontrakan.

kevin kaget karena ia tidak menyadari kedatangan ibu kontrakan

"Astaga ibuk, bikin kaget saja" ucap kevin sambil me elus

dadanya sendiri tanpa membalas sapaan ibu kontrakan

Ibu kontrakan hanya tertawa sedikit, karena merasa lucu saja melihat ekpresi wajah kevin

"mau kemana? pagi-pagi sudah rapi" tanya Ibu

Kontrakan

"hari ini kevin sudah mulai

Masuk kuliah buk" balas kevin

Sedangkan ibu kontrakan hanya oohhh riya saja.

"ibu ngapain kesini pagi sekali" tanya kevin karena tidak biasanya ibu kontrakan datang pagi hari.

"ibu hanya memeriksa apakah kran air mandi kemaren kembali rusak"tanya Ibu kontrakan

dua minggu yang lalu, memang kran air mandi rusak, tapi sudah di perbaiki

"tidak Buk, kran airnya

Masih aman, tapi tidak tahu kedepannya" balas kevin

Ibu Kontrakan hanya senyum senang karena krannya airnya tidak rusak lagi

"jika ada yang rusak, bilang aja sama ibu" sahut Ibu Kontrakan

kevin hanya menganguk kepala dan tersenyum, ia senang memiliki Ibuk Kontrakan yang pengertian.

kemudian kevin segara pamit untuk pergi ke kampus, kalau lama-lama ngonbrol

Bisa-bisanya nanti ia akan terlambat datang ke kampus, ia tidak mau karena ini awal masuk kuliah semester tiga.

"iya buk, kalau begitu saya pergi dulu yaa Buk" ucap kevin tidak lupa mencium punggung tangan ibu kontrakan

Ibu kontrakan

menganggukan kepala dan merasa senang dengan sikap kevin yang sopan dan ramah

"semangat kulianya" ucap Ibu Kontrakan

"iyaa Buk, saya akan selalu

Semangat, makasi buk telah memberi saya semangat" balas kevin sambil menganggukan kepalanya dan pergi meninggalkan Ibu Kontrakan., sedangkan ibu kontrakan hanya melihat saya ketika pergi meninggalkannya.

Sampai di depan gerbang kampus. kevin berdiri sebentar sambil melihat-lihatnya di sekitarnya, karena kevin sudah sangat merindukan suasana kampus, selama libur kevin tidak pernah ke pergi kampus, karena tidak ada kegiatan, yang

Datang ke kampus hanya mahasiswa-mahasiswi yang mengikuti organisasi dan begitu dengan mahasiswa-mahasiswi akhir yang sedang menyusun Skirpsi.

sampai di kelas ternyata teman-temanya sudah banyak yang datang dengan penuh semangat empat lima, dapat di lihat dari expresi wajahnya masing-masing, mereka saling tukar cerita, ada yang bercanda dan tertawa, ada yang saling perpelukan melepaskan kerinduan, tapi itu hanya

Dilakukan oleh kaum wanita saja, tidak bagi kaum pria. sedangkan yang kaum pria hanya memperhatikan sikap kaum wanita tanpa protes.

lalu kevin langsung mencari tempat kursi yang masih kosong untuk ia duduki. Ia hanya duduk sambil menunggu kedatang dosen tanpa bicara dengan temanya.

Tepat pukul 12.00 siang jadwal kuliah telah selesai, kemudian kevin membereskan semua buku-bukunya di atas meja dan bersiap-siap untuk

Pulang, hari ini hanya ada dua mata kuliah, jadi tidak sampai sore, Ketika nyampe di gerbang kampus ada orang memanggil

"kevinnnn,,, " panggilnya

kevin mencari sumber suara itu,

Aldo Fernandes, ketua kelas yang memiliki wajah yang ganteng, postur tubuh tinggi dan berotot, cowok populer di kampus, ia juga ketua basket, ternyata dia yang memanggil lalu menghampiri kevin dan di susul oleh teman-teman.

Kurnia Santosa, wajah

Antaranya ADE RAMADHANi, rumor beredar banyak cowok yang menyatakan cinta padanya tapi selalu di tolak, saya tidak tahu apa penyebabnya, mungkin ade sudah punya pacar maka ia menolak, jika benar seperti itu, beruntung sekali cowoknya ade, karena memilik cewek yang setia.

"iya, ada apa Aldo?"

jawabku sambil heran, biasa mereka bicara saat ada tugas dan meminjam tugas,

tetapi sekarang baru awal

Tumben mereka mau ke kontrakan, tidak seperti biasanya, sebenarnya saya senang jika kalian mau ke kontrakan, ucap kevin dalam hati

"maaf bukan gue melarang kalian datang ke kontrakan, tetapi hari ini gue tidak bisa, gue kerja" sahut kevin

Ketika mendengar ucapan itu, wajah mereka langsung kecewa,

"tapi jika kalian mau datang ke kontrakan, kalian

Bisa datang besok, kebetulan besok gue libur " sambung kevin

Mendengar kata itu wajah mereka langsung bahagia sambil senyum

"oke, jadi besok kita ke kontrakan lo ya" di setujui oleh aldo sambil senyum dan begitu juga teman-temannya

"seep" jawab kevin sambil memberikan acungan jempol tangan kanan kepada mereka

Lalu kevin pamit kepada mereka sambil melambaikan tangan. kevin heran dengan

Mereka, tidak seperti biasanya mereka datang ke kontrakan. Ia juga merasa tidak enak dengan mereka, karena kontrakannya kecil dan panas, pasti merasa tidak nyaman dengan kondisi itu. Tapi kalau di tolak takut mereka lebih kecewa. Pikir kevin sambil jalan menuju ke kontrakannya.

Cowok Insecure

Esok harinya, tepat pukul 0 7.10 kevin telah sampai di kelas, karena ada jadwal kuliah pagi, ternyata Aldo dan temannya sudah datang terlebih dahulu lalu menghampirinya,

"hari ini kita jadi kan kekontrakan lo" tanya Aldo ketika kevin baru duduk di kursinya

"jadi doang, gue kan sudah janji kamaren sama kalian, emang kalian datang jam

Berapa" tanya kevin untuk memastikannya.

"selesai kuliah kita langsung pergi ke kontrakan lo, gimana" tanya aldo

"oke, berati jam 12 siang yaa" jawab kevin karena kuliah hari ini sampai jam 12 siang

teman-temanya

mengangukan kepada dan pergi ke tempat duduknya masing-masing karena dosen telah tiba.

selesai kuliah tepatnya jam 1 2 siang, kami langsung

Berangkat ke kontrakan dengan menggunakan mobil Aldo, tetapi Vivi dan Budi menyusul, karena dia mau beli cemilan di minimarket dekat kampus untuk dibawa ke kontrakan.

Sampai di kontrakan, saya lansung bukakan pintu dan mempersilahkan mereka untuk masuk.

"maaf ya kontrakan gue kecil dan panas" ucap kevin to the point kepada mereka karena merasa tidak enak.

Memang kontrakan kevin kecil, hanya ada ruang tamu,

satu kamar tidur, dapur sedangan kamar mandi dan toilet di gabung. Mereka hanya menganggukan kepala.

"maaf juga sekali lagi, kalian duduk di lantai, soalnya gue tidak ada sofa, kalian tidak apa-apa duduk lantai" ucap kevin sambil merasa tidak enak sama mereka, tapi gimana lagi emang seperti ini keadaannya. Mereka pun duduk di lantai di lampisin dengan tikar.

"maaf terus lo kev, sudah kayak mau lebaran aja, tidak apa-apa kali kevi, santai aja,

Mending lo buatin kami minum ge haus" ujar Aldo

kevin hanya mengarut kepalanya, padahal tidak merasa ada yang gatal.

mereka lalu duduk di lantai dengan menggunakan alas tikar, setelah mereka duduk saya lansung kedapur untuk membuat minuman untuk mereka, sekitar 10 menit kemudian Budi dan Vivi pun datang sambil membawa dua kantong besar yang berisi cemilan.diberikan kepada mereka, Lalu mereka langsung

Memakannya sambil mengobrol.

"kevi mau pesan apa, kami mau go food makanan "tanya ade

"tidak usah pesan go food ade, hari ini gue akan memasak untuk kalian semua" ujar kevin

Saya memang sudah ada rencana buat masak untuk mereka, kemaren setelah pulang kerja saya sudah membeli bahan-bahan masak, jadi hari ini tidak perlu lagi untuk membeli bahannya.

Temanya merasa heran dan tidak percaya kalau kevin bisa memasak.karena selama ini mereka tidak tahu kalau kevin bisa memasak.

"lo bisa masak" tanya ade"bisa, tapi tidak sejago chief restoran" jawab kevin dengan rendah hati sambil tersenyum "gue bantu ya" Penawaran

adeeeee

kevin memanggukan kapalanya, tiba-tiba ade senyum, kevin juga membalas senyumnya, kemudian kevin

Dan ade pergi ke dapur untuk mulai memasak. sedangkan yang lain masih duduk sambil ngombrol dan tertawa. kevin tidak tahu apa yang mereka bicarakan, karena suaranya tidak terlalu jelas sampai ke dapur.

Sedang asik memasak, tiba tangan ade kena percikan minyak panas.

"Aduh", kata tiara kesakitan sambil memegang tanganya, dengan cepat kevin langsung memegang tangan ade yang kena percik minyak panas,

Ketika pegang tangan ade, entah kenapa jantung kevin berdebar sangat kencang. ia belum pernah merasakan seperti ini, tetapi kevin tetap bersikap santai supaya ade tidak tahu kalau jantungnya sangat berdebar sangat cepat.

Kemudian kevin langsung mencuci tangan Tiara dengan air, ade hanya melihat apa yang di lakukan kevin tanpa ada penolakan, mungkin ade juga merasakan apa yang kevin rasakan.

"masih perih?" tanya kevin

Untuk memastikan tangan putri

"tidak terlalu kevin, sudah mendingan" jawab ade

"lain kali hati-hati kevin.jangan sampai kena lagi" peringatan kevin kepada ade, karena kevin sangat kawatir kepada ade dan kevin tidak mau ade terluka lagi.

"iya kevin, gue akan lebih hati-hati lagi, makasi ya" ucap ade sambil tersenyum

kevin hanya menganguk dan membalas senyuman tipis ke ade

Setelah itu kami melanjutkan memasak, tidak butuh waktu lama, masakan kami telah selasai, kami hanya memasak ayam goreng balado dan telur dadar seperti telur dadar rumah makan masakan Padang.

Ketika menghidangkan makanan, mereka semua langsung tersenyum melihat makanan yang kami buat, apalagi aromanya membuat mereka mengiur membuat mereka menajdi lapar, walupun mereka sudah lapar dari tadi,

Wajar meraka sudah lapar, karena sekarang jam sudah menunjukan pukul 13.00, sudah waktunya untuk makan siang

"cie cie suami istri sudah siap memasak" ledek Aldo sambil tertawa

Sedangkan yang lain juga ikut tertawa.

"apaan sih" ucap ade sambil tersenyum dan wajahnya memerah seperti kepeting rebus

Sedangkan kevin hanya diam dan tidak mau merespon

Karena kevin sudah biasa di ledek sama mereka, kevin hanya memberi senyum manisnya saja.

Setelah selasai menghidangkan makanan, mereka langsung memakannya dengan lahap, suasana menjadi hening tanpa ada suara sama sekali, mereka memakan seperti orang yang sudah kelaparan.

Tidak butuh lama buat mereka menghabiskan makanannya, mereka telah selesai makan, kevin merasa

Sangat senang, karena tidak ada satupun makanan yang tersisa, kevin langsung membereskan semuanya lalu mencuci piring kotor di kamar mandi. Lagi dan lagi kevin di bantu oleh ade, sedangkan teman yang lain sudah mulai merebahkan badannya, mungkin merasa kekenyangan.

Awalnya kevin menolak permintaan ade, tapi ade terus bersikeras untuk membantu, akhirnya kevin mengalah dengan ade, mereka berdua mencuci piring

Kontor.

"hufft akhirnya selesai juga" kata ade sambil meregangkan tangannya, mungkin ade merasa letih, kevin hanya tersenyum melihatnya, kevin merasa sangat senang dengan sikap ade yang baik dan penuh pengertian.

Setelah semua selesai, kami ikut bergabung dengan yang lain, kevin melihat ternyata mereka sedang asik bercerita dan tertawa bersama,

"kevi, ternyata lo jago juga

Masak" puji Vivi

kevin hanya tersenyum dengan pujian Vivi walapun sebenarnya di dalam hati ia merasa sangat senang.

Tapi di sisi lain melihat ade cemburut, karena dia tidak dapat kevin pujian dari temannya, padahal dia juga membantu kevin memasak, walapun hanya sedikit membantu. kevin menyadari itu.

"makasi pujiannya, ini semua juga berkat Tiara yang sudah membantu" balas ade

Sedangan ade hanya terseyum sangat lebar karena Putra telah menghargai usahanya.

"eeeeeeh maaf ade.gue lupa kalau lo juga ikut masak" ledek Vivi

Mereka semua tertawa, karena ia hanya segaja membuat ade kesel

"gue akui masakan kalian emang enak, lo belajar dari mana kevin?" sambung kata Vivi dengan penasaran,

"gue belajar dengan ibu

Dikampung, gue sering membantu ibu memasak, jadi sekalian gue belajar" jawabku

"jadi ibu lo jago masak?"

tanya cahaya

"sudah pasti donk sari, buktinya masakan kevin enak" sahut budi

Aku tidak menjawab, hanya senyum saja.

Kami melanjutkan ngombrol, bercanda dan tertawa, sedang asik cerita, tiba-tiba aldo bertanya kepada kevin

Pertemuan

Di tahun 2020 ini bertempat di kota Langsa. Ajaran baru pun di mulai yang mana para siswa siswi yang kelas 10 naik ke kelas 11.

"bik.. sarapan aku udah siap belum". Ucap seorang gadis yang baru keluar dari kamarnya dan tergesa-gesa menuruni anak tangga.

"Sudah non, sarapan nya sudah siap di atas meja." Balas bi asih seorang pembantu di

Rumah Alice.

Ya gadis tersebut bernama

Alice. Anak semata wayang dari

bapak jamin dan ibu Riyah. Keluarga kaya raya yang memiliki perusahaan dimana.

"Bik..nanti aku lama pulang " Berbicara sambil mengunyah.

"Emangnya non mau kemana"? Bicara pelan sambil menundukkan kepala.

"Biasa..pergi main main deng kawan aku". Menjawab seadanya acuh tak acuh.

"Non jangan kemalam

Pulangnya nanti bibi khawatir".. balas bik asih lagi dengan penuh kasih sayang.

Ya bik asih ini adalah wanita tua yang tidak memiliki keluar atau kerabat lagi di usia yang sudah memasuki 50 tahun, dia begitu gigih menjalankan pekerjaan sebagai pembantu di rumah Alice. Meski Alice ini terlihat acuh tak acuh dan agak sombong, bik asih sangat mencintai dan menyayangi nya. Dia sudah menganggap Alice seperti anaknya.

"Iya...bik.." jawab Alice

Pulangnya nanti bibi khawatir".. balas bik asih lagi dengan penuh kasih sayang.

Ya bik asih ini adalah wanita tua yang tidak memiliki keluar atau kerabat lagi di usia yang sudah memasuki 50 tahun, dia begitu gigih menjalankan pekerjaan sebagai pembantu di rumah Alice. Meski Alice ini terlihat acuh tak acuh dan agak sombong, bik asih sangat mencintai dan menyayangi nya. Dia sudah menganggap Alice seperti anaknya.

"Iya...bik.." jawab Alice

Dengan bete.

Setelah selesai sarapan Alice pun bergerak bangkit dari duduknya.

"Bik, tolong bawain tas ku ke depan.."

perintah Alice.

"Iya non"

Jawab bik asih singkat.

Sesampainya di depan pintu pak budi sudah menanti.

"Mari non.."

Membuka kan pintu sambil tersenyum

.Ya pak budi adalah seorang supir Alice, bertugas antar jemput Alice ke sekolah.

"Jalan pak..cepat ya soalnya teman teman ku udah nungguin"..

Kata Alice sambil melihat mukanya di cermin kecil yang di pegang ya.

"Iya non"..

Jawab pak budi sambil menganggukan kepala.

Tiba lah Alice di sekolah mewah SMA UNGGULAN dimana rata rata murid yang

Bersekolah di sana kebanyakan anak orang kaya raya.

"Eh Rika liat..itu Alice"

"Aliceee.."

Panggil seorang gadis bernama Vika.

Ya mereka adalah teman nya Alice yang bernama Vika & Rika.

Mereka berdua ini adalah teman dekatnya Alice. Rika adalah anak seorang pengusaha terkenal. Namun si Rika ini sedikit lola.

Sedangkan yang satunyalagi Vika anak dari seorang Pembisnis yang terkenal sampai keluar kota. papa Alice dan papa Vika ini sama sama Pembisnis juga namun bisnis papa Alice lebih besar daripada papa vika. Vika ini anak nya suka bacot dan sedikit keras kepala namun baik.

Lengkap sudah mereka bertiga si lola, si sombong, si kang bacot.

"Hallooo guysss.."

Sapa Alice sambil berjalan menenteng tas brendit nya kepada kedua temannya.

"Gimana gimana..jadi kan kita pergi main hari ini"?

Tanya Alice kepada keduanya.

"Sudah jelas jadi dong BESTie"..

Balas Vika..sambil mengepalkan tangannya ke atas..

"Emangnya kita maum kemana..."?

Tanya Rika bingung.

"Ya ampiyunnnn.. Rika Rika..kita kan udah janjian mau

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!